DAFTAR PUSTAKA
Adam, John MF. (2011). Hubungan Antara Obesitas Dan Diabetes Mellitus Tipe 2. Adisapoetra, 2005. Definisi Aktivitas fisik, diakses November 2013. Admin, 2008. Faktor-faktor yang mempengaruhi obesitas. Diakses januari 2014. AHA, 2006 ; American journal nutrition, Cardiovascular, 2011. AHA Guideline, 2007 Evidence-Based Guidelines for Cardiovascular Disease Prevention in Women: 2007 Update. Circulation. American Heart Association. 2007;115:1-7. Alameda Country Study. Cardiovascular 60-94 tahun. 2013 Almatsier, S., 2003, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. American Heart Association. 2011. Heart International Cardiovascular Disease Statistic.http://www.american heart.org/, diakses 7 Januari 2013 Anies, dkk 2006. Waspada Ancaman Penyakit Tidak menular, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Anonim, 2004, Lansia, http://repository.usu.ac.id/, dikase 5 Januari 2014 Anwar, Syaiful. 2005. Obesitas dalam Masyarakat.Jakarta: Yudhistira. Apriliwati, D, AM, Hubungan Perbandingan Lingkar Pinggang/Lingkar Panggul, IMT dan Konsumsi Lemak dengan Penyakit Jantung Koroner. Seksi gizi laboratorium IKM-KP Fakultas kedokteran-Universitas Airlangga.
89
Arief
Irfan,
2008.Hipertensi:
Faktor
Resiko
dan
Penatalaksanaanya.
http://www.pjnhk.go.i d/content/view/1372/31 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Depkes RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2007. Jakarta Bagian Ilmu Penyakit Dalam Universitas Sam Ratulangi
[email protected] Bahri A. 2010. Dislipidemia Sebagai Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner. eUSU Repositor. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Burazeri, G., Goda, A., Sulo, G., Stefa, J., Roshi, E., Kark, J., 2007, Conventional Risk Factors and Acute Coronary Syndrome during a period of Socioeconomic Transition: Population-Based Case control Study in Tirana, Albania, Croat. Med (48):225-233. 2007. Coutneymoore, Mary, 1994. Etiologi obesitas. Diakses desember 2013. David et al. 2004. Gizi Kesehatan Masyarakat: Pemilihan Makanan. Penerbit Buku Kedokeran ECG. Davidson, Christopher. 2003. Seri Kesehatan Bimbingan Dokter Pada Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Dian Rakyat. Denial Muhammad, Obesitas Sentral dengan kejadian PJK. Diakses 2014. Depkes RI, 2000. Indeks massa tubuh. Jakarta: Depkes RI. Depkes RI, 2001. Riset Kesehatan Dasar Lansia. Jakarta: Depkes RI.
90
Depkes. 2008. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS Indonesia – Tahun 2007. Jakarta: Depkes RI. Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, 2007. D’Adamo, Peter J., & Whitney, Cathrine.(2006). Cardiovascular Disease: Fight It With The Blood Type Diet, .Jakarta: BIP. Faisal Barras, 1993. Mencegah serangan jantung dengan menekan kolesterol. Gramedia Pustaka Utama, 1993- 186 hal. Jakarta. Farizati Karim. 2000. Panduan Kesehatan Olaraga Bagi Petugas Kesehatan. Depkes RI. Fazidah A. dkk. Penelitian pada rawat jalan di Rs. Medan. FKM-UI, 2007, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2007. Gizi dan Kesehatan Masyarakat . Jakarta: Raja Grafindo Persada.Grace & Neil R. 2006. Gray, Huon H, dkk., 2003. Lecture Notes: Kardiologi Edisi Keempat. Penerbit Erlangga. Jakarta Hoeger WWK & Hoeger SA. 2005. Lifetime Physical Fitness and Wellness, Apersonalized Program. Ed ke-5 . USA: Thomson Wadsworth. Hariadi dan Ali, Arsad Rahim. 2005. Hubungan Obesitas dengan Beberapa Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di Laboratorium Klinik Prodia Makasar Tahun 2005
91
Henry RR, Mudaliar S. Obesity, mechanisms and clinical management. Eckel RH (ed.).
Lippincott
Williams
& Wilkins,
Philadelphia
2003;
229-272
http://www.obesitas.web.id/indonesia (online), Obesitas Meningkatkan Risiko PJK, 2004,Akses Januari 2014. Ibrahim, Anwar. 2008. Obesitas. Surabaya: Pariwara. Irmayani, Ade. 2012. Skripsi : Faktor – Faktor yang berhubungan dengan Asupan Lemak dan Serat Pasien Penyakit Jantung Koroner di Unit Rawat Jalan RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2012. Skripsi. Unhas. Isobel, R.C. 2011. Nutrition Education: Linking Reseacrh, Theory and Practice. Jones and Barlett Publisher. Jaglal dkk, penyakit jantung koroner. Diakses maret 2014 Kapojos,E.J. 2009. Hipertensi dan Obesitas. Jurnal Kardiologi Indonesia. Diunduh dari www.jantunghipertensi.com. Kasron, Ns. Kelainan dan penyakit jantung , Yogyakarta, November 2013. Kathy Guenter 2002. Healthy, Active Aging: Physical Activity Guidelines for Older Adults. Oregon State University. Kate Gunter. 2002, Healthy, Active Aging: Physical Activity Guidelines for Older Adults. Oregon State University Khomsan, A. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Institut Pertanian Bogor. Jakarta.
92
Khomsan, A.,dkk., 2004, Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya. Krisnatuti D, Yenrina R. 1999. Perencanaan Menu Bagi Penderita Jantung Koroner. Jakarta: Trubus Agriwidya. Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika. Maximin,A. L.S Rust, dan L.W.Kenyon, dalam buku Heart Therapy (1997). Mokogenta, Rahpan , Parameter Lipid dan Lipoprotein Sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner di RS Wahidin Sudirohusodo, Skripsi 2005. Mosca, L, et al, 1997. Penyakit Jantung Koroner, diakses November 2013. Moore , 1997. Klasifikasi Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner. Diakses januari 2014. Muchtadi D, 2001. Pencegahan Gizi Lebih dan Penyakit Kronis Melalui Perbaikan Pola Konsumsi Pangan. Sagung Seto, Bogor. National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert panel on Detection, evaluation and treatment oh high blood cholesterol in adult ( adult treatment panel III). Third report of the National cholesterol education program (NCEP) Expert panel on Detection, evaluation and treatment oh high blood cholesterol in adult (adult treatment panel III) final report. Circulation 2002;106:3143-421. Nina Waaler. 2007. It’s Never Too Late: Physical Activity and Elderly People. Norwegian Knowledge Center for the Health Services.
93
Nugroho, Wahyudi. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik. Edisi ke 3. Jakarta: EGC Nurhayati. 2011. Analisis Faktor Resiko Penyakit Jantung Koroner pada Penderita di RSD dr. Soebandi Jember. Tesis. Universitas Jember Pal, R.K, dan A. Grera. 2010. Coronary Artery Disease in Africa: Community based study of Risk Factors. British Journal of Medical Practioners. Volume 3 pp 326-330 Politeknik Kesehatan Kemenkes Jurusan Gizi Semarang. » http://www.poltekkessmg.ac.id. Rachmah, 2009. Manfaat olahraga pada lansia. Diakses januari 2014. Rosdiana, 2013 Hubungan antara obesitas, perilaku merokok, konsumsi alkohol, Aktivitas fisik dan hipertensi di pulau jawa ( Analisis data sekunder Riskesdas 2007) Jakarta, 2013. UEU, Skripsi. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis. CV.Alfabeta, Bandung. Sulistiyani, 1998. Perencanaan Menu Bagi Penderita Jantung Koroner. Jakarta: diakses 2014. Susilo, M., 2013, Menjadi sahabat lansia di musim dingin, http://www.bbc.uk/, diakses 5 Januari 2014. Parker, E.D., et al., 2007, Phsical Activity in Youbg Adults and Incident Hypertension Over 15 Years of Follow-Up; The Cardia Study, Am J Public Health, 2007 April; 97 (4): 703-709. 94
Poirer, 2008. Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian PJK. Qaryati Suryaningsih. Abd.Razak Thaha. Citrakesumasari, rawat jalan RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo Makassar Tahun 2011 Sayogo, 2006. Asupan konsumsi makanan zat gizi, 2006 diakses 2014. Schult H et al. Obesity and cardiovascular risk. Herz. 2001; 26: 170-177. Soegondo S. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus Terkini. Dalam Soegondo S dkk (eds), Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Penerbit FKUI. Jakarta. 2013. Soetiarto,
R,
Roselinda,
Suhardi
S,
Vol
38,
No
1
Mar
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/issue/view/34
(2010)
jurnal kes
vol 1 no 2 f 133-140 - Publikasi Ilmiah Suardi. 2010. Pengertian Obesitas. Diunduh di http://www.pediatrik.com, tanggal 20 Oktober 2013. Supariasa I.D.M, dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC. Supriyono, M. 2008. Faktor-faktor risiko yang berpengarug terhadap ejadian Penyakit Jantung Koroner pada Kelompok Usia ≤45 Tahun [Tesis]. Semarang: Program Pasca Sarjana-Megister Epidemiologi, Universitas Diponegoro. The 2000 Victoria declaration, (2000). Diakses tanggal 24 desember 2013 The American Journal of Clinical Nutrition, Diabetes Mellitus, Vol. 20, No. 9, September, 1967, pp. 960-967. Utaminingsih, Wahyu Rahayu. (2009). Mengenal dan Mencegah Penyakit Diabetes, Hipertensi, Jantung dan Stroke untuk Hidup Lebih Berkualitas. Yogyakarta:
95
Media Ilmu Vitahealth, Diabetes, Jakarta: Gramedia Pustaka. WHO, 2010; Physical Actvity In Guide to Community Preventive Services Web Site, 2008. WHO Report of a WHO Consultation on Obesity, Geneva, 3-5 june 1997 Wiyono dkk. 2004. Hubungan antara lingkar pinggang-pinggul dengan kadar kolesterol. Surakarta. World Health Organization. The Asia-Pacific perspective: Redefining obesity and its treatment. The International Association for the Study of Obesity and the International Obesity Task Force. Melbourne: World Health Organization, 2000. World Health Organization 2005. Cardiovascular; diakses tanggal 4 Januari 2014. World Health Organization
2008. Deaths from coronary heart disease 2006;
Available from ;www.who.int/cardiovascular_diseases/cvd_14_deathHD.pdf; diakses tanggal 25 Januari 2014. Cardiovascular; diakses januari 2014. World Health Organization 2007. Cardiovaskular pada laki-laki dan perempuan. 2007 Wulandari Dyah, 2009. Hubungan jenis kelamin dengan PJK. 2009. Yusnidar, faktor-faktor risiko penyakit jantung koroner pada wanita usia > 45 tahun (Studi Kasus di RSUP Dr. Kariadi Semarang).
96