CLUSTERING MYSQL SERVER SISTEM PADA PT.SINAR PRIMA LESTARI Ahmad Ridwan Marseta Daniel Sarwono Darwin Gomgom Tampubolon Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak PT.Sinar Prima Lestari adalah perusahaan yang bergerak dibidang farmasi khususnya distribusi barang-barang medis dan obat-obatan. Dalam kegiatan sehari-hari, PT Sinar Prima Lestari sangat mengandalkan sistem informasi untuk menunjang kegiatan operasional. Sistem informasi ini sering bermasalah dalam sisi server database terutama dalam pemrosesan data. Teknologi MySQL Cluster mampu menjawab permasalahan diatas dengan cara mereplikasi data dalam setiap node serta kemudahan akses data dari setiap node yang ada. Kata kunci : MySQL Cluster, Cluster Database, Server Cluster
PENDAHULUAN Server merupakan suatu elemen penting dalam suatu sistem informasi. Dimana server merupakan sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Komputer server mempunyai fungsi sebagai tempat penampung semua aktifitas data dan menangani semua data yang ada di komputer client atau user. Cluster komputer (Clustering) adalah sekumpulan komputer independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh client jaringan seolah-olah komputer-komputer tersebut adalah satu buah unit komputer. Sehingga cluster komputer ini mempunyai kemampuan komputasi yang relatif baik. Pada PT.Sinar Prima Lestari, kendala atau masalah yang sering dihadapi antara lain pemrosesan data yang sangat lambat sehingga kinerja client menjadi terganggu serta server sering mengalami failure pada saat client menggunakan komputer untuk melakukan pekerjaan, sehingga dibutuhkan sebuah komputer server yang handal dalam pemrosesan data. Pengelolaan database pada perusahaan merupakan salah satu hal yang sangat penting dan juga banyak menguras kemampuan dari perusahaan baik dari sisi keuangan maupun dari sisi teknis. Dari sisi teknis untuk mengelola database yang jumlahnya besar tentu saja dibutuhkan super-computer. Namun bagaimanapun sangat sedikit sekali perusahaan yang mampu membeli dan memiliki komputer jenis ini. Karena kebutuhan akan kemampuan supercomputer namun tanpa melakukan pengeluaran yang besar bagi perusahaan, maka saat ini banyak perusahaan besar yang beralih dan memilih cluster komputer.
1
LANDASAN TEORI
Jaringana Komputer Menurut Aditya (2011:3), jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Open System Intercinnection Menurut Listanto (2011:66) OSI (Open System Intercinnection) Reference Model OSI adalah sebuah model untuk jaringan komputer yang dikembangkan oleh International Organization For Standardization (OSI) di Eropa pada tahun 1977. Databases Menurut Budi Raharjo (2011:3), Database didefinisikan sebagai kumpulan data yang terintegrasi dan diatur sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dimanipulasi, diambil dan dicari secara cepat. MySQL Menurut Raharjo (2011:21) MySQL merupakan sofware RDBMS (server databases) yang dapat mengelola database dengan cepat, dapat menampung data dengan jumlah yang besar, dapat diakses banyak user (multi-user) dan dapat melakukan suatu proses sikron atau bersamaan(multi-threaded). Server Menurut Aditya (2011:3) Server merupakan pihak yang memberikan atau mengirim layanan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Instalasi Sistem Operasi Yang pertama dilakukan ialah menginstal sistem operasi debian 5.0 ke masing-masing server yang akan digunakan. 2. Konfigurasi Server 1 (Manajemen) Langkah pertama yang dilakukan adalah mengkonfigurasi IP address yang digunakan oleh server manajemen dengan perintah #nano /etc/network/interfaces.
2
Gambar 1. Tampilan Setting IP di Server Manajemen Langkah selanjutnya menginstal MySQL-Server MySQL dengan perintah: # apt-get get install mysqlmysql serverSetelah Setelah selesai proses instalasi, pada paket MySQL tersebut sudah terdapat paket MySQL Cluster didalamnya, sehingga kita tinggal mengkonfigurasi dengan perintah: perintah # nano /etc/mysql/ndb_mgmd.cnf Berikut isi konfigurasinya:
Gambar 2. Konfigurasi File ndb_mgmd.cnf pada Server Manajemen Untuk menjalankan MySQL-Cluster Cluster ketikan : # /etc/init.d/mysql start # /etc/init.d/mysql-ndb ndb-mgm start
3
Selesai proses setting server manajemen NDB. Kemudian masuk ke konsol NDB_mgm dengan perintah # ndb_mgm> show Maka akan tampil seperti gambar 3 berikut ini:
Gambar 3. Tes koneksi Pada ndb mgm sebelum node1 dan node2 dikonfigurasi 3. Konfigurasi node1 dan node2 Disini IP address yang digunakan pada node1 yaitu 192.168.2.4 dan IP address pada node2 yaitu 192.168.2.5 dengan gateway 192.168.2.1 untuk mengkonfigurasi IP address ketikan perintah: # nano /etc/network/interfaces.
Gambar 4. 4 Tampilan Setting IP pada node1
4
Gambar 5. 5 Tampilan Setting IP pada node2 Kemudian setelah paket MySQL-Server MySQL r terinstal di node1 dan node2, pada masing-masing masing node kita akan mengaktifkan fungsi NDB Nodes pada file my.cnf-nya. Untuk mengedit file my.cnf ketikan perintah: # nano /etc/mysql/my.cnf Pada file my.cnf di node1 dan node2 tambahkan script seperti gambar 6 berikut ini :
Gambar 6. 6 Konfigurasi pada File my.cnf 4. Tahapan Pengujian Setelah mengedit file my.cnf,, Restart MySQL pada node1 dan node2 dengan perintah : # /etc/init.d/mysql restart Kemudian dimasing-masing masing node jalankan initial untuk memberitahukan posisi NDB MGM dengan mengetikan perintah: # cd /var/lib/mysql-cluster # /usr/sbin/ndbd --initial Setelah semua konfigurasi diatas di lakukan kita periksa kembali koneksi cluster apakah sudah terkoneksi atau belum, caranya pada server manajemen ketikan perintah : # ndb_mgm> show
5
Jika ketiga server telah terkoneksi maka pada manajemen akan tampil seperti sepert gambar 7 berikut ini :
Gambar 7. Tes koneksi Pada ndb mgm setelah node1 dan node2 dikonfigurasi Setelah semua berjalan dengan baik sekarang tinggal menguji ketersediaan data di database dengan sebuah aplikasi. Aplikasi contoh yang kami gunakan adalah aplikasi apotik
Gambar 8. 8 Aplikasi Apotik Pada MySQL, engine yang digunakan adalah myisam,, untuk bisa digunakan MySQLCluster haruslah diconvert ke NDBCLUSTER. Jadi tabel database pada MySQL utama dan MySQL tambahan akan saling mengupdate real-time jika kedua MySQL ini tabel engine-nya sudah menggunakan engine NDBCLUSTER. Cara meng-konvert database ke ndbcluster: Pada node1 dan node2 lakukan login ke database MySQL dengan mengetikan perintah : #mysql –u root –p #show tables;
6
Mulai konversi tiap-tiap tiap nama tabel satu persatu dengan perintah: Mysql> alter table (nama_table) engine=ndbcluster;
Gambar 9. Mengkonvert Table database dari Myisam ke Tipe ndbcluster Pada tahapan ini proses yang akan dilakukan meliputi; mematikan salah satu node (node1), menginput data pada salah satu tabel pada node lainya (node2), mencatat record pada tabel yang diinput (node2), menghidupkan node1 dan membandingkan record pada tabel yang diuji (node1 dan node2).
Gambar 10. Tampilan Ketika Salah Satu Node Dimatikan
7
Untuk lebih memudahkan melihat sistem cluster yang berjalan maka telah dibuat sebuah aplikasi pembantu yang gunanya untuk menunjukan status node, detail di node1 dan di node2 dengan tampilan seperti gambar 11 berikut ini :
Gambar 11. 11 Tampilan Aplikasi Pembantu Tabel yang ada pada database di node2 ada 6 tabel dan jumlah data pada tabel obat menunjukkan jumlah 7. Nama dan jumlah data yang terdapat pada tiap -tiap tiap tabel dapat dilihat di pada gambar 12 berikut ini:
Gambar 12.. Tampilan Data Tabel Dan Jumlah Data Kemudian akan dicoba memasukan data pada tabel ‘obat’ dengan perintah sebagai berikut;
8
#mysql –u root –p > use apotik; > insert INTO obat VALUES (‘010’, ‘1112’, ‘antasid’, ‘1000’, ‘10’, ‘tablet’);
Gambar 13. 13 Memasukan Data Pada Tabel Obat Pada tabel obat yang data awalnya berjumlah 7 setelah diinput dengan data diatas akan bertambah menjadi 8 seperti gambar 14 berikut ini:
Gambar 14. 14 Tampilan data setelah diinput
9
Gambar 15. Tampilan Jumlah Data Tabel Obat Di Node1
Gambar 16. Tampilan Jumlah Data tabel obat di node2 PENUTUP
Berdasarkan dari pembahasan yang telah diuraikan dalam skripsi ini tentang clustering database server sistem pada PT.Sinar Prima lestari maka dapat ditarik kesimpulan: 1. Telah dihasilkan sebuah cluster database MySQL yang dapat mengoptimalkan kinerja aplikasi pada PT. Sinar Prima Lestari dengan komposisi sebagai berikut ; - 1 server manajemen; manajemen berfungsi sebagai server pengendali dan sinkronisasi data antara server database 1 dan server database 2. - Server Node1 dan Node2; berfungsi sebagai server penyimpanan data (storage storage) sekaligus front-end untuk aplikasi perusahaan. 2. Dari hasil simulasi yang telah dilakukan disimpulkan bahwa clustering server berhasil dan berjalan dengan baik sehingga dengan adanya cluster database kecepatan akses maupun kestabilan layanan data pada PT.Sinar Prima Lestari menjadi lebih optimal.
10
DAFTAR PUSTAKA Aditya, Alan Nur. 2011. Mahir Membuat Jaringan Komputer. Dunia Komputer: Jakarta. Gde, I Budi Rinanta Putra. 2012. Implementasi MySQL Cluster Pada Basis Data Terdistribusi. Universitas Udayana. Listanto, Virgiawan. 2011. Teknik Jaringan Komputer. Prestasi Pustaka Publisher : Jakarta. Raharjo, Budi. Belajar Otodidak membuat Database menggunakan MySql. Informatika Bandung. 2011.
11