Edisi : Jumat, 15 April 2016
Berikut ini adalah Project Updates Hari Jumat, 15 April 2016 yang disarikan dari berbagai sumber. Untuk selengkapnya dapat berlangganan layanan khusus info tender proyek di www.tenderindonesia.com dengan menghubungi PT. Tender Indonesia, Saudari Linagie (021-6247372) atau email :
[email protected].
DAFTAR ISI : 1.
WASKITA BIDIK PROYEK TOL KAPALBETUNG 111,69 KM
2.
ARGA KENCANA SIAP TUTUP ATAP KONDOTEL BOUTIQUE
3.
BULAN INI, NAM AIR TERBANG KE LABUAN BAJO
4.
GENTING OIL BUTUH MITRA KEMBANGKAN BLOK KASURI
5.
ADHI BETON SIAPKAN PABRIK RP70 MILIAR
6.
PPRO GROUNDBREAKING 2 PROYEK JOINT VENTURE
7.
GARAP PLTU, BUKIT ASAM SIAPKAN MODAL US$400 JUTA
8.
SMELTER FREEPORT MULAI DIBANGUN JUNI
9.
PP PROPERTI BANGUN MALL DI BANDUNG
10.
INALUM & ANTAM BENTUK PERUSAHAAN PATUNGAN, BANGUN SMELTER
11.
BANDA ACEH BAKAL BANGUN DUA BLOK RUSUNAWA
12.
MMS HADIRKAN CENTRAL CITY DI CIKARANG
13.
ITDC GANDENG PERTAMINA BANGUN PLTS
14.
TIGA BANK BUMN BIAYAI TOL SOLO-NGAWI-KERTOSONO
15.
STATISTIC PROVINCE PER DAY APRIL 2016
16.
TOTAL UPDATE TENDER JUMAT, 15 APRIL 2016 SEBANYAK 1027 PROYEK TENDER
Hal 1
[KATEGORI : INFRASTRUCTURE]
1. WASKITA
BIDIK
PROYEK
TOL
KAPALBETUNG
111,69 KM JAKARTA - Setelah mengakuisisi total 12 ruas tol sejak tahun lalu, PT Waskita Tollroad juga berencana menguasai 60% kepemilikan saham di PT Sriwijaya Markmore Persada, pengelola ruas tol Kayu AgungPalembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 111,69 kilometer. Direktur
Utama
PT
Waskita
Tollroad
Herwidiakto
menyatakan,
pihaknya telah mengajukan surat perubahan kepemilikan badan usaha jalan tol (BUJT) kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menurutnya, Menteri PUPR juga telah memberikan persetujuan atas permohonannya. "Kami sudah mengajukan kepada Pak Menteri [PUPR|, sudah turun (izinnya). Tinggal AJB [akta jual beli] saja. Mudah-mudahan akhir bulan ini diakuisisi," ujarnya, Kamis (14/4) kemarin. Dia menyatakan, dengan menguasai 60% saham di ruas tersebut, pihaknya akan menjadi pemegang saham mayoritas. Saat ini proyek jalan tol senilai Rp14,43 triliun itu masih dikuasai oleh swasta, yakni PT Kayson Company dengan kepemilikan 90%, PT Persada Tanjung Api-Api 5%, PT Sriwijaya Persada 4%, PT Perusahaan Daerah Prodexim 1%. Jika proses akuisisi telah selesai, ujar Herwidiakto, pihaknya berencana untuk
langsung
memulai
konstruksi
pada
Seksi
I
Kayuagung-
Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer. Lahan untuk seksi tersebut telah tersedia seluruhnya, sedangkan lahan di Seksi II dan III belum dibebaskan.
Hal 2
Menurutnya,
investor
lama
ruas
tersebut
menjual
sebagian
kepemilikan karena masalah pendanaan. Dengan masuknya Waskita, diharapkan proses konstruksi yang sempat tertunda dapat segera berjalan karena jalan tol ini ditargetkan beroperasi pada 2017.
[KATEGORI : PROPERTY]
2. ARGA KENCANA SIAP TUTUP ATAP KONDOTEL BOUTIQUE JAKARTA - PT Arga Kencana Properti menargetkan penutupan atap proyek Condotel Boutique Village Bandung dapat dilakukan Mei 2016 mendatang dengan target serah terima pada Juli 2017 setelah proses penyelesaian. Direktur
Marketing
mengatakan,
PT
proyek
Arga hasil
Kencana kerja
Properti
sama
Dewi
dengan
H.
PT
Ghanie
Totalindo
Development itu dibangun di lahan 7.654 m2. Meski begitu, hanya 15% lahan yang dimanfaatkan untuk pembangunan kondotel dengan enam lantai dan 151 unit. "Tidak mudah untuk mendapatkan izin pembangunan di sana sebab merupakan
kawasan
penghijauan.
Jadi,
85%
lahan
akan
kami
kembangkan sebagai ruang terbuka hijau dengan berbagai fasilitas untuk menunjang okupansi," katanya, Kamis (14/4) kemarin. Alhasil, meskipun harga tanah di wilayah tersebut masih relatif murah, kondotel kini dijual seharga Rp1,65 miliar per unit, meningkat dari prapenjualan Rp850 miliar.
Hal 3
[KATEGORI : AIR TRANSPORTATION]
3. BULAN INI, NAM AIR TERBANG KE LABUAN BAJO JAKARTA - Maskapai NAM Air, anak usaha Sriwijaya Air, segera melayani
rute
penerbangan
Denpasar-Labuan
Bajo,
NTT
dan
sebaliknya dengan frekuensi satu kali sehari mulai 26 April 2016. Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan pembukaan rute baru itu merupakan kelanjutan dari rencana maskapainya mengembangkan konektivitas ke daerah tujuan wisata. "Layanan ini merupakan salah satu bentuk integrasi antara Sriwijaya Air dan NAM Air yang memang berkeinginan untuk terus bersinergi membangun
negeri," katanya dalam siaran
pers, Kamis (14/4)
kemarin. Agus optimistis masuknya NAM Air ke Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) akan memudahkan pemerintah untuk merealisasikan pengembangan intrastruktur di 10 destinasi wisata prioritas, termasuk Libuan Bajo. Selain itu, dia berharap penerbangan NAM Air untuk rute DenpasarLibuan Bajo itu juga bisa meningkatkan konektivitas kawasan di sekitar Libuan Bajo dengan kota lainnya, sehingga berpengaruh positif terhadap perekonomian daerah. "Penerbangan menuju Labuan Bajo dapat ditempuh dari mana saja dengan melakukan transit di Denpasar. Dengan demikian, kini wilayah yang terkenal dengan Pulau komodo, Pantai Pink dan Pulau Rincak menjadi semakin dekat."
Hal 4
Rencananya,
jadwal
menggunakan
penerbangan
pesawat
Boeing
Denpasar-Labuan
737-500
berangkat
Bajo
akan
dari Bandara
Ngurah Rai dengan nomor penerbangan IN 9664 pukul 13.30 WITA dan tiba di Bandara Komodo pukul 14.25 WITA. Untuk rute sebaliknya, pesawat berkapasitas 120 kursi dengan nomor penerbangan IN 9665 akan diberangkatkan dari Pulau Komodo pukul 15.00 WITA dan tiba kembali di Ngurah Rai pukul 15.50 WITA. "Dalam penerbangan ini terdapat dua jenis layanan, yakni 8 kursi eksekutif dan 112 kursi ekonomi. Setiap penerbangan akan dilayani secara prima melalui keramahtamahan khas Indonesia," ujarnya. Kementerian Perhubungan mencatat NAM Air merupakan maskapai niaga berjadwal nasional yang paling ekspansif pada tahun lalu. Frekuensi
terbang
NAM Air
tumbuh
tiga
kali
lipat
dari
3.477
penerbangan menjadi 11.796 penerbangan.
[KATEGORI : OIL AND GAS]
4. GENTING OIL BUTUH MITRA KEMBANGKAN BLOK KASURI JAKARTA - SKK Migas meminta perusahaan minyak dan gas asal Malaysia Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. yang menggarap Blok Kasuri di Papua Barat untuk mencari mitra bisnis guna membangun industri petrokimia di wilayah tersebut. Kepala Satuan Khusus Pelaksana Kegialan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(SKK
Migas)
Amien
Sunaryadi
mengatakan,
sebelumnya
pihaknya mendapat investor yang berminat membangun industri petrokimia di sekitar Kilang Tangguh yang dioperasikan BP Tangguh. Namun, lokasi yang berdekatan dengan wilayah kerja Kasuri akan memberikan terintegrasi.
dampak
positif
lebih
banyak
bila
dibangun
secara
Hal 5
SKK Migas memutuskan agar Genting Oil mencari mitra sendiri. Pasalnya, Genting memiliki pengalaman dalam proyek lain seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Banten berkapasitas 1x660 megawatt. Amien telah bertemu dengan calon investor yang ingin membangun pabrik petrokimia di wilayah Tangguh. Investor tersebut, katanya, menawarkan harga gas yang kurang sesuai. Sementara itu, calon investor lain yaitu PT Ferrostaal Indonesia yang pernah terlibat dalam beberapa proyek migas seperti di Bontang dan Cepu menawar harga gas US$3 per MMBtu. Amien
berharap
agar
investor
yang
akan
bergabung
bisa
menguntungkan masing-masing pihak. Mitra dari Malaysia atau China tidak akan menjadi kendala selama ikut berkontribusi terhadap pembangunan daerah sekitar. "Dia (Genting Oil) masih cari (mitra bisnis). Daripada kami yang nyari, kami suruh dia aja yang nyari," ujarnya usai rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (12/4) lalu. Genting Oil ingin menjual sebagian sahamnya untuk menjadi mitra guna bersama-sama mengembangkan Blok Kasuri. Pembangunan kawasan industri berbasis gas, katanya, akan terhubung dengan proyek Tangguh Train III. Lokasi Blok Tangguh dan Kasuri berdekatan. Bahkan, lokasi Kilang Tangguh telah masuk ke Lapangan Kasuri. Menurutnya, Kilang Tangguh Train III memiliki cadangan gas 180 MMscfd.
Cadangan
tersebut,
katanya,
tak
memungkinkan
bila
dimanfaatkan untuk kebutuhan petrokimia karena alokasinya lebih berpeluang untuk pabrik pupuk.
Hal 6
Sementara itu, wilayah Lapangan Genting lebih cocok untuk kawasan industri. Oleh karena itu, pembangunan kawasan industri secara terintegrasi bisa menjadi solusi bagi Genting Oil.
[KATEGORI : MANUFACTURE]
5. ADHI BETON SIAPKAN PABRIK RP70 MILIAR JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk akan menambah sumber produksi bahan baku. Melalui anak perusahaan PT Adhi Persada Beton, perusahaan itu berencana membangun dua pabrik beton di Jawa pada tahun ini. Adhi Karya juga menargetkan jadwal operasional pabrik tersebut pada tahun
ini
juga.
Hanya
saja,
manajemen
perusahaan
masih
merahasiakan detail rancangan pabriknya. Namun, rencana pembangunan pabrik kali ini bukan berangkat dari niat Adhi Karya untuk ekspansi produksi. "Pembangunan pabrik untuk menunjang proyek mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT)," terang Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Kamis (14/4) kemarin. Mengingatkan saja, Adhi Karya mendapatkan mandat dari pemerintah untuk membangun prasarana kereta api ringan. Mandat itu tertuang dalam
Peraturan
Presiden
98/2015
tentang
Percepatan
Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/LRT Terintegrasi Di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi. Menurut pasal 7 Perpres tersebut, nanti pemerintah akan mengalihkan prasarana
LRT
yang
telah
dibangun
Adhi
Karya
Selanjutnya,
perusahaan pelat merah itu akan mendapatkan ganti atas semua biaya yang dikeluarkan.
Hal 7
Adhi
Karya
menganggarkan
dana
investasi
Rp70
miliar
untuk
membangun dua pabrik tadi. Dana tersebut adalah bagian dari dana belanja modal alias capital expenditure 2016 yakni total sebesar Rp1,1 triliun. Sebagai catatan, dari alokasi belanja modal ini, Adhi Karya menyisihkan Rp404 miliar untuk belanja aset tetap. Temasuk di dalamnya membangun pabrik. Sembari mempersiapkan pembangunan pabrik anyar, Adhi Persada Beton berupaya menyelesaikan pesanan beton yang sudah ada di tangan. Pesanan itu antara lain dari proyek tol Cikampek-Palimanan, proyek tol Gempol-Pasuruan. Proyek rehabllitasi Pelabuhan Tanjung Priok serta proyek apartemen Grand Dhika. Adhi Persada Beton memenuhi pesanan beton dari dua pabrik yang sudah beroperasi. Keduanya yakni pabrik beton di Sadang, Jawa Barat dan Mojokerto, Jawa Timur. Sepanjang tahun 2016, Adhi Persada Beton menargetkan mengantongi kontrak anyar senilai Rp2,3 triliun. Target kontrak tersebut memang belum seberapa jika dibandingkan dengan target kontrak anyar Adhi Karya, yakni Rp25,1 triliun. Sebelumnya, manajemen Adhi Karya mengatakan telah mengantongi kontrak anyar senilai Rp1,7 triliun dari Januari hingga Februari 2016. Nilai tersebut setara 6,77% dari target kontrak baru yang dipatok tahun ini yakni Rp25,1 triliun.
Hal 8
[KATEGORI : PROPERTY]
6. PPRO
GROUNDBREAKING
2
PROYEK
JOINT
VENTURE JAKARTA - PT PP Properti Tbk. berencana melakukan pemancangan tiang perdana atau groundbreaking di dua proyek patungan (joint venture). Perseroan juga akan merilis produk komersial di dua proyek andalan pada semester II/2016. Indaryanto, Direktur Keuangan PP Properti, mengatakan perseroan akan melakukan groundbreaking untuk proyek apartemen Riverview Residence
dan
Verdura
Apartemen
menyusul
pembentukan
perusahaan patungan dengan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) dan PT Sentul City Tbk. (BKSL). "Kami akan groundbreaking tahun ini," ujarnya, Kamis (14/4) kemarin. Sebagaimana
diketahui,
emiten
berkode
saham
PPRO
tersebut
memiliki 49% saham di perusahaan patungan baik dengan Jababeka maupun Sentul City. Di Cikarang, perusahaan patungan akan membangun empat menara apartemen di atas lahan seluas 2,5 hektare. Indaryanto menyebutkan dua menara apartemen Riverview Residence telah dipasarkan, sedangkan dua lainnya akan dipasarkan setelah mengantongi perizinan. Dia mengatakan penjualan satu menara diharapkan bisa tuntas dalam waktu enam bulan, sedangkan konstruksi untuk setiap menara ditargetkan rampung dalam 24 bulan. Dari proyek Riverview Residence, perusahaan patungan PPRO-KIJA menargetkan pendapatan senilai Rp1 triliun untuk tiga tahun ke depan.
Hal 9
Di Sentul, PPRO dan BKSL akan membangun tiga menara apartemen di atas lahan 1 hektare dan berlokasi di kawasan pusat bisnis Canterra. Harga per unit di proyek itu diestimasi Rp600 juta-Rp700 juta. Untuk tahap
awal,
pendapatan
prapenjualan
dari
proyek
tersebut
diperkirakan mencapai Rp250 miliar. Di sisi lain, PPRO juga akan merilis produk komersial di proyek Grand Kamala Lagoon (GKL) dan Grand Sungkono Lagoon (GSL). Menurut
Indaryanto,
PP
Properti
tengah
menimbang
untuk
membangun area perkantoran dan perhotelan untuk melengkapi produk residensial yang sudah diluncurkan. "Kami belum putuskan mau membangun apa, tapi arahnya memang komersial," ujarnya. Di GKL, PP Properti telah merilis dua menara apartemen. Menara pertama
dengan
diperkirakan
kapasitas
rampung
1.400
unit
pembangunannya
telah pada
habis 2017,
terjual
dan
sedangkan
penjualan menara kedua hingga Januari 2016 telah mencapai 50% dari total 2.000 unit yang dijual. Sementara itu, di proyek GSL, PP Properti telah menjual seluruh unit di Venetian Tower berkapasitas 518 unit dan masih melakukan penjualan menara kedua, Caspian Tower berkapasitas 560 unit. "Venetian Tower sudah topping off, tahun depan akan kami handover," ujar Indaryanto. Di sisi lain, belanja modal PPRO pada tahun ini diproyeksi naik 67% menjadi Rp1,25 triliun. Direktur Utama PP Properti Taufik Hidayat mengatakan sebagian besar belanja modal akan dipakai untuk akuisisi cadangan lahan baru, terutama di daerah yang berdekatan dengan akses jalan tol.
Hal 10
"Sumber dananya dapat berasal dari kas internal maupun pendanaan eksternal seperti MTN (medium term notes) yang siap diterbitkan dengan total nilai Rp1,3 triliun," ujarnya. Taufik menyebutkan penerbitan akan memberikan leverage yang kuat kepada PPRO tanpa menambah profil risiko. Pasalnya, rasio utang jangka panjang terhadap ekuitas hanya 0,28 kali. Dia berharap belanja modal tahun ini bisa mendorong pertumbuhan prapenjualan sebesar 30% menjadi Rp2,6 triliun. Alhasil, pendapatan perseroan diyakini bertumbuh 40% menjadi Rp2,01 triliun.
[KATEGORI : ELECTRICAL]
7. GARAP
PLTU,
BUKIT
ASAM
SIAPKAN
MODAL
US$400 JUTA JAKARTA - PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) menyiapkan modal sekitar US$400 juta untuk mendanai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banko Tengah yang senilai total US$1,6 miliar. Perseroan tetap optimistis proyek tersebut mulai konstruksi tahun ini. Dana dari ekuitas tersebut bakal melengkapi pinjaman dari The ExportImport Bank of China (Cexim) yang senilai US$1,2 miliar. Direktur Bukit Asam Joko Pramono mengatakan, secara pendanaan dan teknis, perseroan sebetulnya sudah siap membangun PLTU Banko atau Sumsel 8 berkapasitas 2x260 megawatt (MW) di mulut tambang Tanjung Enim tahun ini. Namun, sampai sekarang letter of intent (Lol) transmisi listrik dari PT Perusahaan listrik Negara (PLN) belum lengkap. "Lol yang sudah terbit baru satu, yakni transmisi listrik dari Muara Enim ke Lampung. Masih butuh dua Lol lagi, yakni Lol untuk kabel bawah laut dan gardu," kata Joko di Jakarta, Kamis (14/4) kemarin.
Hal 11
Seperti diketahui, dari segi pendanaan, facility loan agreement Banko Tengah telah diteken sejak 27 Maret 2015. Perjanjian PLTU ini berlaku selama 10 tahun, di luar masa tenggang selama 45 bulan masa kontruksi proyek. Bukit Asam menguasai 45% kepemilikan pada PLTU Banko Tengah, sedangkan 55% dimiliki China Huadian Hong Kong Company Ltd. Proyek ini digarap oleh anak usaha patungan bernama PT Huadian Bukit Asam Power. Pada kesempatan
sama, Direktur
Bukit
Asam
Achmad
Sudarto
mengatakan, anggaran US$400 juta dari porsi ekuitas untuk Banko Tengah disediakan selama periode empat tahun. Pihaknya percaya diri tetap memiliki ruang likuditas yang cukup untuk menggarap proyek sejumlah proyek pembangkit listrik. Selain
Banko
Tengah,
perseroan
menjajaki
pembangunan
PLTU
Peranap di Riau berkapasitas 800-1.200 MW dengan nilai investasi US$2,4 miliar. Saat ini, tahapan proyek masih dalam studi kelayakan. Rencananya, PLTU tersebut akan dibangun oleh perseroan, PLN, dan perusahaan listrik asal Malaysia, Tenaga Nasional Bhd (TNB). "Kami juga akan ikut tender Sumsel 9 dan 10. Mitra sudah ada, tapi saya
belum
bisa
bilang
dari
mana,
sekarang
tinggal
tunggu
pengumuman PLN," jelas Achmad. Dalam rencana jangka panjang, lanjut dia, perseroan menargetkan mampu membangun pembangkit listrik dengan total kapasitas minimal 2.000
MW
hingga
2019.
Bisnis
energi
kelistrikan
berkontribusi sekitar 30% terhadap pendapatan pada 2020.
diharapkan
Hal 12
"Perhitungan
kami,
1
MW
mampu
menghasilkan
Rp
1
miliar
pendapatan per tahun, berarti kalau punya 2.000 MW, pendapatan yang dihasilan bisa Rp2.000 miliar per tahun," terang dia. GLOBAL BOND Achmad mengatakan, pihaknya mengkaji penerbitan obligasi global (global bond) sebagai sumber pendanaan eksternal ekspansi pada 2017 atau 2018. Nilai emisi yang diterbitkan minimal US$500 juta. Namun, aksi penerbitan ini dengan catatan, kondisi harga batubara masih di bawah US$55 per ton, sehingga berpotensi membuat EBITDA perseroan menyusut. "Tapi, kalau tahun ini saja harga batubara mampu rebound sampai US$55-57, kemungkinan tidak perlu global bond, karena EBITDA berpotensi bisa sampai US$450 juta. Belum lagi, kami masih punya treasury stock," jelas dia. Achmad menambahkan, sebelum pilihan jatuh kepada global bond, pihaknya
cenderung
mencari
pinjaman
bank
untuk
kebutuhan
ekspansi. Namun, global bond diperkirakan mampu memperbesar posisi leverage perseroan. "Minimal itu global bond US$500 juta. Kalau misalnya hanya US$200 juta, ya tidak menarik bagi pasar," kata dia. Sementara itu, RUPST Bukit Asam sepakat membagikan dividen tahun buku 2015 sebesar Rp611 miliar atau 30% dari laba bersih tahun lalu yang mencapai Rp2,04 triliun. Total dividen tersebut setara dengan Rp289,73 per saham. Waktu pembagian dividen akan dilakukan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 30 hari setelah RUPST digelar. RUPST juga menyetujui pengangkatan mantan Direktur Utama Bank Muamalat Indonesia Arviyan Arifin menjadi direktur utama Bukit Asam menggantikan Milawarma. Arviyan dibantu oleh lima orang direktur,
Hal 13
yakni Anung Dri Prasetya, Achmad Sudarto, Arie Prabowo Ariotedjo, Joko Pramono, dan Suryo Eko Hadianto. Sementara itu, komisaris utama dijabat oleh Agus Suhartono, yang dilengkapi dengan empat komisaris yakni Robert Heri, Purnomo Sinar Hadi, M Said Didu, dan Leonard. Selain itu, S Koesnaryo bertindak sebagai komisaris mdependen.
[KATEGORI : MINING]
8. SMELTER FREEPORT MULAI DIBANGUN JUNI JAKARTA
-
PT
Freeport
Indonesia
(PTFI)
mulai
menunjukkan
keseriusan mereka untuk merealisasikan janji membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Sebagai bentuk keseriusan, perusahaa raksasa produsen emas ini melaporkan telah mengeluarkan duit sekitar US$20 juta. Dana itu mereka cairkan dari dana komitmen pembangunan smelter yang mereka setorkan sebelumnya di rekening penampungan. Sebagai gambaran, kebutuhan investasi proyek smelter ini mencapai US$2,3 miliar. Adapun total kewajiban yang mesti dipenuhi PT Freeport adalah menyetor dana sebagai bukti keseriusan US$530 juta. Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono Kamis (14/4) kemarin mengatakan, kemarin, Freeport melaporkanakan
mencairkan
dana
US$20
juta
itu.
"Kuitansi-
kuitansinya baru saja diserahkan," terangnya. Hanya, Bambang belum memberikan perincian akan digunakan untuk apa dana tersebut. Apakah untuk mempersiapkan konstruksi smelter atau untuk keperluan lain.
Hal 14
Ia
hanya
menegaskan
Freeport
belum
mengubah
rencana
pembangunan smelter di Gresik. Dengan demikian, pembangunan smelter di Gresik tetap berkapasitas dua juta ton konsentrat. "Target selesai pembangunan harusnya 2017, saat ini progresnya masih 14%," ungkap dia. Sayangnya Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama belum bisa membeberkan lebih gamblang mengenai pencairan dana US$20 juta tersebut. "Saya konfirmasi lagi nanti ya," terangnya, Kamis (14/4) kemarin. Senada dengan
Bambang, Riza menegaskan
komitmen
dari PT
Freeport Indonesia untuk menyelesaikan pembangunan smelter sesuai dengan yang dijadwalkan, yakni di tahun 2017 mendatang. Agar proyek ini bisa berjaIan sesuai dengan jadwal Riza menyatakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan smelter di Gresik ditargetkan bisa jalan pada pertengahan tahun ini. "Masih sesuai dengan yang dijadwalkan pertengahan tahun 2016," tandasnya. Sekadar gambaran, proyek smelter ini sedianya akan bekerjasama dengan PT Newmont Nusa Tenggara. Namun hingga kini tidak ada kejelasan dari komitmen PT Newmont di proyek tersebut.
[KATEGORI : PROPERTY]
9. PP PROPERTI BANGUN MALL DI BANDUNG JAKARTA - PT PP Properti Tbk tengah mempersiapkan rencana pembangunan gedung pusat perbelanjaan di Bandung, Jawa Barat seluas 21 hektare (ha). PP Properti akan menggandeng pengembang lokal dan membentuk joint venture pada kuartal III-2016.
Hal 15
Dalam kerjasama tersebut, PP Properti akan memegang saham mayoritas dengan perkiraan investasi awal pembangunan mal senilai Rp 250 miliar. “Untuk
proyek
di
Bandung
kami
sedang
memfinalisasi
MoU
(memorandum of understanding) dengan pemilik lahan di sana. Kami akan kerja sama untuk bangun pusat perbelanjaan,” kata Direktur Keuangan PT PP Properti Indaryanto, saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (13/4) lalu. Dia
menambahkan,
pembiayaan
tahun
proyek ini.
itu
sudah
Kerjasama
perusahaan dan pembangunan
itu
dimasukkan akan
ke
rencana
melahirkan
malnya dilakukan
anak
bersama-sama.
“Proyek ini kemungkinan kami luncurkan pada 2017,” katanya. Menurut dia, mal ini terintegrasi dengan apartemen. Sedangkan konsep mal ini akan berbeda dengan pusat perbelanjaan lainnya di Bandung. Hal ini juga sebagai upaya perusahaan untuk bersaing di kawasan yang menjadi destinasi wisata. “Konsepnya lifestyle mall untuk dining, shopping, dan lainnya. Karena nanti ada apartemen, mal ini juga akan menyediakan kebutuhan hidup penghuninya. Tapi nanti kita punya sesuatu yang berbeda dan belum ada di tempat lain. Kita sudah punya kontrak dengan banyak tenant juga,” ujar dia. Di samping itu, Indaryanto mengatakan, PP Properti juga tengah melakukan pembangunan tiga pusat perbelanjaan di Jakarta dan Surabaya yang dimulai tahun ini. Total investasi untuk membangun tiga mal tersebut mencapai Rp530 miliar. Pusat perbelanjaan ini akan terintegrasi dengan gedung apartemen atau dibangun dengan konsep mix used.
Hal 16
Adapun dua proyek mal yang saat ini digarap berada di Grand Kamala Lagoon (GKL) Bekasi dengan area mal mencapai 20.000 meter persegi (m2).
Lalu,
Grand
Sungkono
Lagoon
(GSL)
Surabaya
dengan
bangunan mal seluas 25.000 m2. Keduanya ditargetkan rampung pada 2017 atau bertepatan dengan penyelesaian tower apartemen. “Yang sudah berjalan pembangunan Grand Kamala Lagoon dan Grand Sungkono Lagoon. Mal ini akan menjadi satu dengan apartemen. GKL sudah bisa kita selesaikan pertengahan 2017 dan GSL pada akhir 2017. Jadi tower pertama yakni Emerald selesai dibangun, mall juga sudah bisa beroperasi,” katanya. Sementara itu, pusat perbelanjaan ketiga yang sedang dibangun yakni di kawasan superblok Grand Dharmahusada Lagoon (GDL), Surabaya. Indayanto mengatakan, proyek ini diperkirakan selesai pada 2018. Dia mengatakan, operasional pusat perbelanjaan akan menggandakan porsi pendapatan berulang (recurring income). Berdasarkan laporan keuangan PP Properti, sepanjang tahun 2015 pendapatan berulang perusahaan mencapai Rp124,61 miliar, tumbuh 52% secara tahunan. Jumlah tersebut juga setara 8,27% dari total pendapatan sejumlah Rp1,5 triliun.
[KATEGORI : MINING]
10.
INALUM
&
ANTAM
BENTUK
PERUSAHAAN
PATUNGAN, BANGUN SMELTER JAKARTA - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bekerjasama dengan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mendirikan anak perusahaan patungan bernama PT Inalum Antam Alumina (IAA). Dalam usaha patungan ini, porsi saham Inalum sebesar 60% sedangkan Antam sebesar 40%.
Hal 17
Direktur Utama Inalum Winardi menyatakan, perusahaan patungan itu yang akan membangun fasilitas pengolahan dan pemurnian smelter grade alumina (SGA). Kapasitas awal 1 juta ton, selanjutnya naik menjadi 2 juta ton. Adapun pada proyek smelter ini, IAA akan menggandeng perusahaan asal Tiongkok yakni China Aluminium Corporation Of China Limmited (Chalco). Nantinya IAA dan CHALCO akan membuat kongsi dengan porsi pemilikan IAA sekitar 51%, dan sisanya Chalco. Winadri bilang, setelah membentuk anak usaha, saat ini pihaknya melakukan tengah pengkajian ulang studi kelayakan dari proyek smelter. Karena masih tahap studi berapa kepastian nilai investasi hingga kini belum final.
[KATEGORI : PROPERTY]
11.
BANDA
ACEH
BAKAL
BANGUN
DUA
BLOK
RUSUNAWA BANDA ACEH membangun
- Pemerintah
rumah
susun
Kota (Pemkot) Banda Aceh sederhana
sewa
(rusunawa)
akan untuk
membantu masyarakat mendapatkan tempat tinggal alternatif. "Pembangunan rusunawa ini untuk memberi kemudahan dan alternatif hunian bagi warga kota yang berpenghasilan rendah," kata Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Banda Aceh. Sebelumnya,
Wali
Kota
Banda
Aceh
meninjau
lokasi
rencana
pembangunan rusunawa tersebut. Dalam kunjungan tersebut, Illiza Saaduddin Djamal mengikutsertakan sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah terkait.
Hal 18
Wali Kota mengatakan, rumah susun sederhana sewa tersebut akan dibangun di Gampong Peulanggahan, Kecamatan Kutaraja. Lahan rusunawa yang akan dibangun itu berada di dekat Mapolsek Kutaraja. "Akan dibangun dua blok bangunan rusunawa. Rumah susun yang dibangun juga tidak berjauhan dengan Rusunawa Keudah yang kini sudah ditempati masyarakat," kata dia. Pembangunan rusunawa tersebut, kata Walikota, akan dipacu secepat mungkin. Sebab, kata dia, pembangunan rusunawa tersebut hanya satu tahun APBN. "Bulan
April
ini
sudah
mulai
pengerjaannya.
Proyek
ini
sudah
ditenderkan di Jakarta karena sumber dananya dari APBN. Kami berharap
pembangunannya
selesai
tahun
ini
juga,"
kata
Illiza
Saaduddin Djamal. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kota Banda Aceh, Samsul Bahri, menambahkan, rusunawa yang dibangun ada dua. Rusunawa yang dibangun ini memiliki 114 hunian lengkap dengan fasilitas mebel. "Jadi warga, yang menyewa tidak repot-repot lagi dan bisa langsung menempatinya karena di dalamnya sudah ada mebel, seperti tempat tidur dan lemari," kata Samsul.
[KATEGORI : PROPERTY]
12.
MMS HADIRKAN CENTRAL CITY DI CIKARANG
JAKARTA - PT Mutiara Mitra Sejahtera (MMS) menghadirkan proyek terpadu (mixed use) Cikarang Central City (CCC) di Cikarang Barat, Bekasi. Proyek prestisius senilai Rp2 triliun ini bakal menambah persaingan ketat proyek komersial dan hunian di kawasan industri terbesar di Indonesia itu.
Hal 19
Direktur Pengembangan Bisnis MMS, Robert Yapari menjelaskan, tahap pertama CCC telah dibangun dan dijual sebanyak 188 unit rumah toko (ruko) premium yang konstruksi keseluruhannya hampir rampung. Ruko dengan harga awal hanya Rp1,1 miliar per unit tersebut kini sudah terjual hingga 90 persen. "Kami hampir merampungkan fase pertama berupa 188 unit ruko kelas premium yang start dibangun pada 2012," ujar Robert. Sekitar 90 persen sudah terjual, dan harga di pasar sekundernya sekarang
per
unit
sudah
Rp2,3
miliar.
Saat
ini,
lanjutnya,
pengembangan akan dilanjutkan ke fase kedua yakni pembangunan Apartemen Domicilio yang terdiri atas tiga tower apartemen dengan total 1.840 unit. Tahun ini akan diluncurkan dan dibangun tower pertama yang diberi nama Madera Tower dengan ketinggian 20 lantai. Investasi unnik pembangunan apartemen tower pertama ini diperkirakan mencapai Rp800 miliar. Sedangkan total yang dipasarkan untuk tower hunian pertama ini adalah 460 unit, dengan tiga tipe yakni ukuran 26 meter persegi (m2), 53,8 m2 dan 72,5 m2. Robert optimistis pasar komersial dan hunian di Cikarang akan terus membutuhkan pasokan baru seiring tumbuhnya industri modal asing di kawasan tersebut, ditambah daerah sekitarnya seperti Cibitung dan Karawang. "Saat ini sedikitnya ada 100 brand besar yang akan membuka pabriknya di Cikarang, dimana sebagian besar atau 90 persen pekerjanya pungkasnya.
adalah
ekspatriat
dari
Jepang, Korea
dan
Taiwan,"
Hal 20
[KATEGORI : ELECTRICITY]
13.
ITDC GANDENG PERTAMINA BANGUN PLTS
JAKARTA - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau "Indonesia Tourism Development Corporation" (ITDC) dan Pertamina akan membentuk perusahaan patungan (joint venture company) untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang akan memasok kebutuhan listrik ke kawasan Mandalika Nusa Tenggara Barat. Perusahaan patungan itu selanjutnya akan berkerja sama dengan PLN sebagai pembeli sekaligus menyalurkan listrik dari PLTS dengan skema pembelian (purchasing power agreement/PPA). "PLTS akan beroperasi menggunakan konsep hybrid dengan listrik PLN, dimana PLTS akan mencapai kapasitas maksimum selama siang hari, sedangkan pada malam hari kebutuhan listrik akan tetap dipenuhi PLN," kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, Kamis (14/4) kemarin. Abdulbar mengatakan PLTS ditujukan untuk mengangkat konsep eco tourism Mandalika dan akan dibangun seeara bertahap dgn kapasitas sampai 50 MW pada 2019. Kebutuhan listrik khususnya untuk kawasan Mandalika hingga 2025 diperkirakan menecapai 110 MW. Terkait
rencana
tersebut,
Abdulbar
menjelaskan
ITDC
telah
menyampaikan presentasi kepada manajemen PLN dan Kementerian Keuangan melalui Forum Group Discussion bertajuk Pengembangan Infrastruktur Kelistrikan Dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata NTB dan Mandalika di gedung pertemuan PLN NTB, Rabu (13/4) lalu.
Hal 21
INISIASI Abdulbar mengungkapkan FGD ini merupakan inisiasi Direktorat Pengelolaan Resiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan yang merupakan salah satu bentuk dukungan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan. Dalam FGD tersebut Direktur Pengelolaan Resiko Keuangan Negara, Kemkeu
Brahmantyo
Istidjoso
menyampaikan
bahwa
kebutuhan
pendanaan infrastruktur di luar komitmen Pemerintah sebesar Rp1,85 triliun, dapat dipenuhi menggunakan beberapa fasilitas yang disiapkan Kementerian Keuangan. Andianto Hidayat, mewakili PT Pertamina (Persero), menegaskan bahwa proyek ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam mengembangkan Energi Bersih di Tanah Air. Lebih jauh Abdulbar mengatakan ITDC akan menyiapkan lahan seluas 40-60 hektare sebagai lokasi pembangunan PLTS di Mandalika. "Kalau PLTS sudah terbangun, kami harapkan pada 2017 sudah bisa mengaliri listrik di KEK Mandalika," ujarnya.
[KATEGORI : FINANCIAL]
14.
TIGA BANK BUMN BIAYAI TOL SOLO-NGAWI-
KERTOSONO JAKARTA -
Bank
BRI, Bank
Mandiri,
dan
BNI
bersama-sama
melakukan penandatanganan pembiayaan kredit sindikasi kepada dua perusahaan patungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road, yaitu PT Solo Ngawi Jaya dan PT Ngawi Kertosono Jaya untuk membiayai pcmbangunan jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.
Hal 22
Tiga bank BUMN itu bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dan Agen dalam penyaluran kredit sindikasi tersebut dengan nilai Rp7,7 triliun. Kredit
sindikasi
itu
disalurkan
JMLAB
bersama
SMI,
Indonesia
Kximbank, Bank Jatim, Bank Jateng, dan Bank DIY. Pembiayaan sindikasi ini akan dibagi dua yaitu pembiayaan sindikasi untuk Proyek Tol Solo-Mantingan-Ngawi senilai Rp4,37 triliun dengan PT Solo Ngawi Jaya sebagai pelaksananya. Pembiayaan untuk Tol Ngawi - Kertosono senilai Rp3,37 triliun, dengan PT Ngawi Kertosono Jaya sebagai pelaksananya. Mandiri, BNI, dan Bank BRI masing-masing memberikan porsi kredit 24,87%, sehingga maksimal kredit pada Proyek Tol Solo - Mantingan Ngawi adalah masing-masing Rp1,08 triliun. Adapun untuk Proyel Tol Ngawi - Kertosono, ketiga bank BUMN tersebut akan menyiapkan porsi kredit maksimal masing-masing sebesar Rp838 miliar. "Kami bangga dapat menjadi Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner dan Agen dalam penyaluran kredit sindikasi dalam hal pembiayaan pembangunan Tol Solo-Ngawi-Kertosono. Pembiyaan ini merupakan langkah nyata dunia perbankan untuk terlibat secara aktif dalam pembanguan daerah," ujar Hari Siaga, Sekretaris Perusahaan Bank BRI, Kamis (14/4) kemarin. Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi sepanjang 90.10 Km dan Ngawi-Kertosono 87.02 Km merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang mempunyai peranan penting.
Hal 23
[KATEGORI : INFO TENDER]
15.
STATISTIC PROVINCE PER DAY APRIL 2016
Jumat, 15 April 2016 ada 1027 tender proyek yg disiarkan di www.tender-indonesia.com Menurut data sampling kami, disalah satu Provinsi di Indonesia, yaitu Bengkulu terdapat beberapa tender seperti : Civil Construction : 1 Consultant : 2 Electricity, Power Generation, Transmission, Ditribution & Lighting : 2 Total Tender : 5
[KATEGORI : INFO TENDER]
16.
TOTAL UPDATE TENDER JUMAT, 15 APRIL 2016
SEBANYAK 1027 PROYEK TENDER Tender Update Hari Ini Sebanyak 1027 Dengan Penender Terbanyak Oil, Gas & Electricity Dari Pertamina EP Dengan 5 Tender, Diikuti Oleh Cnooc Ses Ltd Dengan 3 Tender. Adapun beberapa tender menarik ialah : 1. Provision of Foam Package & Sea Water Filter Spare Parts Pemilik proyek : Eni Muara Bakau B.V. 2. Pengadaan Plate - Pemilik Proyek : Pertamina EP. 3. Pengadaan Material Pemeliharaan Semi Overhaul (SO) Mesin CCM Sutzer 12 ZV 40/48 No Serie 91843-854 Unit U 3 PLTD Paokmotong PT. PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Lombok. Pemilik Proyek : PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Barat. Info News Tender Indonesia Tanggal 15 April 2016