BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
: bahwa sebagai tindak lanjut ketentuan Pasal 38 Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas maka perlu ditetapkan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas.
Mengingat
: 1. Undang-undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
2008
tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
1
4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 5. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Urusan
Pemerintahan
yang
menjadi
Kewenangan
Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 5 Seri E); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Banyumas (Lembaran Daerah Kabupaten Tahun 2008 Nomor 2 Seri D). MEMUTUSKAN: Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur Pemerintah Kabupaten Banyumas; 2. Daerah adalah Kabupaten Banyumas; 3. Bupati adalah Bupati Banyumas; 4. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang selanjutnya disingkat Dindukcapil adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas; 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banyumas; 6. Kecamatan adalah Kecamatan di Kabupaten Banyumas; 7. Kelurahan adalah Kelurahan di Kabupaten Banyumas;
2
8. Unit Pelaksana Teknis yang selanjutnya disebut UPT adalah pelaksana sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang wilayah kerjanya dapat meliputi lebih dari satu kecamatan. 9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. 10. Jabatan Fungsional Umum adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan atau keterampilan tertentu serta dalam melaksanakan tugasnya mendasarkan perintah/petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan. BAB II TUGAS DAN FUNGSI Pasal 2 (1)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan teknis operasional urusan pemerintahan daerah bidang kependudukan dan pencatatan sipil berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan.
(2)
Dinas
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
dalam
melaksanakan
tugas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi: a. perumusan kebijakan teknis bidang kependudukan dan pencatatan sipil; b. penyelenggaraan
urusan
pemerintahan
dan
pelayanan
umum
bidang
kependudukan dan pencatatan sipil; c. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kependudukan dan pencatatan sipil; d. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 Susunan organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri dari: a. Kepala Dinas. b. Sekretariat, terdiri dari: 1. Sub Bagian Bina Program; 3
2. Sub Bagian Keuangan; 3. Sub Bagian Umum. c. Bidang Pendaftaran Penduduk, terdiri dari: 1. Seksi Pelayanan, Mutasi dan Pengelolaan Data Kependudukan; 2. Seksi Penerbitan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. d. Bidang Pencatatan Sipil, terdiri dari: 1. Seksi Kelahiran dan Kematian; 2. Seksi Perkawinan, Perceraian dan Pengakuan Anak; 3. Seksi Penyimpanan dan Perubahan. e. Bidang
Perencanaan
dan
Pengelolaan
Informasi
Kependudukan
dan
Pencatatan Sipil, terdiri dari: 1. Seksi Perencanaan dan Sosialisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; 2. Seksi Teknologi Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; f.
UPT;
g. Kelompok Jabatan Fungsional. BAB IV PENJABARAN TUGAS Bagian Pertama Kepala Dinas Pasal 4 Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pelaksanaan tugas operasional urusan pemerintahan daerah bidang kependudukan dan pencatatan sipil mendasarkan
ketentuan
yang
berlaku
guna
terwujudnya
tertib
administrasi
kependudukan, terpenuhinya kebutuhan akta otentik bagi seseorang dan tersedianya informasi kependudukan dan pencatatan sipil yang tepat dan benar. Bagian Kedua Sekretaris Dinas Pasal 5 Sekretaris Dinas mempunyai tugas mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pelayanan ketatausahaan, kearsipan, perpustakaan, kehumasan, kepegawaian, sarana dan prasarana kerumahtanggaan, administrasi keuangan, perencanaan dan pelaporan guna terwujudnya sinkronisasi dalam menunjang pelaksanaan tugas dinas.
4
Pasal 6 Kepala Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi perencanaan dan pelaporan mendasarkan ketentuan yang berlaku dan kebutuhan dinas agar pelaksanaan tugas Dinas terarah dan terkendali. Pasal 7 Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan mendasarkan ketentuan yang berlaku guna memperlancar ketersediaan dan tertib administrasi keuangan Dinas. Pasal 8 Kepala
Sub
Bagian
Umum
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
pelayanan
ketatausahaan, kearsipan, kehumasan, kepegawaian, sarana dan prasarana serta kerumahtanggaan guna menunjang pelaksanaan tugas Dinas. Bagian Ketiga Kepala Bidang Pedaftaran Penduduk Pasal 9 Kepala
Bidang
Pendaftaran
Penduduk
mempunyai
tugas
melaksanakan
pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan perumusan materi
fasilitasi,
bimbingan
teknis,
advokasi,
supervisi
dan
konsultasi
serta
pengkoordinasian penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendaftaran dan penerbitan administasi kependudukan melalui rapat, petunjuk langsung maupun tinjau lokasi atau cara lain guna sinkronisasi dan peningkatan pelaksanaan pelayanan. Pasal 10 Kepala Seksi Pelayanan, Mutasi dan Pengelolaan Data Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan permohonan administrasi kependudukan mendasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan mutu pelayanan administrasi kependudukan.
5
Pasal 11 Kepala Seksi Penerbitan KTP & KK mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan KTP dan KK mendasarkan data
pada
persyaratan
permohonan
guna
terpenuhinya
kebutuhan
identitas
kependudukan bagi perorangan maupun keluarga. Bagian keempat Kepala Bidang Pencatatan Sipil Pasal 12 Kepala Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan perumusan materi fasilitasi, bimbingan
teknis,
advokasi,
supervisi
dan
konsultasi
serta
pengkoordinasian
penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan permohonan dan Pencatatan Akta Kelahiran dan Kematian, Akta Perkawinan, Perceraian, Pengakuan, dan Pengesahan Anak, serta perubahan Akta Catatan Sipil, kegiatan penyimpanan Akta-akta Catatan Sipil melalui rapat, petunjuk langsung maupun tinjau lokasi atau cara lain guna sinkronisasi dan peningkatan pelaksanaan pelayanan. Pasal 13 Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan permohonan dan Pencatatan Akta Kelahiran dan Kematian mendasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan mutu pelayanan. Pasal 14 Kepala Seksi Perkawinan Perceraian dan Pengakuan Anak mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan dan pencatatan Akta Perkawinan, Perceraian, Pengakuan, dan Pengesahan Anak mendasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan mutu pelayanan.
6
Pasal 15 Kepala Seksi Penyimpanan dan Perubahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan penyimpanan dan pencatatan perubahan Akta-akta Catatan Sipil mendasarkan ketentuan yang berlaku guna terwujudnya keamanan dan keaslian data/Identitas Akta catatan sipil. Bagian Kelima Bidang Perencanaan dan Pengelolaan Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasal 16 Kepala Bidang Perencanaan dan Pengelolaan Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan perumusan materi fasilitasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pengkoordinasian penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan perencanaan, sosialisasi, penyediaan informasi berbasis teknologi informatika berkaitan dengan kependudukan dan pencatatan sipil melalui rapat, petunjuk langsung maupun tinjau lokasi atau cara lain guna sinkronisasi dan peningkatan mutu perencanaan, informasi kependudukan dan pencatatan sipil. Pasal 17 Kepala Seksi Perencanaan dan Sosialisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan sosialisasi kependudukan dan pencatatan sipil mendasarkan data dan ketentuan yang berlaku guna terarah dan terpadunya pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dengan pelaksanaan pendaftaran pencatatan sipil serta peningkatan pemahaman masyarakat di bidang kependudukan dan pencatatan sipil. Pasal 18 Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan informasi kependudukan dan pencatatan sipil dengan berbasis teknologi informatika guna tersedianya data kependudukan yang cepat dan benar. 7
Bagian keenam Unit Pelaksana Teknis dan Jabatan Fungsional Pasal 19 Rincian tugas dan tata kerja UPT diatur dengan Peraturan Bupati tersendiri. Pasal 20 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan yang menunjang pelaksanaan tugas Dinas sesuai dengan keahlian bidang masing-masing berdasarkan ketentuan yang berlaku. BAB V TATA KERJA Pasal 21 (1)
Kepala Dinas membawahi Sekretariat, Bidang, UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional, Sekretariat membawahi Sub Bagian sedangkan Bidang membawahi Seksi.
(2)
Sekretariat
dipimpin oleh
Sekretaris
yang
berkedudukan
di
bawah
dan
bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas. (3)
Bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.
(4)
Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(5)
Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.
(6)
UPT dipimpin oleh Kepala UPT yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas.
Pasal 22 (1)
Pada Dinas Daerah dapat ditetapkan jabatan fungsional berdasarkan keahlian dan spesifikasi yang dibutuhkan sesuai dengan prosedur ketentuan yang berlaku.
(2)
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.
8
(3)
Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan.
(4)
Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk.
(5)
Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(6)
Jenis dan jenjang jabatan fungsional di atas diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.
(7)
Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 23 (1)
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, Kepala UPT dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar satuan organisasi di lingkungan Pemerintah Daerah serta dengan instansi lain di luar Pemerintah Daerah sesuai dengan tugas masing-masing.
(2)
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
(3)
Setiap
pimpinan
satuan
organisasi
bertanggung
jawab
memimpin
dan
mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. (4)
Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.
(5)
Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya wajib diolah dan dipergunakan sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk kepada bawahannya.
(6)
Dalam penyampaian laporan masing-masing kepada atasan, tembusan laporan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
(7)
Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan satuan organisasi di bawahnya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan masing-masing, wajib mengadakan rapat berkala. 9
BAB VI KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 24 (1) Uraian tugas jabatan struktural sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. (2) Rincian tugas jabatan ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Dinas. (3) Pembentukan sub-sub kelompok jabatan fungsional ditetapkan lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Dinas berdasarkan jumlah, sifat, jenis dan beban kerja. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur lebih lanjut dengan Peraturan Kepala Dinas. Pasal 26 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka ketentuan-ketentuan yang tidak sesuai dengan Peraturan Bupati ini dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 27 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Banyumas.
Ditetapkan di Purwokerto pada tanggal 19 Juli 2008 BUPATI BANYUMAS,
MARDJOKO
10
Lampiran
Peraturan Bupati Banyumas Nomor : 39 Tanggal : 19 Juli tahun 2008
PENJABARAN TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DINDUKCAPIL) KABUPATEN BANYUMAS Nama Jabatan : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Penjabaran tugas : Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pelaksanaan tugas operasional urusan pemerintahan daerah bidang kependudukan dan pencatatan sipil mendasarkan ketentuan yang berlaku guna terwujudnya tertib administrasi kependudukan, terpenuhinya kebutuhan akta otentik bagi seseorang dan tersedianya informasi kependudukan dan pencatatan sipil yang tepat dan benar. Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Menyusun
kebijakan
operasional
urusan
Cara
teknis Mendasarkan pemerin- yang
Tujuan
ketentuan Sebagai pedoman
berlaku
dengan pelaksanaan tugas
tahan daerah bidang kepen- mempertimbangkan dudukan dan pencatatan sipil. 2.
Menyusun
materi
kondisi
yang ada
fasilitasi, Mendasarkan
peraturan Sebagai
sosialisasi, bimbingan teknis, perundang-undangan, advokasi,
supervisi
konsultasi
me- fasilitasi,
dan lalui hasil kajian staf, serta sosialisasi,
pelaksanaan literatur.
pendaftaran administrasi
dan
materi
bimbingan teknis,
penerbitan
advokasi,
kependudukan,
supervisi
pencatatan sipil, perencana-an
dan
konsultasi.
dan informasi kependu-dukan dan pencatatan sipil. 3.
Memimpin
penyelenggaraan Melalui pengarahan, dalam Guna
terwujud-
pendaftaran permohonan dan rapat maupun di luar rapat
nya
penerbitan dokumen adminis-
harmonisasi
trasi kependudukan meliputi :
pelaksanaan
1. Biodata Penduduk;
urusan
2. Kartu Keluarga (KK);
pemerintahan
3. Kartu
bidang
(KTP);
Tanda
Penduduk
sinkronisasi,
kependudukan
11
4. Surat
Keterangan
dan
kependudukan;
pencatatan
sipil
5. Akta Pencatatan Sipil. 4.
Menandatangani
dokumen Mendasarkan Kewenang an Terwujudnya bukti
kependudukan meliputi :
yang
a.Biodata Penduduk
perundang-undang-an
b.Kartu Keluarga (KK)
berlaku
diberikan
pera-turan otentik yang kependudukan yang sah
c. Kartu Tanda Penduduk (KTP) d.Surat
Keterangan
Kepen-
dudukan; dan e.Akta Pencatatan Sipil. 5.
Mengarahkan evaluasi
pelaksanaan Melalui pemberian petunjuk Agar hasil evaluasi penyelenggaraan langsung &
administrasi
kependudukan, pencatatan
perencanaan
tidak lebih berkualitas
penerbitan langsung
pendaftaran pelayanan
maupun
serta
sipil,
informasi
kependudukan dan pencatatan sipil. 5.
Melaksanakan
pembinaan Melalui rapat koordinasi atau Untuk
terhadap petugas pendaf-taran cara lain
katkan
&
petugas
penerbitan
admi-nistrasi
kependudukan,
pe-layanan
pencatataan
sipil
meningkinerja pendaf-
taran
dan
perencanaan serta pemberi-an informasi/sosialisasi
bidang
kependudukan dan pencatatan sipil. 6.
Melaksanakan pendaftaran
pengawasan Secara
langsung
maupun Agar
administrasi tidak langsung
kependudukan,
berjalan
sesuai
pelayanan
dengan
ketentuan
pencatatan sipil dan kegiatan
yang
berlaku
perencanaan serta sosialisasi pada
bidang
kependudukan
dan pencatatan sipil. 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan tugas dan fungsinya.
urusan
ditetapkan pemerintah.
rangka
telah kelancaran pelaksanaan tugas.
12
Nama Jabatan : SEKRETARIS DINAS Penjabaran Tugas : Sekretaris Dinas mempunyai tugas mengarahkan pelaksanaan kegiatan administrasi suratmenyurat,
kearsipan,
perpustakaan,
kehumasan,
keprotokolan,
kepegawaian,
perlengkapan, kepegawaian serta perlengkapan dan kerumahtanggan, administrasi keuangan serta administrasi perencanaan dan pelaporan guna menunjang pelaksanaan tugas Dinas. Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Merumuskan
kebijakan
teknis
Cara
Tujuan
Mendasarkan pada peraturan Sebagai bahan
tentang pengelolaan adminis-trasi
perundang-undangan
surat-menyurat,
pedoman/
kearsipan,
perpustakaan,
kehumasan,
petunjuk
yang berlaku
keprotokolan, kepegawaian, serta perlengkapan
dan pertimbangan teknis dalam penetapan kebijakan
dan
kerumahtanggaan. 2.
Mengkoordinasikan pengelolaan
kegiatan Melalui
administrasi
rapat
surat- petunjuk langsung
menyurat. 3.
dalam pelaksanaan kegiatan.
Mengkoordinasikan pengelolaan
kegiatan Melalui
kearsipan
rapat
dan petunjuk langsung
perpustakaan. 4.
maupun Sinkronisasi
Mengkoordinasikan
maupun Sinkronisasi dalam pelaksanaan kegiatan.
kegiatan Melalui
pelayanan kehumasan
rapat
petunjuk langsung
maupun Sinkronisasi dalam pelaksanaan kegiatan
5.
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
keprotokolan
rapat
petunjuk langsung
maupun Sinkronisasi dalam pelaksanaan kegiatan
6.
Mengkoordinasikan pelayanan
kegiatan Melalui
rapat
administrasi petunjuk langsung
kepegawaian
maupun Sinkronisasi dalam pelaksanaan kegiatan
7.
Mengkoordinasikan pelayanan
kegiatan Melalui
perlengkapan
kerumahtanggaan
rapat
dan petunjuk langsung dinas
maupun Sinkronisasi dalam pelaksanaan 13
(pengelolaan sarana prasarana,
kegiatan
kebersihan, keamanan dll). 8.
Mengoordinasikan
kegiatan Melalui
penyusunan
strategis, petunjuk langsung
rencana
rapat
program dan kegiatan Dinas.
maupun Sinkronisasi dalam pelaksanaan kegiatan
9.
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
rapat
maupun Sinkronisasi
pengelolaan usulan program dan petunjuk langsung
dalam
kegiatan Dinas.
pelaksanaan kegiatan
10.
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
rapat
monitoring dan evaluasi terhadap petunjuk langsung
dalam
pelaksanaan
pelaksanaan
program
dan
kegiatan 11.
maupun Sinkronisasi
kegiatan
Mengkoordinasikan penyusunan
kegiatan Melalui
dokumen
rapat
peren- petunjuk langsung
maupun Sinkronisasi dalam
canaan dan pelaporan terma-suk
pelaksanaan
di dalamnya Akuntabilitas Kinerja
kegiatan
Instansi
Pemerintah
(AKIP),
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
Laporan
(LAKIP), Keterangan
Pertanggungjawaban Laporan
(LKPJ),
Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah 12.
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
rapat
maupun Sinkronisasi
koreksi rencana anggaran dan petunjuk langsung
dalam
rencana perubahan anggaran dari
pelaksanaan
masing-masing
kegiatan
unit
kerja/pimpinan kegiatan 13.
14.
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
rapat
maupun Sinkronisasi
pengelolaan gaji dan penghasilan petunjuk langsung
dalam
lain pegawai serta pembiaayaan
pelaksanaan
kegiatan
kegiatan
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
verifikasi/pememeriksaan administrasi
dan
pertanggungjawaban
rapat
petunjuk langsung
maupun Sinkronisasi dalam
surat
pelaksanaan
(SPJ)
kegiatan
keuangan dinas.
14
15.
Mengkoordinasikan
kegiatan Melalui
rapat
maupun Sinkronisasi
pencatatan akuntansi keuangan petunjuk langsung
dalam
dinas.
pelaksanaan kegiatan
16.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan diberikan
oleh
atasan
sesuai pada
dengan tugas dan fungsinya.
urusan
kewe-nangan Dalam yang
ditetapkan pemerintah
rangka
telah kelancaran pelaksanaan tugas.
15
Nama Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN BINA PROGRAM Penjabaran Tugas : Kepala Sub Bagian Bina Program mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan penyusunan rencana strategis, program dan kegiatan serta monitoring dan evaluasi kegiatan badan dalam rangka penyelarasan dengan tujuan organisasi. Uraian Tugas : No.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
1.
Menyiapkan
Cara
Tujuan
bahan Mendasarkan
pada Sebagai
bahan
penyusunan kebijakan teknis pedoman dan petunjuk pertimbangan tentang penyusunan rencana teknis yang berlaku strategis,
program
dalam
penetapan kebijakan
dan
kegiatan serta monitoring dan evaluasi kegiatan 2.
Menyelenggarakan kegiatan Mendasarkan penyusunan strategis,
rencana program
dan
kegiatan Dinas.
visi, Menyelaraskan
misi,
rencana tujuan
strategis,
Badan
Rencana tujuan
antara dengan
Pemerintah
Umum Pembangunan Daerah Jangka
Pendek
(RUPJP) dan Rencana Umum Pembangunan Jangka
Menengah
(RUPJM) Pemerintah Daerah. Melalui
koordinasi
internal 3.
Menyelenggarakan
Mendasarkan
pada Menyelaraskan antara
pengelolaan usulan program
peraturan
dan
dan kegiatan Dinas.
ketentuan
yang
berlaku Melalui secara
tujuan Badan dengan tujuan
Pemerintah
Daerah koordinasi Agar internal
dan
eksternal Melalui
program
kegiatan
dan yang
diusulkan tepat mutu analisis
dan tepat sasaran
kelaikan program dan kegiatan 4.
Menyelenggarakan kegiatan Membandingkan
Mengeliminasi
monitoring
penyimpangan
terhadap
dan
evaluasi pelaksanaan/hasil
pelaksanaan kegiatan
dengan program/kegiatan
16
program dan kegiatan
rencana
yang
telah terhadap rencana yang
ditetapkan 5.
Menyelenggarakan
telah ditetapkan
penyu- Mendasarkan
pada Sebagai
bahan
sunan dokumen perencana- ketentuan yang berlaku pertanggungjawaban an dan pelaporan termasuk di dan data/kondisi riil yang pelaksanaan tugas dalamnya
Akuntabilitas ada
Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP),
Keterangan jawaban
Laporan
Pertanggung-
(LKPJ),
Laporan
Penyelenggaraan
Peme-
rintah Daerah. 6.
Melaksanakan
tugas
lain Mendasarkan
yang diberikan oleh atasan nangan sesuai dengan tugas dan yang fungsinya.
kewe- Dalam rangka kelancar-
pada
telah
urusan an pelaksanaan tugas.
ditetapkan
pemerintah.
17
Nama Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN Penjabaran Tugas : Kepala
Sub
Bagian
Keuanngan
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
kegiatan
administrasi keuangan dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dinas.
Uraian Tugas No.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
1.
Menyiapkan
Cara
Tujuan
bahan Mendasarkan
pada Sebagai
bahan
penyusunan kebijakan teknis pedoman dan petunjuk pertimbangan tentang
pengelolaan teknis yang berlaku.
dalam
penetapan kebijakan
administrasi keuangan dinas. 2.
Mengoreksi anggaran
rencana Mendasarkan dan
rencana peraturan,
perubahan anggaran masing-masing
unit
dari dan
pada Agar sesuai ketentuan pedoman yang
petunjuk
berlaku
dan
teknis standarisasi indeks biaya
kerja/ yang berlaku
pimpinan kegiatan 3.
Menyelenggarakan pengelolaan penghasilan
Mendasarkan
gaji lain
pada Optimalisasi
dan ketentuan yang berlaku pegawai
yanan
pela-
kesejahteraan
pegawai
serta pembiayaan kegiatan
Menunjang
pelak-
sanaan kegiatan 4.
Menyelenggarakan
Mendasarkan
verifikasi/pemeriksaan
ketentuan yang berlaku
administrasi
dan
surat
pertanggungjawaban
(SPJ)
pada Terwujudnya
tertib
anggaran
keuangan dinas. 5.
Menyelenggarakan pencatatan
Mendasarkan
pada Sebagai
akuntansi ketentuan yang berlaku
keuangan dinas. 6.
Melaksanakan dengan
fungsinya.
pertanggungjawaban pengelolaan keuangan
tugas
lain Mendasarkan
yang diberikan oleh atasan kewenangan sesuai
bahan
tugas
dan urusan
yang
Dalam
rangka
pada kelancaran pelaksanaan telah tugas.
ditetapkan pemerintah.
18
Nama Jabatan : KEPALA SUB BAGIAN UMUM Penjabaran Tugas : Kepala
Sub
Bagian
Umum
mempunyai
tugas
menyelenggarakan
kegiatan
administrasi surat-menyurat dan kearsipan, perpustakaan, kehumasan, keprotokolan, kepegawaian,
serta
perlengkapan
dan
kerumahtanggaan
guna
menunjang
pelaksanaan tugas Dinas. Uraian Tugas : No. Tindak Kerja dan Obyek Kerja
1.
Cara
Tujuan
Menyiapkan bahan penyu- Mendasarkan
pada Sebagai
bahan
sunan kebijakan teknis ten- pedoman dan petunjuk pertimbangan tang pengelolaan adminis- teknis yang berlaku trasi
surat-menyurat
kearsipan, kehumasan,
dalam
penetapan kebijakan
dan
perpustakaan, keprotokolan,
kepegawaian, serta perlengkapan & kerumahtanggaan. 2.
Menyelenggarakan
Melalui pembukuan surat Mewujudkan
administrasi surat-menyurat
masuk dan keluar
tertib
administrasi Memudahkan pencarian
arsip
surat-menyurat 3.
Menyelenggarakan
Menata arsip dan bahan Mewujudkan
pengelolaan kearsipan dan pustaka perpustakaan
sesuai
ketentuan yang berlaku
tertib
administrasi Memudahkan pencarian
arsip
surat-menyurat 4.
Menyelenggarakan pelayanan kehumasan
Optimalisasi
Memberikan pelayanan
kepada pelayanan
masyarakat
atau masyarakat
pihak-pihak
yang
kepada
berkepentingan. Memberikan informasi kepegawaian pelayanan media
melalui
langsung,
surat
kabar,
media elektronik dan
19
media lainnya 5.
Menyelenggarakan kegiatan Melalui koordinasi keprotokolan
Mendasarkan ketentuan
Menunjang
kegiatan
pada unit kerja yang
berlaku 6.
Menyelenggarakan pelayanan
Mendasarkan
pada Optimalisasi
administrasi peraturan yang berlaku pelayanan
kepegawaian
dan data kepegawaian pegawai yang up to date
7.
Menyelenggarakan pelayanan dan
kepada
Mendasarkan
di
lingkungan BKD pada Menunjang
kegiatan
perlengkapan kebutuhan dan kondisi unit kerja kerumahtanggaan kerja
badan (pengelolaan sarana prasarana,
kebersihan,
keamanan dan lain-lain) 8.
Melaksanakan
tugas
lain Mendasarkan
yang diberikan oleh atasan nangan sesuai dengan tugas dan yang fungsinya.
kewe- Dalam
pada
telah
rangka
urusan kelancaran
ditetapkan pelaksanaan tugas.
pemerintah
20
Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENDAFTARAN PENDUDUK Penjabaran Tugas : Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan perumusan materi fasilitasi, bimbingan
teknis,
advokasi,
supervisi
dan
konsultasi
serta
pengkoordinasian
penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan pendaftaran dan penerbitan administasi kependudukan melalui rapat, petunjuk langsung maupun tinjau lokasi atau cara lain guna sinkronisasi dan peningkatan pelaksanaan pelayanan.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Merumuskan daftaran
kebijakan
penduduk
Cara
pen Mendasarkan
berkaitan yang
Tujuan
ketentuan Sebagai
berlaku
dengan pelayanan, penerbitan mempertimbangkan dan
pengolahan
bahan
dengan masukan atasan kondisi
dokumen yang ada
administrasi kependudukan 2.
Mengoreksi
materi
fasilitasi, Membandingkan
dengan Agar
sosialisasi, bimbingan teknis, ketentuan yang berlaku serta kesesuaian advokasi,
supervisi
konsultasi pendaftaran
dan situasi dan kondisi yang ada
materi
pelaksanaan
ketentuan
penerbitan
kebutuhan
dan
adanya isi dengan dan
administrasi kependudukan 3.
Mengkoordinasikan
penye- Melalui
pertemuan
formal Guna adanya sin-
lenggaraan pendaftaran Surat maupun informal
kronisasi
Keterangan
Pindah
pelaksanaannya.
ten,
Keterangan
Surat
tempat
tinggal
(SKBTS),
Surat
Kabupa-
dalam
Ber-
sementara Pengantar
Pindah Keluar Negeri (SPPLN), Surat Keterangan Pin-dah Datang Penduduk Orang Asing Tinggal Tetap dan penerbitan KTP serta KK atau dokumen administrasi
kepen-dudukan
lainnya. 4.
Mengarahkan
penyusunan Melalui pemberian petunjuk Agar hasil evaluasi
21
evaluasi pelaksanaan pendaf langsung
maupun
tidak lebih berkualitas
aran dan penerbitan adminis- langsung rasi dokumen kependudukan. 5.
Melaksanakan pembinaan bagi Melalui petugas
pendaftaran
pertemuan
formal Untuk
dan maupun informal
meningkatkan
operator penerbitan dokumen/
kinerja
administrasi
pendaftaran
tingat
kependudukan
kecamatan,
petugas
kelurahan
dan desa. 6.
Melaksanakan pendaftaran
pengawasan Secara dan
langsung
maupun Agar
penerbitan tidak langsung
sesuai
dokumen/administrasi
berjalan ketentuan
yang berlaku
kependudukan 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan diberikan oleh atasan sesuai pada dengan tugas dan fungsinya.
urusan
kewe-nangan Dalam yang
ditetapkan pemerintah
rangka
telah kelancaran pelaksanaan tugas.
22
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PELAYANAN, MUTASI DAN PENGELOLAAN DATA KEPENDUDUKAN Penjabaran Tugas : Kepala Seksi Pelayanan, Mutasi dan Pengelolaan Data Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan permohonan administrasi kependudukan mendasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan mutu pelayanan administrasi kependudukan.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Menyiapkan sunan
bahan
kebijakan
Cara
Tujuan
penyu- Mendasarkan
pelayanan, yang
ketentuan Sebagai
berlaku
dengan man pelaksana-an
mutasi dan pengolahan data mempertimbangkan kependudukan
seperti
Per- yang ada.
aturan
tentang
Per-
Bupati
syaratan
Pendaftaran
pedo-
kondisi tugas.
Admi-
nistrasi Kependudukan. 2.
Menyiapkan
bahan
fasilitasi, Mendasarkan
sosialisasi,
bimbingan
teknis, pemerintah,
kebijakan Sebagai hasil
bahan
rapat penyusunan
advokasi, supervisi dan kon- koordinasi dan konsultasi
materi
sultasi pelaksanaan pendaftaran administrasi kependudukan 3.
Menyelenggarakan taran
administrasi
dukan
meliputi
terangan
Pindah
pendaf- Melalui
kependu- pendaftaran, Surat
Ke- buku
ngantar Pindah Keluar Negeri kapan Pindah
Surat Datang
buku
Se- blanko
mentara (SKBTS), Surat Pe- gas
tempat Guna
memper-
pembuatan lancar
pelaksa-
pendaftaran,
Kabupaten, diaan
SK Bertempat Tinggal
(SPPLN),
penyiapan
penye- naan pelayanan.
pengambilan,
permohonan,
pendaftaran, persyaratan
petukelengserta
Keterangan sarana prasarana lain yang Penduduk mendukung.
Orang Asing Tinggal Tetap dan penerbitan KTP serta KK atau dokumen
administrasi
kependudukan lainnya.
23
4.
Menyusun
hasil
pelaksanaan
evaluasi Melalui pendaftaran pelaporan
administrasi kependudukan. 5.
administrasi
secara
mening-
rutin katkan mutu pe-
maupun berkala.
Melaksanakan pembinaan bagi Melalui petugas
pembuatan Untuk layanan.
pertemuan
formal Untuk
pendaftaran maupun informal.
mening-
katkan
kependudukan
petugas
tingkat kecamatan, kelurahan
kinerja pendaf-
taran.
dan desa. 6.
Melaksanakan pendaftaran
pengawasan Secara
langsung
maupun Agar
administrasi tidak langsung.
sesuai
kependudukan. 7.
ketentuan
yang berlaku.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan bidang tugasnya.
berjalan
urusan
ditetapkan pemerintah
rangka
telah kelancaran pelaksanaan tugas.
24
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PENERBITAN KTP & KK Penjabaran Tugas : Kepala Seksi Penerbitan KTP & KK mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan KTP dan KK mendasarkan data pada persyaratan permohonan guna terpenuhinya kebutuhan identitas kependudukan bagi perorangan maupun keluarga.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Menyiapkan sunan
bahan
Kebijakan
Cara
Penyu- Mendasarkan
Penerbitan yang
Tujuan
ketentuan Sebagai pedoman
berlaku
dengan pelaksanaan
KTP dan KK seperti Keputus-an mempertimbangkan
kondisi tugas.
tentang Penunjukkan Ope- rator yang ada. Penerbitan KTP& KK. 2.
Menyiapkan sosialisasi,
bahan
fasilitasi, Mendasarkan
bimbingan teknis, pemerintah,
advokasi,
supervisi
kebijakan Sebagai hasil
bahan
rapat penyampaian
dan koordinasi dan konsultasi.
informasi.
konsultasi penerbitan KTP & KK. 3.
Menyelenggarakan pener-bitan Menyiapkan Blanko KTP & Agar terpenuhinya dokumen
administrasi KK, Sarana & Prasarana.
kebutuhan
kependudukan seperti : Surat
identitas
Keterangan Pindah Kabupa-ten,
keluarga.
SK
Bertempat
Sementara
bukti diri/
Tinggal
(SKBTS),
Surat
Pengantar Pindah Keluar Negeri (SPPLN), Srat Keterang-an Pindah
Datang
Penduduk
Orang Asing Tinggal Tetap dan penerbitan KTP serta KK atau dokumen
administrasi
kependudukan lainnya. 4.
Menyusun hasil evaluasi pe- Melalui nerbitan kependudukan.
dokumen pelaporan
pembuatan Untuk secara
maupun berkala.
rutin meningkatkan mutu pelayanan
25
5.
Melaksanakan pembinaan bagi dengan
pertemuan
formal Untuk
meningkat
operator penerbitan KTP dan atau informal maupun cara kan kinerja petuKK. 6.
Melaksanakan operator
lain. pengawasan baik
gas pendaftaran. secara
langsung Agar
penerbitan maupun tidak langsung
kependudukan (KTP dan KK) 7.
sesuai
ketentuan
yang berlaku
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan bidang tugasnya.
berjalan
urusan
ditetapkan pemerintah
telah kelancaran
rangka pelak
sanaan tugas.
26
Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PENCATATAN SIPIL Penjabaran Tugas : Kepala Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan perumusan materi fasilitasi, bimbingan
teknis,
advokasi,
supervisi
dan
konsultasi
serta
pengkoordinasian
penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan permohonan dan Pencatatan Akta Kelahiran dan Kematian, Akta Perkawinan, Perceraian, Pengakuan, dan Pengesahan Anak, serta perubahan Akta Catatan Sipil, kegiatan penyimpanan Akta-akta Catatan Sipil melalui rapat, petunjuk langsung maupun tinjau lokasi atau cara lain guna sinkronisasi dan peningkatan pelaksanaan pelayanan. Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Merumuskan
Konsep
Cara
Kebi- Mendasarkan
Tujuan
ketentuan Sebagai
jakan yang berkaitan dengan yang berlaku
masukan
Pencatatan Akta Kelahiran dan
atasan
Kematian,
Pencatatan
Perkawinan,
bahan bagi
Akta
Perceraian
dan
Pengakuan Anak, serta konsep kebijakan
yang
dengan
berkaitan
penyimpan-an
perubahan
Akta
dan
Pencatatan
Sipil. 2
Mengoreksi
materi
fasilitasi, Membandingkan
ketentuan Agar
adanya
sosialisasi, bimbingan teknis, yang berlaku serta situasi kesesuaian advokasi,
supervisi
konsultasi Pencatatan
dan dan kondisi yang ada.
pelaksanaan Sipil
yang
materi ketentuan
ber-
isi
dengan dan
kebutuhan.
kaitan dengan Pencatatan Akta Kelahiran
dan
Kema-tian,
Pencatatan Akta Per-kawinan, Perceraian
dan
Pengakuan
Anak, serta konsep kebijakan yang
ber-kaitan
dengan
penyimpanan dan perubahan Akta Pencatatan Sipil. 3.
Mengkoordinasikan
penye- Melalui
pertemuan
formal Guna
adanya
27
lenggaraan
pendaftaran maupun non formal.
sinkronisasi dalam
permohonan Pencatatan Akta Kelahiran
dan
pelaksanaan.
Kematian,
Pencatatan Akta Perkawinan, Perceraian
dan
Pengakuan
Anak, serta penyimpanan dan perubahan
Akta
Pencatatan
Sipil. 4.
Mengarahkan penyusunan hasil Melalui pemberian petunjuk Agar
hasil
pemantauan
lebih
evaluasi langsung
maupun
tidak evaluasi
pelaksanaan Pencatatan Akta langsung. Kelahiran
dan
berkualitas.
Kematian,
Pencatatan Akta Perkawinan, Perceraian
dan
Pengakuan
Anak, serta penyimpanan dan perubahan
Akta
Pencatatan
Sipil. 5.
Melaksanakan pembinaan bagi dengan petugas
pertemuan
formal Untuk
pendaftaran atau informal maupun cara meningkatkan
Pencatatan Akta Kelahiran dan lain.
kinerja
Kematian,
pelayanan.
Pencatatan
Perkawinan,
Perceraian
Pengakuan
Anak,
penyimpanan
&
Akta
petugas
dan serta
perubahan
Akta Pencatatan Sipil 6.
Melaksanakan
pengawasan baik
secara
langsung Agar
pendaftaran
permohonan maupun tidak langsung.
Pencatatan Akta Kelahiran dan Kematian, Perkawinan, Pengakuan
Pencatatan Perceraian Anak,
sesuai
berjalan ketentuan
yang berlaku.
Akta dan serta
penyimpanan dan perubahan Akta Pencatatan Sipil. 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan tugas dan fungsinya.
urusan
ditetapkan pemerintah
telah kelancaran
rangka pelak
sanaan tugas.
28
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI KELAHIRAN DAN KEMATIAN Penjabaran Tugas : Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan permohonan dan Pencatatan Akta Kelahiran dan Kematian mendasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan mutu pelayanan.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Cara
Menyiapkan bahan Penyusun - Mendasarkan an
Kebijakan
Catatan
Sipil yang
Tujuan
ketentuan Sebagai pedoman
berlaku
dengan pelaksanaan
berkaitan dengan Pencatatan mempertimbangkan Akta Kelahiran dan Kematian 2.
Menyiapkan sosialisasi,
bahan
yang ada
fasilitasi, Mendasarkan
hasil
rapat Sebagai
bimbingan teknis, koordinasi dan konsultasi
advokasi,
supervisi
konsultasi
bahan
penyampaian
dan
informasi
pelaksanaan
Pencatatan dengan
kondisi tugas
Sipil
Akta
berkaitan
Kelahiran
dan
Kematian 3.
Menyelenggarakan
pendaf- Melalui
taran dan pencatatan
permo- pendaftaran,
honan
akta
kelahiran
kematian.
dan buku
penyiapan
tempat Terwujudnya
pembuatan kepastian hukum
pendaftaran,
penye-
diaan buku register, blanko kutipan akta serta sarana prasarana lain yang mendukung.
4.
Menyusun evaluasi tatan
hasil
pemantauan Melalui
pelaksanaan akta
kelahiran
pembuatan Untuk
penca- pelaporan
secara
dan maupun berkala
rutin meningkatkan mutu pelayanan
kematian. 5.
Melaksanakan pembinaan bagi dengan petugas Pencatatan
pertemuan
pendaftaran atau informal maupun cara meningkatkan Kelahiran
dan lain
kinerja
Kematian 6.
Melaksanakan
formal Untuk petugas
pelayanan pengawasan baik
secara
langsung Agar
berjalan 29
pendaftaran Pencatatan
permohonan maupun tidak langsung Kelahiran
dan
sesuai
ketentuan
yang berlaku
Kematian 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan bidang tugasnya.
urusan
ditetapkan pemerintah
telah kelancaran
rangka pelak
sanaan tugas.
30
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PERKAWINAN PERCERAIAN DAN PENGAKUAN ANAK Penjabaran Tugas : Kepala
Seksi
Perkawinan
Perceraian
dan
Pengakuan
Anak
mempunyai
tugas
melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan dan pencatatan
Akta
Perkawinan,
Perceraian,
Pengakuan,
dan
Pengesahan
Anak
mendasarkan ketentuan yang berlaku guna meningkatkan mutu pelayanan.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Cara
Tujuan
Menyiapkan bahan Penyusunan Mendasarkan Kebijakan
Catatan
Sipil yang
ketentuan Sebagai pedoman
berlaku
dengan pelaksanaan
berkaitan dengan Pencatatan mempertimbangkan Perkawinan
Perceraian
kondisi tugas.
dan yang ada.
Pengakuan, Pengesahan Anak. 2.
Menyiapkan sosialisasi,
bahan
fasilitasi, Berpedoman pada kebijakan Sebagai
bimbingan teknis, pemerintah
yang
bahan
berlaku penyampaian
advokasi, supervisi dan kon- serta pengalaman yang telah informasi. sultasi pelaksanaan Pencatat- berlangsung. an
Sipil
berkaitan
Pencatatan Perceraian
dengan
Perkawinan dan
Pengakuan,
Pengesahan Anak. 3.
Menyiapkan pencatatan
pelaksanaan Melalui perkawinan,
pembuatan
per- pendaftaran,
buku Terwujudnya
penyediaan tib
ter-
administrasi
ceraian, pengakuan dan pe- buku register, blanko kutip-an kependudukan. ngesahan Anak.
akta serta sarana prasa-rana lain yang mendukung.
4.
Menyusun
hasil
pemantauan Melalui
pembuatan
pela- Untuk
mening-
evaluasi pelaksanaan penca- poran secara rutin maupun katkan mutu petatan
Perkawinan
Perceraian berkala.
layanan.
dan Pengakuan, Pengesahan Anak. 5.
Melaksanakan pembinaan bagi dengan
pertemuan
formal Untuk
petugas
pendaftaran atau informal maupun cara meningkatkan
Pencatatan
Perkawinan lain.
kinerja
Pengakuan,
pelayanan.
Perceraian
dan
petugas
31
Pengesahan Anak. 6.
Melaksanakan
pengawasan baik
pendaftaran
permohonan maupun tidak langsung.
Pencatatan Perceraian
secara
langsung Agar
Perkawinan dan
sesuai
berjalan ketentuan
yang berlaku.
Pengakuan,
Pengesahan Anak. 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan bidang tugasnya.
urusan
ditetapkan pemerintah.
telah kelancaran
rangka pelak
sanaan tugas.
32
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PENYIMPANAN DAN PERUBAHAN Penjabaran Tugas : Kepala Seksi Penyimpanan dan Perubahan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan penyimpanan dan pencatatan perubahan Akta-akta Catatan Sipil mendasarkan ketentuan yang berlaku guna terwujudnya keamanan dan keaslian data/Identitas Akta catatan sipil.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Menyiapkan
bahan
Cara
Tujuan
Penyu- Mendasarkan
sunan Kebijakan Catatan Sipil yang
ketentuan Sebagai
berlaku
pedo-
dengan man pelaksana-an
berkaitan dengan Penyimpan- mempertimbangkan
kondisi tugas.
an dan Perubahan Akta cata- yang ada. tan sipil. 2.
Menyiapkan
bahan
fasilitasi, Berpedoman pada pera-turan Sebagai
sosialisasi, bimbingan teknis, perundang-undang-an, advokasi,
supervisi
konsultasi
penyimpanan
perubahan
akta
penyampaian
dan kebijakan pemerintah yang informasi. dan berlaku serta hasil koordinasi
Pencatatan dan
Sipil. 3.
bahan
konsultasi
dengan
lembaga yang berwenang.
Menyelenggarakan
kegiatan Melalui
penyiapan
penyimpanan dan perubahan penyimpanan, akta catatan sipil.
akta
ruang Terwujudnya
ke-
penomoran amanan dan ter-
register,
penyusunan kendalinya
data
buku register akta capil serta dokumen
akta
penyiapan buku permohonan catatan Sipil. perubahan akta catatan sipil. 4.
Menyusun
hasil
evaluasi Melalui
pembuatan Untuk
pelaksanaan penyimpanan dan pelaporan perubahan akta catatan sipil 5.
Melaksanakan
rutin katkan
jaminan
keamananan data
pertemuan
formal Untuk
pendaftar atau informal maupun cara meningkatkan
perubahan akta catatan sipil 6.
maupun berkala
Melaksanakan pembinaan bagi dengan petugas/aparat
secara
mening-
lain
pengawasan baik
kinerja petugas secara
langsung Agar
terlaksanan
penyimpanan dan perubahan maupun tidak langsung
sesuai
ketentuan
Akta Catatan Sipil
yang berlaku 33
7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan bidang tugasnya.
urusan
ditetapkan pemerintah.
telah kelancaran
rangka pelak
sanaan tugas.
34
Nama Jabatan : KEPALA BIDANG PERENCANAAN DAN INFORMASI
Penjabaran Tugas : Kepala
Bidang
Perencanaan
dan
Informasi
mempunyai
tugas
melaksanakan
pengkoordinasian penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan perumusan materi fasilitasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pengkoordinasian penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan, dan pengawasan yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan perencanaan, sosialisasi, penyediaan informasi berbasis teknologi informatika berkaitan dengan kependudukan dan pencatatan sipil melalui rapat, petunjuk langsung maupun tinjau lokasi atau cara lain guna sinkronisasi dan peningkatan mutu perencanaan, informasi kependudukan dan pencatatan sipil. Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Cara
Merumuskan Konsep Kebijakan Mendasarkan seperti
Perda
tentang yang
Penyelenggaraan Administrasi dan
Tujuan
ketentuan Sebagai
berlaku
bahan
dengan masukan
Pelayanan mempertimbangkan
bagi
kondisi atasan
Kependudukan yang ada
Pencatanan
Sipil
serta
konsep Kebijakan Pengelolaan informasi data kependudukan dan Pencatatan Sipil seperti Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK)
dan
yang lainnya 2.
Mengoreksi
materi
fasilitasi, Membandingkan
ketentuan Agar
adanya
sosialisasi, bimbingan teknis, yang berlaku serta situasi kesesuaian advokasi,
supervisi
dan dan kondisi yang ada
materi
konsultasi
perencanaan
dan
ketentuan
Sosialisasi Kependudukan dan
kebutuhan
Pencatatan
Sipil
pengelolaan
isi
dengan dan
serta informasi
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil 3.
Mengkoordinasikan
penye- Melalui
pertemuan
formal Guna
adanya
lenggaraan kegiatan perenca- maupun non formal
sinkronisasi dalam
naan, sosialisasi dan penye-
pelaksanaan
diaan
informasi
administrasi 35
kependudukan dan penyajian data dan diseminasi informasi penduduk serta perlindungan data pribadi kependudukan dan pencatatan sipil. 4.
Mengkoordinasikan lenggaraan
penye- Melalui pemberian petunjuk Agar
penyerasian
& langsung
maupun
tidak evaluasi
harmonisasi kebijakan kepen- langsung. dudukan
antar
pemerintan rintah,
dan
hasil lebih
berkualitas.
lembaga
non
penetapan
pemeindikator
kependudukan, proyeksi penduduk
dan
analisis
kependudukan
dampak
serta
penye-
rasian kebijakan kependudukan, penilaian dan pelaporan kinerja pembangunan kependudukan secara periodik. 5.
Menyelenggarakan pembina-an dengan bagi petugas
pertemuan
formal Untuk
kependu-dukan atau informal maupun cara meningkatkan
kecamatan, kelurahan dan desa lain.
kinerja
dan
pelayanan.
petugas
kependudukan
infor-masi
petugas
dan akta-akta
pencatatan sipil. 6.
Melaksanakan
pengawasan baik
secara
langsung Agar
berjalan
perencanaan & sosialisasi serta maupun tidak langsung.
sesuai
pengelolaan
yang berlaku.
informasi
penyediaan
kependudukan
dan
sipil
yang
pencatatan
ketentuan
dilaksanakan lembaga/ instansi lain baik pemerintah maupun non pemerintah. 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan diberikan oleh atasan sesuai pada urusan dengan tugas dan fungsinya.
kewenangan Dalam yang
ditetapkan pemerintah.
telah kelancaran
rangka pelak
sanaan tugas.
36
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN SOSIALISASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Penjabaran Tugas : Kepala Seksi Perencanaan dan Sosialisasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan sosialisasi kependudukan dan pencatatan sipil mendasarkan data dan ketentuan yang berlaku guna terarah dan terpadunya pelaksanaan
pelayanan
pendaftaran
penduduk dengan
pelaksanaan
pendaftaran
pencatatan sipil serta peningkatan pemahaman masyarakat di bidang kependudukan dan pencatatan sipil.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Menyiapkan
Cara
bahan Mendasarkan
Penyusunan Kebijakan seperti yang Perda
Tujuan
ketentuan Sebagai
berlaku
pedoman
dengan pelaksanaan tugas.
tentang mempertimbangkan kondisi
Penyelenggaraan Administrasi
Pelayanan yang ada.
Kependudukan
dan Pencatanan Sipil. 2.
Menyiapkan bahan fasilitasi, Mendasarkan
pada
hasil Sebagai
bahan
sosialisasi, bimbingan teknis, rapat, konsultasi, koordinasi penyampaian advokasi,
supervisi
dan dengan lembaga/unit kerja informasi.
konsultasi perencanaan dan terkait Sosialisasi
dan
literatur
Kependu-dukan kepustakaan.
dan Pencatatan Sipil. 3.
Menyelenggarakan
sosiali- Melalui
Pertemuan Meningkatkan
sasi akta-akta pencatatan sipil langsung maupun pamflet, ngetahuan
masya-
dan
bidang
administrasi leaflet, media massa dan rakat
kependudukan.
media
audio
Menyelenggarakan
di
visual kependudukan
elektronik atau cara lain. 4.
pe-
dan
pencatatan sipl.
penye- Melalui koordinasi, konsul- Terwujudnya
peren-
rasian & harmonisasi Kebi- tasi dan analisis data Sta- canaan yang terpajakan kependudukan
antar tistik
kependudukan
atau du dan berkesinam37
lembaga pemerintan dan non dengan cara lain. pemerintah,
bungan.
penetapan
indikator
kependudukan,
proyeksi penduduk dan anali sis
dampak
kependudukan
serta penyerasian kebijakan kependudukan, penilaian dan pelaporan
kinerja
bangunan
pem-
kependudukan
secara periodik. 5.
Menghimpun data dan mem- Melalui koordinasi dengan Untuk buat
pemberitahuan bidang Pencatatan Sipil dan duplikasi atau terbit-
surat
pencatatan akta kelahiran luar dengan
Dinas
Kabupaten Banyumas kepada dudukan
dan
Dinas
Kependudukan
Catatan
menghindari
Sipil
Kepen- nya
akta
kelahiran
Pencatatan ganda.
dan Sipil tempat asal kelahiran.
tempat
asal
kelahiran. 6.
Mendata,
menghimpun,
nyusun
dan
Cakupan
Akta-akta
me- Melalui koordinasi dengan Agar data Akta Ca-
melaporkan bidang Pencatatan Sipil dan tatan Sipil dan KeCatatan Bidang
Sipil dan Kependudukan. 7.
Menyelenggarakan
Penduduk.
penye- Melalui koordinasi dengan Untuk
lenggaraan pembuatan KTP, bidang KK,
Akta
Pendaftaran pendudukan akurat.
Kelahiran
dan duduk
Perkawinan secara massal.
Pendaftaran dan
membantu
Pen- masyarakat Bidang peroleh
Pencatata Sipil.
memidentitas
dokumen
kependu-
dukan. 8.
Menyelenggarakan pembinaan
dengan pertemuan formal Untuk meningkat-kan
bagi
kependudukan
petugas atau informal maupun cara kinerja
kecamatan, lain
Melaksanakan perencanaan
dan sosialisasi
pengawasan baik &
kependudukan sanakaninstansi
di
bidang perenca-naan
kelurahan dan desa 9.
petugas
secara
langsung Agar terlaksana se-
sosialisasi maupun tidak langsung yang
dilak-
lain
baik
suai dengan ketentuan yang berlaku
pemerintah/non pemerintah. 10.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan kewenangan Dalam diberikan oleh atasan sesuai pada dengan bidang tugasnya.
urusan yang telah kelancaran
ditetapkan pemerintah.
rangka pelak
sanaan tugas.
38
Nama Jabatan : KEPALA SEKSI TEKNOLOGI INFORMASI KEPENDUDUKAN & PENCATATAN SIPIL Penjabaran Tugas : Kepala Seksi Teknologi dan Informasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, bahan fasilitasi, sosialisasi, bimbingan teknis, advokasi, supervisi dan konsultasi serta pelaksanaan penyelenggaraan, evaluasi, pembinaan dan pengawasan kegiatan yang berkaitan dengan penyediaan informasi kependudukan dan pencatatan sipil dengan berbasis teknologi informatika guna tersedianya data kependudukan yang cepat dan benar.
Uraian Tugas : No.
1.
Tindak Kerja dan Obyek Kerja
Cara
Tujuan
Menyiapkan bahan Penyusunan Mendasarkan Kebijakan
Pengelolaan yang
ketentuan Sebagai
berlaku
informasi data kependudukan ketersediaan
dengan pertimbangan
sarana
yang atasan
dan Pencatatan Sipil seperti ada Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK)
dan
yang lainnya 2.
Menyiapkan sosialisasi,
bahan
fasilitasi, Berpedoman pada kebijakan Sebagai
bimbingan teknis, pemerintah
advokasi,
supervisi
dan serta
yang
data
konsultasi
pengelolaan kependudukan
informasi
administrasi pencatatan sipil
bahan
berlaku penyampaian
administrasi informasi dan
kependudukan dan pencatatan sipil 3.
Menyelenggarakan penye-diaan Melalui
koordinasi,
informasi, pemba-ngunan dan diaan
perangkat
pengembangan
penye- Terwujudnya
ke-
keras, amanan dan ter-
jaringan, pembangunan dan pengem- kendalinya
data
penyediaan pe-rangkat keras, bangan jaringan dan sistem akta catatan Sipil. sistem
infor-masi, informasi kependudukan dan
pembangunan
replikasi
data, pencatatan sipil.
bank data, perekam data hasil pelayanan
pendaftaran,
penyajian data dan diseminasi informasi
penduduk
kependuduk-an
dan serta 39
perlindungan
data
pribadi
kependudukan dan pencatatan sipil. 4.
Menyusun
hasil
pengelolaan
informasi
nistrasi
evaluasi Melalui
kependudukan
pembuatan
pela- Untuk
meningkat-
admi- poran secara rutin maupun kan jaminan keadan berkala.
mananan data ak-
pencatatan sipil.
ta catatan sipil dan kependudu-kan.
5.
Melaksanakan
pembinaan dengan
pertemuan
formal Untuk
meningkat-
bidang informasi administrasi atau informal maupun cara kan kinerja petukependudkan dan pencatatan lain. sipil
bagi
petugas
gas.
kepen-
dudukan dan pencatatan sipil pada kecamatan, kelurahan dan desa. 6.
Melaksanakan atas
pengawasan baik
pengelolaan
secara
langsung Agar
informasi maupun tidak langsung
sesuai
administrasi kependudukan dan
berjalan ketentuan
yang berlaku
pencatatan sipil 7.
Melaksanakan tugas lain yang Mendasarkan
kewenangan Dalam
diberikan oleh atasan sesuai pada
yang
dengan bidang tugasnya.
urusan
telah kelancaran
ditetapkan pemerintah.
rangka pelak
sanaan tugas.
BUPATI BANYUMAS,
MARDJOKO
40