Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dikeluarkan Januari 2013 pada situs Program

MB - IPB News

MB-IPB MEMPERTAHANKAN JUARA PERTAMA DALAM WEBOMETRICS UNTUK KATEGORI SEKOLAH BISNIS NASIONAL

B

erdasarkan hasil pemeringkatan yang dikeluarkan Januari 2013 pada situs www.webometrics.info, Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-Institut Pertanian Bogor (http://mb.ipb.ac.id) berhasil mempertahankan peringkat pertama di Indonesia, peringkat ke-2 Asia Tenggara dan peringkat ke-50 dunia untuk kategori sekolah bisnis. Sebelumnya Juli 2012, MB-IPB menempati peringkat pertama di Indonesia, peringkat ke-3 Asia Tenggara dan peringkat 100 dunia untuk kategori sekolah bisnis. Pemeringkatan Webometrics dilakukan dengan cara mengukur website domain institusi berdasarkan beberapa kriteria, yakni visibility, size atau jumlah halaman yang tertangkap situs pencarian, rich file (jumlah file dokumen), dan google scholarship, yakni jumlah paper terindeks di Google Scholar. Dengan presentasi penilaian visibility untuk 50%, size untuk 40%, rich file untuk 5%, dan google scholarship untuk 5%. MB-IPB unggul pada kriteria Rich Files dan Google Scholar dengan masing-masing menempati urutan 16 dan 29 diantara perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia. Semoga dengan prestasi ini MB-IPB terus berkarya dalam mengembangkan diri menjadi lembaga sekolah bisnis terdepan dengan status World Class University (WCU). Berikut daftar Peringkat Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Indonesia: Rank

World Rank

Size

Visibility

Rich Files

Scholar

1

50

Graduate Program of Management and Business, Bogor Agricultural University

72

207

29

16

2

62

Telkom Institute of Management

30

418

19

4

3

308

Institut Teknologi Bandung School of Business and Management

215

521

545

28

4

358

Malangkucecwara School of Economics

284

313

614

313

5

425

Prasetiya Mulya Business School

142

504

518

511

6

434

Universitas Gadjah Mada Faculty of Economics and Business Magister Management

90

635

573

432

7

605

Stekpi School of Business and Management

40

918

813

511

8

710

PPM Institute of Management

599

748

605

511

9

760

Trisakti School of Management

582

864

725

398

10

852

Kesuma Negara School of Economics

745

907

759

511

11

1003

Insurance Business School

1018

1007

975

511

12

1022

IPMI Business School

861

996

1063

511

Institute

Berikut daftar Peringkat Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Asia Kategori Sekolah Bisnis:

62

Rangking Asia

World Rank

Visibility

Rich Files

1

10

Singapore Institute of Management

2

22

Indian Institute of Management Ahmedabad

153

3

228

7

21

23

85

40

3

31

China Europe International Business School

84

20

92

154

4

35

Indian School of Business Gachibowli

15

71

97

71

5

48

Tsinghua University School of Economics and Management

63

38

175

210

6

50

Graduate Program of Management and Business, Bogor Agricultural University

72

207

29

16

Institute

Volume 18 No. 1 Juni 2013

Selengkapnya dapat hubungi MB-IPB 08569838450

Size

scholar

Agrimedia

TEAM BUILDING

(Yogyakarta, 23-25/01/2013) MB-IPB telah menyelenggarakan kegiatan Team Building di Yogyakarta. Tujuan Kegiatan Team Building ini menanamkan dan menumbuhkan “ nilai K” diantara sesama peserta yang diantaranya Kekeluargaan, Kekompakan, Kerjasama, Kepedulian, Keberanian, Keharmonisan, dan “K” yang lainnya”.

A

dapun Tema yang diangkat adalah “Team : Together Everyone Achieves More” yang artinya bersama-sama mencapai lebih baik. Dalam rangkaian kegiatan tersebut peserta dipecah menjadi beberapa group. Pertama, Peserta dipimpin EO/panitia diajak menyusuri Gua Gelatik dan Gua Pindul yang terletak di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Kab. Gunungkidul. Berbeda dengan kebanyakan gua di Indonesia yang merupakan “gua kering” (yang dapat dimasuki wisatawan dengan sangat mudah), Gua Pindul ini termasuk “gua basah”, dengan sungai mengalir dari bagian depan hingga mulut gua di bagian belakang. Gua Pindul terdiri dari tiga bagian; bagian terang, remang-remang, dan

Agrimedia

MB-IPB

bagian gelap. Para pemandu membawa senter sambil menjelaskan tentang kondisi gua. Stalaktit dan stalakmit mendominasi interior Gua Pindul. Di beberapa tempat terdapat pilar gua, yaitu stalaktit dan stalakmit yang sudah bertemu dan menjadi seperti sebuah tiang. Selanjutnya peserta diajak berlomba per tim untuk pemecahan kasus yang disediakan panitia baik kasus leadership, kerjasama maupun dalam mengambil keputusan. Hari Berikutnya peserta bersama panitia mengunjungi upacara Grebek Maulud yang merupakan acara puncak dari serangkaian acara Sekaten, yang digelar untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tanggal 05 hingga tanggal 12 Maulud atau Rabi’ul Awal. Ditandai dengan iring-iringan Gunungan yang diarak dari dalam Keraton menuju Masjid Gedhe untuk didoakan, untuk selanjutnya gunungan tersebut akan diperebutkan oleh masyarakat yang hadir (ngalap berkah).



63

MB MB -- IPB IPB News News Dalam arak-arakan ini pula, akan ditampilkan parade prajurit keraton Jogjakarta dalam pakaian dan formasi yang lengkap. Dengan acara tersebut diharapkan dapat menambah wawasan budaya di Indonesia. Hari tersebut ditutup dengan mengunjungi desa Tembi yang mana Keberadaan desa Tembi sebagai sebuah desa wisata potensi yang berupa desa kerajinan dan desa homestay. Pada lokasi tersebut peserta diajak melihat para pengrajin tradisional dan melihat beberapa homestay sebagai salah satu ciri desa Tembi beserta keliling desa Tembi dengan mengunakan andong. Hari terakhir peserta berkunjung ke Candi Prambanan yang merupakan candi tertinggi di Indonesia, dilanjutkan mengunjungi keraton Yogyakarta dan pameran lukisan di Jogya Galery. Dengan serangkaian acara tersebut diharapkan semua peserta baik karyawan maupun direksi dapat lebih baik dengan unsur “K” untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas baik secara individu, tim maupun MB-IPB.

64



Agrimedia

TERTANTANG MEMPERBANYAK

LULUSAN WIRAUSAHAWAN “Untuk meningkatkan daya saing, mahasiswa diberi pelajaran meningkatkan nilai tambah di sepanjang rantai nilai industri agribisnis.“

P

ada awalnya, pascasarjana manajemen ini bernama Magister Manajemen Agribisnis (MMA-IPB), berdiri pada 1991. Ini merupakan program magister manajemen pertama dengan spesialisasi agribisnis. Pendirian program ini didorong oleh dua faktor internal dan eksternal. “Dorongan dari dalam muncul karena agribisnis merupakan salah satu bidang paling tua di IPB,” ujar Dr. Arief Daryanto, MEc, Direktur MP-IPB. Namun, hingga 1991, belum ada program pascasarjana agribisnis, yang ada hanya ekonomi pertanian, yang berorientasi akademis dan mencetak ilmuwan. Sementara itu, faktor eksternal, berupa tuntutan dunia usaha terhadap tenaga manajer tingkat menengah, yang mempunyai wawasan agribisnis, terus meningkat. “Karena semakin berkembangnya sektor agribisnis,” ujar ketua Asosiasi Program Magister Manajemen Indonesia (APMMI) ini.

Agrimedia Agrimedia

Sejak berdiri pada 1991, MMA-IPB terus berkembang dan jumlah alumninya semakin banyak. Selain itu, ada permintaan untuk menyediakan jenjang pendidikan lebih tinggi, maka pada 2005 status MMA-IPB dielevasi menjadi program pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB (MB-IPB), dengan mandat menyelenggarakan program S2 dan S3 dalam Manajemen dan Bisnis. Walau demikian, kekhasan agribisnis tidak dihilangkan karena tetap menjadi salah satu konsentrasi di program doktoral dan warna utama di program magister manajemen. “Program ini merupakan embrio dari Sekolah Bisnis IPB, yang sedang dalam proses pendirian,” kata Arief. Jika terwujud, selain menyelenggarakan program studi bisnis jenjang S2 dan S3, Sekolah Bisnis IPB nantinya juga menawarkan program studi bisnis S-1. Sekolah bisnis itu akan memiliki kewenangan dan keleluasaan untuk merespons permintaan pasar akan tenaga yang mumpuni di bidang manajemen dan bisnis, khususnya agribisnis.


Volume Volume 18 18 No. No. 11 Juni Juni 2013 2013

65 65

MB - IPB News

Persiapan yang dilakukan menuju status Sekolah Bisnis adalah merancang dan segera meluncurkan berbagai inovasi program di tingkat magister yang dapat memenuhi permintaan masyarakat, seperti MM Syariah, MM Internasional dengan konsentrasi Global Business Competitiveness dan Global Entrepreneurship, MM Keagrariaan, dan MM Port, Shipping and Logistic Management. Saat ini, jumlah mahasiswa MM yang aktif di MBIPB rata-rata 500 orang per tahunnya. Sejak telah meluluskan sekitar 3.000 alumni. Sejumlah pencapaian antara lain sebagai unit pertama di IPB yang disertifikasi ISO 9001; ranking pertama Webometrics untuk kategori Sekolah Bisnis di Indonesia, dan ke-2 untuk tingkat Asia Tenggara dan Ke-6 Tingkat ASEAN per Januari 2013. Sejak 2000, tiga kali berturut-turut MB-IPB mendapat akreditasi A (sangat baik) dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Dari sekitar 200 magister manajemen di seluruh Indonesia yang terakreditasi di BAN-PT, hanya 23 MM yang memperoleh akreditasi A. Tidak mudah bagi MB-IPB untuk mencapai tahap tersebut.Selain keunggulan kurikulum, menurut Arief, akreditasi juga ditentukan oleh kualifikasi tenaga pengajar dan kelengkapan sarana prasarana. Semua kriteria tersebut, yang telah dipenuhi MM-IPB, menurut dia, menjadikan lulusannya lebih berkualitas dan memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi tuntutan global. Diakui oleh Arief Daryanto, memang tidak mudah memenuhi tuntutan tersebut, termasuk kebutuhan dunia bisnis yang penuh dinamika dan kerap terjadi perubahan yang mengarah kepada kompleksitas yang tinggi. Dunia bisnis dan industri membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, yang mampu dengan cermat mencari solusi berbagai permasalahan usaha. “Lulusan MM yang dibutuh-kan paling tidak menguasai empat kompetensi, yaitu art, soul, science, and craft secara berimbang agar mampu untuk selalu beradaptasi dengan dunia usaha yang terus berkembang,”katanya.

66


Komponen art dan soul, Arief menjelaskan, akan mendorong kreativitas dan penggunaan hati nurani alumni MM dalam praktek manajemen dan praktek bisnis. Komponen science dan craft memastikan para alumni MM mempunyai sistematika dan kemampuan analisis dalam memecahkan setiap masalah bisnis (science). Penyandang gelar MM pun harus mempunyai bekal pengalaman memecahkan masalah bisnis dengan belajar dari kasus-kasus yang sedang atau pernah terjadi (craft). Untuk mencetak lulusan yang memenuhi kualifikasi tersebut, kurikulum sangat menentukan. Menurut Direktur MB-IPB, sejak awal perumusan kurikulum MM merujuk dan mematok duga (benchmark) berbagai kurikulum program MBA terkemuka di dunia. Kemudian dilakukan berbagai penyesuaian untuk mengakomodasi kearifan lokal dalam hal konten dan metode pengajaran. Dengan demikian, diharapkan ada komunikasi kontinu dengan dunia bisnis, termasuk menyerap aspirasi pelaku dunia usaha dalam memenuhi kebutuhan lulusan MM. Untuk meningkatkan kualitas kurikulum, kata Arief, MB-IPB paling tidak menggelar lokakarya besar setiap lima tahun sekali dengan mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk melakukan berbagai penyesuaian kurikulum sesuai dengan perkembangan terkini. Di luar itu , seminggu sekali MB IPB mengundang CEO untuk berbagi pengalaman dengan mahasiswa dan staf pengajar di kampus. ”Sehingga ini memperkaya wawasan mahasiswa dan menjadi masukan bagi MB-IPB untuk selalu menyesuaikan kurikulum dan silabusnya dengan perkembangan terbaru.” Alumni MM, menurut dia, harus memiliki hards skill yang mumpuni, terutama pada tahap awal karier mereka. Pada tahap perkembangan menuju puncak karier, lulusan MM harus semakin mengandalkan softskill, antara lain dalam bentuk kemampuan bekerja dan membangun tim, kemampuan berkomunikasi, dan negosiasi serta kemampuan mengatasi berbagai tekanan dalam menjalankan bisnis. Selain kurikulum,


Agrimedia

untuk mencetak lulusan yang berkualitas, MB-IPB menerapkan metode pengajaran kombinasi kuliah klasikal dalam kelas dengan pendekatan teori dan studi kasus.Caranya dengan mengundang praktisi ke kampus serta kunjungan ke perusahaan untuk melihat praktek bisnis secara langsung. Dosennya pun kombinasi antara akademisi dan praktisi, yang di antaranya 18 profesor. “Sejak akhir 2011, MB-IPB menerapkan aturan bahwa semua dosen harus bergelar doktor,” kata Arief. Sebagai magister manajemen dengan spesialisasi agribisnis, menurut Arief, lulusan MB-IPB memiliki keunikan dalam pendekatan pemecahan masalah karena agribisnis di IPB dipandang sebagai sebuah sistem yang mencakup bisnis from farm to table. Cara pandang sistem seperti ini, ujar dia, menyebabkan mahasiswa terbiasa berpikir holistik dan integratif dalam melihat permasalahan karena satu sub-sistem terkait dengan subsistem lain. Selain itu, alumni MB-IPB juga selalu diajar meningkatkan nilai tambah di sepanjang rantai nilai industri agribisnis untuk meningkatkan daya saing. Peningkatan nilai tambah itu, kata Arief, menuntut mahasiswa untuk memahami teknologi, inovasi, dan investasi yang sesuai untuk masing-masing rantai nilai. Itu sebabnya sampai sekarang MB-IPB masih dipertahankan sebagai university wide degree yang tidak “dikandangkan” pada salah satu fakultas tertentu di IPB. Begitu juga dengan fasilitas sebagai kampus modern, termasuk perpustakaan digital dengan langganan ribuan jurnal. Dan untuk menjaga kualitas lulusan, MB-IPB menggunakan ISO: 9001 dalam memastikan proses belajar dan pelayanan yang sesuai dengan standar sarana dan prasarana yang baik untuk kegiatan kuliah. MM kampus ini juga melakukan evaluasi terhadap proses belajar dan mengajar secara berkesinambungan, termasuk berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, sehingga kompetensi lulusan tetap sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasar. Dalam perjalanannya, dalam jangka panjang, MB-IPB tertantang untuk memperbanyak lulusan yang bersedia terjun sebagai wirausahawan, tidak hanya menjadi eksekutif di berbagai perusahaan dan lembaga.

Agrimedia



67

MB - IPB News

MB-IPB GRADUATION

P

ada tanggal 18 Mei 2013, Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis-Institut Pertanian Bogor (MB-IPB) kembali menyelenggarakan acara tahunan berupa penglepasan alumni Program Magister Manajemen (MM) dan Program Doktor Manajemen Bisnis (DMB) Tahun Akademik 2012/2013 di Grand Hyatt Hotel, Jakarta. MB-IPB melepas 150 orang alumninya yang telah menyelesaikan studi dan lulus dengan baik pada tahun akademik 2012/2013, yang terdiri dari 133 orang lulusan MM dan 17 orang lulusan DMB. Dengan demikian sejak tahun 1992, MB-IPB telah meluluskan 2.881 alumni MM dan 60 alumni DMB. Alumni yang telah diluluskan memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari para eksekutif berbagai perusahaan, pegawai pemerintah pusat dan daerah, politisi, NGO serta para pelaku usaha. Jumlah alumni MB-IPB tersebut turut memberikan kontribusi terhadap jumlah alumni IPB secara keseluruhan yang jumlahnya sudah mencapai 113.351 alumni. Para Alumni tahun 2013 ini juga dilepas dengan sebuah Studium Generale oleh Menteri Perdagangan RI, Bapak Gita Wirjawan. Tema yang diangkat dalam Studium Generale adalah “Eliminating Trade Distortions for Competitiveness and Welfare : Towards ASEAN Community 2015”. Tema tersebut merupakan rangkaian lanjutan dari tema besar mengenai peningkatan daya saing dunia usaha Indonesia yang telah diangkat selama beberapa tahun terakhir oleh MB-IPB. Diawali dengan Studium Generale tahun 2006 oleh Presiden Republik Indonesia, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono yang menyampaikan kuliah dengan tema ”Peningkatan

68 68


Studium Generale oleh Menteri Perdagangan RI, Bapak Gita Wirjawan Daya Saing Bisnis dan Iklim Investasi pada Era Transisi Demokrasi”. Berbagai aspek dayasaing selalu diangkat oleh prominent speakers sampai sekarang. Pada tahun 2007 Wakil Presiden Republik Indonesia, Drs.H. Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan keynote speech dengan tema ”Kepemimpinan Bisnis: Salah Satu Kunci Menuju Persaingan Global”. Selanjutnya pada tahun 2008, tema yang diangkat adalah ”Increasing Indonesia’s Competitiveness Through Performance Excellence” dengan keynote speech Dr. Sofyan Djalil, Menteri Negara BUMN RI. Dr. Sri Mulyani Indrawati (Menteri Keuangan RI/Plt. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI). Pada tahun 2009 mengangkat tema ”Building Competitive Advantage in Agribusiness : Lessons from Regional Initiatives”. Pada tahun 2010, Ir. Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI bersedia berbagi inspirasi dengan topik “Sustainable Business Competitiveness: The Next Challenge”. Tahun berikutnya (2011) hadir dua orang menteri sekaligus


Agrimedia

untuk keynote speech yaitu Dr.Ir. Suswono, MM (Menteri Pertanian RI) dan Dr.Ir. Mustafa Abubakar, MSi (Menteri BUMN RI) pada Seminar Nasional bertema “Improving The Enabling Environment for Agribusiness and Agroindustry Competitiveness”. Terakhir pada tahun 2012 yang lalu MB-IPB mengundang Menteri Keuangan RI, Agus D.W. Martowardojo untuk membedah topik “Improving Entrepreneurial Ecosystem for Sustainable Business Competitiveness”. Kalau pada tahun-tahun sebelumnya lebih banyak Sambutan Rektor IPB dibahas tentang lingkungan usaha yang memang Sambutan Direktur MB-IPB diidentifikasi oleh World Economic Forum sebagai the most problematic factors di Indonesia, maka masih belum banyak disentuh peran dari dunia usaha komoditas pertanian yang efisien. Apa pun bentuk sendiri dalam meningkatkan daya saing. Beberapa dan struktur pasarnya, petani dan masyarakat jangan waktu belakangan ini, mengemuka dugaan terjadinya sampai dirugikan. Koordinasi yang baik antara berbagai berbagai praktek yang mendistorsi proses perdagangan stakeholders juga harus terus ditingkatkan, sebagai yang adil dan efisien seperti keberadaan kartel dalam upaya menghadapi lobi dan serbuan produk impor. perdagangan sehingga pasar beberapa produk utama Selain itu, bila penyebab tingginya impor khususnya bergejolak. Distorsi terhadap pasar ini secara ekonomi komoditas pertanian adalah kurangnya lahan pertanian, tidak saja akan menghambat upaya peningkatan maka banyaknya lahan-lahan yang kurang produktif dayasaing, tetapi juga memunculkan pertanyaan saat ini dapat dikonversi menjadi lahan pertanian yang tentang keadilan distribusi kesejahteraan (welfare) produktif, sehingga bisa menjadi pengendali besarnya diantara para pelaku pasar di sepanjang rantai nilai laju impor. suatu komoditas. Di kawasan ASEAN, tantangan yang juga harus dihadapi Berbagai skema kebijakan untuk mengeliminasi distorsi adalah struktur ekonomi negara-negara anggota perdagangan harus sudah disusun dan diterapkan secara ASEAN yang umumnya tidak saling melengkapi, cerdas dan tegas, baik kaitannya untuk perdagangan justru sebaliknya saling bersaing, khususnya dalam Untuk itu dalam negeri, regional (kawasan yang tergabung dalam memasarkan komoditas tertentu. ASEAN), maupun global. Di dalam negeri, kebijakan- pembentukan ASEAN Community 2015 selain menjadi kebijakan yang memihak kepada petani dan pedagang harapan dalam upaya mewujudkan masyarakat yang kecil harus konsisten dilaksanakan, seperti kebijakan damai, harmonis, makmur, dan terintegrasi di wilayah stabilisasi harga, maupun menciptakan sistem tataniaga ASEAN, juga menjadi tantangan bagi Indonesia untuk Studium Generale “Eliminating Trade Distortions for Competitiveness and Welfare : Towards ASEAN Community 2015”

Agrimedia

dapat memanfaatkan secara maksimal terbentuknya community tersebut. Pada KTT ASEAN Januari 2007 di Cebu, Filipina disepakati bahwa pembentukan ASEAN Community dipercepat menjadi 2015, yang didalamnya mencakup tiga pilar, yaitu ASEAN Political Security Community, ASEAN Economic Society, dan ASEAN Socio-cultural Community. Khusus untuk pilar di bidang kerja sama ekonomi, diharapkan melalui kerja sama yang solid dan saling bantu, terbentuk stabilitas ekonomi kawasan dan menjadikan ASEAN sebagai salah satu kekuatan ekonomi besar di dunia.



69 69

MB - IPB News Menteri Perdagangan RI menyampaikan bahwa Indonesia harus dapat memanfaatkan peluang pasar bagi produk barang dan jasa ke pasar pada saat dimulainya ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 nanti. Integrasi ekonomi kawasan ASEAN ini juga akan mendorong arus investasi masuk ke dalam negeri yang menciptakan multiplier effect. Menteri Perdagangan RI mengungkapkan bahwa optimisme itu didasarkan atas adanya beberapa peluang dengan diintegrasikannya ekonomi kawasan ASEAN ini. Integrasi Ekonomi Kawasan ASEAN, berarti menciptakan pasar tunggal yang mencakup wilayah seluas 4,5 juta km2, dengan populasi lebih kurang 608 juta jiwa. Selain itu Mendag Gita Wirjawan juga menjelaskan berbagai hal terkait dengan ASEAN Economic Community 2015. Beberapa isu yang diuraikan oleh Menteri Perdagangan RI antara lain adalah kesiapan dunia usaha menghadapi AEC 2015, sejauh mana distorsi perdagangan akan mengganggu daya saing Indonesia, apa saja kebijakan yang disiapkan pemerintah dan kendalanya untuk mengeliminasi distorsi perdagangan tersebut, dan visi misi untuk mewujudkan perdagangan yang sehat dan berkeadilan (fair trade).

Terkait dengan upaya untuk mengurangi distorsi perdagangan di kawasan ekonomi ASEAN, dalam studium generale ini Mendag menjelaskan bahwa Indonesia akan mengambil langkah-langkah yang dapat mendorong terjadinya peningkatan daya saing bagi produk barang dan jasa Indonesia. Hal itu dilakukan antara lain untuk menjamin perlindungan bagi hak kekayaan intelektual, memberikan perlindungan konsumen, meningkatkan arus investasi sektor infrastruktur, dan menyempurnakan kebijakan perpajakan. Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan berharap perhelatan ini dapat membangun kesadaran dan menyatukan pemahaman para audiens tentang pentingnya peningkatan daya saing dan sentralnya peran dunia usaha dalam upaya meningkatkan daya saing Indonesia menyongsong AEC 2015.

Ucapan Selamat Wisudawan MB-IPB

Gita Wiryawan

Penyerahan Bingkisan oleh Rektor IPB

Wisudawan MB-IPB 70



Agrimedia

Daftar Nama Lulusan MB-IPB Program STUDI mm Tahun 2013 (JANUARI-JUNI) PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS – IPB NAMA LULUSAN Mira Rahmawati, SP, MM Asmira Amri, SP, MM Dewi Suryani Oktavia Basuki, SP, MM Dhany Surya Ratana, ST, MM Jodi Perdana, S. Ilkom, MM Abdul Wahid Monayo, S.TP, MM Popy Anggasari, ST, MM Lucy, ST, MM Rurin Wahyu Listriana, ST, MM Muhammad Fauzanul Hakim Abdurrahim, ST, MM Susi Kurnianingsih, SE, MM Rahel Arrahma, S.TP, MM Agung Wahyu Wasisto, SE, MM Idha Susanti, S.Pt, MM Noviyanti Elizabeth, S.Hut, MM Nurul Hidayah, S.Pt, MM Ahmad Syarifuddin Hasibuan, S.TP, MM Ghita Yasaningthias, S.Si, MM Enriche Putera Hutama, SE, MM Abrori, SE, MM Ir. Ammy Nurwati, MM Awaluddin, SP, MM Dewi Herlina Rahardjo, SE, MM

Agrimedia

JUDUL TESIS Analisis Ekuitas Merek Minuman Jus dalam Kemasan Minute Maid di Kota Bogor Analisis Kepuasan Konsumen Catering PT. PWU dan Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran Perancangan Balanced Scorecard untuk Pengembangan Strategi di SEAMEO BIOTROP Dampak Perubahan Nilai Tukar Mata Uang terhadap Ekspor Analisis Segmentasi dan Positioning Produk Chiken Nugget Merek Belfoods Royal di PT. Belfoods Indonesia Strategi Pengembangan Klaster Industri Kelapa Sawit di Kalimantan Timur Pengaruh Ethnosentrisme terhadap Sikap, Preferensi dan Perilaku Pembelian Konsumen terhadap Buah Lokal dan Buah Impor Analisis Pengaruh Perubahan Brand Kemasan terhadap Brand Awereness Analisis Perkembangan Strategic Business Unit untuk Meningkatkan Inovasi Kesatuan Bisnis Mandiri Industri Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten Strategi Pengembangan Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia Analisis Strategi Pemasaran Ekspor Furniture Bambu untuk Pasar Eropa Barat (Studi Kasus CV. Suratin Bamboo) Dampak Pasar Saham Utama dan Mata Uang Dunia Serta Voltatilitas terhadap Pasar Valuta Asing Asean Manajemen Resiko pada Bisnis Unit Yayasan (Studi Kasus : Di Samboja Lodge) Analisis Kebijakan Pemerintah dalam Pembiayaan Usaha Pembibitan Ternak Sapi Perilaku Hot Spot dan Futures Olein Terkait Variabel Makroekonomi Strategi Peningkatan Penjualan Furniture Bambu CV. Suratin Bamboo di Jawa Barat Analisis Pengembangan Produk Kayu Lapis CV. Hadir Jaya Plywood Sikap Penumpang Garuda Indonesia terhadap Tray-Set Green Product Analisis Kepuasan dan Loyalitas Nasabah terhadap Kualitas Pelayanan PT. Asuransi XYZ Cabang Bogor Pengaruh Kepuasan Kerja Komitmen dan Keterikatan terhadap Kinerja Polisi Kehutanan Lingkup Ditjen PHKA Kementerian Kehutanan Strategi BPR Bank Pasar Bogor dalam Meningkatkan Kinerja Pemberian Kredit Pedagang Perencanaan Strategik PT. Lonamina Jakarta Selengkapnya dapat hubungi MB-IPB 08569838450


71

MB - IPB News Daftar Nama Lulusan MB-IPB Program STUDI mm Tahun 2013 (JANUARI-JUNI) PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS – IPB (Lanjutan) NAMA LULUSAN

JUDUL TESIS

Analisis Pengaruh Dimensi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Agen Properti Star Home Property Agent di Bogor Strategic Use of Pesticide in the Sustainable Oil Palm Industry Jhonson Sahlan, BSc, MM Development in Indonesia Pengaruh Intensif Pajak, Tarif Pajak Penghasilan dan Kemudahan Mohamad Taufik, SE, MM Pelayanan dan Perijinan terhadap Foreign Direct Invesment di Indonesia Analisis Tingkat Kepuasan Nasabah terhadap Pelayanan Produk Internet Rahel Butar Butar, SE, MM Bangking di Bank Danamon Online Banking Analisa Kesesuaian Karakteristik Antara Perusahaan Induk dengan Theodorus Widihasto S., STP, MM Karakteristik Anak Perusahaan pada PT. XYZ Irma Cahayani, SP, MM Perencanaan Strategi Saluran Distribusi Pestisida PT. Asricon Analisis Strategi Bersaing Agrowisata Perkebunan The Gunung Mas PTPN Monalisa Sembiring, SE, MM VIII (Persero) Bogor, Jawa Barat Pengaruh Motivasi dan Budaya Kerja terhadap Kinerja Fiskus pada Kantor R. Akhmad Rival, SST. Ak, MM Pelayanan Pajak Pratama Bogor Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nurdin Nurhayadi Kosasih, SP, MM Konsumen Warung Nasi Ampera di Jakarta Amir Suprihantoro, S. Pt, MM Perencanaan Strategk PT. Pudjiadiasons, Tbk Arhad Kamahayanikan Analisis Kepuasan Mahasiswa terhadap Pelayanan Program Studi Biologi Vratyastoma, S.Si, MM Fakultas Teknologi Universitas Katolik Atma Jaya Pemetaan Risiko di Industri Penyamakan Kulit dengan Pendekatan ERM Helen Wiryani, SE, MM (Studi Kasus PT. XYZ) Formulasi Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing Lembaga Ekolabel Indra Setia Dewi, S. Hut, MM Indonesia Analisis Hubungan Gaya Kepempinan terhadap Motivasi dan Kinerja Awan Ikhwan, SE, MM Karyawan PT. BNI (Persero) Tbk Cabang Bogor Strategi Pengembangan Portofolio Produk Taman Wisata Berdasarkan Aslih Srilillah, SP, MM Segmentasi dan Kepuasan Konsumen (Studi Kasus: Taman Buah Mekarsari) Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Budaya Organisasi terhadap Besse Muslia, S.Pt, MM Kinerja Karyawan di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Ir. Agus Prihanto, MM Analisis Kepuasan dan Loyalitas Konsumen Acara Mice di Hotel Asri Analisis Keamanan Sistem Informasi Penjualan Gas PT. Indoturbine (Studi Daniel Edward S., ST, MM Kasus di Bravo Flow Station) Analisis Manajemen Modal Kerja dan Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Mas Dharmawan Suryadi, Ak, MM Kasus pada PT. Sang Hyang Seri (Persero) Analisis Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan PT. Sawah Besar Farm Cabang Aditia Soelaksono, SE, MM Jakarta Edza Rinaldi, ST, MM Analisis Kepuasan Pelanggan Apotik PT. Sawah Besar Farma Jakarta Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit di Bank Renaldo Prima Sutikno, SE, MM Umum Milik Negara Periode Tahun 2007 - 2012 Yulia Mustika Wati, SP, MM Pengembangan Strategi Bersaing PT. Garam (Persero) Erfan Lenawan, S.Pi, MM

72 72



Agrimedia

Daftar Nama Lulusan MB-IPB Program STUDI DMB Tahun 2013 (JANUARI-JUNI) PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS – IPB NAMA LULUSAN Dr. Suwinto Johan, SE, MM Dr. Anita Maharani, SE, MM Dr. Candra Dermawan, B. Eng, M. Eng Dr. Eri Purnomohadi Dr. Heri Ispriyahadi, SE, MBA Dr. R. Eddy Nugroho Dr. Yosef Rizal, SE, Ak, MM Dr. Ir. Adjie Sapta, MSi Dr. Ir. Eva Hotnaidah Saragih, MA

Agrimedia

JUDUL DISERTASI Alliance, Acquisition and Determinant Analysist in Indonesia Financial Services Industry Perspektif Entrepreneurial Marketing, Resistance to Change dan Gender dalam Rangka Keberlanjutan Bisnis Milik Keluarga Information Technology Based Management System Design for Handling Production Abnormality Permodelan Preferensi Konsumen Terhadap Makanan Ringan Tradisional Indonesia Strategi Pengelolaan Utang Luar Negeri dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Styrone Butadiene Latex (SBL) di Indonesia Pengaruh Faktor Kompetensi Terhadap Kinerja Individu di Perusahaan Agroindustri Go Public Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Spiritual Terhadap Komitmen Organisasi dan Kepuasan Kerja di PT Bukit Asam, Tbk Analisis Peran dan Anteseden Humani Dari Kesiapan Berubah Dalam Manajemen Perubahan yang Efektif



73 73

Berdasarkan hasil pemeringkatan yang dikeluarkan Januari 2013 pada situs Program

Recommend Documents