BUPATI BINTAI\ PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 16 rAEUN 2007
TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2OO7 BUPATI BINTAN,
Menimbang
:
a.
bahwa guna mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di daerah, diperlukan Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa/Kelurahan di seluruh lndonesia;
b. bahwa dengan adanya pemekaran Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan
dan DesaiKelurahan baru, maka Keputusan Menteri Dalam Negeri 109 A tahun 2003 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 150 tahun 2003 sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu diganti;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan b, perlu menetapkan kode dan data wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Bintan dengan Peraturan Bupati. Mengingat
1.
Undang
-
undang Nomor 12 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah
otonom dalam Lingkungan Daerah propinsi sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun lgSO Nomor 25);
2.
Undang undang
Nomor 2s rahun 2oo2 tentang pembentukan
Propinsi Kepulauan Riau
( Lembaran Negara Tahun 2oo2 Nomor
Tambahan Lembaran Negara lndonesia Nomor 4237 )
3.
Undang
-
111,
;
undang Nomor 32 Tahun 2oo4 tentang pemerintahan
Daerah ( Lembaran Negara Tahun lggg Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839 );
4.
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2004 tentang Pemindahan lbukota Kabupaten Bintan dari wilayah Kota Tanjungpinang ke Bandar Seri Bentan
di wilayah Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan ( Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 158 ):
Nomor 5 Tahun 2006 tentang perubahan Nama =en+--cr=li a{*h.Fer i{ep.iaua* Riau menjadi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan
=ga.s:
Rrau
{
Lembaran Negara Nomor 16 Tahun 2006, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4605 ); 6.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1B Tahun 2005 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan;
7.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan Bentuk Produk Hukum Daerah.
MEMUTUSKAN I*,ICNCIAPKAN
:
:
PERATURAN BUPATI BINTAN TENTANG KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN TAHUN 2OO7 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
1
Dalam Peraturan Bupati iniyang dimaksud dengan
:
(1) Daerah adalah Kabupaten Bintan; (2) Pemerintah Daerah adalah pemerintah Daerah Bintan; (3) Bupati adalah Kepala Daerah Kabupaten Bintan; (4) Kecamatan adalah wilayah kerja camat sebagai perangkat Daerah; (5) Kelurahan adalah wilayah kerja lurah sebagai perangkat kabupaten dalam wilayah kerja kecamatan; (6) Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur
dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat,
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik lndonesia. (7) Kode Wilayah Administrasi Pemerintahan adalah identitas wilayah administrasi pemerintahan yang dijadikan pedoman dalam penataan sistem informasi pemerintahan. (8) Data Wilayah Administrasi Pemerintahan adalah data dasar yang memuat nama wilayah dan luas wilayah, serta jumlah Kecamatan, Kelurahan dan Desa se-Kabuoaten
J Pasal2 Penjabaran lebih rinci sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (7) dan (8) disusun dalam lampiran dan merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB II PENUTUP Pasal 3 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahui diperintahkan Peraturan Bupati ini diumumkan dalam Berita Daerah Kabupaten Bintan.
7e fipknb u
, SE, MM
Diumumkan di Kijang Pada tanggal aa k*,rbr
---ffi=;;lif93frrARrs
{tfi li"q/-
sb(p;rqN
--':"Yfi
DAEMH BTNTAN
t'Gu'F*;j
'e*mr'm#nyN
Yfooo,oun
BERITA DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2OO7 NOMOR 16TAHUN 2OO7
Ar?
f9N19NNrN {{lrJr
bbbbbb {{l
obtrbbb
!o!o@@(o@ nr t iu i! i$ i\t
888888 a\qrcao
o0 mm AU,
r
\!!
b btf Jb bc (o (o-
bbb
obb 9oo
3E dNH Ooo {oA
N
b o b t) -.1
O
9(,s mmm aaa lrx cc T -I' xxrD v cc :E F' cc FF 33_{ lrlrq (-! z { ! 1r< CCr z2m m m ooI r z c a x ="d tI-=r* ax x c bro m z cxz o c
frHHR ra(n6
g>>> {+r:r +mmm +=zz +@a>
:mc6)
t5i>
r2
=42 m @r,
ztr o -l zL cz 6)
r\)NNN
t9 NN
b bbN b bbb @ 66-
:.J
b b
:.t {-rcl :l
B8e o() NJ
t9NrSNNNNru
b b
xE)x trmm
g
:.l
qoN
bbb
b
N
EEE83 88F I3 i!r F Fg€et s HHH xx xxx oxx mm mmln mmiil :,| i
! FE
ct -{m >r EC' r nc 7 >B LD c J
fF tt
z -2
il 6 ! tr^t
,y
bbbbit -i---
I I I8*
f5
x lOc=
bl\' i{ bb
z cLz o
d)
trtro
sfF z '=tl o c 8Ie zc z z>-
>3 .> lrr
c+> 7Ef 6*o
I
CI'
22 L-{ 'E o C az3 9> z >oi o 6= ; r z m f;r c{ x= @> >u 3 oz (JC !v z> x
x o -l
f;z ct>
o=o
cl{=
F==
E8 f< mfD ^2
(-
EE
tF9 6o x z
c
6r
=F
a,
F.d E
aDz
mo z> J'
2g a
a:siurs ais$;*$ sHNcseH HsesEE
F
H$
q s i 6H d.i.Hfifi
!
3 z orr*NP OociNGt {5!NN
I*F
oo
F
lF'F lgac
'0!
oo aa ar tr xx s0 tt
cr
gE :t3
oo) :3
zz 99 {-{ 0Jo
.It
o
sa
x0)
st
TD
s
z
I i
cLo
o o-
lc','r} lo >r Its bo gH= I ldruz
.
18. r53 fo.9
€t;
rF rd.
'gg xm
{ ,
m
*F
z o
eoE
t
tu
_l
o o -l
t\ o o ot c3
R5 € 5 Fcitt NcNt\
.tr (!
F
.c
o ri(E o,
0-
ro t9gF]\! r)g)(ot\!D
tlf ?
(D ao
t
(o
c;
z
g
$ $ $$ € fl tf€s fl d
Y
(! E
6
N
g g-s
c
(o
N N ot
EF
F2FF (\a =:EE,o zd S iEQ '
ct
(tt
RR
Fqt
F-F.L
88
P
6€ FFFE
t
6lcalNO cc-N ==J
I
=c
E
AI
F
22 Efr EEi:C
2 F
g
€*
d
i
trf
€
tr
iEiEEiN YYEY (Ea!
PP cto
o-(L
16.'t
s. tE
ar l.:
I
F.
d Fl
'fi
3$Ec
ps.SH.&H EEilt
$ure
s3sg
CtNF;d)
!t
!t
ct
o
o
d
$
F ;:u
$ 3
.d 6t
o3o
@c.io
cr
ot (o
o
at
ao
to
!a
ggEgg
l$gEgefigr
t
l-r
e:ei$e $ese gpss tNe'
z F z
s=
$s$ii E\giai,ru*i
rO
$d
;
6 o d aO
= o
= ui