Cara Cepat & Mudah Remastering Ubuntu Menggunakan Remastersys Source : situs resmi how-to remastersys
Untuk pengguna ubuntu linux yg sangat antusias,pasti akan selalu disibukkan untuk meng-update sistem ubuntu secara berkala agar sistem ubuntu selalu ter-update. Dan dikala ubuntu telah merilis versi terbaru, juga banyak para pengguna ubuntu yang juga ikut serta untuk mencoba menginstal ubuntu versi terbaru pada komputernya. Maka dari itu, pada kondisi seperti ini, remastering sangat dibutuhkan untuk membackup sistem ubuntu yang lama sebelum komputer terinstall ubuntu versi terbaru. Siapa tahu jika kelak kita kurang begitu cocok dengan ubuntu terbaru lalu ingin menggantinya dengan ubuntu yg lama,maka kita cukup menginstall ubuntu dari hasil remastering tadi,sehingga kita tidak disibukkan lagi dengan kegiatan mendownload aplikasi mulai dari awal. Apalagi jika kita suka membagi-bagikan cd ubuntu kepada teman atau orang lain yg tertarik untuk mencoba ubuntu, maka sangat cocok cd/dvd hasil remastering ini untuk kita bagikan kpd mereka,agar mereka tidak disibukkan dengan mendownload aplikasi-aplikasinya.. jadi setelah di install, OS ubuntu sudah bisa langsung dipakai.. mudah bukan..?! Bagi yang belum tahu cara meremaster ubuntu menggunakan aplikasi Remastersys, saya ada beberapa tips kecil yg cukup bermanfaat.. semoga tips ringan ini bisa membantu kesulitan anda untuk memulai proses remastering. Sebetulnya banyak aplikasi untuk meremaster os linux ubuntu seperti Novo Builder, Reconstructor, UCK atau mungkin ada lagi yang lain, tp disini saya lebih memilih menggunakan Remastersys yg bagi saya cukup mudah untuk di operasikan. Dan tampilan kerja Remastersys juga cukup simple dan tidak membingungkan bagi pengguna noobie seperti saya. Ok deeh.. Saya rasa tidak perlu panjang lebar lagi, lebih baik kita langsung mulai saja deh.. keburu ngantuk lagi... Pada bagian ini saya sengaja tidak menjelaskan tentang proses instalasi ubuntu ke komputer, saya asumsikan komputer anda sudah terinstall ubuntu dan pastikan aplikasi yang anda butuhkan sudah terinstall semua beserta setting aplikasinya langkah-langkah yg saya tuliskan lebih banyak berbasiskan GUI,agar mudah dipahami untuk pengguna pemula. .
Langkah-langkah remastering ubuntu menggunakan Remastersys Update Ubuntu anda Sebelum ubuntu kita backup dengan remastersys,lebih baiknya ubuntu kita update terlebih dahulu (jika memang support update untuk ubuntu anda masih ada), proses update ini membutuhkan koneksi internet,jika memang anda sedang terhubung ke internet sungguh tepat sekali untuk meng-update dan melengkapi aplikasi yg anda butuhkan. Jika memang anda tidak mempunyai koneksi internet anda bisa bawa Pc anda ke warnet atau pinjam koneksi internet ke teman atau saudara anda. Pastikan ubuntu anda sudah terinstall semua aplikasi yg anda butuhkan. Pilihlah server lokal agar proses update lebih cepat. Untuk memilih server repo lokal,anda bisa memilihnya melalui menu System >> Administration >> Update Manager lalu klik tombol settings yang ada di kiri bawah untuk mengganti server repo lokal,setelah anda tekan tombol Settings,akan keluar jendela otentikasi password, lalu isikan password ubuntu anda. Lalu akan keluar kotak setting update manager seperti gambar dibawah ini :
Illustration 1: Update Manager
Lalu pada bagian Download From, klik dan pilih Other Server. Lalu geser kebawah dan cari Indonesia dan pilih server yang anda rasa pas. Seperti pada gambar dibawah ini :
Illustration 2: Pilihan Server Repo Update
Jika anda masih belum yakin, anda juga bisa menekan tombol Select Best Server yg terletak di sebelah kanan atas. Setelah anda dapatkan server yang anda rasa paling cepat akses downloadnya lalu pilih servernya,lalu tekan tombol Choose Server, lalu tekan tombol Close, dan tekan tombol Reload untuk memperbarui setting repository anda yg baru. Dan jika memang terdapat update. Anda bisa memilih update yang akan anda pasang ke ubuntu anda lalu tekan tombol Install Updates. Dari sini proses update ubuntu melalui menu Update Manager sudah kita lewati.
Instalasi Remastersys Jika ubuntu anda sudah terinstall Remastersys,anda bisa melewati bagian ini. Untuk menginstall aplikasi remasterys,disini ada dua cara, pertama dengan cara menambahkan alamat PPA remastersys, kedua dengan cara mendownload langsung ke situs resmi remastersys. Disini akan saya jelaskan cara menambahkan alamat PPA remastersys saja. Untuk mendownload aplikasi remastersys, anda bisa mencari langsung ke search engine favorit anda. Pertama buka Gnome-Terminal atau tekan tombol “ctrl+alt+t” lalu ketik command seperti dibawah ini: Pastikan kita masuk sebagai Root-User, maka pertama kali ketik : sudo su -->> lalu masukkan password ubuntu anda. Setelah itu kita perlu mendownload GPG-Key remastersys, kita membutuhkan file ini agar proses instalasi remastersys bisa berjalan seperti yg di inginkan, maka ketik command dibawah ini : wget -O - http://www.remastersys.com/ubuntu/remastersys.gpg.key | apt-key add Lalu ketik command dibawah ini untuk menambahkan alamat PPA Remastersys : gedit /etc/apt/sources.list
Setelah aplikasi gedit muncul, copast perintah dibawah ini ke baris yg paling bawah saja. Pilih salah satu dan sesuaikan dengan versi distro ubuntu yg anda punyai. #Remastersys Lucid deb http://www.remastersys.com/ubuntu lucid main #Remastersys Maverick deb http://www.remastersys.com/ubuntu maverick main #Remastersys Natty deb http://www.remastersys.com/ubuntu natty main #Remastersys Oneiric deb http://www.remastersys.com/ubuntu oneiric main #Remastersys Precise deb http://www.remastersys.com/ubuntu precise main Lalu Save dan lanjutkan dengan mengetikkan command-command ini pada terminal : sudo apt-get update && sudo apt-get install remastersys (Untuk informasi lebih lanjut mengenai proses instalasi remastersys, anda wajib mengunjungi situs resmi remastersys terlebih dahulu, untuk mengetahui update-update terbaru yg mungkin saja terjadi pada perubahan alamat PPA atau update-update yg lain).
Pengaturan konfigurasi Setting Komputer Bagian ini adalah bagian yang menurut saya menarik,yang mana konfigurasi setting komputer kita nantinya akan mewakili dari ubuntu hasil remastering yg akan kita buat nanti. Seting konfigurasi ini meliputi penggantian icon, themes, wallpaper, xsplash screen dan setting aplikasi-aplikasi yang lainnya. Agar nantinya disaat kita menginstall cd/dvd ubuntu hasil remastering,kita sudah tidak perlu repot-repot menyeting ulang konfigurasi seting komputer ubuntu kita seperti themes,icon dan yang lainnya. Jadi setting ini akan menjadikan setting default pada cd/dvd hasil remastering nanti,dan akan diterapkan pada setiap user yang ada,terkecuali root.
Memindah Icons, Themes, Wallpaper Gnome Pertama-tama siapkan koleksi icon, themes, dan wallpaper yang anda sukai yang bisa anda download di situs www.gnome-look.org,atau situs-situs rujukan yang lain. dan tempat kan pada folder terpisah agar kita mudah memilihnya. (Sebagai contoh,disini saya menggunakan desktop Gnome 2.XX. Pastikan anda mendownload themes sesuai dengan versi desktop gnome yang sedang anda pakai. Untuk Gnome versi 2.XX themes yg digunakan yaitu themes GTK2. Untuk Gnome Shell menggunakan themes GTK3.)
Pada umumnya file hasil download dikemas dalam format .tar.gz, zip dan sejenisnya. Pastikan untuk kita extract terlebih dahulu file icon dan themes hasil dari download tadi. Tempat kan pada folder tersendiri. Setelah dirasa cukup.. lalu saatnya untuk memindahkan semua file icon, themes, wallpaper ke directory sistem. Ini bertujuan agar file-file tersebut tersimpan secara permanent ke sistem ubuntu. Untuk memindahkannya, pertama tekan kombinasi tombol “alt+F2” lalu akan muncul kotak dialog Run Application seperti dibawah ini :
Illustration 3: Run Application
Setelah itu ketik-kan “gksu nautilus” pada kotak kosong dan tekan tombol Run, lalu masukkan password untuk membuka nautilus sebagai root.
Illustration 4: Run Application 2
Setelah anda isikan password ubuntu anda, maka akan muncul nautilus as root seperti gambar dibawah ini.
Illustration 5: Tampilan awal nautilus as root
Nah... setelah itu, anda tinggal mencari tempat file icon, themes dan wallpaper yg sudah anda extract tadi, lalu memindahkannya satu per-satu sesuai petunjuk dibawah ini.. a.Pindahkan file icon ke folder > /usr/share/icons b.Pindahkan file themes ke folder > /usr/share/themes c.Pindahkan file wallpaper ke folder > /usr/share/backgrounds Sampai disini, proses pemindahan file icon,theme dan wallpaper sudah selesai. Untuk membuat setting icon,wallpaper dan themes agar menjadi permanen pada hasil cd/dvd remastering,akan saya lanjutkan dibab yang lain..
Konfigurasi Setting Aplikasi Pada tahap ini, pastikan semua setting aplikasi anda sudah anda konfigurasi sesuai standart yang anda inginkan, setting-setting tersebut meliputi setting desktop, Compiz Fusion, Mozilla Firefox dan aplikasi yang lainnya. Setelah anda merasa cukup mensettingnya, kini buka kembali nautilus root seperti langkah diatas tadi.. setelah itu arahkan ke partisi file system lalu cari folder “/home/nama_user_anda/” seperti tertampil seperti gambar dibawah ini :
Illustration 6: Home Folder User
Secara default, kita hanya bisa melihat beberapa folder yang umum kita lihat seperti folder “Desktop”, “Documents” dll. Kita tidak bisa melihat folder atau file konfigurasi yang ter-hidden oleh sistem ubuntu. Agar kita bisa melihat folder atau file konfigurasi yang akan kita pindah, maka kita harus menekan kombinasi tombol “ctrl+h”, atau anda bisa akses melalui menu “View” pada nautilus dan pilih “Show Hidden Files”. Setelah itu anda baru bisa melihat sekian banyak folder setting aplikasi milik kita sendiri. Folder-folder tersebut berawalan tanda titik “.” sebelum nama foldernya. Contohnya seperti gambar dibawah ini :
Illustration 7: Folder-folder Setting aplikasi
Nah.. setelah file konfigurasi tersebut tampak atau tidak terhidden, lalu cari dan pilih nama-nama folder seperti dibawah ini : .config .gconf .gconfd .gnome2 .local .nautilus Setelah anda pilih beberapa folder-folder yang sudah saya tuliskan diatas, lalu copy dan paste ke folder /etc/skel.dan copy kan juga ke root folder “/root” Lalu buka terminal dan copast command dibawah ini : sudo -s >>masukkan password cd /etc/skel >>tekan enter chown -R root:root .config/ .gconf/ .gconfd/ .gnome2/ .local/ .nautilus/ lalu pindah ke folder root dengan menulis command dibawah ini :
cd /root >>tekan enter chown -R root:root .config/ .gconf/ .gconfd/ .gnome2/ .local/ .nautilus/ Catatan : Sebagai tambahan, selain beberapa folder-folder yg saya sebutkan diatas.. anda juga bisa untuk menyertakan folder konfigurasi aplikasi yang lainnya ke dlm folder /etc/skel. Sebagai contoh seperti folder .mozilla, yang mana pada folder itu sudah terdapat beberapa setting dan add-ons mozilla yg sudah saya install. Tujuannya agar saya tidak perlu repot-repot lagi untuk mendownload beberapa add-ons mozilla firefox disaat saya menginstall ubuntu hasil remastering ini kelak. Sesuai kan dengan kebutuhan anda sendiri.
Modifikasi XSplash Screen Ubuntu Agar semakin menarik hasil modifikasi remastering ubuntu kita, tak ada salahnya bootsplash-screen standart bawaan ubuntu ikutan kita ganti, untuk mencari theme xsplash-screen yang anda sukai, anda bisa mengunduhnya di situs www.gnome-look.org atau situs-situs lain yang bisa anda cari di internet. Pada contoh kali ini,saya menggunakan theme bergaya xplash-screen macintosh yang saya download dari situs deviantart.com.
Illustration 8: Paw-OSX Splashscreen
Setelah selesai kita download,kita melangkah pada proses instalasi xsplash-screennya. untuk mengekstraknya tinggal klik kanan saja dan pilih “extract here”. Nah... setelah itu tinggal proses pemasangannya.. (bagi yang sudah tahu cara pemasangan/instalasinya.. maka anda boleh meninggalkan panduan ini, bagi yg belum tahu caranya bisa anda panteng terus tulisan ini ya..?!). Pertama, setelah file download tadi sudah anda extract, dan anda akan menemukan file folder bernama Paw-OSX ( ini hasil dari extract-kan td). langkah selanjutnya yaitu tinggal kita copast folder PawOSX ke folder /lib/plymouth/themes/ anda bisa meng-copast melalui gksu nautilus atau dengan menggunakan terminal,command-nya sebagai berikut (pd contoh ini letak file Paw-OSX berada pd
folder desktop) : cd ~/Desktop sudo cp -R Paw-OSX/ /lib/plymouth/themes Lalu jika ada prompt password,masukkan saja password ubuntu anda.. Setelah folder Paw-OSX sudah ter-paste di folder /lib/plymouth/themes, kini saatnya menginstall ke sistem ubuntu. Saya menggunakan command sebagai berikut pd terminal: sudo update-alternatives --install /lib/plymouth/themes/default.plymouth default.plymouth /lib/plymouth/themes/Paw-OSX/paw-osx.plymouth 100 Tunggu hingga selesai,lalu tambahkan lagi baris perintah dibawah ini melalui terminal: sudo update-alternatives --config default.plymouth Setelah itu anda akan diajukan beberapa pilihan untuk memilih nomor pilihan xsplash yang akan anda pasang, lalu pilih nomor nya sesuai skin xsplash Paw-OSX dan tekan tombol enter untuk memilih. Dan langkah terakhir yaitu menuliskan command berikut untuk mengaktifkan xsplash yg kita pilih tadi dibawah ini command yg saya ketik : sudo update-initramfs -u Kini anda sudah bisa me-restart komputer anda untuk melihat perubahannya.
Mengganti bootsplash Remastersys Setelah selesai mengganti xsplashscreen ubuntu, sekarang kita beralih ke langkah untuk mengganti bootsplash live cd/dvd hasil remastering kita nantinya. Bootsplash ini akan tampil disaat pertama kali kita melakukan pilihan booting cd/dvd hasil remastering kita pada komputer. Jadi bukan ,merubah tampilan bootscreen yang terinstall ke harddisk. Untuk membuat gambar bootscreen untuk live cd/dvd ini, anda memerlukan gambar yang anda sukai, dan sotware image editor seperti GIMP atau software favorit anda yang lain. Ganti dimensi gambar tersebut ber-ukuran 640X480 pixel. Setelah dirasa cukup untuk mengolah gambar yang akan digunakan bootscreen live cd/dvd, Lalu export menggunakan jenis extensi .png. Dan berikan nama splash.png. Dan langkah terahir yaitu copy-paste-kan file gambar tsb ke folder /etc/remastersys/isolinux menggunakan gksu nautilus seperti yang sudah saya terangkan di langkah-langkah sebelumnya.
Setting Default Themes, Wallpaper & Icon Gnome Pada langkah ini adalah langkah akhir untuk sesi modifikasi setting live cd/dvd remastering. Langkah disini yaitu langkah untuk membuat setting permanent pada icon, wallpaper dan themes untuk live cd/dvd maupun seting default user disaat menginstall ubuntu hasil remastering kita. Dengan cara ini, setiap user yang menginstall ubuntu hasil remastering tidak akan menggunakan setting theme, icon dan wallpaper default bawaan distro ubuntu paska instalasinya. Untuk merubah setting konfigurasi ini, maka kita perlu merubah konfigurasi beberapa file, diantaranya yaitu : ubuntu-wallpapers.xml (untuk pengguna distro ubuntu) linuxmint.xml (untuk pengguna distro linuxmint)
Setting Wallpaper Bagi pengguna distro Ubuntu : ubuntu-wallpapers.xml terletak di folder /usr/share/gnome-background-properties Isi file konfigurasi ubuntu-wallpapers.xml kurang lebihnya seperti ini : <wallpapers> <wallpaper>
Ubuntu /usr/share/backgrounds/warty-final-ubuntu.png zoom #2c001e <scolor>#2c001e <shade_type>solid Cara editingnya buka menggunakan gedit via terminal, command-nya seperti dibawah ini : sudo gedit /usr/share/gnome-background-properties/ubuntu-wallpapers.xml Setelah keluar gedit yang berisikan konfigurasi file ubuntu-wallpapers.xml, rubahlah nama gambar yang sudah saya beri warna merah diatas dengan nama gambar wallpapers kesukaan anda beserta extensinya. Dan gambar wallpaper harus sudah tersimpan di folder /usr/share/backgrounds. Setelah anda ganti nama file gambar tsb, anda bisa men-save dan menutup gedit. Dari sini proses kostumisasi wallpaper sudah selesai. Bagi pengguna distro Linux Mint : linuxmint.xml terletak di folder /usr/share/gnome-background-properties Isi dari konfigurasi file linuxmint.xml : <wallpapers> <wallpaper deleted="false">
Default background /usr/share/backgrounds/morningmist.jpg zoom <shade_type>solid
#000000 <scolor>#000000
Untuk mengedit, copast command dibawah ini ke terminal : sudo gedit /usr/share/gnome-background-properties/linuxmint.xml Untuk cara penggantiannya pun sama seperti cara merubah konfigurasi wallpaper distro ubuntu diatas. Sesuaikan dengan nama wallpaper yang akan anda jadikan default wallpaper.
Konfigurasi setting Icon dan Theme Gnome Setting ini hanya menjelaskan cara mengganti setting default Icon dan Theme. Untuk setting seperti panel,sound scheme, dan yang lain bisa anda cari sendiri. Disini file yang perlu kita edit yaitu file bernama : %gconf-tree.xml letak foldernya berada di /etc/gconf/gconf.xml.defaults Untuk cara memodifikasinya kita gunakan terminal,dan ketik command berikut : sudo gedit /etc/gconf/gconf.xml.default/%gconf-tree.xml Setelah jendela kerja gedit menampilkan isi konfigurasi dari %gconf-tree.xml, terlebih dahulu aktifkan dulu menu numbering yang ada pada gedit untuk memudahkan pencarian baris konfigurasi tiap-tiap bagian yang akan kita edit. Caranya masuk ke menu Edit > View > lalu centang pada bagian Display Line Numbers. Lalu close menu preference. Maka setelah itu gedit akan menampilkan urutan baris berdasarkan angka dibagian sebelah kiri. Untuk mengganti setting themes, cari urutan baris bernomor 1047, isi konfigurasinya kurang lebih seperti ini :
<entry name="button_layout" mtime="1319394739" type="string"> <stringvalue>menu:minimize,maximize,close <entry name="num_workspaces" mtime="1319394738" type="int" value="4"/> <entry name="theme" mtime="1319394738" type="string"> <stringvalue>Equinox Evolution Dusk Nama theme default-nya sudah saya ganti dengan theme Equinox Evolution Dusk. Sesuaikan dengan nama theme yang anda sukai. Setelah itu, untuk mengganti setting icon dan Gtk Themes, geser ke arah paling bawah, kurang lebihnya ada pada baris urutan angka 1087. dari sini kita sudah bisa menemukan konfigurasi interface. Contohnya seperti dibawah ini : <entry name="menus_have_icons" mtime="1319394739" type="bool"
value="true"/> <entry name="icon_theme" mtime="1319394738" type="string"> <stringvalue>Faenza Dark <entry name="gtk_theme" mtime="1319394738" type="string"> <stringvalue>Equinox Evolution Midnight Untuk setting icon saya ganti dengan icon Faenza Dark, Dan untuk Gtk Themes saya ganti menjadi Equinox Evolution Midnight. Sesuaikan juga nama icon dan gtk-theme sesuai dengan yang anda sukai. Jika dirasa setting penggantian icon & themes sudah dirasa cukup, anda bisa men-save dan menutup gedit. Dan pastikan untuk file icon,themes sudah tersimpan di folder yang sudah saya jelaskan di langkah tentang cara memindah icon, theme dan wallpaper diatas.
Proses Remastering Sebelum memulai proses remastering, ada baiknya jika kita melakukan pembersihan file-file yang tidak berguna yg tersimpan dlm sistem ubuntu, tujuannya untuk menghindari membengkaknya ukuran cd/dvd iso hasil remastering kita nanti. Proses pembersihan ini bisa anda lakukan menggunakan terminal atau pun melalui aplikasi berbasis gui seperti Ailurus, Ubuntu-Tweak, Bleachbit. Bagi yang belum menginstall salah satu aplikasi diatas, anda dpt menginstallnya terlebih dahulu. Untuk mendownloadnya, silahkan kunjungi alamat berikut ini : Ubuntu-Tweak Ailurus Bleachbit
Tampilan area kerja pembersihan file usang via Ubuntu-Tweak :
Illustration 9: Package Cleaner Ubuntu Tweak
Tampilan area kerja pembersihan file usang via Ailurus :
Illustration 10: Clean up Ailurus
Tampilan area kerja pembersihan file usang via Bleachbit :
Illustration 11: Bleachbit
Jika sudah selesai melakukan pembersihan file-file usang pada sistem ubuntu kita, maka kita sudah bisa melakukan proses remastering. Pertama kali buka dulu aplikasi Remastersys melalui menu System >> Administration >> Remastersys Backup. Masukkan password pada jendela prompt password, Setelah itu akan keluar jendela aplikasi remastersys seperti gambar dibawah ini :
Illustration 12: Remastersys
Pada jendela Remastersys diatas banyak kita temui beberapa pilihan, pertama untuk mengkustom nama file iso hasil remastering, klik menu : ~ Modify the remastersys config file to customize options Lalu klik tombol Ok, lanjutkan modifikasi nama iso sesuai yang ada pada gambar dibawah ini :
Illustration 13: Modifikasi nama distribusi
Pada contoh diatas, saya hanya mengubah dibagian menu Username, Title, Filename dan URL for usb creator. Untuk mengedit, pilih salah satu lalu tekan tombol OK, lalu ganti nama distribusinya sesuai dengan yg anda inginkan. Lalu lanjutkan dibagian yang lain. Setelah selesai.. pilih menu Go back to main menu untuk kembali ke tampilan awal remastersys. Setelah proses pemberian nama distribusi selesai, kini saatnya memulai proses remastering. Untuk memulainya, klik menu pada baris kedua yaitu : ~ Make a Distributable copy to share with friends-both cdfs and iso will be created
Setelah terpilih, klik tombol OK.
Selanjutnya akan muncul jendela dialog seperti dibawah ini, tekan tombol OK
Proses remastering ini memerlukan waktu kurang lebih 5 menit,tergantung dari kecepatan komputer anda juga. Tunggulah hingga selesai dan jika proses remastering selesai, anda akan melihat kotak dialog remastersys yang menyatakan proses remastering telah selesai seperti gambar dibawah ini :
Illustration 14: Dialog Box
Tekan tombol OK, dan file hasil remastering dlm bentuk .iso sudah bisa anda copy ke harddrive komputer anda yang lain. Untuk meng-copy-nya buka nautilus explorer anda lalu arahkan ke folder home, nanti didalam folder home anda akan menemukan folder “Remastersys”. File .iso hasil remastersys tersimpan didalam folder remastersys, lebih tepatnya berada pada alamat path berikut : /home/remastersys/remastersys dari situ anda sudah bisa menemukan file .iso hasil remastering, lalu untuk lebih amannya, copy file iso tsb ke drive anda yg lain.
Illustration 15: Memindah file iso ke drive lain
Tunggu sampai proses penyalinan selesai. setelah selesai, anda bisa kembali ke area kerja remastersys. Sekarang anda sudah bisa menghapus file kerja remastering dari sistem ubuntu agar tidak membuat penuh isi drive sistem ubuntu anda. Langkah-langkahnya yaitu pilih menu Remove temporary files dan tekan tombol OK untuk melanjutkan penghapusan. Dan akan keluar kotak dialog seperti dibawah ini :
Lalu tekan saja tombol OK untuk melanjutkan penghapusan. (Pastikan file iso hasil remastering sudah anda salin ke drive yg lain.) setelah selesai akan keluar kotak dialog lagi, tekan saja tombol OK untuk kembali ke tampilan awal remastersys.
Pada langkah ini, anda sudah bisa menutup remastersys. Dan proses remastering bisa dikatakan selesai. Dan sebelum anda membakar file iso tsb ke dalam kepingan dvd, lebih baiknya anda coba terlebih dahulu file hasil remastering tsb menggunakan virtual machine seperti Virtualbox, VM-Player atau Qemu, jika komputer anda masih belum terinstal salah satu dari ketiga aplikasi diatas, anda bisa menginstallnya melalui Ubuntu Software Center, ataupun menginstall melalui alamat PPA yg tersedia di aplikasi Ubuntu-Tweak atau Ailurus. Jika proses uji coba hasil remastering pada virtual machine tidak terdapat error, kemungkinan besar file iso hasil remastering tsb bisa di install di real komputer. Tapi jika anda benar-benar malas untuk menguji melalui virtual machine, anda bisa langsung mencoba membuat flashdrive anda sebagai media instalasi .iso hasil remastering untuk di install ke komputer yang memang support booting melalui usb drive. Saat ini banyak sekali aplikasi untuk membuat instalasi linux ke dlm usb drive seperti Unetbootin, Live USB install, Startup Disk Creator dan sejenisnya. Sehingga dengan adanya fasilitas seperti ini, pengeluaran untuk pembelian kepingan dvd blank bisa kita kurangi. Selamat mencoba.. Akhir kata, tulisan mengenai panduan dasar tentang meremaster ubuntu saya akhiri sampai disini. Saya mohon maaf sebanyak-banyaknya jika dlm panduan ini masih terdapat banyak kekurangan, karena saya pun juga masih penuh dengan kekurangan. Awal niatan untuk membuat ebook ini hanyalah niatan untuk saling berbagi sedikit apa yang saya ketahui terhadap sesama pengguna ubuntu yang masih baru saja bermigrasi ke linux. Tidak ada maksud dari saya untuk menggurui ataupun merasa lebih pintar dari yang lainnya, panduan ini adalah murni niatan saya untuk membantu sesama yang memang membutuhkannya. Saya ucapakan terima kasih untuk anda yang sudah menyempatkan waktunya untuk mendownload dan mempelajari isi dari panduan sederhana ini. Masukan dari anda sangat saya nanti untuk kebaikan ebook ini untuk dipelajari bersama. Wassalam... ~Koentji~
Spesifikasi komputer yang saya gunakan untuk remastering: • • • • • • •
OS Linux Mint 10 X64 bit, kernel 2.6.39 Desktop Manager Gnome 2.32.0 Intel DualCore 1.8Ghz (sebetulnya paling suka sama Proc AMD, maklum.. kompi dpt pemberian dari teman..) RAM 3 Giga (dpt pemberian teman yg lain. satu keping sebesar 2 giga. Lumayan lah. Heheheheee...) HardDrive 160 giga. (partisi sistem 25 giga & ruang kosong terdapat sekira 13 giga), sisa space saya alokasikan untuk partisi penyimpan data. Vga Asus HD EAH 4350 Ati Radeon 512mb. (juga dpt dari pemberian teman lain.. lumayan bisa mainin compiz untuk penghilang stress..) Mobo Gigabyte 945GCM-S2C
Tentang Penulis : Nick name saya Koentji, Tidak ada yang spesial dari diri saya. Sekolahpun saya hanya tamatan smp dan tidak pernah melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi karena terbentur oleh biaya. Saya akui biaya pendidikan di negeri ini cukup mahal,sehingga membuat saya lebih giat untuk belajar secara otodidak mengenai dunia komputer khususnya linux ubuntu melalui media internet yang semakin hari semakin terjangkau saja harganya. Dan dalam dunia linux,tidak ada yang spesial dari apa yang sudah saya kuasai. saya hanyalah pengguna biasa yang mana masih menemui kesulitan bilamana komputer ubuntu saya mengalami error. Dan dikala waktu senggang,saya juga menyempatkan untuk menulis beberapa pengalaman saya mengenai ubuntu di blog pribadi saya di wwww.koentji.blogspot.com, meski itu hanya sebuah curhat tentang error yang saya alami bersama ubuntu ataupun beberapa penggal cerita pribadi seputar ubuntu linux. Saya sadar.. saya bukan apa-apa dibanding anda. Tp semangat untuk saling berbagi sudah tidak dapat dibilang... seberapa besarnya. Salam hangat.. ~KOENTJI~