DAFTAR PUSTAKA Almatsier S, Susirah S, Moesijanti S (2011). Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Anggraeni, Reni (2010). Klasifikasi Status Gizi Balita berdasarkan Indeks Antropometri (BB/U) Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan, Jakarta. Arikunto, S (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta. Arisman (2009). Buku Ajar Ilmu Gizi Keracunan Makanan. Jakarta: EGC. Arisman (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC. Asmarni dkk (2006). Winshield Survey Status Kesehatan Gizi Bayi dan Balita di RW 01 Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Padang. Padang. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2007). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).Jakarta: Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS).Jakarta: Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (2011). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2011 -2015. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Baliwati, Y (2004). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Swadaya. Berkowitz, Leonard (1979). Advance in Experimental Social Psychology. New York: Academic Press. Budiyanto (2002). Gizi DanKesehatan.Bayu Media, Malang. Dahlan M S (2014). Langkah – langkah Membuat Proposal Penelitian Bidang Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Sagung Seto. Depkes RI (2004). Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta. Depkes RI (2010). Penuntun Hidup Sehat Edisi Keempat. Jakarta. Depkes RI (2007). Pedoman Strategi KIE Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi). Jakarta. Depkes RI (2011). Buku Panduan Kader Posyandu Dalam Menuju Keluarga Sadar Gizi. Jakarta.
52 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Depkes RI. http://promkes.depkes.go.id/pola-hidup-bersih-sehat/diakses pada tanggal 26 Agustus 2015. Gibney Michael J, Margetts Barrie M, Kearney John M, Arab Lenore (2008). Public Health Nutrition. Jakarta: EGC. Dinas Kesehatan Kota Padang (2013). Profil Kesehatan Tahun 2013. Padang. Dinas Kesehatan Kota Padang (2014). Prevalensi Status Gizi berdasarkan hasil pemantauan status gizi Kota Padang tahun 2014. Padang. Hariyadi D, Ekayanti I (2011). Analisis Perilaku Keluarga Sadar Gizi terhadap stunting di provinsi Kalimantan Barat. Skripsi Universitas Malang. Malang. Hidayat A, Aziz Alimul (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika. Handayani IS (2008). Hubungan Antara Sosial Ekonomi Keluarga dengan Status Gizi Balita Indonesia. Skripsi IPB. Bogor. Hayatinur. E, dkk (2006). Penggunaan Data Status Gizi untuk Pengalokasian Anggaran Program Gizi Depkes RI di Area Desentralisasi. Sains Kesehatan 19, Penelitian Pasca Sarjana Ilmu Kesehatan Universitas Gajah Mada. Yogyakarta. Himawan AW (2006). Hubungan antara Karakteristik Ibu dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunung Pati Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang. Semarang. Irwin LG, Siddiqi A, Hertzman C (2007). Early Child Development: A Powerful Equalizer. World Health Organization. Martin, Prevel., Traissac P. Delpeuch., & Mare B (2001).Decreased Attendance at Routine Health Activities Mediates Deterioration in Nutritional Status of Young African Children Under Worsening Socioeconomic Condition. Int Journal Epidemiol. Merdawati, Leni., Putri, Dewi Eka (2008). Perilaku Ibu Terhadap Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita dan Hubungannya dengan Status Gizi Balita di kecamatan Padang Timur Padang.Tesis Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Padang. Muqni, Asri D (2012). Hubungan Berat Badan Lahir dan Pelayanan KIA Terhadap Status Gizi Anak Balita di Kelurahan Tamamaung Makassar.Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar. Notoatmodjo, Soekidjo (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
53 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Paath, E.F (2004). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC. Perangin-angin A (2006). Hubungan Pola Asuh dan Status Gizi Anak 0-24 Bulan Pada Keluarga Miskin di Kelurahan Gundaling I Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo Tahun 2006. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. Proverawati ,Kusumawati (2009). Buku Ajar Gizi untuk Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika. Ranika, Harahap (2015). Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. Sanggara, Vivi Okta (2009). Hubungan Pelaksanaan Program Kadarzi dengan status gizi di Desa Siaga Kelurahan Gunung Sariak di wilayah kerja Puskesmas Belimbingtahun 2009. Skripsi Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. Padang. Santoso S, Ranti LA (2005). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: Rineka Cipta. Sastroasmoro S., Ismael S (2002). Dasar-dasar metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Sediaoetama AD (2008). Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia. Jakarta: Dian Rakyat. Sihotang, Rini (2009). Gambaran Keluarga Sadar Gizi dan Status Gizi Balita di Desa Sitinjo Induk Kecamatan Sitinjo Kabuoaten Dairi tahun 2008. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. Singarimbun M, Effendi S (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES. Soegiyanto B, Wiyono D (2007). Penilaian Status Gizi dan Baku Antropometri WHO-NCHS. Surabaya: Duta Prima Airlangga. Soetjiningsih, Suandi IKG (2002). Gizi untuk Tumbuh Kembang Anak. Buku Ajar I Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Edisi Pertama. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Soekirman (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Suartawan IP (1995). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Balita Terhadap Kartu Menuju Sehat di Posyandu Pekambingan. Denpasar. Sugimah (2010). Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) di Kelurahan Labuhan Deli Medan Marelan tahun 2009. Skripsi Fakltas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan.
54 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Sutiani, Ria (2015). Gambaran Pengetahuan Dan Keterampilan Kader Dalam Pemantauan Pertumbuhan Bayi Dan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan. Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I (2001).Penilaian Status Gizi edisi 1. Jakarta: EGC. Supariasa IDN (2012). Pendidikan & Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC. Ulfa O, Neti J, Ai M (2008). Hubungan Keaktifan Keluarga Dalam Kegiatan Posyandu dengan Status Gizi Balita di Desa Rancaekek Kulon Kecamatan Rancaekek . Skripsi Universitas Padjadjaran. Unicef Indonesia (2012). Maternal and Child Nutrition. Issue Briefs, October 2012. Untoro, Rachmi (2010). Program Perbaikan Gizi Menuju Indonesia Sehat 2010. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Kebijakan Prioritas Kebijakan Nasional Pembangunan Gizi Ibu dan Anak, Jakarta. Wasis (2008). Pedoman Riset Praktis untuk Profesi Perawat, Jakarta: EGC. WHO (2014). Nutrition Lanscape Information System (NliS). Department of Nutrition for Health and development (NHD). Ganeva. Yogiswara BA (2011). Hubungan Tingkat Partisipasi Ibu di Posyandu dengan Status Gizi Balita. Skripsi Universitas Diponegoro. Zahraini, Yuni (2009). Hubungan Status Kadarzi Dengan Sataus Gizi Balita Usia 12 - 59 Bulan Di Provinsi DI Yogyakarta Dan Nusa Tanggara Timur Tahun 2009, Skripsi, FKM UI, Jakarta.
55 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas