DAFTAR PUSTAKA. Makna nasionalisme..., Miftahuddin, FISIP UI., 2009

DAFTAR PUSTAKA Abubakar, Irfan. & Chaider S. Bamualim (eds). Transisi Politik dan Konflik Kekerasan: Meretas Jalan Perdamaian di Indonesia Timor Timur, Filipina dan New Guinea, Jakarta: PPB UIN, 2005 Aditjondro, George Junus. Cahaya Bintang Kejora: Papua Barat dalam Kajian Sejarah, Budaya, Ekonomi, dan Hak Asasi Manusia. Jakarta: Elsam, 2000 Aguswandi, ‘Masyarakat Madani: Bagian yang Hilang dari Penciptaan Perdamaian di Aceh’, dalam Abubakar, Irfan. & Chaider S. Bamualim (eds). Transisi Politik dan Konflik Kekerasan: Meretas Jalan Perdamaian di Indonesia Timor Timur, Filipina dan New Guinea, Jakarta: PPB UIN, 2005 Alatas, Ali. The Pebble in the Shoe: Diplomatic Struggle for East Timor. Jakarta: Aksara Karunia, 2006 Albintani, Muchid. Dari Riau Merdeka sampai Otonomi Nol. Pekanbaru: Unri Press, 2001 Aliana, Zainul Arifin, dkk., Ekspresi Semiotik: Tokoh Mitos dan Legendaris dalam Tutur Sastra Nusantara di Sumatera Selatan. Jakarta: Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997 Allan, Kenneth. Contemporary Social Theory and Sociological Theory: Visualizing Social Worlds. London-New Dehi: Pine Forge Press, 2006 Anderson, Benedict R.O’G. Kuasa Kata: Jelajah Budaya-budaya Politik Indonesia. Yogyakarta: Mata Bangsa, 2000 Anderson, Benedict. & Audrey Kahin (eds). Interpreting Indonesian Politics: Thirteen Contributions on the Debate. Ithaca-New York: Cornell Modern Indonesia Project, Interim Reports Series (Publication No. 62), 1982 Anderson, Benedict. Imagined Communities: Reflections on the Origin of Spread of Nationalism, London-New York: Verso, 1991 Anderson, Benedict. Java in Time of Revolution: Accupation and Resistance, 19441946. Jakarta-Singapore: Equinox Publishing, 2006 Anderson, Benedict. The Spectre of Comparisons: Nationalism, Southeast Asia and the World, London-New York: Verso, 2000 Anonim. “Andaikan Saya Manusia Merdeka”. Dalam David Bourchier & Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Hal. 352-358. Anwar, Dewi Fortuna., et.al., (eds). Konflik Kekerasan Internal: Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, dan Kebijakan Asia Pasifik. Jakarta: KITLV-Yayasan Obor Indonesia, 2005 Attamimi, Hamid S. ‘Cita Negara Persatuan dalam Undang-undang Dasar 1945’ dalam Suprapto dkk (ed). Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP-7 Pusat, 1996 Bachtiar, Harsja W. ‘The Function of Some Institutional Arrangements in the Formation of the Indonesian Nation.’ Jurusan Antropologi Fakultas Sastra: Berita Antropologi, terbitan Khusus Nomor 2, Desember 1972 Bahar, Saafroedin & AB Tangdililing (eds), Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996

Makna nasionalisme ..., Miftahuddin, FISIP UI., 2009.

336

Bahar, Saafroedin, dkk (editor). Risalah Sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) & Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) 22 Mei 1945 – 22 Agustus 1945. Ed. III, Cet. I. Jakarta: Sekretariat Negara RI, 1985 Bahar, Saafroedin. ‘Demokrasi dan Hak Asasi Manusia Dalam Cita Negara Integralistik Indonesia: Sebuah Tinjauan dari Aspek Proses Integrasi Nasional’ dalam Suprapto dkk (ed). Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP-7 Pusat, 1996 Basista, Ronny. Tabrani Dalam Bingkai Riau Merdeka di Mata Seorang Peneliti. Pekanbaru: Riau Cultural Institute, 2004 Bauman, Zigmunt. Globalizations The Human Consequences. New York: Columbia University Press, 1998 Berger, Peter l., & Thomas Luckmann. The Social Construction of Reality. Edisi Indonesia oleh Hasan Basari, Tafsir Sosial Atas Kenyataan: Risalah tentang Sosiologi Pengetahuan. Jakarta: LP3ES, 1990 Bertrand, Jaques. Nationalism and Ethnic Conflict in Indonesia. Australia: Cambridge University Press, 2004 Besar, Abdul Kadir. ‘Cita Negara Integralistik Faham Indonesia’ dalam Suprapto dkk (ed). Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP-7 Pusat, 1996 Besar, Abdul Kadir. “Negara Kekeluargaan”, dalam David Bourchier & Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Hal. 56-58 Bhakti, Ikrar Nusa & Riza Suhbudi (eds). Kontroversi Negara Federal: Mencari Bentuk Negara Ideal Indonesia Masa Depan. Bandung: Mizan, 2002 Bhakti, Ikrar Nusa. ‘Hak Menentukan Nasib Sendiri Jenis Baru di Papua: Pilihan antara Kemerdekaan dan Otonomi’, dalam Anwar, Dewi Fortuna., et.al., (eds). Konflik Kekerasan Internal: Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, dan Kebijakan Asia Pasifik. Jakarta: KITLV-Yayasan Obor Indonesia, 2005 Bhakti, Ikrar Nusa. ‘Tinjauan Empiris Integrasi Nasional Irian Jaya: Aspek Internasional’, dalam Bahar, Sjafroedin & AB Tangdililing (eds), Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996 Bonay, Yohanis G. & Jane McGrory. ‘Papua Barat: Menciptakan Perdamaian dengan cara Memahami Konflik’, dalam Abubakar, Irfan. & Chaider S. Bamualim, Transisi Politik dan Konflik Kekerasan: Meretas Jalan Perdamaian di Indonesia Timor Timur, Filipina dan New Guinea, Jakarta: PPB UIN, 2005 Borchier, David. & Vedi R. Hadiz (eds). Indonesian Politics and Society, A Reader. London-New York: RoutledgeCurzon, 2003 Bresnan, John. Indonesia: The Great Transition. Oxford: Rowman & Littlefield Publisher, Inc., 2005 Breuilly, John. Nationalism and the State. USA: The University of Chicago Press, 1994 Budiman, Arief & Olle Tornquist. Aktor Demokrasi: Catatan tentang Gerakan Perlawanan di Indonesia. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi (ISAI), 2001 Budisantoso, S. ‘Cita Negara Integralistik Indonesia’, dalam Suprapto dkk (ed). Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP-7 Pusat, 1996

Universitas Indonesia Makna nasionalisme ..., Miftahuddin, FISIP UI., 2009.

337

Carey, Peter, and G. Carter Bentley (editor). East Timor at the Crossroads: The Forging of a Nation. London: Cassel Wellington House, 1995 Carey, Peter. East Timor: Third World Colonialism and the Struggle for National Identity, in Conflict Studies 293/294. London: Reserach Institute for the Study of Conflict and Terrorism/Risct, 1996 Carey, Peter. Historical Introduction: Generations of Resistance East Timor. London: Cassel Wellington House, 1995 Castells, Manuel. The Power of Identity: The information Age Economic Society and Culture, Volume II. Melbourne: Blackwell Publisihing, 1997 Chauvel, Richard. ‘Violence and Governance in West Papua’, dalam Coppel, Charles A. (ed). Violent Conflicts in Indonesia: Analysis, Reprsentations, Resolution. London-New York: RoutledgeCurzon, 2006 Colombijn, Freek. & J. Thomas Lindblad (eds). Roots of Violence in Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2002 Coppel, Charles A. (ed). Violent Conflicts in Indonesia: Analysis, Reprsentations, Resolution. London-New York: RoutledgeCurzon, 2006 Cribb, Robert. ‘From Total People’s Defence to Massacre: Explaining Indoneian Military Violence in East Timor’, dalam Colombijn, Freek. & J. Thomas Lindblad (eds). Roots of Violence in Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2002 Cribb, Robert. Historical Dictionary of Indonesia. Matuchen, NJ & London: The Scarecrow Press, Inc., 1992 Crouch, Harold. ‘Indonesia, Transisi Politik dan Kekerasan Komunal’, dalam Abubakar, Irfan. & Chaider S. Bamualim, Transisi Politik dan Konflik Kekerasan: Meretas Jalan Perdamaian di Indonesia Timor Timur, Filipina dan New Guinea, Jakarta: PPB UIN, 2005 Crouch, Harold. Army and Politics in Indonesia, edisi Indonesia oleh Th. Sumartana, Milier dan Politik di Indonesia, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1999 Da Costa, Helder. ‘Peranan Masyarakat Sipil dalam Pencegahan Konflik dan Penciptaan Perdamaian di Timor Timur’, dalam Abubakar, Irfan. & Chaider S. Bamualim, Transisi Politik dan Konflik Kekerasan: Meretas Jalan Perdamaian di Indonesia Timor Timur, Filipina dan New Guinea, Jakarta: PPB UIN, 2005 Dam, Syamsumar, dan Erni Budiwati. ‘Aceh: Otonomi atau Merdeka?”, dalam Haris, Syamsuddin (koord). Indonesia di Ambang Peprecahan?: Kasus Aceh, Riau, Irian Jaya, dan Timor Timur. Jakarta: Penerbit Airlangga, 1999 De Geus, PBR. Masalah Irian Barat: Aspek Kebijakan Luar Negeri dan Kekuatan Militer. Jakarta: Yayasan Jayawijaya, 2003 Dedy N. Hidayat (et.al). Pers dalam Revolusi Mei: Runtuhnya sebuah Hegemoni. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000 Delanty, Gerald & Piet Strydom. Philosophies of Social Science: The Classic and Contemporary Reading. Maidenhead-Philadelphia: Open University Press, 2003 Delanty, Gerard dan Patrick O’Mahony. Nationalism and Social Theory. London: Sage Publications, 2002


338

Denzin, Norman K. & Yvona S. Lincoln (eds). The Lanscape of Qualitative Research: Theories and Issues. Thousand Oaks-London-New Delhi: Sage Publications, 2003. Denzin, Norman K. & Yvona S. Lincoln (eds). The Sage Handbook of Qualitative Research-Third Edition. Thousands Oaks-London-New Delhi: Sage Publications, 2005 Dhakidae, Daniel, dan Vedi R. Hadiz (editor). Ilmu Sosial dan Kekuasaan di Indonesia. Jakarta-Singapore: Equinox Publishing, 2006 Dhakidae, Daniel. ‘Nasionalisme dalam Proses Mencari Arti’. Dalam Sastraprateja, et.al. (eds), Menguak Mitos-Mitos Pembangunan: Telaah Etis dan Kritis. Jakarta: PT. Gramedia, 1986 Dhakidae, Daniel. Cendekiawan dan Kekuasaan Dalam Negara Orde Baru. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003 Dhont, Frank. Nasionalisme Baru Intelektual Indonesia Tahun 1920-an. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2005 Diamond, Larry, and Marc F. Plattner (editor). Nationalism, Ethnic Conflict, and Democracy. edisi Indonesia terjemahan Somardi, Nasionalisme, Konflik Etnik dan Demokrasi, Bandung: Penerbit ITB, 1998 Dick, Howard., et.al. The Emergence of a National Economy: an Economic History of indonesia 1800-2000. Australia: Asian Studies Association of AustraliaAllen & Unwin and University of Hawaii Press, 2002 Djopari, John RG. Pemberontakan Organisasi Papua Merdeka. Jakarta: Grasindo, 1993 Drexler, Elizabeth. ‘Provoking Violence, Authenticating Separatism: Aceh’s Humanitarian Pause’, dalam Coppel, Charles A. (ed). Violent Conflicts in Indonesia: Analysis, Reprsentations, Resolution. London-New York: RoutledgeCurzon, 2006 Dunn, Robert G. Identity Crises: a Social Critic of Postmodernity. LondonMinneapolis: University of Minnesota Press, 1998 Dwipayana, G. & Ramadhan KH. Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya. Jakarta: PT. Cipta Lamtoro Gung Persada, 1989 Elson, RE. ‘In Fear of the People: Suharto and the Justification of the StateSponsored Violence under the New Order’ dalam Colombijn, Freek. & J. Thomas Lindblad (eds). Roots of Violence in Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2002 Elson, RE. Suharto: Sebuah Biografi Politik. Jakarta: Pustaka Minda Utama, 2001 Emmerson, Donald K., ‘What is Indonesia?’, dalam Bresnan, John. Indonesia: The Great Transition. Oxford: Rowman & Littlefield Publisher, Inc., 2005 Emmerson. Donald K (ed). Indonesia Beyond Suharto: Polity, Economy, Society, Transition. London-England: ME Sharpe & An East Gate Book, 1999 Emmerson. Donald K (ed). Indonesia Beyond Suharto: Polity, Economy, Society, Transition. Edisi Indonesia oleh Perikles Kattopo & Arya Mahardika, Indonesia Beyond Soeharto. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999 Eriyanto. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Yogyakarta: LKiS, 2006


339

Faucher, Carol. ‘Contesting Boundaries in Riau Archipelago’ dalam Nordholt, Henk Schulte. & Gerry Van Klinken (eds), Renegotiating Boundaries: Local Politics in Post-Soeharto Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2007 Feith, Herbert. & Lance Castles (eds). Indonesian Political Thinking 1945-1965. Ithaca-London: Cornell University Press, 1970 Foucault, Michel. ‘Power/Knowledge’ dalam Seidman, Steven. & Jefrrey C. Alexander. The New Social Theory Reader. London-New York: Routledge, 2001 Foucault, Michel. La Volonte de Savoir: Histoire de la Sexualite, edisi Indonesia oleh Rahayu S. Hidayat. Ingin Tahu Sejarah Seksualitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2008 Foucault, Michel. Power/Knowledge: Wacana Kuasa Pengetahuan. Yogyakarta, Bentang Budaya, 2002 Foucault, Michel. Society Must Be Defended: Lectures at the College de France, 1975-1976. Allen Lane: Penguin Books, 2003 Fox, James J. ‘Ceremonies of Reconciliations as Prelude to Violence in Suai, East Timor’, dalam Coppel, Charles A. (ed). Violent Conflicts in Indonesia: Analysis, Reprsentations, Resolution. London-New York: RoutledgeCurzon, 2006 Frederick, William H. ‘Shadows of an Unseen Hand: Some Patterns of Violence in the Indonesian Revolution, 1945-1949’ dalam Colombijn, Freek. & J. Thomas Lindblad (eds). Roots of Violence in Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2002 Geertz, Clifford. Negara Teater: Kerajaan-kerajaan di bali Abad Kesembilan Belas. Yogyakarta: Bentang Budaya, 2000 Gellner, Ernest. Postmodernism, Reason and Religion. Edisi Indonesia oleh Hendro Prasetyo dan Nurul Agustina, Menolak Postmodernisme: antara Fundamentalisme Rasionalis dan Fundamentalisme Religius. Bandung: Mizan, 1992 Giddens, Anthony. Politics, Sociology and Social Theory: Encounter With Classical and Contemporary Social Thought. California-Stanford: Standford University Press, 1995 Giddens, Anthony. Runaway World, How Globalisation is Reshaping Our Lives, edisi Indonesia Andry Kristiawan S, dan Yustina Koen S, Dunia yang Lepas Kendali: Bagaimana Globalisasi Merombak Kehidupan Kita. Jakarta: Gramedia Pusataka Utama, 2001 Gunn, Geoffrey C. East Timor and The United Nations: The Case for Intervention. Nagasaki: The Red Sea Press, Inc., 1997 Hadi, Sjamsul, Andi Widjajanto, et.al. Disintegrasi Pasca Orde Baru: Negara, Konflik Lokal dan Dinamika Internasional. Jakarta: Cires & Yayasan Obor Indonesia, 2007 Halim, Edyanus Herman. Mengapa Harus Merdeka?: Tangis dan Darah Rakyat Riau dalam Memperjuangkan sebuah Marwah. Riau: Unri Press, 2001 Halliday, MAK., & Ruqaiya Hasan. Bahasa, Konteks dan Teks: Aspek-aspek Bahasa dalam Pandangan Semiotik Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1992


340

Haris, Syamsuddin (koord). Indonesia di Ambang Peprecahan?: Kasus Aceh, Riau, Irian Jaya, dan Timor Timur. Jakarta: Penerbit Airlangga, 1999 Haris, Syamsuddin, dan M. Riefki Muna. ‘’Dilema Penyelesaian Kasus Timor Timur’, dalam Haris, Syamsuddin (koord). Indonesia di Ambang Peprecahan?: Kasus Aceh, Riau, Irian Jaya, dan Timor Timur. Jakarta: Penerbit Airlangga, 1999 Harris, Peter, dan Ben Reilly (ed.). Demokrasi dan Konflik yang Mengakar: Sejumlah Pilihan untuk Negosiator. Jakarta: IDEA, 2000 Hatta, Mohammad. “Masyarakat Kolonial dan Cita-cita Demokrasi Sosial”. Dalam Herbert Feith & Lance Castles (eds). Indonesian Political Thinking19451965. Edisi Indonesia, Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965. Jakarta: LP3ES, 1988: 7-15 Hill, Hall (ed). Indonesia’s New Order: The Dynamic of Socio-Economic Transformation. Sydney: Allen & Unwin, 1994 Hutabarat, Roberto (ed). Potret HAM Papua. Jayapura: Elsham Papua, 2003 Hutchinson, John. Nations as Zones of Conflict. London: Sage Publications Ltd, 2005 Jenkins, Brian & Spyros A. Sofos. Nation & Identity in Conteporary Europe. Londonn & New York: Routledge, 1996 Jones, Sidney. ‘Pentingnya Pemerintah yang Baik untuk Mengatasi Konflik Separatis’, dalam Anwar, Dewi Fortuna., et.al., (eds). Konflik Kekerasan Internal: Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, dan Kebijakan Asia Pasifik. Jakarta: KITLV-Yayasan Obor Indonesia, 2005 Kahin, Audrey R. & George McTurnan Kahin. Subversion as Foreign Policy: The Secret Eishenhower and Dulles Debacle in Indonesia. New york: The New Press, 1995 Kahin, Audrey R. (ed) Regional Dynamics of the Indonesia Revolution: Unity From Diversity. Honolulu: University of Hawaii Press, 1985 Kahin, Audrey. Rebellion to Integration, West Sumatra and the Indonesia Polity 1926-1998, edisi Indonesia oleh Azmi & Zulfahmi, Dari Pemberontakan ke Integrasi, Sumatera Barat dan Politik Indonesia 1926-1998, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005 Kahin, Geroge McTurnan. Nationalism and Revolution in Indonesia. Cornell: Cornell University Press, 1970 Kaisiepo, Manuel. “Permasalahan di Irian Jaya”. Dalam David Bourchier dan Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Kambi, Yafet. Gerakan Papua Merdeka di Bawah Bayang-bayang Mega-Haz. Jayapura: Elsham Papua, 2003 Kamenka, Eugene. ‘Nationalism: Ambigous Legacies and Contingent Futures’, dalam Sthromas, Alexandras (ed), The End of Isms: Reflection on the Fate of Ideological Politics after Communism’s Collapse, Oxford: Blackwell Publisher, 1993 Kennedy, Valerie. Edward Said: A Critical Introduction. Cambridge-Oxford: Polity Press, 2000 Kingsbury, Damien. & Harry Aveling (eds). Autonomy and Disintegration in Indonesia. London-New York: RoutledgeCurzon, 2003


341

Kleden, Ignas. Menulis Politik: Indonesia Sebagai Utopia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2001 Klinken, Gerry van. Communal Violence and Democratizationin Indonesia: Small Towns Wars. Routledge Contemporary Southeast Asia Studies, 2007 Koentjaraningrat. Masalah Kesukubangsaan dan Integrasi Nasional. Jakarta: UI Press, 1993 Kusumaatmadja, Sarwono. ‘Dimensi Birokrasi dan Integrasi Nasional: Tinjauan Empiris’, dalam Bahar, Sjafroedin & AB Tangdililing (eds), Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996 Laughlin, Jim Mac. Reimagining The Nation-State: The Contested Terrains of Nation-Building. London-Sterling-Virginia: Pluto Press, 2000 Leifer, Michael (Editor). Asian Nationalism. London: Routledge, 2000 Lev, Daniel S. & Ruth McVey (eds). Making Indonesia: Essays on Modern Indonesia in Honor of George McT. Kahin. Ithaca-New York: Cornell University1996 Liddle, R. William. Ethnicity, Party, and National Integration: an Indonesian Case Study. New Heaven and London: Yale University Press, 1970 Macdonell, Diane. Theory of Discourses: an Introductions. Basil Blakcwell, 1986. Edisi Indonesia oleh Eko Widjayanto, Teori-teori Diskursus: Kematian Strukturalisme & Kelahiran Posstrukturalisme dari Althusser hingga Foucault. Jakarta: Teraju, 2005 Madjid, Nurcholish. Indonesia Kita. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003 Makarim, Zacky Anwar., et.al. Hari-hari Terakhir Timor Timur: Sebuah Kesaksian. Jakarta: PT. Sportif Media Informasindo, tt. Mallarangeng, Rizal. Mendobrak Sentralisme Ekonomi Indonesia 1986-1992. Jakarta: Freedom Institute-KPG, 2004 Mandan, Arief Mudatsir. Mendung di Atas Senayan: Refleksi Empat Belas Bulan DPR RI 1 Oktober 2004-31 Desember 2005. Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2006 Mangunwijaya, YB. Politik Hati Nurani. Jakarta: Graviasri Mukti, 1997 Mann, Michael. The Dark Side of Democracy: Explaining Ethnic Cleansing. Cambdride: Cmabridge University Press, 2005 Marvasti, Amir B. Qualitative Research Sociology. Thousand Oaks-London-New Delhi: Sage Publications, 2004 Maryanov. Gerald d., The Establishment of Regional Government in the Republic of Indonesia. Dissertation, Department of Government Indiana University. 1959 Mashad, Dhuroruddin, dan Ikrar Nusa Bhakti. ‘Berbagai Faktor Separatisme di Irian Jaya’, dalam Haris, Syamsuddin (koord). Indonesia di Ambang Peprecahan?: Kasus Aceh, Riau, Irian Jaya, dan Timor Timur. Jakarta: Penerbit Airlangga, 1999 McCrone, David. The Sociology of Nationalism. London: Routledge, 1998 McIntyre, Andrew. Business an Politics in Indonesia. Australia: Allen & UnwinAsian Studies Association of Australia, 1990 McVey, Ruth. ‘Building Behemoth: Indonesian Constuctions of the Nation-State’, dalam Lev, Daniel S. & Ruth McVey (eds). Making Indonesia: Essays on


342

Modern Indonesia in Honor of George McT. Kahin. Ithaca-New York: Cornell University1996 Miert, Hans Van. Dengan Semangat Berkobar: Nasionalisme dan Gerakan Pemuda di Indonesia 1918-1930. Jakarta: Hasta Mitra-Pustaka Utan Kayu-KITLV, 2003 Moertopo, Ali. “Massa Mengambang”, dalam David Bourchier & Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Hal. 61-67 Moertopo, Ali. “Sejarah Politik Nasional”, dalam David Bourchier & Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Hal. 58-61 Moertopo, Ali. Strategi Pembangunan Nasional. Jakarta: Yayasan ProklamasiCSIS, 1981 Mundung, Johny Setiawan., et.al. Kronik Kepedihan Riau Selama Bergabung dengan Indonesia. Pekanbaru: Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau, 2004 Nairn, Allan (Foreword). East Timor’s Unfinished Struggle, Inside the Timorese Resistence (A Testimony Constancio Pinto and Mattew Jardine). Boston: South End Press, 1996 Nasution, Adnan Buyung., et.al. Federalisme untuk Indonesia. Jakarta: Kompas, 1999 Nevins, Joseph. Pembantaian Timor Timur: Horor Masyarakat Internasional. Yogyakarta: Galangpress, 2008 Newman, W. Lawrence. Social Research Methods: Qualitative dan Quantitative Approach (third edition), Tokyo-Singapore: Allyn & Bacon: 1997 Noer, Deliar. Mohammad Hatta: Hati Nurani Bangsa Conscience of a Nation 19021980. Jakarta: KITLV – Djambatan, 2002 Nordholt, Henk Schulte. & Gerry Van Klinken (eds), Renegotiating Boundaries: Local Politics in Post-Soeharto Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2007 Nordholt, Nico Schulte. ‘Indonesia: a Nation State in Search of Identity and Structure’, dalam Bijdragen tot de taal-, Land an Volkenkunde, Vol. 157-4E (2001): 881-901 Nyman, Mikaela. Democratising Indonesia: The Challenges of Civil Society in the Era of Reformasi. Denmark: Nias Press, 2006 Osborne, Robin. Indonesia’s Secret War: the Geurilla Struggle in Irian Jaya. Edisi Indonesia, Kibaran Sampari: Gerakan Pembebasan OPM, dan Perang Rahasia di Papua Barat. Jakarta: Elsam, 2001 Pabottingi, Mochtar. ‘Lima Palang Demokrasi Satu Solusi: Rasionalitas dan Otosentrisitas dari sisi Historis-Politik di Indonesia’, Naskah Orasi ilmiah pengukuhan sebagai Ahli Peneliti Utama Puslitbang Politik dan Kewilayahan LIPI, 22 Juni 2000, naskah tidak diterbitkan Perdue, William D. Sociological Theory. Palo alto-California: Mayfield Publishing Company, 1986 Philpott, Simon. Rethinking Indonesia: Postcolonial Theory, Authoritarianism and Identity. London: Macmillan Ltd., 2000


343

Poespowardojo, Soerjanto. ‘Cita Negara Integralistik dan Pandangan Baruch de Spinoza, Adam Muller dan Friederich Hegel’, dalam Suprapto dkk (ed). Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP-7 Pusat, 1996 Popper, Karl R. The Open Society and its Enemy. Edisi Indonesia oleh Uzair Fauzan, Masyarakat Terbuka dan Musuh-musuhnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002 Pour, Julius. Benny Moerdani: Profil Prajurit Negarawan. Jakarta: Yayasan Kejuangan Panglima Besar Sudirman, 1993 Purba, Daniel & Yati Sumiharti (ed). Pidato-pidato yang Mengubah Dunia: Kisah Petikan Pidato-pidato Bersejarah. Jakarta: Erlangga, 2008 Rab, Tabrani. “Riau Merdeka, To be or not to be”. Pengantar buku Edyanus Herman Halim, Mengapa Harus Merdeka?: Tangis dan Darah Rakyat Riau Dalam Memperjuangkan Sebuah Marwah. Riau: Unri Press Pekanbaru, 2001. Hal. 15-20 Rab, Tabrani. Menuju Riau Berdaulat: Penjarahan Minyak Riau. Pekanbaru: Riau Cultural Institute, 1999 Rab, Tabrani. Menuju Riau Berdaulat: Pilihan Kongres Rakyat Riau II. Riau: Riau Cultural Institute, 2002 Rab, Tabrani. Pembangunan dan Kerusakan Alam Riau: Dampak Lingkungan dan Etnis Cleansing. Pekanbaru: Riau Cultural Institute, 1999 Rab, Tabrani. Pembangunan dan Kerusakan Alam Riau: Deforestasi dan Ambruknya Ekonomi Negara. Pekanbaru: Riau Cultural Institute, 1999 Renan, Ernest. Apakah Bangsa Itu? (Qu’est ce qu’un nation?). Edisi Indonesia oleh: Prof. Mr. Sunario. Bandung: Alumni, 1994 Ricklefs, MC. A History of Modern Indonesia Since c 1200, Third edition, Palgrave, cet. 1, 2001. Edisi Indonesia: Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, Cet. 1, April 2005 Riggs, Fred W. Turmoil Among Nations: A Conceptual Essay: Ethnonationalism, Authoritarianism, Anarchy and Democracy. Paper Prepared for Use at The International Studies Association Conference, Chicago, February 22-25, 1995 Ritzer, George & Douglas J. Goodman. Modern Sociological Theory. Fourth Edition. New York: The McGraw-Hill Companies, Inc, 1996 Robinson, Geoffrey. ‘The Fruitless Search for a Smoking Gun: Tracing the Origin of Violence in East Timor’, dalam Colombijn, Freek. & J. Thomas Lindblad (eds). Roots of Violence in Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2002 Robison, Richard. & Vedi R. Hadiz. Reorganizing Power in Indonesia: The Politics of Oligarchy in an Age of Markets. London-New York: RoutledgeCurzon, 2004 Robison, Richard. Indonesia: The Rise of Capital. Australia: Allen & Unwin- Asian Studies Association of Australia, 1991 Rudini. ‘Dimensi Otonomi Daerah dari Integrasi Nasional’, dalam Bahar, Sjafroedin & AB Tangdililing (eds), Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996 Said, Edward. Covering Islam. New York: Vintage Books, 1997 Said, Edward. Culture and Imperialism. New York: Vintage Books, 1994 Said, Edward. Orientalism. New York: Vintage Books, 1979


344

Said, Edward. Peace and its Discontents: Essays on Palestine in the Middle East Peace Process. New York: Vintage Books, 1996 Said, Edward. The World, The Text and The Critic. Cambridge-Massachussets: Harvard University Press, 1983 Samad, Yunas. A Nation in Turmoil: Nationalism and Ethnicity in Pakistan, 19371958. London: Sage Publications, 1995 Schwarz, Adam. A Nation in Waiting: Indonesia’s Search for Stability. Singapore: Talisman Publising Ltd, 2004 Seidman, Steven. & Jefrrey C. Alexander. The New Social Theory Reader. LondonNew York: Routledge, 2001 Seidman, Steven. Contested Knowledge: Social Theory in the Postmodern Era. Second Edition. Oxford: Blackwell Publisher, 1998 Sharrock, Wes W., et.al. Understanding Modern Sociology. London: SAGE Publication, 2003 Shiraishi, Takashi. & Patricio N. Abinales (eds). Efter the Crisis: Hegemony, Technocracy and Governance in Southeast Asia. Kyoto: Kyoto University Press, 2005 Shiraishi, Takashi. ‘Rewiring the Indonesian State’, dalam Lev, Daniel S. & Ruth McVey (eds). Making Indonesia: Essays on Modern Indonesia in Honor of George McT. Kahin. Ithaca-New York: Cornell University1996 Shomaker, Pamela J., et.al. How to Build Social Science Theories. London: SAGE Publication, 2004 Siagian, Frans Sihol. & Peter Tukan (Penyunting). Voice of the Voiceless (Suara Kaum Tak Bersuara). Jakarta: Penerbit Obor, cetakan ketiga, Agustus 1997 Simanjuntak, Marsillan. Pandangan Negara Integralistik. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997 Sindhunata (ed). Jembatan Air Mata: Tragedi Manusia Pengungsi Timor Timur. Yogyakarta: Galang Press, 2003 Singh, Bilveer. East Timor, Indonesia and the World: Myths and Realities. Edisi Indonesia oleh Tim Institute for Polecy Studies, Timor Timur, Indonesia dan Dunia: Mitos dan Kenyataan (edisi revisi). Jakarta: Institute for Polecy Studies, 1998 Sjamsuddin, Nazaruddin. ‘Dimensi Politik dari Integrasi Nasional: Tinjauan Teoretis’ dalam Bahar, Sjafroedin & AB Tangdililing (eds), Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996 Sjamsuddin, Nazaruddin. Integrasi Politik di Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 1989 Smith, Anthony D. Nationalism and Modernism: A Critical Survey of Recent Theories of Nations and Nationalism. London & New York: Routledge, 1998 Smith, Anthony D. Nationalism: Theory, Ideology, History. London-New York: Routledge, 1998 Snyder, Louis L., The Meaning of Nationalism, New Brunswick-New Jersey: Rutgers University Press, 1954 Soeharto. “Hak Demokrasi jangan digunakan sebagai kedok”, dalam David Bourchier & Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Hal. 67-74


345

Soewarsono (ed). Nasionalisme Indonesia dalam Konteks Otonomi Daerah. Jakarta: LIPI Press, 2007 Sthromas, Alexandras (ed), The End of Isms: Reflection on the Fate of Ideological Politics after Communism’s Collapse, Oxford: Blackwell Publisher, 1993 Subroto, Hendro, Operasi Udara di Timor Timur, Jakarta: Pustaka Sinar harapan, 2005 Sukarno. “Pancasila”, dalam Herbert Feith & Lance Castles (eds). Indonesian Political Thinking1945-1965. Edisi Indonesia, Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965. Jakarta: LP3ES, 1988: 15-26 Sukarno, Di Bawah Bendera Revolusi, Jilid I Cet-5, Jakarta: Yayasan Bung Karno, 2005 Sulaiman, M. Isa. & Gerry van Klinken. ‘The Rise and Fall of Governor Puteh’, dalam Nordholt, Henk Schulte. & Gerry Van Klinken (eds), Renegotiating Boundaries: Local Politics in Post-Soeharto Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2007 Sunardi, ST. Nietzsche. Yogyakarta: LKiS, 1996 Suprapto dkk (ed). Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta: BP-7 Pusat, 1996 Suranto, Hanif (ed). Memoria Passionis di Papua 2005: Catatan Sosial, Politik, HAM. Jakarta: LSPP, 2007 Sutrisno, Try. ‘Dimensi Pertahanan Keamanan Dari Integrasi Nasional’, dalam Bahar, Sjafroedin & AB Tangdililing (eds), Integrasi Nasional: Teori, Masalah dan Strategi. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1996 Swantoro, P. Dari Buku ke Buku: Sambung Menyambung Menjadi Satu. Jakarta: Kompas-Tembi, 2002 Taher, Yoseph Tugio. Riau Berdarah (Kisah Perjalanan Hidupku). Jakarta: Hasta Mitra, 206 Tambunan, Edwin Martua Bangun. Nasionalisme Etnik Kashmir dan Quebec. Semarang: Intra Pustaka Utama, 2004 Taylor, John G. Indonesia’s Forgotten War; The Hidden History of East Timor. edisi Indonesia oleh Putri, Perang Tersembunyi: Sejarah Timor Timur Yang Dilupakan. Jakarta: Forum Solidaritas untuk Rakyat Timor Timur, 1998 Tilaar, HAR. Mengindonesia: Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia (Tinjauan dari Perspektif Ilmu Pendidikan). Jakarta: Rineka Cipta, 2007 Tiller, Mark R. Big Ideas: An Introductions to Ideologies in American Politics. New York: St. Martin’s Press, 1997 Timmer, Jaap. ‘Erring Decentralization and Elite Politics in Papua’ dalam Nordholt, Henk Schulte. & Gerry Van Klinken (eds), Renegotiating Boundaries: Local Politics in Post-Soeharto Indonesia. Leiden: KITLV Press, 2007 Torfing, Jacob. ‘Poststructuralist Discourse Theory: Foucault, Laclau, Mouffie, and Zizek’, dalam Thomas Janoski (ed). The Handbook of Political Sociology: States, Civil Societies, and Globalization. Cambridge: Cambridge University Press, 2005 Turner, Jonathan H. The Structure of Sociological Theory. Fifth edition. BelmontCalifornia: Wadsworth Publishing Company, 1991 Turner, Mark. & Owen Podger. Decentralisation in Indonesia: Redesigning the State. Canberra: Asia Pacific Press-ANU, 2003


346

Van Dijk, Kees. ‘Mengatasi Separatisme: Apakah ada Jalan Keluar?’, dalam Anwar, Dewi Fortuna., et.al., (eds). Konflik Kekerasan Internal: Tinjauan Sejarah, Ekonomi-Politik, dan Kebijakan Asia Pasifik. Jakarta: KITLVYayasan Obor Indonesia, 2005 Wertheim, WF. Indonesian Society in Transition: A Study of Social Change. Brussel: Uitgeversmaatschappij A. Manteau NV, 1959 Widjojo, Muridan S., & Mashudi Noorsalim (ed). Bahasa Negara versus Bahasa Gerakan Mahasiswa: Kajian Semiotik atas Teks-teks Pidato Presiden Soeharto dan Selebaran Gerakan Mahasiswa. Jakarta: LIPI Press, 2003. Wie, Thee Kian. ‘The Soeharto era and After: Stability, Development and Crisis, 1966-2000’, dalam Dick, Howard., et.al. The Emergence of a National Economy: an Economic History of indonesia 1800-2000. Australia: Asian Studies Association of Australia-Allen & Unwin and University of Hawaii Press, 2002 Yoesoef, Mohammad Daud. “Aceh Masih Mungkin Pisah”. Dalam David Bourchier dan Vedi R. Hadiz, Pemikiran Sosial dan Politik Indonesia Periode 1965-1999, Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti, 2006. Hal. 350352 Zuhro, R. Siti. ‘Riau dan Otonomi Daerah: Problematik Perimbangan Keuangan Pusat-daerah’, dalam Haris, Syamsuddin (koord). Indonesia di Ambang Peprecahan?: Kasus Aceh, Riau, Irian Jaya, dan Timor Timur. Jakarta: Penerbit Airlangga, 1999 Naskah/Laporan/Paper Per Memoriam Ad Spem. Laporan Akhir Komisi Kebenaran dan Persahabatan Indonesia-Timor Leste, 2008 CSIS 20 Tahun, Jakarta: CSIS, tt. Rosser, Andrew. & Kurnya Roesad and Donni Edwin. ‘Indonesia: The Politics of Inclusion.’ IDS Working Paper. England: Institute of Development Studies, July 2004 Wieringa, Saskia E. ‘The Birth of the New Order State In Indonesia: Sexual Politics and Nationalism.’ Project Muse. Indiana: Indiana University Press, Vol. 15. No. 1 (Spring), 2003 Aspinall, Edward. ‘Aceh/Indonesia: Conflict Analysis and Options for Systematic Conflict Transformation’, Prepared for Berghof Foundation for Peace Supprot (BFPS) Study, August 2005 Brown, David. ‘Why Independence? The Instrumental and Ideological Dimensions of Nationalism’, London: Sage Publications, 2004 Brown, David. ‘Why Might Constructed Nationalist and Ethnic Ideologies Come into Confrontation with Each Other?’, Working Papers Series No.17, Southeast Asia Research Center (SEARC), City University of Hong Kong, November 2001 King, Peter. ‘Morning Star Rising? Indonesia Raya an the New Papua Nationalism’. Ithaca: Indonesia. Cornell Southeast Asia Program, April 2002 McRae, Dave. ‘A Discourse on Separatists.’ Ithaca: Indonesia, Cornell Southeast Asia Program, Oct 2002


347

Aspinall, Edward. ‘Souvereignty, The Succesor State, and Universal Human Rights: History and the International Structuring of Acehnese nationalism.’ Ithaca: Indonesia, Cornell Southeast Asia Program, April 2002 Brown, David. ‘Why Independence? The Instrumental and Ideological Dimensions of Nationalism.’ International Journal of Comparative Sociology, Sage Publication, 2004 Wee, Vivienne. ‘Ethno-Nationalism in Process: Atavism, Ethnicity and Indigenism in Riau’ Working Papers Series No.22, Southeast Asia Research Center (SEARC), City University of Hong Kong, March, 2002 Schofield, Clive. ‘a Fair Go for East Timor? Sharing the Resourches of Timor Sea’, Contemporary Southeast Asia 27. No. 2 (2005) Wise, Amanda. ‘Nation, Transnation, Diaspora: Locating east Timorese Longdistance Nationalism’, SOJOURN, Vol. 19. No. 2 (2004) Schefold, Reimar. ‘The Domestication of Culture: Nation-Building and Ethnic Diversity in Indonesia’, Bijdragen Tot de Taal-, Land en Volkenkunde, Vol. 154-II (1998) Hechter, Michael. ‘Nationalism and Rationality’, Journal of Worldsystem Research, VI. 2 Summer/Fall, 2003 Hardianto, B. Josie Susilo. ‘Pemerintahan: Antara Harapan dan Janji’. Kompas, 16 Agustus 2006, hal.5 Hardianto, B. Josie Susilo. ‘Papua, Yang Berubah dan Berjalan di Tempat. Kompas, selasa 27 Januari 2009 Hardianto, B. Josie Susilo. ‘Wajah Kesenjangan di Papua,. Kompas, Rabu, 28 Januari 2009 Hardianto, B. Josie Susilo. ‘Membangun Dialog dan Rekonsiliasi Papua’. Kompas, Jum’at, 30 Januari 2009 Hardianto, B. Josie Susilo. ‘Mari Dengarkan Rintihan Papua.” Kompas, 31 Januari 2009 Subangun, Emmanuel. ‘Nasionalisme Sedang Meranggas’. Kompas, 16 Agustus 2006, hal. 6

Sumber Electronic/Internet/Website Gasper Muabuay, ‘Sejarah Papua Barat: Buku Drogleever Sebatas Kebutuhan Akademis?’ Nov 26, 2005. http://www/melanesianews.org/spm/publish /article_ 1507.shtml ‘Hasil Renville: Acheh bukan dilepas dari RI tetapi RI hanya Berdaulat di sekitar Yogya’, 17 Oktober 2004. http://www.dataphone.se/~ahmad/041017a.htm ‘Sejarah Papua Barat: buku J Drooglever’ terjemahan oleh Agus Sumule, Jan 8, 2006, http://www.melanesianews.org/cgi-bin/spm/exec/view.cgi?archive= 7&num =1612 http://papuapost.com/2009/03/1051 http://papuapost.com/2009/03/1052 http://www.melanesianews.org/cgi-bin/spm/exec/view.cgi?archive=1777 www.intl-crisis-group.org/projects/showreport.cfm? Reportid=74 http://www.melanesianews.org/spm/publish/ article_1490.shtml


DAFTAR PUSTAKA. Makna nasionalisme..., Miftahuddin, FISIP UI., 2009

Recommend Documents