DAFTAR PUSTAKA
Allender,J.A. & Spradley, B. W. (2001). Community Health Nursing: Concept and Practice, Fifth Edition. Lippincot : Philadelphia
American Nurses Association. (2007). Home Health Nursing : Scope and Standards of Practice. USA : Mosby Amir F. (2003). Konsep Puskesmas Baru di Era Otonomi Daerah. Diakses 20 Oktober 2011 di. Http://adln.lib.unair.ac.id/go.php?id=jiptunair-gdl-s22003-faisal2c-765 Anderson, E (2007). Buku Ajar Keperawatan Komunitas: Teori dan Praktik, ed 3. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Arikunto, S. (1998:229-230). Prosedur penelitian suatu pendekatan Praktek,Edisi Revisi, cetakan kesebelas. Jakarta: PT.Rineka Cipta. Azrul, A. (2001). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara. Basrowi & Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta Brockopp, D.Y., and Tolsma, M.T.H. 2000. Dasar-Dasar Riset Keperawatan (Y. Asih dan Maryunani A, Trans. Edisi 2 ed). Jakarta: EGC. CHS. (1997). Community Health Service. Creswell. J. W. (2010). Resarch Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Dalimunthe. (2008). Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal. USU Medan Damar, T. (2008). Pengendalian Vektor Nomenklatur, Klasifikasi dan Toxonomi nyamuk. UNDIP Semarang Danim, S. (2002). Menjadi peneliti kualitatif. Bandung : Pustaka Setia Daruji, m. (2001). Hubungan faktor individu petugas koordinator perkesmas dengan pelaksanaan tugad dalam pengelolaan program di Puskesmas di Kabupaten Sleman. Undip, Semarang.
Dikwat, W. (2005). Evaluasi Peran dan Fungsi perawat kesehatan masyarakat. Jakarta. Dinkes. (2011a). Data Tenaga Keperawatan seksi Kepewawatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. Bangka: Dinkes. Dinkes. (2011b). Laporan Tahunan seksi P2M Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka. Bangka: Dinkes. Dinkes. (2011). Profil Dinas Kesehatan Provinsi. Kepulauan Bangka Belitung. Dunn, Allison (2005). Paticipatory Communication in Malaria Control: Why does it Matter? Artikel dalam majalah Findings no 4 Oktober 2005. www.healthcomms.org Fahmi, A (2005). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah, Buku Kompas, Jakarta
Freeman. R. B. (1981). Community Health Nursing Practice, Second Ed. Philadelphia: W.B. Saunders Harijanto, P.N. (2000) Malaria, Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan. Jakarta: EGC Harmendo. (2008). Faktor Resiko Kejadian Malaria di Wilayah Kerja Puskesmas Kenanga Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka. Undip, Semarang Hasibuan, M. (1997; 97-99). Manajemen Sumber daya Manusia dan kunci keberhasilan. Jakarta: Penerbit Haji Masagung. Helvie C.O. (1998). Advanced Practice Nursing in The Community. California: Sage publication Inc Hill,
S. (2011). Community Health Center. Journal. Retrieved from http://www.sandyhillchc.on.ca/mainEngl/faq.engl.html 15 maret 2011
Hicthcock,J.E., Schubert, P.E., & Thomas, S.A, (1999). Community Health Nursing: Caring in Action. New York : Delmar Publisher Kemenkes. (2001). Pedoman Supervisi/Pembinaan Upaya Kesehatan Puskesmas. Jakarta: Dirjen Binkesmas. Kemenkes. Direktorat Jenderal PPM-PL. (2003). Epidemiologi Malaria. Jakarta Kemenkes. (2004). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta Kemenkes. (2005). Pedoman Manajemen Kinerja Perawat. Jakarta.
Kemenkes. (2006). Pedoman penyelenggaraan upaya keperawatan kesehatan masyarakat di Puskesmas. Jakarta. Kemenkes. (2010). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010 – 2014. Jakarta. Kemenkes. Litbangkes. (2010). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta Kemenkes.dirjenbinkesmas. (2005). Hasil evaluasi peran dan fungsi perawat kesehatan masyarakat di Puskesmas daerah terpencil. Jakarta. Laporan Perkembangan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Indonesia. (2005). Diunduh 20 Oktober 2010, dari http:// www.bappenas.go.id/getfile-server/node/2426/ Longest, Jr. B. (2004). Managing health programs and projects. San Francisco. Jossey-bass Manitoba. (1998). The Role of the Public Health Nurse within the Regional Health Authority. Community Health Assessment Unit, manitoba health. Marasabessy, N. B. (2007). Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pemberantasan Malaria di Kabupaten Maluku Tengah. UGM Yogyakarta Moleong, L.J.(2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi ed.). bandung: Remaja Rosdakarya Muhe, L. (2002). Community Involvement in Rolling Back Malaria, Copyright by Roll Back Malaria/WHO/2002. http://www.who.int/malaria Ndiaye,SM., Quick, L., Sanda, O., and Niandou, S. (2000). The Value of Community Participation in Desease Sueveilance. http://www.ncbi.nlm.nih.gov Ompusunggu, S.et al. (2005). Pengembangan Peran Serta Masyarakat Melalui Kader dan Dasa Wisma dalam Penemuan dan Pengobatan Malaria di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo. Buletin Penelitian Kesehatan Volume 33 No 3. Jakarta Oommen, J., Henry, VK., and Pidikaka. M. (1999) Prevention dan Control of Malaria Through Community Effort: Experiences of Tribal Community in Rural Orisa, India.
[email protected] Polit, D. F., and Beck, C.T (2006). Nursing Research: Methods Appraisal and Utilization (6 ed). Philadelphia: Lipincott Williams and Wilkins.
Rahayu, D. Y. S. (2011). Pengaruh Faktor Internal dan Faktor Eksternal Perawat Perkesmas Terhadap Kinerja Perawat yang Bekerja di Puskesmas Kota Bandung. UNPAD Bandung. Rice, R. (2006). Home Care Nursing Practice Concepts and application ed.4. USA : Mosby Ruth, F. B. (1981, 1961). Public Health Nursing Practice. Philadelphia: WB Saunders Company. Saluk, M. K. (2003). Evaluasi Terhadap Peran Perawat Dalam Melaksanakan Program Pemberantasan Penyakit Tuberkulosis Paru di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta. UGM Yogyakarta Santana, S. (2007). Menulis Ilmiah Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia Sastrohadiwiryo. (2005). Manajemen tenaga kerja Indonesia, pendekatan administratif dan operasional. Jakarta: Bumi aksara. Septino, T. (2007). Evaluasi Proses Pelaksanaan Perawatan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Kabupaten Lima Puluh Kota. UGM Yogyakarta Siagian, S. P. (1998 ; 67-195). Manajemen Abad 21. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Sinambela, L. P. (2006 : 136-137). Reformasi Pelayanan Publik:Teori, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Sines, David, Saunders, Mary, Forbes-Burford, Janice. (2009). Community health care nursing. Britain. Smith, C.M., Maurer, F.A. (1995). Community Health Nursing : Teori and Practice. Philadelphia : W.B. Saunders Company Soemirat, J. (2004). Kesehatan Lingkungan. Bandung : Gajahmada University Press Stanhope, and Lancaster. (1996). Community Heaalth Nursing : Process and Practice for Promoting Health. St. Louis. Mosby Company Suharyanto. (2009). Pengalaman Perawat Dalam Melaksanakan Home Visit Terhadap Penderita TB Paru di Puskesmas Rowosari Kecamatan Tembalong Kota Semarang. UNDIP Semarang. Sulaeman, E. S. (2009). Manajemen Kesehatan Teori dan Praktik di Puskesmas. Surakarta
Swardini, E. (2008). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Tentang Pengendalian Vektor Dengan Kejadian Malaria di Desa Mabat Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka. UNDIP Semarang. Trihono. (2005). Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat. Jakarta: CV Sagung Seto. Widiastuti. (2005). Pengaruh beban kerja, motivasi dan kemampuan terhadap kinerja pegawai administrasi di bagian TU dinas Kesehatan. Jawa Timur. Widodo, J. (2006 : 78-79). Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Jawa Timur: Bayumedia Publishing.