Catatan Untuk Guru Desa Ilalang
Buku Pendidikan Lingkungan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Untuk Sekolah Dasar Kelas 5
Dibuat oleh FFPCP-Uni Eropa Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sumatera Selatan
DESA ILALANG Catatan Untuk Guru
BUKU PENDIDIKAN LINGKUNGAN PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN UNTUK SD KELAS 5 Oleh Muhamad Idris Ilustrasi Oleh Fajar Agustono dan S. Porte, J.M. Bompard, Staf FFPCP-Uni Eropa, Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sumatera Selatan
UNI EROPA
Dibuat oleh FFPCP-Uni Eropa Bekerjasama dengan Dinas Kehutanan dan Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sumatera Selatan
Disetujui oleh: Sekretariat Daerah Propinsi Sumatera Selatan, No. 420/1621/VII/2000 Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Sumatera Selatan, No. 01128/1116-06/DS/2000 Departemen Kehutanan dan Perkebunan Kantor Wilayah Propinsi Sumatera Selatan No. 631/Kwl-2/2000
Kata Pengantar
S
alah satu komitmen nasional di bidang pendidikan adalah peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenis, jenjang dan satuan pendidikan terutama pada jenjang pendidikan dasar. Untuk itu pemerintah telah memberlakukan kurikulum baru tahun 1994, yang meliputi kurikulum nasional dan kurikulum muatan lokal. Kurikulum muatan lokal dikembangkan oleh daerah dan disesuaikan dengan kebutuhan setempat. Untuk membantu tugas guru menyajikan materi muatan lokal yang sesuai dengan kondisi daerah masing-masing. Untuk meringankan beban guru dalam menyajikan materi yang sesuai, serta menyediakan alat bantu pelajaran yang dapat dipakai oleh seluruh siswa, maka kami memberikan alternatif untuk materi pengajaran tersebut. Materi yang terangkum di dalam buku “Desa Ilalang“ ini merupakan materi pendidikan lingkungan hidup dan hutan, khususnya materi kebakaran hutan dan lahan. Walaupun untuk dapat memenuhi tuntutan kurikulum tersebut sangat besar sekali, tetapi kami menyadari sepenuhnya, bahwa untuk mencapai tujuan ke arah itu masih banyak kendala. Maka untuk itu saran dan kritik dari pemakai buku ini sangat diharapkan. Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
Desa Ilalang
i
Daftar Isi Kata Pengantar
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
1. 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5
Perjalanan ke Sumatera Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Menyusun Kata Bahan Bakar Penyebab Kebakaran di Sekitar Kita Manusia dan Pencemaran Lingkungan Pertukaran Barang antara Desa dan Kota
2. 2.1 2.2 2.3 2.4
Hari Pertama di Desa Ilalang Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Berkunjung ke Tempat yang Menarik di Desa Jenis Kayu apa yang Dipakai? Satwa Liar di Sekitar Desa Kita
3. 3.1 3.2 3.3 3.4 3.5
Menyiapkan Makan Siang Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Alat untuk Kegiatan Memasak, Makan, dan Minum Pembuatan Batu Bata dan Penggunaan Kayu Bakar Kayu Bakar untuk Memasak Mencari Kata
4. 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6
Bermain di Sungai Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Melengkapi Kalimat Kehidupan di Dalam Air Teka-teki Silang Percobaan Klip Kertas/Laba-laba Air Sungai/Rawa/Kolam di Desaku
5. 5.1 5.2 5.3 5.4 5.5
Ke Kebun Paman Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Tanaman di Kebun Kita Satwa di Kebun Kita Mencari Kata Mencari Bermacam-macam Bentuk Daun
6. 6.1 6.2 6.3 6.4 6.5
Pengajian Sore Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Menyusun Gambar Wawancara Permainan Kacang Permainan Peranan
ii
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Desa Ilalang
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
i 1 1 1 2 2 3 4 4 4 4 5 6 6 6 6 7 7 8 8 8 9 9 10 10 11 11 11 11 12 13 14 14 14 15 15 17
7. 7.1 7.2 7.3 7.4
Kebakaran Kebun dan Hutan Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Kata Bijak Mencari Api yang Tersembunyi Teka-teki Silang
8. 8.1 8.2 8.3 8.4 8.5 8.6
Pak Amir Penyuluh Kehutanan Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Menghitung Luas Akibat Kebakaran Mencari Perbedaan Gambar Permainan Kerjasama Permainan Ular Tangga
9. 9.1 9.2 9.3 9.4
Akhir Liburan Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini Keterampilan Membuat Bunga, Daun, dan Buah Kering Mencari Jalan Pulang Pembibitan Tanaman
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
○
Desa Ilalang
19 19 20 20 21 22 22 22 23 23 24 25 26 26 26 27 27
iii
1
Perjalanan ke Sumatera
Tema Topik-topik
Perjalanan dari Jakarta ke sebuah desa di Sumatera - Pencemaran - Asap kebakaran yang mengganggu lalu lintas - Hubungan antara desa dan kota
Tujuan
Menanamkan pada siswa, - Pengertian tentang pentingnya transportasi untuk angkutan barang dan penumpang - Pengertian tentang dampak negatif dari polusi asap kendaraan bermotor dan asap kebakaran
1.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Desa Ilalang. 2. Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheuni. 3. Pengemudi yang ngebut mengemudikan kendaraannya, kondisi mobil yang buruk, supir yang mengantuk, dan gangguan asap kebakaran hutan dan lahan.
1.2
Menyusun Kata
Tujuan kegiatan menyusun kata dimaksudkan sebagai pengolahan topik dan istilah yang digunakan dalam bab ini dan dapat berfungsi sebagai pengantar diskusi tentang kebakaran. Siswa diberikan tugas mencari dan mengisi jawaban sendiri. Hasil jawaban dapat dibicarakan bersama dengan guru di dalam kelas. Desa Ilalang
1
Kunci Jawaban 1. API 2. AIR 3. ABU 4. ASAP 5. POHON
1.3
6. 7. 8. 9. 10.
HUTAN TERBAKAR RUMPUT KERING ALANG-ALANG SEMAK BELUKAR
Bahan Bakar Penyebab Kebakaran di Sekitar Kita
Tujuan dalam kegiatan ini siswa akan: - Mengenali sifat beberapa macam bahan penyebab kebakaran di sekitar mereka - Belajar cara memadamkan api Pelaksanaan pisahkan bahan yang kering dengan bahan yang basah. Kalau semua bahan yang dikumpulkan sama basah atau kering, jemur terlebih dahulu sebagian bahan yang basah atau dibasahi dulu sebagian bahan yang kering. Untuk selanjutnya ikuti instruksi yang ada di dalam buku siswa. - Pada akhir percobaan kita memadamkan api dengan siraman air. Dan pastikan bahwa api betul-betul sudah padam. - Tidak ada bagian bahan yang masih terbakar. - Membahas dengan siswa apa risiko kalau kita biarkan api tetap menyala. - Membahas hasil percobaan bersama siswa: 1. Bahan apa yang paling mudah terbakar dan bahan apa yang sulit terbakar? 2. Bagaimana tentang pembakaran bahan yang lain dalam percobaan? 3. Bahan apa yang menghasilkan paling banyak asap, bahan apa yang paling sedikit? 4. Bagaimana dengan asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan lain dalam percobaan? Tentu saja kegiatan ini hanya dapat dilakukan kalau halaman sekolah atau tempat lain cukup luas. Selain itu kegiatan ini memerlukan disiplin yang cukup tinggi dari guru dan siswa.
1.4
Manusia dan Pencemaran Lingkungan
Tujuan - Memikirkan hubungan antara sebab dan akibat. - Agar siswa dapat belajar mencari informasi sendiri Pelaksanaan latihan ini mungkin tidak dapat langsung dikerjakan oleh siswa kelas 5 sekolah dasar, karena memerlukan pengetahuan sebelumnya. Siswa dapat mencari informasi jawaban yang diperlukan dengan cara melakukan wawancara perkelompok dengan petugas di Puskesmas terdekat di desanya atau dengan orang lain yang dianggap tahu dengan masalah lingkungan. Sesudah siswa mencoba mengisi latihan 1.4 per kelompok, hasilnya sebaiknya dibahas di dalam 2
Desa Ilalang
kelas. Kalau ada jawaban yang berbeda dengan kelompok lain, perbeedaan itu dibicarakan bersama: - Mengapa timbul pencemaran lingkungan? - Mengapa manusia, hewan, dan tumbuhan dirugikan oleh pencemaran? Ingatlah, kegiatan ini dimaksudkan untuk membuat siswa memikirkan sesuatu dan mencari jawabannya sendiri atas permasalahan yang ada. Mungkin saja tidak ada “jawaban yang benar” untuk setiap pertanyaan.
1.5
Pertukaran Barang antara Desa dan Kota
Hasil produksi seringkali tidak hanya dijual di daerah tempat barang itu dihasilkan. Banyak barang kebutuhan kita sehari-hari tidak diproduksi di desa sendiri. Kegiatan perdagangan dan transportasi membantu menyalurkan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat dengan menjual dan membeli barang dari satu daerah ke daerah lain. Kegiatan perdagangan dan jual beli menyebabkan timbulnya pasar. Kegiatan membawa barang dari satu tempat ke tempat lain menimbulkan jasa angkutan barang dan penumpang atau jasa transportasi. Tujuan dalam kegiatan 1,5 siswa memikirkan dan mencari informasi barang apa yang berasal dari desa mereka sendiri dan barang apa yang berasal dari luar desa mereka. Jika ada barang yang dihasilkan dari desa kita sendiri dan didatangkan juga dari luar desa maka kedua kotak jawaban harus diberikan tanda silang.
Desa Ilalang
3
2
Hari Pertama di Desa Ilalang Tema
Keadaan di desa kita
Topik-topik
- Ekosistem desa - Penggunaan kayu untuk keperluan rumah tangga dan kerajinan.
Tujuan
Siswa mampu menganalisis keadaan desa tempat tinggal siswa sendiri
2.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Yudi dan Saman. 2. Pohon bungur. 3. Lemari, meja, dan kursi. 4. Ukiran kaligrafi. 5. Kayu tembesu dan medang.
2.2
Berkunjung ke Tempat yang Menarik di Desa
Tujuan meningkatkan kesadaran siswa akan potensi desa tempat tinggal mereka. Hal-hal apa saja yang menarik untuk dilihat dan dikunjungi di sekitar tempat tinggal saya? Sehingga tempat itu dapat dipromosikan bila ada tamu berkunjung ke desa mereka. Pelaksanaan untuk mengisi daftar rencana kunjungan jalan-jalan, siswa memilih sendiri enam tempat yang menurut mereka menarik untuk dikunjungi Dan menulis beberapa kalimat yang menjelaskan tempat apa yang dimaksud dengan keunikan yang dimiliki tempat itu. Siswa kemudian membuat masing-masing gambar di dalam kotak yang telah disediakan untuk menjelaskan melalui gambar tempat yang menarik untuk dikunjungi tersebut. Dalam kotak gambar telah diberikan contoh bagaimana cara membuat keterangan dan gambar yang sederhana.
2.3
Jenis Kayu yang Dipakai
Tujuan - Untuk menanamkan kesadaran pada siswa tentang asal kayu yang digunakan untuk membuat berbagai macam peralatan dan mebel - Agar siswa belajar sendiri mencari informasi Pelaksanaan kegiatan 2.3 dapat dijadikan sebagai pekerjaan rumah siswa. Siswa mencari informasi untuk mengisi jawaban atas pertanyaan dengan mengajukan pertanyaan kepada 4
Desa Ilalang
orang tua atau orang lain, seperti tukang kayu. Informasi yang didapatkan kemudian diisi pada buku pekerjaan rumah siswa. Kalau tidak jelas dari mana asal jenis kayu yang digunakan, siswa dapat mengisi dengan jawaban “tidak jelas”, atau “tidak tahu” pada kolom “tempat asal kayu”.
2.4
Satwa Liar di Sekitar Desa Kita
Tujuan dalam kegiatan 2.4 siswa diajak mengenal berbagai jenis satwa liar yang sekarang mulai langka akibat perburuan dan pengrusakan hutan tempat hidup mereka. Satwa liar yang dahulunya dapat dijumpai di hutan sekitar desa mereka, sekarang semakin sulit dijumpai, dan hanya masih dapat bertahan di tempat-tempat tertentu saja. Jenis-jenis satwa yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya dan selamat dari perburuan, masih dapat dijumpai di sekitar desa mereka. Pelaksanaan siswa-siswa mengisi nomor yang sesuai pada lingkaran yang disediakan pada gambar, dengan mencocokkan nama satwa dengan gambar yang ada. Hasil pekerjaan siswa dibicarakan bersama dalam diskusi kelas. Materi yang dapat dibicarakan antara lain: - Satwa liar apa saja yang ada di dalam gambar, yang masih dapat kita temui dan yang tidak dapat kita temui lagi di sekitar desa kita? - Apa yang menyebabkan hilangnya satwa liar tersebut dari sekitar desa kita?
Desa Ilalang
5
3
Menyiapkan Makan Siang Tema
- Membantu nenek menyiapkan makan siang
Topik-topik
- Pemakaian kayu bakar untuk memasak - Penggunaan bahan bakar
Tujuan
Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang bermacam-macam bahan bakar untuk kegiatan memasak sehari-hari.
3.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Minyak tanah, gas, kayu bakar/sekam padi. 2. Pohon-pohon menjadi jarang, hutan menjadi gundul, pada musim kemarau sungai menjadi kering dan bila musim hujan terjadi banjir. 3. Jenis-jenis pohon yang dipelihara seperti pohon seru, leban, tembesu. Jenis pohon yang ditanam, seperti: pohon merawan dan pohon bambang. 4. Pembuatannya mudah, biayanya murah dan persediaan kayu bakar tidak cepat habis.
3.2
Alat untuk Kegiatan Memasak, Makan, dan Minum
Untuk menjawab pertanyaan dibeli/didapatkan di alam dan pertanyaan barang penggantinya, bergantung pada keadaan di desa masing-masing. Diskusikan bersama siswa apakah contoh yang sudah diberikan sesuai dengan keadaan di desa mereka. Bila tidak, siswa dapat mengajukan jawaban yang sesuai dengan keadaan di desanya. selanjutnya siswa diminta mengisi jawaban yang masih kosong berdasarkan pengamatan dan pengalaman mereka seharihari
3.3
Pembuatan Batu Bata dan Penggunaan Kayu Bakar
Kegiatan ini dapat dilewati kalau tidak ada tempat pembuatan batu bata/genting tanah liat di dekat tempat tinggal siswa. Apabila di sekitar desa siswa ada tempat pembuatan batu bata dan genting dari tanah liat, kegiatan 3.3 dapat dilakukan. Dan perhatikanlah! sebelum siswa melaksanakan wawancara, lihat bagian saran yang harus dilakukan siswa sebelum melakukan kegiatan. Guru sebaiknya membimbing, mengarahkan dan mengawasi siswa dalam melakukan kegiatan di luar sekolah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 6
Desa Ilalang
Diskusikan hasil temuan siswa di lapangan. Guru diharapkan mampu mengambil kesimpulan positif dari hasil pengamatan siswa, guna mengembangkan lebih lanjut kegiatan mencari jawaban sendiri atas permasalahan lingkungan di sekitar siswa.
3.4
Kayu Bakar untuk Memasak
Tujuan - Menanamkan kesadaran siswa akan arti pentingnya pemanfaatan lingkungan yang berkelanjutan - Mengarahkan bagaimana siswa belajar sendiri mencari informasi Pelaksanaan sebelum siswa melaksanakan wawancara, lihat bagian “Beberapa saran untuk wawancara”. Hasil wawancara dapat diolah dengan melibatkan sekelompok ibu-ibu yang mengikuti kegiatan PKK, pengajian dan arisan. Mintalah kepada mereka untuk membantu menghitung dan menjumlahkan seluruh hasil jawaban atas pertanyaan. Diskusikanlah hasil kalkulasi jawaban tersebut dan guru bertugas sebagai moderator diskusi. Diskusikan juga dengan mereka langkah-langkah apa saja yang dianggap perlu untuk dilakukan. Hasil diskusi dapat dibawa pada pertemuan di desa untuk menanam pohon yang dapat menyediakan kayu bakar bagi warga desa.
3.5
Mencari Kata
Tujuan kegiatan ini dimaksud sebagai pengolahan topik dan istilah yang digunakan dalam bab ini dan dapat berfungsi sebagai pengantar diskusi tentang cara memasak dan bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan tersebut. Pelaksanaan apabila siswa tidak dapat menemukan semua kata yang tersembunyi dalam kotak, tidak apaapa, yang penting semua siswa mengikuti kegiatan secara aktif.
Kunci Jawaban
Desa Ilalang
7
4
Bermain di Sungai Tema
Bermain dan memancing di sungai
Topik
Topik yang diangkat pada bab ini adalah: - Sungai, dan ekosistem lahan basah (rawa, kolam, empang, parit, dan sebagainya) - Pemanfaatan kekayaan alam yang berkelanjutan.
Tujuan
Untuk menanamkan pada siswa tentang: - Kesadaran tentang keterbatasan sumber daya alam - Pengertian tentang penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan - Menentukan sebab dan akibat kerusakan ekosistem
4.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Pohon rengas, marbirah, dan ketapang. 2. Karena lumpur dari sawah penduduk mengalir masuk ke sungai. 3. Sungai Deras dan Sungai Batang 4. Keramba. 5. Ikan toman, gabus, betutu, sepat, betok, tembakang, belido, seluang, lele, belut, putak, tapa, dan tangkeleso (bila siswa menjawab 4 jenis ikan, jawaban itu dapat dibenarkan).
4.2
Melengkapi Kalimat
Tujuan agar siswa lebih mengenal dan memahami ekosistem sungai dan lahan basah lainnya. 8
Desa Ilalang
Kunci Jawaban 1. Perahu 2. Marbirah dan rengas. 3. Baung. 4. Racun ikan. 5. Keramba.
4.3
Kehidupan di Dalam Air
Siswa mengikuti kegiatan keterampilan dengan membuat gambar tempel tentang kehidupan di air. Gambar di buku siswa merupakan contoh saja. Siswa dapat mengekspresikan pengetahuan yang mereka miliki dengan membuat gambar ikan dan binatang air lainnya. Guru dapat melakukan penilaiannya setelah siswa menyelesaikan membuat gambar tempel.
4.4
Teka-teki Silang
Tujuan melalui kegiatan ini siswa didorong untuk membaca bagian cerita dalam bab ini dengan baik.
Desa Ilalang
9
4.5
Percobaan Klip Kertas/Laba-laba Air
Tujuan pada percobaan ini akan tampak pengaruh air yang tercemar terhadap kelangsungan hidup binatang air. Dan tidak semua binatang air bisa hidup di tempat yang tercemar. Latar belakang kenapa paperclip dan laba-laba air bisa tetap berada di permukaan air? Hal ini sebetulnya sulit untuk dijelaskan. Ahli fisika menyebut hal ini dengan“tenaga ketegangan permukaan air”. Laba-laba air dapat berjalan di permukaan air karena ketegangan tersebut. Ketegangan akan berkurang atau hilang sama sekali jika kita menambahkan air sabun . Kemungkinan untuk kegiatan lanjutan Ambillah air dari sungai atau kali dekat sekolah dan coba apakah sebuah paperclip dapat “terapung” pada permukaan air ini. Cobalah diteliti limbah apa saja yang biasa dibuang manusia di sungai yang dapat mengurangi “ketegangan permukaan air”. “Percobaan paperclip” ini juga dapat dilakukan dengan laba-laba air Apa yang terjadi apabila laba-laba diletakkan pada air yang bersih dan bagaimana bila labalaba diletakkan pada air yang sudah tercemar oleh sabun? Bila air kita tercemar apa yang harus kita lakukan?
4.6
Sungai/Rawa/Kolam di Desaku
Tujuan - Siswa belajar mengamati dan melaporkan sendiri hasil pengamatan tentang masalah lingkungan yang ada di sekitar desa mereka. - Menanamkan kepedulian dan kesadaran lingkungan pada anak, khususnya tentang keberadaan sungai, rawa, kolam, parit yang ada di sekitar tempat tinggal siswa. Pelaksanaan siswa melakukan pengamatan dan penilaian secara berkelompok terhadap sungai/rawa/ kolam yang mereka amati dengan berpedoman pada daftar pertanyaan. Guru kelas melakukan pengawasan selama siswa melakukan kegiatan di luar kelas, untuk mencegah timbulnya hal-hal yang tidak diharapkan. 10
Desa Ilalang
5
Ke Kebun Paman Tema
Ekosistem kebun
Topik
- Sistem wanatani lokal - Pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. - Keanekaragaman hayati.
Tujuan
Menanamkan kesadaran pada siswa tentang pentingnya keanekaragaman hayati serta cara dan syarat melestarikannya.
5.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Repangan 2. Durian, duku, cempedak, embacang, gandaria, manggis, kemang, rambai, suren, petai, jengkol, kemiri, kepahyang, dan asam kandis (siswa dapat menjawab empat jenis saja). 3. Jenis pohon yang dipelihara, yaitu: tembesu, medang, seru, pulai, dan sungkai. Jenis pohon yang ditanam, yaitu: merawan, bambang, seluai, dan rimau. 4. Rebung bambu dan daun pakis.
5.2
Tanaman di Kebun Kita
Tujuan menanamkan kesadaran dan memberikan pengetahuan tentang kegunaan tumbuhtumbuhan yang ada di sekitar tempat tinggal siswa. Pelaksanaan kegiatan dalam kegiatan ini siswa akan mencari contoh-contoh tanaman yang mempunyai lebih dari satu manfaat, baik bagian daun, akar, kulit kayu, batang, maupun buah. Siswa cukup melakukan pengamatan jenis-jenis tumbuhan yang ada di sekitar sekolah saja.
5.3
Satwa di Kebun Kita
Tujuan siswa dapat mengumpulkan informasi (baik dari pengetahuan maupun melalui pengamatan) tentang makanan dan tempat tinggal beberapa jenis satwa liar yang biasa dijumpai di kebun. Desa Ilalang
11
Pelaksanaan sebaiknya siswa betul-betul melakukan pengamatan terhadap satwa-satwa liar yang hidup di salah satu kebun. Akan tetapi, belum tentu dalam kegiatan pengamatan itu mereka akan menemukan semua satwa liar yang ada pada daftar. Jadi sebaiknya guru mengajak siswa melakukan pengamatan di kebun (+ jam 09.00 WIB, karena biasanya pada pagi hari satwa liar masih dapat dijumpai). Setelah melakukan pengamatan beberapa waktu, kemudian guru meminta siswa mengisi jawaban pada lembar pertanyaan dengan hasil pengamatan dan pengetahuan yang mereka miliki sebelumnya. Kegiatan 5.3 adalah evaluasi pengalaman dan pengetahuan siswa masing-masing.
5.4
Mencari Kata
Tujuan kegiatan ini dimaksud sebagai pengolahan topik dan istilah yang digunakan dalam bab 5 dan dapat berfungsi sebagai pengantar diskusi tentang hasil pekarangan dan kebun. Pelaksanaan kegiatan ini mirip dengan kegiatan 3.5. Bukan masalah kalau tidak semua siswa menemukan semua kata yang tersembunyi dalam kotak. Yang penting siswa mengikuti kegiatan secara aktif membahas bersama nama buah-buahan dalam permainan ini dan menjawab pertanyaan buah-buahan yang ada di halaman rumah atau kebun mereka.
Kunci Jawaban
12
Desa Ilalang
5.5
Mencari Bermacam-macam Bentuk Daun
Tujuan - Belajar membedakan jenis-jenis tanaman - Pemahaman tentang keanekaragaman hayati Pelaksanaan setelah siswa melihat gambar daun-daun yang ada di kegiatan 5.5 mereka diharapkan mencari daun lain dengan bentuk yang mirip dengan yang ada pada gambar di sekitar sekolah atau di daerah lain. Mereka dapat ambil yang sudah rontok atau daun yang masih segar. Ingatkan mereka supaya tidak merusak tanaman orang. Tugas ini dapat diberikan pada jam sekolah atau sebagai pekerjaan rumah. Apabila semua tugas dapat selesai, kita lihat hasilnya bersama dan membicarakan - Apakah semua daun dengan bentuk tertentu dari jenis tanaman yang sama? - Apa nama jenis daun dan dari mana asal tanamannya? - Daun yang dikumpulkan, jenis daun apa yang permukaannya paling licin? - Daun apa yang permukaannya paling kasar? - Apakah daun yang dikumpulkan ada yang berbau?
Desa Ilalang
13
6
Pengajian Sore Tema
Ceramah agama oleh guru mengaji
Topik
Topik yang akan disajikan pada bab ini adalah tentang; - Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, saat keseimbangan terjaga, penurunan mutu lingkungan dan perubahan menuju ke arah perbaikan. - Aspek agama dan adat dalam pengelolaan lingkungan
Tujuan
Yang akan dicapai dalam bab ini adalah; - Menanamkan kesadaran pada siswa bahwa sumber daya alam adalah ciptaan Tuhan YME dan manusia bertugas untuk melestarikannya - Menanamkan kesadaran akan pengaruh positif dan negatif manusia terhadap lingkungannya
6.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Hubungan manusia dengan lingkungan. 2. Meracuni ikan, memburu, dan menangkap binatang liar secara berlebihan. 3. Kerusakan hutan dan sungai.
6.2
Menyusun Gambar
Tujuan kegiatan
-
Agar siswa dapat belajar tentang sebab dan akibat tindakan manusia yang merusak lingkungan. Menanamkan kesadaran kepada siswa tentang kerusakan sumber daya alam yang diakibatkan oleh perilaku manusia
Pelaksanaan kegiatan siswa diminta untuk menyusun cerita dan gambar secara individual. Hasil pekerjaan siswa dibicarakan bersama di dalam kelas. Siswa diminta untuk membacakan hasil cerita yang mereka susun di depan kelas. Kunci Jawaban No.1 + No. 6 + No. 4 + No. 3 + No. 5 + No. 2 .
14
Desa Ilalang
6.3
Wawancara
Tujuan
- Siswa dapat belajar mewawancarai orang - Siswa belajar tentang perubahan keadaan di desa. Sebelum siswa melaksanakan wawancara, lihat bagian “Beberapa saran untuk wawancara” yang harus disiapkan siswa sebelum melakukan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan buatlah kelompok kecil dengan anggota 3 - 5 orang siswa. Pilihlah seorang siswa untuk menjadi ketua kelompok. Arahkan kelompok tersebut untuk mengenal tanggung jawab kelompok dan individu. Mintalah mereka untuk menemui satu orang atau beberapa orang dewasa untuk mencari informasi lingkungan yang berhubungan dengan tugas wawancara. Diskusikan hasil pekerjaan siswa secara bersamasama.
6.4
Permainan Kacang
Pengantar agar “Permainan kacang” ini dapat berjalan ke arah yang diinginkan, sebaiknya latar belakang permainan diberitahukan kepada siswa sesudah permainan selesai. Permainan ini menyenangkan, mengherankan dan juga serius. Untuk hasil yang baik bacakan pedoman di bawah ini dengan baik sebelum pelaksanaan. Persiapan yang baik adalah langkah yang paling penting bagi anda. Persiapan bahan: - + 600 biji kacang tanah. - (Sebaiknya dihitung 15 biji per siswa. Selain kacang tanah kita juga dapat menggunakan biji lain atau batu kecil) - kapur tulis untuk menggambar lingkaran di meja atau di lantai - papan tulis. 1. Tulislah aturan main di papan tulis atau di lembar kertas besar pada tempat yang memungkinkan semua siswa dapat membacanya (atau bacakan bersama di buku siswa) 2. Bagilah siswa dalam kelompok yang terdiri dari empat atau lima orang dan suruh mereka duduk di sekeliling meja atau dalam bentuk lingkaran di lantai. 3. Menggambar lingkaran dengan garis tengah + 30 cm di meja atau di lantai pada pusat setiap kelompok. 4. Taruh 25 butir kacang dalam setiap lingkaran. Ratakan kacang, supaya tidak semua pada satu tempat. 5. Bacakan aturan main dengan suara jelas kepada siswa. Desa Ilalang
15
Aturan main 1. Mainan dimulai sesudah tanda mulai dari guru 2. Pemain yang mendapat paling banyak kacang adalah pemenang 3. Hanya satu tangan boleh dipakai 4. Dilarang bicara atau berkomunikasi sebelum dan pada saat bermain 5. Sesudah satu ronde ternyata masih ada kacang dalam lingkaran yang tersisa, jumlahnya akan dikali dua untuk ronde berikutnya 6. Jumlah maksimum kacang di lingkaran adalah 25 7. Mainan berakhir kalau semua kacang dalam lingkaran habis.
Pelaksanaan kegiatan - Berikan tanda mulai: “satu... , dua... , tigààààà!!!” - Setiap siswa mencoba mengambil sejumlah kacang (dengan satu tangan!) - Periksalah di setiap kelompok, berapa kacang yang tersisa dalam lingkaran! - Sama kalau memang masih ada sisa. Jumlah kacang maksimum dalam lingkaran adalah 25. - Siswa diingatkan bahwa mereka masih dilarang bicara dan hanya boleh menggunakan satu tangan saja. - Laksanakan ronde kedua (berikut) untuk kelompok yang masih ada kacang dalam lingkaran: - “satu, dua, tigààààà!!!” - Kalau di semua kelompok semua kacang di lingkaran langsung habis, mulailah lagi dari awal saja. - Sesudah tiga ronde, hitunglah siapa yang dapat paling banyak kacang dan kelompok mana yang mendapat jumlah kacang paling tinggi. - Bertanya kepada siswa apa yang terjadi. - Biarkan siswa bicara dulu dan sesudah itu baru jelaskan apa yang dimaksud dengan mainan ini. 16
Desa Ilalang
Mainan kacang menjelaskan bahwa kita seringkali serakah dan hanya memikirkan kepentingan kita sendiri. Selain itu kita seringkali tidak sadar, atau tidak peduli, bahwa sumber daya alam dihabiskan dan di masa depan tidak dapat dimanfaatkan lagi. Menarik untuk dilihat bagaimana perubahan kalau mainan kacang diteruskan sesudah latar belakang dijelaskan dan berkomunikasi diperbolehkan dalam kelompok pada saat berlangsung permainan. Permainan kacang mengajak siswa memikirkan dan “mengalami” persoalan. Pada tahap ini permainan memperlihatkan interaksi antara anggota masyarakat pada saat mengeksploitasi sumber daya alam dan bagaimana sumber daya alam dapat digunakan secara berkelanjutan. Selamat bermain!
6.4
Permainan Peranan
Tujuan mengenalkan pengertian tentang dampak kegiatan manusia terhadap keseimbangan alam Pengantar permainan ini menggambarkan kegiatan manusia yang merusak hutan, seperti: Menebang dan membakar hutan. Lahan hutan dijadikan perkebunan dan pertanian. Kegiatan berburu hewan hutan, seperti harimau dapat menimbulkan gangguan hama babi. Kegiatan manusia yang merusak alam menimbulkan gangguan keseimbangan alam. Untuk menggambarkan keadaan tersebut, cobalah permainan di bawah ini: Bagilah teman-teman di kelasmu menjadi beberapa kelompok. Kelompok 1 dinamai kelompok harimau, anggotanya dua orang. Kelompok 2 dinamai kelompok rusa, anggotanya dua orang. Kelompok 3 dinamai kelompok babi hutan, anggotanya dua orang. Kelompok 4 dinamai kelompok penebang kayu karyawan perusahaan, anggotanya satu orang. Satu orang anak menjadi pengusaha perkebunan. Satu orang anak menjadi pemburu. Kelompok 5 dinamai kelompok pohon, anggotanya terdiri dari siswa kelas yang tidak termasuk kelompok di atas. Cara permainan 1. Ruang kelas/halaman kelas yang diberi batas garis atau tali, dijadikan sebagai areal hutan. Lingkaran yang dibuat disesuaikan dengan luas ruangan yang ada dan jumlah anak yang ikut permainan. 2. Permainan dilakukan di dalam lingkaran. 3. Untuk membedakan masing-masing kelompok menggunakan: Anak-anak yang tergabung dalam kelompok pohon sekali-sekali menggerak-gerakan tangannya di atas kepala. Anak yang memerankan harimau, menirukan suara dan gerakan binatang itu.
Desa Ilalang
17
Anak yang memerankan rusa, dapat menggunakan tanda tertentu untuk membedakan mereka dari kelompok lain, seperti: memakai topi. Anak yang memerankan babi, menggunakan kalung dari daun dan tali. Anak yang memerankan pemburu, menirukan gaya seorang pemburu. Ia memegang sepotong kayu yang dijadikan senapan untuk berburu. Anak yang memerankan penebang kayu, menirukan gaya seorang penebang kayu. Ia memegang sepotong kayu sebagai gergaji untuk menebang pohon. Anak yang memerankan pengusaha perkebunan menggunakan dasi sekolah. 4. Anak-anak yang tergabung dalam kelompok pohon, harimau, babi dan rusa berdiri di dalam lingkaran yang telah dibuat. 5. Kelompok harimau, babi dan rusa bergerak di dalam lingkaran itu. Kelompok rusa dan babi mencari perlindungan di balik pohon dan menghindar dari kejaran harimau yang mencari mangsa. Bila rusa/ babi terkena tangkapan harimau maka ia akan mati dan keluar dari lingkaran. Harimau, rusa, dan babi yang beristirahat di balik pohon tidak dapat diburu oleh harimau dan manusia. 6. Pemburu mencari hewan buruannya di dalam hutan. Pemburu hanya boleh berjalan untuk menangkap harimau dan rusa, babi kurang disukai pemburu untuk ditangkap. Apabila hewan buruan tertangkap oleh pemburu, maka hewan itu harus keluar dari daerah permainan. 7. Pengusaha hutan memerintahkan penebang kayu untuk menebang pohon di hutan. Bekas hutan akan dijadikan lahan perkebunan. 8. Penebang kayu mulai menebang kayu. Dalam hitungan 1 - 20 akan ditebang satu pohon. 9. Babi hutan berkembang biak dengan cepat, karena tidak ada harimau dan pemburu yang menangkapnya. Akibatnya babi hutan menjadi hama bagi petani (Anak-anak yang sebelumnya menjadi anggota kelompok pohon yang sudah ditebang, rusa dan harimau yang sudah ditangkap menjadi anggota kelompok babi). 10.Ketika hutan habis, menjadi semak dan kebun. Hama babi merajalela di daerah tersebut. Pengolahan kegiatan Siswa menjawab pertanyaan di bawah ini: 1. Apa sebab hutan di desa itu (dalam permainan) ditebang? 2. Mengapa manusia memburu harimau dan rusa? 3. Mengapa babi hutan menjadi hama pertanian di desa itu (dalam permainan)? 4. Apa sebab babi hutan berkembang biak dengan cepat? 5. Dari permainan di atas, siapa yang paling dirugikan dengan kegiatan penebangan, pembakaran hutan dan perburuan harimau dan rusa? Diskusikan hasil jawaban kalian dengan guru dan teman-teman di kelasmu! Buatlah catatan hasil diskusi. Informasikan hasil diskusi kalian kepada orang tua dan tetangga di desamu! 18
Desa Ilalang
7
Kebakaran Kebun dan Hutan Tema
Kebakaran kebun dan hutan
Topik-topik
- Kebakaran hutan dan lahan - Kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan dan lahan - Organisasi pemadam kebakaran di tingkat desa
Tujuan
- Menanamkan kesadaran pada siswa tentang bahaya penggunaan api untuk membersihkan atau membuka lahan bila tidak dikontrol. - Menanamkan kesadaran perlunya mengontrol penggunaan api pada kegiatan pertanian dan perkebunan - Menanamkan kesadaran tentang perlunya organisasi dan kerjasama di tingkat desa atau bahkan lebih luas lagi dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.
Api merupakan bagian kehidupan manusia, untuk memasak, untuk kegiatan pertanian dan untuk berbagai kegiatan sehari-hari lainnya. Penggunaan api yang tidak dikontrol tidak jarang akan menyebabkan masalah yang serius bagi manusia, seperti terjadi kebakaran. Kebakaran hutan dan lahan sudah pasti akan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit bagi manusia. Kehilangan harta kekayaan, sumber mata pencaharian dan pendapatan, dan yang paling penting adalah hilangnya sumber daya alam yang seharusnya kita lindungi yang dapat mengarah ke arah kerusakan lingkungan. Menggunakan api untuk kegiatan pertanian atau untuk kehidupan sehari-hari itu tidak dilarang tetapi sebaiknya kita kontrol agar tidak menimbulkan kerusakan dan kerugian.
7.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Empat orang petani 2. Membuat sekat bakar dan bermusyawarah dengan pemilik kebun di sekitar lahan yang akandibersihkan. 3. Semak belukar, kebun buah dan kebun karet dan hutan lindung. 4. Mereka bergotong-royong memadamkan api dengan memukul-mukul api dan menyiram api dengan air. Desa Ilalang
19
7.2
Kata Bijak
Tujuan kegiatan dimaksudkan sebagai pengolahan topik dan istilah yang digunakan dalam bab ini dan dapat berfungsi sebagai pengantar diskusi tentang kebakaran hutan dan lahan. Kunci Jawaban - MARI - KITA - CEGAH - KEBAKARAN - HUTAN - DAN - LAHAN “Mari Kita Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan”
7.3
Mencari Api yang Tersembunyi
Tujuan kegiatan untuk mengenalkan penyebab kebakaran hutan dan lahan Kunci Jawaban
20
Desa Ilalang
7.4
Teka-teki Silang
Tujuan kegiatan dimaksudkan sebagai pengolahan topik dan istilah yang digunakan dalam bab ini dapat berfungsi sebagai pengantar diskusi tentang kebakaran hutan dan lahan.
Kunci Jawaban Mendatar: 1. api 2. alang-alang 3. panas 4. puntung rokok 5. sekat bakar 6. korek api 7. kebun karet
Menurun: 1. asap 2. angin 3. hutan 4. air 5. semak 6. kebakaran 7. kebun buah
Desa Ilalang
21
8
Pak Amir Penyuluh Kehutananan Tema
Akibat kebakaran hutan dan lahan
Topik-topik
- Kerugian akibat kebakaran hutan dan lahan - Musyawarah, gotong-royong di desa
Tujuan
- Menanamkan kesadaran pada siswa, tentang kerugian yang akan mereka alami apabila kebakaran hutan dan lahan terjadi menimpa mereka - Menanamkan kesadaran tentang perlunya organisasi dan kerja sama di tingkat desa untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
8.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Pak Amir 2. Kepala desa, tokoh masyarakat, pemilik lahan yang terbakar dan penduduk Desa Ilalang. 3. Dua hektar kebun buah-buahan, satu hektar kebun karet, dan masing-masing tiga hektar hutan lindung dan semak belukar, dua buah pondok. 4. Empat orang petani yang menyebabkan kebakaran diharuskan membayar ganti rugi kepada pemilik kebun yang terbakar.
8.2
Menghitung Luas
Tujuan agar siswa mampu menghitung secara matematis data kerusakan lingkungan di tempat tinggal mereka Pelaksanaan siswa diharapkan bekerja secara individu dalam menyelesaikan soal hitungan. Hasil pekerjaan mereka dibahas bersama di dalam kelas Kunci Jawaban a. 11; b. 6; c. 9; d. 9; e. 17; f. 26
22
Desa Ilalang
8.3
Akibat Kebakaran
Tujuan siswa memahami dan menyadari bahaya dan dampak yang akan timbul dari kebakaran hutan dan lahan Pelaksanaan kegiatan siswa mempelajari dan mengamati gambar 1 sampai dengan gambar 6, lalu siswa diminta menyusun gambar tersebut sehingga menjadi berurutan dan benar. Pada kegiatan akhir siswa diminta bercerita di depan kelas dengan materi cerita gambar yang sudah mereka susun. Kunci Jawaban Gambar no.6 + no.4 + no.1 + no.3 + no.2 + no.5
8.4
Mencari Perbedaan Gambar
Tujuan siswa mengenal dan memahami cara-cara yang aman dalam kegiatan pembukaan dan pembersihan lahan. Pelaksanaan kegiatan 8.4 dimulai dengan mencari perbedaan di dalam gambar A dan gambar B. Siswa diminta untuk memberi tanda silang pada gambar-gambar yang berbeda atau dengan mencatat di buku tulis siswa hal-hal yang berbeda yang terdapat di dalam gambar. Setelah memberi tanda pada gambar, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang ada di bawah gambar.
Kunci Jawaban 1. Sekat bakar 2. Untuk memudahkan mengendalikan api 3. Mematikan api dengan menggunakan ranting kecil dan daun yang masih basah atau segar
Desa Ilalang
23
8.5
Permainan Kerjasama
Tujuan menanamkan kesadaran akan arti pentingnya kerja sama, pengorganisasian dan kepemimpinan Maksud permainan ini, karena dalam cerita “Desa Ilalang” pengorganisasian di desa dibicarakan berhubungan dengan kebakaran kebun/lahan. Permainan ini dimaksud sebagai contoh kerjasama dan pengorganisasian. Kadang-kadang ada tugas yang dapat dikerjakan tanpa pemimpin, namun lebih baik ada orang yang memimpin. Orang ini mempunyai sudut pandangan lain dan dapat berkonsentrasi ke tugas untuk memimpin. Apabila ke empat siswa yang memainkan permainan ini ada hambatan memasukkan pena ke dalam botol jika mereka tidak mempunyai seorang pemimpin yang akan memberikan aba-aba atau perintah, maka sebelum guru menambahkan seorang siswa yang bertugas sebagai pemimpin, mungkin salah satu orang dari empat siswa secara spontan akan ambil peran sebagai pemimpin. Walaupun ini memang mempermudah tugasnya, namun biasanya akan lebih lancar kalau ada tambahan orang yang berfungsi sebagai pemimpin mereka . Bahan yang diperlukan - 4 potong tali atau rafia sepanjang 5 meter - 1 botol - 1 pena - ruang atau halaman kosong dengan garis tengah sekitar 8 meter Persiapan (lihat gambar) 1. Pilihlah empat siswa 2. Keempat siswa tersebut berdiri di dalam lingkaran 3. Ikatlah ujung setiap potong tali di pinggang masing-masing siswa 4. Ikatlah empat ujung tali lain di tengah 5. Ikatlah pena di tengah, pas di titik bertemunya tali Cara bermain 1. Buatlah empat siswa berdiri dengan jarak antara mereka sampai semua tali ketat dan pena terangkat dari lantai! 2. Taruh botol di tengah lingkaran ke empat siswa dan tidak jauh dari pena 3. Selama permainan berlangsung siswa tidak boleh menyentuh tali dengan tangan 4. Ke empat orang siswa tersebut bertugas untuk memasukkan pena ke dalam botol 5. Ke empat orang siswa tersebut dapat berpindah-pindah tempat supaya pena dapat masuk ke dalam botol. Kalau jarak antara masing-masing empat siswa dengan botol cukup jauh (sekitar tiga meter 24
Desa Ilalang
lebih) tugas untuk memasukkan pena ke dalam botol ternyata tidak mudah. 6. Sesudah siswa beberapa lama mencoba (dan mungkin berhasil), permainan ini akan diulangi. Kali ini satu siswa baru yang akan diberikan tugas untuk memimpin ke empat orang temannya yang melakukan permainan. Siswa tambahan ini akan berdiri di dekat botol dan akan memberikan . perintah kepada ke empat temannya yang diikat dengan tali. Siswa ini tidak boleh menyentuh tali. Dia hanya boleh membantu dengan perintah.
8.6
Permainan Ular Tangga
Tujuan kegiatan melalui permainan ular tangga siswa diajak mengenal permasalahan lingkungan dan mencoba untuk mencari jalan pemecahannya sambil bermain. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas. Permainan ular tangga dapat dimainkan oleh 2 - 5 orang anak dalam satu lembar kertas permainan. Aturan permainan dapat dilihat di buku untuk siswa.
Desa Ilalang
25
9
Akhir Liburan
Tema
Akhir liburan
Topik-topik
- Pemanfaatan barang bekas - Menanam pohon
Tujuan
Mengajak siswa berfikir untuk masa depan serta belajar untuk peduli dengan lingkungannya
9.1
Jawablah Pertanyaan di Bawah Ini!
Kunci Jawaban 1. Daun pisang kering, tangkai buah kelapa, bambu, dan kulit jengkol 2. Membuat berbagai macam bunga kering dan hiasan dinding dari daun pisang kering. 3. Sapi bali 4. Si”Ucil”
9.2
Keterampilan Membuat Bunga, Daun, dan Buah Kering
Tujuan kegiatan mengajak siswa mengenal pemanfaatan sampah kebun dan sampah dapur untuk diolah menjadi barang yang bermanfaat dan mempunyai nilai. Pelaksanaan Kegiatan materi ini dapat diaplikasikan dengan pelajaran keterampilan. Siswa diberi tugas untuk mengumpulkan bahan-bahan seperti yang tercantum dalam buku panduan siswa. Dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan, guru diharapkan mampu berperan aktif untuk mengarahkan siswa, sehingga siswa mengerti dan memahami manfaat dari materi kegiatan ini. Diharapkan nantinya siswa mampu menuangkan kreasi dan kreatifitasnya dalam memanfaatkan sampah kebun ini. 26
Desa Ilalang
9.3
Mencari Jalan Pulang
Tujuan kegiatan menanamkan kepekaan terhadap lingkungan pada siswa melalui kegiatan permainan dan pengenalan ekosistem kebun. Pelaksanaan kegiatan kegiatan ini merupakan aplikasi kegiatan bermain sambil belajar. Siswa belajar mengenal dan peduli terhadap lingkungan melalui kegiatan bermain. Permainan dapat dilakukan di dalam atau di luar kelas. Permainan dapat dimainkan oleh 2 - 5 orang anak. Guru diminta dapat menjadi fasilitator permainan sehingga permainan dapat menemukan bentuk yang tepat dan sesuai dengan yang kita harapkan.
9.4
Pembibitan Tanaman
Tujuan kegiatan siswa mampu mengenal dan membuat sendiri pembibitan tanaman sederhana. Pelaksanaan Pada kegiatan awal pengenalan dan pemahaman materi dapat dilakukan di dalam kelas, tetapi untuk kegiatan pembuatan pembibitan sendiri atau penanaman bibit dapat diaplikasikan dengan kegiatan di luar sekolah. Guru dapat mengajak siswa membuat pembibitan bambu di halaman sekolah, dengan harapan bibit bambu yang sudah tumbuh dapat ditanam di halaman sekolah sebagai tanaman penghijauan. Pilihlah tempat pembibitan yang cukup aman, tidak mengganggu aktivitas anakanak bermain serta tidak diganggu oleh hewan peliharaan. Pilihlah jenis bambu yang mudah dibudidayakan dan mempunyai nilai tambah, seperti mempunyai banyak manfaat, seperti: bambu jepang, bambu kuning, dan sebagainya.
Desa Ilalang
27
Catatan