CORAK PEMIKIRAN DAN GERAKAN DAKWAH AISYIYAH PADA PERIODE AWAL (1917-1945)
TESIS Diajukan pada Progam Studi Pemikiran Islam Progam Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk memenuhi salah Satu syarat guna memperoleh Gelar Magister Pemikiran dan Peradaban Islam
oleh: Dyah Siti Nur’aini O 000070020
PROGRAM MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM PROGAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
i
NOTA PEMBIMBING
Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. Dosen Program Studi Magister Pemikiran Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal: Tesis Saudara Dyah Siti Nur’aini Kepada Yth. Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta. Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi, dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara: Nama NIM Konsentrasi Judul
: DYAH SITI NURA’INI : 0000070020 : Magister Pemikiran Islam : Corak Pemikiran Dan Gerakan Dakwah ‘Aisyiyah pada Periode Awal ( 1917 – 1945 )
dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Surakarta, 5 Maret 2013 Pembimbing,
Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag.
ii
NOTA PEMBIMBING
Dr. M. Muinudinillah Basri, M.A Dosen Program Studi Magister Pemikiran Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Nota Dinas Hal: Tesis Saudara Dyah Siti Nur’aini Kepada Yth Ketua Program Studi Magister Pemikiran Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah membaca, meneliti, mengoreksi dan mengadakan perbaikan seperlunya terhadap tesis saudara: Nama NIM Konsentrasi Judul
: DYAH SITI NURA’INI : 0000070020 : Magister Pemikiran Islam : Corak Pemikiran Dan Gerakan Dakwah ‘Aisyiyah pada Awal ( 1917 – 1945 )
Periode
dengan ini kami menilai tesis tersebut dapat disetujui untuk diajukan dalam sidang ujian tesis pada Program Studi Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Surakarta, 5 Maret 2013 Pembimbing,
Dr. M. Muinudinillah Basri, M.A
iii
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TESIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama
: DYAH SITI NURA’INI
NIM
: 0000070020
Konsentrasi
: Magister Pemikiran Islam
Judul Tesis
: Corak Pemikiran Dan Gerakan Dakwah ‘Aisyiyah pada Periode Awal (1917 – 1945)
menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar magister di suatu
perguruan tinggi. Sepanjang
sepengetahuan saya, tidak terdapat karya/pendapat yang pernah ditulis atau ditampilkan orang lain kecuali kutipan–kutipan dan ringkasan–ringkasan yang secara tertulis terdapat dalam naskah dan semuanya telah jelas sumbernya serta disebutkan dalam Daftar Pustaka. Apabila suatu hari terdapat ketidakjujuran dalam pernyataan saya di atas, maka saya akan bertanggung jawab sepenuhnya dan menerima resiko yang ditimbulkannya. Surakarta, 5 Maret 2013 Yang Menyatakan
Dra. Dyah Siti Nur’aini
v
MOTTO
AN NAHL 97
97. Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
vi
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan kepada: 1. Kedua orang tua saya, ayah dan ibu saya -Bapak H. Muhammad Rowiyan B.Sc. dan Ibu Hj. Siti Djuwariyah- yang telah mendidik, membimbing dan menyayangi saya dengan sepenuh hati. Engkau berdua memperjuangkan dan memotivasi dalam mewujudkan cita-cita saya. Engkau berdua juga tempat kami putera-putera engkau bersandar dalam pelukan dan dekapan yang menenangkan dan menghangatkan. Engkau berdua tiada pernah terlupakan walau sesaat. Semoga Allah mencatat dan menempatkan engkau berdua di tempat yang mulia nantinya. Aaamiin. 2. Drs. H. Ary Anshary M.Ag yang puluhan tahun mengarungi hidup bersama dengan saling menasehati dan mengingatkan tentang kebenaran, kemuliaan, dan kesetiaan. 3. Kelima anak kami: Dina Rakhmanita Hanum, Arlina Wudiya Puspitasari, Hilda Khairunnisa, Ardian Muhammad Nashiruddin, dan Loita Qurrata ‘Ayun. Kalian semua adalah amanah Allah yang sangat mulia yang akan saya pertanggungjawabkan ke hadirat Allah kelak. Senantiasa saya doakan agar kalian selalu dalam lindungan dan maghfirah-Nya. 4. Cucu-Cucu kami generasi penerus perjuangan Rasulullah SAW: Abid Ekadipa Bagawanta, Ais Qanita Adi Ratna, dan Mahira Fresia Magistra Matondang. Semoga Allah membawa kalian menuju ke arah keutamaan dan kemuliaan. 5. Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan Aisyiyah. Saya persembahkan ini untuk kalian yang telah mewarnai kehidupan saya. Terima kasih saya untuk kalian, lembaga yang telah membawa saya berlari memaknai hidup saya.
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur senantiasa penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Dzat yang Maha Agung, penuh kasih sayang. Atas rahmat dan karunia-Nya penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan segenap kemampuan yang ada. Judul tesis ini adalah : CORAK PEMIKIRAN DAN GERAKAN DAKWAH AISYIYAH PADA PERIODE AWAL (1917 – 1945). Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat guna mencapai gelar Magister Studi Islam konsentrasi Pemikiran Peradaban Islam pada Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada yang terhormat : 1. Dr. M. Muinudinillah Basri, M.A., selaku Ketua Program Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta sekaligus pembimbing II, yang telah memberikan ijin penulisan dan bimbingan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. 2. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku pembimbing-1 yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan, dan memberikan motivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini. 3. Kepada Pimpinan Pusat Aisyiyah yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian tentang Aisyiyah, dengan memberikan pinjaman buku-buku, majalah, dan wawancara kepada anggota pimpinan yang sangat mendukung penulisan materi tesis ini. 4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga Allah menerima jasa-jasa mereka sebagai amal saleh dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Akhirnya penulis berharap mudah-mudahan tesis ini memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan para pembaca, serta bagi anggota dan pimpinan Aisyiyah. Amin Surakarta, 5 Maret 2013 Penulis
Dra. Dyah Siti Nur’aini
viii
ABSTRAK
Dyah Siti Nuraini O000070020. CORAK PEMIKIRAN DAN GERAKAN DAKWAH AISYIYAH PADA PERIODE AWAL 1917-1945. Penelitian ini berangkat dari keinginan untuk mengangkat Aisyiyah sebagai organisasi perempuan tertua dan terbesar di Indonesia, yang hingga saat ini tetap eksis dan tetap komitmen dengan Gerakan Dakwah Amar Makruf Nahi Munkar untuk mewujudkan Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Permasalahan yang diangkat pada penelitan ini adalah seperti apa corak pemikiran dan gerakan dakwah Aisyiyah yang di prakarsai oleh para pimpinan Aisyiyah pada periode awal (1917-1945) sehingga mampu memberikan pencerahan dan pemberdayaan. Disaat situasi dan kondisi masyarakat dalam keterbelakangan, kemiskinan, tidak terdidik, awam dalam pemahaman keagamaan, dan penempatan perempuan yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Islam yang memuliakan dan menjunjung tinggi martabat perempuan. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh data yang berkaitan dengan corak pemikiran dan gerakan dakwah Aisyiyah pada periode awal sehingga mendapatkan gambaran yang jelas mengenai pemikiran para tokoh Aisyiyah pada periode awal (1917-1945)yang sangat progresif namun tetap pada koridor nilai-nilai Islam. Penelitian ini adalah penelitian sejarah oleh karenanya metode yang digunakan adalah metode menggunakan teknik-teknik penulisan sejarah, Dalam pengumpulan data penulis menggabungkan antara penelitian literer dengan penelitian lapangan. Urutan untuk mendapatkan bahan penulisan mengenai corak pemikiran dan gerakan dakwah Aisyiyah dalam rentang waktu 1917-1945 adalah ; Pengumpulan Data, Kritik Sumber, Analisis danSintetis serta Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan data yang menunjukkan bahwa Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Muhammadiyah dalam menjalankan usaha-usaha untuk mencapai tujuan yakni mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya senantiasa didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam diantaranya ajaran dan semangat dakwah amar makruf nahi munkar, berbuat kebaikan, beramal shaleh baik laki-laki maupun perempuan untuk melakukan pencerahan, pemberdayaan, dan kemajuan yang memberikan kemaslahatan bagi kehidupan umat, masyarakat, bangsa dan dunia kemanusiaan. Kata Kunci : ‘Aisyiyah, Gerakan Perempuan berkemajuan
ix
ABSTRACT Dyah Siti Nuraini 0000070020. THE CHARACTERISTIC OF AISYIYAH’S THOUGHT AND MOVEMENT AT THE EARLY PERIOD (1917-1945)
This research examines Aisyiyah, the oldest and the largest women organization in Indonesia which was founded in 1917, has been existing until today, and has a commitment to achieve its objective as a manifestation of “enjoining what is right and forbidding what is wrong…” for the welfare of society or state that is good and full of forgiveness of Allah. This study investigates Aisyiyah’s thought and movement in the early period (1917-1945) in order to enlighten and empower society which at that time remained backward, was living in poverty, uneducated, and lack of Islamic knowledge and teaching. In addition, the society were still subordinating women, a behaviour which is not in line with Islamic values that uplift women rights and status. This study is a historical research, thus the methods comprise the techniques used for writing histories which systematically examining past events to give an account of what has happened in the past. Data were collected through literature research and field research. The steps for gathering information consist of: collecting data, source criticism, analysis and synthesis, as well as historiography. The result finds that Aisyiyah, as a women wing of Muhammadiyah movement, in implementing activities to reach its goal has always been based on Islamic values and teaching such as the spirit of enjoining what is right and forbidding what is wrong, doing something usefulness and doing righteous deeds both man and woman to enlighten, empower and develop community for the betterment of society in general, nation, and humanity.
Key words: ‘Aisyiyah, Progresive, Woman, Movement.
x
CORAK PEMIKIRAN DAN GERAKAN DAKWAH AISYIYAH PADA PERIODE AWAL (1917-1945)
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL …………………………………………………………….……………………… i NOTA PEMBIMBING ………………………………………………………….……..…………….. ii PENGESAHAN ………………….…………………….………………………….…………....…..... iv PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ...………………….……………………………….………... v MOTTO …………………………..……...………………………………................................ vi PERSEMBAHAN ………………..……...…………………………………………………….……... vii ABSTRAK …………..………………………………………………………………………………..….. viii DAFTAR ISI ………...………………………………………………………………………….………. ix KATA PENGANTAR …………………...………………………………………………………….... xiii PEDOMAN TRANSLITERASI ………...………………………………………………………..… xiv BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1 B. Batasan dan Rumusan Masalah ................................................. 5 C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................... 5 D. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 6 E. Metode Penelitian ..................................................................... 7 F. Sistematika Penulisan ................................................................ 8 BAB II KAJIAN TEORITIK CORAK-CORAK PEMIKIRAN DAN PERAN PEREMPUAN DALAM DAKWAH ........................................... 10 A. Corak-corak Pemikiran... 1. Islam Tradisionalis 2. Islam Modernis B. Dakwah dalam Perspektif 1. Pengertian Dakwah.................................................................. 16 2. Tujuan dakwah ........................................................................ 17 3. Kewajiban Berdakwah.............................................................. 17 4. Kompetensi Dai’yah ................................................................. 19 5. Sasaran Dakwah ...................................................................... 20 6. Metode Dakwah ...................................................................... 21 7. Strategi Dakwah .......................................................................22 C. Peran Perempuan dalam Dakwah .............................................. 26 1. Perempuan dalam Berbagai Peradaban 2. Perempaun dalam Islam 3. Perempaun dalam Aisyiah BAB III SEJARAH LAHIRNYA MUHAMMADIYAH INDUK ORGANISASI AISYIYAH ............................................................................. 35 A. Kondisi Sosial Politik ................................................................ 35 B. Kondisi Umat Islam ……............................................................ 37
xi
1. Dunia Islam ............................................................................ 2. Nusantara .............................................................................. 3. Kaum Perempuan .................................................................. C. Kebangkitan Dunia Islam ........................................................... D. Berdirinya Muhammadiyah ....................................................... BAB IV SEJARAH LAHIRNYA AISYIYAH dan PERKEMBANGANNYA ............................................................................................. A. Kebangkitan Kaum Perempuan ………...................................... B. Kelahiran Aisyiyah …………………................................................ C. Keluar dari Ibu Tempat ………................................................... 1. Tahun 1920 an ……….......................................................... 2. Tahun 1930 an ……….......................................................... D. Struktur Yang Mandiri .............................................................. BAB V BIOGRAFI dan CORAK PEMIKIRAN TOKOH AISYIYAH PERIODE AWAL (1917-1945) …........................................................... A. Biografi Tokoh Aisyiyah Periode Awal 1. Siti Walidah ……..………………………………………………………….. 2. Siti Bariyah ……..………………………………………...................... 3. Siti Aisyiyah Hilal ………………………...……………………………… 4. Siti Munjinah ………………………….…………………………………… 5. Siti Badilah …………………………….…………………………………… 6. Siti Hayyinah ………………………….…………………………………… 7. Siti Umniyah ………………………….……………………………………. B. Corak Pemikiran Tokoh Aisyiyah Periode Awal BAB
KIPRAH dan PENCAPAIAN DAKWAH AISYIYAH PERIODE AWAL (1917-1945) .............................................................. A. Kiprah Aisyiyah ………………………………………………………….……… 1. Pembaharuan Pemikiran Perempuan ………………….………. 2. Pembinaan Generasi Muda ……………………………….………... 3. Penyadaran Jurnalistik ……………………...……………….……….. a. Arti Penting Majalah Suara Aisyiyah ……………..……….. b. Perjalanan Suara Aisyiyah ……………………...…............. B. Pencapaian Aisyiyah : Eksistensi Kaum Perempuan ……..….... BAB VII PENUTUP ................................................................................. A. Kesimpulan .............................................................................. B. Saran ........................................................................................ DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................
37 38 39 43 44 50 50 52 54 54 60 73 77 77 79 80 80 81 82 83
VI
xii
89 89 89 93 98 99 101 108 113 113 115 116 120
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
Merujuk pada SKB Mentri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, tertanggal 22 Januari 1988 No. 158/1987 dan 0543b/U/1987. I.
Konsonan Tunggal. Huruf Arab Nama ا Alif ب Bâ’ ت Tâ’ ث Śâ’ ج Jim ح H â’ خ Khâ’ د Dal َذ Żal ر Râ’ ز Zâ’ س Sin ش Syin ص S ad ض D ad ط T a’ ظ Z a’ ع ‘Ain غ Gayn ف Fâ’ ق Qaf ك Kâf ل Lâm م Mîm ن Nûn و Wau ه Hâ’ ء Hamzah ى Yâ’
Huruf Latin ....... b t ś j h kh D Ż R Z S sy s D t z ...‘... G F Q K L M N W H ...’... Y
xiii
Keterangan Tidak dilambangkan be t es titik di atas je ha titik di bawah ka dan ha de zet titik atas er zet es es dan ye es titik di bawah de titik di bawah te titik di bawah zet titik di bawah koma terbalik (di atas) ge ef qaf kaf el em en we ha apostrof ye
II. Konsonan rangkap karena tasydîd rangkap: ﻋ ّﺪة
ditulis ‘iddah.
III. Tâ’ marbût ah di akhir kata. 1. Bila dimatikan, ditulis h: ﺟﺰﯾﺔ ditulis jizyah (Ketentuan ini tidak diperlukan terhadap kata-kata Arab yang sudah terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat, dan sebagainya, kecuali dikehendaki lafal aslinya). 2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain, ditulis t: ﷲ ﻧﻌﻤﺔditulis ni‘matullâh اﻟﻔﻄﺮ زﻛﺎة ditulis zakâtul-fit r IV. Vokal pendek. —
(fath ah) ditulis a contoh:
—
(kasrah) ditulis i contoh:
—
(d ammah) ditulis u contoh: ﻛﺘﺐ
ﺿﺮب
ditulis d araba ditulis fahima
ﻓﮭﻢ
V. Vokal panjang. 1. Fath ah + alif, ditulis â (garis di atas). ﺟﺎھﻠﯿﺔ ditulis jâhiliyyah 2. Fath ah + alif maqsûr, ditulis â (garis di atas). ﯾﺴﻌﻰ ditulis yas‘â 3. Kasrah + ya mati, ditulis î (garis di atas). ﻣﺠﯿﺪditulis majîd 4. D ammah + wau mati, ditulis û (garis di atas). ﻓﺮوضditulis furûd VI. Vokal rangkap. 1. Fath ah + yâ’ mati, ditulis ay ﺑﯿﻨﻜﻢ ditulis baynakum 2. Fath ah + wau mati, ditulis aw ﻗﻮل ditulis qawl
xiv
ditulis kutiba
VII. Vokal-vokal pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof. أﻋﺪت ﺷﻜﺮﺗﻢ ﻟﺌﻦ
ditulis dengan u‘iddat ditulis dengan la’in syakartum.
VIII. Kata sandang Alif + Lâm. 1. Bila didukung huruf qamariyah ditulis alاﻟﻔﺮﻗﺎن ditulis al-Furqân. اﻟﻘﯿﺎس ditulis al-Qiyâs. 2. Bila diikuti huruf syamsiyah, ditulis dengan menggandeng huruf syamsiyah yang mengikutinya serta menghilangkan huruf ل-nya. اﻟﺴﻤﺎء ditulis as-samâ` اﻟﺸﻤﺲditulis asy-syams IX. Huruf besar. Huruf besar dalam tulisan latin digunakan sesuai dengan ejaan yang diperbarui (EYD). X. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut bunyi atau pengucapannya dan penulisannya. اﻟﻔﺮوض ذوىditulis zawil furûd atau z awî al-furûd اﻟﺴﻨﺔ أھﻞ ditulis ahlussunnah atau ahl as-sunnah.
xv