PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL DAN SIKLUS ESTRUS MENCIT BETINA
TESIS
Oleh YETTY MACHRINA 067008011/BM
S
C
N
PA
A
S
K O L A
H
E
A S A R JA
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL DAN SIKLUS ESTRUS MENCIT BETINA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan dalam Program Studi Ilmu Biomedik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara
Oleh YETTY MACHRINA 067008011/BM
SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: PENGARUH MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP PERKEMBANGAN FOLIKEL DAN SIKLUS ESTRUS MENCIT BETINA : Yetty Machrina : 067008011 : Biomedik
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc) Ketua
(Dr. H. Soekimin, SpPA) Anggota
Ketua Program Studi
Direktur
(dr. Yahwardiah S, Ph.D)
(Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc)
Tanggal lulus : 19 Februari 2009
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 19 Februari 2009
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc
Anggota
: 1. dr. H. Soekimin, SpPA 2. dr. Dedi Ardinara, M.Kes, AIFM 3. dr. Christoffel Lumban Tobing, SpOG (K)
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Monosodium glutamat sejak dahulu telah digunakan masyarakat sebagai bahan penyedap makanan. Kontroversi mengenai efek penggunaan glutamat sampai sekarang masih menjadi bahan diskusi para peneliti. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh monosodium glutamat terhadap fungsi reproduksi mencit betina yaitu untuk melihat pengaruhnya terhadap perkembangan folikel dan siklus estrus. Penelitian ini menggunakan hewan coba mencit (Mus Musculus L) strain DD Webster sebanyak 32 ekor. Litter F1 betina umur 10 hari sebanyak 16 ekor, disuntikkan MSG 4mg/gbb yang terlarutkan dalam 0,1cc NaCl 0,9% secara intraperitoneum, selama 5 kali (umur 10 hari, 12, 14, 16, dan 18) sedangkan 16 ekor lainnya dijadikan sebagai kontrol. Dilakukan apusan vagina untuk menentukan waktu estrus. Sampel dieksekusi pada saat estrus untuk kemudian diakukan pemeriksaan hormon dan pengamatan histologi ovarium. Estrus pertama kelompok perlakuan terjadi pada hari ke 26-28, sedangkan kelompok kontrol hari ke 25-36, panjang siklus estrus kelompok perlakuan adalah 58 hari, dan kelompok kontrol 6-7 hari. Tidak ada perbedaan secara statistik untuk kejadian estrus pertama dan panjang estrus pada kedua kelompok. Ditemukan folikel primer, sekunder, folikel de graff, korpus luteum dan folikel atretik pada pengamatan histologi kedua kelompok, di mana dijumpai jumlah folikel atretik dan folikel de graff lebih banyak pada kelompok perlakuan. Kadar estradiol ditemukan lebih rendah pada kelompok perlakuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian 4mg/gbb MSG tidak mempengaruh siklus estrus dan tahapan perkembangan folikel. Namun secara fungsi, pemberian 4mg/gbb MSG mempengaruhi sekresi hormon estradiol. Kata Kunci: Monosodium Glutamat, Perkembangan Folikel, Estradiol, Siklus Estrus.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
People has used monosodium glutamat as food additive for years. Controversion about the effect of glutamat still being discussed by researchers. This experimental study purposed to know whether monosodium glutamat influence female mice reproduction especially it’s follicular development and oestrus cycle. This study took 32 Litter F1 female mice (Mus Musculus L) from strain DD Webster, 16 female mice day 10 from first generation were injected with monosodium glutamat 4mg/gbb in NaCl 0,9% 0,1 cc intraperitoneal, each for five times every two days (day 10, 12, 14, 16, and 18) and the other 16 as control. Vaginal smear was done to determine oestrus phase. Sample was executed at oestrus phase, then checked hormone and ovarium histological examination. First oestrus on treated MSG mice found on day 26 -28 for 5-8 days oestrus cycle, and control on day 25-36 for 6-7 days oestrus cycle. Statistically, there is no different between treated MSG mice with control. Primary follicles, secondary follicles, follicle de graff, corpus luteum and atretic follicles were found both treated MSG mice and control. Atretic follicles and follicle de graff on treated MSG mice more than control. Estradiol treated MSG mice lower than control. Conclusion: This study shows that MSG 4 mg/gbb did not influence oestrus cycle and follicular development, but MSG 4 mg/gbb reduce estradiol secretion. Keywords: Monosodium Glutamat, Follicular Development, Estradiol, Oestrus Cycle.
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur Penulis sampaikan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya, akhirnya Penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Monosodium Glutamat terhadap Perkembangan Folikel dan Siklus Estrus Mencit Betina”. Tesis ini merupakan salah satu persyaratan yang harus dilaksanakan Penulis untuk meraih gelar Magister pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Pertama-tama, Penulis menghaturkan terima kasih kepada Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Chairuddin P. Lubis, DTN&H., Sp.A(K), Dekan Fakultas Kedokteran USU Prof. dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD, Ketua Departemen Fisiologi dr. Nuraiza Meutia, M.Biomed, Direktur Pascasarjana USU Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa. B, M.Sc, dan dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik SPs USU yang telah memberikan kesempatan kepada Penulis untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Pascasarjana USU. Dalam proses penyelesaian tesis ini, Penulis banyak dibimbing dan dibantu oleh dosen pembimbing Prof. Dr. Herbert Sipahutar, M.Sc dan dr. H. Soekimin, Sp.PA sejak dari penyusunan proposal sampai penyusunan laporan tesis. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Serta tak lupa pula Penulis mengucapkan terima kasih kepada dr. Dedi Ardinata, M.Kes, AIFM dan dr. Christoffel L Tobing, SpOG yang telah banyak memberikan kritikan dan saran demi kesempurnaan tesis ini. Demikian pula kepada Prof. dr. Yasmeini Yazir selaku Ketua
Universitas Sumatera Utara
Jurusan Fisiologi Program Studi Ilmu Biomedik SPs USU sekaligus sesepuh pada Departemen Fisiologi FK USU tempat di mana Penulis bertugas, Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas nasehat dan motivasi yang telah beliau berikan kepada Penulis sehingga Penulis termotivasi untuk segera menyelesaikan tesis ini. Terima kasih yang tidak terhingga terutama Penulis haturkan kepada Muktar Rahmad Sedayu Harahap, SST sebagai suami dan teman diskusi yang telah dengan setia mendampingi dan mendukung Penulis menyelesaikan tesis ini. Kedua buah hati, Muhammad Alif Akbar Harahap dan Muhammad Baihas Sedayu Harahap yang dengan penuh pengertiannya mendukung Penulis hingga tesis ini selesai. Tesis ini merupakan hadiah yang Penulis persembahkan kepada Ayahanda H. Sudirman Tanjung dan Ibunda Hj. Martini. M yang senantiasa mendoakan, membimbing dan mendukung segala hal positif yang Penulis lakukan agar apa yang dicita-citakan dapat terkabul. Ucapan terima kasih tidak lupa pula Penulis haturkan kepada teman-teman yang telah banyak membantu terselesaikannya tesis ini. Fitra, Melva Syari, dr. Novita Sari Harahap, M.Kes, Evi Irianti, M. Kes, David Siagian, M.Kes, dr. Dedi Syahrizal, M.Kes, dr. Runggu Retno, M.Kes, Nelma, M.Kes, Dr. Nyoman EL, M.Kes, Dr. Almaycano Ginting, M.Kes dan Amril Purba, Amk. Tesis ini dapat terselesaikan berkat adanya kerjasama yang baik dengan laboratorium klinik Pramita Medan dan laboratorium Patologi Anatomi FK USU yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk melakukan pemeriksaan
Universitas Sumatera Utara
estradiol dan pengamatan histologi ovarium mencit. Untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan dan segenap karyawan Laboratorium Klinik Pramita Medan. Demikian pula Ketua Departemen Patologi Anatomi FK USU beserta laboran yang sudah banyak membimbing Penulis dalam hal pembuatan dan pengamatan preparat hisologi ovarium mencit. Akhirnya Penulis berharap agar nantinya penleitian ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan pembaca umumnya dalam menambah wawasan dan wacana berfikir tentang penggunaan monosodium glutamat dalam kehidupan sehari-hari.
Medan, Februari 2009 Penulis
(Yetty Machrina)
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP
1. Nama
: Yetty Machrina
2. Tempat/Tanggal Lahir
: P. Berandan, 24 Maret 1979
3. Agama
: Islam
4. Status
: Menikah
5. Alamat
: Jl. Bunga Melur Gg. Keluarga No. 16 Pasar III Tanjung Sari Medan
6. Telp/HP
: 061-8215296/08153053230
7. Pendidikan
:
SD No. 1 YPDP P. Berandan
: 1985 – 1991
SMP YKPP P. Berandan
: 1991 – 1994
SMU Negeri P. Berandan
: 1994 – 1997
Sarjana (S1) Fakultas Kedokteran USU
: 1997 – 2001
Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran USU
: 2001 – 2003
Sekolah Pascasarjana, Program Biomedik, USU : 2006 – 2009 8. Riwayat Pekerjaan Staff Pengajar Tetap di Departemen Fisiologi FK – USU : 2003 – sekarang Residence Medical Officer (RMO) RS Gleni Medan
: 2003 - sekarang
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Halaman ABSTRAK ……………………………………………………………………… ABSTRACT ……………………………………………………………………... KATA PENGANTAR .......................................................................................... RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. DAFTAR ISI ......................................................................................................... DAFTAR TABEL ................................................................................................. DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
i ii iii vi vii xi x xi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 1.3. Kerangka Teori ................................................................................... 1.4. Tujuan Penelitian................................................................................. 1.4.1. Tujuan Umum ...................................................................... 1.4.2. Tujuan Khusus...................................................................... 1.5. Hipotesis ............................................................................................. 1.6. Manfaat Tesis.......................................................................................
1 1 4 4 5 5 5 6 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................ 2.1. Monosodium Glutamat (MSG)............................................................ 2.2. Farmakokinetik dan Farmakodinamik MSG........................................ 2.2.1. Makanan yang Mengandung Glutamat.................................. 2.2.2. Efek Negatif dari MSG.......................................................... 2.3. Fungsi Reproduksi Mamalia ................................................................ 2.3.1. Fungsi Hormonal Hipothalamus ........................................... 2.3.2. Gonadotropin Hormone ....................................................... 2.3.3. Luteinizing Hormone (LH) .................................................. 2.3.4. Follicle Stimulating Hormone (FSH) .................................... 2.3.5. Tahapan Perkembangan Folikel di Ovarium......................... 2.3.6. Siklus Menstruasi ................................................................. 2.4. Pengaruh MSG terhadap Reproduksi.................................................. 2.5. Biologi Reproduksi Mencit.................................................................. 2.5.1. Ciri Reproduksi Umum......................................................... 2.5.2. Kopulasi (Matting) ............................................................... 2.5.3. Siklus Estrus Mencit.............................................................. 2.5.4. Ciri Histologis Siklus Estrus.................................................
8 8 9 9 10 11 11 12 12 13 13 18 20 20 20 21 22 23
Universitas Sumatera Utara
2.6. Leptin .................................................................................................. 2.6.1. Peran Leptin terhadap Fungsi Reproduksi............................ 2.6.2. Leptin dan Pengaturan Neuroendocrine Axis.......................
25 25 26
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………………………. 3.1. Desain Penelitian................................................................................. 3.2. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................. 3.3. Populasi Penelitian .............................................................................. 3.4. Variabel Penelitian ……...................................................................... 3.5. Bahan .................................................................................................. 3.6. Alat ...................................................................................................... 3.7. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 3.7.1. Pemeliharaan Hewan Coba................................................... 3.7.2. Pemberian Perlakuan ............................................................ 3.8. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis...………………… …………
28 28 28 29 29 29 30 31 31 32 35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………………………………… 4.1. Hasil ………………………………………………………………… 4.1.1 Berat Badan Mencit............................................................... 4.1.2. Siklus Estrus.......................................................................... 4.1.3. Kadar Estradiol...................................................................... 4.1.4. Pengamatan Ovarium ............................................................ 4.1.5. Hubungan antara Berat Badan dengan Estradiol................... 4.2. Pembahasan ........................................................................................
37 37 37 39 40 42 44 45
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………. 5 .1. Kesimpulan ........................................................................................ 5.2. Saran...................................................................................................
51 51 52
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
53
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
1.
Ciri Reproduksi Terpenting Mencit Betina................................................ 21
2.
Ciri Histologi Apusan Vagina, Tampakan Uterus dan Vagina dan Rentang Waktu untuk Setiap Tahap Utama Siklus Estrus Mencit............ 24
3.
Kejadian Estrus Pertama Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan . 39
4.
Panjang Siklus Estrus Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan........ 39
5.
Rata-Rata Kadar Estradiol Mencit Kontrol dan Mencit Perlakuan pada Pengamatan Estrus 1, 2, 3 dan 4...……………………………………….. 40
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Nomor 1.
Judul
Halaman
Pengaturan (Regulasi) Hormonal Fungsi Sumbu Hipothalamus Gonad pada Mencit dan Kemugkinan Pengaruh yang Ditimbulkan Oleh MSG. Tanda (?) Menunjukkan Endpoints yang akan ditelaah dalam Tesis ini.....................................................................................
7
2.
Mencit Betina Bunting dan Litter 1 Betina Umur 10 Hari..................
31
3.
Rata-Rata Berat Badan Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan Selama Pemberian Perlakuan Padan Hari Ke-10, Hari Ke-12, Hari Ke-14, Hari Ke-16, Hari Ke-18.......................................
37
Rata-Rata Kenaikan Berat Badan Mencit Kontrol dan Perlakuan Selama Diberi Perlakuan.....................................................................
38
Perbandingan Rata-Rata Berat Badan Kelompok Kontrol dan Perlakuan pada Estrus 1x, Estrus 2x, Estrus 3x dan Estrus 4x...........
38
Rata-Rata Panjang Siklus Estrus Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan Pada Estrus 2x, 3x, dan 4x..................................................
40
Rata-Rata Kadar Estradiol pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan pada Setiap Siklus Estrus....................................................
41
Rata-Rata Jumlah Korpus Luteum Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan yang Diamati Secara Makroskopis...................
42
Rata-Rata Jumlah Folikel Tumbuh Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan pada Setiap Siklus Estrus..................................
42
Rata-Rata Jumlah Folikel De Graff Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan pada Setiap Siklus Estrus..................................
43
Rata-Rata Jumlah Corpus Luteum Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan pada Setiap Siklus Estrus..................................
43
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Rata-Rata Jumlah Folikel Atretik Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan pada Setiap Siklus Estrus.................................................... Rata-Rata Kadar Estradiol Bila Dilihat dari Berat Badan Mencit pada Kelompok Kontrol dan Kelompok Perlakuan.............................
44 44
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Judul
Halaman
1.
Lembar Persetujuan Komisi Etik (Ethical Clearance)........................
57
2.
Hasil Uji T-Independent Berat Badan Selama Perlakuan...................
58
3.
Hasil Uji T-Independent Berat Badan pada Setiap Siklus Estrus........
63
4.
Hasil Uji T-Independent Kadar Estradiol pada Setiap Siklus Estrus...
67
5.
Hasil Uji Statistik Mann-Whitney untuk Panjang Siklus Estrus.........
72
6.
Gambar Penelitian................................................................................
75
Universitas Sumatera Utara