Buku Renungan
Masa PRAPASKAH 13 Februari – 31 Maret 2013
Church address: 3535 South Common Court, Mississauga, ON L5L 2B3 1760 Finch Ave. East, Toronto ON M2J 5G3 Mailing address: 3336 Sawmill Valley Drive, Mississauga, ON L5L 2S2 Phone: 905-826-6278 Website: www.irect.org
Cross (Ethiopian) Linoleum block prints by E. S. Halstead. Reprinted by permission from Visuals for Worship (2006), Faith Alive Christian Resources.
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
PENGANTAR Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus merupakan hakikat dari injil Kristen. Karena itu, Jumat Agung dan Paskah juga merupakan dua Hari Raya paling penting dalam kalendar Gereja. Pra-Paskah (Lent) adalah masa persiapan dan pertobatan menjelang Jumat Agung dan Paskah. Pra-Paskah adalah reminder bahwa kebangkitan hanya terjadi setelah penyaliban. Masa Pra-Paskah berlangsung selama 40 hari, tanpa menghitung hari Minggu (yang dikhususkan bagi ibadah raya), yakni antara Rabu Abu dan Minggu Paskah. Praktek persiapan ini sebenarnya telah berlangsung dalam gereja Kristen sejak abad ketiga dan keempat. Bilangan 40 sendiri paralel dengan 40 tahun bangsa Israel mengembara di padang gurun dan 40 hari Tuhan Yesus berpuasa di padang gurun. Dalam tradisi Kristen, Pra-Paskah menjadi masa bagi gereja untuk secara simbolis mengikut Yesus Kristus memasuki padang gurun. Pra-Paskah menjadi saat untuk berpuasa dan menyangkal diri. Inilah masa bagi Jemaat untuk mengosongkan diri agar dapat dipenuhi oleh keberkahan injil.
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 44 -
BAGAIMANA MENGGUNAKAN BUKU RENUNGAN INI Panduan ini membimbing kita melalui 7 minggu Pra-Paskah. Setiap minggu tersedia sebuah doa yang dipilih dari The Valley of Vision sekumpulan doa kaum Puritan. Tujuannya adalah untuk membantu Saudara/i berdoa. Walau begitu, doa-doa ini tidak dibuat untuk dibacakan seakan membaca kata demi katanya saja berarti Saudara/i sudah berdoa. Doa-doa tertulis ini harus kita panjatkan sebagai doadoa kita sendiri, sebagai persembahan tulus hati kita kepada Allah. Mungkin lebih baik jika Saudara/i mendoakannya sembari merenungkan kedalaman artinya. Selain doa, Saudara/i juga akan menjumpai sebuah bacaan dari kehidupan Kristus dalam injil Lukas, plus empat pasal suplemen, yang dapat dipakai sebagai renungan harian. Semua ini kita lakukan sebagai disiplin doa dan permenungan menyertai disiplin puasa yang akan kita jalani selama 40 hari masa Pra-Paskah. -1-
Disarankan agar Saudara/i membuat catatan harian, merenungmembaca ulang-mendoakan doa-doa dari The Valley of Vision, kisah kehidupan Kristus, serta pasal-pasal suplemennya, lalu membagikannya dalam ibadah keluarga sepanjang minggu. Empat langkah membaca secara devosional:
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________
1. Hening. Persiapkan hati Saudara/i memasuki hadirat Allah. Jangan dengan terburu-buru, sebaliknya dengan hening dan santai. Puji dan sembah Dia. 2. Baca Firman. Lakukan dengan perlahan dan mengeluarkan suara. 3. Renungkan. Baca untuk kedua kalinya, juga dengan membuka suara. Bila sebuah kata atau kalimat menarik perhatian Saudara/i, berhentilah sejenak. Renungkan kata atau kalimat itu dalam-dalam. Apa yang sedang Allah katakan? Adakah janji Allah? Dosa yang perlu diakui? Perintah untuk ditaati? Teladan untuk diikuti? Diri Allah?
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________
4. Doa. Masuki dialog personal dengan Allah. Yang penting dalam langkah ini adalah berespon secara jujur.
_______________________________________________________
a. Ucapan syukur. Katakan secara spesifik apa yang hendak Saudara/i syukuri.
_______________________________________________________
b. Pengakuan dosa. Mohon pada Tuhan agar Ia mengampuni dan menyucikan kita dari segala dosa. Bersyukur atas pengampunanNya melalui darah Kristus.
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________
_______________________________________________________ _______________________________________________________
c. Petisi. Ceritakan beban dan perasaan Saudara/i secara terbuka. Doakan pula keluarga, sahabat, gereja, dan dunia.
_______________________________________________________ _______________________________________________________
MENGENAI PUASA
_______________________________________________________ _______________________________________________________
Puasa adalah penyangkalan diri agar kita secara intensional menghampiri Allah dalam doa. Menyadari kelemahan diri dan kebergantungan kita pada hal-hal duniawi dapat membuka ruang dalam hati kita untuk berdoa; untuk mencari Allah, satu-satunya yang bisa memuaskan jiwa. -2-
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ - 43 -
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Seperti telah dikatakan, kita akan melakukan puasa bersama selama 40 hari. Jauh dari sekadar kewajiban, puasa ini akan menolong kita mendekat pada Allah, bersekutu dengan Kristus, dan mengalami kelimpahan anugerah-Nya. Puasa ini juga tidak terbatas hanya pada makanan. Pertimbangkan usulan-usulan puasa berikut: o o o o o o o o o
Makanan: daging, cokelat, dan manis-manisan lain. Minum kopi atau pop. Media: TV, koran, radio, musik, film, social networking dan internet, computer games. Membaca buku atau novel. Belanja barang-barang non-essentials. Berbicara. Bertengkar. Menggunakan elevator atau kendaraan. Tidur.
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Dengan disiplin puasa, kita berharap Roh Kudus memimpin hati kita pada pertobatan (melihat dosa-dosa dan kebergantungan kita pada ciptaan Allah, alih-alih pada Allah Pencipta), untuk berdoa (lebih berkonsentrasi, lepas dari distraksi), dan memberi baik dalam wujud tenaga, waktu, maupun uang.
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 42 -
-3-
Minggu 1: Temptation
_______________________________________________________
(February 13 – 17, 2013)
_______________________________________________________ _______________________________________________________
Searcher of Hearts It is a good day to me when thou gives me a glimpse of myself; Sin is my greatest evil, but thou art my greatest good; I have cause to loathe myself, and not to see self-honour, for no one desires to commend his dunghill. My country, family, church fare worse because of my sins, for sinners bring judgement in thinking sins are small, or that God is not angry with them. Let me not take other good men as my example, and think I am good because I am like them, For all good men are not so good as thou desirest, are not always consistent, do not always follow holiness, do not feel good in sore affliction. Show me how to know when a thing is evil which I think is right and good, how to know when what is lawful comes from an evil principle, such as desire for reputation or wealth by usury. Give me grace to recall my needs, my lack of knowing thy will in Scripture, of wisdom to guide others, of daily repentance, want of which keeps thee at bay, of the spirit of prayer, having words without love of zeal for thy glory, seeking my own ends, of joy in thee and thy will, of love to others, And let me not lay my pipe too short of the fountain, never touching the eternal spring, never drawing down water from above. PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION” -4-
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ - 41 -
Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – SABTU SUNYI _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Bacaan: Lukas 4:1-13 Pencobaan di Padang Gurun Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar. Lalu berkatalah Iblis kepadaNya: “Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti.” Jawab Yesus kepadanya: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja.” Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: “Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu.” Tetapi Yesus berkata kepadanya: “Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!” Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 1: Ibrani 2:14-18, Ibrani 4:14-16, 1 Korintus 10:6-13, Yohanes 1:12-15
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 40 -
-5-
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 1
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepadaNya dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu!” Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah.” Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.” Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.” Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga, sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua. Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawaKu.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!” Dan sesudah seluruh orang banyak, yang datang berkerumun di situ untuk tontonan itu, melihat apa yang terjadi itu, pulanglah mereka sambil memukulmukul diri. Semua orang yang mengenal Yesus dari dekat, termasuk perempuan-perempuan yang mengikuti Dia dari Galilea, berdiri jauhjauh dan melihat semuanya itu. Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar. Ia tidak setuju dengan putusan dan tindakan Majelis itu. Ia berasal dari Arimatea, sebuah kota Yahudi dan ia menanti-nantikan Kerajaan Allah. Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat. Hari itu adalah hari persiapan dan sabat hampir mulai.
_____________________________________________________ _____________________________________________________ -6-
- 39 -
mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.” [Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.] Tetapi mereka berteriak bersama-sama: “Enyahkanlah Dia, lepaskanlah Barabas bagi kami!” Barabas ini dimasukkan ke dalam penjara berhubung dengan suatu pemberontakan yang telah terjadi di dalam kota dan karena pembunuhan. Sekali lagi Pilatus berbicara dengan suara keras kepada mereka, karena ia ingin melepaskan Yesus. Tetapi mereka berteriak membalasnya, katanya: “Salibkanlah Dia! Salibkanlah Dia!” Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka: “Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini? Tidak ada suatu kesalahan pun yang kudapati pada-Nya, yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia, lalu melepaskan-Nya.” Tetapi dengan berteriak mereka mendesak dan menuntut, supaya Ia disalibkan, dan akhirnya mereka menang dengan teriak mereka. Lalu Pilatus memutuskan, supaya tuntutan mereka dikabulkan. Dan ia melepaskan orang yang dimasukkan ke dalam penjara karena pemberontakan dan pembunuhan itu sesuai dengan tuntutan mereka, tetapi Yesus diserahkannya kepada mereka untuk diperlakukan semau-maunya. Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia. Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: “Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?” Dan ada juga digiring dua orang lain, yaitu dua penjahat untuk dihukum mati bersama-sama dengan Dia. Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. - 38 -
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ -7-
Minggu 2: Response to Love
Sabtu Sunyi: Sacrifice
(February 18 – 24, 2013)
March 30, 2013
Lord Jesus,
Bacaan: Lukas 23
Give me a deeper repentance, a horror of sin, a dread of its approach; Help me chastely to flee it, and jealously to resolve that my heart shall be thine alone. Give me a deeper trust, that I may lose myself to find myself in thee, the ground of my rest, the spring of my being. Give me a deeper knowledge of thyself as Saviour, Master, Lord, and King. Give me a deeper power in private prayer, more sweetness in thy Word, more steadfast grip on its truth. Give me a deeper holiness in speech, thought, action, and let me not seek moral virtue apart from thee. Plough deep in me, great Lord, Heavenly Husbandman, that mya being may be a tilled field, the roots of grace spreading far and wide, until thou alone art seen in me, thy beauty golden like summer harvest, thy fruitfulness as autumn plenty. I have no Master but thee, no law but thy will, no delight but thyself, no wealth but that thou givest, no good but that thou blesses, no peace but that thou bestowest. I am nothing but that thou makest me, I have nothing but that I receive from thee, I can be nothing but that grace adorns me, Quarry me deep, dear Lord, and then fill me to overflowing with living water.
Kisah Sengsara dan Kebangkitan Yesus Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus. Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: “Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja.” Pilatus bertanya kepada-Nya: “Engkaukah raja orang Yahudi?” Jawab Yesus: “Engkau sendiri mengatakannya.” Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: “Aku tidak mendapati kesalahan apa pun pada orang ini.” Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: “Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nya di seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini.” Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea. Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem. Ketika Herodes melihat Yesus, ia sangat girang. Sebab sudah lama ia ingin melihat-Nya, karena ia sering mendengar tentang Dia, lagipula ia mengharapkan melihat bagaimana Yesus mengadakan suatu tanda. Ia mengajukan banyak pertanyaan kepada Yesus, tetapi Yesus tidak memberi jawaban apa pun. Sementara itu imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat maju ke depan dan melontarkan tuduhantuduhan yang berat terhadap Dia. Maka mulailah Herodes dan pasukannya menista dan mengolok-olokkan Dia, ia mengenakan jubah kebesaran kepada-Nya lalu mengirim Dia kembali kepada Pilatus. Dan pada hari itu juga bersahabatlah Herodes dan Pilatus; sebelum itu mereka bermusuhan. Lalu Pilatus mengumpulkan imam-imam kepala dan pemimpinpemimpin serta rakyat, dan berkata kepada mereka: “Kamu telah membawa orang ini kepadaku sebagai seorang yang menyesatkan rakyat. Kamu lihat sendiri bahwa aku telah memeriksa-Nya, dan dari kesalahan-kesalahan yang kamu tuduhkan kepada-Nya tidak ada yang kudapati pada-Nya. Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apa pun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION” -8-
- 37 -
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Bacaan: Lukas 7:36-50 Yesus Diurapi oleh Perempuan Berdosa Seorang Farisi mengundang Yesus untuk datang makan di rumahnya. Yesus datang ke rumah orang Farisi itu, lalu duduk makan. Di kota itu ada seorang perempuan yang terkenal sebagai seorang berdosa. Ketika perempuan itu mendengar, bahwa Yesus sedang makan di rumah orang Farisi itu, datanglah ia membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi. Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. Ketika orang Farisi yang mengundang Yesus melihat hal itu, ia berkata dalam hatinya: “Jika Ia ini nabi, tentu Ia tahu, siapakah dan orang apakah perempuan yang menjamah-Nya ini; tentu Ia tahu, bahwa perempuan itu adalah seorang berdosa.” Lalu Yesus berkata kepadanya: “Simon, ada yang hendak Kukatakan kepadamu.” Sahut Simon: “Katakanlah, Guru.” “Ada dua orang yang berhutang kepada seorang pelepas uang. Yang seorang berhutang lima ratus dinar, yang lain lima puluh. Karena mereka tidak sanggup membayar, maka ia menghapuskan hutang kedua orang itu. Siapakah di antara mereka yang akan terlebih mengasihi dia?” Jawab Simon: “Aku kira dia yang paling banyak dihapuskan hutangnya.” Kata Yesus kepadanya: “Betul pendapatmu itu.” Dan sambil berpaling kepada perempuan itu, Ia berkata kepada Simon: “Engkau lihat perempuan ini? Aku masuk ke rumahmu, namun engkau tidak memberikan Aku air untuk membasuh kaki-Ku, tetapi dia membasahi kaki-Ku dengan air mata dan menyekanya dengan rambutnya. Engkau tidak mencium Aku, tetapi sejak Aku masuk ia tiada henti-hentinya mencium kaki-Ku. Engkau tidak meminyaki kepala-Ku dengan minyak, tetapi dia meminyaki kakiKu dengan minyak wangi. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih.” Lalu Ia berkata kepada perempuan itu: “Dosamu telah diampuni.” Dan mereka, yang duduk makan bersama Dia, berpikir dalam hati mereka: “Siapakah Ia ini, sehingga Ia dapat mengampuni dosa?” Tetapi Yesus berkata kepada perempuan itu: “Imanmu telah menyelamatkan engkau, pergilah dengan selamat!”
_____________________________________________________ _____________________________________________________ - 36 -
-9-
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 2: Roma 6:1-14; Roma 12:1-2, 2 Korintus 5:14-15, Galatia 5:16-24
Jumat Agung: Sorrow March 29, 2013
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 2
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________
Bacaan: Lukas 22:39-46 Di Taman Getsemani Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia. Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada mereka: “Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.” Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batu jaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: “Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendakMulah yang terjadi.” Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah yang bertetesan ke tanah. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Kata-Nya kepada mereka: “Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan.”
_____________________________________________________ _____________________________________________________
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – JUMÀT AGUNG
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 10 -
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ - 35 -
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
- 34 -
- 11 -
Minggu 3: Confession and Cost (February 25 – March 3, 2013)
olehnya Ia diserahkan!” Lalu mulailah mereka mempersoalkan, siapa di antara mereka yang akan berbuat demikian.
O God of grace, Thou has imputed my sin to my substitute, and has imputed his righteousness to my soul, clothing with a bridegroom’s robe, decking me with jewels of holiness. But in my Christian walk I am still in rags; my best prayers are stained with sin; my penitential tears are so much impurity; my confessions of wrong are so many aggravations of sin; my receiving the Spirit is tinctured with selfishness. I need to repent of my repentance; I need my tears to be washed; I have no robe to bring to cover my sins, no loom to weave my own righteousness; I am always standing clothed in filthy garments, and by grace am always receiving change of raiment, for thou dost always justify the ungodly; I am always going into the far country, and always returning home as a prodigal, always saying, Father, forgive me, and thou art always bringing forth the best robe. Every morning let me wear it, every evening return in it, go out to the day’s work in it, be married in it, be wound in death in it, stand before the great white throne in it, enter heaven in it shining as the sun. Grant me never to lose sight of the exceeding sinfulness of sin, the exceeding righteousness of salvation, the exceeding glory of Christ, the exceeding beauty of holiness, the exceeding wonder of grace. PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION” - 12 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – KAMIS PUTIH
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ - 33 -
Kamis Putih: Sacrament March 28, 2013 Bacaan: Lukas 22:7-23 Persiapan untuk Makan Paskah (Lukas 22:7-13); Penetapan Perjamuan Malam (Lukas 22:14-23) Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: “Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan.” Kata mereka kepada-Nya: “Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?” JawabNya: “Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia ke dalam rumah yang dimasukinya, dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah? Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya.” Maka berangkatlah mereka dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah. Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya. Kata-Nya kepada mereka: “Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita. Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah.” Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: “Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu. Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang.” Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku.” Demikian juga dibuatNya dengan cawan sesudah makan; Ia berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. Tetapi, lihat, tangan orang yang menyerahkan Aku, ada bersama dengan Aku di meja ini. Sebab Anak Manusia memang akan pergi seperti yang telah ditetapkan, akan tetapi, celakalah orang yang - 32 -
Bacaan: Lukas 9:18-27 Pengakuan Petrus (Lukas 9:18-21); Pemberitahuan Pertama Tentang Penderitaan Yesus dan Syarat-syarat Mengikut Dia (Lukas 9:22-27) Pada suatu kali ketika Yesus berdoa seorang diri, datanglah muridmurid-Nya kepada-Nya. Lalu Ia bertanya kepada mereka: “Kata orang banyak, siapakah Aku ini?” Jawab mereka: “Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia, ada pula yang mengatakan, bahwa seorang dari nabi-nabi dahulu telah bangkit.” Yesus bertanya kepada mereka: “Menurut kamu, siapakah Aku ini?” Jawab Petrus: “Mesias dari Allah.” Lalu Yesus melarang mereka dengan keras, supaya mereka jangan memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Dan Yesus berkata: “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.” Kata-Nya kepada mereka semua: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia membinasakan atau merugikan dirinya sendiri? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku, Anak Manusia juga akan malu karena orang itu, apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan-Nya dan dalam kemuliaan Bapa dan malaikat-malaikat kudus. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Kerajaan Allah.” Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 3: Filipi 3:7-16, Kolose 3:1-4, 1 Korintus 9:24-27, Ibrani 12:1-11
- 13 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 3
_______________________________________________________ _______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
- 14 -
-31 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 7
_______________________________________________________ _______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
_____________________________________________________
_______________________________________________________
- 30 -
- 15 -
Minggu 4: Learning to Pray (March 4 - 10, 2013)
Eternal Father, Thou are good beyond all thought, But I am vile, wretched, miserable, blind; My lips are ready to confess, but my heart is slow to feel, and my ways reluctant to amend. I bring my soul to thee, break it, wound it, bend it, mould it. Unmask to me sin’s deformity, that I may hate it, abhor it, flee from it. My faculties have been a weapon of revolt against thee; as a rebel I have misused my strength, and served the foul adversary of thine kingdom. Give me grace to bewail my insensate folly, Grant me to know that the way of transgressors is hard, that evil paths are wretched paths, that to depart from thee is to lose all good. I have seen the purity and beauty of thy perfect law, the happiness of those in whose heart it reigns, the calm dignity of the walk to which it calls, yet I violate and contemn its precepts. Thy loving Spirit strives within me, brings me Scripture warnings, speaks in startling providences, allures by secret whispers, yet I choose devices and desires to my own hurt, impiously resent, grieve, and provoke him to abandon me. All these sins I mourn, lament, and for them cry pardon. Work in me more profound and abiding repentance; Give me the fullness of a godly grief that trembles and fears, yet ever trusts and loves, which is ever powerful and ever confident; Grant that through the tears of repentance I may see more clearly the brightness and glories of the saving cross.
Bacaan: Lukas 19:28-44 Yesus Dielu-elukan di Yerusalem Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. Ketika Ia telah dekat Betfage dan Betania, yang terletak di gunung yang bernama Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: “Pergilah ke kampung yang di depanmu itu: Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan mendapati seekor keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah ke mari. Dan jika ada orang bertanya kepadamu: Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: Tuhan memerlukannya.” Lalu pergilah mereka yang disuruh itu, dan mereka mendapati segala sesuatu seperti yang telah dikatakan Yesus. Ketika mereka melepaskan keledai itu, berkatalah orang yang empunya keledai itu: “Mengapa kamu melepaskan keledai itu?” Kata mereka: “Tuhan memerlukannya.” Mereka membawa keledai itu kepada Yesus, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan menolong Yesus naik ke atasnya. Dan sementara Yesus mengendarai keledai itu mereka menghamparkan pakaiannya di jalan. Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat. Kata mereka: “Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!” Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: “Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu.” Jawab-Nya: “Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka batu ini akan berteriak.” Dan ketika Yesus telah dekat dan melihat kota itu, Ia menangisinya, kata-Nya: “Wahai, betapa baiknya jika pada hari ini juga engkau mengerti apa yang perlu untuk damai sejahteramu! Tetapi sekarang hal itu tersembunyi bagi matamu. Sebab akan datang harinya, bahwa musuhmu akan mengelilingi engkau dengan kubu, lalu mengepung engkau dan menghimpit engkau dari segala jurusan, dan mereka akan membinasakan engkau beserta dengan pendudukmu dan pada tembokmu mereka tidak akan membiarkan satu batu pun tinggal terletak di atas batu yang lain, karena engkau tidak mengetahui saat, bilamana Allah melawat engkau.”
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION” - 16 -
- 29 -
Minggu 7: Triumph and Tears (March 25 - 31, 2013)
O Lord, No day of my life has passed that has not proved me guilty in thy sight. Prayers have been uttered from a prayerless heart; Praise has been often praise sound; My best service are filthy rags. Blessed Jesus, let me find a covert in thy appeasing wounds. Though my sins rise to heaven thy merits sour above them; Though unrighteousness weighs me down to hell, thy righteousness exalts me to thy throne. All things in me call for my rejection, All things in thee plead for my acceptance. I appeal from the throne of perfect justice to thy throne of boundless grace. Grant me to hear thy voice assuring me: that by thy stripes I am healed, that thou wast bruised for my iniquities, that thou hast been made sin for me that I might be righteous in thee, that my grievous sins, my manifold sins, are all forgiven, buried in the ocean of thy concealing blood. I am guilty, but pardoned, lost, but saved, wandering, but found, sinning, but cleansed. Give me perpetual broken-heartedness, Keep me always clinging to thy cross, Flood me every moment with descending grace, Open to me the springs of divine knowledge, sparkling like crystal, flowing clear and unsullied through my wilderness of life. PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION”
- 28 -
Bacaan: Lukas 11:1-13 Hal Berdoa Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepadaNya: “Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.” Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kami pun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan.” Lalu kata-Nya kepada mereka: “Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti, sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anakanakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara. Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? Atau, jika ia minta telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.”
- 17 -
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 4: Efesus 3:14-21; Filipi 4:4-7, Matius 5:25-34, Yohanes 5:13-18
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 4
_______________________________________________________ _______________________________________________________
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 18 -
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ - 27 -
Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 6: Matius 13:44-46, Ibrani 13:5-6, 1Timotius 6:6-12, Matius 6:19-24 _______________________________________________________ CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 6
_______________________________________________________ _______________________________________________________
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 26 -
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ ______________________________________________________ - 19 -
Minggu 5: Humility and Justification (March 11 - 17, 2013)
Sovereign Lord, When clouds of darkness, atheism, and unbelief come to me, I see thy purpose of love In withdrawing the Spirit that I might prize him more, in chastening me for my confidence in past successes, that my wound of secret godlessness might be cured. Help me to humble myself before thee by seeing the vanity of honour as a conceit of men’s minds, as standing between me and thee; by seeing that thy will must alone be done, as much in denying as in giving spiritual enjoyments; by seeing that my heart is nothing but evil, mind, mouth, life void of thee; by seeing that sin and Satan are allowed power in me that I might know my sin, be humbled, and gain strength thereby; by seeing that unbelief shuts thee from me, so that I sense not thy majesty, power, mercy, or love. Then possess me, for thou only art good and worthy. Thou does not play in convincing me of sin, Satan did not play in tempting me to it, I do not play when I sink in deep mire, for sin is no game, no toy, no bauble; Let me not forget that the heinousness of sin lies not so much in the nature of the sin committed, as in the greatness of the Person sinned against. When I am afraid of evils to come, comfort me, by showing me that in myself I am dying, condemned wretch, but that in Christ I am reconciled, made alive and satisfied; that I am feeble and unable to do any good, but that in him I can do all things that what I now have in Christ is mine in part, but that shortly I shall have it perfectly in heaven. PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION” - 20 -
Bacaan: Lukas 18:18-34 Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah (Lukas 18:18-27); Upah Mengikut Yesus (Lukas 18:28-30); Pemberitahuan Ketiga Tentang Penderitaan Yesus (Lukas 18:31-34) Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: “Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” Jawab Yesus: “Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorang pun yang baik selain dari pada Allah saja. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.” Kata orang itu: “Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku.” Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: “Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.” Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. Lalu Yesus memandang dia dan berkata: “Alangkah sukarnya orang yang beruang masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.” Dan mereka yang mendengar itu berkata: “Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan?” Kata Yesus: “Apa yang tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah.” Petrus berkata: “Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau.” Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Kerajaan Allah meninggalkan rumahnya, isterinya atau saudaranya, orang tuanya atau anak-anaknya, akan menerima kembali lipat ganda pada masa ini juga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidup yang kekal.” Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu berkata kepada mereka: “Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan segala sesuatu yang ditulis oleh para nabi mengenai Anak Manusia akan digenapi. Sebab Ia akan diserahkan kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, diolok-olokkan, dihina dan diludahi, dan mereka menyesah dan membunuh Dia, dan pada hari ketiga Ia akan bangkit.” Akan tetapi mereka sama sekali tidak mengerti semuanya itu; arti perkataan itu tersembunyi bagi mereka dan mereka tidak tahu apa yang dimaksudkan.
- 25 -
Bacaan: Lukas 18:9-17
Minggu 6: The Cost of Riches (March 18 - 24, 2013)
O Changeless God, Under the conviction of they Spirit I learn that the more I do, the worse I am, the more I know, the less I know, the more holiness I have, the more sinful I am, the more I love, the more there is to love, O wretched man that I am! O Lord, I have a wild heart, and cannot stand before thee; I am like a bird before a man, How little I love thy truth and ways! I neglect prayer, by thinking I have prayed enough and earnestly, by knowing thou hast saved my soul. Of all hypocrites, grant that I may not be an evangelical hypocrite, who sins more safely because grace abounds, who tells his lusts that Christ`s blood cleanseth them, who reasons that God cannot cast him into hell, for he is saved, who loves evangelical preaching, churches, Christians, but lives unholily. My mind is a bucket without a bottom, with no spiritual understanding, no desire for the Lord`s Day, ever learning but never reaching the truth, always at the gospel-well but never holding water. My conscience is without conviction or contrition, with nothing to repent of. My will is without power of decision or resolution. My heart is without affection, and full of leaks, My memory has no retention, so I forget easily the lessons learned, and thy truths seep away. Give me a broken heart that yet carries home the water of grace.
Perumpamaan Tentang Orang Farisi dengan Pemungut Cukai (Lukas 18:9-14) dan Yesus Memberkati Anak-anak (Lukas 9:1517) Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain, Yesus mengatakan perumpamaan ini: “Ada dua orang pergi ke Bait Allah untuk berdoa; yang seorang adalah Farisi dan yang lain pemungut cukai. Orang Farisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini: Ya Allah, aku mengucap syukur kepada-Mu, karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini; aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku. Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh-jauh, bahkan ia tidak berani menengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata: Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.” Maka datanglah orang-orang membawa anak-anaknya yang kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka. Melihat itu murid-muridNya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata: “Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, dan jangan kamu menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.” Ayat-ayat suplemen untuk Minggu 5: Yohanes 4:1-10, Petrus 5:5-8, Filipi 2:1-13, Matius 5:3-12
PRAYER FROM “THE VALLEY OF VISION” - 24 -
- 21 -
CATATAN PRIBADI (REFLEKSI) – MINGGU 5
_______________________________________________________ _______________________________________________________
_____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ - 22-
_______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ - 23-