BIOLOGI VERTEBRATA Rizka Apriani Putri, M.Sc JURDIK BIOLOGI, FMIPA UNY
[email protected] 2016 Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Classis : Reptilia Mata Kuliah : BIOLOGI VERTEBRATA Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected]
Reptilia : Terminologi “Repere” (Latin : to creep) merangkak/melata Hewan yang berjalan/bergerak dengan cara merangkak/melata
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Karakteristik Reptilia
Merupakan kelompok vertebrata pertama yang teradaptasi untuk kehidupan di darat (terrestrial) Bentuk adaptasi tersebut dapat terlihat pada : - Kulit/Integument - Fertilisasi - Telur - Sistem Peredaran Darah (cardiovasculare) - Sistem Respirasi - Lokomosi - Alat Indera Rizka Apriani Putri, M.Sc
Habitat dan Persebaran Habitat : Arboreal, Terestrial (Terran dan Subterran), Aquatik ( Air tawar, Payau, dan Laut) Persebaran Reptil dapat ditemukan pada daerah tropis dan subtropis kecuali daerah Kutub
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Kulit/Integument Reptil memiliki lapisan kulit yang tebal, kering dan bersisik Sisik pada reptil terdiri dari lapisan keratin penebalan dari lapisan epidermis Mengalami proses ecdysis secara periodik Dermis berkembang menjadi lapisan yang tebal (terdiri atas jaringan ikat) dan pada dermis terdapat chromatofor (pigmen warna)
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Fertilisasi Fertilisasi Internal , jantan memiliki hemipenis sebagai alat kopulasi Ovipar, Ovovivipar
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Telur Telur memiliki pelindung berupa cangkang Cangkang bersifat permeabel terhadap O2 dan CO2 Telur memiliki lapisan : Chorion, Amnion, Allantois
Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected]
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Sistem Peredaran Darah Jantung 4 ruang (walaupun belum terpisah secara sempurna pada bagian ventrikel) Atrium kanan menerima darah deoksigenasi sedangkan atrium kiri menerima darah oksigenasi Pada Buaya jantung terpisah secara sempurna (atrium dan ventrikel), celah terdapat pada sekat antara aorta kanan dan kiri Foramen Panizzae
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Sistem Respirasi Bernapas dengan Paru-paru Paru-paru lebih berkembang dibandingkan amphibi luas permukaan untuk pertukaran udara lebih besar
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Lokomosi Reptil bertungkai : menggunakan tungkai untuk berjalan Secara struktur , tungkai reptil lebih baik dalam menopang tubuh dibandingkan amphibi namun pergerakan masih terbatas dan lambat Pada ular : Alat lokomosi skeleton, otot tubuh dan kulit 4 tipe lokomosi
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Alat Indera Organ penciuman berkembang baik Organ jacobson (Vomeronasal) Pada Buaya Integumentary Sense Organ (ISO) Ular (beberapa family) Thermal Pit
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Regulasi Fisiologis : Suhu Tubuh Suhu tubuh pada reptil mengikuti suhu lingkungan Poikilothermic Basking “Berjemur” , sebagai cara untuk meningkatkan suhu tubuh meningkatkan metabolisme
Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected] Rizka Apriani Putri, M.Sc
Regulasi Fisiologis : Kadar Garam dan Air Terrestrial dan kering Konservasi Air dalam tubuh didukung oleh sistem Integument dan Sistem Ekskresi Pada Reptil yang hidup di habitat dengan kadar garam tinggi kelenjar garam untuk membantu mengeluarkan garam dari dalam tubuh
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Diversitas : 4 Ordo Reptilia , ~ 8000 sp Ordo Chelonia/Testudinata Ordo Rhynchocephalia (Sphenodontia) Ordo Squamata Ordo Crocodilia
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Chelonia Kura-kura, Penyu Memiliki Tempurung sebagai pelindung tubuh. (Carapace dan Plastron) Carapace merupakan persatuan antara Costa, Vertebra dan Bagian dermis yang terosifikasi Chelonia tidak memiliki gigi, namun bagian rahang mengalami kornifikasi digunakan untuk menangkap dan mencengkeram makanan Metabolisme tubuh sangat rendah Umur panjang ? beberapa jenis bisa mencapai usia 150 tahun
Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected] Rizka Apriani Putri, M.Sc
Testudinata 2 kelompok Pleurodira dan Cryptodira Perbedaan pada cara “menyembunyikan kepala” Pleurodira kepala “dilipat” ke sisi lateral Cryptodira kepala dimasukkan dalam tempurung
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Pleurodira
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Cryptodira
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Squamata Terdiri
dari dua subordo : - Subordo Lacertilia (Kadal) - Subotdo Serpentes (Ular)
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Squamata : Subordo Lacertilia -
hidup pada berbagai macam habitat (Arboreal/aerial, terran , subterran, aquatic,) Diversitas tinggi, beberapa familia yang termasuk dalam subordo lacertilia : Iguanidae : Iguana Scincidae : Eutropis, Mabouya Agamidae : Broncochela Geckonidae : Gecko, Leopard Gecko Chameleonidae Varanidae :V. komodoensis, V. salvatore
Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected] Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Subordo Lacertilia Memiliki tengkorak (cranium) yang paling berkembang dibandingkan jenis Reptilia yang lain Perbedaan Morfologi Kadal dan Ular terletak pada : - Lubang telinga luar - Mata dilindungi oleh kelopak yang dapat digerakkan. Rizka Apriani Putri, M.Sc
Subordo Lacertilia Beberapa spesies dapat bertahan hidup pada kondisi kering dengan cara : - Mengeluarkan urin dalam bentuk kristal uric acid - Kulit yang tebal dan dilapisi keratin - Menyimpan lemak pada bagian ekor sebagai cadangan energi dan tempat menyimpan air pada musim kemarau Mekanisme perlindungan diri beragam misal : - Kamuflase - Autotomi Kadal yang mampu melakukan autotomi juga dapat beregenerasi •
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Squamata : Subordo Serpentes Ular tidak memiliki kelopak mata, bola mata tidak dapat digerakkan. sangat mengandalkan indera penciuman (Organ Jacobson) Ular : Constrictordan venom injection Constrictor membunuh mangsa dengan cara melilit dan meremukkan tubuh mangsa Venom : Menyuntikkan venom (bisa) yang dihasilkan kelenjar bisa
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Squamata : Subordo Serpentes Ciri Morfologi utama : tidak bertungkai Reduksi tulang gelang bahu (pectoral girdle) dan gelang panggul (pelvic gidle) Sisa pelvic girdle dapat terlihat pada beberapa spesies ular misal Boa Memiliki kemampuan untuk menelan mangsa dengan ukuran 3 kali lebih besar drpada kepala Hal ini disebabkan oleh : - susunan tulang tengkorak - Persendian antara rahang kanan dan kiri yang elastis - tidak memiliki sternum
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Tipe Gigi Bisa pada ular
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Rhynchocephalia (Sphenodonta)
“Living Fossils” Hanya ada 2 spesies, seluruhnya endemic New Zealand Sphenodon punctatus Sphenodon guntheri Bentuk tubuh seperti Kadal perbedaan pada struktur tengkorak . Tengkorak pada Tuatara menyerupai tengkorak diapsida yang hidup 200 juta tahun lalu Tuatara memiliki “mata ke -3/media parietal eye”, berada pada bagian dorsal kepala, tertutup oleh lapisan kulit. Fungsi mata parietal belum diketahui
Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected] Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc
Ordo Crocodilia Termasuk jenis reptil terbesar Buaya muara dapat mencapai panjang 10 m Berdasarkan morfologi , dibagi menjadi 3 kelompok besar Crocodile, Alligator, Gavial perbedaan pada bentuk moncong Crocodilia Parental Care
Rizka Apriani Putri, M.Sc / FMIPA UNY
[email protected] Rizka Apriani Putri, M.Sc
Rizka Apriani Putri, M.Sc