Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Commonwealth Life Siap Luncurkan Delapan Produk Investor Daily Indonesia 26 Jan 2017 Color Black/white Money & Banking News Circulation 50,000 23 Readership 200,000 Indonesian ArticleSize 178 cm² gtr AdValue IDR 12,849,375 Daily PR Value IDR 38,548,125
Commonwealth Life Siap Luncurkan Delapan Produk JAKARTA PT Common wealth Life berencana meluncur
kan delapan produk pada tahun ini, untuk mendukung target pendapatan premi yang pada tahun fiskal 2016 (Juni 201&Juni 2017) sebesar Rp 1,8 triliun. Presiden Direktur Common
wealth Life Elvis Liongosari menjelaskan, pihaknya beru saha memberikan pelayanan sesuai kebutuhan nasabah.
"Kami mengeluarkaft produk sesuai dengan kebutuhan klien, misalnya proteksi kesehatan ataupun investasi," ujar dia di sela acara peluncuran produk Comm Family Protection di Jakarta, Rabu (25/1). Salah satu produk baru yang diluncurkan perseroan pada
memiliki jumlah masyarakat kelas menengah produktif yang tinggi. Namun, alokasi finansial masyarakat tersebut ke produk keuangan rendah. "Padahal, mereka berpotensi makin se jahtera bila mengatur kebutuhan keluarga, terutama terkait inves tasi, kesehatan, pendidikan anak dan masa tua," kata dia.
Misalnya, Elvis melihat masih banyak keluarga yang memper siapkan dana pendidikan melalui instrumen tabungan atau de posito yang saat ini bunganya masih di bawah 10%. Padahal, data dari Badan Pusat Statistik
arga semakin sophisticated karena tingkat mobilitas yang tinggi dan meningkatnya kebutuhan kesehatan dan pendidikan. Keija sama dengan Commonwealth Life ini merupakan langkah strategis untuk mempermudah nasabah Bank Commonwealth dalam
memenuhi kebutuhan dengan mengatur keuangan lebih baik. Rider Comm Class Care dan
Comm Extra Care menyediakan proteksi komprehensif dan ek slusif dengan jaringan rekanan rumah sakit di Asean dan Aus
tralia, serta sistem penggantian biaya rumah sakit secara cashless hingga usia 89 tahun. Sedangkan
(BPS) tahun 2014 menunjukkan biaya pendidikan setiap tahun naik sekitar 10%. "Dengan mem
Maxiwealth link menawarkan
perhatikan kenaikan tahunan
si unit linked mengalokasikan
ily Protection yang terdiri atas Maxiwealth Link, Comm Class
biaya pendidikan itu, instrumen investasi dan proteksi yang tepat akan sangat membantu orang
100% premi ke investasi dan proteksi sekaligus. Salah satu keunggulan Maxiwealth Link
Care, dan C6mm Extra Care.
tua dalam menyiapkan pendidi
adalah bila terdiagnosa penyakit
Rangkaian produk dan rider ini membanttt keluarga Indonesia
kan anaknya," kata dia. Sementara itu, Presiden Di
kritis ataupun cacat tubuh yang mengakibatkan tidak bisa bek
dalam mengatur keuangan baik dalam proteksi maupun investasi. Elvis menjelaskan, Indonesia
rektur FT Bank Commonwealth
Lauren Sulistiawati menjelaskan,
erja, investasi untuk rencana pendidikan anak tetap terus
kebutuhan nasabah dan kelu
beijalan. (gtr)
awal 2017 adalah Comm Fam
solusi yang imik karena produk
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Jaga Pasar Sawit, RI Perlu Perhatikan Keinginan Pakistan Investor Daily Indonesia 26 Jan 2017 Color Black/white Agribusiness Circulation 50,000 7 Readership 200,000 Indonesian ArticleSize 156 cm² tl AdValue IDR 11,261,250 Daily PR Value IDR 33,783,750
Jaga Pasar Sawit, RI Perlu Perhatikan Keinginan Pakistan JAKARTA Pakistan berharap Indonesia membuka keran yang lebih besar bagi masuknya produkproduk
dari negara di Asia Selatan tersebut demi mencapai ke seimbangan neraca perdagangan bilateral. Karena itu,
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengharapkan Pemerintah Indonesia memperhatikan keinginan Pakistan untuk menjual lebih banyak produk ke Indonesia. Selain terkait aspek fairness dalam perda gangan bilateral kedua negara, juga untuk menjaga pasar minyak sawit Indonesia di Pakistan.
Ketua Uraum Gapki Joko Supriyono mengatakan, jan gan sampai Pakistan mengurangi konsumsi minyak sawit dan turunannya dari Indonesia karena negara tersebut
akan membuka peluang bagi Malaysia untuk menjual minyak sawit yang lebih besar ke sana. "Kami harapkan pemerintah memperhatikan keinginan Pakistan untuk menjual lebih banyak produk ke Indonesia, salah sa turtya untuk menjaga pasar minyak sawit Indonesia di Pakistan," ungkap Joko Supriyono, kemarin. Dalam keterangan tertulisnya, Kahumas Gapki Tofan
Mahdi menuturkan, saat ini Pakistan sebagai salah satu pasar minyak sawit terbesar, masih mencatat defisit ne
raca perdagangan yang besar dengan Indonesia. Tofan Mahdi yang sedang bersama Ketua Umum Gapki Joko Supriyono menghadiri konferensi satu hari Pakistan Edible Oil Conference (PEOC) di Karachi, Pakistan,
mengatakan, permintaan Pakistan agar Indonesia mem buka keran lebih besar untuk produk negara tersebut disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri Pakistan Zubair Tufail. Dalam konferensi itu Zubair mengatakan, selain dengan Indonesia, Pakistan juga ingin mencapai keseimbangan neraca perdagangan dengan Malaysia.
Pakistan adalah salah satu pasar minyak nabati terbesar di dunia. Selain minyak sawit yang diimpor dari Indonesia dan Malaysia, Pakistan juga membeli minyak kedelai dari Amerika Utara dan Brazil. Menurut
data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2016, nilai ekspor Indonesia ke Pakistan mencapai US$ 2,2 miliar dan sebesar US$ 1,8 miliar adalah ekspor minyak sawit. Sementara itu, Indonesia hanya membeli produkproduk dari Pakistan senilai US$ 140 juta. Mengenai berbagai hambatan perdagangan Indonesia Pakistan tersebut, pemerintah dan sejumlah pelaku usaha kedua negara berinisiatif membentuk Indonesia Pakistan Palm Oil Council (IPPOC). Dari Indonesia, ikut bergabung dalam forum tersebut antara lain BPDP Sawit, GAPKI, GIMNI, AIMI, dan Sucofindo. Sedangkan Pakistan diwakili oleh sejumlah organisasi dunia usaha antara lain PVMA (Pakistan Vanaspati Manufacturer's Association) dan PEORA (Pakistan Edible Oil Refiners
Association). Pakistan tetap akan menjadi pasar minyak
nabati terbesar dunia dengan kenaikan impor minyak ( sawit baik mentah maupun olahan (olein) mencapai 2,6 juta ton tiap tahun. (tl/ant)
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Kebijakan Perdagangan Perlu Dikaji Ulang Bisnis Indonesia 26 Jan 2017 Color Niaga & Jasa Circulation 26 Readership Indonesian ArticleSize Annisa Margrit AdValue Daily PR Value
Black/white 85,000 340,000 258 cm² IDR 23,220,000 IDR 69,660,000
► PENINGKATAN EKSPOR
Kebijakan Perdagangan Perlu Dikaji Ulang JAKARTA — Indonesia dinilai perlu mengkaji kembali kebijakan perdagan gan internasional secara keseluruhan untuk membantu mendorong pening katan ekspor. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani mengatakan saat ini ekspor kurang mendapat prioritas dari peme rintah karena tersita oleh perhatian ke pasar dalam negeri.
saja tidak akan cukup menggenjot kinerja ekspor. Adapun, berbagai paket kebijakan dan deregulasi yang dilakukan pe merintah belum semuanya berjalan. Hal ini turut berhubungan dengan daya saing industri Indonesia. "Kita memang ekonomi ekonomi paling besar di Asean, tapi kan per lu suatu effort kalau mau jadi pe mimpin," tambah dia.
Hal ini membuat Indonesia cen
Wakil Ketua Umum Kadin Bi
derung tertinggal dari negara tetangga, seperti Vietnam. Keluarnya AS dari TransPacific Partnership (TPP) disebut sebagai kabar baik karena Indonesia dipandang belum siap bergabung dalam perjan jian dagang itu. Sehingga, ada waktu bagi Indonesia untuk mempersiapkan
dang Perdagangan Benny Soetrisno menyebutkan potensi ekspor ke Asean masih lebar, terutama dengan besarnya penduduk di kawasan ini. Menurut Benny, saat ini porsi ekspor Indonesia ke wilayah tersebut baru 20% dan sebagian besar ke Vietnam, Filipina, serta Singapura. "Harusnya bisa kita ambil 25%, kalau perlu 30%." Selain Asean, wilayah Asia Timur dan India disebut sebagai kawasan yang memiliki potensi besar untuk diperdalam hubungan dagangnya.
diri lebih baik dalam merumuskan
arah kebijakan perdagangan inter nasional dan mengejar ketinggalan dari negara lain. Namun, waktunya disebut tidak banyak. Apalagi, negara ASEAN lain juga sudah memiliki perjanjian dagang bilateral dengan sejumlah negara dan mitra dagang lainnya. "Sudah saatnya Indonesia mengkaji kembali semua trade policynya. Se hingga, pada saat kita masuk nego siasi, apakah itu bilateral, regional, ataupun multilateral, kita bisa lebih bersiap diri," ujarnya, Selasa (24/1). Saat ini, Indonesia tengah melaku kan perundingan putaran dua dengan Uni Eropa (UE) dalam rangka Indo nesiaEuropean Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEUCEPA) untuk meningkatkan hubungan dagang dengan kawasan itu.
Dengan demikian, ekspor pro dukproduk nasional pun akan ter bantu. Shinta menyatakan promosi
Berdasarkan data Badan Pusat
Statistik (BPS), ekspor Indonesia ke Asean sepanjang 2016 mencapai US$28,74 miliar atau meningkat 5,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$27,28 miliar. Ekspor ke India menyusut 14,46% secara tahunan dari US$11,6 miliar
menjadi hanya US$9,92 miliar. Perjanjian dagang bilateral, baik dengan negara mitra dagang tradisional maupun dengan negara yang potensi dagangnya belum digarap maksimal, diyakini akan mengerek realisasi eks por ke depannya. Benny mengakui Indonesia juga belum memanfaatkan berbagai in strumen perlindungan industri da lam negeri dengan maksimal, seperti countervailing duty, safeguard, dan antidumping'. (Annisa Margrit)
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Keberagaman Pembangunan Bisnis Indonesia 26 Jan 2017 Berita Utama 3 Indonesian Stefanus Arief Setiaji Daily
Color Circulation Readership ArticleSize AdValue PR Value
Full Color 85,000 340,000 364 cm² IDR 48,672,000 IDR 146,016,000
/ ^ Keberagaman Pembangunan Stefanus Arief Setiaji
[email protected]
Ada satu penekanan menarik dalam sambut
seperti Kalimantan dan Pap ua, kontribusinya kurang dari sepanihnya. Dalam pandangan yang berbe da, bisa diartikan baliwa selama
an Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri perayaan ulang tahun
ini wilayah kaya sumber daya alam seperti Sumatra, Kalimantan, dan Papua, menopang ekonomi
salah satu media nasional belum
Jawa.
lama ini. Pesan mengenai kebe ragaman, kemajemukan, sebagai sebuah bangsa di bawah panji merah putih. Lantas pesan keberagaman itu ditarik dalam bingkai pembangu
Kini tantangannya adalah saat pemerintah pusat memberi perhatian lebih besar kepada daerah, tata kelola pembangun an dan penganggaran di pe merintah daerah harus berjalan
nan ekonomi. "Indonesia itu tidak
transparan.
hanya Jawa," begitu kirakira
Tahun ini, mengacu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, ada dana Rp700,03 triliun yang di transfer
pesan utamanya.
Sebagai sebuah bangsa, Indone sia beruntung memiliki beragam suku, agama, dan ras. Hanya saja, belakangan ini memang sentimen berbau suku, agama, dan ras ini mencuat ke permukaan. Sentimen SARA ini mengundang keprihatin
ke daerah.
Anggaran itu terdiri dari dana perimbangan sebesar Rp672,04 triliun, dana insentif daerah Rp7,5 triliun, serta dana otonomi kliusus
an kita semua.
dan dana keistimewaan DIY sebe
Apapun suku Anda, agama Anda, sejauh Anda lahir dan berkewarganegaraan Indone
sar Rp20,49 trihun. Dana sebesar itu semestinya membuat perekonomian di daerah bergerak dan dapat diarahkan
sia, Anda semua berhak untuk
tinggal dan memperoleh per lakuan yang sama. Demikian pula dalam konsep pemerataan pembangunan. Konsep pembangunan Jawasen tris, yang terlalu menitikberatkan Jawa, sudah harus diubah. Mem
bangun Indonesia maka mem bangun seluruhnya dari Sabang sampai Merauke. Titik berat pembangunan infrastruktur, terutama untuk
untuk pengembangan infrastruktur di daerah.
Hanya saja, Kementerian Pen dayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menghitung bahwa ada sekitar 30% dana
APBN maupun APBD di luar be lanja pegawai rutin yang diman faatkan tidak semestinya. Anggaran sebesar 30% itu setara dengan Rp392,87 triliun yang digunakan secara tidak
membuka akses jalan, pelabuhan laut, dan pelabuhan udara, hams menyentuh wilayahwilayah di
efisien.
luar Jawa.
membuat pemerintah daerah memiliki cara pandang tersendiri
Jika sekarang passion pemerin tah menitikberatkan pembangunan di wilayah luar Jawa, bukan be rarti pemerintah sedang membeda kan perlakuan. Data Badan Pusat Statistik pada 2016 mencatat distribusi Produk
Domestik Regional Bruto (PDRB] menurut pulau/wilayah pada kuartal III/2016 tercatat Pulau
Jawa menguasai 58,40%, disu sul Sumatra 22,02%, Kalimantan 7,72%, Sulawesi 6,15%, BaliNusa
Tenggara 3,18%, dan MalukuPa pua 2,53%. Melihat sekilas distribusi itu
terlihat perbedaan mencolok. Jawa menguasai hampir separuh perekonomian nasional, sedang kan wilayah kaya sumber daya
Inilah tantangan terberatnya. Rezim otonomi daerah memang
terhadap pembangunan wilayah nya. Acap kali, skema pemba ngunan yang disusun tidak sera gam dengan rancangan pemerintah pusat.
Dengan keinginan pemerintah pusat untuk memeratakan konsep pembangunan yang tidak Jawasen tris, mestinya ini ditangkap oleh pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di luar Jawa men
goptimalkan visi pembangunan wilayahnya. Pemanfaatan anggaran harus dioptimalkan fungsi utamanya sebagai alat untuk kesejahter aan masyarakat, bukan sekadar menyejahterakan kelompok sendiri apalagi kroninya sendiri.
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Pasar Rl Terancam Direbut Malaysia Bisnis Indonesia 26 Jan 2017 Color Agribisnis Circulation 31 Readership Indonesian ArticleSize Dara Aziliya AdValue Daily PR Value
Black/white 85,000 340,000 217 cm² IDR 19,530,000 IDR 58,590,000
► EKSPOR CPO KE PAKISTAN
Pasar Rl Terancam
Direbut Malaysia JAKARTA — Pasar minyak sawit Indonesia di Pakistan terancam diambil
alih oleh produk sejenis asal Malay sia karena negara dengan Ibu Kota Islamabad itu mengeluhkan defisit perdagangan dengan Indonesia yang cukup lebar. Pakistan mengklaim telah membuka lebar pasar mereka untuk produkpro duk pertanian asal Indonesia. Namun pemerintah Indonesia memproteksi secara ketat pasar dalam negeri untuk menampung produk asal Pakistan. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Joko Supriyono menyampaikan, pemerintah dapat menindaklanjuti usulan Pakistan tersebut sehingga ekspo produk produk Indonesia yang selama ini sudah berjalan, termasuk CPO, tidak terganggu.
"Jangan sampai Pakistan mengurangi konsumsi minyak sawit dan turunannya dari Indonesia karena akan membuka
peluang bagi Malaysia untuk menjual minyak sawit yang lebih besar ke sana," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (25/1). Menurutnya, Indonesia perlu me merhatikan aspek keseimbangan dalam perdagangan bilateral antarkedua neg ara. Dia menyebut Pakistan merupa kan pasar minyak sawit yang sangat prospektif dengan permintaan minyak
sawit mentah (crude palm oil/CPO) terus meningkat setiap tahun. Ketua Kamar Dagang dan Industri Pakistan Zubair Tufail dalam paparannya pada Pakistan Edible Oil Conference (PEOC) menyampaikan, negaranya berharap agar Indonesia dapat lebih membuka pasar untuk dapat mencapai keseimbangan negara perdagangan bilateral dengan kedua negara. "Saat ini Pakistan masih mencatat
defisit neraca perdagangan yang sangat besar dengan Indonesia. Selain dengan Indonesia, dalam waktu dekat kami
juga ingin segera mencapai keseim bangan neraca perdagangan dengan Malaysia," jelas Tufail. Dia menegaskan, Pakistan adalah salah satu pasar minyak nabati terbesar di dunia. Selain minyak sawit yang diimpor dari Indonesia dan Malaysia, Pakistan juga membeli minyak kedelai dari Amerika Utara dan Brasil. Menurut data dari Badan Pusat
Statistik, nilai ekspor Indonesia ke Pakistan mencapai US$2,2 miliar pada 2016 yang didominasi CPO US$1,8 miliar. Sementara itu, Indonesia hanya membeli produkproduk dari Pakistan senilai US$140 juta. Tufail juga mengajak para pengusaha Indonesia untuk berinvestasi mem
bangun industri pengolahan minyak sawit di Pakistan. (Dara Aziiiya)
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
72 Festival untuk Dongkrak Wisata wan Kompas 26 Jan 2017 Color Nusantara Circulation 22 Readership Indonesian ArticleSize ETA AdValue Daily PR Value
Black/white 650,000 2,600,000 169 cm² IDR 38,459,571 IDR 115,378,713
PARI WISATA
72 Festival untuk Dongkrak Wisatawan BANYUWANGI, KOMPAS
lang dengan ornamen bam
Pada tahun ini, Pemerintah Ka bupaten Banyuwangi, Jawa Ti
bubambu dan janur kuning. Di
mur, akan menggelar 72 kegiatan wisata. Kegiatan ini dilakukan nntuk mendongkrak angka kun jungan wisatawan yang pada 2016 mencapai 3 juta orang. Bupati Banyuwangi Abdullah
bambu dan kolam ikan.
Azwatr Anas, saat meluncurkan
depan panggung ada jembatan Anas mengatakan, Banyuwa ngi Festival (BFest) 2017 menya
jikan pergelaran besar yang telah menjadi ikon daerah, seperti In ternasional Tour de Banyuwangi Ijen (2730 September), Banyu
72 festival di tengah sawah di Desa Banjar, Kecamatan Licin, Rabu (25/1), mengatakan, kun
wangi Ethno Carnival (11 No
jungan wisata pada 2016 tersebut
ach Jazz Festival (2 September),
melampaui target. Kunjungan wisatawan domestik naik 40 per
dan Jazz Ijen (67 Oktober). Acara tahunan itu juga dimak
sen dan wisatawan mancanegara
sudkan untuk mewadahi dan me
naik 17 persen dibandingkan ta
numbuhkan kreativitas rakyat
hun 2015. Dari 3 juta wisatawan tersebut, sebanyak 2,7 juta me
Banyuwangi. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi Slamet Karyono mengatakan, lima tahun terakhir kunjungan wisatawan
rupakan wisatawan domestik. "Peluncuran Banyuwangi Fes tival 2017 sengaja digelar di desa dan di tengah sawah karena ori
entasi ajang wisata ini adalah untuk kemajuan dan kesejahte raan desa," ujar Anas. Panggung yang digunakan un tuk peluncuran tersebut berada di tengah sawah, beralaskan ila
vember), Festival Gandrung Se wu (8 Oktober), Banyuwangi Be
nusantara di Banyuwangi me lonjak 161 persen. Ekonomi war ga pun meningkat signifikan. Pendapatan per kapita Banyu wangi, menurut Badan Pusat Sta tistik Banyuwangi, melonjak 62
persen, dari 20,8 juta per kapita per tahun pada 2010 meningkat
menjadi 33,6 juta per kapita per tahun pada 2014.
Kampung pelangi Di Jawa Tengah, Pemerintah Kota Magelang juga berusaha menghidupkan gairah wisata de ngan mempercantik kota. Lang kah awal yang akan dilakukan
tahun ini adalah mempercantik dua kampung di Kelurahan Ma gersari, Kecamatan Magelang Selatan, dengan dicat warnawar ni. Dua kampung itu, yaitu di RW 006 dan RW 007, akan diberi nama kampung pelangi. "Dua kampung di Kelurahan
Magersari saat ini menjadi pilot project (proyek percontohan)," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Ma gelang Joko Suparno, Rabu. Kepala Dinas Pemuda, Olahra ga, dan Pariwisata Kota Magelang Jarwadi mengatakan, kampung pelangi ini dibangun untuk men
dukung obyek wisata Gunung Ti dar, yang kunjungan wisatawan nya ratarata lebih dari 10.000 orang per bulan. (ETA/EGI)
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Pemerintah Waspadai Pangan dan Tarif Listrik Koran Tempo 26 Jan 2017 Color Bisnis Circulation 14 Readership Indonesian ArticleSize Andi Ibnu AdValue Daily PR Value
Black/white 200,000 800,000 696 cm² IDR 56,880,000 IDR 170,640,000
pemerintah merumuskan beberapa agenda besar untuk melanjutkan tren inflasi rendah. Langkah yang dilakukan antara lain penguatan infrastruktur logistik pangan di daerah, membangun sistem data
PENGENDALIAN INFLASI
Pemerintah Waspadai Pangan dan Tarif Listrik
Premium mulai naik.
Sebab, kata Sasmito, andil
pangan, serta insentif
Premium dalam inflasi
fiskal.
bahan bakar mcncapai 95 persen. "Selain Premium, faktor yang berpengaruh besar terhadap inflasi adalah beras dan rokok,"
inflasi daerah dan tim
pengendalian inflasi juga akan diperkuat. Caranya, kedua lembaga itu akan disatukan menjadi tim pengendalian inflasi nasional. Penggabungan itu, kata Agus, dilandasi peraturan pemerintah yang sedang disiapkan. Deputi Bidang Statistik
TEMPOTONY HARTAWAN
diredam selama masih a da
pasokan bahan substitusi. Tapi dia menegaskan peme rintah harus waspada jika kenaikan harga bahan bakar minyak jenis
lalu lintas komoditas
Tim pengendalian
Tren kenaikan harga komoditas mulai terlihat.
harga pangan masih bisa
kata dia.
beras di Pasar Induk Beras
Sasmito Hadi Wibowo.
Ketua Asosiasi Logistik Zaldy Masita mengata kan, selain urusan pangan, pemerintah perlu mem perhatikan infrastruktur daerah agar cdaran logistik yang merata. "Harga di Jawa dan Papua berbeda jauh karena mahalnya ongkos kirim," ujar dia.
Cipinang, Jakarta, kemarin.
mengatakan loniakan
• GHOIDA RAHMAH
Distribusi dan Jasa
► Aktivitas bongkarmuat
Badan Pusat Statistik.
Enam Langkah Jaga Inflasi Rendah Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi tahun ini inflasi bisa di atas 4 persen. Bl dan pemerintah pun menyusun enam rencana untuk menekan inflasi. 1. Penguatan infrastruktur logistik pangan di daerah. 2. Meminimalkan kenaikan tarif dan harga yang diatur pemerintah, seperti ongkos transportasi umum.
3. Konversi alokasi subsidi energi menjadi bantuan langsung. Misalnya pupuk, beras, dan elpiji 3 kilogram. 4. Meningkatkan fungsi tim pengendalian inflasi pusat dan daerah. 5. Koordinasi dengan daerah dan pusat. 6. Menjaga stabilitas makro, khususnya dari luar negeri.
LAJU INFLASI JANUARIDESEMBER (PERSEN) AndiIbnu
andi. ibnu@tempo. co. id
stakeholder agar inflasi tetap terkendali," ujamya di kantor Bank Indonesia, kemarin.
kata Agus, akan terjadi kenaikan harga komoditas nonminyak dan gas di tengah ketidakpastian ekonomi global. Adapun faktor dari dalam negeri yang mesti diwaspadai ialah pengurangan subsidi listrik untuk pelanggan 900 volt ampere. Agus juga mengatakan karutmarut produksi dan distribusi pangan masih menjadi pendongkrak inflasi. Adapun faktor pengerek inflasi yang
JAKARTA — Menteri Koor
Selain koordinasi peme
dinator Perekonomian
rintah dan otoritas moneter,
Daimin Nasution menga takan menjaga inllasi di level 35 persen pada tahun ini cukup mmit. Sebab,
dahnya angka inflasi dalam
Darmin mengatakan akan meningkatkan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara, seperti Perum Bulog, untuk mengen dalikan harga pangan. Dengan penguatan koor dinasi, Darmin berharap inflasi pada tahun ini bisa mengikuti tren 20152016 di level 3,3 persen dan 3,02 persen (yearonyear).
dua tahun terakhir tak bisa
GubernurBank Indonesia
mengemudi, buku kepemi
menjadi patokan untuk tren yang akan terjadi sepanjang 2017. "Karena
Agus Martowardojo menga takan inflasi pada tahun ini akan dipengaruhi oleh gejolak dari dalam dan luar negeri. Di sisi eksternal,
likan kendaraan bermotor,
kata dia, aneaman inflasi
dari volatile food (fluk tuasi harga pangan) dan administered price (harga komoditas yang diatur pemerintah) masih tinggi. Menurut Darmin, ren
itu, kami akan terus
berkoordinasi dengan para
7,15
6,96
7,26
7,26
7,18
6,29
—•— 2015
6,83
6,79
—O— 2016
6,38 6,25
4,89 4,42
4,45
4,14
3,60 3,33
relatif bam ialah kenaikan
3,58
3,45
3,31
3,21
3,35
3,07
tarif administrasi surat izin
2,79
3,02
dan surat tanda nomor kendaraan.
Dalam rapat koordinasi yangdigelar kemarin,BIdan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Bank KEB Hana Teken Kerjasama Tokio Marine Harian Ekonomi Neraca 26 Jan 2017 Color Black/white Perbankan Circulation 32,635 5 Readership 130,540 Indonesian ArticleSize 141 cm² hari AdValue IDR 9,016,579 Daily PR Value IDR 27,049,737
PASARKAN PRODUK BANCASSURANCE
Bank KEB Hana Teken
Kerjasama Tokio Marine NERACA
Jakarta PT Bank KEB Hana Indonesia (Bank KEE
Hana) dan Tokio Marine Insurance Indonesia (TMLIJ
mengumumkan kerja sama strategis "bancassurance" dalam memasarkan produk iProLink di Indonesia President Director Bank KEB Hana, Martin Lee, dalam
pemyataan tertulis mengatakan,'keqa sama dengan itu akan memberikan solusi proteksi strategis dan inves tasi optimal secara bersamaan. Bancassurance adalah kerjasama pihak asurans dan bank dalam mendistribusikan produk asuransi
Selain itu, katanya, para nasabah Bank KEB Hana akan memiliki lebih banyak pilihan produk keuangan yanj
sesuai dengan proffl resiko dan kebutuhan finansial nya. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank KEB Hana untuk menjadi best customerfocused bank di Indonesia melalui layanan yang personal, inovasi pro duk dan manajemen yang solid, ujar Martin.
Keij asama strategis antara Bank KEB Hana dan TM LI ini mengambil momentum yang tepat di saat Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif disertai peningkatan jumlah kelas menengah yang signifikan dari tahun ke tahun. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5,02 persen pada kuartal ketiga 2016. Sementara itu, pertumbuhan perekonomian nasional pada semester pertama 2016 mencapai angka fiantastis di 5,04 persen. President Director PT Tokio Marine life Insurance
Indonesia, Tham Chee Kong, mengatakan keija sama
itu sangat penting untuk semakin memperluas pe masaran produk keuangan terbaikkepada masyarakat di Indonesia. "Kami gembira produk iProLink memu agkinkan jangkauan yang lebih luas teihadap masyarakat Indonesia. Melalui produk ini kami dapat membantu nasabah dalam mewujudkan stabilitas
keuangan dan proteksi diri mereka secara lebih baik," kata Chee Kong, seperti dikutip Rabu (25/1). Sementara itu, pertumbuhan industri asuransi di ndonesia terus menunjukkan prospek yang menjan ikan tiap tahunnya. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI) mencatat pendapatan industri asuransi di ndonesia hingga akhir 2015 mencapai Rpl58,68 trili in, atau naik 78,1 persen dibanding periode yang sama ahun sebelumnya.
Jumlah pertumbuhan investasijugameningkat25,7 jersen menjadi Rp307,29triliun dibandingkan periode 'ang sama tahun 2015. «baH
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Ketahanan Pangan Goyah Rakyat Rentan Berontak Rakyat Merdeka 26 Jan 2017 Color Black/white Main Page Circulation 327,000 1,9 Readership 1,308,000 Indonesian ArticleSize 520 cm² OLEH: PROF DR TJIPTA AdValue IDR 35,657,143 Daily PR Value IDR 106,971,429
Ketahanan Pangan Goyah Rakyat Rentan Berontak KALAU meminjam rumusan Lem baga Ketahanan Nasional (LEM HANNAS), Ketahanan Nasional
kondisi dinamika suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan keta hanan, dan Kekuatan nasional dalam
Oleh:
Prof DR Tjipta Lesmana
Ex. Anggota Pokja Ketahanan Nasional LEMHANNAS
menghadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman
baik yang datang dari dalam maupun
Soviet padabulanMaret 1983 hingga
dari luar. Jika ketahanan nasional
pada suatu titik negara itu hancur berkepingkeping "digantikan" oleh
suatu bangsa lemah, bangsa itu dapat dengan mudah digoyang, di adudomba, bahkan dihancurkan. Ketahanan Nasional Uni Soviet, mi
16 negara baru Ketahanan Nasional terdiri atas be
ragam ketahanan: ketahanan ideologi,
salnya, terus rapuh sejak terpilihnya Mikhael Gorbachev sebagai Sekre
ketahanan militer, ketahanan ekonomi,
taris Jenderal Partai Komunis Uni
* BERSAMBUNG KE HAL 4
Headline MediaTitle Date Section Page No Language Journalist Frequency
Ketahanan Pangan Goyah Rakyat Rentan Berontak Rakyat Merdeka 26 Jan 2017 Color Black/white Main Page Circulation 327,000 1,9 Readership 1,308,000 Indonesian ArticleSize 520 cm² OLEH: PROF DR TJIPTA AdValue IDR 35,657,143 Daily PR Value IDR 106,971,429
Ketahanan Pangan Goyah Rakyat Rentan Berontak Sambungan Dari halaman 1 ekonomi, ketahanan moneter,
ketahanan sosialbudaya dll. Tapi yang tidak kalah penting, dan tidak kalah strategis adalah ketahanan pangan. Goyah ketah anan pangan suatu bangsa, rakyat rentan berontak, dan regime yang berkuasa pun bisa tumbang. Di era modern sekarang yang antara lain ditandai oleh teknologi informasi canggih dan massif, ancaman yang dihadapi suatu bangsa bukan lagi ancaman mi liter. Ancaman nonmiliter jauh lebih bahaya dan lebih nyata se bagaimana yang sering diingatkan oleh Menteri Pertahanan, Jenderal
TNI (purn) Ryamizard Ryacudu.
Ancaman paling nyata dan ba haya bagi bangsa kita saat ini adalah terorisme (termasuk I SIS), aliran kekerasan dan intoleransi,
korupsi, narkoba dan kemiski nan. Sesungguhnya, Ketahanan Nasional bangsa kita dewasa ini, kalau mau jujur, dalam kon
disi memprihatinkan. Dari hampir semua lini atau sektor, ketah anan nasional kita boleh dikatakan
dibawah indeks ratarata.
OLEH: PROF. TJIPTA LESMANA
ramalan produksi padi versi
Ex. Anggota Pokia Ketahanan Nasional LEMHANNAS
Badan Pusat Statistik (BPS) bakal meleset, kata Tohir. Kenyataannya, ramalan BPS
Indonesia. Maka, tidak mustahil
tidak meleset. Impor beras
panye pemilunya, menyadari pentingnya swasembada beras untuk meningkatkan ketahanan pangan bangsa kita. Tuhan ru panya mendengar keinginan Jokowi, lalu menyodorkan se orang Putra Bugis bernama
juga Indonesia akan menjadi neg
Indonesia tahun lalu benarbenar
ara surplus beras; bahkan akan menjadi negara eksportir beras,
medio 2017, menurut Bulog, stok beras di gudanggudang Bulog seluruh Indonesia tercatat 1,6 juta ton. Padahal Januari 2016 angkanya hanya sekitar
bukan lagi importir beras. Siapa pun yang masih men cintai bangsa dan negara ini harus ramairaimai mendukung
Andi Amran Sulaeman. Lulusan
800.000 ton.
Fakultas Pertanian Univesitas
Di mana kunci keberhasilan Kementerian Pertanian dalam
dan memanfaatkan sumber
pemerintah Jokowi, sekaligus melawan praktekpaktek mafia pangan yang amat merugikan rakyat. Impor beras hanya men guras devisa negara. Di tengah tengah kian membengkaknya defisit APBN dan anjloknya pendapatan dari sektor pajak, apa yang terjadi kalau impor beras kembali mengganas dan menguras devisa negara? Menggembargemborkan su ara skeptisme tentang peningka tan produksi beras dalam negeri,
sumber air pengairan. Jika Kementerian Keuangan dibawah kepemimpinan Sri
tekanan supaya pemerintah kem bali membuka kran impor beras
bangsa ini pernah hidup dalam kondisi sangat rrengandalkan impor pangan. Apa saja diim por: cabe, daging sapi, kedelai,
kentang, ikan, jagung, bawang merahapalagi beras! Kita tersentak karena fenomena ini
nyaris tidak terjadi pada era Soeharto. Apa sebenarnya yang terjadi pada bangsa ini? Tanpa disadari Indonesia sebe narnya sudah nyaris terjerumus dalam kakitangan mafia pan gan. Mafia tiap hari berdoa dan berdoa supaya Indonesia terus mengandalkan kebutuhan pan gannya, khususnya beras, pada impor. Impor beras memang bisnis yang sangatmenggiurkan, bisa merauk untung gede! Indonesia tentu akan lemah
ketahanan nasionalnya manakala masih tergantung pada impor.be
ras. Jangan lupa, budaya "makan nasi" masih sangat kental pada rakyat kita. Kebutuhan akan beras masih am at sangat besar.
Apa yang terjadi kalau kebutu han beras yang begitu besar ter gantung pada impor? Apa yang
Yang patut disayangkan, ban
terjadi manakala beras dari luar
yak kalangan yang kurang jeli matanya kalau bicara tentang
negeri tibatiba terhenti karena permainan para mafia? Maka, jitu sekali pemerintah
ketahanan nasional. Yang tidak
kalah memprihatinkan adalah ketahanan pangan Indonesia yang kalau tidak dibina dan dit ingkatkan secara konsisten akan membawa bangsa kita ke jurang membahayakan. Bayangkan,
Soeharto ketika Presiden dan Tim
Ekonominya bekeija keras untuk menggenjot produksi padi, sehingga akhimya Indonesia berhasil menca pai swasembada beras. Prestasi ini bahkan diakui oleh FAO.
Presiden Jokowi sejak awal, bahkan dalam kampanyekam
Hasanuddin ini diberikan ke
percayaan oleh Presiden untuk menjabat Menteri Pertanian.
Dibawah kepemimpinan Amran, Kementerian Pertanian
berhasil meningkatkan terus produksi padi, sekaligus menu runkan impor beras. Tahun lalu Indonesia tidak lagi impor beras medium. Setahun sebelumnya, 2015, kita masih impor 1,15 j uta ton, jauh menurun dibandingkan angka setahun sebelumnya. Pada tahun 2016 target produksi gabah 75 juta ton, namun real isasinya 79 juta ton. Faisal Basri, pengamat ekono mi yang kondang, tidak percaya kalau tahun lalu produksi padi kita meningkat. Argumentasinya, kekeringan yang berkepanjangan
tahun lalu berakibat turunnya produksi padi, karena musim tanam jadi tertunda, lagipula se jumlah daerah mengalami puso atau gagal panen. Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan, Winarno Tohtr, mempunyai skeptisme yang sama. Angka
0 (baca: ZERO ton). Saat ini,
menggenjot produksi padi? Empat langkah yang diambil oleh Kementerian Pertanian,
yaitu (a) meningkatkan frekue nsi panen, panen padi bisa 23 kali dalam setahun; (b) meman faatkan lahan tidur yang masih luas sekali; (c) memberikan
alatalat mesin pertanian kepada kaum tani, dan (d) memperbaiki
Mulyani belakangan ini terus
memburu orangorang kaya yang enggan membayar pajak dalam upaya mendongkrak pendapatan
negara sektor pajak,'Kementerian Pertanian dibawah kepemimpi nan Amran Sulaeman pun terus memburu lahanIahan tidur untuk
meningkatkan produksi padi. Salah satu "lokasi em&s" yang diincar Kementerian Pertanian
adalah Kalimantan yang masih sangat idle alias sangat luas la han tidurnya. Jika mimpi Amran
terwujud, Kalimantan tidak mus tahil akan "disulap" sebagai lahan produksi padi TERBESAR di
program swasembada beras
sesungguhnya, identik dengan sebesarbesarnya. Alasannya selalu klise: untuk meningkatkan stok, untuk antisipasi panjang nya musim kering dan ancaman El Nino dan La Nina. Kok bukan memeras otak mencari inovasi
untuk terus berjuang meningkat kan produksi beras? Maka, kita jadi curiga ke mana Faisal Basri berpihak ketikaiarae nyuarakan kecurigaan pada angka peningkatan produksi beras yang dirilis oleh B PS, maupun B ulog dan Kementerian Pertanian!***