ilunffi
ft
[ il[]BuilHfiil ilutIRmfi$[0mfi[
crTrplt
nun
Kemunculan Geraksn Fundamentalisme Islam Dqlam Tantangan Proses Demokratisasi di Indonesia Agrs Herlambang Terorisme
: Kelahiran Kembali Solidaritas ASEAN Bulbul Abdurahman
Tekunan
AS Lewat Isu Terorisme di Asia Tenggara Ade Priangani
Fungsi Pembinaan Potensi Nosi onsl lJntuk Mendukung Upaya Pertahanan N egara Bambang Murgiyanto
Tragedi BALI dan Implikosinya Terhadap Ekonomi dan
Politik Indonesia Awang Munawar
RENCANA SERANGAN MILITER AS KE IRAK Oleh : Iwan B. Irawan
Abstract Bush concluded Iran, Iraq and North Korean in his speech of state as evil axis or the axis of crimes. Since then, rumors that Iraq will be the further target of AS attack after Afghanistan, and never ending published by fuabian and intemational mass media.
Sejak invasi Irak ke Kuwait tahun 7990, yang berujung pada perang Irak melawan tentara multinasional pimpinan AS, hubungan Baghdad-Washington tidak pernah harmonis, bahkan beberapa kali hubungan buruk mereka berujung pada krisis. Pada tanggal3 September 1996, AS
mengebom Irak dan secara sepihak
PBB (UNSCOM) berkaitan dengan tuduhan bahwa mereka melakukan
memperluas wilayah larangan terbang no-
kegiatan mata-mata. Tampak bahwa Irak
fly zone di utara dan selatan Irak unfuk melindungi suku Kurdi dan golongan syiah.
Namun pada saat itu, tentara AS membiarkan tentara Turki menyusup kedalam no-fly zone unhrk menghancurkan pemberontakan Kurdi yang melawan Ankara yang menerapkan diskriminasi budaya atas mereka. Sebelumnya, pasca kekakalan perang tahun 1991, AS
membiarkan pemerintahan Saddam Husein menghancurkan secara brutal
golongan syiah dan Kurdi yang memberontak. Sehingga ada kecurigaan bahwa rencana semnganAS ke Irak adalah melemahkan kontrol Baghdad atas dua
18r
komunitas itu dan memusatkan tentara di dekat Baghdad sehingga memudahkan kudeta militer. Iftisis berikut terjadi pada Ohober 7997, ketika para pejabat Irak mengusir warga AS anggota tim inspeksi senjata
Jurnal
IUCTTPilnUR
terang-terangan menghambat kerja UNSCOM yang mendapat mandat dari Resolusi DK-PBB nomor 687 (3 April 1991) tentang perlucutan senjata pemusnah massalnya. Resolusi ini dikaitkan dengan Resolusi nomor 67A QsSeptember 1990) mengenai sanksi ekonomi, artinya, sanl<si akan dicabut bila LINSCOM menyatakan Imk telah memenuhi seluruh kewajibannya yang tertera dalam pasal2? Resolusi 687.
Situasi krisis diperburuk oleh sikap dan cara kerja mantan ketua UNSCOM, Richard Butler -antek- dalam perang AS melawan Irak dan a mcist who made no attemp to hide his contempt for fuab and
182
Islamic culture. (lraq Under Siege : 2000)' Itisis terakhir Irak-AS berlangsung pada Januari 1998 ketika Baghdad lagi-
lagi mengusir anggota UNSCOM, Scott Ritter, marinir AS yang dikenal memiliki sikap anti Irak yang fanatik dan dekat dengan intelejen AS dan Israel' Peristiwa
ini terjadi di tengah kampanye Butler yang
fuab.
Sinyal tekad AS akan sungguhsungguh menyerang Irak, kemudian diperkuat oleh lawatan Wapres AS Dick Cheney ke Timur Tengah dengan mengunjungi sembilan negara fuab serta Ismel dan Turki bulan Maret 2002 untuk konsultas i dan sekaligus klarif ikasi langsung pendapat para pemimpinfuab tentang aksi
menuntut Irak membebaskan Para Kebijakan bawahannya menggeledah istana-istana serangan AS ke Irak mendatang. ini dapat saat pemerintah dan tempat-tempat lain yang politik AS terhadap Irak dari empat butir' dipandang Irak sebagai symbol kedaulatan disimpulkan terdiri tim inspeksi PBB kembalinya ,r"guru. Sejak saat itu, Irak menolak Pertama, tanpa syarat ke Irak untuk melanjutkan kedatangan LINSCOM.l Babak baru konflik Irak-AS missinya menghancurkan sama sekali potensi lrak rnengembangkan kembali selanjutnya adalah tersimbol dalam pidato dan nuklir. Kedua, kenegaraan George Walker Bush pada senjata kimia, biologi dan kompromi tanggil 29 Januari 2002 (pasca tragedy tidak ada perundingan tidak ada Ketiga, Husein. Saddam 11 September 2001). Tekad AS makin dengan Irak atas sanksi transparan unfuk mendongkel kekuasaan jaminan pencabutan mengizinkan tim Saddam Husein seteiah adanya rencana meskipun Baghdad iagi. Keempat, kembali inspeksi PBB semngan terhadap Imk. Konflik ASlmk kali menggusur kekuasaan Saddam Husein dan ini bisa dikatakansudah melampaui semua menggantinya dengan pemerintah yang Resolusi DK-PBB yang berkaitan dengan lebih loyal pada barat, seperti scenario Imk semacam Resolusi DK-PBB nomor 661 tahun 1990 tentang sanksi ekonomi Afganistan.3 Penggalangan kekuatan dan terhadap Imk, Resolusi DK-PBB nomor 670/ AS untuk 1990 tentang zona larangan terbang, dukungan terus dilakukan yang Resolusi DK-PBB nomor 68717997 menyerang lrak, namun tantangan Rencana kecil. tidaklah AS oleh dihadapi mengenai kaitan pencabutan sanksi dengan serangan itu menimbulkan pro dan kontra, massal, pemusnah pnrrghu..rran senjata dan lsrael, dan terakhir Resoiusi PBB nomot 72841 bahkan yang pro hanya Inggris negara-negara hopa, 1998 menyangkut kembalinya tim inspeksi sedangkan 15 negara rencana serangan PBB atas senjata pemusnah massal ke lrak Timur Tengah menolak mempersoalkan negara Banyak tersebut. tanpa syarat.z Presiden Bush dalam Pidato alasan yang digunakan AS untuk yang digunakan kenegaraan tersebut memasukan Irak menyerang lrak' Alasan yang menilai, ada bahkan lemah. bersama Iran dan Korea Utara sebagai dianggap tidak lelas' bagian dari Poros setan atau Poros arah poiitik luar negeri Bush koalisi Ketika PimPinan akan Pasukan kejahatan. Sejak itu, isyu bahwa Irak Imk dalam perang teluk menggempur AS berikutnya AS serangan sasaran menjadi sangat jelas' setelah Afganistan tak henti-hentinya tahun 1990-1991, alasanya menginvasi menghiasi media massa intemasional dan Irak harus dihukum karena Vol. 2 No.
t-
2
Desember 2002-Maret 2003
183
Kuwai:
merdeh
banyak iangsur Kuwait Bahkar 27 an menda' daiam yang k peran! persenr
kemba menga
kareni pe rse
r
liemur"
kaumi meyai: progra buka:i]
kaii
r::
sampa
kcnkre tamPa
sepiha PBB i
inte rn keterti
tangg rnemF
saja
n:
Secan
bisa s periu Pada rneng
,
Pre s ii
tindai luar.
lunu]
rungguh-
Kuwait sebagai negara berdaulat dan
lmudian AS DicK dengan
merdeka. Tanpa terlalu bersusah payah, banyak negara memberi dukungan secara langsung terhadap upaya pembebasan Kuwait dari pendudukan pasukan Irak. Bahkan kepeloporan AS dalam memimpin 27 anggota pasukan koalisi banyak mendapat pujian. Sebagaimana lazimnya dalam setiap perang, Irak sebagai pihak yang kalah harus membayar pampas an perang kepada Kuwait dan melucuti
ab serta [2 untuk hngsung
hngalai bbilakan ni dapat at butir. ,lsi PBB hnjutkan ra sekali kembali L Kedua, rmpromi
tllak ada rtas Irak ilran tim ieempat, usein dan
tah yang scenario
hn dan S untuk gan yang Rencana rn kontra,
hn
Israel,
E{regara semngan ersoalkan
S
untuk
ligunakan
gmenilai, k plas. pimpinan ang teluk
gat
jelas.
enginvasi
, lg3
persenjataannya.
Tiba-tiba AS ingin menyerang kembali lrak. Menurut Bush, irak dapat mengancam keselamatan AS dan dunia karena mengembangkan program persenjataan pemusnah massal, serta kemungkinan bergandengan tangan dengan kaum teroris. fugumentasi Bush tidak terlalu
meyakinkan karena kecurigaan terhadap program senjata pemusnah massal itu bukanlah isyu baru. Tim PBB telah berkalikaii melakukan invesiigasi ke Irak, tapi sampai sekarang beium menemukan bukti konkret. Muncul pula gugatan karena AS
tampaknya ingin melakukan tindakan sepihak, bukan berdasarkan mandat DKPBB. Padahal sudah menjadi kesepakatan
internasional, persoalan keamanan, ketertiban dan perdamaian global menjadi tanggung jawab DK-PBB.
Sesungguhnya tanpa perlu memperhatikan berbagai kritikan, AS bisa saja meialsanakan niat menggempur Imk. Secara militer, AS sebagai negam adikuasa bisa sendirian menggempur lrak, tanpa perlu dukungan dan banfuan negara lain. Pada zaman Ronsld Reagen, AS menginvasi Granada dan menangkap
Presiden Panama Manuel Noriega, tindakan tersebut tidak banyak sorotan dari luar.
Namun keadaan sudah berubah, Jurnat lllttTP[nUR
AS bisa dipersalahkan dan dikecam habis
jika secara sepihak menggempur negara lain, meskipun menumt para pengacara gedung putih tindakan rnenyerang Irak sesuai dengan kewenangan menurut konstitusi AS fadi tak perlu dukungan senat atau siapapun). Berdasarkan konstitusi AS.
Presiden adalah Panglima Angkatan Bersenjata. Faktor lain adalah sebuah resolusi kongres 1991 yang memberikuasa
penggunaan kekuatan pada perang teluk 199L dan resolusi 14 September 2001 yang memberi pada pemerintah wewenang unfuk menggunakan kekuatan terhadap pelaku tindakan teroris.a Narnun nilai keperkasaan dan kedigjayaan AS akan lunfur, jika lebih memperlihatkan arogansi dan memaksakan kehendak. Sebagai ne gara besar d an ad idaya, AS membutuhkan pengakuan dan penghargaan. Tanpa ada pengakuan dan penghargaan, kehebatan AS kehilangan maknanya dan maiah rnenjadi bulanbulanan kecarnan.
Rencana serangan AS ke lrak, dewasa ini mulai banyak tentangan dari dalarn negeri maupun luar negeri AS. Ketua Komite Senat bidang persenjataan dari Partai Demokrat, Carl Levin, menekankan. AS harus lebih berhati-hati. Jika AS benarbenar menyerang lrak, Saddam justru bisa menggunakan senjata pemusnah massal. karena dia merasa tidak terbebani dalam
menanggapi serangan semacam itu. Menurut Levin, Saddam adalah seorang survivalist (orang yang mampu terus bertahan), dan bukan tipe pengguna bom bunuh diri. Dari Baghdad, media massa rnengatakan Presiden Bush sedang menghadapi jalan buntu karena belum
mampu menggiring dunia dan rakyat Amerika dengan segala kebohongannya untuk mendapatkan dukungan menyerang
I84
Irak. Dari London dilaporkan, dalam jajak pendapat menunjukkan dua pertiga ralcyat Inggris tidak bisa membenarkan agresi ke irak. Rencana semngan AS tersebut juga mendapattentangan politis yang cukup kuat dari 133 anggota Kongres AS, dan 23 senator. Namun DPR AS dengan 296 suam plus 77 suara senat baru-baru ini telah memberi otoritas penuh kepada Bush unfuk melakukan serangan militer ke Imk. Belum
lagi resolusi DK PBB yang bakal melegitimasi kepada AS, jalan baru untuk menyerang Irak sekalipun melalui tahap two step actions yang tidak otomatis. Sikap keras AS terhadap pemerintahan Saddam Husein lebih didikte
kebutuhan mengontrol minyak Irak, sebagaimana terungkap dari pemyataan mantan Menlu AS semasa pemerintahan Bush Senior, James Baker : the real conflict was over the jobs and President Bush said it was about acces to energy resources and our way of life (Matt Leur : 1998). Dengan memiliki 11 percen cadangan minyak dunia, Irak merupakan produsen minyak ierbesar setelah fuab Saudi. Dan cadangan minyak di kawasan itu masih akan bertahan lama disbanding cadangan di belahan dunia lain dan biaya produksinya lebih murah.5 Ketergantungan pe masokan minyak
dari Teiuk harus dilihai juga dalam kaitannya dengan permintaan minyak di Barat dan durria umurnnya yang terus meningkat. Sementara ekonomi AS yang sakii membuat ia semakin peka terhadap kenaikan harga minyak. Maka kepentingan AS di Teluk adalah melancarkan aliran minyak yang dimungkinkan dengan jalan mengganti rezim di lrak, seperti menaikan Hamid Karzai di Afganistan. Dalam rencana perang mendatang, AS menyusun stmtegi yang disebut side out, Voi. 2 No. 2 Desember 2002-Maret 2fi13
yakni menyerang Baghdad secam besarbesamn dari tiga jurusan unhrk menangkap
Saddam dan para pembantu dekatnya, termasuk pendamtan pasukan lintas udam. Untuk melegalkan upaya tersebut, AS
mempersiapkan suatu dokhin keamanan baru yang lebih ofensif yaitu preemptive attack dan defensif intervention, dan menuduh Imk sebagai bagian dari Poros Setan yang melindungi teroris serta mengembangkan senjata pemusnah massai.
Karena itu ada alasan yang kuat untuk melengserkan Saddam, ditambah dengan alasan unhrk merealisasikan Resolusi DKPBB tahun 1998, bahkan AS sekarang ini mendesak DK-PBB untuk mengeluarkan Resolusibaru sebagai penguat intervensi AS ke Imk. 6 Dalam pidatonya didalam sidang
Majelis Umum PBB, 13 September 2042.
mengeluarkan ultimatum kepada Irak maupun PBB. Dalam arti, AS akan bertindak sendiri tanpa persetujuan PBB, jika lembaga internasional itu gagar membuat lrak meh-icuti senjata:tya, atau Irak tetap tidak mengindahkan resclusi tersebut, sebab menurut Bush, Irak telah melanggar 16 Resolusi DK-PBB (menyiksa dan memenjarakan lawan-lawan politik dan penduduk sipil lainnya; mengembangkan senjata kimia dan biologis; meiindurrgi para teroris; iidak mengijinkan pengawas senlata PBB masuk, dan sebagainya).
Akhimya desakan yang dilakukar' oleh AS terhadap PBB berhasil meyakinkan
anggota DK PBB untuk mengeluarkan sebuah resolusi pada tanggal S November 2A02. Resolusi lni mengancam ilak untuk
menerima konsekuensi serius bila tak mematuhi resolusi ini.
_rt:::! '"1-"1 :.-r1
l
1: j
-.-t
.li,;i.fr :..
.
... : ',:3'Iia : -: :i:,1":
:."a
il
:
:':
l-
't:iti-:.:.?
_:'-
..1 -:-_:4.:-,-
::
l: -.
:-1.'1a
c:
:
i'n..,.,.
utarna
::
I]^r^ .,'..1* ke.iatua:-.
olah
Bc:,
:ii'liilgg: :: sublek .a tidak dil..a .Z l'rak
un:-.
dan me.a. ciihalar,;: hanya n-: ke pada fundame:-
Respon Masyarakat inteinasional
Sebagian besar masyarakat
I85
dan men; jurnal
tU€tI
:am besarrrenangkap
dekatnya, ntas udam. pebut, AS keamanan preemptive rtion, dan
dari Poros oris serta mh massal. kuat untuk ah dengan zsolusi DKekamng ini ngeluarkan ter:v'ensi AS
hrn sidang abet 2002, pada lrak AS akan guan PBB, itu gagal an';a. atau rn resolusi , Imk teiah i imenyiksa rpclitik dan rmbangkan dungipara was senjata
I dilakukan rc1'akinkan
geluarkan November kak untuk ls bila tak
lal
asyarakat
185
h
irrte rna.s io natr se benarnya tidak rne nyetujui rencana AS uniuk rnenyerang lrak, sebab iylenyerano sebuah negara berdaulat tanpa
alasan jelas r; ntuk menyingkirkan p e rn
iri:n lnn1;a,
b,e t-te
r,tan ga n,i
e
ngan noffna
i:-rt,,:r:lasic-,r:ai. ler.utama Konvensi I\donteviieq: pada27 Desember 1933, i,,airg rne n1:a ii1,1z3* l:a htrla. s e ia i n pe r:d uCuk,
u.rila'iiah Ca r ne n;erintah, arja i:arrg riil;a'iahan capacilr-i tc entcr :niu- relaiicr:s r,'iii: i:t!:e r':t=tes. sake.rarig diru_ha.l: *enjacii l.,edaulaian Denga,n den:ikian epa Vanq akal Ciiakuken AS ke Ii:ak meianggar kedar:leian irai". sebaga: sei;ua"h riegara, :ja'.r Lri:e::ii i.-l"lelarlggar hiik,:rn :i:Isrt:ae il.ll-: ::i, 1,.:bil.: : ;.resiiik !agi I{cnver:si 1\:iJ
nij1.'tdit:..
:;-:te
fiiasio nal.
L)alz:.it i:ter";:1..';.re hubungan ke rj,e uiatan
diartikar: se'oa gai ais.u hekuasaail n€Eal'a iertinggi
oilritas tlierlg tllnduk i.;er:ada batasari-barasar: glc
f ar
ti-ial. De fin!: i lrang ite
11a
r::a
l:-:e nqE na-i
i
utarna adalah untuk rnernperkuat posisi Raja sebagai sumber ketertiban dan kesafuan di seluruh Perancis. Kedauiatan oleh Bodin didefin;sikan sebagai kekuasaan teilinggi terhadap warga n"g*u dan subleksubjek lainnya yang tidak dibatasi atau tidak dikekang oleh hokum.T Jadi, Raja diberi kekuasaan atau hak untuk membuat, menginterpretasikan dan rnelaksanakan hukum dan tidak boleh dihalangi oleh otoritas manusia. Raja hanya tunduk kepada hokum Tirhan dan kepada hokum-hukum alam yang fundamental seperti perlunya menepati janji dan menghormati orang lain. ]urnal
lll€TTPHRUR
Dalam anaiisis terakhir, keciaulaian adalah kemampuan suatu neEara -melalui perned:ltahnya- untiik manjadi penguasa di r-]e gara!-\_u-a, untr,rk rTle ngorrirol ke h idupar r do ilestik, ia i: dalam hubur:gan-i:u i;ungarl
luar legeri*qa rnempui]liai cp:i uiltuk r::e
11
u iii a'iau ll.-re ;:ifi ggalh"a i.i aiia r}s i, u;riijk ia:,g atlu teia;; i;ersii.ii:p ::eiiai, dair
ias
bielpe
un i,;il. ;rre
:;,1-1.:
rta lia r ilie n ii,e.u.+ r iii i:q an
:::ai-;.;itrir:: r:. S r s u a i ii c r"l ga.
r,
.ir* n s e,'
se
p j-i'.,
ce;"&
i;i,_;.
r: i
inierla.:,ionai, keCauiaia-r: lr:a:liiiki t:qr, lr,j !.li-" -i.r'::e.'.,a;:.r : -l}c'rte,',ta. i.pel, e"Slol,, atlaier, i :r. ii;:r3i lie ii.- !-; : ra,i,3r;.r :ti i-ih s g cl(j,f& "i..,;ri{a- : nr., a b e L a s lr ]€ l r* i:ii, i;a r r u e }.!gc! i i: e il: ag* i !-1,:j g& ia et'la u ke i,-; ;t r;:i L li: rrrpok ",e iair-i ia-nrl& keliai:gan. tekar.tan a,rau t
i
;
i--r.u
i
lleneavia5a.:: ci*ri :reg*ra iairr. Keai:a, asi:ek inter:t, adalah i:ak atau w€uJena]rq ei<sl,;iusif
suaiu negara untuk rneneiiiukar: ie
;t:baga -le l;rt;agairya, i:ara kefi a
ie
berrtui<
r:t;e
ga -
iei:'baga te:sei.rr;" dan iiak Li,:rtuk i:iembuat u ;: da : rg-'u :-uciai g a ilq,i i in gi l*.a r-r ir!,,.j. s e ita i-i iir caka::-tn':iaka n ur:iu.k r i.:e fi ]air.i iii. Ketiga, asij€n iei r-itoriai. Oei.aril kel;uasaan penui, cair ekskusii .,;angiiin liki oleh negara atas indiviciu-indivicu cian benria-"benda yang terdapat di iviiayah tersebut.s r
r
Jim
McDerrnoti
ciatram
wawai-icaranya dengan ABC News mengatakan bahwa Presiden AS telah menggiring rakyat AS secara keliru untuk menghujani Irak dengan aksi militer. yang diperlukan sekamng ini adalah membiarkan tim inspeksi persenjataan PBB (Hans Blix) bekerja dengan baik, tanpa harus dibayangi intimidasi dan ancaman miiiter. Sebagian publik di AS meyakini bahrva pilihan politik Bush Jr memindahkan sasaran dari Afganistan, Taliban dan Ai_ Qaeda ke Irak sebagai ancaman baru adalah keliru, menyesatkan dan tidak bedanggung jawab.
I86
SeLuah pertanYaan menarik dilontarkan George McGovern, mantan senator yang antiperang Metnam dalam rnelihat lrak: What l-rave they done to hurl us ? Iriothing. Nc attack,s on p€rson or prov,:rhrl. No evidence that Iraq is invoivecl in th,i attack of World Trad.e Center and Pentagcn. Is it agarnst the law to buiid '.,ii€a'pcns of mass destruction ? There are nine filembers ci the nuclear club and rve dcr:,'t -qc to war with ti:en':"e Dari sitr'-l dunia men;r3kcilqan kepernimpinan Bushr kembali r:ier lgekspresika:-r perilaliu berstandar ganda (double standards).
Stephen Zunes. Peneliti dari majalah Foreign PolicY in Focus, mengungkapkan hal senada. Ada tujuh alasan untuk rnenentang rencana invasi AS ke lrak. Pertan:a, perang ierhadap Irak adaiah illegal" Kedua, tidak ada bukti kuat Irak terkait dengan Al-Qaeda dan jaringan
teroris anti-AS lainnya. Ketiga, tidak terbukti lrak mengembangkan senjata pemusnah massal. Keempat, Imk bukan lagi
ancarnan rniliter yang signifikan bagi negara tetangganya. Kelima, negara sekufu
di kawasan irak menolak serangan militer. Keenam, masih terbuka opsi non-militer, dan Kefujuh, mengalahkan Irak secara miliier adalah sulit. Rencana yang Mahal
Dalam melakukan aksinYa ke Irak, pemerintah AS dihadapkan pada persoalan biaya yang diperiukan cukup besar, disaat
investor-investor Arab mulai menarik investasi dari AS, akibat rencana AS yang
Teluk tahun 1991 yang menghabisk.n $ AS
61 Milliar. Kebingungan mernbiayai opemsi besar-besaran ke Irak rnencuat, rnengingat
pernasukan kas eregara dari sectcr pajak diparuir 20C2 lebih rendah dari yang ciiharapkan.lo Jika serangan AS atas Perintah Bush berdasarkan persetr:juan Kongres AS dan PBB jadi Cilancarkan ke lrak, hal itu akan :nenjadi daftar hitam Yang rnen:anjang darikiprah adidaya itu meretas ke jenlang karnpir.ln penjahat perang abad moder:':. Seperti diungkap sebelur::nya oleh iaksa AErt-rg rnasakepresidenan Lyndon B. Johnson ,:ialam laporan the fire this time;
US war crimes in the guif, bom-bom pengendaiai AS yang dijatuhkan pada tahun 1990-1991 kedaerah-daerah warga sipil di Baghdad .!uga ikut menewaskan anaiq-anak dan kaum perempuan. Bom yang dilafuhkan ke lrak saat ifu mencakup 88 ribu ton yang berarti berbanding tujuh kali lebih banyak daripada yang dijatuhkan diatas Hiroshima Pada akhir PD II. Kejahatan dan kekejian AS yang seakan berperan sebagai penguasa dunia, selama ini memang tidak lagi terjangkau oleh lembaga hukum internasional. Ke-15 anggota DK-PBB Juh 2AO2 menyepakati, tuntutan AS, agar personel Penjaga keamanannya dikecualikan sehingga tidak bisa diadili oleh Pengadilan Kriminal Intemasional (lCC) yang baru dibentuk 1 Juli 2002, dan ini memberi keleluasaan bagi
AS ba
ancarTii
mende resolusi
ini mas pem!a: hubung
yang di has
i1- h
Osama
perhati
konflik
sikap fr untuI.:
pilihanr terorisr adalah yang i€
akan b
terjad kesada
interna
masin; mema(
jelas. n mana.
Jr
ten-
Timur Irak te] di bert negam
AS untuk melakukan tindakan-tindakan yang agresif, meskipun tindakannya
datang
melanggar hukum sekaliPun.
sendin
akan membekukan dana-dana yang diduga
Untuk mendaPatkan dukungan
ada kaitannya dengan jaringan al-qaeda' Kepala Anggaran Gedung Putih, Mitch Daniels memperkirakan biaya serangan AS ke lrak mencapai $ AS 100 hingga 200 miliiar. Hal itu rnengacu pada biaya Perang
penuh dalam penyeranganke Imk, AS telah
menen
mendesak NATO untuk bertindak dalam
kiniter
Vol. 2 No. 2 Desember 2i[2-Maret 2003
menghadapi ancaman lrak. Namun, Jerman dan Rusia tetap dalam posisi tidak bersedia bergabung dengan AS. Kampanye
187
se
ran!
peranc
tapi ju
sentirn Jurnal
rtskan $ AS ;uai operasi
rnengingat
lct:r oajak 1ai: -,,ang s p a:intah (c-ges AS ,ai.' '.rl i+" ailt i'ang I:ii ::reIetas
ra:g u:::._-
abad a oleh
I ;'ndon B.
r t:s time; bom-bom Liian pada
rah warga tlt€,.r'aSkan
uan. Bom rnencakup
ding tujuh dilaruhkan
tir PD il. ng seakan da. selama
gkau oieh atr. Ke-15 n1'epakati,
I
penjaga rrgga tidak Kriminal libentuk 1 asaan bagi
rtindakan laka nnya dukungan h.A,S teiah
lal
dalam
Namun, losisitidak l(ampanye
187
AS bahwa Saddam Husein adalah ancaman dunia dilakukan karenanya AS mendesak PBB segera mengeluarkan resolusi lebih keras tentang Imk, sampai saat ini masih dianggap belum saatnya, bahkan pemyataan tersebut sempat menegangkan hubungan antara AS dengan Jerman.l, Ketidaksabaran dan sikap frustasi yang ditunjukan penguasa Washington atas hasil-hasil yang diharapkan melawan Osama bin Laden dengan mengalihkan perhatian dunia ke Irak sebagai sasaran konflik berikutnya, akan menghasilkan sikap frustasi lainnya oleh para aktor dunia untuk melawan menggunakan berbagai pilihannya sendiri yang tersisa, termasuk terorisme. Karena bagaimanapun kekerasan adalah turunan alamiah dalam lingkupnya yang terbatas, dimana kepentingan nasional akan beradu satu sama lain, kalau tidak
terjadi dan dibentuk dengan penuh kesadaran pemberdayaan institusi-instifusi
internasional dimana keamanan masing_ masing kepentingan ini terwakili secara memadai. Tanda-tanda pemng mulai kelihatan jelas, meski mendapat kecaman dari mana_ mana, termasuk dari dalam negeri, Bush Jr terus memobilisasi pasukan ke arah Timur Tengah. Rencana AS menggempur Irak telah menimbulkan gelombang protes di berbagai tempat, termasuk ai selurntatr negaia Eropa. Tantangan yang paling besar justru datang dari dalam negeri. Masyarakat AS sendiri tampaknya terpecah atas rencana
serangan
ke Irak. Kelompok yang
menentang serangan, yang semula terbatas, kiniterus bertambah. Bukan hanya petaka perang yang dikhawatirkan kelompok ini,
tapi juga ingin mencegah meningkatnya sentimen anti-AS di mana-mana. Jurnal tllCrTPllRU0
Persoalan yang dihadapi
pemerintah AS pun bertambah rumit. AS seolah tampak sendirian, bersikeras dengan argumentasinya unhrk menyemng Irak yang digambarkan sebagai poros kejahatan.
Sebutan poros kejahatan sendiri
menimbulkan silang pendapat karena dinilai terlalu kasar dan tidak lazim untuk bahasa pergaulan internasionai. Akan tetapi, dari sebutan itu, segera tertangkap kebencian Presiden Bush terhadap presiden Irak Saddam Hussein.
Setelah melalui perdebatan yang akhirnya mengeluarkan resolusi lewat voting yang dilakukan oleh anggota DK pBB dengan kedudukan 15-0. Resolusi DK inilahir Jari draf yang disampaikan oleh George W. Bush yang didukung oleh Inggris. poin-poin Resolusi Dewan Keamanan pBB atas Irak adalah: 1. Irak harus memberi konfirmasi dalam tujuh hari sejak resolusi ini diadopsi
cukup panjang, PBB
unfuk menyampaikan niatnya memafuhi
sepenuhnya tuntutan resolusi, serta bekerja sama dengan tim inspeksi
2.
persenjataan PBB. lmkharus mendeklarasikan dalam waktu 30 hari selumh program persenjataan
pemusnah massalnya serta hal_hal terkait, termasuk barang-barang yang juga bisa digunakan untuk maksud tujuan sipil. 3, Tim inspeksi harus meneruskan pekerjaannya tak lebih dari 45 hari setelah resolusi ini diadopsi. 4. Tim inspeksi harus memperbaharuinya pada Dewan Keamanan 60 harisetelah ih:, tetapi mereka juga bisa melaporkan setiap pelanggaran Irak setelah ifu.
5. Tim inspeksi harus memperoleh akses tanpa syarat dan tanpa larangan terhadap tempat manapun yang mereka
I88
ro
ingin memeriksa, termasuk komplek Istana Presiden Saddam Hussein.
6. Tirn inspeksi hendaknya atas kerelaan mereka melakukan wawancara dengan
ilmuwan-ilmuwan Irak, serta pejabat lain, seperti keluarga mereka untuk meninggalkan negeri guna diwawancara. 7. Tim inspeksi bisa membekukan sebuah
situs untuk disurvai
dengan
mendekiarasikan zona-zona eksklusif guna rnenangguhkan gerakan-gerakan darat maupun udara lrak.12 Resolusi ini merriungkinkan pengawas senjata PBB melakukan penyelidikan dimana saja di wilayah lrak, termasuk sarnpai ke' kornpiek kepresidenan tempat Presiden Saddarn Hussein. Menurut Dubes AS unfuk PBB, John Negroponte, pesan
Pikirar,
R
I]
Catatan Akhtr Bahwa dengan dikeluarkanya resoiusi DK PBB nomor 1441, rnembuat
KON,{P.{ I'KON,{PA
Irak harus berpikir unfuk menerima resolusi tersebut, sebab bagaimanapun juga, lebih
baik akomodatif dengan PBB, daripada harus berhadapan dengan senjata dan tentam AS, yang sekamng telah menggiring
pasukan antam 200.000 sampai 250.000 orang tentam terlatih, yang dipersiapkan untuk melakukan penyemngan baik dari darat, laut maupun udara. Resiko yang diderita Irak kaiau menerima tim inspeksi PBB jauh lebih ringin, daripada bisa jadi akan kehilangan
banyak nyawa apabila melakukan peilawanan bersenjata.
resolusi ini sangat je1as, yakni agar Catatan Kaki
Baghciad melucuti senjatanya Sementara tanggapan dari lrak sendiri, t
Smith Alhadar, "Isu lrak : Jangan ada dusta kita', dalam Harial Umum KOMPAS.
menyebutkan bahwa resolusi DK PBB mengenai inspeksi senjata terhadapnya sebagai tidak adil dan tidak pada
diantara
ternpatnya, namun mengisyaratkan bahwa
Musthapa Abdui Rahman, "Babak Baru Konflik Irak-AS", dalam Harian Umum KOMPAS, I 8
Presiden Saddam Husein mungkin menerimanya agar Washington tidak punya kesempatan untuk menyerang Irak. Walau B.esolusi 1441 yang disetujui DK itu buruk
dan tidak adil, pemerintah Irak sedang mempelajarinya dengan tenang dan akan mengambitr keputusan yang diperlukan beberapa hari pasca dikeluarkannya resolusi tersebut.
imk memberikan isyarat akan memafuhi resolusi. yang disahkan setelah Perancis membujuk AS untuk mencoret suatu hak eksplisit untuk menggunakan kekuatan secara sepihak. Menlu Irak Naji Sabri mengatakan upaya AS unfuk menggunakan resolusi ifu sebagai sebuah selubung unfuk menyerang Irak telah gagal. Vol. 2 No. 2 Desember 2002-Maret 2003
Agustus 2002. 2
Agustus 2002. 3
I 5
KOMPAS, 20 Agustus 2002. KORAN TEMPO, Agustus 2002. Musthapa ,{bdul Rahman, KOMPAS, 18
Agustus 2002. 6 KOMPAS, 14 Jiird 2002 7
Theodore A. Couloumbis dan James H. Wolfe.
Internasional, keadilan dan power, te{. Marcedes Marbun, Abardin, Bandung. i 999, Pengantar Hubungan
8
Boer Mauna" 200 l, Hukum lnternasional. pengertran, peranan dan fungsi dalam era dinamika global, Alumni, Bandung. 'gThe Christian Science Monitor, October 3 th.
2m2 Jurnal
189
lt