politie
trappen
pop [pɔph]
quasi aquaduct
bus
fles
7
avond
valide
versnelling
<w> (diucapkan kental, mendekati bunyi [v]) wastafel wettelijk winter grondwet <x> (dilafalkan sebagai [ks]) taxi extra
zie
zakelijk
oorzaak
Alfabet Alfabet dalam bahasa Belanda diucapkan mirip dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kecuali c, g, dan j: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
3 Tekanan Kata Tekanan kata dalam bahasa sangat penting karena dapat membedakan arti. Salah dalam memberi tekanan kata akan membuat orang Belanda tidak mengerti apa yang kita ucapkan. Jika kata terdiri atas lebih dari satu suku kata, tekanan dapat jatuh pada suku pertama (sebagian besar) dan suku kata kedua (sebagian kecil) pada kata bersuku kata dua sehingga suku kata itu diucapkan lebih nyaring daripada suku kata lainnya yang tidak diberi tekanan. Pada contoh berikut suku kata yang bertekanan diberi garis bawah: grondwet rechter rechterlijk regel strafbaar straffen wetboek wettelijk wetten
bestuur contract docent natuur
besturen natuurlijk onwettig
8
Agar mudah pada contoh berikut diberi tanda batas suku kata: grond-wet rech-ter rech-terlijk re-gel straf-baar straf-fen wet-boek wet-telijk wet-ten
bes-tuur con-tract do-cent na-tuur
bes-tu-ren na-tuur-lijk on-wet-tig
Layaknya fonem (bunyi), tekanan kata juga dapat membedakan arti: voorkomen 6 tampil ke muka, muncul voorkomen mencegah doorlopen berjalan terus doorlopen menamatkan 4 Ejaan Bahasa Belanda, sebagaimana bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Jerman memiliki kata yang tidak berubah bentuk dan kata yang berubah bentuk. Kata yang tidak berubah bentuk dapat dicari langsung dalam kamus sementara kata yang berubah bentuk tidak dapat langsung dicari dalam kamus. Kata yang berubah bentuk itu harus diubah dulu menjadi bentuk dasar lalu kemudian dapat dicari dalam kamus. 4.1 Kata yang Tidak Berubah Bentuk Jenis kata berikut tidak mengalami perubahan bentuk: artikel konjungsi adverbia preposisi numeralia pronomina persona
: de, het, een : misalnya dat, omdat, hoewel, terwijl : misalnya altijd, alvast, alsnog : misalnya in, voor, naar, bij : misalnya een, twee, drie : misalnya ik, hij, wij
4.2 Kata yang Dapat Berubah Bentuk Kategori kata berikut mengalami perubahan bentuk karena proses gramatikal tertentu: nomina: karena proses penjamakan (man – mannen; maan – manen); adjektiva: karena digabung dengan nomina (mooi dalam mooie meisjes; mooier; mooist); verba: karena perubahan subjek dan kala (waktu); drinken – drink, drinkt; dronk, dronken; gedronken. 7 4.3 Cara Penulisan Vokal dan Konsonan
6 7
Ini verba yang dapat dipisahkan (lihat subseksi yang membahas verba yang dapat dipisahkan). Penjelasan selanjutnya diberikan pada subseksi yang membahas nomina, adjektiva, dan verba.
9
Karena pengaruh proses gramatikal terjadi perubahan pada cara penulisan jenis kata tertentu (tanpa mengubah pengucapannya).
Nomina: penjamakan vokal pendek man mannen (man-nen) pot potten (pot-ten) pen pennen (pen-nen) Adjektiva: penambahan akhiran -e plat platte (plat-te) datar dor dorre (dor-re) kering lek lekke (lek-ke) bocor
laki-laki pot pen
vokal panjang maan manen (ma-nen) bulan poot poten (po-ten) kaki meja peen penen (pe-nen) wortel
kaal kale (ka-le) rood rode (ro-de) bleek bleke (ble-ke)
botak merah pucat
Verba: perubahan subjek dan kala (waktu) Vokal pendek: pakken pak pakt mengambil bidden bid bidt berdoa kussen kus kust mencium bellen bel belt menekan bel stoppen stop stopt berhenti, menghentikan Vokal panjang: slapen slaap slaapt tidur huren huur huurt menyewa eten eet eet makan lopen loop loopt berjalan Pustaka Rujukan Bouman-Noordermeer, D. 2004. Beter Nederlands. Cetakan Keempat dengan Perbaikan. Bussum: Coutinho. Haeseryn, W., K. Romijn, G. Geerts, J. De Rooij, dan M.C. van den Toorn. 1997. Algemene Nederlandse Spraakkunst. Cetakan Kedua dengan Perbaikan. Groningen: Martinus Nijhoff. Riyanto, Sugeng. 1990. Het Relatieve Gewicht van Syntactische en Emantische Middelen bij de Interpretatie van Nederlandse Zinnen. Doctoraal Scriptie Dutch Studies Faculteit der Letteren Rijksuniversiteit Leiden. Riyanto, Sugeng, Putri T. Mutiara, dan Lilie Suratminto. 2011. Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber: Tata Bahasa Ringkas. Cetakan Pertama 1989. Serie Erasmus Educatief 7. Jakarta: Erasmus Taalcentrum. Riyanto, Sugeng, Yanna Parengkuan, dan Herman Poelman. 2011. Bahasa Belanda sebagai Bahasa Sumber Bidang Hukum. Serie Erasmus Educatief 8. Jakarta: Erasmus Taalcentrum.
10
Riyanto, Sugeng. 2011. Basantara Belanda-Indonesia: Kajian Psikolinguistik pada Tataran Sintaksis. Disertasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Sneddon, J.N. 1996. Indonesian Reference Grammar. St Leonard: Allen & Unwin. Stokkermans, C.J. 1978. Korte Handleiding Nederlandse Grammatica. Pedoman Singkat Tata Bahasa Belanda. Jakarta: Ichtiar Baru-Van Hoeve. Suratminto, L. 2008. Tata Bahasa Belanda: Lengkap, Mudah, dan Praktis. Cetakan ke-2, Cetakan Pertama 2004. Jakarta: Grasindo. Toorn, M.C. van den. 1984. Nederlandse Grammatica. Cetakan ke-9 dengan perbaikan. Groningen: Wolters-Noordhoff. Toorn-Schutte, J. 1999. Klare Taal! Uitgebreide Basisgrammatica NT2. Amsterdam: Boom.
11