Edisi : Senin, 17 Oktober 2016
Berikut ini adalah Project Updates Hari Senin, 17 Oktober 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie (021-6247372) atau email :
[email protected].
DAFTAR ISI : 1.
STATISTIK TENDER MINGGU KE-2 10-15 OKT. 2016
2.
PEMBEBASAN 50 PERSEN LAHAN BANDARA KULON PROGO HABISKAN RP 2,02 TRILIUN
3.
PABRIK OKI PULP & PAPER SEGERA BEROPERASI
4.
IKI & PAL GARAP KAPAL ANGKUT
5.
JANUARI, PELINDO I LELANG OPERATOR KUALA TANJUNG
6.
PERTAMINA MEMULAI PROYEK INSTALASI ANJUNGAN LEPAS PANTAI TERINTEGRASI
7.
TENDER 3 RUTE TOL LAUT DIBUKA BULAN DEPAN
8.
KAI UJI COBA KERETA BERBAHAN BAKAR GAS
9.
PERTAGAS BANGUN JARINGAN GAS DI SIDOARJO & PEKANBARU
10.
PEMERINTAH LELANG 8 KILANG MINYAK MINI
11.
BUMN BEREBUT KONTRAK KONSTRUKSI BENDUNGAN CIAWI
12.
DANILAND PASARKAN WOODLAND PARK
13.
STATISTIC TENDER IN SEVERAL PROVINCES 17 OKTOBER 2016
14.
TOTAL UPDATE TENDER SENIN, 17 OKTOBER 2016 SEBANYAK 444 PROYEK TENDER
15.
INFORMASI TERKAIT PEMENANG LELANG TENDER
Hal 1
[KATEGORI : INFO TENDER]
1. STATISTIK TENDER MINGGU KE-2 10-15 OKT. 2016 JAKARTA - Berdasarkan data terhitung dari tanggal 10-15 Oktober 2016 2016 ada sebanyak 2639 tender. Adapun total keseluruhan tendernya adalah sebagai berikut; NO
KATEGORI
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8
AGRO & FARM AIR TRANSPORTATION,AIR NAVIGATION & EQUIPMENT, AIRPORT FACILITY BOOKS & PRINTING CATERING & ACCOMODATION SERVICE CHEMICAL, FUEL & LUBRICANT CIVIL CONSTRUCTION COMPUTER, IT , TELECOMMUNICATION & MULTI MEDIA CONSULTANT ELECTRIC, POWER GENERATION, TRANSMISSION, DISTRIBUTION & LIGHTING ENGINEERING, PROCUREMENT, CONSTRUCTION & FABRICATION SERVICES (EPC) FORWARDING & LOGISTICS SERVICES FUEL & COAL HEAVY EQUIPMENT & SERVICES HSE EQUIPMENT - SERVICES, PORTABLE WATER & WASTE MANAGEMENT INSURANCE & FINANCIAL SERVICES LABORATORY CALIBRATION SERVICES & EQUIPMENT LAND TRANSPORTATION & SERVICES, TRAFFIC LIGHT & SIGNS MAN POWER SUPPLY MARINE TRANSPORTATION & EQUIPMENT, DOCKING, PORT EQUIPMENT MECHANICAL EQUIPMENT & SPARE PARTS MECHANICAL SERVICES & UNDERWATER WORK MEDICAL EQUIPMENT MICE, ADVERTISING & TRAVEL OFFICE SUPPORT EQUIPMENT OTHERS PIPE, CASING, VALVE, TOOLS & HARDWARE POLICE & MILITARY EQUIPMENT PUMP COMPRESSOR RAILWAY & TRAIN SEISMIC, DRILLING & WELL SERVICE SENSOR, METERING &INSTRUMENTATION CONTROL SURVEY INSPECTION SERVICES & EQUIPMENT UNIFORM TOTAL TENDER
65 8 97 16 11 1146 109 347
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
140 5 2 3 3 74 6 40 40 12 29 52 25 116 20 39 125 32 0 14 7 13 12 10 21 2639
Hal 2
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
2. PEMBEBASAN
50
PERSEN
LAHAN
BANDARA
KULON PROGO HABISKAN RP 2,02 TRILIUN JAKARTA - Penyerapan anggaran untuk pembebasan lahan proyek Bandara Kulon Progo Yogyakarta terealisasi sebesar Rp 2,02 triliun atau sekitar 50% dari total dana yang disiapkan sebesar Rp 4,1 triliun. Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura (AP) I Israwadi mengatakan proses pembayaran tanah kini berjalan cukup baik. Menurutnya, kondisi itu disebabkan adanya dukungan yang kuat dari Gubernur D.I. Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X dan pemerintah daerah setempat. "Realisasi pembayaran hingga 6 Oktober 2016 lalu sudah mencapai Rp 2,02
triliun,
meliputi
berbagai
daerah
seperti
Glagah,
Palihan,
Kebonrejo, Sindutan dan Jangkaran," katanya. Israwadi menambahkan jadwal penyelesaian pembayaran tanah untuk proyek Bandara Kulon Progo kemungkinan rampung pada akhir Oktober 2016, atau sedikit meleset dari jadwal yang ditargetkan sebelumnya pada 12 Oktober 2016. Menurutnya,
ada
proses
yang
harus
dilalui
masyarakat
untuk
mendapatkan pembayaran tanah tersebut, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya menolak. Menurutnya, proses tersebut
sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. "Beberapa
masyarakat
yang
sebelumnya
menolak
itu,
ternyata
sebenarnya sudah mau, tapi kan tetap harus lewat proses pengadilan dulu, dan ini butuh waktu, tapi secara umum masyarakat sudah mulai menerima itu," tuturnya.
Hal 3
Seperti diketahui, Angkasa Pura I menyiapkan dana sebesar Rp 4,15 triliun guna membiayai penyediaan lahan seluas 570 hektare untuk membangun Bandara Kulon Progo. Rencananya, pembangunan Kulon Progo bakal dimulai pada Juli 2017 mendatang. Nantinya, bandara tersebut memiliki daya tampung sebanyak 15 juta penumpang per tahun dengan landas pacu sepanjang 3.600 m. AP I memperkirakan pergerakan pesawat di Kulon Progo mencapai 300 penerbangan per hari. Selain itu, Kulon Progo juga bisa menampung sebanyak 28 unit pesawat berbadan lebar jenis B777. Adapun, Kulon Progo bakal menjadi bagian dari rencana AP I dalam mengembangkan Airport City. Meski jadwal pembayaran tanah bandara sedikit tertunda, Israwadi optimistis bandara yang menelan dana investasi sebesar Rp 9,3 triliun itu rampung pada Oktober 2019, dan beroperasi pada 2020. PROFIL BANDARA KULON PROGO YOGYAKARTA Daya Tampung Bandara : 15 Juta Penumpang/tahun Panjang Landasan Pacu : 3.600m Pergerakan Pesawat : 300 Penerbangan/hari Daya Tampung Parkir : 28 unit B777 Konstruksi Rampung : Oktober 2019 Tanah Masyarakat : 466,73 Pakualaman Ground : 176,90 Total : 645,63
Hal 4
[KATEGORI : MANUFACTURE]
3. PABRIK OKI PULP & PAPER SEGERA BEROPERASI JAKARTA - PT Oki Pulp & Paper Milk, perusahaan di bawah grup Sinar Mas, akan mulai mengoperasikan pabrik pulp dan tisu yang berlokasi di Ogan Komering llir Sumatra Selatan pada bulan depan. Pabrik pulp yang terletak di Sungai Baung, Kabupaten Ogan Komering llir (OKI), Sumatra Selatan tersebut menelan investasi hingga Rp 40 triliun. Komisaris Oki Pulp & Paper Suhendra Wiradinata mengatakan, pabrik pulp raksasa tersebut akan beroperasi pada November. Menurutnya, pabrik tersebut akan memproduksi pulp atau bubur kertas dengan kapasitas 2,8 juta ton dan tisu 500.000 ton. "Bahan baku akan diambil dari konsesi HTI [hutan tanaman industri] mitra APP [Asia Pulp & Paper] yang berlokasi di Sumatra Selatan," ujarnya. Dia menjelaskan, dengan pengoperasian pabrik Oki Pulp & Paper tersebut, kapasitas produksi pulp grup Sinar Mas akan naik menjadi 14 juta ton dibandingkan dengan saat ini sekitar 11 juta ton. Suhendra yang juga menjadi juru bicara APP menjelaskan, produksi pulp APP di Indonesia pada saat ini sekitar 11 juta ton. Dia menegaskan, dengan beroperasinya pabrik pulp Oki Pulp & Paper tersebut, perusahaan tidak perlu lagi menambah konsesi HTI karena mengandalkan mitra APP yang sudah ada. Menurutnya, pabrik tersebut akan menyerap tenaga kerja langsung sekitar 3.500 karyawan, sedangkan pekerja yang tidak langsung sekitar 30.000 orang.
Hal 5
Produksi pulp dari pabrik yang berlokasi di Sumsel itu, katanya sekitar 15%-20% akan digunakan untuk bahan baku tisu, sedangkan 80% diekspor ke berbagai negara. Sementara itu, 95% produksi tisu dari pabrik itu akan diekspor. Pabrik itu juga menggunakan peralatan dan mesin dengan teknologi terkini dan ramah lingkungan yang berasal dari Skandinavia yang memiliki kelebihan seperti energi terbarukan. Kulit dan getah kayu yang merupakan limbah kegiatan industri dipergunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik. Penggunaan bahan bakar fosil seperti solar dan gas bumi yang selama ini digunakan oleh industri pulp akan diubah dengan teknologi bark gasification sehingga bisa menekan penggunaan bahan bakar fosil hingga 85%. Teknologi itu menjadi yang pertama digunakan di Asia dalam industri pulp dan kertas. Sementara itu, peralatan monitoring emisi udara yang dipasang di setiap cerobong asap akan memantau secara berkelanjutan kualitas udara yang dilepas ke udara bebas. Selain
itu,
Oki
Pulp
&
Paper
juga
melakukan
kegiatan
sosial
perusahaan seperti pemberian beasiswa terhadap warga sekitar. Sebanyak 24 siswa berprestasi sudah diberangkatkan menempuh pendidikan tinggi di bidang pengolahan pulp dan kertas di Bandung dan Bekasi. Ada dua perusahaan yang menjadi pemain dominan di hutan tanaman industri, pulp, dan kertas yaitu APP (grup Sinar Mas) dan Riau Andalan Pulp & Paper (APRIL).
Hal 6
Produksi pulp RAPP mencapai 2,8 juta ton dan kertas 1,2 juta ton per tahun. RAPP juga melakukan ekspansi dengan membangun pabrik serat rayon yang ditargetkan mulai beroperasi pada 2018. PRODUKSI HTI Sementara itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan percaya diri produksi kayu hutan tanaman industri pada tahun ini mencapai 40,82 juta meter kubik kendati sampai semester 1/2016 baru 8,55 juta meter kubik atau 21 % dari target. Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari KLHK Ida Bagus Putera Parthama meyakini volume produksi kayu HTI pada paruh kedua 2016 bisa empat kali lipat dibandingkan dengan statistik semester pertama. KLHK masih menunggu rekapitulasi data dari pelaku usaha HTI yang memproduksi kayu untuk bubur kertas dan kertas. Putera mengungkapkan, kontribusi kayu untuk bubur kertas dan kertas seperti akasia dan ekaliptus 95% bagi total produksi kayu HTI. Sisanya berasal dari kayu-kayu pertukangan. KLHK mencatat unit manajemen HTI yang melaporkan rencana kerja tahunan
mencapai
286
perusahaan.
Keseluruhan
perusahaan
memegang hak konsesi seluas 10,8 juta ha dengan penanaman baru tahun ini seluas 102.300 ha.
[KATEGORI : AGRICULTURE]
4. IKI & PAL GARAP KAPAL ANGKUT JAKARTA - PT Industri Kapal Indonesia (Persero) siap berkolaborasi dengan PT PAL Indonesia (Persero) dalam menggarap produksi kapal angkut ikan hidup guna mewujudkan armada perikanan nasional buatan dalam negeri.
Hal 7
Saat ini, PAL Indonesia tengah menyiapkan desain dan prototipe kapal angkut ikan hidup. Nantinya, desain itu akan dipakai oleh galangangalangan kapal domestik untuk memproduksi kapal angkut ikan hidup. Sekretaris Perusahaan Industri Kapal Indonesia (IKI) Ansyarif Khalid mengatakan,
sampai
rampungnya
desain
saat kapal
ini
perusahaannya
dari
PAL
masih
Indonesia.
Bila
menunggu kemudian
pemerintah menggelar tender, IKI sebagai perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) akan ikut serta. "IKI selalu siap bila diberi kesempatan untuk mengerjakan kapal ikan, apalagi kami sudah punya pengalaman," katanya. Konsorsium desain kapal angkut ikan hidup terdiri dari PAL Indonesia, Institut
Teknologi
Sepuluh
Nopember
(ITS),
PT
Biro
Klasifikasi
Indonesia (Persero), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Konsorsium akan merancang kapal angkut ikan hidup dan ikan segar dengan kapasitas 30 gros ton (GT), 60 GT, 200 GT, hingga 300 GT. Spesifikasi tersebut dapat mengakomodasi pengangkutan ikan untuk pasar dalam negeri dan ekspor. Kementerian Kelautan dan Perikanan sempat berniat melarang kapal angkut ikan hidup buatan luar negeri memasuki perakan Indonesia seperti halnya pelarangan kapal penangkap dan pengangkut ikan eks asing di sektor perikanan tangkap. Namun, KKP membatalkan rencana tersebut dengan alasan kapal angkut ikan hidup yang dipakai dalam perikanan budi daya tidak terindikasi melakukan praktik penangkapan ikan secara ilegal.
Hal 8
Meski begitu, pemerintah tetap menginginkan kelak kapal angkut ikan hidup
bisa
dibuat
di
dalam
negeri.
Dengan
demikian,
proses
pengangkutan dari lokasi budi daya ke pelabuhan dapat dilakukan kapal buatan dalam negeri, untuk kemudian diekspor melalui kapal buatan luar negeri. Hal itu sesuai dengan asas cabotage yang dianut dunia pelayaran Indonesia. Sementara itu, di sektor perikanan tangkap, KKP telah membuat program substitusi kapal buatan luar negeri (eks asing) dengan menggelar tender pengadaan 3.445 kapal penangkap ikan dan lima kapal pengangkut ikan. Salah satu perusahaan pemenang tender adalah IKI. Ansyarif Khalid mengatakan, IKI tengah mengerjakan tujuh unit kapal penangkap ikan berukuran 10 GT dengan nilai kontrak sekitar Rp 3,5 miliar. Biaya tersebut sudah termasuk dengan alat penangkap ikan yang ramah lingkungan. IKI merupakan perusahaan galangan kapal yang berada di regional 5 (dari delapan regional yang ditetapkan dalam tender). Kapal-kapal tersebut
selanjutnya
diserahkan
kepada
KKP
untuk
kemudian
dibagikan kepada koperasi nelayan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
5. JANUARI, PELINDO I LELANG OPERATOR KUALA TANJUNG JAKARTA - Perusahaan kepelabuhanan pelat merah, PT Pelabuhan Indonesia. (Pelindo) I, menyatakan progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung tahap I di Sumatera Utara (Sumut) sudah mencapai 60% dan ditargetkan rampung pada April 2017.
Hal 9
Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana menjelaskan, pihaknya
berencana
melaksanakan
pelelangan
operator
untuk
pelabuhan tersebut pada Januari 2017. "Kuala Tanjung sudah 60% progresnya. Tender operator belum kami lakukan, mungkin tahun depan baru kami akan laksanakan. Ini pembangunannya berjalan terus, on progress, bisa dilihat langsung ke lokasi," kata Bambang. Proyek Kuala Tanjung dibangun dalam tiga tahap, yakni tahap pertama terminal multipurpose, tahap kedua merupakan kawasan industri, dan tahap ketiga diproyeksikan sebagai terminal peti kemas dan berpotensi menjadi hub internasional. Kebutuhan tahap I sebesar Rp 3 triliun, tahap II sebesar Rp 8 triliun, dan tahap ketiga sekitar Rp 23 triliun. Total kebutuhan dana untuk menyelesaikan Pelabuhan Kuala Tanjung adalah sebesar Rp 34 triliun. Menurut dia, pelabuhan yang tengah dibangun tersebut mempunyai potensi besar karena ditunjang bukan hanya kawasan industri Kuala Tanjung serta kawasan ekonomi khusus Sei Mangke. Bambang menambahkan, dengan adanya rencana pihak Tiongkok dan Thailand yang akan membangun Kanal Kra atau terusan di Thailand, maka akan semakin menguntungkan Pelabuhan Kuala Tanjung. "Kra Kanal dibangun, maka Kuala Tanjung jadi strategis se-Indonesia. Selama ini kan transitnya di Singapura. Kalau Kra Kanal dibuka, kan berarti kalau mau kirim barang ke Indonesia enggak usah transit ke Singapura dan pelabuhan yang paling siap ya Kuala Tanjung," tambah dia. Sebagaimana diketahui, dengan adanya kanal atau terusan tersebut, maka kapal-kapal dari Samudera Hinda ke Laut Cina Selatan dan
Hal 10
sebaliknya tidak perlu lagi melalui rute melalui Selat Malaka melainkan melalui kanal tersebut. Maka dari itu, kapal-kapal tidak perlu lagi melakukan alih muat di Singapura.
[KATEGORI : OIL AND GAS]
6. PERTAMINA
MEMULAI
PROYEK
INSTALASI
ANJUNGAN LEPAS PANTAI TERINTEGRASI SURABAYA - PT Pertamina (Persero) memulai instalasi-anjungan lepas
pantai
PHE-12
dan
PHE-24
pada
pembangunan
proyek
engineering, procurement, construction and installation (EPCI) 1. Proyek tersebut berada di wilayah kerja West Madura Offshore. Dimulainya pengerjaan instalasi itu diresmikan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi. Peresmian itu bertempat di kapal instalasi Hilong 106 yang berada diantara anjungan PHE- 12 dan PHE-24. Atau sekitar 60 mil laut dari pelabuhan Gresik, Jawa Timur. Dwi menuturkan Proyek EPCI-1 merupakan bagian dari lapangan terintegrasi tahap pertama di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO). Dua fasilitas produksi yakni PHE-12 dan PHE-24 akan ditambatkan sekitar 55-70 meter di atas permukaan laut. Fasilitas produksi migas lapangan terintegrasi ini akan dilengkapi dengan Central Processing Platform 2 (CPP2). "Fasilitas CPP2 akan memulai perjalanan dari lokasi fabrikasi di Cilegon, Banten pada pertengahan Oktober ini. Ketiga fasilitas ini diharapkan dapat selesai terpasang di lepas pantai paling lambat akhir November mendatang," kata Dwi.
Hal 11
Dia menuturkan pengembangan lapangan terintegrasi ini merupakan bagian dari usaha Pertamina untuk meningkatkan kontribusi hingga 40% produksi minyak nasional pada tahun 2019. Saat ini Pertamina baru berkontribusi sekitar 23% dari total produksi minyak nasional sebesar 830.000 barel per hari. "Ditargetkan dapat menambah produksi minyak hingga 3.000 bph dan gas sekitar 15 mmscfd," ujarnya. Dwi mengungkapkan proyek ini mengutamakan komponen dalam negeri. Pasalnya tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 61,8%. Fabrikasi asal Cilegon yang menggarap platform untuk Central Processing. Dia pun berjanji meningkatkan nilai TKDN untuk proyekproyek selanjutnya. "Yang proyek sekarang ini TKDN 61,8 persen. Kami masih cari apakah gap sisanya 38,2 persen ada vendor dalam negeri yang mampu," ujarnya. Dwi menuturkan tak hanya komponen saja yang memiliki kandungan lokal. Dia mengungkapkan desain platform pun dikerjakan oleh anak bangsa yakni dari WMO. Seluruh pekerjaan proyek terintegrasi ini pun digarap oleh pekerja lokal. Pipa bawah laut pun diproduksi dalam negeri yakni dari perusahan Bakrie. "Ini patut kami apresiasi. Ini menjadi modal kita lebih baik lagi," ujarnya. Sementara itu, Amien menambahkan proyek ini merupakan bukti nyata kemampuan perusahaan lokal untuk menunjang proyek di sektor migas.
Dia
mengatakan,
pada
Agustus
kemarin
SKK
Migas
menerbitkan surat edaran yang mewajibkan pembangunan maupun pemeliharaan antara lain bagi anjungan lepas pantai, maupun kapal migas dilakukan
di
dalam negeri. Menurutnya Indonesia sudah
memiliki banyak fabrikasi yang mampu menunjang kegiatan migas. "Kemampuan dalam negeri tidak kalah bersaing. Proyek ini jadi bukti," ujarnya.
Hal 12
Tambah Syamsu pengembangan lapangan terintegrasi ini sangat penting untuk menunjukkan keandalan Pertamina dalam mengelola lapangan lepas pantai. "Saya ucapkan selamat karena proyek ini dikerjakan tepat waktu dan telah mencatatkan lebih dari 2,6 juta jam kerja selamat (Zero Lost Time Incident)," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi, R. Gunung Sardjono Hadi, mengatakan, untuk melengkapi fasilitas produksi tersebut juga telah dimulai penggelaran pipa bawah laut dengan panjang secara keseluruhan sekitar 19,5 km, untuk menyalurkan produksi minyak dan gas bumi dari lapangan PHE-12 dan PHE-24 (terintegrasi). Keseluruhan kegiatan EPCI-1 diharapkan tuntas pada Februari 2017. "Sesuai target SKK Migas, lapangan terintegrasi ini pada Februari 2017 sudah bisa mengalirkan minyak bumi sekitar 1.000 bph dan mencapai puncaknya 2.900 bph pada Mei 2017. Dari sumur gas bumi diharapkan berproduksi 10 mmsCfd mulai Juni 2017 dan mencapai puncaknya 14,1 mmscfd pada Juli 2017," ujarnya. Dia
menuturkan,
sebagai
bagian
dari
usaha
Pertamina
dalam
mewujudkan kedaulatan energi nasional, lapangan terintegrasi akan dilanjutkan
dengan
pembangunan
proyek
EPCI-2
yang
meliputi
pembangunan anjungan PHE-48 dan PHE-7 yang akan dimulai pada awal tahun 2018. Ditemui terpisah, President/GM PHE WMO Sri Budiyani menambahkan, lewat proyek EPCI-1, PHE WMO berharap terjadi peningkatan produksi 5-7 ribu barel secara bertahap setiap tiga bulan hingga 5 tahun ke depan. Dengan demikian laju penurunan produksi alamiah di Blok WMO yang rata-rata dalam 3 tahun terakhir mencapai 50-60 persen per tahun bisa terus ditekan.
Hal 13
"Saat ini melalui program perawatan sumur yang cermat dan optimasi produksi, pada tahun 2016 sampai Oktober, laju penurunan produksi alamiah dapat ditahan hingga hanya sekitar 10 persen. Kegiatan instalasi anjungan migas lepas pantai pada saat ini, menunjukkan Pertamina mampu bekerja di lepas pantai," ujarnya
[KATEGORI : MARINE TRANSPORTATION]
7. TENDER 3 RUTE TOL LAUT DIBUKA BULAN DEPAN JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemhub) mulai membuka pintu bagi perusahaan pelayaran swasta agar terlibat di jalur tol laut. Bila tidak ada halangan, Kemhub siap melelang beberapa jalur tol laut ke pihak swasta. Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, ada tiga rencana rute tol laut yang bakal dilelang. Pertama, rute dari Jakarta menuju sisi barat Sumatera, Sibolga hingga ke Nangroe Aceh Darussalam. Kedua, dari Surabaya menuju ke beberapa wilayah di Kalimantan Utara. Ketiga adalah tetap dari Surabaya dengan tujuan Nusa Tenggara Timur hingga ke Ambon. Sayang, Budi tidak merinci waktu pelaksanaan lelang tersebut. Termasuk nilainya. Yang jelas, para pebisnis pelayaran yang tergabung dalam Indonesian National Shipowners Association (INSA) menyambut positif rencana tersebut. Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, pihak swasta siap mengikuti tender seperti rencana pemerintah. "Pengusaha pelayaran dapat menggunakan kapal sendiri, sedangkan pemerintah menyiapkan subsidi bagi operasional kapal," ujar Carmelita Hartoto.
Hal 14
Keterlibatan pelayaran swasta bisa memberi efek positif, khususnya mengoptimalkan hubungan jalur laut antar daerah yang ada di Indonesia. Selain itu, langkah ini bisa meminimalisir jurang harga komoditas antara di wilayah Barat Indonesia dengan Timur Indonesia. Namun secara pribadi, Carmelita yang juga menjabat Direktur Utama PT Andhika Lines, tidak tertarik mengikuti tender tersebut. "Kami tidak bermain di angkutan kontainer," katanya. Sedangkan PT Trada Maritime Tbk berminat mengikuti tender tersebut. Bila
memenangkan
tender,
tentu
bisa
mengerek
pendapatan
perusahaan. "Kemungkinan kami akan ikut tender jalur logistik," kata Marthalia Vigita, Sekretaris Perusahaan Trada Maritime. Sejauh ini, Trada Maritime mengoptimalkan jalur logistik di rute pendulum (jalur laut nusantara) yang sudah dimiliki dengan memakai kapal berukuran besar. Untuk bisa memenangkan tender tersebut, perusahaan pelayaran ini bersiap menyediakan armada anyar yang lebih sehat. Maklum, perusahaan dengan kode saham TRAM ini baru meneken kontrak pembelian satu unit kapal kontainer berkapasitas 2.702 petikemas 20 kaki
senilai
US$
6,5
juta.
"Kami
nilai
jalur
yang
ditenderkan
berpotensi. Misalnya di jalur Sumatera, kami selama ini kerap lewat Medan," tandasnya. Selain itu, ada kemungkinan perusahaan ini menambah kapal lagi untuk bisa mengimbangi jalur pelayaran yang sudah ada. Supaya tidak terjadi ketimpangan di jalur yang sudah beroperasi. Sedangkan PT Pelni yang mendapat tugas dari pemerintah untuk menjalankan enam jalur tol laut perdana mengklaim sudah ada kemajuan dalam arus balik dari Natuna. "Biasanya terisi penuh oleh rumput laut dan ikan," kata Akhmad Sujadi, Humas PT Pelni.
Hal 15
Saat ini, rata-rata tingkat okupansi enam rute itu saat berangkat sekitar 58%. Rencana Tender Tiga Jalur Tol Laut ► Jakarta-Sisi Barat Sumatera-Sibolga-Nanggroe Aceh Darussalam ► Surabaya-beberapa wilayah di Kalimantan Utara ► Surabaya-Nusa Tenggara Timur-Ambon
[KATEGORI : LAND TRANSPORTATION]
8. KAI UJI COBA KERETA BERBAHAN BAKAR GAS YOGYAKARTA - Menggandeng PT Pertamina (Persero), PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba operasional kereta api (KA) pembangkit berbahan bakar gas (liquefied natural gas/LNG). Uji coba operasional KA pembangkit berbahan bakar LNG ini dilakukan di bengkel KA Balai Yasa Yogyakarta. Vice
President
LNG
PT
Pertamina
(Persero)
Didik
Sasongko
mengatakan, uji coba penggunaan LNG untuk bahan bakar KA ini kali pertama dilakukan di Indonesia, bahkan Asia. KA pembangkit yang dioperasionalkan untuk uji coba ini membawa tabung berisi LNG seberat 500 kilogram. Sebelumnya, Pertamina sudah melakukan uji coba penggunaan LNG Untuk bahan bakar truk milik perusahaan perkebunan dan tambang di Kalimantan. "Ini baru uji coba di KA pembangkit, harapannya April 2018 akan kita coba di KA komersial," kata Didik. Didik mengatakan, kerja sama Pertamina dan KAI ini merupakan bagian dari program konversi penggunaan high speed diesel (H4SD) menjadi LNG di lndonesia. Langkah ini merupakan dukungan kedua BUMN dalam mendorong pemanfaatan LNG untuk transportasi.
Hal 16
"Sinergi
ini
merupakan
tindak
lanjut
dari
kesepakatan
kedua
perusahaan yang dilaksanakan pada 28 Agusuts 2015 lalu. Kerja sama tersebut meliputi berbagai bidang, salah satunya program konversi penggunaan H4SD menjadi LNG," ujarnya. Dikatakan Didik, program diversifikasi penggunaan BBM ke LNG untuk transportasi ini telah sesuai dengan UU No 30 Tahun 2007 tentang Energi yang mengamanatkan perlunya diversifikasi untuk pengurangan penggunaan minyak bumi. Dengan penggunaan LNG ini, diharapkan bisa memberikan penghematan belanja BBM serta lebih ramah lingkungan. LNG untuk bahan bakar KA ini dikirim khusus dari Bontang. Kepala Badan Pengembangan Litbang ESDM Kementrian ESDM FX Sutyastoto mengatakan, penggunaan LNG untuk bahan bakar KA merupakan adopsi teknologi baru. Karena itu, uji coba penting dilakukan. Ke depan, seiring penggunaan LNG untuk bahan bakar KA secara
komersial,
akan
dibangun
titik-titik
pengisian
ING
pada
operasional KAdi Indonesia. "Pemerintah memang menargetkan pengurangan bahan bakar minyak untuk transportasi dan ini terus dilakukan hingga target 2015 hanya 20 persen pemakaian bisa tercapai," ujar Didik. Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta PT KAI Eko Purwanto mengatakan, pihaknya tidak menggunakan KA pembangkit khusus untuk uji coba penggunaan bahan bakar LNG tersebut. "KA-nya sama, hanya bahan bakarnva yang berbeda karena membawa tabung untuk LNG," ujarnya.
Hal 17
Selama ini, KAI menggunakan bahan bakar biodiesel untuk KA Pembangkit ataupun KA komersial. Berdasarkan uji coba sementara, penggunaan bahan bakar LNG diakuinya lebih ramah lingkungan dan lebih efisien. Tabung dengan LNG 500 kilogram bisa digunakan untuk peijalanan KA rute Yogya-Surabaya PP (pulang-pergi) atau sama dengan rute Surabaya-Jakarta satu kali perjalanan dengan jarak 700800 kilometer.
[KATEGORI : OIL AND GAS]
9. PERTAGAS BANGUN JARINGAN GAS DI SIDOARJO & PEKANBARU JAKARTA - PT Pertamina akhirnya merampungkan pembangunan jaringan gas di Sidoarjo, Jawa Timur, dan Pekanbaru, Riau. Untuk kali pertama, sekitar 3.850 rumah di Kabupaten Sidoarjo mendapatkan aliran gas bumi lewat jaringan gas kota (city gas). Jaringan tersebut dibangun di Kelurahan Gempol Sari, Kedung Turi, Kali Tengah. Kludan, Ngaban, Kalidawir, Kedung Banteng, dan Desa Putat.
Pengembangan
di
seluruh
wilayah
tersebut
merupakan
pembangunan jaringan tahap kedua di Kabupaten Sidoarjo, yang sebelumnya telah terpasang sebanyak 6.500 sambungan rumah tangga. Pada pengembangan jaringan gas yang menggunakan APBN tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menugaskan PT Pertamina, melalui Direktorat Gas, Energi Baru dan Terbarukan. Sedangkan pengoperasian dilakukan oleh afiliasinya, yakni PT Pertagas Niaga. "Ini menjadi bukti komitmen kuat Kementerian ESDM dan Pertamina Group selalu menyediakan energi bersih," ujar Linda Sunarti, Presiden Direktur PT Pertagas Niaga.
Hal 18
Sidoarjo menjadi kabupaten dengan jumlah jaringan gas terbanyak yang dikelola Pertamina yakni 10.350 sambungan rumah tangga. Sumber gas untuk memenuhi kebutuhan seluruh jaringan tersebut diperoleh dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Lapindo Brantas Inc sebanyak 0,4 MMSCFD dari sumur Tanggulangin V. Tak hanya Sidoarjo, Pertagas Niaga mengalirkan gas secara bertahap ke 3.713 sambungan rumah tangga di Pekanbaru, Riau.
[KATEGORI : OIL AND GAS]
10.
PEMERINTAH LELANG 8 KILANG MINYAK MINI
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah bersiap melakukan tender delapan kilang minyak mini di luar Pulau Jawa. Kilang mini tersebut akan ditawarkan kepada para investor swasta. Pembangunan kilang mini ini sesuai Permen Menteri ESDM No. 22/2016 tentang Pelaksanaan Pembangunan Kilang Minyak Skala Kecil di Dalam Negeri. Besaran produksi minyak dalam satu kluster diperkirakan sekilar 20.000 barel per hari (bph). Sementara untuk memenuhi kapasitas kilang mini hanya membutuhkan minyak minimal sekitar 5.000 bph6.000 bph. "Kami bisa seleksi, bisa penugasan. Tapi di awal mau ditawarkan
seleksi,
karena
kapasitasnya
kecil,"
kata
Direktur
Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutama. Ia berharap, pelaksanaan bisa dilakukan pada tahun ini. Saat ini, Kementerian
ESDM
tengah
melakukan
persiapan
tender.
"Kami
berusaha cepat," ujarnya. Jika masih persiapan tender, pemerintah belum bisa menghitung nilai pasti delapan proyek kilang mini tersebut. "Belum tahu, kan belum ada potensi pastinya. Nanti pastinya harus ada feasibility study dulu," jelas Setyorini.
Hal 19
Kalau merujuk proyek kilang mini di Natuna berproduksi 20.000 bph, pemerintah menaksir satu kilang yang memerlukan dana sebesar Rp 250 miliar. Artinya jika ada delapan kilang, bisa mencapai Rp 2 triliun.
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
11.
BUMN
BEREBUT
KONTRAK
KONSTRUKSI
BENDUNGAN CIAWI JAKARTA
-
Sejumlah
perusahaan pelat
merah
bersaing untuk
memperebutkan kontrak konstruksi proyek Bendungan Ciawi senilai Rp 798,70 miliar yang saat ini masih dalam tahap pelelangan. Kontrak proyek
tersebut
rencananya
diteken
selambat-lambatnya
pada
November 2016. Jika mengacu pada laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LP$E) Kementerian PUPR, proses lelang ini diikuti oleh 78 badan usaha jasa konstruksi, terdiri atas perusahaan swasta dan BUMN. Adapun, BUMN yang telah dinyatakan lulus prakualifikasi, antara lain PT Pembangunan Perumahan Tbk., PT Waskita Karya Tbk., PT Brantas Abipraya, PT Wijaya Karya Tbk., PT Hutama Karya Tbk., dan PT Nindya Karya. Panitia pelelangan tengah mengevaluasi dokumen penawaran dari peserta lelang yang lulus prakualifikasi dan penetapan pemenang lelang
akan
dilakukan
pada
24
Oktober
2016.
Selanjutnya,
penandatanganan kontrak akan dilakukan pada 4 November 2016. Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Imam Santoso mengatakan, dari delapan bendungan baru yang direncanakan tahun ini, sejauh ini pihaknya baru menandatangani kontrak pembangunan Bendungan Kuwil di Sulawesi Utara dan Way Sekampung di Lampung.
Hal 20
Dalam waktu dekat, penandatanganan kontrak juga akan dilakukan terhadap Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Jawa Barat, serta Napung Gete di Nusa Tenggara Barat. "Ciawi dan Sukamahi sedang proses tender. November ini tanda tangan kontraknya. Pembangunan dikerjakan selama tiga tahun, mau siapapun gubernurnya kita jalan," ujarnya, belum lama ini. Sementara itu, proses pelelangan Bendungan Sukamahi senilai Rp 464,93 miliar baru memasuki tahap prakualifikasi. Hingga saat ini setidaknya terdapat 97 peserta lelang yang terdiri dari badan usaha jasa konstruksi swasta maupun BUMN. Berbeda dengan bendungan pada umumnya yang multifungsi baik itu untuk irigasi
maupun pembangkit listrik, Bendungan
Ciawi
dan
Sukamahi berfungsi khusus sebagai pengendali banjir atau bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia. Bendungan tersebut tidak mengandung turbin ataupun pintu air dan ditujukan mengalirkan saluran sungai dengan bebas selama kondisi normal. Pada periode dengan curah hujan tinggi yang berpotensi menimbulkan banjir, bendungan itu menahan kelebihan air dan mengalirkannya secara terkontrol. "Dua bendungan khusus itu kami buat di atas Jakarta di Puncak. Kami mengejar kapasitasnya supaya kalau hujan datang, kami tampung dan memperlambat aliran air hujan yang datang ke Jakarta," katanya. Bendungan Ciawi rencananya memiliki kapasitas tampung mencapai 6,45 juta meter kubik air dengan lahan seluas 119 hektare dan diperkirakan dapat mereduksi aliran banjir hingga 160 meter kubik per detik. Adapun, Bendungan Sukamahi rencananya dibangun di lahan seluas 42 hektare dengan kapasitas tampung mencapai 1,68 juta meter kubik air.
Hal 21
[KATEGORI : PORPERTY]
12.
DANILAND PASARKAN WOODLAND PARK
JAKARTA - Daniland Group melalui anak usahanya PT Pardika Wisthi Sarana memasarkan apartemen siap huni Woodland Park Residence di Jakarta Selatan dengan harga mulai Rp 1,13 miliar. Direktur Utama PT Pardika Wisti Sarana Ahmad Setiadi mengatakan, proyek tersebut dimulai pada akhir 2011 dan kini lima menara hampir selesai terbangun seluruhnya dengan progres konstruksi 98%. Empat dari lima menara tersebut merupakan apartemen strata-title atau apartemen milik yakni Matoa, Cendana, Trembesi dan Mahogany. Satu menara lainnya adalah menara kondotel yang akan dikelola oleh Swiss-Belhotel International. "Pemasaran unit apartemen-apartemen ini dilakukan secara bertahap sesuai progres tiap-tiap tower, itulah mengapa dipasarkan 100% siap huni karena saat ini kelima tower kami memang sudah siap huni dengan
jumlah
ketersediaan
unit
terbanyak
ada
di
Tower
Mahogany,"katanya.
[KATEGORI : INFO TENDER]
13.
STATISTIC TENDER IN SEVERAL PROVINCES 17
OKTOBER 2016 Senin, 17 Oktober 2016 ada 444 tender proyek yang disiarkan di www.tender-indonesia.com Menurut data sampling kami, dibeberapa Provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Papua, Sulawesi Selatan, & Nusa Tenggara Timur terdapat beberapa tender seperti :
Hal 22
Sumatera Selatan; Books & Printing : 3 Chemical, Fuel & Lubricant : 1 Civil Construction : 1 Consultant : 9 Forwarding & Logistic Services : 1 Insurance & Financial Services : 1 Mechanical Services & Underwater Work : 2 Others : 2 Pump Compressor : 1 Kalimantan Timur; Consultant : 1 Marine Transportation & Equipment, Docking, Port Equipment : 3 Mechanical Services & Underwater Work : 1 Papua; Civil Construction : 1 Computer, IT, Telecommunication & Multi Media : 2 Sulawesi Selatan; Civil Construction : 4 Computer, IT, Telecommunication & Multi Media : 1 Consultant : 11 Electricity, Power Generation, Transmission, Distribution & Lighting : 2 Medical Equipment : 1 Nusa Tenggara Timur; Agro, Farm & Fishery : 1 Civil Construction : 1 Consultant : 2 Marine Transportation & Equipment, Docking, Port Equipment : 1 Total Keseluruhan Tender dari 5 Provinsi : 53
Hal 23
[KATEGORI : INFO TENDER]
14.
TOTAL UPDATE TENDER SENIN, 17 OKTOBER
2016 SEBANYAK 444 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 444 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Oleh
Total E&P Indonesie Dengan 4 Tender, Diikuti
PT PLN (Persero) TJBB APP Pulogadung Dengan 3 Tender.
Adapun beberapa tender menarik ialah : 1.
Small Pipeline & Structure Maintenance Services - Pemilik proyek : Total E&P Indonesie.
2.
Intelligent Pigging Jalur Pipa Gas Pemping - Sakra - Pemilik Proyek: Transportasi Gas Indonesia.
3.
Pembersihan Dan Perbaikan Tangki Selama 2 Tahun Di PT Pertamina EP Asset 2 Pendopo Field - Pemilik Proyek : Pertamina EP Asset 2.
Info Tender Indonesia Tanggal 17 Oktober 2016.
[KATEGORI : INFO TENDER]
15.
INFORMASI
TERKAIT
PEMENANG
LELANG
TENDER JAKARTA - Total pengumuman pemenang lelang tender berdasarkan data di www.tender-indonesia.com hari ini Tanggal 17 Okt. 16. ada 410 Perusahaan. Berikut kami paparkan beberapa lelang tender menarik tersebut yakni; Civil Construction 1.
Tender Award : Kabupaten Barru (Lelang Tender Rehabilitasi/Peningkatan Bendung dan Saluran di Jalanru) PT. Karya Mandiri Surya Sejahtera, Harga Penawaran : Rp 12.112.746.000,00
Hal 24
2.
Tender Award : Kabupaten Berau (Lelang Tender Lanjutan Pembangunan Sarana Air Bersih Sistem Perkotaan Tahap III) PT. Indobangun Megatama, Harga Penawaran : Rp 29.080.903.000,00
3.
Tender Award : Kabupaten Bima (Lelang Tender Peningkatan Jalan Sumi - So Lato CS) PT. Praja Astindo Perkasa, Harga Penawaran : Rp 13.010.558.000,00
4.
Tender Award : Kabupaten Bima (Lelang Tender Peningkatan Jalan Papa - Nggelu CS) PT. Tukadmas General Contractors, Harga Penawaran : Rp 24.133.369.000,00
5.
Tender Award : Kabupaten Bima (Lelang Tender Peningkatan Jalan Rasabou - Sanolo CS) PT. Citra Nusra Persada, Harga Penawaran :Rp 29.867.939.000,00
6.
Tender Award : Kabupaten Bima (Lelang Tender Pembangunan Jalan Lingkar Bupati CS) PT. Citra Nusra Persada, Harga Penawaran :Rp 30.194.152.000,00
7.
Tender Award : Kabupaten Blora (Lelang Tender Pembangunan Pasar Rakyat Kabupaten Blora) PT. Permata Lansekap Nusantara, Harga Penawaran : Rp 10.699.997.000,00
Hal 25
Uniform 1.
Tender Award : Badan Narkotika Nasional (Lelang Tender Pengadaan Pakaian Dinas Harian Pegawai BNN TA. 2016) PT. Sri Rejeki Isman Tbk., Harga Penawaran : Rp 20.013.444.000,00