batukota.bps.go.id 2011

batu

kota

.bps

.go.

id

batu

kota

.bps

.go.

2011

id

No. publikasi / Publication number : 35795.11.01 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.3579

batu

Ukuran Buku / Book Size : 21 cm x 15 cm Jumlah halaman / Total pages : 284 Halaman / pages

kota

.bps

Naskah / manuscript : Badan Pusat Statistik Kota Batu BPS – Statistics of Batu City Diterbitkan oleh / published by : Badan Pusat Statistik Kota Batu BPS – Statistics of Batu City

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya May be cited with reference to the source

.go.

id

KATA PENGANTAR “Batu Dalam Angka Tahun 2011” merupakan lanjutan dari buku semacam ini tahun sebelumnya dan merupakan penerbitan yang menyajikan data dari berbagai aspek ekonomi dan sosial di Kota Batu. Tabel-tabel yang disajikan bersumber dari kegiatan rutin seperti survei dan sensus dan dilengkapi dengan data sekunder produk administrasi yang bersumber dari berbagai instansi pemerintah dan swasta yang kegiatan atau lokasinya ada di Kota Batu. Kami berharap data yang tersaji dapat digunakan tidak saja untuk melengkapi kebutuhan informasi dasar tetapi juga sebagai bahan untuk lebih memantapkan perencanaan dan evaluasi pembangunan di Kota Batu. Kritik dan saran dari berbagai pihak guna meningkatkan mutu publikasi ini sangat dihargai.

batu

kota

Buku ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak, baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan, disampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, dan semoga buku ini sebagai bahan informasi yang lengkap bagi berbagai pihak, terutama penduduk Kota Batu .

.bps

.go.

Batu, Juli 2011 Badan Pusat Statistik Kota Batu Kepala,

Ir. Indriya Purwaningsih, MT NIP. 19680904 199401 2 002

id

PREFACE

“The Batu in Figures 2011 ” is continuation of the previous year publication. It provide various data concerning social and economic aspects in the Batu City. The source of data basically compiled from routine activities, such as surveys and cencusses, and in addition to that, administrative products as secondary data are also supplement by the public and private institutions in Batu city. We hope that data could be used to fulfill the city development planning and evaluation steadier. However because of time and supplemented data we added to this publication so we think this publication is poor. Therefore we would like to put forward our highest appreciation to any parties for their help to bring this publication into existence.

batu

The release of this books has been made possible, due to the assistance and contributions of varios government instutions and private organizations. To all who has involved in the preparation of this Yearsbook, I would like to express my high appreciation and gratitude, and this publication could be used as a reference to complete the bacis need of local information, especially for the people of Batu City.

kota

.bps

.go.

Batu, Juli 2011 BPS - STATISTIC of BATU CITY C h i e f,

Ir. Indriya Purwaningsih, MT NIP. 19680904 199401 2 002

id

batu

kota

.bps

.go.

id

BAGIAN DEPAN Gambar KERIS Berwarna keemasan dengan posisi tegak yang melambangkan jiwa ksatria, kekuatan, ketajaman pikir, batin dan perjuangan yang pantang menyerah serta kepribadian yang berbudaya untuk mencapai KOTA BATU ke depan. Gambar CANDI Melambangkan sistem Pemerintahan Kota Batu yang tertib, rapi dan teratur. Gambar RANTAI Warna hitam yang melambangkan Persatuan dan Kesatuan dalam Negara Republik Indonesia. Rantai berjumlah tiga diartikan bahwa manusia dengan Tuhan serta alam dan sesamanya adalah unsur yang tidak terpisahkan. BAGIAN TENGAH Gambar BINTANG Melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bermakna meskipun berbeda suku, agama dan pandangan hidup tetap menjunjung tinggi kerukunan umat beragama. Gambar GUNUNG Melambangkan kekuatan dan kebesaran yaitu Kota Batu berada di lereng Gunung Panderman, Gunung Arjuno dan Gunung Welirang yang memiliki kekayaan alam yang cukup besar terutama mata air yang menyatu menjadi Sungai Brantas, serta beranekaragam flora dan fauna sehingga menjadi daya tarik wisata.

batu

Warna dasar HIJAU Dengan gambar petak-petak sawah melambangkan Kota Batu adalah daerah agraris, mengandung arti filosofi “Gemah Ripah Loh Jinawi”(daerah yang subur) dan sebagian besar masyarakatnya bertani

kota

Gambar AIR Melambangkan sumber kehidupan yang lestari.

.bps

Gambar PADI dan KAPAS Melambangkan pangan dan sandang yang terdiri dari padi berjumlah 17 dan kapas berjumlah 10 mempunyai makna tanggal dan bulan peresmian Kota Batu. BAGIAN DASAR

.go.

Bentuk PERISAI Memiliki 5 sisi yang melambangkan Pemerintah Kota Batu berdasarkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Warna MERAH PUTIH Melambangkan Bendera Indonesia Tulisan KOTA BATU Menunjukkan sebutan bagi Kota dan Pemerintah Kota Batu

HAKARYO GUNO MAMAYU BAWONO Merupakan makna Condro Sengkolo yang mengandung arti Berkarya Guna Membangun Negara. Condro Sengkolo 1934, adalah Tuhan Jawa yang merupakan peresmian Pemerintah Kota Batu dengan nilai kata, HAKARYO=4, GUNO=3, MAMAYU=9, BAWONO=1, berjumlah 17, sebagai tanggal peresmian Kota Batu, dengan jumlah suku kata 11 bermakna dasar Hukum Peresmian Kota Batu diatur dalam UUN 11 Th.2001

id

batu

kota

.bps

PETA KOTA BATU

.go.

id

batu

kota

.bps

EDDY RUMPOKO ( WALIKOTA BATU )

.go.

id

PEMERINTAH KOTA BATU SAMBUTAN WALIKOTA BATU Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Saya panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan ridho-Nya telah tersusun Kota Batu Dalam Angka 2011. Dalam era reformasi, data statistik merupakan sesuatu yang sangat penting Dengan data yang pengumpulannya didasari oleh konsep dan definisi yang baik, berbagai pihak dapat berkomunikasi dalam persepsi yang sama. Mengingat hal ini, saya menyambut gembira usaha penerbitan buku Kota Batu Dalam Angka 2011.

batu

kota

Buku ini bukan saja berguna bagi perencanaan pembangunan di instansi pemerintah, namun juga dapat digunakan oleh semua pihak yang memerlukan, seperti peneliti dan mahasiswa. Mengingat kesinambungan penyajian data semacam ini dari tahun ke tahun perlu dijaga, saya sangat menghimbau kepada semua pihak untuk membantu penyusunan buku publikasi ini.

.bps

.go.

Akhirnya saya mengharapkan agar pengumpulan data disetiap aspek pembangunan semakin ditingkatkan lagi. Pemerintah senantiasa berkepentingan untuk memiliki data yang benar untuk diinformasikan kepada masyarakat dan instansi yang memerlukannya. Semoga Tuhan selalu memberikan bimbingan dan petunjukNya. Amin Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Batu, Juli 2011 WALIKOTA BATU

EDDY RUMPOKO

id

MAYOR OF BATU FOREWORD

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh I Would like to thank the God for his mercy and bless that the book entitlas BATU CITY IN FIGURES 2011 could be published. In the information era, statistical data are very important matters. Using data, which are compiled based on a good concept and definition, anyone will be to cummunicate in the same perception. Thus, I warmly welcome this publication.

batu

This book is not only usefull for the planner in the government institution, but also useful for anyone who need, for example researchers and students. We need to keep this book published sustainable for the year as a serial publication. I strongly recommend to any institutions to support the central board of statistics of Batu City in order to publish the book.

kota

.bps

.go.

I do hope that collecting data actively in all aspects should be done continuosly so the government always has the reliable data that can be informed and share to people and institutions. May God always bless and guide Us, Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Batu, July 2011 MAYOR OF BATU

EDDY RUMPOKO

id

Daftar Isi / Contents Halaman / Page Kata Pengantar Preface……………………………………………………………………………………………………………………vi Sambutan Wali Kota Batu Foreword of The Mayor of Batu…………………………………………………………………………………

ix

Daftar Isi Contents………………………………………………………………………………………………………………… …… x Daftar Gambar List of Figures……………………………………………………………………………………………………….. xi Daftar Tabel List of Tables………………………………………………………………………………………………………….xiv Penjelasan Umum Explanatory notes…………………………………………………………………………………………………….. xxviii Catatan Ringkasan Briefly Notes……………………………………………………………………………………………………………… xxix

batu 1.

Keadaan Geografi dan Iklim Geographical Situation and Climate………………………………………………………………….

kota

xxxi

2.

Pemerintahan Government……………………………………………………………………………………………………….. xxxiii

3.

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power………………………………………………………………………………..xxxiv

4.

Sosial Pendidikan Social Life and Education…………………………………………………………………………………………. xxxvi

5.

Pertanian Agriculture……………………………………………………………………………………………………….. xl

6.

Industri Industry…………………………………………………………………………………………………………xliv

7.

Perdagangan Trade……..……………………………………………………………………………………………………….. xlix

8.

Transportasi dan Pariwisata Transportation & Tourism……………………………………………………………………………………. l

9.

Keuangan dan Perbankan Finance and Bank……………………………………………………………………….……………………...lv

10.

Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product…………………………………………………………………..

.bps

Batu Dalam Angka / Batu in Figures 2011

.go.

id

lviii

x

Daftar Isi / Contents Halaman / Page Kata Pengantar Preface……………………………………………………………………………………………………………………vi….. Sambutan Wali Kota Batu Foreword of The Mayor of Batu……………………………………………………………………………….

ix

Daftar Isi Contents……………………………………………………………………………………………………………….. x Daftar Gambar List of Figures……………………………………………………………………………………………………………xi Daftar Tabel List of Tables…………………………………………………………………………………………………………..xiv Penjelasan Umum Explanatory notes…………………………………………………………………………………………………… xii Catatan Ringkasan Briefly Notes…………………………………………………………………………………………………………….. xxix

batu 1.

Keadaan Geografi dan Iklim Geographical Situation and Climate…………………………………………………………………

kota

xxxi

2.

Pemerintahan Government………………………………………………………………………………………………………. xxxiii

3.

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power………………………………………………………………………………..xxxiv

4.

Sosial Social………………………………………………………………………………………………………………. xxxvi

5.

Pertanian Agriculture……………………………………………………………………………………………………….. xl

6.

Industri Industry…………………………………………………………………………………………………………… xliv

7.

Perdagangan Trade……..………………………………………………………………………………………………………… xlix

8.

Transportasi dan Pariwisata Transportation & Tourism…………………………………………………………………………………

9.

10.

.bps

.go.

id

Keuangan dan Perbankan Finance and Bank………………………………………………………………………………………… Produk Domestik Regional Bruto Gross Domestic Regional Product………………………………………………………………..


l

lv

lviii

x

Daftar Gambar / List of Figures Halaman / Page 1,1

Persentase Luas Wilayah menurut Kecamatan, 2010 The Percent Area by District (Ha),2010…………………………………..………………………...…. 1

2.1

Klasifikasi Desa/Kelurahan dirinci menurut Kecamatan, 2010 Classification of Village/Sub District by District, 2010…………………...……………………..

3.1

10

Penduduk Akhir Tahun Dirinci Jenis Kelamin dan Kecamatan dan Jenis kelamin, 2010 End Year Population by Sex and District, 2010………………………………...…………....………..26

3.2

Penduduk Dirinci menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2010 Population by Age and Sex, 2010………………………………………………………………..……………… 27

batu 4.1

Rasio Murid Terhadap Guru / Sekolah Dasar Negeri

kota

menurut Kecamatan, 2010

Ratio Pupils to Teachers/ School by District, 2010……………………………..……………………. 49

4.2

.bps

Pencapaien Peserta KB Aktif Dirinci menurut Bulan, 2010 Active Participant by Month, 2010…………………………………………...…………………………………. 70

4.3

Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah, 2010

.go.

id

Number of Blood Donor by Months and the Blood Type, 2010…………………………...…………80 4.4

4.5

Persentase Pemeluk Agama di Kota Batu, 2010 Percentage of Region Population in Batu City,2010…………………..………………………..

91

Jumlah Jemaah Haji Yang Berangkat ke Tanah Suci Dirinci menurut Kecamatan, 2010 Total of Hajj Pilgrims to Makkah by District, 2010…………………………………………...………………... 92


xi

5.1

Luas Panen Tanaman Padi di Kota Batu , 2010 Harvest Area of Wetland Paddy in Batu City, 2010………………………………………………...…… 98

5.2

Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis Penggunaan, 2010 Not Rice Field Areas by Utilization Types, 2010………………………………………...……………… 99

5.3

Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Land Unilization by District, 2010…………………………………………………………………………………..…… 100

5.4

Ternak Yang Dipotong dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Slaughtered livestocks by District, 2010……………………………………………………..…………….. 135

6.1

Banyaknya Pelanggan, Daya Terpasang dan Listrik Terjual Menurut Golongan , 2010

batu

Number of Consumer,Contracted Capacity and Sales of Electricity by Classification, 2010……………………………………………………………………………………………….……. 136

6.2

kota

Banyaknya Volume dan Nilai Pemakaian air PDAM Dirinci Menurut Bulan

.bps

Number of Value and Consumption of PDAM by Month, 2010 ………………...………………. 137 7.1

.go.

Perdagangan Menurut Kecamatan & Golongan Usaha, 2010

Number of Trade by District and Categoris,2010…………………………………….…………………… 150 8.1

Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan, 2010

id

Length of Road by Types of Surface Condition, 2010……………………………………..……. 8.2

158

Surat Pos dalam negeri yang dikirim dan diterima, 2010 Domestic mail send and received ,2010………………………………………………………………..……… 159

8.3

Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Number of Hotel Acomodation By District, 2010………………………………………..……………… 167


xii

8.4

Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel, 2010 Room Occupation by Hotel Classification, 2010…………………………..…………………………….. 168

8.5

Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel, 2010 Bedroom Occupation by Hotel Classification, 2010……………………………………...……………… 168

9.1

Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci menurut Kecamatan, 2010 Number of Loan and Public Auction by District, 2010………………...………………………………. 177

10.1

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), 2007-2010 Gross Regional Domestic Product at Current Market Price (Millon Rupiahs), 2007-2010………………………………………………………...…………. 203

batu

kota

.bps


.go.

id

xiii

Daftar Tabel / List Of Tables Halaman / Page

Geografi dan Iklim Geografical and Climate 1.1

Luas Wilayah Menurut Kecamatan (Ha), 2010 The Total Area by District (Ha), 2010,………………………………………………………………………….……. 2

1.2

Luas Kecamatan Menurut Jenis Tanah, 2010 Area of Districy by Kinds of Land, 2010…………………………………………………………………...………… 3

1.3

Tinggi Rata-Rata Ibukota Kec. Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

1.4

Banyaknya Hari Hujan & Curah Hujan Dirinci Menurut Bulan, 2010

1.5

Temperatur Udara dirinci Menurut Bulan, 2010

Atmospheric Temperature byDistrict ,2010……………………………………………………...…………….… 5 Number of Rainy Days and monthly Average by Months, 2010………………..………….……….

6

Atmospheric Temperatur by Months, 2010………………………………………………………………..….…. 7

batu 1.6

Lembah Nisbi Udara Dirinci Menurut Bulan, 2010

1.7

Kecepatan Angin Dirinci Menurut Bulan, 2010

Atmospheric Relative Humidity by Months, 2010……………………………………………..………...….. 8

kota

Wind Velocity by Months, 2010………………………………………………………………………………….………. 9

Pemerintahan Government 2.1.1

.bps

Banyaknya Desa/Kelurahan, RW dan RT Dirinci Menurut Kecamatan , 2010

.go.

Number of Vilages, RW, RT by District,2010……………………………………………………………..……….. 11 2.1.2

Klasifikasi Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

id

Classification of Village/Sub District by District, 2010……………………………………..…………… 12 2.1.3

Banyaknya Kepala Desa/Lurah Dirinci Menurut Jenis Kelamin,2010

Number of Village Leader by Sex,2010………………………………………………………………..………… 13 2.2.1

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Golongan, 2010 Number of State Employeed by Services and Group,2010…………………………….………………… 14

2.2.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Agama, 2010 Number of State Employeed by Services and Region,2010……………………...………………….. 16

2.2.3

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Pendidikan, 2010 Number of Stete Employeed by Service and Education Level, 2010………………………….………….. 18


xiv

2.2.4

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin, 2010 Number of Employeed by Service and Sex, 2010…………………………………..……………………20

2.3.1

Kekuatan Potensi Hansip Dirinci Menurut Pendidikan dan Kecamatan, 2010 Number of Potentially Civilan Defence by Educatian and district,2010………………………………………………………………………………………………….……… 22

2.3.2

Kekuatan Potensi Rakyat Terlatih dlm Jajaran Mawil Hansip, 2010 Number of Potentially Trained People in civilian defence Teritorial

2.4.1

Detachment, 2010 ………………………………………………………………………………………...………………. 23 Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis Keputusan

2.4.2

Kind of decision, 2010 …………………………………………………………………………………..……………….. 24 Banyaknya Angota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin

Number of Assembly at Regional Level Decision by

batu

Number of Assembly at Regional Level Member by Political Organization and Sex, 2010, …………………………………………………..………………….. 25

kota

Penduduk dan Tenaga Kerja Population and Man Power 3.1.1

Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

.bps

End Year Population by District, 2010………………………………………………………….……………….. 28 3.1.2

Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

.go.

Compotition Area, Population and Density by District,2010……………………...……………… 29 3.1.3

Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Sex Rasio, 2010

id

End Year Population by District, Sex and Sex Ratio, 2010……………………………...……………… 30 3.1.4

Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan, 2010

End Year Population by District and Nationality, 2010………………………………….………….. 31 3.1.5

Kelahiran Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2010 End Year Birth by Sex and District, 2010……………………………………………………………….……… 32

3.1.6

Kematian akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2010 End Year Death by Sex and District , 2010…………………………………………………………………...….. 33

3.1.7

Penduduk Datang Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2010 The Amount End Year Coming by Sex and District, 2010………………………………...……………. 34


xv

3.1.8

Penduduk Pindah Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan, 2010 The Amount End Year Moving by Sex and District, 2010…………………………………………… 35

3.1.9

Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2010

36 Population by Age and Sex, 2010 …………………………………………………………………………….. 3.1.10 Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan 37 Population by Sex and District, 2010 …………………………………………………………………………… 3.1.11 Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 38 Population by Age and Sex, 2010 …………………………………………………………………………………. 3.2.1

Penduduk 10 Tahun Ke Atas Dirinci Menurut Lapangan Usaha, 2010 Population 10 Years Age and Over Who Work During The Previous Weeks,2010………………………………………………………………………………………………. 39

3.2.2

Banyaknya Perusahaan & Tenaga Kerja WNI Menurut Sektor,2010 Number of Companies and Month Power by Sector, 2010………………………………………..

batu 3.2.3

40

Penduduk 10 Tahun ke atas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu, 2010

kota

Population 10 Years and Type of Activity During The Previous Week, 2010………..……

41

3.2.4

Penduduk 10 thn Ke Atas yg Bekerja Mnrt Jmlh Jam Kerja,2010

3.2.5

Penduduk 10 thn Ke Atas yg Bekerja Mnrt Status Pekerjaan,2010

3.2.6

43 Population 10 Years Age & Over Who Worked by Main Employment,2010………………………………………………….. Pencari kerja yang Dikirim dan Ditempatkan Dirinci

42 Population 10 Years Age & Over Who Worked by Total Working Hours, 2010…………………………………………………

Menurut Pendidikan, 2010

.bps

.go.

id

Number of Setled Job Seekers by Education,2010………………………………………………….. 44 3.2.7

Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan, 2010

Number of Job Seekers by Education, 2010……………………………………………………………….. 45 3.2.8

Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Dirinci menurut Bulan,2010

Minimum Worker's life needed by Month, 2010………………………………………………………….. 46 3.2.9

Pencari Kerja Terdaftar, menurut Kecamatan, 2010 Number of Registered Job by District, 2010……………………………………………………………… 47

3.2.10 Banyaknya TKI dirinci menurut Kecamatan, 2010 Number of Indonesian Abroad Manpower by Regency, 2010……………………………………

48

Sosial Social 4.1.1

Sekolah, Guru, dan Murid Taman Kanak-Kanak Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Schools, Teachers and Pupiils Kindergarten by District,2010………………………………


50

xvi

4.1.2

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar Negeri Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Schools, Pupils and Teachers of State Primary School by District, 2010……………………………………………………………………………………………………..… 51

4.1.3

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar Swasta Dirinci Menurut Kecamatan,2010 Schools, Pupils and Teachers of Private Primary School by District, 2010………………………………………………………………………………………………………….… 52

4.1.4

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri Menurut Kecamatan, 2010 Schools, Pupils and Teachers of State Yunior High School by District, 2010………………………………………………………………………………………….……. 53

4.1.5

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Swasta Menurut Kecamatan, 2010 Schools, Pupils and Teachers of Private Yunior High

batu

School by District, 2010………………………………………………………………………………………….……. 54

4.1.6

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum

kota

Negeri Menurut Kecamatan, 2010 Schools, Pupils and Teachers of Primary School by District School by District, 2010…………………………………………………………………………………………...……. 55

4.1.7

.bps

Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Swasta Menurut Kecamatan, 2010

Schools, Pupils and Teachers of Private Senior High

.go.

School by District,2010……………………………………………………………………………………………..….. 56 4.1.8

Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru Madrasah Ibtidaiyah , 2010 Schools, Pupils and Teachers Primary School Under Auspices of

id

Departement of Religious, 2010…………………………………………………………………...………………… 57 4.1.9

Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru Madrasah Tsanawiyah ,2010

Schools, Pupils and Teachers Yunior High School Under Auspices of

Departement of Religious, 2010…………………………………………………………… 58 4.1.10 Sekolah, Kelas, Murid, dan Guru Madrasah Aliyah , 2010 Schools, Pupils and Teachers Yunior High School Under Auspices of Departement of Religious, 2010………………………………………………………………………..…………… 59 4.1.11 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah kejuruan Negeri Menurut Kecamatan,2010 Schools, Pupils and Teachers of State Senior High School by District,2010…………………………………………………………………………………………..….. 60


xvii

4.1.12 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Menurut Kecamatan,2010 Schools, Pupils and Teachers of Private Senior High School by District, 2010………………………………………………………………………………………………… 61 4.2.1

Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Lainnya Menurut Kecamatan, 2010 Number of Hospital, Public Health Centers and Others Pos Healt by District, 2010…………..………………………………………………………………………...….. 62

4.2.2

Banyaknya Tenaga Kesehatan di Puskesmas Menurut Spesialisas, 2010 Number of Medical Personnels at Public Health Center by Specialization,2010……………………………………………………………………………………………….. 63

4.2.3

Banyaknya Tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Menurut Spesialisasi,2010 Number of Medical Personnels at Hospitalsby Specialization, 2010……………...………………. 64

batu 4.2.4

Banyaknya Kunjungan Pasien Dirinci Menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kecamatan,2010

kota

Number of Patient by Healthty Service Place and District,2010…………………………

4.2.5

65

Banyaknya Kunjungan Ibu Hamil, Bayi, dan Anak Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

.bps

Number of Pregnant Mother, Babies and Childs by District,2010…………………………… 4.2.6

66

Banyaknya Persalinan menurut penolong persalinan dirinci menurut Kecamatan,2010

.go.

Number of Birth Process by Healthy personnel by District,2010………………………………… 67 4.2.7

Banyaknya Tenaga Kesehatan Dirinci Menurut Jenisnya, 2010

id

Number of Medical Personnels by Kinds, 2010…………………………………………………………68 4.2.8

Banyaknya Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Industri Farmasi dirinci menurut Kecamatan, 2010 Number of Dispensaries,Pharmaceutical Wholesalers and

Pharmaceutical Industries by District , 2010……………………………………………………………. 69 4.3.1

Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi dirinci per Bulan, 2010 Active Participant by Contraception Methode by Month,2010…………………………....

4.3.2

71

Peserta KB Aktif Baru Dirinci Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan, 2010 New Participant by Contraception Methods and District, 2010……………………………

72

4.3.3

Pencapaian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Bulan, 2010

4.3.4

Active Participant by Month, 2010…………………………………………………………………………… 73 Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan, 2010 Active Paticipant by District, 2010…………………………………………………………………………… 74


xviii

4.3.5

Tingkat Kemandirian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Level Self Government of Participant Activity by District, 2010……………………………..

4.3.6

75

Data Jumlah Kepala Keluarga Per Tahapan KS Hasil Pendataan Keluarga, 2010

Number of Family by Prosperous Type From Registered per District, 2010…………………………………………………………………………………. 76 4.3.7

Peserta KB Aktif Dirinci menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan, 2010 Active Participant by Contraception Methods and District, 2010…………………………………………….. 78

4.3.8

Peserta KB Aktif Baru menurut Alat Kontrasepsi dirinci per Bulan, 2010 New active Paticipant by Contraception Methode by Month, 2010………………………………………………. 79

4.4.1

Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan

batu

dan Jenis Kelamin, 2010 Number of Blood Donor by Month and Sex, 2010…………………………………………………………. 81

4.4.2

Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan

kota

dan Golongan Darah , 2010

Number of Blood Donor by Month and the Blood Type, 2010……………………………………….82

4.4.3

Banyaknya Permasalahan Kesejahteraan Sosial

.bps

Dirinci Menurut Kecamatan,2010

Number of Problem Social Safety by District,2010……………………………...…………………. 83 4.4.4

.go.

Banyaknya Masalah Sosial Anak Menurut Kecamatan, 2010

Number of Social Matters by District,2010……………………………………….……………………… 84 4.4.5

Penyandang Cacat Menurut Jenis dan Kecamatan , 2010

id

Handicaped Persons by Its Tipe and District, 2010…………………………………………………….. 85 4.4.6

Banyaknya Panti Asuhan Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

Number of Inhabitants of State Orphanage by District, 2010…………………………………… 4.4.7

86

Banyaknya Organisasi Pemuda Dirinci Menurut Jenis dan Kecamatan, 2010 Number of Young Organization by Its and District, 2010…………………………………………….87

4.5.1

Perkara Tindak Pidana Umum yang Diterima dan Diselesaikan , 2010 Number of General Criminal Cases to to Received and Sentenced, 2010………………..

4.5.2

Banyaknya Kejahatan Menurut Jenis Tindakan Pidana, 2010 Number of Crimes detailed based on Criminals, 2010 …………………………………………..

4.5.3

88 89

Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Dirinci Menurut Bulan, 2010 90 Number of Traffic Accidents by Month, 2010…………………………………………………………….


xix

4.6.1

Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Agama dan Kecamatan , 2010 Number of Population by Region and District, 2010……………………………………………..

4.6.2

93

Jumlah Tempat Ibadah Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenisnya , 2010 Number of Prayer Place by District and Kinds, 2010……………………………………………… 93

4.6.3

Banyaknya Pondok Pesantren Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Number of Religious Boarding School for Mouslem by District,2010…………………………………………………………………………………………………………….. 94

4.6.4

Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Ke Mekah Dirinci Menurut Kecamatan , 2010 Number of Hajj Pilgrims to Makkah by District,2010……………………………………………….. 95

4.6.5

Nikah, Talak, Cerai, Rujuk dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Number of Marriages, Divorce and Reconciliations by District, 2010…………...…………..

batu 4.6.6

96

Permohonan dan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara Menurut Status Tanah dirinci per bulan, 2010

kota

Number of Request and decision Right of land detailed based

on land status per month,2010……………………………………………………………………..………………… 97

Pertanian Agriculture

.bps

5.1.1

Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

5.1.2

Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan

.go.

Land Unilization by District, 2010………………………………………………………………………………. 101 Kecamatan (Ha), 2010

id

Rice Field Areas by Irrigation Types and District (Ha), 2010……………………………………….. 102 5.1.3

Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis

Penggunaan dan Kecamatan, 2010 Not Rice Field Areas by Utilization Types and District, 2010………………………………………103 5.1.4

Luas Panen, Produksi Tanaman Padi dan Palawija , 2010 Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop, 2010…………………………………………………………………………………………………………. 104

5.1.5

Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija dirinci Per Bulan, 2010 Harvested Area of Wetland Paddy and Second Crop by Month, 2010……………………..

105

5.1.6

Produksi Tanaman Padi dan Palawija, 2010

5.1.7

Production Of Wetland Paddy and Second Crop, 2010………………………………………………… 106 Luas Panen Jagung Menurut Jenis Bibit Dirinci Per Bulan,2010 Harvested Area of Corn by Seed Type by Month, 2010………………………………………….. 107


xx

5.1.8

Luas Panen dan Produksi Sayur-sayuran menurut Jenis Tanaman, 2010 Harvested Area, Production dan Yield Rate of Vegetables,2010……………………………….. 108

5.1.9

Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Buah Menurut Jenis Tanaman, 2010 Number of Productivity Planted and Production of Fruit by Planted Type, 2010………………………………………………………………………………………………… 114

5.1.10

Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman, 2010 Number of Productivity Planted and Production of Decorate Vegetation by Planted Type, 2010……………………………………………………………………………….. 118

5.1.11 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman obat menurut Jenis Tanaman, 2010 Production of Medicine Vegetation by Planted Type, 2010…………………………………………122 5.2.1

Populasi Ternak Dirinci Menurut Jenis Ternak, 2010

5.2.2

Populasi Ternak Besar Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

5.2.3

Populasi Ternak Kecil dan Kelinci Dirinci

batu

Population of Livestocks by Kinds, 2010……………………………………................................... 126

kota

Population of Big Livestocks by District, 2010………………………………………………………………….. 127 Menurut Kecamatannya , 2010

.bps

Population of Small Livestock and Rabbits by District, 2010………………………………….. 5.2.4

Populasi Unggas Dirinci Menurut Kecamatan , 2010

128

.go.

Population of Poultry by District, 2010………………………………………………………………………… 129 5.2.5

Produksi Daging, Susu dan Telur Dirinci Menurut Jenis Ternak dan Unggas, 2010

id

Production of Meats, Milks and Eggs by Kinds ,2010…………………………………………………… 130 5.2.6

Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

Slaughtered Livestocks by District, 2010………………………………………………………………….. 131 5.3.1

Luas Kawasan Hutan menurut Fungsi (Ha), 2010 Forest Areas by Its Function, 2010………………………………………………………………………………… 132

5.3.2

Luas Rencana dan Realisasi Tanaman Reboisasi, 2010 Planned and Realization of Reforested Areas , 2010………………………….........................

5.3.3

133

Produksi Hasil Hutan Ikutan Menurut Jenis, 2010 Production of Minor Forest Products by Kind, 2010…………………………………………………….. 134

Industry and Energy 6.1.1

Keadaan Industri Menurut Kelompok Industri, 2010 Industries by Its Classification, 2010……………………………………………………………………….. 138


xxi

6.1.2

Keadaan Industri Menurut Kelompok Usaha dan Kecamatan, 2010 Industries by Its Classification and District, 2010……………………………………………………….. 139

6.1.3

Keadaan Industri Besar Sedang Dirinci Menurut Sub Sektor Industri, 2010 Large and Medium Scale Manufacturing Industries by Industry Sub Sector, 2010………………………………………………………………………………………… 140

6.1.4

Biaya Input Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri, 2010 Input Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Industry Sub Sektor, 2010………………………………………………………………………………………… 141

6.1.5

Biaya Output Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri, 2010 Output Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Classification, 2010…………………………………………………………………………………………………… 142

batu 6.2.1

Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Listrik yang Terjual Menurut Golongan , 2010

kota

Number of Consumer, Consumption and Sales of Electricy by Classification, 2010…………………………………………………………………………………… 143

6.2.2

Banyaknya Pelanggan, Daya, Pemakaian dan Nilai Terjual Menurut Bulan, 2010

.bps

Number of Consumer,Capacity, consumption and Sales of Value

.go.

by Month, 2010…………………………………………………………………………………………………………… 144 6.2.3

Listrik yang terjual dan Hilang Dalam Transmisi dirinci Menurut Bulan, 2010

id

Electricity Sold and Gone in Transmition by month, 2010…………………………………………..145 6.3.1

Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Bulan, 2010

Number of Consumers by Month, 2010…………………………………………………………………………. 146 6.3.2

Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Air Yang Disalurkan dan Bulan, 2010 Number of Consumers by Clean Water Consumption and Month, 2010……………………………………………………………………………………………………………. 147

6.3.3

Pelanggan Air Minum Menurut Nilai Pendapatan dan Bulan, 2010 Consumers of Water Supply by Value and Month, 2010………………………………………………. 148

6.3.4

Banyaknya Air Yang Disalurkan Dirinci Menurut Bulan, 2010 Number of Water Consumption by Month , 2010………………………………………………………….. 149


xxii

Trade 7.1.1

Banyaknya Pemilik Surat Ijin Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya, 2010

7.1.2

Number of Ownwrship of Trade Licence by Its Kinds, 2010……………………………………… 151 Pemilik Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya, 2010 Licences of Trade by Its Kinds,2010………………………………………………………………………………. 152

7.1.3

Banyaknya Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan dan Golongan, 2010 Number of Trade by District and Categories, 2010…………………………………………………….. 153

7.1.4

Perdagangan Yang Mendaftar Menurut Badan Hukum, 2010 Number of Register Companies by Legal Status, 2010………………………………………………… 154

7.1.5

Pemilik Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan, 2010 Licence of Trade by District, 2010……………………………………………………………………………… 155

batu 7.1.6

Wajib Tera dan UTTP Alat Ukur yang Ditera Ulang per Kecamatan, 2010 Number of Conterweight Must be Test and Its Kind

kota

by District,2010…………………………………………………………………………………………………………….. 156

Transportasi dan Pariwisata Transportasion and Tourisme 8.1.1

.bps

Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan, 2010

.go.

id

Length of Road by Types of Surface Condition, 2010…………………………………………………. 160 8.1.2

Banyaknya Mobil Penumpang Yang datang dan Pergi Di Terminal Kota Batu , 2010

Number of Car by come and go at terminal Batu City, 2010……………………………………… 161 8.1.3

Banyaknya Kendaraan Wajib Uji Dirinci Menurut Jenis Kendaraan di Kota Batu, 2010 Number of report must test based on age and kind of vehicle, 2010……………………………

8.2.1

162

Surat Pos Dalam dan Luar Negeri Serta Paket Yang Dikirim dan Diterima, 2010 Number of Domestic and International Mail, Postal Parcel Send and Received, 2010…………………………………………………………………………………… 163

8.2.2

Wesel Pos, Giro dan Cek Pos Serta Tabanas yang Diterima dan Dibayar, 2010 Post Draft, Postal Clearing, Cheques and Deposits Received and Withdrawals, 2010………………………………………………………………………………… 164


xxiii

8.2.3

Surat Pos Yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenisnya, 2010 Number of Mail Sent and Received by Its, 2010……………………………………………………….. 165

8.3.1

Banyaknya Pelanggan Telepon dan Sumber Perolehannya, 2010 Number of Costumers Telephone and Source of Revenue, 2010…………………………..

8.4.1

166

Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan, 2010 Number of Hotel Acomodation By District, 2010………………………………………………………… 169

8.4.2

Jumlah Tamu Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel, 2010 Number of Guest by Guest Origin and Hotel Classification, 2010……………………………………………………………………………………………. 170

8.4.3

Rata Rata Lamanya Tamu Menginap Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel, 2010 Average Stay-Night by Guest Origin and Hotel Classification, 2010………………………………………………..……………………………………….. 171

8.4.4

Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel, 2010

8.4.5

Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut

batu

Room Occupation by Hotel Classification, 2010………………………………………………………172

kota

Jenis Hotel, 2010

Bedroom Occupation by Hotel Classification, 2010………….……………………………………….. 173

8.4.6

Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Menurut Jenis Hotel, 2010

.bps

Room of Multiple Pccupation by hotel Classification, 2010……….…………………………….. 174

.go.

8.4.7

Malam Kamar Terpakai Menurut Jenis Hotel, 2010

8.4.8

Jumlah Pengunjung Obyek Wisata Dirinci Menurut Bulan, 2010

Room Night Occupation by Hotel Classification, 2010…………...……………………………….. 175

id

Visitor of Tourism Obyect by Month, 2010……………..………………..………………………………… 176

Keuangan Financial 9.1.1

Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah, 2010 Realization of receipt Local Budget, 2010………………...…………………………………………….. 178

9.1.2

Realisasi Anggaran Belanja Daerah, 2010 Realization of Expenditure Local Budget,2010…….………………………………………………….. 179

9.1.3

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah, 2010 Realization of Indegenous local Revenue from Local Taxes Sector, 2010……………………….……………………………………………………………………… 180


xxiv

9.1.4

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Daerah, 2010 Realization of Indigenous Local Revenue from Local Retribution Sector, 2010……………………..……...…………………………………………………… 181

9.1.5

Realisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah, 2010 Realization of Indigenous Local Revenue from Other Activities,2010……………………………………..…………………………………………………. 182

9.1.6

Obyek & Realisasi Penerimaan PBB dirinci Menurut Kec, 2010 Obyect and Realization of Indigenous PBB by distric, 2010………..………………………….

9.2.1

183

Posisi Dana Bank , 2010 Bank Fund Outstanding, 2010……………………………………………….......................................... 184

9.2.2

Posisi Pinjaman Perbankan Menurut Sektor Ekonomi, 2010 Credit Outstanding of Banks by Economic Sectors,2010……………………………………………….... 185

9.2.3

Jumlah Kantor Bank Menurut Jenis Bank, 2010

9.2.4

Kredit Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi, 2010

9.3.1

Banyaknya Koperasi dan Anggota dirinci menurut Kecamatan , 2010

9.3.2

Banyaknya KUD dan Non KUD menurut Kecamatan, 2010

9.3.3

Koperasi Dirinci Menurut Sifat Usaha, 2010

9.3.4

Modal Pasif Koperasi menurut Kecamatan, 2010

batu

Number of Banks Office by Kinds, 2010…………………………...………………………………………… 187

kota

Credit Positions of Small Investment by Economic sectors,2010…………………………….

188

Number of Cooperative and Person by district, 2010 ………………………………………………..189

.bps

Number of KUD and Non KUD Cooperative by Distric, 2010………………..………………….……………… 190

.go.

Number of Cooperative by , 2010…………………...………………………..……………………………….. 191

id

Passive Cooperative Capital by district, 2010……………………..……….……………………………. 192 9.4.1

Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci Menurut Kecamatan, 2010

Number of Loan and Public Auction by District , 2010……………...……………………………….. 193 9.4.2

Jumlah Nasabah menurut Profesi, 2010

9.4.3

Jumlah Nasabah menurut Jenis Produksi, 2010

9.5.1

Jumlah Perusahaan Asuransi dan Tenaga Kerja menurut

Customer of Perum Pegadaian yb Profession, 2010………………...…………………….. …….. 194 Customer of Perum Pegadaian by Production , 2010……………….……………………………… 195 Kecamatan, 2010 Number of Insurance and Man power by district , 2010……………...………………………….. 196 9.5.2

Jumlah Nasabah dan Nilai Produksi Menurut Kecamatan, 2010 Number of Customer and Production by district , 2010…………………..…………………………197


xxv

9.5.3

Target & Realisasi Penerimaan Pajak di KPP Batu, 2010 Target and Realization tax income in Batu Tax office , 2010………………………….. ……..

9.5.4

Realisasi Penerimaan Pajak dirinci Mnrt Jenis Subyek Pajak, 2010 Realization tax income in Batu Tax Office by tax subject,2010…………..……………………

9.5.5

198 199

Sumber Biaya & Besarnya Bantuan Pembangunan , 2010 The Source of Finance and Amount Of Development Support , 2010…………………………… 200

9.5.6

Target & Realisasi Pembagian Beras Raskin , 2010 Target and Realization Rice Poor Supply , 2010…………………………...…………………………… 201

9.5.7

Persediaan & Pengeluaran Beras Perbulan, 2010 Monthly Stocks and Rice output , 2010…………………………………………………………………….. 202

Pendapatan Regional 10.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah), 2010 Gross Regional Domestic Product at Current Market Price(Million Rupiah)………...

batu

204

10.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar

kota

Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price(Mill Rpiah)……………..

205

10.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Persen), 2010

.bps

Percetage Distribution of Gross Regional Domestic

Product at Current Marker Price , 2010………………………..……………………………………………. 206 10.1.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional

Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Persen), 2010 Percetage Distribution of Gross Regional Domestic

.go.

id

Product at Constant Marker Price, 2010……………………………..……………………………………… 207 10.1.5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku, 2010 Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Price, 2010…………………………………………….………………………………………….. 208 10.1.6 Indeks Perkembangan Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, 2010 Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price, 2010………………………………………………………….…………………………………………… 209 10.1.7 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, 2010 Chain Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price, 2010…………………………….………………………………………………………… 210


xxvi

10.1.8 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan, 2010 Chain Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price, 2010………………………….………………………………………………………….. 211 10.1.9 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto , 2010 Implicit Index of Regional Domestic Product, 2010………..…………………………………………212 10.1.10 Inflasi Sektoral dari Produk Domestik Regional Bruto , 2010 Inflation Rate of Regional Domestic Product, 2010……..………………………………………… 213

batu

kota

.bps


.go.

id

xxvii

Penjelasan Umum / Explanatory Notes Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini, adalah sebagai berikut : Symbols measurement unit and other acronyms which are used in this publications, are as follows :

Tanda - tanda / Symbols Angka sangat sementara / Very Preliminary figures……………….. Angka sangat-sangat sementara / Very Very Preliminary figures….. Angka diperbaiki / Revised figures…………………………………… Angka perkiraan / Estimates figures………………………………….. Data tidak dapat ditampilkan / Not applicable……………………….

batu

: **) : ***) : r : e : NA

Satuan / Unit

kota

Kilometer (km) / Kilometers (km)…………………………………. Kwintal (kw) / quintal (ql)…………………………………………. Ton / ton ………………………………………………………….. Liter (untuk beras) / Litre (for rice)………………………………… sak (untuk semen) / sack (for cement)……………………………..

.bps

: : : : :

1000 m 100 kg 1000 kg 0,80 kg

.go.

Satuan lain : buah, bungkus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%).

40 kg / 50 kg

id

Other units : unit, pack, number, pieces, tin, pulsa, ton-kilometers (ton-km), hour, minute, percents (%)


xxviii

CATATAN RINGKAS

Kota Batu sebagai Daerah Otonom termuda di Jawa Timur telah memasuki tahun ketujuh. Meski relatif masih muda, namun Kota Batu yang sebelumnya merupakan bagian dari sub satuan wilayah pengembangan I (SSWP I) Malang Utara ini mempunyai segudang tugas dan tantangan dalam mengembangkan pembangunan dimasa yang akan datang terutama diera otonomi daerah. Dalam perkembangannya Kota Batu mengalami kemajuan yang sangat pesat dibandingkan dengan pada saat mulai terbentuk pada tahun 2004. Pada tahun 2010, Kota Batu masih terbagi menjadi 3 Kecamatan yaitu: Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo dan Kecamatan Bumiaji. Guna mewujudkan hal di atas, Pemerintah Kota Batu menganggap perlu untuk merekam dan menyajikan ukuran-ukuran statistik yang tepat agar dapat menggambarkan spesifik wilayah Kota Batu. Data yang diperoleh dibutuhkan untuk perencanaan, evaluasi, serta kebijakan Pemerintah Kota Batu.

batu

kota

.bps

BRIEFLY NOTES

.go.

id

Batu city as the youngest Autonomous Region has entered its seventh year. Though relatively young, Batu city which was previously part of the subunit of development region I (SSWP I) of Northern Malang, has a lot of duties and challenges to develope it self for the future, especially in the era of regional autonomy. The development progress of Batu city increase very rapidly than its beginning in 2004. In 2010, Batu city is devided into three districts (kecamatan), there are the District of Batu, District of Junrejo and District of Bumiaji. In order to realize these challenges, the Government of Batu city has thought that it is necessary to record and present accurate statistical description to describe the specific aspects of Batu city. This data is required for planning, evaluating and policy-making by the Government of Batu city.


xxix

Mendengar nama Kota Batu, banyak orang berpikir pada daerah dengan udara yang sejuk, pemandangan alam yang indah, serta buah apelnya. Kota ini berada pada jalur transit yang dapat menjadi pilihan untuk melanjutkan perjalanan melalui jalur selatan menuju kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selama berada di Kota Batu, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia seperti akomodasi, wisata alam hingga makanan khas kota ini.

batu

kota

The name of Batu city will prompt in the minds of people the picture of cool breeze, beautiful landscapes, and apples. This town is located in the transit route which serves as one alternative to the southern road to reach the towns in Central Java and Yogyakarta. By staying in Batu city, the visitors can enjoy various facilities such as accommodation, natural tourism and the special foods of this region.

.bps

Secara umum, Kota Batu dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu daerah lereng/bukit dengan proporsi lebih luas dan daerah dataran. Luas kawasan Kota Batu secara keseluruhan adalah sekitar 19 908,72 ha atau sekitar 0,42 persen dari total luas Jawa Timur. Sebagai daerah yang topografinya sebagian besar wilayah perbukitan, Kota Batu memiliki pemandangan alam yang sangat indah, sehingga banyak dijumpai tempat-tempat wisata yang mengandalkan keindahan alam pegunungan disertai wisata air terjun, kolam renang dan sebagainya. Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan tersebut menjadikan Kota Batu terkenal sebagai daerah dingin.


Generally, Batu city can be divided into two main parts, that is the sloping or hilly parts and the flat land, where the sloping parts has greater proportion than the flat land. This city occupies a space of 19,908.72 hectares or about 0.42% of the total land space in the province of East Java. As a region dominated by hills, Batu city offers much beautiful scenery, and many resorts with such natural beauty of the mountains and waterfalls, swimming pool and others can be found in Batu city. The topographic condition of mountains and hills makes Batu city famous for its cool breeze.

.go.

id

xxx

Keadaan Geografi

Geograhical Situation

Dilihat dari keadaan geografinya, Kota Batu dapat dibagi menjadi 4 jenis tanah. Pertama jenis tanah Andosol, berupa lahan tanah yang paling subur meliputi Kecamatan Batu seluas 1.831,04 ha, Kecamatan Junrejo seluas 1.526,19 ha dan Kecamatan Bumiaji seluas 2.873,89 ha. Kedua jenis Kambisol, berupa jenis tanah yang cukup subur meliputi Kecamatan Batu seluas 889,31 ha, Kecamatan Junrejo 741,25 ha dan Kecamatan Bumiaji 1395,81 ha. Ketiga tanah alluvial, berupa tanah yang kurang subur dan mengandung kapur meliputi Kecamatan Batu seluas 239,86 ha, Kecamatan Junrejo 199,93 ha dan Kecamatan Bumiaji 376,48 ha. Dan yang terakhir jenis tanah Latosol meliputi Batu seluas 260,34 ha, Kecamatan Junrejo 217,00 ha dan Kecamatan Bumiaji 408,61 ha. Ditinjau dari astronomi, Kota Batu terletak diantara 122o 17’ sampai dengan 122o 57’ Bujur Timur dan 7o 44’ sampai dengan 8o 26’ Lintang Selatan. Adapun batas-batas wilayah Kota Batu adalah sebagai berikut: Sebelah Utara: Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan Sebelah Timur: Kabupaten Malang Sebelah Selatan: Kabupaten Blitar dan Malang Sebelah Barat : Kabupaten Malang

From geographic perspective, Batu city has four kinds of soil. The first is andosol soil, which is the most fertile, covering an area of 1,831.04 hectares in the district of Batu), 1,526.19 hectares in the district of Junrejo and 2,873.89 hectares in the district of Bumiaji. The second type is kambisol soil, which is quite fertile, covering an area of 889.31 hectares in the district of Batu), 741.25 hectares in the district of Junrejo and 1395.81 hectares in the district of Bumiaji. The third is alluvial soil, which is less fertile than the other two and containing calcium, covering an area of 239.86 hectares in the district of Batu), 199.93 hectares in the district of Junrejo and 376.48 hectares in the district of Bumiaji. And the last one is latosol, covering an area of 260.34 hectares in the district of Batu), 217.00 hectares in the district of Junrejo and 408.61 hectares in the district of Bumiaji. Batu city is located between 122°17’ - 122°57 eastern altitude and 7°44’ - 8°26’ southern latitude. The boundaries of Batu city are defined as follows: • In the north: regencies of Mojokerto and Pasuruan • In the east: regency of Malang • In the south: regencies of Blitar and Malang • In the west: regency of Malang

batu

kota

.bps


.go.

id

xxxi

Iklim

Climate

Seperti halnya daerah lain di Indonesia, Kota Batu mengikuti perubahan putaran 2 iklim, musim hujan dan musim kemarau. Pada tahun 2010, hujan terjadi sepanjang tahun meskipun di bulan Juni sampai September intensitasnya kecil. Kondisi cuaca tahun 2010 relatif lebih basah dibandingkan tahun sebelumnya. Ratarata curah hujan pada tahun 2010 yang tercatat pada pengamatan yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air dan Energi mencapai rata-rata 227,75 mm/bulan dengan jumlah hari hujan sebanyak 171 hari . Sementara pada periode sebelumnya, rata-rata tinggi curah hujan hanya 153,08 mm/bulan dengan jumlah hari hujan sebanyak 119 hari. Ini berarti tahun 2010 lebih banyak hujan dibandingkan tahun 2009. Sejalan dengan tingkat kelembaban daerah lainnya di Jawa Timur, tingkat kelembaban udara di Kota Batu hampir sama dengan rata-rata daerah lainnya di Jawa Timur yaitu sebesar 30 % (minimun) pada bulan Nopember serta yang tertinggi sebesar 99 % (maksimum).

Similar to other regions in Indonesia, Batu city undergoes the cycles of double seasons, which are rainy and dry season. In 2010, rainfall occurs throughout the year although the months of June until September a small intensity. The climate in 2010 is more wet compared to the previous years.The average precipitation in 2010, as measured by the Unit of Water and Energy Resource (Dinas Sumber Daya Air dan Energy) is 227.75 mm/month, with number of rainy days are 171 days. While in previous period, the average of precipitation about 153.08 mm/month and the number of rainy days are 119 days. It means there are more rainy days in 2010 than 2009.

batu

kota

.bps


.go.

id

Comparable to the humidity of other regions in Jawa Timur, the humidity in Batu city is similar with other regions in Jawa Timur, which is ranging from 30 % at minimum in November and 99% at maximum.

xxxii

Pemerintahan

Government

Pada tahun 2010, Kota Batu terbagi habis menjadi 3 kecamatan, 24 desa/ kelurahan, 231 RW dan 1.092 RT. Dilihat komposisi jumlah Desa/kelurahan, Kecamatan Bumiaji memiliki jumlah desa/kelurahan terbanyak yaitu masing-masing 9 desa/kelurahan. Banyaknya jumlah desa/ kelurahan yang dimiliki tidak otomatis menjadi daerah dengan jumlah RW dan RT terbanyak pula. Terbukti jumlah RW dan RT terbanyak di Kecamatan Batu yaitu masing-masing 91 RW dan 427 RT. Berikutnya Kecamatan Bumiaji 81 RW dan 426 RT dan sisanya berada di Kecamatan Junrejo. Pembangunan nasional yang telah dilaksanakan selama ini tidak akan berhasil apabila desa/kelurahan sebagai satuan terkecil pemerintahan tidak pernah tersentuh pembangunan. Pada tahun 2010, hasil pembangunan di Kota Batu telah dapat dirasakan. Hal ini dapat ditengarai dari jumlah status desa di Kota Batu yang telah mencapai tingkat swasembada yaitu sebanyak 24 desa/kelurahan. Hal ini menunjukkan bahwa semua desa/kelurahan di Kota Batu memiliki partisipasi yang baik dan kemandirian dalam menyelenggarakan pemerintahan desanya.

In 2010, Batu city was exhaustively divided into 3 districts (kecamatan), 24 villages/sub-districts (kelurahan), 231 communes (RW) and, 1092 neighborhoods (RT). In terms of the number of village/sub-district, the district of Bumiaji has the highest number of sub-districts that are 9 villages/sub-districts. This does not make Bumiaji the district with the highest number of communes and neighborhoods in Batu city, since the highest number of communes and neighborhoods is in the district of Batu with 91 communes and 427 neighborhoods. The next is district of Bumiaji with 81 communes and 426 neighborhoods and the rest is included in the district of Junrejo. The national development which has been carried out so far would never be successful unless the development reaches into the lowest level of government in the village/districts. In 2010, the result of development in Batu city is evident from the 24 villages in Batu city which have achieved the status of selfreliance (swasembada). This shows that all villages/sub-districts in Batu city have participated in the development and have made it selfreliant in providing governance for their own community.

batu

kota

.bps


.go.

id

xxxiii

Dalam menyelenggarakan pemerintah, aparatur pemerintah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat mempunyai peranan yang penting dalam menyelenggarakan dan melaksanakan tugas-tugas umum pemerintah, dan tugas-tugas pembangunan maupun di dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat. Untuk mengetahui gambaran jumlah Pegawai Negeri Sipil Kota Batu menurut dinas dirinci menurut golongan, agama, pendidikan dan jenis kelamin disajikan mulai tabel 2.2.1 sampai Tabel 2.2.4.

In the matters of government, the apparatus of the governing body as state servant and civil servant has a prominent role in providing and conducting the general tasks of government, developmental tasks and in providing services for the community. To give a general picture the governing body, the number of civil servant in Batu city is described in Table 2.2.1 up to 2.2.4, specifying in detail their organ-izational position, religion, level of education and gender.

Penduduk dan Tenaga Kerja

Population and Workforce

batu

kota

.bps

Data kependudukan merupakan salah satu data pokok yang sangat diperlukan dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan karena penduduk merupakan obyek sekaligus subyek pembangunan. Fungsi obyek bermakna penduduk menjadi target dan sasaran pembangunan yang dilakukan oleh penduduk, dan fungsi subyek bermakna penduduk adalah pelaku tunggal dari sebuah pembangunan. Kedua fungsi tadi diharapkan berjalan seiring dan sejalan secara integral.


.go.

The data of population is one of the primary data which is required in the planning and evaluating the development since the population is the object and at the same time the subject of development. The function of the population as object of development means that they are the target and objective of development which is carried out by the population. The function of population as subject of development means that they are the sole actor of the development. These two functions should go hand-in-hand and be carried out integratedly.

id

xxxiv

Berdasarkan hasil Registrasi Penduduk akhir tahun, jumlah Penduduk Kota Batu, pada tahun 2010 tercatat sebesar 208.366 jiwa dengan tingkat kepadatan 1.046 orang/km. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin menunjukan bahwa 50,48 persen adalah penduduk laki-laki dan 49,52 persen adalah penduduk perempuan dengan angka sex ratio sebesar 101,92 persen. Struktur umur penduduk cenderung mengarah pada kelompok berusia muda, ini ditunjukkan dengan angka beban ketergantungan penduduk muda sebesar 35,31 persen. Dengan demikian angka beban ketergantungan secara keseluruhan mencapai 46,89 persen atau dengan angka absolut dikatakan bahwa setiap seratus penduduk usia produktif akan menanggung sekitar 47 orang bukan usia produktif ( 0 – 14 tahun) dan 64 tahun ke atas) atau dengan ratio 2 : 1. Bila dilihat dari angka ketergantungan ini sudah baik, namun realita secara ekonomis dilapangan sangat bergan-tung pada sumber daya manusia penduduk usia produktif, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam yang ada. Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang peranan penting. Tanpa tenaga kerja tidaklah mungkin program pembangunan dilaksanakan. Berkaitan dengan permasalahan tersebut pada Tabel 3.2.1 sampai Tabel 3.2.5 disajikan beberapa indikator ketenagakerjaan di Kota Batu.

batu

kota

Based on the Population Registration in the end of the year, the number of Batu city’s population in 2010 is 208.366 persons, with a distribution of 1.046 person per kilometer. The composition of the population based on gender is 50.48 percent male and 49.52 % female, with a sex ratio of 101,92 percent. The age structure of the population tends to the younger population, as shown by the level of dependency of 35,31 percent for the younger population. Therefore the total level of dependency is 46,89 percent or in absolute terms, in every 100 person of productive age, there are 47 persons in non-productive age (between 0-14 years old and above 64 years old), or in other words, having a ratio of 2:1.

.bps


.go.

id

This level if dependency is quite acceptable, however the economic welfare in reality depends largely on the productive human resource, and the optimization of the existing natural resources.

In planning the development, the data on manpower holds an important place. Without this manpower, the development programs would never be achieved. In relation to this problem, the Tables 3.2.1 up to 3.2.5 describe various indicator of employment in Batu city.

xxxv

Sosial Pendidikan

Social Life and Education

Pendidikan dianggap sebagai suatu cara yang efektif untuk meningkatkan pembangunan, karena itulah negara-negara berkembang mencurahkan perhatian yang cukup besar terhadap perluasan pendidikan. Demikian juga pada beberapa kesempatan kerja sebagai kebutuhan hidup, mensyaratkan jenjang pendidikan tertentu untuk aktivitasnya. Dengan taraf pendidikan tertentu seseorang dapat memenuhi / menimbulkan rasa harga dirinya. Pendidikan pada hakekatnya merupakan usaha sadar manusia untuk mengembangkan kepribadian dan meningkatkan kemampuannya. Oleh karenanya dewasa ini masyarakat sudah menganggap pendidikan sebagai suatu kebutuhan dan pendidikan sudah menjadi simbul status sosial (title minded) dan merupakan sarana yang diharapkan mampu menyelesaikan banyak permasalahan. Sejalan dengan permasalahan tersebut maka peningkatan partisipasi sekolah penduduk harus diimbangi dengan peningkatan sarana fisik pendidikan dan tenaga guru yang memadai. Gambaran nyata mengenai jumlah sekolah, murid dan guru pada tahun 2010 untuk jenjang pendidikan dasar sampai menengah dapat dilihat pada Tabel 4.1.1 sampai Tabel 4.1.12.

Education is considered as an effective way to improve the development, therefore developing countries pay much attention to the expansion of education. Several job opportunities require their applicants to have certain level of education for their activity. With adequate level of education, one can fulfill or augment his/her self-respect.

batu

kota

.bps


Education is basically a conscious effort to develop his/her personality and improve his/her skills. Therefore, at present the society has regarded education as an important need and the level of education has become one of the social status (title minded) and education is seen as a solution to many problems.

.go.

id

In accordance with these problems, the improvement on the population participation in schools must be supplemented by adequate improvement in the physical facilities and provision of teachers. The real condition of education in terms of the number of schools, students and teachers in 2010 for the elementary up to high school is shown in Tables 4.1.1 up to 4.1.12.

xxxvi

Berdasarkan Tabel 4.1.1 rasio murid taman kanak-kanak terhadap sekolah sebesar 69,94 % yang berarti untuk setiap sekolah membimbing sebanyak 70 orang siswa taman kanak-kanak di Kota Batu. Hal ini menggambarkan beban sekolah untuk memberikan pendidikan dasar cukup berat, namun dilain pihak rasio ini menunjukkan perkembangan di bidang pendidikan karena animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya pada jenjang pra sekolah semakin meningkat. Sementara itu gambaran jumlah sekolah, murid dan guru pada tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama dan Sekolah Menengah Umum bisa dilihat pada Tabel 4.1.2 sampai Tabel 4.1.7.

As shown in Table 4.1.1, the ratio of kindergarten students to the number of schools is 69,94 %. This shows that for each school, there are 70 kindergarten students in Batu city. This number shows that the workload of schools in providing elementary education is quite high. On the other hand, however, this ratio also signals a development in education since it shows the increasing desire of the parents in Batu city to bring their children to pre-schools.

Kesehatan Pembangunan sektor kesehatan sebagai bagian integral dari pembangunan yang berlangsung, bertujuan untuk mencapai kemam-puan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus diimbangi dengan penyediaan sarana kesehatan sebagai tempat rujukan bilamana masyarakat mengalami gangguan kesehatan. Sarana kesehatan tersebut berupa penyediaan sarana Rumah Sakit, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Posyandu dan lain-lain.

Health

batu

kota

.bps


Moreover, the schools, students and elementary, junior high high schools is shown in up to 4.1.7.

number of teachers in and senior Tables 4.1.2

.go.

id

The efforts in health sector as an integral part of the continuing development is aimed at achieving a healthy life for everyone so as to bringing an optimum level of health for the population. The improvement in the health service for the community must be accompanied by the provision of health facilities as reference when the people are afflicted with health problems. The health facilities are hospitals, community health centers, secondary community health centers, integrated health service unit, etc.

xxxvii

Kemudian sebagai penunjang adalah pengadaan tenaga kesehatan. dari beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Kota Batu proporsi terbesar adalah Posyandu yaitu sebanyak 189 lokasi. Hampir semua RW atau paling tidak dusun di Kota Batu mempunyai Posyandu yang diharapakan aktif melakukan kegiatan terutama penanganan / pemantauan kesehatan ibu dan balita.

These facilities must be supported by adequate health workers of all health facilities in Batu city, the most numerous is posyandu, which has been set up in 189 locations. Almost each commune or at least each subvillage in Batu city has its own posyandu. These facilities should be active in providing health services, especially for treating or monitoring the health of mothers and babies.

Fasilitas yang lain antara lain puskesmas sebanyak 5 buah tersebar di 3 Kecamatan di Kota Batu. Berikutnya Rumah Sakit Umum sebanyak 5 buah yaitu RS Paru, RS Hasta Brata, RS Etty Asharto dan RS Haji di Kecamatan Batu dan RS Baptis di Kecamatan Junrejo, Rumah Sakit Bersalin berjumlah 10 buah. Sedangkan untuk tenaga medis yang di bawah Dinas Kesehatan Kota Batu terdiri dari 132 Dokter, 220 perawat, 90 bidan, 16 ahli gizi dan 83 tenaga lainnya.

Other available facilities are puskesmas, which have been set up in 5 locations in the three districts of Batu city and five general hospitals; those are the Lung Hospital, Hasta Brata Hospital, Etty Asharto Hospital and Hajj Hospital in the district of Batu and Baptist Hospital in the district of Junrejo. There are also 10 maternity hospitals. The medical workers are coordinated by the government’s Health Agency, and they consist of 132 physicians, 220 nurses, 90 midwives, 16 nutricians and 83 other supporting workers. In the same period, the number of people visiting the puskesmas is 121.216 patients, of which 50.069 visited the puskesmas in the district of Batu, 39.642 visited the puskesmas in Junrejo and the rest visited the puskesmas in Bumiaji. On the other hand, the number of mother and babies using puskesmas and hospital is 24.711 patients, which is comprised of 3.429 pregnant mothers, 3.118 babies and the rest is children.

batu

kota

.bps

Pada periode yang sama, jumlah penduduk yang mengunjungi puskesmas berjumlah 121.216 pasien dengan komposisi 50.069 pasien mengunjungi Puskesmas Batu, 39.642 pasien mengunjungi puskesmas Junrejo dan sisanya mengunjungi puskesmas Bumiaji. Disisi lain jumlah ibu, bayi dan anak yang mengunjungi puskesmas dan rumah sakit berjumlah 24.711 pasien dengan komposisi 3.429 ibu hamil, 3.118 bayi dan sisanya anak-anak.


.go.

id

xxxviii

Dengan karakteristik penduduk Kota Batu yang memiliki struktur umur penduduk berusia muda, maka perlu adanya pengendalian kelahiran melalui gerakan KB nasional. Pada Tahun 2010, jumlah Pasangan Usia Subur di Kota Batu sebanyak 37.505 orang atau meningkat 0,3 persen.

Since the characteristic of Batu city’s population structure tends to the younger age, birth controls need to be applied through the national family planning (KB) movement. In 2010, the number of fertile couples in Batu city is 37.505 couples, or equivalent to an increase of 0,3 %.

Keputusan untuk ber-KB dan pemilihan jenis kontrasepsi kemungkinan dipengaruhi oleh faktor jumlah anak, pendidikan, kegiatan ekonomi, budaya setempat dan nilai anak. Modus jenis kontrasepsi yang digunakan adalah suntik yaitu sekitar 10.632 orang. Dan urutan berikutnya adalah cara IUD (sekitar 24,11 persen), pil (15,53 persen), susuk (13,59 persen), Kontap OW/OP (5,09 persen) dan sisanya mengunakan kondom.

The decision to apply birth control devices or the choice of birth control/contraception method is affected by several factors such as the number of existing children, level of education, economic activity, local custom and the value placed on children. The kinds of contraception methods being used is injection method (10,632 cases), and the most common method in the next rank is IUD (around 24,11%), pills (15.53%), insertion method (susuk) (13,59%), Kontap OW/OP (5.09%) and the rest uses condoms.

Agama

Religion

Beragamnya agama yang dianut oleh masyarakat menggambarkan toleransi kehidupan beragama. Penduduk Kota Batu menganut berbagai keyakinan yang hidup berdampingan secara damai. Seperti halnya agama yang dianut oleh sebagaian besar penduduk Indonesia, penduduk Kota Batu sebagian besar memeluk agama Islam yaitu 172.982 jiwa. Berikutnya agama Kristen 5.986 jiwa, agama Katolik 3.653 jiwa, agama Budha 1.147 jiwa serta Hindu 342 jiwa.

The variety of religion followed the community in Batu city shows the diversity and tolerance of religious life. The people of Batu city embrace various faiths and they life together peacefully. Similar to most other places in Indonesia, the majority of people in Batu city embrace Islam (172,982 persons), the next in diminishing order is Protestant faith (5.986 persons), Catholic faith (3.653 persons), Buddism (1.147 persons) and Hindhu (342 persons).

batu

kota

.bps


.go.

id

xxxix

Sarana yang dimiliki untuk menunjang kehidupan beragama terlihat dari banyaknya sarana ibadah. Sejalan dengan banyaknya penganut agama Islam, jumlah sarana ibadah terbanyak adalah masjid dan surau/langgar yang dapat dijumpai pada setiap desa di Kota Batu. Jumlah masjid dan langgar yang berada di Kota Batu masing-masing tercatat sebanyak 139 buah dan 431 buah. Berikutnya Gereja berjumlah 37 buah, Vihara berjumlah 7 buah dan Pura berjumlah 2 buah.

The availability of facilities to support religious life is evident from the numerous places of worship in Batu city. Since the majority of the people are Muslims, therefore the most numerous places of worship are mosques and surau or langgar (small mosque) which can be seen in every villages within Batu city. The number of mosques and langgar in Batu city is 139 and 431 respectively. The next in diminishing order is churches (37 buildings), viharas (7buildings) and puras (2 buildings).

Pertanian

Agriculture

batu

kota

.bps

Sektor pertanian merupakan sektor yang unik dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam struktur perekonomian. Sektor ini merupakan sektor yang sangat banyak menampung luapan tenaga kerja dan sebagian besar penduduk Kota Batu tergantung padanya. Secara umum kontribusi sektor pertanian Kota Batu dalam menyusun Produk Domestik Regional Bruto tidaklah sebesar sektor Perdagangan, hotel dan restauran. Akan tetapi menilai sektor ini hanya dari sisi makro tersebut akan menjerumuskan kita pada penilaian yang salah pada struktur ekonomi Kota Batu secara umum.


.go.

The agricultural sector is a sector that is unique and has its own characteristics in economic structure. This sector is a sector that is very much to accommodate overflow of labor and the majority of residents in Batu city depends on it. In general contribution of agriculture sector in developing Batu city Gross Regional Domestic Product by sector is not as substantial as trades, hotels and restaurants. But the rate of this sector only in terms of the macro will plunge us in the wrong assessment of the economic structure of Batu city in general.

id

xl

Hal ini mengingat besarnya tenaga kerja yang ditampung oleh sektor ini juga fungsi strategis dan besarnya sumberdaya yang dapat dimanfaatkan untuk menyokong pembangunan. Keuntungan tersebut yang harus digali untuk meningkatkan peran sektor pertanian pada pendapatan regional namun disisi lain kepentingan petani sebagai produsen juga diperhatikan.

batu

kota

Pada Tahun 2010, jumlah lahan tanah sawah di Kota Batu seluas 2.513,00 ha dengan rincian 1.920 ha perairan teknis, 480 ha perairan setengah teknis dan sisanya perairan sederhana. Dipihak lain, luas lahan kering yang mencakup pekarangan tanah untuk bangunan dan halaman, tegalan/ kebun/lading, tambak, hutan dan kolam seluas 17.395,72 ha dengan rincian sebagaimana pada Tabel 5.1.3.

Such a perspective ignores the fact that this sector absorbs much of the labor supply, and this sector has a strategic function and includes a large amount of resources which can be utilized to support the development. This advantage should be further exploited to improve the contribution of agricultural sector on regional revenue, without howeverdisregarding the interest of farmers as producers. In 2010, the space used for paddy fields in Batu city is 2,513 hectares, consisting of 1,920 hectares of field with technical irrigation, 480 hectares with half-technical irrigation and the rest is manually irrigated. On the other hand, the non-irrigated fields which include the areas for building and yards, gardens and dry farming (tegalan/ladang), fish ponds, forested areas and water pools occupies 17,395.72 hectares, as shown in detail in Table 5.1.3.

.bps

Pada Tahun 2010, produksi padi di Kota Batu mengalami kenaikan yaitu dari 7.908 ton menjadi 9.405 ton, yang berarti meningkat sebesar 18,9 persen. Kenaikan produksi padi diikuti bertambahnya luas panen, hal ini menunjukkan bahwa kenaikan produksi disebabkan oleh produktivitas tanaman padi yang meningkat dan bertambahnya luas panen. Hal ini terjadi juga pada tanaman palawija.


.go.

id

In 2010, the rice production in Batu city increases from 7,908 tons into 9.405 tons, equivalent with a increation of 18,9 %. This increation in rice yield is proportional to the harvested area. In 2010, the harvested area in Batu city is increase. The other staple food production (palawija) also had raised the same rate of reduction.

xli

Luas panen jagung dan ubi kayu pada tahun 2010 masing-masing tercatat sebesar 2.477 ha dan 269 ha.

The harvested area for corn and sweet potato in 2010 is 2,477 and 269 hectares respectively.

Salah satu potensi Kota Batu sebagai Kota Agropolitan adalah beragamnya tanaman holtikultura yang dimiliki. Sehubungan dengan itu gambaran tanaman holtikultura yang meliputi sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias dan tanaman obat disajikan pada Tabel 5.1.8 sampai Tabel 5.1.11.

One of the Batu city’s potential as an agropolis is the variety of its horticulture. The description of horticultural products, which are includes vegetables, fruits, decorative plants and medicinal plants, is shown in Table 5.1.8 up to 5.1.11.

batu

kota

.bps

Keadaan populasi dan produksi mengenai sub sektor peternakan di Kota Batu dapat dilihat dalam Tabel 5.2.1-5.2.7. Ternak pada umumnya dapat dibedakan menjadi ternak besar, ternak kecil dan unggas. Tabel 5.2.1 memperlihatkan perkembangan populasi ternak besar yang meliputi populasi sapi potong, sapi perah, dan kuda. Dari Tabel tersebut diperlihatkan bahwa populasi sapi potong, sapi perah dan kerbau mengalami peningkatan. Populasi sapi perah mengalami peningkatan yang terbesar yaitu hampir 55 persen. Sedangkan kenaikan populasi sapi potong hanya mencapai 4,9 persen. Populasi kerbau pada tahun 2009 sebanyak 18 ekor meningkat menjadi 28 ekor pada tahun 2010. Hanya ternak kuda yang populasinya tetap yaitu 52 ekor.

The condition of population and production for cattle breeding in Batu city is shown in Table 5.2.1 up to 5.2.7. The cattle can generally be classified into big cattle, small cattle and poultry. Table 5.2.1 shows the development of big cattle population which includes beef cattle, dairy cows, and horses. The tables show that the population of dairy cows experienced the largest increase of almost 55 percent. While the increase in beef cattle only reached 4,9 percent. Buffalo population in 2009 as many as 18 tails to 28 increased in 2010. Only horse population whose remains at 52 tails.

Pada periode yang sama populasi ternak kecil secara umum meningkat cukup significant dibandinmg periode sebelumnya.

In the same period, the population of small cattle has generally increased significantly in comparison to the previous period.


.go.

id

xlii

Populasi ternak kecil yang meliputi kambing dan domba masingmasing tercatat sebanyak 4.692 ekor dan 6.638 ekor. Ini menunjukkan populasi kambing mengalami peningkatan sebesar 25,4 persen, sementara populasi domba menurun sebesar 15,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

The population of small cattle such as goat and sheep is now registered at 4.692 and 6.638 respectively. This shows that the population of goat has increase 25,4% while the population of sheep decreases, that is 15,5 % in comparison to the previous period.

Perkembangan populasi unggas dapat dilihat pada Tabel 5.2.4. Populasi ayam, baik ayam buras maupun ayam petelur mengalami peningkatan yaitu masing-masing sebesar 13,7 persen dan 59,0 persen. Berbeda dengan unggas lainnya, ayam pedaging justru mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya yaitu sebesar 23 persen. Berikutnya populasi itik dan entog juga menurun sebesar 4,6 persen sementara kelinci naik 16,3 persen yaitu dari 26.143 ekor periode sebelumnya menjadi 30.396 ekor.

The development for fowl population is shown in Table 5.2.4. The population of Domestic hens and laying hens have increased, that is 13,7 % and 59,0 % compared to the previous period. The population of broiler hens decreases, compared to the previous year, that is 23 %. The ducks and geese also decrease 4,6 % while the population of rabbits increases 16,3 %, that is 26.143 in the previous year becomes 30.396 .

Tabel 5.2.5 memperlihatkan produksi daging, susu dan telur menurut jenis ternak dan unggas. Jenis daging yang banyak dikonsumsi masyarakat Kota Batu berturut-turut daging ayam, daging sapi, kambing domba, itik.

Table 5.2.5 reports the production of meat, milk and eggs for each kind of cattle or fowl. The highest meat consumption in Batu city is in order chicken, beef, mutton, sheep and duck

Sebaliknya untuk daging babi, kerbau, kuda dan kelinci tidak banyak dikonsumsi masyarakat Kota Batu. Sejalan dengan kenaikan populasi ayam petelur, jumlah telurpun mengalami kenaikan yaitu dari 680 ton menjadi 1.310 ton.

In contrast to pork, buffalo, horses and rabbits are not widely consumed by the people of Batu city. In line with the increase in population of laying hens, the number of eggs also increased, from 680 tons to 1310 tons.

batu

kota

.bps


.go.

id

xliii

Kenaikan populasi sapi potong dan sapi perah diikuti naiknya produksi daging dan produksi susu yang masing-masing tercatat 4.857 ton dan 10.189 ribu liter. Kenaikan produksi daging sangat tinggi yaitu sebesar 186,5 persen demikian juga produksi susu meningkat sebesar 66,9 persen dibanding tahun sebelumnya.

batu

kota

The increasing in the population of beef cattle and dairy cow is accompanied naturally by the sharp increase in the meat and milk production this increasing is accompanied by an increase in the meat production and milk production that is 4.857 tons and 10.189 thousand liters. This means that the production of meat very high increases equal to 186,5 % and the milk production increases 66,9 % in comparison to the previous year.

.bps

Industri Pengolahan Sektor industri adalah sektor yang mampu menggambarkan laju perekonomian suatu daerah. Dan sektor industri pula yang diharapkan akan mampu memberikan value added dengan cepat yang pada akhirnya akan memberikan income daerah melalui PADnya. Tapi masalahnya tidak semua daerah cocok dan kondusif untuk dijadikan kawasan industri. Dengan kenyataan demikian, maka kerjasama antar daerah mutlak dibutuhkan.

Processing Industry Industrial sector is one sector which is most pertinent in describing the economic progress of a region. Industry sector is also regarded as the most capable of creating value-added quickly which in turn will be translated into regional revenue (PAD). The problem is that not every region is suitable or conducive for an industrial complex. Due to this condition, the cooperation among regions becomes a necessity.

Banyak faktor yang dibutuhkan untuk menumbuhkembangkan sektor Industri antara lain, ketersediaan sumber daya manusia yang handal, sumber daya alam dan sumber daya investasi yang cukup.

There are many factors required to develop industrial sector, including the availability of competent human resources, natural resources and investment resources in sufficient amount.


.go.

id

xliv

Kota Batu adalah salah satu daerah yang kurang cocok untuk dijadikan daerah kawasan industri karena kondisi geografis yang kurang mendukung. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Jawa Timur, keberadaannya kawasan industri akan menganggu kelestarian lingkungan Kota Batu. Namun bukan berarti industri besar/sedang, kecil dan kerajinan rumah tangga tidak diberdayakan, karena kontribusinya yang cukup signifikan dalam membentuk PDRB Kota Batu.

Batu city is not suitable for industry due to its geographical condition. As one of the main tourist attraction in Jawa Timur, the existence of industry will have a negative impact on the environment in Batu city. However, it does not necessarily mean that several big, mid-sized and small industry, and household industry cannot develop in this town, since these industries contribute significantly for the Regional Gross Domestic Product of Batu city.

Pada Tahun 2010 profil industri di Batu cenderung masih didominasi oleh industri kecil. Domi-nasi tersebut dapat dilihat dari persentase jumlah industri kecil yang mencapai lebih dari 95 persen. Perusahaan industri besar/sedang di Kota Batu yang pada tahun 2010 mampu menyerap 1.247 tenaga kerja disektor industri pengolahan.

In 2010, the industry profile in Batu city tends to be dominated by small industry. This domination is evident from the percentage of small industry which is more than 95 percent. The big and mid-sized companies in Batu city absorbed 1.247 workers in 2010 for processing industry.

Jenis industri yang didirikan akan berpengaruh erat terhadap besarnya nilai investasi yang ditanam. Total investasi di sektor industri pengolahan yang di tanam di Kota Batu pada tahun 2010 mencapai 4,8 milyar. Kelompok industri formal menduduki urutan pertama dalam penanaman investasi yaitu sebesar 4,7 milyar.

The kind of industries will have a deep impact on the amount of investment. Total investments in the processing industries for 2010 is 4,8 billion rupiah. The formal industries occupy the first rank in investment, that is 4,7 billion.

batu

kota

.bps


.go.

id

xlv

Bila dirinci menurut subkelompok Industri Pengolahan, maka pengeluaran untuk pekerja di subsektor industri tekstil, pakaian jadi dan Kulit menempati urutan tertinggi dengan biaya per pekerja sebesar Rp.8.555.000 per tahun, industri kayu, bambo dan peralatan rumah dengan biaya sebesar Rp.7.716.000 pertahun, industri barang-barang dari logam, mesin dan peralatan sebesar Rp.6.891.006 per pekerja pertahun, serta industri kimia dan barang-barang dari kimia sebesar Rp.6.842.000 per pekerja per tahun.

batu

kota

If the sub-group of processsing industries is classified according to its further subdivisions, then it can be seen that the highest industrial expenses is for workers in textiles, apparels and leathers which amounts to Rp. 8.555.000 per worker annually, wood industry, bamboo and housewares which amounts to Rp 7.716.000 per worker annually, followed by metal product and machinery, which amounts to Rp. 6.891.006 per worker annually and followed by chemical and chemical products industry, which amounts to Rp..6.842.000 per worker annually. Besides expenses for the workers, there are other components in the process of production, which is input cost. Input cost is the costs borne by the companies to procure, among others, raw material and supporting materials, fuel, utility cost (electricity and gas), industrial services, rent, machinery and equipment, nonindustrial services and other purchases. The input cost for big and mid-sized processing industries for 2010 amounts to Rp. 31,1 billion.

.bps

Selain biaya untuk pekerja, maka masih adalagi komponen biaya lainnya dalam proses produksi yaitu biaya input. Biaya input adalah biayabiaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli antara lain: bahan baku dan penolong; bahan bakar, listrik dan gas; jasa industri; sewa gedung, mesin dan peralatan; jasa non industri serta pembelian barang lainnya. Biaya input perusahaan industri pengolahan besar dan sedang, selama tahun 2010 menelan dana Rp.31,1 milyar. Bila biaya input dirinci menurut komponennya, maka nampak bahwa hampir semua subsektor kelompok industri pengolahan besar/ sedang mengalokasikan dananya untuk pengadaan bahan baku dan penolong yaitu rata-rata menelan biaya antara 60,88 persen sampai dengan 85,04 persen.


.go.

id

When this input cost is subdivided into its components, it is evident that almost all sub-sectors of big and mid-sized processing industries allocate between 60.88% up to 85.04% to procure raw and supporting materials.

xlvi

Sejalan peningkatan pada jumlah tenaga kerja, nilai output perusahaan industri pengolahan besar dan sedang selama tahun 2010 mengalami peningkatan dibanding periode sebelumnya. Nilai output disini adalah segala sesuatu yang dihasilkan perusahaan yang bersangkutan, antara lain: produksi utama, tenaga listrik yang dijual, margin perdagangan, selisih nilai stock barang setengah jadi serta penerimaan lain dari jasa non industri. Dengan nilai total output 52,8 milyar, maka sekitar 98,46 persen diantaranya dihasilkan dari produksi utama/ langsung oleh industri yang bersangkutan, sementara sisanya adalah jasa industri yang diberikan kepada pihak lain.

Simultaneously with the increase in the number of workers, the output value of big and mid-sized processing industries for 2010 indecrease in comparison to the previous period. Output cost is here defined as everything that a company produces, that is its main products, electrical energy offered for sale, margin of trade, difference in the halffinished stock value and other revenue from non-industrial service. Of the total output of 52,8 billion, 98,46% comes from the primary/direct production by the industry, while the rest comes from industrial services which is contracted to external parties

Meskipun konsumsi listrik Sektor Industri yang dibeli relatif kecil, namun tidak demikian halnya bagi PT PLN.

Though industrial sectors’ consumption of electricity is relatively low in terms of the region, industrial sectors still plays an important role for the sole utility company, PT. PLN.

batu

kota

.bps


.go.

id

xlvii

Kontribusi perusahaan Industri pengolahan dalam pembelian listrik dari PT PLN adalah cukup besar artinya, karena sekitar 5,739 juta kwh berasal dari golongan tarif industri. Ini berarti jumlah listrik yang dibeli kelompok golongan industri mencapai 6,28 persen dari seluruh listrik yang terjual atau berada diurutan ketiga setelah golongan rumah tangga, dan bisnis. Dari Tabel 6.2.1 dapat dilihat pada tahun 2010, jumlah pemakaian listrik oleh kelompok golongan rumah tangga tercatat sebesar 57,703 juta kwh atau sekitar 63,11 persen. Sisanya dibeli oleh kelompok golongan bisnis, pemerintah dan sosial yang masingmasing kelompok tersebut mengkonsumsi sekitar 20,45 persen, 6,17 persen dan 3,80 persen.

The contribution of processsing industry on the demand of the output of electricity from PT. PLN is quite substantial, since around 5.739 million kWh come from the tariff class for this industry. This shows that the amount of electricity demanded by the industrial tariff group is 6,28 % of all supplied electricity, or occupying the third rank after the household tariff group, and business group . Table 6.2.1 shows that in 2010, the amount of electricity usage in the household tariff group is 57,703 million kWh or around 63,11% of total demand. The rest is bought by business groups, government agencies and social groups, with a share of 20,45%, 6,17% and 3,80% respectively.

Salah satu cara untuk mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat adalah dengan melihat seberapa jauh persentase masyarakat mengkonsumsi air bersih. Ukuran tingkat kesejahteraan masyarakat dapat dicerminkan dari rata-rata konsumsi air bersih oleh masyarakat.

One of the ways to determine the welfare level of a community is by measuring the percentage of people having access to fresh water. The measure for the welfare level of the community is reflected in the average consumption of fresh water by the people.

Di Kota Batu banyaknya volume air bersih pada Tahun 2010 mencapai 2.428.114 M3. Dari jumlah tersebut, sekitar 87,70 persen diantara dikonsumsi kelompok non niaga, sekitar 4,62 persen dikonsumsi kelompok niaga, dan 4,61 persen dikonsumsi kelompok sosial Sedangkan kelompok lain proporsinya masih sangat kecil.

In Batu city, the number of fresh water demand in 2010 is 2.428.114 M3. , where 87,70 % of which is non-business consumer and 4,62% is business consumer, and 4,61% is social group consumer. Other groups exist but in a negligible proportion.

batu

kota

.bps


.go.

id

xlviii

Perdagangan

Trade

Sektor Perdagangan adalah sektor yang selalu ada dan cukup potensial untuk ditumbuh kembangkan menjadi sektor andalan suatu daerah. Sektor ini akan selalu menjadi aktivitas setiap hari oleh penduduk selama berlangsungnya kehidupan karena sektor perdagangan adalah sektor yang menunjukkan interaksi antar penduduk yang saling membutuhkan dan mendukung.

The trade sector is one of the sector which always exist and has the potential to be developed as the mainstay for a region. This sector is one of the daily activities of most people in any time since trading is a sector which shows the interaction between people which support and need one another.

Pada tahun 2010, jumlah usaha perdagangan di Kota Batu yang memiliki SIUP berjumlah 359 usaha. Dari jumlah tersebut sekitar 288 usaha merupakan usaha kecil, 42 usaha menengah dan sisanya usaha mikro.

In 2010, the number of trading business in Batu city which has already obtained SIUP (business license) is 359 business unit. Of these, around 288 units are small-scaled business, 42 are mid-sized and the rest is mikro business.

Pada tahun 2010 jumlah usaha yang berbadan hukum perorangan tercatat sebanyak 478 usaha. Berikutnya CV sebanyak 236 usaha, PT sebanyak 46 usaha dan sisanya koperasi sebanyak 26.

In 2010, the number of businesses having legal status as individual business is 478 units. The next rank is occupied by CV with 236 units, followed by limited company with 46 units, and the rest is cooperatives with 26. Compared to previous years the number of trading enterprises with legal entity has increased, this suggests that economic activity in the Batu City has developed into a better direction, the percentage increase in the number of each business trades above 100 percent.

batu

kota

.bps

Dibandingkan tahun sebelumnya jumlah usaha perdagangan yang berbadan hukum mengalami peningkatan, hal ini menunjukkan bahwa kegiatan perekonomian di Kota Batu mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. Prosentase kenaikan jumlah usaha perdagangan masing-masing diatas 100 persen.


.go.

id

xlix

Transportasi dan Pariwisata

Transportation and Tourism

Perhubungan merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan yang cukup strategis dalam pembangunan. Disamping memberikan kontribusi bagi sektor itu sendiri perhubungan sangat penting dalam menunjang keberhasilan sektor-sektor itu. Pembangunan infrastruktur berupa jalan sangat penting dalam rangka meningkatkan mobilisasi penduduk dan barang serta meningkatkan perekonomian masyarakat di suatu wilayah. Daerah-daerah terisolasi akibat belum tersedianya sarana jalan akan menjadi cepat berkembang perekonomiannya manakala dibuka jaringan jalan baru yang menghubungkan dengan daerah. Sementara itu kegiatan pos dan telekomunikasi untuk memperlancar arus informasi antar daerah di dalam negeri dan hubungan internasional perlu dikembangkan.

Transportation is one of the sectors which have a strategic role in the development. Besides giving contribution for itself, transportation is very important for its supporting role to the success of other sectors. Infrastructure development such as roads is very important to increase the mobility of the population and goods and to improve the economic level of the community in a region. The isolated areas which cannot be reach due to the lack of roads will undergo a quick economic growth when a new route is opened to connect that area with other regions. At the same time, the postal and telecommunication services to facilitate the flow of information among regions within the country and international relation also need to be developed.

batu

kota

.bps

Dipihak lain, semakin meluas dan meningkatnya kualitas jalan raya telah mengakibatkan semakin meningkatnya jumlah dan frekuensi orang yang melakukan perjalanan wisata, lebih-lebih lagi dengan semakin meningkatnya taraf hidup dalam masyarakat. Transportasi & Telekomunikasi Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi yang penting guna memperlancar kegiatan perekonomian selain untuk memudahkan mobilitas penduduk dari satu daerah menuju daerah lainnya.


.go.

id

On the other hand, the increasing length and quality of the highways has resulted in the increase of number and frequency of people travelling for recreational purposes, which is supported by the increasing level of community’s welfare.

Transportation & Telecommunication Road is one of the transportation infrastructure which is important to facilitate economic activities, other than promoting the mobility of people from one area to another.

l

Seiring dengan semakin meningkatkan pembangunan jalan yang terbagi atas jalan nasional jalan propinsi dan kotamadya harus selalu ditingkatkan, baik panjang maupun kualitasnya, agar pembangunan region nal/nasional dapat berjalan lancar. Panjang jalan yang ada di Kotamadya Batu mencapai 490,83 Km, terbagi atas jalan propinsi sepanjang 19,00 km dan jalan Kotamadya 471,83 km. Jika diamati menurut jenis permukaan, jalan aspal merupakan proporsi terbesar dibanding dengan jalan non aspal yaitu dengan komposisi sebesar 66,67 persen dari total panjang jalan. Berikutnya berupa kerikil sebesar 15,79 persen dan tanah sebesar 7,35 persen. Gambaran mengenai kondisi permukaan jalan yang dibawah wewenang Daerah Tingkat I, maupun di bawah wewenang Tingkat II disajikan pada Tabel 8.1.1.Jika dilihat dari kondisinya, pada tahun 2010 sekitar 22,58 persen termasuk dalam kategori baik, 44,04 persen kategori sedang, 21,36 persen rusak ringan dan sisanya masuk kategori rusak berat. Pembangunan sarana pos dan telekomunikasi serta peningkatan kualitas pelayanannya saat ini dirasakan sudah sangat mendesak karena dengan sarana komunikasi yang baik dapat memperlancar segala aktivitas yang dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat.

batu

kota

Due to the increasing number of roads, which is divided into national road, provincial road and municipal road, these facilities need to be improved continually, both in terms of its length and quality, so as to expedite the regional and national development. The length of road in Batu city is 490.83 km, divided into 19.00 km of provincial roads and 471.83 km of municipal roads. When observed in terms of the kinds of road surface, the asphalt roads occupied the largest share in comparison to non-asphalt roads, that are 66,67% of the total length. The next ranks is occupied by pebble roads (15,79%), and others (7,35%).

.bps


.go.

The description on the surface condition of the roads under the supervision of Primary Regional Government (Dati I) and under the supervision of Secondary Regional Government (Dati-II) is shown in Table 8.1.1. In terms of its condition, in 2010, 22,58% of the roads is in slight good condition, 44,04% is in medium condition and 21,36% is in medium bad condition and the rest is in very bad condition. The development of postal service and telecommunication and the improvement for its service quality is already seen at present as a very urgent need since good communication facility can facilitate all kinds of activity, both economic and other activities by the

id

government, private and the public as a whole.

li

Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk memperlancar pelayanan pos berkenaan dengan semakin meningkatnya permintaan akan jasa pos. Aktifitas surat pos baik surat kilat, surat biasa, surat tercatat maupun surat kilat khusus menunjukkan peningkatan yaitu pengiriman surat semula dari 60.038 pucuk menjadi 61.973 pucuk. Sedangkan pengiriman paket mengalami hal yang sama yaitu dari semula 2.532 paket menjadi 2.586 paket . Pada periode yang sama, perkembangan pelanggan telepon pada tahun 2010 mengalami penurunan yaitu dari 15.664 menjadi 12.174 pelanggan. Penurunan terjadi pada semua jenis pelanggan. Penurunan jumlah pelanggan telepon disebabkan karena penggunaan telpon selular yang semakin banyak. Dan bertambahnya operator telpon selulair di Indonesia.

batu

kota

Many attempts have been made to improve the postal service due to the increasing demand on postal service. The activity of postal service, quick mails, ordinary mail, registered mail or special quick mail shows an increase from 60.038 letters into 61.973 letters. Package service also undergoes the same increase, from 2.532 packages into 2.586 packages. In the same period, the number of telephone service subscriber for 2010 has decreased, from 15.664 becomes 12.174 customers. Decline occurred in all types of customers, decreased the number of telephone subscribers due to the use of cell phones are more and more, and increased cellular telephone operator in Indonesia.

.bps

.go.

id

Pariwisata

Tourism

Pariwisata adalah salah satu kegiatan ekonomi yang sangat kompleks karena kegiatannya yang sangat bermacam-macam sehingga harus bekerja sama untuk menciptakan produknya.

Tourism is a complex economic sector since there are various activities in it, so as to require a lot of cooperation to produce its goods and services.


lii

Kegiatan ekonomi ini sangat beraneka ragam subsektornya yang masing-masing merupakan bagian dari kegiatan ekonomi yang lain. Salah satu bagian dari pariwisata adalah penginapan yang meliputi hotel, motel dan sarana akomodasi lainnya.

batu

Sehubungan dengan hal di atas gambaran mengenai kegiatan pariwisata di Kota Batu didekati melalui data jumlah hotel, jumlah tamu yang menginap, rata-rata lama menginap, tingkat penghunian kamar dan tingkat pengunian tempat tidur dan jumlah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata. Jumlah hotel dan penginapan yang tercatat BPS Kota Batu pada tahun 2010, sebanyak 411 buah. Sedangkan jumlah kamar dan tempat tidur yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan baik domestik maupun asing sebanyak 3.840 unit dan 6.011 unit. Jumlah tamu yang menginap di hotel pada tahun 2010 tercatat 537.723 pengunjung. Dari jumlah tamu yang menginap di hotel bintang sebanyak 5.197 orang (0,84 persen) tamu asing dan sebanyak 162.624 orang (99,16 persen) merupakan tamu domestik. Dipihak lain jumlah tamu asing yang datang pada hotel melati tercatat sebanyak 21 orang (0,004 persen), sementara tamu domestik 451.645 orang (99,99 persen).

kota

This economic sector is divided into many various sub-sectors where each sub-sector is an independent activity in its own right when viewed separately. One of such activity is the accommodation business, which includes hotels, motels and other accommodation. Due to this situation, the description on the tourism activity in Batu city can be approach from the data about the number of hotels, number of guests, rate of room occupancy, and rate of bed occupancy and the number of tourists visiting the resorts.

.bps


.go.

The number of hotels and inns which is registered by the Central Statistical Bureau (BPS) of Batu city in 2010 are 411. The number of rooms and beds available for the tourists, both overseas and domestic are 3,840 and 6.011 units respectively.

id

The number of guests staying in the hotel in 2010 are 537.723 visitors. For the total occupancy in starred hotels, 5.197 (0,84%) is foreign tourists and 162.624 (99,16%) is domestics. On the other hand, the number of foreign guests in ordinary hotels (hotel melati) are 21 peoples (0.004%) and domestic guests are 451.645 (99,99%).

liii

Selama tahun 2010, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang 40,76 persen. Adapun TPK hotel melati sebesar 38,04 persen. Rupanya pola TPK untuk hotel berkelas bintang agak berbeda dengan hotel kelas melati. TPK yang paling tinggi atau “Peak Seasons” untuk hotel berbintang pada Bulan Desember, sementara untuk hotel dengan kelas melati hampir tidak mengenal istilah tersebut. Karena TPK untuk hotel kelas melati menunjukkan angka yang hampir rata atau “flat” pada setiap bulannya. Indikator tingkat produktivitas hotel digambarkan dari jumlah malam dari setiap tamu menginap yang biasa disebut rata-rata malam tamu (Guest night). Jumlah malam tamu yang tercatat pada hotel adalah sebesar 442.223 yang terdiri dari 135.883 hotel berbintang (30,73 persen) dan hotel non bintang sebesar 306.340 (69,27 persen).

During 2010, the rate of rooms occupancy (TPK) of the starred hotel is 40,76% while the TPK for ordinary hotels is 38,04%. It appears that the pattern of TPK for starred hotels is different from that of ordinary hotels. The peak seasons for starred hotel is in Dec+ember while for ordinary hotels there are no such as thing as peak season since the TPK for ordinary hotels is flat in every month.

Sejalan dengan jumlah tamu yang menginap di hotel dan penginapan, gambaran kegiatan pariwisata di Kota Batu dapat didekati dari jumlah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata. Pada Tahun 2010, jumlah wisatawan baik wisnus maupun wisman yang mengunjungi obyek wisata di Kota Batu tercatat sebanyak 2.178.794 pengunjung.

Other than approaching the tourism condition in Batu city from the number of guests staying in the hotels, the same condition can also be approach from the number of visit to the tourist attractions in Batu city. In 2010, the number of tourists, both foreign and domestic who visited the attractions in Batu city are 2.178.794 visitors.

batu

kota

.bps


The indicator of hotel productivity is described as the number of nights the guests are staying, or termed as guest-night. The number of guest-night in the hotels in Batu city are 442.223 which consists of 135.883 from starred hotels (30,73%) and 306.340 from non-starred hotels (69,27%).

.go.

id

liv

Ini berarti meningkat sebesar 14,30 persen dibanding periode sebelumnya. Jumlah kunjungan wisatawan pada enam obyek wisata di Kota Batu meningkat. Wisatawan yang mengunjungi Jatim Park dan Selecta masing-masing meningkat sebesar 24,55 persen, dan 29,89 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

batu

kota

This is an increase of 14,30% when compared to the previous period. The number tourist visit five tourism objects in Batu city are all increasing. The tourist visit Jatim Park, and Selecta are increased 24,55%, and 29,89% when compared to the previous year

Finance

Keuangan

Roda pemerintahan dan pembangunan di daerah tidak akan pernah bergerak kalau tidak ada dana/anggaran pendapatan dan belanja yang cukup memadai. Sesuai dengan syarat pembangunan yang berkelanjutan, maka pemerintah daerah harus senantiasa setiap tahun meningkatkan anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Governance and development cannot be provided if there is no adequate budget or funding. In accordance with the requirement that development should be carried out continuously, the regional government must always increase their regional revenue and expenses budget every year.

.bps


.go.

id

lv

Sejak awal berdirinya Kota Batu sampai dengan tahun 2010, kebijakan keuangan daerah yang tercermin dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah didasarkan kepada prinsip anggaran berimbang yang dinamis. Artinya bahwa jumlah seluruh belanja Negara senantiasa disesuaikan dengan besarnya panda-patan daerah. Bila penerimaan daerah lebih rendah dari yang direncanakan semula Pemerintah Kota harus mengupayakan agar pengeluaran dapat disesuaikan. Namun mulai tahun 2005, Pemerintah Kota tidak lagi menganut system tersebut. Format dan struktur dalam APBD diubah menjadi anggaran defisit yang dibiayai dengan sumber-sumber pembiayaan yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan lain-lain pendapatan yang sah. Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah tahun 2010 masih seperti RAPBD tahun sebelumnya dimana penerimaan daerah masih mengandalkan sumber penerimaan dari dana perimbangan yang terdiri dari bagi hasil pajak, bagi hasil bukan pajak, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Propinsi, yaitu sebesar 70,71 persen dari seluruh seluruh pendapatan daerah.

batu

kota

Since the establishment of Batu city until 2010, the regional financial policy as reflected in the Regional Revenue and Expense Budget (APBD) is based on balanced and dynamic budgeting principle. This means that all government expenses is matched with the regional revenue. If the regional revenue is lower than the projected budget, the municipal government must make an effort to match its expense. However, from 2005 onwards, the municipal government applies this principle no longer. The format and structure of the APBD is changed into deficit budgeting principle, which is funded by the original regional revenue (PAD), matching fund and other valid revenues . The Regional Revenue and Expense Budget Plan (RAPBD) for 2010 is similar to the RAPBD for the previous year, that is where the regional revenue rests mainly on the matching funds (dana perimbangan), which is comprised of the tax sharing, and non-tax sharing, general allocated fund, special allocated fund and tax sharing and financial support from the province, which covers 70,71% of the regional revenue.

.bps


.go.

id

lvi

Anggaran belanja yang sebesar 436,672 milyar rupiah melebihi pendapatan daerah yang besarnya 397,218 milyar rupiah. Hal ini menyebabkan defisit anggaran sebesar 39,454 milyar rupiah. Gambaran perkembangan rencana penerimaan dan belanja daerah disajikan pada Tabel 9.1.1 sampai Tabel 9.1.5 Salah satu faktor penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah adalah tersedianya dana cukup di lembaga keuangan. Posisi dana yang ada di perbankan di Kota Batu pada bulan Desember 2010 tercatat sebesar 145,956 milyar dengan komposisi 35,26 persen untuk jenis giro, 42,55 persen untuk jenis deposito dan sisanya sebesar 22,19 untuk jenis tabungan. Dana masyarakat yang terkumpul pada bank-bank pemerintah maupun swasta sebagian besar disalurkan kembali untuk membiayai sektor jasa sebesar 31,54 persen. Berikutnya sektor perdagangan (11,45 persen), lainnya (52,10 persen) serta sisanya sektor lainnya. Sementara itu lembaga keuangan non bank yang turut menunjang pertumbuhan ekonomi di Kota Batu adalah koperasi. Namun dalam mengembangkan usahanya koperasi masih menghadapi kendala utama yang bersifat internal yaitu ketergantungan pada modal. Sebagaimana diketahui, modal secara anatomi adalah sebagai darah yang akan mendorong usaha.

batu

kota

The budget value of 436,672 billion rupiah is higher than the regional revenue of 397,218 billion rupiah. This results in a deficit of 39,454 billion rupiah. . The description of the development for regional revenue and expense projection/plan is shown in Table 9.1.1 until 9.1.5. One of the important factor for supporting the growth of regional economy is the availability of sufficient liquidity in the financial institutions. The fund position in the banking sector in Batu city for December 2010 is 145,956 billion rupiah, consisting of 35,26% credit transfers (giro), 42,55% deposits and the remaining 22,19% is savings accounts.

.bps


.go.

id

Most of the public fund which is collected in the government and private banks is redistributed to finance the service sector (31,54%). The second largest flow of funding is for trade sector (11,45%), others sector (52,10%) and others.

While the non-bank financial institutions which also support the economic development of Batu city is cooperatives. However, in developing their business, the cooperatives are faced by many problems, especially internal ones such as the dependence on capital. Capital can be allegorized as the blood which enlivens the business.

lvii

Oleh karena itu pengembangan permodalan bagi koperasi harus diprioritaskan, baik yang bersumber dari dalam maupun dari luar koperasi. Perkembangan koperasi primer menunjukkan peningkatan selama periode ini. Pada tahun 2010 telah terbentuk sebanyak 151 unit koperasi primer dengan modal sebesar 461,6 milyar dan Sisa Hasil Usaha mencapai 2,431 milyar.

Therefore, the development of capitalization for the cooperative must receive proper priority, both from internal and external sources . The development of primary cooperatives shows an increase for this period. In 2010, there are 151 units of cooperatives with a capital of 461.6 billion and the dividend (Sisa Hasil Usaha) is 2,431 billion.

Pendapatan Regional

Regional Revenue

batu

kota

.bps

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah total nilai produksi barang dan jasa yang diproduksi dalam wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu (satu tahun). Dalam penghitungannya nilai PDRB didasarkan atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan (harga pada tahun tertentu). Pada publikasi ini, tahun dasar yang dipakai adalah tahun 2000. Memasuki tahun kesembilan sejak resmi menjadi daerah otonom baru, kondisi ekonomi makro Kota Batu stabil dan cenderung membaik sebagaimana tercermin pada laju inflasi, serta pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Pelaksanaan pembangunan oleh pemerintah kota dan sektor swasta yang saling bersinergi telah memberikan dukungan terhadap stabilitas ekonomi makro dengan tetap menjaga peningkatan pendapatan penduduk.


The regional gross domestic product (PDRB) is the total value of goods and services produced in a certain area for a certain period (one year). In its calculation, PDRB is based on the current price and constant price (price in a certain year). For this publication, the base year is 2000. In its ninth year as a new autonomous region, the macroeconomic condition of Batu city is stable and tends to improve, as it is evident from the inflation rate, and improving economic growth. The development by the municipal government and private sector has created a synergy and support for the macroeconomic stability by keeping the improvement of population income.

.go.

id

lviii

Kendati demikian, perekonomian Kota Batu masih menghadapi berbagai keterbatasan dan permasalahan struktural sehingga kenaikan laju pertumbuhan ekonomi yang terjadi belum memadai untuk menyerap tambahan angkatan kerja.

batu

However, the economy in Batu city is faced by several limitation and structural problems, making the economy incapable to absorb the increasing labor supply.

Dalam perkembangannya, berbagai langkah kebijakan tersebut telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung tercapainya kondisi ekonomi makro yang stabil dan cenderung membaik selama 2010. Kondisi ini antara lain terlihat pada nilai inflasi yang cenderung stabil, pertumbuhan ekonomi mengalami peningkatan, baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya maupun dibandingkan selama empat tahun terakhir.

In 2010, the economy of Batu city is afflicted by several challenges, such as the long dry season and of Raya Porong street paralysed as the impact of Porong mud. Facing these challenges, the municipal government and the private sector has taken a series of policies to boost the economic recovery while keeping the stability of the macroeconomic condition.

Ditengah berbagai kemajuan tersebut, perekonomian Kota Batu masih dihadapkan pada berbagai keterbatasan dan permasalahan terutama di bidang ketenagakerjaan dan beberapa permasalahan dalam pelaksanaan otonomi daerah.

In this improving situation, the economy of Batu city is still faced by several limitations and problems, especially in the field of labor and the implementation of regional autonomy.

kota

.bps


.

.go.

id

lix

Hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi masih bertumpu pada konsumsi pemerintah kota dan masyarakat sementara kegiatan investasi belum tumbuh pada level yang diharapkan. Kondisi ini diperberat oleh belum adanya strategi kebijakan yang terpadu untuk mewujudkan sektor pariwisata yang kuat dan berdaya saing tinggi sehingga partumbuhan sektor pariwisata sebagai sektor yang diharapkan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomimasih rentan terhadap pangsa pasar.

This is due to the fact that the economic growth is still based on the consumption of municipal government and the public while the investment has not reached the desired level. This condition is exarcebated by the lack of integrated strategic policies to achieve a strong tourism industry so that the tourism sector which is relied on to give the impetus for the growth of the economy is still vulnerable to the market share.

Kendati demikian, tahun 2010 menghadirkan cakrawala harapan, optimisme, sekaligus tantangan baru. Kestabilan ekonomi makro yang terjaga dan didukung oleh kemampuan kelembagaan yang meningkat akan menjadi basis bagi akselerasi peningkatan besaran Produk Domestik Regional Bruto Kota Batu di tahuntahun mendatang.

However, 2010 opens new vistas of hope, optimism and new challenges. The stability of macroeconomic condition which is maintained and supported by improving institutional capability would serve as a basis for the acceleration of the improvement in the Regional Gross Domestic Product in upcoming years.

Struktur Perekonomian

Economic Structure The economic structure of a region is part of the national economic structure. Changes in the national economic structure will affect the regional economic structure.

batu

kota

.bps

Struktur ekonomi suatu daerah merupakan bagian dari struktur ekonomi nasional. Apabila struktur ekonomi nasional berubah, maka hal tersebut akan mempengaruhi struktur ekonomi di daerah.


.go.

id

lx

Kontribusi sektoral terhadap PDRB sangat tergantung dari sektorsektor andalan yang menyumbang cukup besar terhadap PDRB. Apabila sektor tersebut mengalami kemunduran, maka secara otomatis total perekonomian juga akan mengalami kontraksi karena sumbangannya yang cukup besar. Berdasarkan klasifikasinya, pembagian PDRB sektoral dianalisis dengan membedakan tiga sektor yaitu sektor primer, sektor sekunder dan sektor tersier. Di mana sektor primer mencakup sektor pertanian, dan sektor pertambangan dan penggalian. Sektor sekunder meliputi sektor industri pengolahan, sektor listrik dan air bersih serta sektor bangunan. Sedangkan sektor tersier mencakup sektor perdagangan, hotel dan restauran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasa. Dari sisi penawaran, transformasi struktural dapat dideteksi dengan karakteristik turunnya pangsa sektor primer yang tradisional (sektor pertanian dan sektor pertambangan). Pada saat yang bersamaan sektor sekunder (sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air minum dan sektor bangunan) meningkat dan selanjutnya diikuti oleh peningkatan sektor tersier (sektor perdagangan, hotel dan restauran, sektor pengangkutan dan telekomunikasi, sektor bank dan lembaga keuangan, dan sektor jasa-jasa).

batu

kota

The sectoral contributions to Regional Gross Domestic Products (PDRB) depends largely on the main sectors which contribute to the PDRB. If these sectors decrease, then automatically the total economy will shrink since these sectors’ contribution is quite substantial. Based on its classification, the sectoral contribution to PDRB can be analyzed by dividing it into three sectors that is primary, secondary and tertiary sectors. Primary sectors include the agriculture, mining and excavation. Secondary sector includes processing industry, electricity and fresh water utility, and construction. While the tertiary sector includes trade sector, hotel and restaurant, transportation and communication, financial service, rents and company services and other services.

.bps


.go.

id

From the supply side, structural transformation can be detected from the characteristic fluctuation of market share for the traditional primary sector (agriculture and mining). At the same time, the secondary sector (processing, electricity, gas, fresh water and construction) increases and next it is followed by the improvement in tertiary sector (trade, hotel and restaurants, transportation and telecommunication, banking and financial services and services).

lxi

Dalam proses ini, pergeseran pangsa tetap harus diikuti oleh pertumbuhan dari masing-masing sektor meskipun dengan laju yang berbeda. Dari Tabel 10.1.3 mengenai perubahan pangsa terhadap PDRB Kota Batu terlihat sampai tahun 2010, pangsa sektor tersier terus meningkat. Pada tahun 2008, pangsa sektor tersier masih mencapai 69,88 persen dan secara konsisten naik hingga mencapai 71,67 persen pada tahun 2010. Sementara itu, pangsa sektor sekunder yang sebelumnya diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian Kota Batu bersama sektor tersier, memberi sumbangan 9,98 persen pada tahun 2010. Peranan sektor sekunder ditopang sektor listrik dan air bersih serta sektor bangunan yang meningkat selama empat tahun terakhir, walaupun pangsa sektor industri pengolahan mengalami penurunan. Sebagai daerah yang baru berkembang kegiatan konstruksi masih banyak dikerjakan di Kota Batu, baik itu pembangunan tempat wisata baru, gedung perkantoran dan perumahan yang semakin menjamur. Pesatnya kegiatan konstruksi diikuti dengan meningkatnya sektor listrik dan air.

batu

kota

In this process, the shifts in the market share should be followed by the growth of each sectors, though with different speed. Table 10.1.3 shows the changes of shares in comparison with the PDRB of Batu city until 2010 and it is evident here that the market share for tertiary sector is increasing. In 2008, the share for tertiary sector is 69,88% and consistently rise until reaching 71,67 % in 2010. The contributions of secondary sectors 9,98 % in 2010. This condition is caused by the share of electricity and water fresh sector and construction sector which constantly are increasing for the last four years although the processing industry is decreasing. The role of the secondary sector is sustained electricity and water sectors as well as the construction sector has increased over the last four years, although the share of manufacturing has decreased, as the newly developing areas of construction activity is still done mostly in Batu city, be it the construction of new tourist places, office buildings and housing are increasingly, the rapid increase in construction activity followed by electricity and water sector.

.bps


.go.

id

lxii

Economic Growth

Pertumbuhan Ekonomi Tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan merupakan ratarata tertimbang dari tingkat pertumbuhan sektornya. Jika suatu sektor mempunyai peranan yang dominan akan tetapi perkembangannya lambat, maka akan menghambat tingkat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Sebaliknya, jika sektor tersebut mempunyai tingkat partumbuhan yang tinggi, maka sektor tersebut secara otomatis akan menyebabkan total tingkat partumbuhan yang tinggi pula.

batu

kota

The economic growth rate as a whole is a weighted average of the sectoral growth rate. If a sector has a dominant role but its growth is slow, then it will dampen the pace of economic growth as a whole. On the other hand, if this sector has a high growth rate, then this sector will automatically contribute to a high growth rate too.

.bps

Pertumbuhan ekonomi dapat diukur dari PDRB atas dasar harga konstan 2000. Sehingga pertumbuhan ini sudah tidak dipengaruhi faktor harga atau dengan kata lain benarbenar murni disebabkan oleh kenaikan produksi sektor pendukungnya. Pada tahun 2010, perekonomian Kota Batu menunjukkan proses pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Seluruh sektor kegiatan memberikan sumbangan yang positif terhadap partumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2010 yang tumbuh cukup tinggi yakni sebesar 7,01 persen, pertumbuhan ini cukup tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski pertumbuhan pada 2010 cukup tinggi, namun ditinjau dari struktur produksi sektoral,


The economic growth can be measured from the PDRB based on the constant price in 2000. Therefore this growth is no longer affected by the price factor, or in other words, is purely affected by the production increase in the supporting sector. In 2010, the economy of Batu city shows a high economic growth. All sectors contribute positively to the growth of regional gross domestic product (PDRB) in 2010, which is quite high, that is 7,01%, which means than the growth in previous years.

.go.

id

The growth in 2010 is quite high. However, in terms of the sectoral production structure,

lxiii

pertumbuhan yang terjadi kurang mencerminkan fondasi yang menggembirakan bagi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, terutama mengingat masih rendahnya pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan yang mempunyai keterkaitan hulu-hilir terbesar.

batu

Terlepas dari masih rendahnya angka pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Kota Batu, kecenderungan laju pertumbuhan yang terus meningkat sejak 2001 sebenarnya memberi momentum yang baik bagi proses peningkatan pertumbuhan ekonomi. Ada beberapa momentum yang dapat menyebabkan peningkatan laju pertumbuhan yang terus menerus ini. Pertama, sebagai daerah otonom baru, Kota Baru banyak menarik investor menanamkan modal karena dianggap mempunyai nilai strategis. Kedua, sebagai Kota Agro Wisata dan Agro Politan, Kota Batu cukup menarik wisatawan terutama wisatawan domestik mengunjungi obyek-obyek wisata yang ada.. Momentum pertumbuhan ini juga didukung oleh multiplier effect yang ditimbulkan sektor pariwisata dalam menggerakan roda perekonomian. Namun demikian, momentum tersebut belum sepenuhnya dapat dimanfaatkan secara optimal. Dari sisi struktur produksi, rendahnya pertumbuhan sektor industri menyebabkan kenaikan permintaan konsumsi tidak sepenuhnya dapat dipenuhi oleh produksi lokal.

kota

the achieved growth is less than expected and does not show a satisfactory foundation for further development, especially when considering the low growth of processing industry which has strong relation to the up-stream and downstream industries . Aside from the low growth rate of processing industry in Batu city, the trend of increasing growth rate as a whole from 2001 is a good momentum for the process of increasing economic growth. There are several factors which are driving this continuously increasing growth rate. First, as a newly established autonomous region, the strategic value of Batu city has attracted many investors. The second is that as a agrotourism and agropolitan city, Batu city is quite attractive for tourists, especially domestic tourists, to visit the existing resorts in Batu city. This momentum of growth is also supported by the multiplier effect which is caused by the tourism industry which drives the economic activity.

.bps


.go.

id

However, this momentum has been utilized optimally. In terms of production structure, the low growth rate of industrial sector has prevented the local production to fulfill the consumption demand.

lxiv

Kesenjangan antara produksi dengan permintaan ini diisi oleh barang-barang yang berasal dari daerah lain atau impor sebagaimana terindikasikan oleh kenaikan impor barang konsumsi dari daerah lain.

batu

The gap between production and demand is filled by products from other regions or imported products, which is evident from the increase of consumption from other regions.

Inflasi

Inflation

Perkembangan harga dari PDRB dapat tercermin dari perubahan indeks harga implisit. Peningkatan indeks implisit menunjukkan kenaikan harga barang dan jasa dan demikian pula sebaliknya. Perubahan indeks implisit dari PDRB Kota Batu merupakan gambaran dari peningkatan harga seluruh barang dan jasa dalam periode satu tahun. Yang dimaksud perubahan harga adalah perubahan harga di tingkat produsen sehingga faktor margin perdagangan dan transportasi telah dihilangkan.

The development of prices in PDRB is reflected in the changes in the implicit price index. The increase in the implicit price index means an increase in prices of goods and services, and vice versa. The changes of implicit index of Batu city’s PDRB describes the increasing price of all goods and services in a one year period. The price change is defined as the changes in the level of producers, so that this calculation ignores the trade margin and transportation cost.

kota

.bps


.go.

id

lxv

Tingkat inflasi Kota Batu selama tahun 2010 yang diukur dengan indeks implisit PDRB mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu dari 5,82 persen pada tahun 2010 menjadi 6,55 persen.

batu

Berdasarkan sektor ekonomi, laju inflasi pada tahun laporan terutama berasal dari sektor perdagangan, hotel dan restoran yang mencatat kenaikan sebesar 8,65 persen. Pada urutan kedua berasal dari sektor jasa-jasa yaitu sebesar 5,41 persen. Kebijakan Pemerintah untuk memberikan gaji ke 13 dan kenaikan gaji PNS sebesar 10 persen mengakibatkan sub sektor Pemerintahan memberi sumbangan terbesar sektor Jasa-jasa. Sementara itu, sektor listrik dan air mencatat inflasi paling rendah dibanding sectorsektor lainnya.

kota

The inflation rate of Batu for 2010 is measured using the implicit index of PDRB shows a slight increasing in comparison to the previous year’s inflation, that is from 5,82% in 2010 to 6,55%, respectively.

Based on economy sector, inflation rate in report year mainly come from trade, hotel and restaurant sector that increase to 8,65%. In the second rank are service sector, those are 5,41%. The government policy of paying the thirteenth salary and promoting fifteen percent of salary to the civil servant cause government subsector give the highest share to the service sector. Meanwhile, the electricity and water sector is the lowest inflation compared to the other sector.

.bps


.go.

id

lxvi

batu

kota

.bps

.go.

id

Geografi / Geographical

Gambar /Figure 1.1 : Persentase Luas Wilayah menurut Kecamatan The Percent Area by District (Ha) 2010

Grafik 1: Luas Wilayah Menurut Kecamatan

batu

kota Junrejo 13%

Batu 23%

.bps

Bumiaji 64%

.go.

id

Sumber : Badan Perencanaan Daerah Kota Batu Source : Bapeda Batu City

Kota Batu Dalam Angka / Batu City in Figures 2011

1

Geografi / Geographic al

Tabel/Tab le 1 . 1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan (Ha) The Total Area by District (Ha)

2010

Kecamatan District

Luas Wilayah Area

(1)

(2)

4.545,81

1. Batu

batu

kota

2.565,02

2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps

Kota Batu Sumber : Bapeda Kota batu Source : Bapeda Batu City


.go. 12.797,89

19.908,72

id

2


Tabel/Tab le 1.2 Luas Kecamatan Menurut Jenis Tanah Area of Districy by Kinds of Land

2010

Kecamatan District

Andosol

Kambisol

Aluvial

Latosol

(1)

(2)

(3 )

(4)

(5)

1.831,04

889,31

239,86

260,34

741,25

199,93

217,00

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

1.526,19

3. Bumiaji

2.873,89

1.395,81

Kota Batu

6.231,12

3.026,37

.bps

.go.

Sumber : Peta Jenis Tanah Oleh Institut Pertanian Bogor Source : Maping of Land Type by Bogor Institute Agriculture


376,48

408,61

816,27

885,95

id

3


Lanjutan/Continue

Kecamatan District

Reqosol

Miditeran

Litosol

Jumlah

(1)

(6)

(7 )

(8)

(9)

-

-

-

3.220,55

-

-

2.684,37

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

-

3. Bumiaji

-

Kota Batu

0,00

.bps -

0,00

Sumber : Peta Jenis Tanah Oleh Institut Pertanian Bogor Source : Maping of Land Type by Bogor Institute Agriculture


.go. -

0,00

5.054,79

id

10.959,69

4


Tabel/Tab le 1.3 Tinggi Rata-Rata Ibukota Kecamatan Dirinci Menurut Kecamatan Rate Altitudes of City by District

2010

Kecamatan District

2009

2010

(1)

(2)

(3)

871

871

763

763

1. Batu

batu

kota 2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps 779

Sumber : Balai RLKT Brantas Source: RLKT Brantas Office


.go. 779

id

5


Tabel/Tab le 1 . 4 Banyaknya Hari Hujan dan Curah Hujan Dirinci Menurut bulan Number of Rainy Days and monthly Average by Months

2010

Bulan Month (1)

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember

batu

Hari Hujan Rainy Days (hari)

Curah Hujan Monthly Rainfull (mm)

2009

2010

2009

2010

(2) 27

(3) 25

(4) 246

(5) 395

27

23

303

371,5

13

14

477

236

8

21

130

448

16

37

172

4

11

15

2

0

17,5

24

114

kota 14 2 0

.bps

1

9

2

16

.go.

11

11

187

194

14

21

321

308

0

9

4

97

id 199

263

Sumber: Badan Meterologi Klimatologi & Geofisika Stasiun Klimatologi, Karangploso Source: Meteorologi Klimatologi and Geophysics Board, Station Klimatologi Karangploso


6


Tabel/Tab le 1 . 5 Temperatur Udara dirinci Menurut Bulan Atmospheric Temperature by Months

2010

Bulan Month (1)


batu

Minimum

Maksimum

Rata-Rata Average (4)

(2)

(3)

18,8

26,5

22,7

19,1

26,9

23,0

19,5

27,3

23,4

19,6

26,5

23,1

27,0

23,2

kota

19,4

.bps

19,8

26,3

23,1

18,2

26,9

22,6

18,0

26,5

20,1

26,7

20,0

27,0

19,2

27,3

23,3

19,3

26,2

22,8

.go. 22,3 23,4 23,5

id



7


Tabel/Tab le 1 . 6 Lembah Nisbi Udara Dirinci Menurut Bulan Atmospheric Relative Humidity by Months

2010

Bulan Month

Minimum

Maksimum

Rata-Rata Average

(1)

(2)

(3)

(4)

55

98

82

56

97

84

50

99

81

62

99

86

98

84


batu

kota 57 43 53 52

.bps 98

81

99

80

99

.go. 79

46

98

79

52

97

30

98

77

50

99

80

78

id



8


Tabel/Tab le 1 . 7 Kecepatan Angin Dirinci Menurut Bulan Wind Velocity by Months

2010

Bulan

Kecepatan Angin

Month (1)


batu

(2)

4,14 4,86 5,76 16,02

kota

7,02

.bps

4,68 4,14

.go. 5,22 4,50 7,20

id

5,20 3,96



9

batu

kota

.bps

.go.

id

Pemerintahan / Government

Gambar / Figure 2.1 : Klasifikasi Desa/Kelurahan dirinci menurut kecamatan Classification of Village/Sub District by District 2010

9 8

batu (Jumlah Desa/kelurahan)

7 6 5 4 3

kota

.bps

2

.go.

1 0 Batu Swadaya

Junrejo (kecamatan) Swakarsa

Bumiaji

id

Swasembada

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu Source : Village Government Division of Batu City


10


Tabel/Tab le 2 . 1 . 1 Banyaknya Desa/Kelurahan, RW dan RT Dirinci Menurut Kecamatan Number of Vilages/Sub District, RW, RT by District

2010

1.

Kecamatan District

Kelurahan Sub District

Desa Village

RW Rw

RT Rt

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

4

4

91

430

6

59

239

Batu

batu

kota

2.

Junrejo

1

3.

Bumiaji

-

Kota Batu

2010 2009 2008

.bps

4 4 4

9

20 20 20

.go. 81

231 231 228

426

id 1.092 1.087 1.079

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu Source : Local Government Office of Batu City


11


Tabel/Tab le 2 . 1 . 2 Klasifikasi Desa/Kelurahan Dirinci Menurut Kecamatan Classification of Village/Sub District by District

2010

Kecamatan

Swadaya

Swakarsa

Swasembada

Jumlah

District

Self Supporting

Self Developing

Supporting

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

-

-

8

8

-

7

7

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

-

3. Bumiaji

-

Kota Batu

-

.bps -

-

.go.

Sumber : Bagian Tata Pemerintahan, Pemerintah Kota Batu Source : Local Government Office of Batu City


9

9

24

id 24

12


Tabel/Table 2 . 1 . 3 Banyaknya Kepala Desa/Lurah Dirinci Menurut Jenis Kelamin Number of Village Leader by Sex

2010

Kecamatan District

Laki - laki

Perempuan

Male

Female

(1)

(2)

(3)

8

-

6

1

Batu

batu Junrejo

kota

Bumiaji

.bps

Kota Batu


9

23 23 23

.go. -

1 1 1

id

13


Tabel/Tab le 2. 2 . 1 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Golongan Number of State Employeed by Services and Group

2010 Golongan / Group Unit Kerja

Jumlah

Office

I

II

III

IV

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Sekretariat Dewan Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakatan Dinas Pendidikan Nasional Dinas Kesehatan Dinas Pengairan & Bina Marga Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Inspektorat Dinas Pariwisata & Kebudayaan Dinas Pertanian dan Kehutanan Dinas Kop,UKM,Perindag Dinas Lingkungan Hidup Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan Dinas Kependudukan,Capil dan Naker Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kantor Kesbang,Politik & Linmas 23. Badan Kepegawaian Daerah 24. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

3 6 24 3 81 1 1 2 18 15 -

15 3 2 5 2 31 13 8 5 436 23 40 90 9 30 10 41 8 66 18

23 15 16 13 14 24 13 11 12 905 36 46 57 37 26 95 50 22 46 26

3 1 1 1 1 1 0 1 1 501 5 5 4 5 6 9 6 2 5 3

-

14

40

8

1 -

7 23 15

10 27 20

1 4 1

44 19 19 19 17 62 26 20 18 1.866 64 94 232 52 63 116 115 32 132 47 62 18 55 36

Kota Batu

155

914

1.584

575

3.228

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.

batu

kota

.bps

.go.

id

Sumber : Bagian Kepegawaian Setda Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City


14


Lanjutan/Continue Golongan / Group Jumlah Total I II III IV

Unit Kerja Office (1)

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.

Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial&Naker Kantor Perpustakaan,Kearsipan Dok Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji Puskesmas Junrejo Puskesmas Sisir Departemen Agama Badan Pusat Statistik Balai Benih Ikan Punten Rumah Sakit Paru Balai Jestro Balai Besar Pelatihan Peternakan UPT.Dinas Peternakan Prop.Jatim Kejaksaan Negeri

batu

kota

(2)

(3)

(4)

(5)

3 5 1 1 1 1 1 -

19 20 18 42 4 13 15 21 1 6 2 2 31 34 26

37 26 11 18 13 24 14 21 9 8 7 8 19 17 22

7 5 1 2 1 1 1

19 20

8 8

-

16 6 10 59

90 8 5 58

24 2 10

7 11

40 27

49 37

6 13

1

9

6

1

-

4

13

1

63 54 30 67 18 39 29 42 10 15 9 10 52 52 49 27 28 130 17 17 146 102 88 17 18

650

4.357

.bps

Kota Batu

-

1 2 19

209

.go.

(6)(6)

1.378 2.120

id



15


Tabel/Tab le 2 . 2 . 2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Agama Number of State Employeed by Services and Region

2010

Islam Kristen Katolik Mousle Protesta Catolic m nt


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.

Sekretariat Dewan Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakatan Dinas Pendidikan Nasional*) Dinas Kesehatan Dinas Pengairan & Bina Marga Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Inspektorat Dinas Pariwisata & Kebudayaan Dinas Pertanian dan Kehutanan Dinas Kop,UKM,Perindag

batu

kota

Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan Dinas Kependudukan,Capil dan Naker Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kantor Kesbanglinmas Badan Kepegawaian Daerah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Kota Batu

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

43 17 18 19 17 56 25 18 17 1753 57 90 219 49 53 110 111 32 122 43

35

1 6 1 1 1 69 6 3 4 2 5 1 2 6 3 4 1 -

1 2 1 36 1 1 7 2 5 2 4 1 2 1 5 1

8 2 1 3 -

44 19 19 19 17 62 26 20 18 1.866 64 94 232 52 63 116 115 32 132 47 62 18 55 36

3.026

116

72

14

3.228

.bps

Dinas Lingkungan Hidup

Hindu/ Budha Hindu/ Budhist

56 17

49

.go.

id



16


Lanjutan / Continue Islam Kristen Katolik Mousle Protesta Catolic m nt


25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.

Hindu/ Budha Hindu/ Budhist

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial Naker Kantor Perpustakaan,Arsip Dokumentasi Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji

62 52 29 65 18 36 28 42 8 14 9 10 44 47 47

1 2 3 1 2 1 7 4 1

2 1

-

1 1 1

-

Puskesmas Junrejo Puskesmas Sisir

25 26

1 -

1 2

-

Departemen Agama Badan Pusat Statistik Balai Benih Ikan Punten Rumah Sakit Paru Balai Jestro Balai Besar Pelatihan Peternakan UPT.Dinas Peternakan Prop.Jatim Kejaksaan Negeri

123 16 17 130 94 86 17 17

2 12 6 2 1

2 2 2 -

3 1 2 -

63 54 30 67 18 39 29 42 10 15 9 10 52 52 49 27 28 130 17 17 146 102 88 17 18

4.088

162

87

20

batu

kota

.bps

Kota Batu

.go.

id

4.357

Sumber : Bagian Kepegawaian Daerah Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City


17


Tabel/Tab le 2 . 2 . 3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Pendidikan Number of Stete Employeed by Service and Education Level

2010

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24.

Unit Kerja Office

SD

(1)

(2)

(3)

1 3 6 1 38 14 -

2 1 3 21 4 47 1 3 4

Sekretariat Dewan Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakatan Dinas Pendidikan Nasional*) Dinas Kesehatan Dinas Pengairan & Bina Marga Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Inspektorat Dinas Pariwisata & Kebudayaan Dinas Pertanian dan Kehutanan Dinas Kop,UKM,Perindag Dinas Lingkungan Hidup Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan Dinas Kependudukan,Capil dan Naker Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kantor Kesbanglinmas Badan Kepegawaian Daerah Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

batu

kota

SLT SMA P

.bps

Kota Batu

D1/ D3/ D2 D4

S1

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

15 3 2 3 1 27 12 7 6 181 16 30 82 5 18 11 41

1 1 1 5 1 1 255 16 7 5 5 12 92 6

20 15 15 13 14 22 12 11 12 1.363 27 43 51 38 23 4 42

5 1 2 1 1 2 1 1 40 1 9 9 3 10 6 8

9 59

4 -

1 6

19 46

3 3

44 19 19 19 17 62 26 20 18 1.866 64 94 232 52 63 116 115 32 132 47

.go.

S2/S Jumlah Total 3

id

9

9

-

-

19

-

1

24

3

-

-

7

-

6

36

13

62

-

-

7

-

-

11

-

18

-

1

14

-

7

28

5

55

-

-

12

-

4

19

1

36

72

96

587

4

433

1.908 128 3.228

Sumber : Bagian Kepegawaian Daerah Kota Batu Source: Local Government Office of Batu City


18


Lanjutan/Continue Unit Kerja Office

SD

(1)

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.

(2) (3)

Bapemas, Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial Naker Kantor Perpustakaan,Arsip Dokumentasi Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji

batu

SLT SMA P

kota

(4)

Departemen Agama Badan Pusat Statistik Balai Benih Ikan Punten Rumah Sakit Paru Balai Jetro Balai Besar Pelatihan Peternakan UPT.Dinas Peternakan Prop Jatim Kejaksaan Negeri

Kota Batu

S1

S2/S Jumlah Total 3

(5) (6)

(7)

(8)

(9)

2 1 1 -

1 5 3 1 1

17 22 17 39 5 15 15 26 2 6 4 2 6 7 9 4 3 2 2

2 6 4 8 2 3 3

6 1 1 1 1 1 3 1 27 24 21 13 14 2 2

35 23 9 20 11 19 14 13 7 5 4 5 11 16 11 8 8 107 6

5 5 3 1 3 1 1 3 1 19 3

63 54 30 67 18 39 29 42 10 15 9 10 52 52 49 27 28 130 17

1

-

9

-

1

6

-

17

4

4

42

-

48

36

12

146

5 14 1 -

5 3 -

48 30 10 3

-

4 6 1

27 23 3 14

13 15 -

102

932

32 611 2.349 213 4.357

.bps

Puskesmas Junrejo Puskesmas Sisir

D1/ D3/ D2 D4

101 119

.go.

id

88 17 18



19


Tabel/Tab le 2 . 2 . 4 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Dirinci Menurut Unit Kerja dan Jenis Kelamin Number of Employeed by Service and Sex 2010

Unit Kerja Office

Pria Male

Wanita Female

Jumlah Total

11 4 8 8 9 27 10 12 5 1.199 38 20 25 15 22 51 29 18 32 21

44 19 19 19 17 62 26 20 18 1.866 64 94 232 52 63 116 115 32 132

20. Dinas Kependudukan,Capil dan Naker

33 15 11 11 8 35 16 8 13 667 26 74 207 37 41 65 86 14 100 26

21. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

41

21

62

22. Kantor Kesbanglinmas

14

4

18

23. Badan Kepegawaian Daerah 24. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

28 17

27 19

55

1.593

1.635

3.228

(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Sekretariat Dewan Bagian Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pembangunan Bagian Perekonomian Bagian Umum Bagian Humas dan Protokol Bagian Organisasi Bagian Kesejahteraan Rakyat&Kemasyarakatan Dinas Pendidikan Nasional*) Dinas Kesehatan Dinas Pengairan & Bina Marga Dinas Cipta Karya & Tata Ruang Inspektorat Dinas Pariwisata & Kebudayaan Dinas Pertanian dan Kehutanan Dinas Kop,UKM,Perindag

batu

kota

.bps

Dinas Lingkungan Hidup

19. Dinas Perhubungan, Infokom dan Perpustakaan

Kota Batu

.go.

id 47

36



20


Lanjutan/Continue Unit Kerja Office

Pria Male

(1)

(2)

25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34 35. 36. 37 38. 39. 40.

Bapemas,Perempuan & KB Dinas Pemuda,Olahraga,Sosial Naker Kantor Perpustakaan,Arsip Dokumentasi Kantor Satuan Polisi PP Sekretariat KPU Kecamatan Batu Kecamatan Bumiaji Kecamatan Junrejo Kelurahan Songgokerto Kelurahan Temas Kelurahan Sisir Kelurahan Ngaglik Puskesmas Batu Puskesmas Beji Puskesmas Bumiaji

43. 44. 45. 46. 47. 48. 49.

Badan Pusat Statistik Balai Benih Ikan Punten Rumah Sakit Paru Balai Jestro Balai Pelatihan Peternakan UPT.Dinas Peternakan Jatim Kejaksaan Negeri

batu

kota

Kota Batu

Jumlah Total

33 9 13 2 5 12 6 12 2 2 0 1 41 34 40 19 21 70 7 5

30 45 17 65 13 27 23 30 8 13 9 9 11 18 9 8 7 60 10 12 76 76

26

65 15

23 2

11

7

63 54 30 67 18 39 29 42 10 15 9 10 52 52 49 27 28 130 17 17 146 102 88 17 18

2.260

2.097

4.357

.bps

Puskesmas Junrejo 41. Puskesmas Sisir 42. Departemen Agama

Wanita Female

.go. 70

id



21


Tabel/Tab le 2 . 3 . 1 Kekuatan Potensi Hansip Dirinci Menurut Pendidikan dan Kecamatan Number of Potentially Civilan Defence by Educatian and District

2010

Jenis Pendidikan

Batu

Junrejo

Jumlah

Bumiaji

Kinds of Education (1)

Total

1.

(3)

(4)

14 -

9 -

-

23 -

87 95

4 5

40

91 140

64 -

53 -

68 -

185 -

-

-

-

5.

Suskapin : Hansip Wanra Suskalak : A B Latihan Dasar Hansip Wanra Kamra Cadnas : Pacad Tacad Suskapokgas

6.

Suskasatgas

-

-

7.

Suskabinhan

-

-

8.

Suspim

-

-

2.

batu 3.

4.

kota

(5)

(2)

.bps

.go.

-

-

-

id -

-

Sumber : Badan Kesbanglinmas dan Satpol PP Kota Batu Source: Commission of Nation Awareness and people protevtion


22


Tabel/Tab le 2 . 3 . 2 Kekuatan Potensi Rakyat Terlatih Dalam Jajaran Mawil Hansip Number of Potentially Trained People in Civilian Defence Territorial Detachment

2010

L

P

WNI Keturunan Cina

(2)

(3)

(4)

(5)

414

414

-

-

414

2. Junrejo

210

210

-

-

210

3. Bumiaji

515

515

-

-

515

1.139

1.139

-

Kecamatan District (1)

1. Batu

batu

Matrik Hansip

kota

Kota Batu

Pribumi

.bps

Total (6)

.go.

Sumber : Badan Kesbanglinmas dan Satpol PP Kota Batu Source: Commission of Nation Awareness and people protevtion


Jumlah

-

id 1.139

23

Pemerintahan/Gover nment Tabel/Table 2 . 4 . 1 Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis Keputusan Number of Assembly at Regional Level Decision by Kind of decision 2009-2010

Jenis Keputusan Kind of Decision

2009

2010

(1)

(2)

(3)

1. Peraturan Daerah Local Regulations

13

18

21

21

6

4

batu

2 Keputusan DPRD Assembly at regional Level Decision

kota

3 Keputusan Pimpinan DPRD Leader of Assembly at regional Level Decision 4 Keputusan Daerah Local decision

.bps

Kota Batu Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kota Batu

143

40

.go.

98

id 43

Source : Election Commission of Batu City


24

Pemerintahan/Government Tabel/Table 2 . 4 . 2 Banyaknya Angota DPRD Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin Number of Assembly at Regional Level Member by Political Organization and Sex

2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

PDI Perjuangan Paratai Golkar Partai Hanura PAN Partai Demokrat PNI Harmaimisme Barhas PKS PKNU Partai Patriot PKPB PIB

4 2 2 3 1 0 1 1 1 0 1 1

1 1 1 0 2 1 0 0 0 1 0 1

5 3 3 3 3 1 1 1 1 1 1 2

8

25

batu

kota Kota Batu

.bps 17

.go.

id

Sumber : Komisi Pemilihan Umum Kota Batu Source : Election Commission of Batu City


25

batu

kota

.bps

.go.

id

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power

Gambar/Figure 3.1 : Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan

End Year Population by Sex and District 2010

Jumlah Penduduk 90000

batu 80000

70000

60000 50000 40000 30000 20000 10000 0

kota

.bps

Laki-Laki

Batu

.go.

Bumiaji Junrejo Batu

Perempuan Jumlah

Junrejo

id

Bumiaji

Sumber : Registrasi Penduduk Akhir Tahun 2010 Source : End Year Population Registration, 2010


26


Gambar/Figure 3.2 : Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Population by Age and Sex 2010

Penduduk

60 - 64 55 - 59 50 - 54

batu

45 - 49 40 - 44

kota

35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14

.bps

.go.

5-9 0-4 -10.000

-5.000 Laki-Laki

0

5.000

id

10.000

Perempuan

Sumber : Berdasarkan Hasil Susenas 2010 Kota Batu Source : Result of the National Socio Economic Survey of Batu City


27


Tabel/Tab le 3 . 1 . 1 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan End Year Population by District 2010

Kecamatan District

Penduduk Population

Rumah Tangga House hold

Rata-rata Average

(1)

(2)

(3)

(4)

98.497

22.765

4

50.732

12.365

4

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

.bps

3. Bumiaji

Kota Batu

2010

59.137

208.366

.go. 15.098

50.228

4

id 4



28

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 1 . 2 Luas Wilayah, Penduduk dan Kepadatan Dirinci Menurut Kecamatan Compotition Area, Population and Density by District

2010

Kecamatan District

(1)

Luas Wilayah

Persentase

Penduduk

Persentase Kepadatan

Percentage

Population

Percentage

Density

(3)

(4)

(5)

(6)

22,83

98.497

47,27

2.167

12,88

50.732

24,35

1.978

Area (2)

45,46

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

25,65

3. Bumiaji

127,98

Kota Batu

199,087

.bps

.go.

64,28

59.137

28,38

100,00

208.366

100,000

462

id

1.046,608



29


Tabel/Tab le 3 . 1 . 3 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan, Jenis Kelamin dan Sex Rasio End Year Population by District, Sex and Sex Ratio

2010 Rasio Jenis Kecamatan

Laki laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Value

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

49.686

48.811

98.497

101,79

25.092

50.732

102,18

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

25.640

3. Bumiaji

29.847

29.290

2010

105.173

103.193

2009

104.419

102.561

206.980

2008

93.195

90.915

184.110

Kota Batu

.bps

Kelamin Sex Ratio

.go. 59.137

208.366

101,90

id 101,92 101,81

102,51



30

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 1 . 4 Penduduk Akhir Tahun Dirinci Menurut Kecamatan dan Kewarganegaraan End Year Population by District and Nationality

2010

Kecamatan

WNI

WNA

Indonesian Citizen

Foreigner

Jumlah

District

Total

Laki laki Perempuan (1)

batu 1. Batu

Male

Female

Male

Female

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

49.642

48.792

44

19

98.497

0

50.732

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

Laki laki Perempuan

.bps

25.639

25.092

1

29.845

29.289

.go. 2

1

59.137

105.126

103.173

47

20

208.366

id



31

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Table 3 . 1 . 5 Kelahiran Akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan End Year Birth by Sex and District

2010

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

584

569

1.153

345

342

687

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

.bps

3. Bumiaji

Kota Batu

467

2010 2009

1.396 467

2008

1.066

.go. 1.351 385

id

1.000

2.066

440

907

2.747 852



32

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Table/ Table 3 . 1 . 6 Kematian akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan End Year Death by Sex and District

2010

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Value

(1)

(2)

(3)

(4)

276

227

503

198

262

460

1. Batu

batu 2. Junrejo

kota

.bps

3. Bumiaji

Kota Batu

205

2010 2009

679 80

2008

681

.go. 707 68

id

605

1.286

218

423

1.386 148



33


Table/ Table 3 . 1 . 7 Penduduk Pendatang akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan The Amount End Year Coming by Sex and District

2010

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

836

793

1.629

301

273

574

1. Batu

batu 2. Junrejo

kota

.bps

3. Bumiaji

Kota Batu

243

.go. 254

2010

1.380

1.320

2009

3.402

3.099

2008

1.704

1.541

id 497

2.700 6.501 3.245



34


Table/ Table 3 . 1 . 8 Penduduk Pindah akhir Tahun Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan The Amount End Year Moving by Sex and District

2010

Kecamatan District

Laki-laki Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

831

832

1.663

255

261

516

` 1. Batu

batu 2. Junrejo

kota

.bps

3. Bumiaji

Kota Batu

257

2010

1.343

2009

855 1.492

2008

.go. 239

1.332 712 1.440

id 496

2.675

1.567 2.932



35

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 1 . 9 Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Population by Age and Sex

2010

Kelompok Umur

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Age Group

Male

Female

Value

(1)

(2)

(3)

(4)

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64

7.570 7.081 7.034 8.219 7.135 7.600 8.626 7.517 7.884 5.961 5.874 4.454 3.058

.bps

8.817 7.688 7.530 6.879 5.921 8.732 7.238 8.017 7.292 5.744 5.089 4.755 3.477

16.387 14.769 14.564 15.098 13.056 16.332 15.864 15.534 15.176 11.705 10.963 9.209 6.535

65+

6.097

8.887

id

Kota Batu

94.110

96.066

190.176

batu

kota

.go.

14.984

Sumber : Berdasarkan Data Sementara Hasil Susenas 2010 Kota Batu Source : Result of the National Socio Economic Survey of Batu City


36

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Table/ Table 3 . 1 . 10 Penduduk Dirinci Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Population by Sex and District

2010

Kecamatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Value

(1)

(2)

1. Batu

batu 2. Junrejo

kota

3. Bumiaji

(3)

44.081

44.097

88.178

23.597

22.785

46.382

.bps

Kota Batu

(4)

28.020

95.698

.go. 27.604

94.486

id 55.624

190.184

Sumber : Sensus Penduduk 2010 Kota Batu Source : Population Census of Batun City 2010


37

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 1 . 11 Penduduk Dirinci Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Population by Age and Sex

2010

Kelompok Umur

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Age Group

Male

Female

Value

(1)

(2)

(3)

(4)

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65-69

7.924 8.271 7.769 7.533 7.797 8.452 7.852 7.635 7.585 6.452 5.781 4.345 2.580

.bps

7.668 7.929 7.601 7.306 7.266 8.497 7.786 7.553 7.441 6.696 5.305 3.665 2.732

15.592 16.200 15.370 14.839 15.063 16.949 15.638 15.188 15.026 13.148 11.086 8.010 5.312

70-74 75+

2.285 1.594 1.843

2.507 1.905 2.629

id

Kota Batu

95.698

94.486

190.184

batu

kota

.go.

4.792 3.499 4.472

Sumber : Sensus Penduduk 2010 Kota Batu Source : Population Census of Batu City, 2010


38

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 1 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha Population 10 Years Age and Over Who Work During The Previous Weeks

2010

Pekerjaan Utama

Laki-laki

Main Job

Male

Perempuan Female

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

23792

10.219

34.011

1.

Pertanian

2.

Penggalian

277

49

326

3.

Industri

4269

3.257

7.526

4.

Listrik dan Air Besih

112

36

148

5.

Konstruksi

197

7.414

6.

Perdagangan

7.

Transportasi & Komunikasi

8.

Keuangan

919

9.

Jasa-Jasa dan Lain - Lain

8353

7.161

15.514

Kota Batu

60.105

32.991

93.096

batu

kota

.bps 7217

11655 3511

.go. 11.218 333

521

22.873

id

3.844

1.440

Sumber : Berdasarkan Data Sementara Hasil Sakernas 2010 Kota Batu Source : Result of the National Labor Force Survey of Batu City


39

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 2 Banyaknya Perusahaan dan Tenaga Kerja WNI Menurut Sektor Number of Companies and Month Power by Sector

2010

Sektor

Perusahaan

Tenaga Kerja

Sector

Companies

Man Power

(1)

(2)

(3)

1. Pertanian / Agricultur e Kehutanan,/Forestry Peternakan/Livestock

8

787

2. Pertambangan/Minin g

-

-

48

965

2

114

batu

kota

3. Industri/ Industriy 4. Listrik/Ele ctricity

.bps

7. Angkutan/Transport ation

.go.

8. Keuangan/Banking

29

343

9. Jasa-jasa/Servic es

43

1.650

204

5.858

5. Bangunan/Constructi on 6. Perdagangan/Trade

Kota Batu

3

67 4

119

id 1.778 102

Sumber : Dinas Kependudukan, Catatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kota Batu Source: Social Walfare, Civil Registration and Man Power Service of Batu City


40

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 3 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Kegiatan Utama Selama Seminggu Yang Lalu Population 10 Years Age and Type of Activity During The Previous Week

2010

1.

Kegiatan

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Activity

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

58.237

28.206

86.443

12.455

12.825

25.280

Bekerja

batu

Working

2.

kota

Sekolah

Attending School

3.

Mengurus Rumah Tangga Housekeeping

4.

.bps

Lain-Lain

2.258

6.341

.go. 34.636

3.354

Others

Kota Batu

79.291

79.021

36.894

id 9.695

158.312



41

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 4 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Population 10 Years Age and Over Who Worked by Total Working Hours

2010

Jam Kerja pada pekerjaan utama

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Male

Female

Total

(2)

(3)

(4)

0

968

469

1.437

1-9

245

765

1.010

2.263

4.804

7.067

3.220

7.160

Working hours on main job (1)

1.

batu 2.

3.

4.

kota 10-24

25-34

.bps 3.940

.go.

5.

35-44

6.

45-59

29.792

9.851

id

7.

60+

10.197

4.413

14.610

59.993

32.758

92.751

Kota Batu

12.588

9.236

21.824

39.643



42

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 5 Penduduk 10 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Population 10 Years Age and Over Who Worked by Main Employment Status

2010

Status Pekerjaan Utama

Laki-laki

Perempuan

Jumlah

Main employment status

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

11.802

5.402

17.204

10.511

3.341

13.852

3.012

397

3.409

18.966

11.817

30.783

5.290

2.693

6.551

725

3.861

8.383

12.244

59.993

32.758

92.751

1. Berusaha Sendiri Own Account worker

batu

2. Berusaha Sendiri dibantu ART/buruh tidak tetap Self emploment assisted by family member/

kota

temporary employee

3. Berusaha dengan buruh tetap Employer

4. Buruh/karyawan/pegawai Regular Employeed

5. Pekerja Bebas Pertanian

.bps

Casual employee in agriculture

6. Pekerja bebas non Pertanian

.go.

id

7.983

7.276

Casual employee not in agriculture

7. Pekerja tidak dibayar Unpaid Worker

Kota Batu



43

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 6 Pencari Kerja yang Dikirim dan Ditempatkan Dirinci Menurut Pendidikan Number of Setled Job Seekers by Education

2010

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Education Level

(1)

(2)

I. 1. 2. 3. 4. 5.

Pencari Kerja yang Dikirim S D/ Primary School SMTP Umum/Jun ior High School SMTA Umum/General Senior High School SMTA Kejuruan/Vocational Senior High School Perguruan Tinggi/Uni versity

28 7 12 7 2 -

II. 1. 2. 3. 4. 5.

Pencari Kerja yang Ditempatkan S D/ Primary School SMTP Umum/Jun ior High School SMTA Umum/General Senior High School SMTA Kejuruan/Vocational Senior High School Perguruan Tinggi/Uni versity

289 13 11 43 17 205

batu

kota

.bps

Sumber : Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kota Batu Source:Social and Man Power Service of Batu City


.go.

id

44

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 7 Jumlah Pencari Kerja Menurut Tingkat Pendidikan Number of Job Seekers by Education

2010

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Education Level

Total

(1)

(2)

1. S D/ Primary School

batu

12

2. SMTP Umum/Ge neralJunior High School

kota

3. SMTP Kejuruan/VocationalJ unior High School

15

.bps

-

4. SMTA Umum/General Senior High School

5. SMTA Kejuruan/Vocational Senior High School

91

.go.

id

204

6. Akademi/A cademy

119

7. Perguruan Tinggi/Uni versity

352

Jumlah

793



45

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 .8 Kebutuhan Hidup Minimum Pekerja Dirinci Menurut Bulan Minimum Worker's life needed by Month

2010 (Rp)

Bulan

Nilai

Months

Total

(1)

(2)

1. Januari

960.023,66

January

2. Februari

batu

949.801,31

February

3. Maret

952.116,17

kota

March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli

957.276,55

.bps

July

8. Agustus

979.662,66

.go. 1.012.782,00 1.034.327,01 1.042.959,10

August

9. September

id

1.043.956,15

September

10. Oktober

1.152.907,28

October

11. November

1.153.526,48

November

12. Desember

1.157.281,34

December



46

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 9 Pencari Kerja Terdaftar Menurut Kecamatan Number of Registered Job Applicants for Workers By District

2010

Kecamatan District

(1)

1. Batu

batu 2. Junrejo

Pencari Kerja Terdaftar

Lowongan Kerja Terdaftar

Registered job applicants

Vacancies for workers

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

Male

Female

Male

Female

(2)

(3)

(4)

(5)

144

239

981

1.051

124

597

740

kota

3. Bumiaji

Kota Batu

93

77

.bps

314

116

479

.go. 711

2.289

id 682

2.473



47

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Man Power Tabel/Tab le 3 . 2 . 10 Banyaknya TKI dirinci menurut kecamatan Number of Indonesian Abroad Manpower by Regency

2010

Karyawan Kecamatan

Employe

District

(1)

1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

batu

kota

Laki-laki

Perempuan

Male

Female

(2)

(3)

1

19

-

4

.bps

Kota Batu

-

1

.go.

id 4

27



48

batu

kota

.bps

.go.

id

Sosial / Social

Grafik / Figure 4.1: Rasio Murid Terhadap Guru / Sekolah Dasar Negeri menurut Kecamatan Ratio Pupils to Teachers/ School by District

2010

300

batu Persen

250

200

150

100

50 0

kota Batu

.bps

Junrejo

Rasio

Rasio 2 Rasio 1

Bumiaji

Kecamatan

Rasio 1

Rasio 2

.go.

id

Ket: Rasio 1 : Rasio murid terhadap guru Rasio 2 : Rasio murid terhadap sekolah

Sumber : Dinas Pendidikan Daerah Kota Batu Source : Educational Services of Batu City


49

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 1 Sekolah, Guru dan Murid Taman Kanak-Kanak Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils Kindergarten by District

2010

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3,227

237

13.62

76.83

1,340

99

13.54

70.53

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1. Batu

42

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

19

26

87

.bps

.go.

1,518

105

14.46

58.38

id

6,085

441

13.80

69.94



50

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 2 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of state Primary School by District

2010

Rasio

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

Rasio

District

Schools

Pupils

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Batu

26

6,502

375

17.34

250.08

4,162

244

17.06

260.13

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

16

23

65

.bps

.go.

4,726

304

15.55

205.48

id

15,390

923

16.67

236.77



51

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 3 Sekolah, Guru dan Murid Sekolah Dasar Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of Private Primary School by District

2010

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,757

127

13.83

251.00

-

-

-

-

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

7

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

-

3. Bumiaji

1

Kota Batu

8

.bps

.go.

85

10

1,842

137

8.50

85.00

id

13.45

230.25



52

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 4 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of State Yunior High school by District

2010

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,733

117

14.81

866.50

763

51

14.96

763.00

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

2

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

4

7

.bps

.go.

1,034

93

3,530

261

11.12

258.50

id

13.52

504.29



53

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 5 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Pertama Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of Private Yunior High school by District

2010

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

3,597

299

12.03

276.69

287

54

5.31

71.75

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1.

Batu

13

2.

Junrejo

batu 3.

kota 4

Bumiaji

2

Kota Batu

19

.bps

.go.

187

29

4,071

382

6.45

93.50

id

10.66

214.26



54

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 6 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of State Primary School by District

2010

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

900

92

9.78

900.00

669

60

11.15

669.00

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

Rasio

Kecamatan

kota 1

Bumiaji

-

Kota Batu

2

.bps

.go.

-

-

1,569

152

-

10.32

-

id 784.50



55

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 7 Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Menengah Umum Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools, Teachers and Pupils of Private Primary School by District

2010

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

616

108

5.70

102.67

-

-

-

-

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

6

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

Rasio

Kecamatan

kota -

Bumiaji

1

Kota Batu

7

.bps

.go.

76

15

692

123

5

5.63

76

id 98.86



56

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 8 Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Ibtidayah Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Primary Schools Under Auspices of Departement of Religious by District

2010

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,824

100

18.24

260.57

303

24

12.63

151.50

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

7

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

Rasio

Kecamatan

kota 2

Bumiaji

2

Kota Batu

11

.bps

.go.

408

26

2,535

150

15.69

204.00

id

16.90

230.45



57

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 9 Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Tsanawiyah Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Yunior High Schools Under Auspices of Departement of Religious by District

2010

Rasio

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

619

45

13.76

619.00

652

42

15.52

652.00

Kecamatan

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

1

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

1

3

.bps

.go.

39

17

1,310

104

2.29

39.00

id

12.60

436.67



58

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 10 Sekolah, Guru, dan Murid Madrasah Aliyah Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Senior High Schools Under Auspices of Departement of Religious by District

2010

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

647

70

9.24

323.50

64

15

4

64

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

2

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

Rasio

Kecamatan

kota 1

Bumiaji

-

Kota Batu

3

.bps -

-

711

85

.go. -

8.36

-

id 237.00



59

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 11 Sekolah,Guru,dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of State Senior High Schools With Skill by District

2010

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,021

126

8.10

510.50

225

53

4.25

225.00

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

2

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

Rasio

Kecamatan

kota 1

Bumiaji

-

Kota Batu

3

.bps

.go.

-

-

1,246

179

-

6.96

-

id 415.33



60

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 1 . 12 Sekolah,Guru,dan Murid Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Dirinci Menurut Kecamatan Schools,Teachers and Pupils of Private Senior High Schools With Skill by District

2010

Rasio

Teachers

Ratio 3/(4)

Ratio 3/(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1,704

151

11.28

284.00

69

9

7.67

69.00

Sekolah

Murid

Guru

District

Schools

Pupils

(1)

(2)

6

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

Rasio

Kecamatan

kota 1

Bumiaji

-

Kota Batu

7

.bps

.go.

-

-

1,773

160

-

11.08

-

id 253.29



61

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 2 . 1 Banyaknya Rumah Sakit, Puskesmas dan Pos Kesehatan Lainnya Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hospital, Public Health Centers and Others Pos Healt by District

2010

Puskesmas Pembantu

Lainnya/ Posyandu

Rumah Bersalin

RSU

Puskesmas

District

Public Hospital

Public Health Centre

(1)

(2)

(3)

(4)

2

2

89

7

2

0

48

1

Kecamatan

1. Batu

4

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

1

0

Sub Public Health Centre

.bps

5

1

5

4

6

Integrated Health Service Centre (5)

Maternity Clinic

.go.

(6 )

52

189

id 2

10

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batu Source : Health Service of Batu City


62

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 2 . 2 Banyaknya Tenaga Kesehatan di Puskesmas Dirinci Menurut Spesialisasi Number of Medical Personnels at Public Health Center by Specialization

2010

Kecamatan

Medis

Non Medis

Jumlah

District

Medic

Non Medic

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

batu 1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

55

kota

.bps

Kota Batu

60

40

155

27

82

27

87

.go. 11

65

id 51

220



63

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 2 . 3 Banyakya Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Dirinci Menurut Spesialisasi Number to Medical Personnels at General Hospitals by Specialization

2010

Kecamatan

Medis

Non Medis

Jumlah

District

Medic

Non Medic

Total

(1)

(2)

(3 )

(4 )

60

18

78

21

43

batu 1. Batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps

Kota Batu

22

0

82

.go. 0

39

id 0

121



64

Sosial / Social

Tabel/Table 4 . 2 . 4

Banyaknya Kunjungan Pasien Dirinci Menurut Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Kecamatan Number of Patient by Healthty Service Place and District

2010

Kecamatan

RS Pemerintah

RS Swasta

Puskesmas

District

State Hospital

Private Hospital

Public Health Center

(2)

(3)

(4)

(1)

batu

35,580

49,583

50,069

0

.bps

30,725

39,642

0

.go. 0

31,505

2010

35,580

80,308

121,216

2009

33,366

14,759

90,651

1. Batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

id



65

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 2 . 5 Banyaknya Kunjungan Ibu Hamil, Bayi, dan Anak Dirinci Menurut Kecamatan Number of Pregnant Mother, Babies and Childs by District

2010

Kecamatan

Ibu Hamil

Bayi

Anak

District

Pregnant Mother

Babies

Childs

(1)

(2)

(3)

(4)

batu 1. Batu

1,591

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Kota Batu

.bps 1,012

826

3,429

1,448

8,885

919

4,662

.go. 751

3,118

id 4,617

18,164

Sumber : Dinas Kesehatan Kota Batu Source : Health Service of Batu City Keterangan : *) Meliputi Kunjungan Baru dan Lama


66

Social / Social

Tabel / Table 4.2.6 Banyaknya Persalinan Menurut Penolong Persalinan Dirinci Menurut Kecamatan Number of Birth Process by Healthy Personel by District

2010

Kecamatan

Tenaga Kesehatan

Dukun Terlatih

District

Paramedic

Competent Shaman

(1)

batu

(3)

1,415

1. Batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps

0

Kota Batu

910

757

3,082

4

.go.

id 4

8



67

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 2 .7 Banyaknya Tenaga Kesehatan Dirinci Menurut Jenisnya Number of Medical Personnels by Kinds

2010

Tenaga Kesehatan

Jumlah

Medical Personnel

Total

(1)

1. Dokter/Ph ysicians a. Umum/Ge neral dan Spesialis/S pecialist b. Gigi/Denti sh c. Spesialis 2. Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Perawat/N urses 4. Bidan/Mid wives 5. Tenaga Gizi / Nutrisionis 6. Sarjana Keperawatan 7. Tenaga Farmasi 8. Sarjana Farmasi dan Apoteker 9. Tenaga Sanitarian 10. Tenaga Terapi Fisik/Fisio terapi

batu

kota

(2)

61 16 55

15

.bps

220 90 16

11. Tenaga Medis Lainnya 12. Tenaga Lainnya

Kota Batu

-

.go.

33

9

id -

26

541



68

Social / Social

Tabel/Tab le 4 . 2 . 8 Banyaknya Apotik, Pedagang Besar Farmasi dan Industri Farmasi Dirinci Menurut Kecamatan Number of Dispensaries,Pharmaceutical Wholesalers and Pharmaceutical Industries

2010

District

Apotik Dispensarie s

Pedagang Besar Farmasi Pharmaceut ical Wholesalers

Industri Farmasi Pharmaceut ical Industries

(1)

(2)

(3)

(4)

Kecamatan

1.

Batu

2.

Junrejo

batu 3.

kota

Bumiaji

9

0

0

0

1

0

.bps

Kota Batu

1

.go.

0

10

1

0

0

id



69

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.2 : Pencapaian Peserta KB Aktif Dirinci menurut Bulan Active Participant by Month

2010

Jan

36,938

28,023

Feb

36,925

28,027

Mar

40,118

28,405

Apr

37,268

28,830

37,376

29,628

37,520

29,518

37,692

29,857

batu Mei

Juni Juli

Agst

kota

.bps

37,662

Sept

37,725

okt

36,797

Nop

36,983

Des

37,053 Pasangan Usia Subur

.go. 29,900 30,110

27,835

28,255 28,237

id

Peserta KB Aktif

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planning Board and Social Walfare of Batu City


70

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 3 . 1 Peserta KB Aktif Menurut Alat Kontrasepsi dirinci perbulan Active Participant by Contraception Methode by Month

2010

Kondom /

Bulan

AKDR

Pil

Kontap

Susuk

Jumlah

IUD

Pill

OV Condom

Suntik

Month

Injection

OP / OW

Implan

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

6,817

4,090

631

10,912

47 / 1,322

4,204

28,023

6,854

4,162

648

11,061

51 / 1,329

3,952

28,057

6,865

4,292

643

11,171

53 / 1,348

4,033

28,405

1. Januari January

2. Februari February

batu 3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

kota

7. Juli

6,883

4,367

669

11,431

53 / 1,455

4,072

28,930

7,174

4,601

969

11,665

56 / 1,365

4,069

29,899

7,133

4,625

1,010

11,220

60 / 1,371

4,139

29,558

7,058

4,625

987

11,552

7,092

4,745

1,095

11,258

7,188

5,490

1,166

11,469

6,793

4,287

1,009

6,824

4,357

6,809

4,386

July

8. Agustus

.bps

4,153

61 / 1,381

4,268

29,900

61 / 1,377

4,299

31,050

10,508

61 / 1,364

3,813

27,835

1,085

10,659

63 / 1,369

3,898

28,255

1,136

10,632

52 / 1,385

3,837

28,237

August

9. September

.go. 59 / 1,383

id

September

10. Oktober

29,817

October

11. November November

12. Desember December

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KB Kota Batu Source: Community Empowerement Board , Woman and Family Planning of Batu City


71

Social / Social

Tabel/Tab le 4 . 3 . 2

Peserta KB Aktif Baru Dirinci Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan New Participant by Contraception Methods and District 2010

Kecamatan District

AKDR IUD

Tablet Pill

Kondom Condom

Suntik Injection

Kontap OP/OW

Susuk Implan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

626

1,808

0/49

133

batu

292

997

2. Junrejo

159

153

1. Batu

kota

3. Bumiaji

Jumlah

.bps 395

.go. 581

6/47

271

740

293

1,702

14/19

722

1,890

1,314

4,091

20/115

269

id 340

742

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planing Board and Social Walfare of Batu City


72

Sosial / Social

Tabel/ Table 4 . 3 . 3 Pencapaian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Bulan Active Participant by Month

2010

Bulan

Pasangan Usia Subur Peserta KB Aktif

Persentase

Month

Eligible Couple

(1)

(2)

(3)

(4)

36.938

28.023

75.86

36.925

28.027

75.90

40.118

28.405

70.80

37.268

28.830

77.36

37.376

29.628

79.27

37.520

29.518

78.67

1. Januari

Currently Users

Percent

January


batu 3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

kota

.bps

7. Juli

37.692

July

8. Agustus

37.662

August

9. September

37.725

.go. 29.857 29.900 30.110

September

10. Oktober

79.21

id 79.39 79.81

36.797

27.835

75.64

36.983

28.255

76.40

37.053

28.237

76.21

2010

37.505

28.885

77.02

2009

37.369

27.792

74.37

October



Kota Batu

Sumber : Badan Pemberdayaan Masyarakat,Perempuan dan KB Kota Batu Source: Community Empowerement Board , Woman and Family Planning of Batu City


73

Social / Social


Pencapaian Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan Active Paticipant by District 2010

Peserta KB Aktif / Current Users


batu

kota

1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Pencapaian Peserta

Persentase Percent

(2)

(3)

(4)

11,256

12,777

113.51

.bps

Bumiaji

Kota Batu

Target Target

2010 2009 2008

8,885

.go.

6,592

74.19

id

7,556

8,898

117.76

27,697 24,650 24,520

28,267 27,329 27,224

102.06 110.87 111.03



74

Social / Social


Tingkat Kemandirian Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Kecamatan Level Self Government of Participant Activity by District

2010


batu

Pencapaian MKE

Peserta KB Aktif

Persentase Percent

(2)

(3)

(4)

(5)

4,708

12,777

103.95

kota

1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Target MKE

4,529

1,095

Bumiaji

Kota Batu

2010 2009 2008

.bps 1,193

.go. 6,592

2664

2,345

8,898

8,288 7.927 8.002

8,246 5.479 8.193

28,267 27.584 27.224

108.95

id 88.03

99.49 69.12 102.39

Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planing Board and Social Walfare of Batu City Keterangan : MKE = Methode Kontrasepsi Efektif


75

Social / Social


Data Jumlah Kepala Keluarga Per Tahapan KS Hasil Pendataan Keluarga Number of Family by Prosperous Type From Registered per District

2010

Kecamatan District

Pra Sejahtera

KS I

(1)

(2)

(3)

2190

4206

batu

kota

1. Batu

2. Junrejo

.bps

3. Bumiaji

Jumlah

1500

.go.

1985

id

2166

3062

5,856

9,253



76

Social / Social

Lanjutan/Continue

Kecamatan District

KS II

KS III

KS III+

Jumlah

(1)

(6)

(7)

(8)

(9)

6,575

2,323

21,996

batu 1. Batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

6,702

3,345

.bps 4,367

.go. 995

2,645

7,069

1,465

12,692

18,011

4,783

12,192

id 16,407

50,595



77

Social / Social

Tabel/Tab le 4 . 3 . 7 Peserta KB Aktif Dirinci Menurut Jenis Kontrasepsi dan Kecamatan Active Participant by Contraception Methods and District 2010 Kecamatan District

AKDR IUD

Tablet Pill

Kondom Condom

Suntik Injection

Kontap OP/OW

Susuk Implan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

5.058

22/841

1.176

3.246

18/273

1.358

2.824

16/257

1.527

1. Batu

batu 2. Junrejo

3.803

1.376

889

801

kota

3. Bumiaji

Jumlah

2.263

6.955

495

270

.bps 2.326

156

4.503

921

.go. 11,128



56/1.371

4.061

id

78

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 3 . 8 Peserta KB Aktif Baru Menurut Alat Kontrasepsi dirinci perbulan New Active Participant by Contraception Methode by Month 2010 Bulan Month

AKDR IUD

Pil Pill

Kondom / OV Condom

Suntik Injection

Kontap OP / OW

Susuk Implan

Jumlah Total

(1)

(2) 75

(3) 124

(4) 40

(5) 353

(6) 0/15

(7) 71

(8) 678

50

108

36

320

3/8

144

669

47

187

28

335

2/20

80

699

29

160

101

379

0/11

46

726

29

279

363

535

3/17

8

1,234

206

251

4/7

73

877

.bps

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August

batu

kota

9. September

136

200

35

62

38

185

125

195

162

336

0/20

76

691

87

243

2/1

141

697

68

428

0/1

1

818

.go.

September 10. Oktober 85 188 116 404 4/7 October 11. November 34 116 73 291 2/6 November 12. Desember 39 86 34 216 0/2 December Sumber : Badan Keluarga Berencana dan Kesejahteraan Sosial Kota Batu Source: Family Planning Board and Social Walfare of Batu City


85

id

12

389

5

809

607

79

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.3 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah Number of Blood Donor by Months and the Blood Type

2010

Jan

47

Feb

57

Mar

Mei

4

89

Nop

62

Des

20

39

okt

Agst

34

26

Golongan O

1

43

33

10

89

6

11

60

17

13 22

6

Sept

Juli

9

66 26

kota

Juni

37

47

31

batu Apr

22

21 19

31

.bps 48

19

51

38

12 Golongan A

10 5

66

18

.go. 20

64

45

17

Golongan B

5

19

id 9

3

Golongan AB

Sumber : PMI Cabang Kota Batu Source: Indonesian Red Cross of Batu City


80

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 1 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Jenis Kelamin Number of Blood Donor by Month and Sex

2010 Sukarela / Valunteer Bulan Month

(1)

1. Januari

Pengganti/ Subtitute

L

P

Jumlah

L

P

Jumlah

M

F

Total

M

F

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

92

23

115

-

-

-

119

64

183

-

-

-

66

19

85

-

-

-

18

4

22

-

-

-

112

51

163

-

-

-

36

96

-

-

-

17

63

64

221

52

18

70

167

56

80

January


batu 3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

kota

7. Juli

60 46

-

-

-

-

-

223

-

-

-

74

154

-

-

-

41

11

52

-

-

-

1,010

437

1,447

-

-

-

157

August

9. September

.go. -

July

8. Agustus

.bps

September

10. Oktober

-

id -

October



Kota Batu

Sumber : PMI Cabang Kota Batu Source: Social Walfare Service of Batu City


81

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 2 Banyaknya Donor Darah Dirinci Menurut Bulan dan Golongan Darah Number of Blood Donor by Months and the Blood Type

2010 Golongan Darah / Blood Type Bulan Month

(1)

1. Januari

O

A

B

AB

(2)

(3)

(4)

(5)

47

22

37

9

57

47

66

13

31

26

22

6

4

6

11

1

60

39

43

21

34

33

19

10

17

10

89

48

26

19

.go.

89

51

64

19

62

38

45

9

20

12

17

3

536

351

441

119

January


batu 3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

kota

7. Juli July

8. Agustus

.bps

August

9. September

31 66 20

September

10. Oktober

5

id 18 5

October



Kota Batu

Sumber : PMI Cabang Kota Batu Source: Social Walfare Service of Batu City


82

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 3 Banyaknya Permasalahan Kesejahteraan Sosial Dirinci Menurut Kecamatan Number of Problem Social Safety by District

2010

Penyandang Cacat

Bekas Sakit Jiwa

District

Handicaped Persons

Eks Mentally Disorder

Narcotics Addict

(1)

(2)

(3)

( 4)

(5)

batu

259

71

5

7

22

0

6

Kecamatan

1. Batu

kota

2. Junrejo

189

3. Bumiaji

361

Kota Batu

Korban Narkotika

.bps

809

22

Gelandangan Homeless People

.go.

115

0

id

5

13

0



83

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 4 Banyaknya Masalah Sosial Anak Menurut Kecamatan Number of Social Matters Children by District

2010

Mischievous Children

Anak Jalan

Jumlah

Street Children

Total

(2)

(3)

( 4)

(5)

batu

97

21

32

150

kota

38

8

4

50

3. Bumiaji

61

11

Kota Batu

196

40

(1)

1. Batu

2. Junrejo

Anak Terlantar

Anak Nakal

Neglected Children

Kecamatan District

.bps

.go. 20

56

id 92

292



84

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 5 Penyandang Cacat Menurut Jenis dan Kecamatan Handicaped Persons by Its Tipe and District

2010


batu

Cacat Tubuh

Tuna Netra Blind (2)

1.

Batu

2.

Junrejo

17

3.

Bumiaji

28

Cacat Mental

Jumlah

Phisically Handicaped (3)

Deaf Mute (4)

Mentally Disorder (5)

54

17

36

127

40

4

30

91

95

16

53

189

37

119

20

kota

Kota Batu

Tuna Rungu

.bps

65

Total

.go.

(6)

id 192

410



85

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 6 Banyaknya Panti Asuhan Dirinci Menurut Kecamatan Number of Inhabitants of State Orphanage by District

2010

Kecamatan

Panti Asuhan

Kapasitas

Penghuni

District

Orphanage house

Capacity

Inhabitants

(1)

(2)

(3)

(4)

7

435

316

3

195

182

batu 1.

Batu

kota

2 Junrejo

3.

.bps

Bumiaji

Kota Batu

1

.go. 40

2010 2009

11 11

670 715

2008

11

715

id 36

534 590 568



86

Social / Social

Tabel/Tab le 4 . 4 . 7 .

Banyaknya Organisasi Pemuda Dirinci Menurut Jenis dan Kecamatan Number of Young Organization by Its Kinds and District 2010

Kecamatan District

KNPI

KT

FKPPI

REMAS

PPM

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

8

-

-

-

batu

kota

1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

Kota Batu

-

-

.bps 7

.go. -

-

-

9

-

-

0

24

0

0

-

id -

0



87

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 5 . 1 Perkara Yang Diterima dan Diselesaikan menurut Jenis Perkara Number of Law Suit to Received and Sentenced by Kind of Law Switt

2010 Perkara/L aw Suit Bulan Sisa Tahun Lalu

Diterima

Diselesaikan

Sisa Tahun ini

Remaining Cases

Acceptance

Ended

Remaning Cases

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Tindak Pidana

7

573

556

24

13

12

7

Month

Umum

(General

batu

Criminal Cases)

kota

2 Tindak Pidana

6

Khusus

(Criminal Cases)

3 Perkara

-

Perdata

.bps -

(Civil Cases)

4 Perkara Tata

.go. -

-

id

-

-

-

-

13

586

568

31

Usaha Negara

(

Kota Batu

)

Sumber : Kejaksaan Negeri Kota Batu Source: Office of a public prosecutorof batu City


88

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 5 .2 Banyaknya Kejahatan Menurut Jenis Tindakan Pidana The Amount of Crimes detailed based on Criminals

2010

Jenis Tindak Pidana

Lapor

Selesai

Type of Crime Committed

Report

Finish

(1)

(2)

(3)

0 14 4 1 18 0 3 4 6 67 3 0 2 78 0 7 4 10

0 10 3 0 18 0 3 4 3 8 1 0 0 18 0 7 0 6

id

23 2 0 13

12 1 0 13

259

107

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Pembunuhan/Murder Penganiayaan Berat/ Heavy Oppression Perkosaan/Rape Penghinaan Perjudian/ Gambling Pemalsuan/ Counterfeiti ng Pemerasan/ Blackmail Pembakaran/Arson Pencurian Dengan Kekerasan/ Theft by Violence Pencurian Kendaraan Bermotor / Theft a Car Pencurian Kawat Telepon/T heft a Telpon Cable Uang Palsu/False Money Pencurian Hewan Ternak Pencurian Dengan Pemberatan Pencurian Biasa Pencurian Kayu / Ilegal Logging Penggelapan/Embezzl ement Pengeroyokan

19 20 21 22 23

Penipuan/ Deception Pengrusakan/ Destruction Penadahan/ Fence Narkoba/ Narcotic Crimes Lain - Lain/ Others

batu

kota

.bps

.go.

Kota Batu Sumber : Polri Daerah Jawa Timur Wilayah Malang Resor Batu


89

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 5 . 3 Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Korban dirinci perbulan Number of Traffict Accidents by Its Victims by Month

2010

Month

Jumlah Kejadian

Korban Mati

Luka Berat

Luka Ringan

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

19

4

0

24

11

1

0

14

12

2

0

14

16

4

0

23

11

1

0

17

11

1

0

11

16

4

8

2

8

1

.go.

9

3

0

9

14

2

0

17

16

4

0

18

151

29

1

183

Bulan

1.

Januari January

2.

Februari

batu

February

3. 4. 5. 6.

Maret March

kota April

April

Mei

May

Juni

June

7.

Juli July

8.

Agustus

.bps

August

9.

September

0 0 1

September

10.

Oktober

18

id 7

11

October

11.

November November

12.

Desember December

Kota Batu

Sumber : Polri Daerah Jawa Timur Wilayah Malang Resor Batu


90

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.4

Persentase Pemeluk Agama di Kota Batu Percentage of Region Population in Batu City 2010

0%

1% 0%

2% 3%

batu

kota

.bps

Islam

Katolik

.go.

94%

Kristen

Hindu

id

Budha

Lainnya

Sumber : Departemen Agama Kota Batu Source : Departement of Religius of Batu City


91

Sosial / Social

Gambar / Figur 4.5 Jumlah Jemaah Haji Yang Berangkat ke Tanah Suci dirinci menurut kecamatan Total of Hajj Pilgrims to Makkah by District 2010

35

batu 30

(Orang)

25 20 15 10

kota

.bps

5 0 Batu

Junrejo [KECAMATAN] Laki-Laki

.go.

Bumiaji

id

Perempuan

Sumber : Departemen Agama Kota Batu Source : Departement of Religious of Batu City


92

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 6 . 1 Banyaknya Penduduk Dirinci Menurut Agama dan Kecamatan Number of Population by Region and District

2010

Kecamatan

Islam

Katolik

Kristen

Hindu

Budha

Lainnya

District

Mouslem

Chatolic

Protestant

Hindu

Budhist

Others

(1)

(2)

3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1. Batu

77.994

2.614

3.683

230

308

-

2. Junrejo

42.804

468

1.038

50

378

-

52.184 172,982

571 3,653

1.265 5,986

61 342

461 1,147

-

batu

3. Bumiaji Jumlah

kota


.bps

Tabel/Tab le 4 . 6 . 2 Jumlah Tempat Ibadah Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenisnya

.go.

Number of Prayer Place by District and Kinds

2010

Kecamatan

Masjid

Langgar

District

Mosque

Mushola

(1) 1. Batu

(2) 51

2. Junrejo

3. Bumiaji Jumlah

id

Gereja

Vihara

Pura

Church

Nunnery

Shrine

(3) 206

(4) 29

(5) 5

(6) -

50

79

6

2

-

38 139

146 431

2 37

7

2 2



93

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 6 . 3 Banyaknya Pondok Pesantren Dirinci Menurut Kecamatan Number of Religious Boarding School for Mouslem by District

2010


batu 1. Batu

2. Junrejo

2009

2010

(2)

(3)

10

10

16

16

kota

3. Bumiaji

Kota Batu

.bps 8

34

.go. 8

id

34



94

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 6 . 4 Banyaknya Jemaah Haji Yang Berangkat Ke Mekah Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hajj Pilgrims to Makkah by District

2010

Kecamatan

Laki - laki

Perempuan

Jumlah

District

Male

Female

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

24

34

58

20

21

41

batu 1.

Batu

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

kota

.bps

Kota Batu

5

49

.go. 7

62

id 12

111



95

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 6 . 5 Nikah, Talak, Cerai, Rujuk Dirinci Menurut Kecamatan Number of Marriages, Divorce and Reconciliations by District

2010

Kecamatan

Nikah

Talak

Cerai

Rujuk

District

Marriages

Divorces

Divor

Reconciliati ons

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

755

24

56

-

15

14

-

batu 1.

Batu

2.

Junrejo

389

3.

Bumiaji

561

Kota Batu

1,705

kota

.bps 26

65

.go. 34

104

id -

-

Sumber : Departemen Agama Kota Batu Source : Ministry of Religious Batu City


96

Sosial / Social

Tabel/Tab le 4 . 6 . 6 Permohonan dan Keputusan Pemberian Hak Atas Tanah Negara Menurut Status Tanah dirinci per bulan Number of Request and decision Right of land detailed based on land status by month

Hak Milik Bulan Month

(1)

1. Januari

2010 Hak Guna Bangunan

Hak Pakai

Permoho

Surat

Permoho

Surat

Permoho

Surat

nan yang

Keputusan

nan yang

Keputusan

nan yang

Keputusan

Masuk

Diterbitkan

Masuk

Diterbitkan

Masuk

Diterbitkan

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

4

-

-

1

-

-

1

12

-

-

-

-

2

-

2

2

-

-

8

8

1

-

-

-

6

-

-

-

-

-

-

14

1

-

-

5

3

3

-

-

5

3

1

3

-

7

2

-

2

1

2

5

2

1

-

-

-

-

4

1

-

-

2

3

-

1

-

-

44

38

27

15

1

1

January

2. Februari

batu

February

3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

kota

7. Juli

4

3

July

8. Agustus

.bps

August

9. September

.go.

September

10. Oktober

id -

1

October 11. November November


Kota Batu

Sumber : Kantor Pertanahan Kota Batu

Source: Office of Land batu City


97

batu

kota

.bps

.go.

id

Pertanian / Agriculture

Grafik / Figure 5.1: Luas Panen Tanaman Padi di Kota Batu Harvest Area of Wetland Paddy in Batu City 2007-2010

1,200 1,100 1,000

(000 Kwintal)

batu

900 800

kota 700 600

.bps

500 400 300 200

.go.

100

id

0 2007

2008 2009 (Tahun)

2010

Sumber : BPS Kota Batu Source : BPS ~ Statistics of Batu City


98


Gambar / Figure 5. 2 :

Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis Penggunaan Not Rice Field Areas by Utilization Types

2010

batu

kota 31%

.bps 9%

46%

Pekarangan

Tegal

14%

.go.

Hutan

id

Lain-lain

Sumber: Dinas Sumber Daya Air & Energi Source : Water Resources And Energy Office


99


Gambar / Figure 5. 3 : Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan Land Unilization by District 2010

batu

14000

Luas lahan

12000 10000

kota 8000

6000

4000

2000

0

.bps

Sawah

Bkn swh

Bumiaji

.go.

Jumlah

Junrejo

Batu

id



100


Tabel/Tab le 5. 1. 1 Penggunaan Tanah Dirinci Menurut Kecamatan (Ha) Land Unilization by District (Ha)

2010

Kecamatan

Sawah

Bukan Sawah

Jumlah

District

Rice Field

Non Rice Field

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

591.00

3,954.81

4,545.81

2,565.02

batu 1.

Batu

2.

Junrejo

1,108.00

1,457.02

3.

Bumiaji

814.00

11,983.89

12,797.89

2,513.00

17,395.72

19,908.72

kota

Kota Batu

.bps

.go.

id

Sumber : Dinas Sumber Daya Air dan Energi Source: Water Resources And Energy Office


101


Tabel/Tab le 5. 1. 2 Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan (Ha) Rice Field Areas by Irrigation Types and District (Ha)

2010

Kecamatan

Teknis

1/2 Teknis

Sederhana

Jumlah

District

Technical

Semi Technical

Simple

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

batu

438

135

18

591

152

13

814

1.

Batu

2.

Junrejo

649

3.

Bumiaji

833

kota

Kota Batu

.bps 193

1,920

480

.go. 82

113

id 1,108

2,513

Sumber : Dinas Sumber Daya Air dan Energi Source: Water Resources And Energy Office


102


Tabel/Tab le 5. 1. 3 Luas Lahan Bukan Sawah Dirinci Menurut Jenis Penggunaan dan Kecamatan Not Rice Field Areas by Utilization Types and District

2010

Kecamatan

Hutan

Lain-lain

Jumlah

Bareland/G ard en

Forest

Others

Total

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

533.41

772.56

1,105

1,543.84

3,954.81

527.37

412.01

551.90

1,751.02

1,253.81

6,682.30

2,954.10

2,553.74

8,199.31

5,622.75

District

House Compound

(1)

batu

Tegal/ Kebun

Pekarangan

1.

Batu

2.

Junrejo

259.74

3.

Bumiaji

799.68

kota

Kota Batu

1,592.83

.bps

.go.

id

11,689.89

17,395.72

Sumber: Dinas Sumber Daya Air & Energi Source : Water Resources And Energy Office


103


Tabel/Tab le 5. 1. 4 Luas Panen, Produksi Tanaman Padi dan Palawija Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop

2010

Jenis Tanaman

Luas Panen

Produksi

Kind of Planted

Harvested Area (Ha)

Production (Ton)

(1)

(2)

(3)

Padi Sawah

batu

Padi Ladang Jumlah

Jagung

Ubi Kayu

kota

Ubi Jalar Kacang Tanah

1,348

9,368

12

37

1,360

9,405

2,477

9,804

269

5,308

.bps

Kedele

304 57 4

.go. 4,125 111 3

id

Sumber: Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu Source : Agricultural and Forestry Service 0f Batu City


104


Tabel/Tab le 5. 1. 5 Luas Panen Tanaman Padi dan Palawija Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop 2010 (Ha) Jenis Tanaman Kind of Planted

2006

2007

2008

2009

2010

(1)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1,053

1,125

1,240

1,155

1,298

-

-

-

1,053

1,125

1,240

1,155

1,310

756

1,372

1,790

1,784

1,176

43

74

87

225

46

71

230

11

31

-

-

Padi Sawah

batu

Padi Ladang Jumlah

Jagung

Ubi Kayu

kota 18

Ubi Jalar

30

Kacang Tanah

3

Kedele

-

.bps 30 5 -

12

.go.

id -



105


Tabel/Tab le 5. 1. 6 Produksi Tanaman Padi dan Palawija Harvested Area, Production of Wetland Paddy and Second Crop 2010 (Ha) Jenis Tanaman Kind of Planted

2006

2007

2008

2009

(1)

(3)

(4)

(5)

(6)

5,076

5958.46

7688

7392

9368.02

-

-

-

-

36.9

5,076

5958.46

7688

7392

9404.92

373

4938.61

6623

6779.2

9804

978.12

1687.2

1718

5307.95

407.5

625.6

965

4124.79

104.49

23.1

67

-

-

-

Padi Sawah

batu

Padi Ladang Jumlah

Jagung

Ubi Kayu

kota 475

Ubi Jalar

460

Kacang Tanah

43

Kedele

.bps

-

.go.

2010

id

111.32 3.2



106


Tabel/Tab le 5. 1. 7 Luas Panen Jagung Menurut Jenis Bibit Dirinci Per Bulan Harvested Area of Corn by Seed Type by Month 2010 (Ha) Hibrida Unggul Lokal Bulan

(1)

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September

batu

Tanah

Tanah

Tanah

Tanah

Tanah

Tanah

Sawah

Kering

Sawah

Kering

Sawah

Kering

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

-

-

21

-

-

-

-

-

2

-

-

-

-

1

-

2

-

-

-

-

8

97

-

-

-

5

11

90

-

-

12

18

96

-

-

70

28

107

-

-

70

7

72

-

-

124

7

41

-

2

50

6

75

-

-

20

60

9

63

-

-

-

-

-

1

-

-

kota 2 3 -

.bps

.go.

September 10. Oktober October November November 12. Desember December

id -



107


Tabel/Tab le 5 . 1 .8 Luas Panen dan Produksi Sayur-Sayuran Menurut Jenis Tanaman Harvested Area, Production dan Yield Rate of Vegetables 2010 Januari Jenis Tanaman Kind of planted

(1) 1. 2. 3. 4.

Bawang Merah Bawang Putih Bawang Daun Kentang

Produksi (Kw)

Habis Habis Belum Dibongka Dibongkar Habis r (2)

batu

(3)

21 5 18 9 18

Wortel 20 Lobak Kacang Merah Kacang Panjang Cabe Besar 4 Cabe Rawit 4 Jamur 210,000 Tomat -

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Belum Habis

Habis Dibongk ar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(4)

kota

5. Kubis 6. Kembang Kol 7. Petsai/Sawi

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Luas Panen (Ha)

Pebruari

2,106 533 -

6 7 5

594 739 1,150

2,974 792 2,570

20 5 17

4,100 539 2,148

.bps

3,816 17 3,400 0 20 400 1,710 11 18 175 513 7 400 700 3 4 14 18 225,000 1,260,000 1,350,000 230,000 235,000 1,660,000 1,690,000 8 475 6 14 228 787

.go.

id

16. Terong

-

-

-

-

-

-

-

-

17. Buncis

6

16

366

248

4

18

144

728

18. Ketimun

-

-

-

-

-

-

-

-

19. Labu Siam

-

7

-

254

-

8

-

388

20. Kangkung 21. Bayam

-

-

-

-

-

-

-

-

22 Paprika

-

-

-

-

-

-

-

-

Source : Agricultural and Forestry Service 0f Batu City


108


Lanjutan/ Continue

Maret Jenis Tanaman Kind of planted

(1) 1. 2. 3. 4.


Produksi (Kw)


batu

(3)

23 13 10

(4)

kota


8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Luas Panen (Ha)

April

14 10 40

Wortel 16 Lobak Kacang Merah Kacang Panjang Cabe Besar 8 Cabe Rawit 2 Jamur 270,000 Tomat 13

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Belum Habis

Habis Dibongk ar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

2,638 1,731 1,812

47 6 -

1,944 671 -

2,579 1,562 7,549

23 11 9

3,235 1,149 1,360

.bps

2,885 4 700 1 30 1 30 21 350 927 3 31 225 1,160 3 85 124 4 160 225,000 2,240,000 1,870,000 270,000 215,000 2,190,000 1,740,000 13 1,882 2,381 3 26 860 2,045

.go.

id

16. Terong

-

-

-

-

1

1

120

120

17. Buncis

8

27

1,165

3,729

10

34

1,162

3,697

18. Ketimun

-

2

-

400

1

1

200

200

19. Labu Siam

-

9

-

1,530

1

10

220

1,338


2

-

13

-

1

-

10

-

22 Paprika

-

-

-

-

-

-

-

-



109


Lanjutan/ Continue

Mei Jenis Tanaman Kind of planted

(1) 1. 2. 3. 4.


Produksi (Kw)


batu

(3)

41 3 21 17

(4)

kota


8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Luas Panen (Ha)

Juni

34 12 99

Wortel 21 Lobak Kacang Merah Kacang Panjang Cabe Besar 6 Cabe Rawit Jamur 220,000 Tomat 13

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Belum Habis

Habis Dibongk ar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

3,966 271 2,429 3,014

36 4 18 23

3,584 458 2,367 2,718

5,100 1,854 13,710

17 23 69

4,366 929 9,660

.bps

3,720 14 3,640 1 30 3 2 150 120 34 300 1,834 14 25 665 1,910 4 160 4 9 200 456 270,000 1,740,000 2,130,000 271,200 226,000 1,902,000 1,590,000 29 985 2,584 19 22 1,845 2,155

.go.

id

16. Terong

-

2

-

240

4

4

390

410

17. Buncis

12

37

480

3,840

13

34

1,186

3,900

18. Ketimun

-

2

-

400

3

3

440

490

19. Labu Siam

3

8

232

1,338

6

11

894

2,146


-

-

-

-

2 1

1 1

100 40

40 30

22 Paprika

-

-

-

-

-

1

-

50



110


Lanjutan/Continue

Juli Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)


1. Bawang Merah 56 4 2. Bawang Putih 3. Bawang Daun 22 20 4. Kentang 28 5. Kubis 6. Kembang Kol 25 66 7. Petsai/Sawi 11 8. Wortel 9. Lobak 10. Kacang Merah 11. Kacang Panjang 3 6 12. Cabe Besar 1 13. Cabe Rawit 75,500 14. Jamur 12 15. Tomat 16. Terong

(3)

batu

(4)

kota

17. Buncis

Agustus

8

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Belum Habis

Habis Dibongk ar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

5,474 413 2,486 2,410

42 10 34 19

4,894 908 4,631 3,503

7,220 3,164 9,725

25 68 49

4,880 9,596 8,060

.bps

2,450 28 4,480 3 600 10 920 12 170 800 21 21 1,470 1,440 49 315 2,825 35 49 2,055 2,895 13 65 853 24 25 1,560 1,550 151,500 620,000 1,230,000 251,500 200,300 1,770,000 1,430,000 52 1,520 4,285 18 37 2,720 5,280

.go.

id

9

-

840

7

7

830

770

62

710

5,790

24

55

3,170

7,470

790

5

5

998

990

25

3,210

4,908

18. Ketimun 19. Labu Siam

1

5

200

5

22

980

3,256

21

20. Kangkung 21. Bayam 22 Paprika

5

4 -

220

200

1 2

5 -

40 80

142 -

-

3

-

120

3

4

120

160

-



111


Lanjutan/Continue

September Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)


Oktober

(3)

(4)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Belum Habis

Habis Dibongk ar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

4,166 10 1,278 1. Bawang Merah 37 20 1,880 7 659 2. Bawang Putih 8,023 30 4,126 3. Bawang Daun 57 20 5,755 7 1,273 4. Kentang 15 2,905 20 3,769 5. Kubis 9,688 25 3,942 6. Kembang Kol 62 29 5,171 40 6,321 7. Petsai/Sawi 39 6,626 15 3,035 8. Wortel 5 239 2 199 9. Lobak 235 2 122 10. Kacang Merah 7 9 550 270 8 5 243 151 11. Kacang Panjang 18 70 20 3,158 965 17 23 720 1,106 12. Cabe Besar 49 27 1,965 1,139 26 27 1,056 1,104 13. Cabe Rawit 201,000 270,100 1,701,500 2,300,150 270,500 221,600 2,280,000 1,860,000 14. Jamur 66 28 10,549 4,458 40 12 6,403 1,919 15. Tomat 8 4 958 360 5 4 600 468 16. Terong

batu

kota

.bps

.go.

id

17. Buncis

85


6

2

1,198

398

3

4

600

798

21

16

4,549

3,538

7

10

1,491

2,211

9 2

1 2

1,680 20

190 20

2 1

1 3

382 10

190 29

6

2

20

5

2

2

82

83


15

13,264

2,367

13

10

2,000

1,492



112


Lanjutan/ Continue

Desember

Nopember Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)


1. Bawang Merah 26 2. Bawang Putih 26 3. Bawang Daun 32 10 4. Kentang 20 5. Kubis 6. Kembang Kol 36 57 7. Petsai/Sawi 21 8. Wortel 2 9. Lobak 10. Kacang Merah 5 11. Kacang Panjang 3 15 12. Cabe Besar 18 13. Cabe Rawit 220,700 14. Jamur 12 15. Tomat 4 16. Terong

(3)

(4)

Luas Panen (Ha)

Produksi (Kw)

Belum Habis

Habis Dibongk ar

Belum Habis

Habis Dibongkar

Belum Habis

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

3,172 2,471 4,354 1,833

40 29 36 23

4,514 2,749 4,749 4,143

3,698 5,728 8,632

26 44 29

4,879 6,979 4,756

3,989 204 302 6 91 180 23 677 1,040 24 723 970 50,900 1,970,000 460,000 26 1,915 4,255

54 5 6 3 21 12 50,500 20

4 36 22 26,500 28

9,461 324 302 96 993 641 470,000 3,051

125 1,764 1,016 240,000 4,382

batu

kota

.bps

.go.

id

6

482

720

5

4

462

439

3,757

10

23

1,552

3,411

17. Buncis

5

25

751


3

4

600

800

5

5

604

800

2

9

398

1,860

8

9

1,623

1,955


1 2

4 4

184 20

603 40

5 5

-

278 25

-

1

3

42

120

2

-

42

-



113


Tabel/Tab le 5 . 1 . 9 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Buah Menurut Jenis Tanaman

Number of Productivity Planted and Production of Fruit by Planted Type 2010 Triwulan I Jenis Tanaman Kind of planted

Jumlah Tanaman Akhir Triwulan

Produksi Productio n (Kw)

(2)

(3)

50,620 200 6,035 13,996 322 117,595 4,495 10 53,673 2,111 15,167 979 2,592,505

5,180 20 160 1,345 15,560 77 496 132,676

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16

Alpukat Belimbing Duku/Langsat Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam/Keprok Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka/Cempedak Nenas Pepaya Pisang Rambutan Apel

batu

kota

.bps

.go.

id



114


Lanjutan / Continue

Triwulan II Jenis Tanaman Kind of planted



(2)

(3)

18,520 220 6,035 14,099 322 107,595 4,495 10 53,663 2,111 15,227 1,154 2,589,656

3,800 15 971 25,698 40 6,945 368 1,418 164,484

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16

Alpukat Belimbing Duku/Langsat Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam/Keprok Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka/Cempedak Nenas Pepaya Pisang Rambutan Apel

batu

kota

.bps


.go.

id

115


Lanjutan / Continue

Triwulan III Jenis Tanaman Kind of planted



(2)

(3)

18,530 200 6,035 14,489 322 122,585 4,495 10 53,663 2,111 15,277 1,164 2,580,052

5,437 19 403 12 24,507 213 17,618 547 673 207,783

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Alpukat Belimbing Duku/Langsat Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam/Keprok Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka/Cempedak Nenas Pepaya Pisang Rambutan 16 Apel

batu

kota

.bps

.go.

id



116


Lanjutan / Continue

Triwulan IV Jenis Tanaman Kind of planted



(2)

(3)

18,362 153 11,035 14,589 311 129,885 4,475 10 53,663 2,052 15,227 1,158 2,574,852

5,805 8 407 32,453 593 7,735 229 1,483 337,856

(1)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Alpukat Belimbing Duku/Langsat Durian Jambu Biji Jambu Air Jeruk Siam/Keprok Jeruk Besar Mangga Manggis Nangka/Cempedak Nenas Pepaya Pisang Rambutan 16 Apel

batu

kota

.bps


.go.

id

117


Tabel/Tab le 5 . 1 . 10 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman Number of Productivity Planted and Production of Decorate Vegetation by Planted Type

2010 (Tangkai) Triwulan I Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

1. Anggrek

batu

2. Anthurium

Tanaman Akhir Triwulan Productivi ty Planted

Luas Penanaman Baru

Luas Panen

Produksi Productio n

(2)

(3)

(4)

(5)

90,714

15,763

11,960

146,460

208,302

832

31,117

319,166

kota

3. Anyelir

31,500

0

32,000

340,000

4. Gerbera

4,700

200

2,750

34,098

5. Gladiol

14,891

827

3,881

35,741

6. Helicomia

2,446

854

904

7. Krisan

68,961

8. Mawar

591,447

.bps 0

53,000 31,000

.go. 51,050

3,685,087

id

3,232,900 5,299,362



118


Lanjutan / Continue


(1)

1. Anggrek

batu

2. Anthurium


Luas Penanaman Baru

Luas Panen


(2)

(3)

(4)

(5)

90,817

15,300

15,915

205,625

208,351

362

30,939

309,655

kota

3. Anyelir

16,500

30,000

15,000

164,000

4. Gerbera

6,450

3,000

1,450

15,552

5. Gladiol

15,735

1,171

3,025

21,065

6. Helicomia

2,500

800

830

7. Krisan

97,092

8. Mawar

584,712

.bps


54

40,000 15,000

.go. 65,453

423,970

id

3,132,600 2,118,990

119


Lanjutan / Continue


(1)

1. Anggrek

batu

2. Anthurium


Luas Penanaman Baru

Luas Panen


(2)

(3)

(4)

(5)

55,153

14,700

52,113

776,070

210,764

5,120

4,548

44,920

kota

3. Anyelir

46,500

0

30,000

32,850

4. Gerbera

6,450

200

3,200

39,040

5. Gladiol

14,235

0

8,005

101,436

6. Helicomia

1,696

2,150

3,422

7. Krisan

123,277

8. Mawar

615,642

.bps 0

60,000 68,000

.go. 94,167

415,279

id

5,052,971 2,076,395



120


Lanjutan / Continue


(1)

1. Anggrek

batu

2. Anthurium

Luas Panen

Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

(2)

(3)

(4)

(5)

59,803

12,100

16,253

102,232

207,130

2,570

12,844

92,908

Tanaman Akhir Triwulan

kota

Produksi Production

3. Anyelir

49,250

4,250

1,500

14,000

4. Gerbera

9,450

3,000

3,000

36,600

5. Gladiol

12,735

1,400

6,505

76,099

6. Helicomia

1,346

1,346

2,032

7. Krisan

153,617

8. Mawar

625,092

.bps


200

40,000 25,000

.go. 120,352 462,729

id

5,045,253 2,176,409

121


Tabel/Tab le 5 . 1 . 11 Jumlah Pohon Menghasilkan dan Produksi Tanaman Obat Menurut Jenis Tanaman Number of Productivity Planted and Production of Medicine Vegetation by Planted Type

2010 (m2) Triwulan I Jenis Tanaman Kind of planted

(1)

1. Jahe

batu 2. Laos

Luas Panen

Productivity Planted

Luas Penanaman Baru

(2)

(3)

(4)

(5)

10,057

50

2,488

7,934

606

25

24

97

Tanaman Akhir Triwulan

kota

Produksi Production

3. Kencur

0

0

0

0

4. Kunyit

1,598

50

20

73

0

0

0

30

118

.bps

5. Lempuyang

0

6. Temulawak

70

7. Temuireng

0

8. Kejibeling

0

0

.go.

9. Mengkudu

0

0

0

0 0

0 0

id 0 0

0



122


Lanjutan / Continue


(1)

1. Jahe

batu 2. Laos


Luas Penanaman Baru

Luas Panen


(2)

(3)

(4)

(5)

7,235

528

3,420

10,707

602

40

104

390

kota

3. Kencur

0

0

0

0

4. Kunyit

1,582

30

96

340

0

0

0

70

260

.bps

5. Lempuyang

0

6. Temulawak

40

7. Temuireng

0

8. Kejibeling

0

0

.go.

9. Mengkudu

0

0

0


0 0

0 0

id 0 0

0

123


Lanjutan / Continue


(1)

1. Jahe

batu 2. Laos


Luas Penanaman Baru

Luas Panen


(2)

(3)

(4)

(5)

2,975

350

4,660

17,604

212

200

602

2,254

kota

3. Kencur

0

0

0

0

4. Kunyit

232

200

1,582

5,115

0

0

0

40

138

.bps

5. Lempuyang

0

6. Temulawak

220

7. Temuireng

0

8. Kejibeling

0

0

.go.

9. Mengkudu

0

0

0

200 0

0 0

id 0 0

0



124


Lanjutan / Continue


(1)

1. Jahe

batu 2. Laos


Luas Penanaman Baru

Luas Panen


(2)

(3)

(4)

(5)

4,975

3,450

1,550

2,210

1,242

1,130

190

760

kota

3. Kencur

790

790

0

0

4. Kunyit

1,702

1,600

180

680

0

0

0

150

586

.bps

5. Lempuyang

0

6. Temulawak

1,200

7. Temuireng

0

8. Kejibeling

0

0

.go.

9. Mengkudu

0

0

0

1,100 0

0 0

id 0 0

0



125


Tabel/Tab le 5 . 2 . 1 Populasi Ternak Dirinci Menurut Jenis Ternak Population of Livestocks by Kinds 2010 (Ekor)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

Jenis Ternak Livestock Kind

2006

2007

2008

2009

2010

(1)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Kuda Kambing Domba Babi Ayam Petelur Ayam Buras Ayam Pedaging Itik dan Entog Kelinci

2,121 6,233 15 43 3,492 6,508 84,600 46,742 334,636 6,985 24,626

2,787 6,335 17 48 3,703 7,374 86,485 52,365 349,000 7,631 25,688

3,241 9,109 17 63 3,871 8,077 87,645 53,787 248,500 8,632 27,630

batu

kota

.bps



2,948 6,924 18 52 3,742 7,855 33 86,485 52,520 349,000 8,062 26,143

.go.

3,093 10,729 28 57 4,692 6,638 45 137,536 59,715 268,731 7,691 30,396

id

126


Tabel/Tab le 5 . 2 . 2 Populasi Ternak Besar Dirinci Menurut Kecamatan Population of Big Livestocks by District 2010 (Ekor) Kecamatan District

Kuda Horses

Sapi Potong Cows

Sapi Perah Dairy Cows

Kerbau Carabaos

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

40

583

5,801

0

3,027

19

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

12

1,023

3. Bumiaji

5

1,487

57 52 63

3,093 2,948 3,241

Kota Batu

.bps

2010 2009 2008

.go. 1,901

10,729 4,556 9,109

id 9

28 17 17



127


Tabel/Tab le 5 . 2 . 3 Populasi Ternak Kecil dan Kelinci Dirinci Menurut Kecamatannya Population of Small Livestock and Rabbits 2010 (Ekor) Kecamatan District

Kambing Go ats

Domba Sheeps

Babi Pigs

Kelinci Rabbits

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Batu

2,009

4,014

0

5,084

3,346

batu

kota

2. Junrejo

1,028

1,177

31

3. Bumiaji

1,655

1,447

.go. 14

21,966

id

4,692 3,746 3,871

6,638 7,624 8,077

45 33 0

30,396 26,143 27,630

Kota Batu

.bps

2010 2009 2008



128


Tabel/Tab le 5 . 2 . 4 Populasi Unggas Dirinci Menurut Kecamatan Population of Poultry by District 2010

Kecamatan District

Ayam Buras Domestic Hen

Ayam Petelur Laying Hen

Ayam Pedaging Broiler Hen

Itik Duck

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

22,305

38,500

184,781

445

1,536

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

17,505

29,036

83,950

3. Bumiaji

19,905

70,000

.go.

656

59,715 52,520 53,787

137,536 86,485 87,485

268,731 349,000 76,000

2,637 1,540 1,663

Kota Batu

.bps

2010 2009 2008

0

id



129


Tabel/Tab le 5 . 2 . 5 Produksi Daging, Susu dan Telur Dirinci Menurut Jenis Ternak dan Unggas Production of Meats, Milks and Eggs by Kinds of Livestock and Poultry

2010

Jenis Ternak/Unggas Kinds of Livestock/P oultry

Daging Meats (Ton)

Susu Milks (000 Liter)

Kulit Leathers

Telur Eggs (Ton)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1.

Sapi Potong/Co ws

480.70

-

29.00

-

2.

Sapi Perah/Dair y cows

-

10,189.34

5.00

-

3.

Kerbau/Ca rabao

-

-

-

-

4.

Kuda/Hors e

-

-

-

-

batu 5.

Kambing/G oat

6.

Domba/She ep

7.

Babi/Pig

8.

Ayam Petelur/Lat er

9.

kota

Ayam Buras/Dom estic Hen

10. Ayam Pedaging/B roiler 11. Itik/Duck 12. Kelinci/Rab bits

-

2.00

-

-

3.00

-

-

-

-

-

-

-

-

1,310.00

111.00

-

-

-

-

-

-

.bps

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

4,153.50 -

.go.

2010

4,857

10,189

39

2009

1,695

6,105

31

id

2008

2,168

8,387

664

680

-

13. Entog Kota Batu

79.50 32.00

-

1,310 623



130


Tabel/Tab le 5 . 2 . 6 Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut Kecamatan Slaughtered Livestocks by District

2010 Luar RPH

RPH Kecamatan District

Jantan

Betina

Jantan

Betina

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2,227

6

224

5

-

-

-

-

-

-

-

-

.go.

135

9,340

140

1. Sapi Cows

batu

2. Kerbau Buffaloes

kota

3. Kuda

-

Horses

4. Kambing

-

Goats

5. Babi

.bps

-

-

2,227

6

Pigs

Kota Batu

9,116

-

id -

Sumber: Rumah Potong Hewan Source : Animal Husbandry and Fishery Service of Batu City


131


Tabel/Tab le 5 . 3 . 1 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi (Ha) Forest Areas by Its Function 2010

Kecamatan Districts

Hutan Lindung Preserved Forest

Hutan Konservasi Convertibl e Forest

Hutan Produksi Productive Forest

Hutan Lainlain Others Forest

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

387.2

0.0

728.6

-

0.0

392.9

-

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

918.2

3. Bumiaji

Jumlah

1,664.4

.bps

2,338.6

id

2,970

4,641

3,460

0

4,641.2

.go.

-



132


Tabel/Tab le 5 . 3 . 2 Luas Rencana dan Realisasi Tanaman Reboisasi Planned and Realization of Reforested Areas 2010 Reboisasi/Reforestati on Kecamatan District

Rencana Planned

Realisasi

Rencana

Realization

Planned

2009 (1)

(3)

(4)

(5)

95.6

95.6

-

-

5.5

5.5

-

-

52.6

52.6

153.7

153.7

kota

2. RPH Oro-oro Ombo

3. RPH Junggo

Jumlah

Realization 2010

(2)

1. RPH Punten

batu

Realisasi

.bps

.go. -

0.0

id -

0.0



133


Tabel/Tab le 5 . 3 . 3 Produksi Hasil Hutan Ikutan Menurut Jenis Production of Minor Forest Producys by Kinds 2010

Kecamatan District

2009

2010

(1)

(2)

(3)

1. Rotan

-

-

2. Gondorukem

-

-

3. Terpentin

-

-

-

-

batu

kota

4. Minyak Kayu Putih 5. Kayu Damar (M3) 6. Getah Pinus (Ton) 7. Kayu Bakar (Sm)

.bps

8. Kayu Pinus (juml.pohon) Jumlah

-

106.662 -

106.662

-

.go.

135,648

id

9.0

220.52

135,877.520



134


Gambar / Figure 5. 4 :

Ternak Yang Dipotong Dirinci Menurut Kecamatan Slaughtered Livestocks by District 2010

10000 9000 9340

batu

8000 7000

kota

6000

5000

4000

3000

2000

2227

1000

.bps

0

6 Jantan

.go. 140

Betina RPH

Luar RPH

RPH

id

Luar RPH

Sumber: Rumah Potong Hewan Kota Batu Source : Animal Husbandry and Fishery Service of Batu City


135

batu

kota

.bps

.go.

id

Industri / Industry

Gambar /Figure 6.1 : Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Listrik Terjual Menurut Golongan Number of Consumer,Consumption and Sales of Electricity by Classification

2010

Nilai (Ribu Rupiah)

35,000,000

batu

30,000,000 25,000,000 20,000,000

kota 15,000,000 10,000,000 5,000,000 0

.bps

.go.

Sosial Rumah Tangga Bisnis

Pelanggan Pelanggan

Pemakaian (Kwh)

Industri Pemerintah

id

Terjual (Juta RP.)

Sumber: PT. PLN (Persero) UPP-TR Batu Source : State Electricity Company of Batu City


136

Industri / Industry

Gambar /Figure 6.2 : Banyaknya Volume dan Nilai Pemakaian air PDAM Dirinci Menurut Bulan Number of Value and Consumption of PDAM by Month

2010

350,000 300,000 250,000

batu

200,000

kota

150,000

.bps

100,000 50,000 0

.go.

id

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Volume (M3)

Nilai (Ribu Rupiah)

Sumber : PDAM Kota Batu Source : Regional Water Supply Establishment of Batu City


137

Industri / Industry

Tabel/Tab le 6 . 1 . 1 Keadaan Industri Menurut Kelompok Industri Industries by Its Classification

2010

Kelompok Industri

Unit Usaha

Industrial Classificatio n

Bussines Unit

(1)

batu

1. Industri Formal

kota

2. Industri Non Formal

Kota Batu

Tenaga Kerja

Nilai Investasi

Nilai Produksi

Man Power

Investmnet Value (Juta Rp.)

Production value (Juta Rp. )

(2)

(3)

(4)

(5)

76

334

4,735

27,195.13

37

58

.bps 15

45

91

379

Sumber : Dinas Koperindag Daerah Kota Batu Source : Cooperative, Industrial and Trade Service of Batu City


.go. 4,772

id 27,253.00

138

Industri / Industry

Tabel/Tab le 6 . 1 . 2 Keadaan Industri Menurut Kelompok Usaha dan Kecamatan Industries by Its Classification and District

2010

Kelompok Industri Industrial Classificatio n

(1)

Batu

Junrejo

Bumiaji

(2)

(3)

(4)

1. Industri Formal

batu

41

16

19

136

59

139

2,788.00

863.67

1,083.50

17,944.08

3,798.01

5,453.04

- Unit Usaha

kota

- Tenaga Kerja

- Nilai Investasi (Juta Rp.)

- Nilai Produksi (Juta Rp.)

2. Industri Non Formal

.bps

- Unit Usaha - Tenaga Kerja

7

.go. 4

id

4

18

14

13

- Nilai Investasi (Juta Rp.)

18.00

11.00

8.50

- Nilai Produksi (Juta Rp.)

26.50

17.50

14.00



139

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 3 Keadaan Industri Besar Sedang Dirinci Menurut Sub Sektor Industri Large and Medium Scale Manufacturing Industries by Industry Sub Sector 2010

Tenaga Kerja Subsektor Sub Sector

Perusahaan Establismen ts

(1)

1. Industri Makanan,

Employees

Pengeluaran Tenaga Kerja Labour Cost (000)

Produksi

Lainnya

Production

Others

(2)

(3)

(4)

(5)

16

319

266

3,400,142

1

54

4

496,200

4

122

22

1,111,140

4

1,279,600

Minuman, dan Tembakau

2. Industri Tekstil,

batu

Pakaian Jadi, dan Kulit

3. Industri Kayu, Bambu,

kota

dan Peralatan Rumah Tangga

4. Industri Kertas dan

Barang-Barang dari Kertas, Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batubara, Karet, dan Plastik 6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara

.bps 2

183

3

192

14

2

59

8

461,720

28

929

318

7,407,327

.go.

id 658,525

7. Industri Logam Dasar 8. Industri Barang dari Logam, Mesin, dan Peralatannya

9. Industri Pengolahan lainnya

Sumber : Data Sementara BPS Kota Batu Source : BPS - Statistics of Batu City Keterangan = PT Wastra Indah tidak ada datanya


140

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 4 Biaya Input Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Input Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Industry Sub Sektor 2010 (000 Rp)

Subsektor Sub Sector

Bahan Bakar Fuel

Listrik Electricity

Bahan Baku Raw

Lain-lain Others

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1,947,158

732,363

279,000

6,600

524,239

36,960

42,350

85,460

1,834,126

72,271

1,101,000

41,650

.go.

1. Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit 3. Industri Kayu, Bambu, dan Peralatan Rumah Tangga 4. Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas, Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batubara, Karet, dan Plastik 6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara 7. Industri Logam Dasar

batu

kota

.bps

16,496,313 1,490,381

12,000

1,944

838,632

24,750

1,825,135

18,080

8. Industri Barang dari Logam, Mesin, dan Peralatannya 9. Industri Pengolahan lainnya

42,939

41,378

3,619,179

34,790

Kota Batu

3,162,079

892,495

25,399,992 1,694,132

id



141

Industri / Industry

Tabel/Table 6 .1 . 5 Biaya Output Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub Sektor Industri Output Cost of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Industry Sub Sektor 2010 (000 Rp)

Subsektor Sub Sector

Barang yang Dihasilkan Goods Produced

Jasa Industri Industrial Service

Penerimaan lain Others Receipts

(1)

(2)

(3)

(4)

33,831,672

135,323

418,945

1,788,000

0

0

6,040,620

30,000

0

0

0

1. Industri Makanan, Minuman, dan Tembakau 2. Industri Tekstil, Pakaian Jadi, dan Kulit 3. Industri Kayu, Bambu, dan Peralatan Rumah Tangga 4. Industri Kertas dan Barang-Barang dari Kertas, Percetakan, dan Penerbitan 5. Industri Kimia dan Barang-Barang dari Kimia, Minyak Bumi, Batubara, Karet, dan Plastik 6. Industri Semen dan Barang Galian Bukan Logam Kecuali Minyak Bumi dan Batubara 7. Industri Logam Dasar

batu

kota

.bps 2,942,500

3,480,200

8. Industri Barang dari Logam, Mesin, dan Peralatannya 9. Industri Pengolahan lainnya Kota Batu

.go. 0

id 0

3,949,254

0

224,300

52,032,246

165,323

643,245



142

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 2 . 1 Banyaknya Pelanggan, Pemakaian dan Nilai Listrik Yang Terjual Menurut Golongan

Number of Consumer,Consumption and Sales ofElectricy by Classifications 2010

Golongan Tarif Fare Classificat ion

Pelanggan Consumer

(1)

Sosial/Social

batu

Rumah Tangga/ Household

( 2 )

Nilai

Consumption

Value

(Kwh)

(000)

(3 )

( 4)

S1 S2 S3

120 15,096 -

12,480 3,496,837 -

1,759,850 2,138,906,851 -

R1 R2 R3

625,368 4,921 596

55,409,793 1,735,507 557,703

30,708,175,089 1,640,980,540 712,981,835

kota

. Bisnis/Business

Pemakaian

B1 B2 B3

.bps 24,794 5,038 15

2,781,174 15,472,740 440,928

2,087,713,020 17,390,929,220 476,895,960

845 350 11

594,750 3,450,309 1,694,360

515,760,515 3,201,038,565 1,848,316,940

.go.

id

Industri/Industries

I1 I2 I3

Pemerintah/ Office

P1 P2

1,300 2,557

1,000,663 4,639,941

1,089,546,132 3,288,387,185

Multiguna

M

-

143,942

192,056,550

681,011

91,431,127

65,293,448,252

Kota Batu Sumber: PT. PLN (Persero) UPP-TR Batu

Source : State Electricity Company of Batu City


143

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 2 . 2 Banyaknya Pelanggan, Daya,Pemakaian dan Nilai Terjual Menurut Bulan Number of Consumer, Capacity, Consumption and Sales of Value by Month 2010

Bulan Month

Pelanggan Consumer

Daya Capacity (VA)

Pemakaian

Nilai

Consumption

Value

(Kwh)

(000)

(1)

( 2 )

(3)

(4)

(5)

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September

56,231

56,363,780

7,581,766

5,274,452,000

56,510

56,983,780

5,644,744

4,229,738,000

56,511

57,024,080

7,489,873

5,299,817,000

56,471

56,989,480

7,119,893

5,105,217,000

57,300,330

7,895,747

5,600,955,000

batu

kota

10. Oktober October 11. November November 12. Desember December Kota Batu

56,455

56,477

.bps 57,343,130

7,528,884

5,409,637,000

57,493,530

8,146,120

5,747,661,000

57,094,030

7,711,480

5,436,053,000

56,932

58,428,880

8,115,305

5,844,368,000

57,237

59,152,530

8,157,431

5,795,891,000

57,491

59,450,130

7,898,412

5,688,881,000

57,845

59,344,630

8,149,127

5,907,627,000

681,033

692,968,310

91,438,782

65,340,297,000

56,477 56,396

.go.

id



144

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 2 . 3 Listrik Yang Terjual dan Hilang Dalam Transmisi Dirinci Menurut Bulan Electricity Sold and Gone in Transmition by Month

2010

Electricity Sold

Hilang Dalam Distribusi Electricity Gone

( 2 )

(3)

(4)

7,581,766

670,585

8,252,351

5,644,744

1,725,419

7,370,163

7,489,873

833,453

8,323,326

7,119,893

915,918

8,035,811

602,254

8,498,001

Bulan

Pemakaian

Month

Consumptio n ( Kwh )

(1)

1. Januari

Listrik yang Terjual(Kwh)

January


3. Maret

batu

March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli July

kota

8. Agustus August

9. September

7,895,747

.bps

7,528,884

719,006

8,247,890

8,146,120

348,545

8,494,665

7,711,480

911,627

8,623,107

8,115,305

247,866

8,390,171

8,157,431

160,674

8,318,105

7,898,412

405,088

8,303,500

8,149,472

567,242

8,716,714

91,439,127

8,107,677

99,573,804

September

10. Oktober

.go.

id

October



Kota Batu



145

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 3 . 1 Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Bulan Number of Consumers by Month

2010 Pemakaian Ever User Bulan

Pelanggan

Month

Customer

(1)

1. Januari

Volume Volume M3 (3)

(2)

Nilai Value ( Rp) (4)

9,325

189,625

261,533,630

9,372

199,781

280,657,890

9,389

191,142

264,588,450

9,365

187,622

259,204,560

197,879

275,276,650

January


3. Maret

batu March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli July

kota

8. Agustus

9,366

9,373 9,411 9,412

August

9. September

.bps 194,008

272,881,650

199,553

281,750,350

210,868

307,085,520

id

9,424

211,953

9,497

213,106

306,761,620

9,501

214,292

311,741,160

9,498

218,285

317,139,340

September

10. Oktober

.go.

313,119,210

October



Kota Batu

112,933

2,428,114

3,451,740,030

Sumber : PDAM Kota Batu Source : Regional Water Supply Establishment of Batu City


146

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 3 . 2 Banyaknya Pelanggan Dirinci Menurut Air Yang Disalurkan dan Bulan ( M3) Number of Consumers by Clean Water Consumption and Month 2010 Jenis Pelanggan Bulan Month (1) 1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March

batu 4. April April 5. Mei

Kran Umum

Sosial

(2)

(3)

(4)

34

179

34

Non Niaga Pemerintah

Niaga

Industri

TNI

(5)

(6)

(7)

(7)

8,764

37

297

8

6

180

8,808

40

296

8

6

34

179

8,826

40

296

8

6

33

179

8,804

40

296

8

6

8,804

40

296

8

6

kota

181

8,810

41

295

8

6

32

180

8,847

41

297

8

6

32

180

8,848

41

297

8

6

32

180

8,860

41

297

32

181

8,932

41

11. November

32

181

8,934

November 12. Desember

32

181

391

2,162

6.

7. 8. 9.

May Juni June Juli July Agustus August September

32

181

32

.bps

id 8

6

297

8

6

41

299

8

6

8,931

41

299

8

6

106,168

484

3,562

96

72

September 10. Oktober

.go.

October

December Kota Batu

Sumber: PDAM Kota Batu Source : Regional Water Supply Establishment of Batu City


147

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 3 . 3 Pelanggan Air Minum Menurut Nilai Pendapatan dan Bulan Consumers of Water Supply by Value and Month 2010 ( 000.000 Rp ) Jenis Pelanggan Bulan Month (1) 1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March

batu 4. April April 5. Mei

Kran Umum

Sosial

(2)

(3)

(4)

1.786

7.069

1.779

Non Niaga Pemerintah

Niaga

Industri

TNI

(5)

(6)

(7)

217.079

3.068

29.633

3.007

0.903

7.835

230.304

3.626

33.710

2.394

0.854

1.796

7.696

219.255

3.680

29.537

2.115

0.884

1.612

8.032

205.114

3.126

25.337

1.875

0.684

215.367

3.660

27.079

3.822

0.999

kota

8.673

216.891

3.296

28.688

4.500

0.881

1.626

8.356

212.100

3.649

28.138

3.706

1.181

1.648

8.269

218.755

4.356

29.986

6.352

1.091

1.699

8.522

217.219

3.859

29.952

10.293

0.796

1.642

8.097

210.169

3.679

27.017

6.289

0.985

11. November

1.751

8.102

216.966

4.745

33.877

7.047

1.212

November 12. Desember

1.699

9.241

223.689

4.570

33.301

6.562

1.285

20.358

98.169

2602.908

45.311

356.255

57.964

11.756

6.

7. 8. 9.

May Juni June Juli July Agustus August September

1.719

8.278

1.603

.bps

September 10. Oktober

.go.

id

October

December Kota Batu



148

Industry / Industry

Tabel/Tab le 6 . 3 . 4 Banyaknya Air Yang Disalurkan Menurut Bulan ( M3) Number of Water Consumed by Month 2010 Jumlah Air yang Disalurkan Bulan Month

Kran Umum

Sosial

Non Niaga

Pemerinta h

Niaga

Industri

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)


2,449

9,375

166,322

1,458

8,246

1,320

455

2,538

9,516

174,837

1,432

9,116

1,919

423

2,494

8,918

167,854

1,398

8,411

1,644

423

2,417

8,792

165,576

1,293

7,905

1,227

412

174,077

1,429

8,338

1,526

675

batu

kota

TNI

2,463

9,371

2,483

9,475

171,002

1,549

8,000

974

525

2,427

9,410

175,794

1,603

8,363

1,439

517

2,500

9,394

184,266

1,578

10,809

1,612

709

2,467

9,575

183,347

1,809

12,458

1,566

731

10. Oktober October 11. November November 12. Desember December

2,569

9,324

187,282

1,837

9,484

2,039

571

2,604

8,961

188,262

1,492

10,871

1,519

583

2,641

9,973

190,886

1,528

10,266

1,864

1127

Kota Batu

30,052

18,406

112,267

18,649

7,151

.bps

112,084 2,129,505

.go.

id



149

batu

kota

.bps

.go.

id

Perdagangan / Trade

Gambar /Figure 7.1 : Perdagangan Menurut Kecamatan & Golongan Usaha Number of Trade by Disctrict and Categories 2010

160 140 120

Jumlah

batu

100

kota 80 60

.bps

40 20 0

Besar

Menengah Perdagangan

Batu

Junrejo

.go. Kecil

id

Bumiaji

Sumber : Dinas Perindag Daerah Kota Batu Source : Industrial and Trade Service of Batu City


150

Perdagangan / Trade

Tabel/Tab le 7 . 1 . 1 Banyaknya Pemilik Surat Ijin Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya Number of Ownwrship of Trade Licence by Its Kinds

2010

Jenis Usaha

Jumah

Kinds of Trade

Total

(1)

(2)

1. Pracangan

0

2. Bahan Bangunan

13

batu

3. Palawija

0

4. Makanan/Minuman

79

5. Mebel

1

kota

6. Tekstil, Sepatu, dan Pakaian 7. Palenan

8. Emas dan Perhiasan

.bps

9. TV, Radio, dan Tape 10. Alat-Alat Olahraga

16

.go. 0 2 0

id

1

11. Lain-Lain

247

Jumlah

359



151

Perdagangan / Trade

Tabel/Tab le 7 . 1 . 2 Pemilik Surat Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Jenisnya Licences of Trade by Its Kinds

2010 Perdagangan / Trade Jenis Usaha Kinds of Trade

Menengah

Kecil

Medium

Small

(2)

(3)

(4)

Mikro

(1)

1.

Pracangan

0

0

0

2.

Bahan Bangunan

0

1

12

batu 3.

Palawija

0

0

0

4.

Makanan/Minuman

20

3

56

5.

Mebel

0

0

1

6.

Tekstil, Sepatu, dan Pakaian

1

1

14

7.

Palenan

0

8.

Emas dan Perhiasan

9.

TV, Radio, dan Tape

0

10.

Alat-Alat Olahraga

0

0

1

11.

Lain-Lain

8

36

203

29

42

288

kota

.bps

Kota Batu

0

.go. 0

1

0

0

id 1

0



152

Perdagangan / Trade

Tabel/Tab le 7 . 1 . 3 Banyaknya Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan dan Golongan Number of Trade by District and Categories 2010 Perdagangan/Trade Kecamatan District (1)

1.

Mikro (2)

Batu

batu

kota

2.

Junrejo

3.

Bumiaji

Jumlah

Menengah Medium

Kecil Small

(3)

(4)

16

26

156

8

3

66

.bps 5

29

.go. 13

42

66

id 288



153

Perdagangan / Trade

Tabel/Tab le 7 . 1 . 4 Perdagangan Yang Mendaftar Menurut Badan Hukum Number of Register Companies by Legal Status 2010

Kecamatan District

PT

Koperasi

CV

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

34

14

151

0

254

0

5

56

0

102

0

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

9

3. Bumiaji

3

Jumlah

46

.bps

Firma Perorangan

7

29

26

236

.go. 0

122

0

478

Lainnya

0

id 0



154

Perdagangan / Trade

Tabel/Tab le 7 . 1 . 5 Pemilik Tanda Daftar Usaha Perdagangan Menurut Kecamatan Licence of Trade by District 2010

1.

Kecamatan District

PT

Koperasi

CV

Firma

Perorang an

Lainnya

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

34

14

151

0

254

0

453

56

0

102

0

172

Batu

batu

kota

2.

Junrejo

9

5

3.

Bumiaji

3

7

Jumlah

46

26

.bps 29

0

236

0

.go. 122

0

478

0

161

id 786



155

Perdagangan / Trade

Tabel/Tab le 7 . 1 . 6 Wajib Tera dan UTTP Alat Ukur yang Ditera Ulang per Kecamatan Number of Counterweight Must be Test and Its Kind by District 2010

Kecamatan District

Wajib Tera Must be Test

Ukuran Panjang Length Scale

Takaran Counter Weight

Anak Timbangan Biasa

Anak Timbangan Halus

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

642

0

0

2,720

196

0

0

250

0

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

59

165

.bps

866

0

0

0

0

.go. 722

3,692

0

id 196



156

Perdagangan / Trade

Lanjutan/C ontinuation

Kecamatan District

(1)

1.

Batu

batu 2.

3.

Timbangan Sentisimal Meja Centimeter Desk Scale Counterwe ig

Bumiaji

Jumlah

Neraca Counter Weight

Lain-Lain Others

(7)

(8)

(9)

( 10 )

( 11 )

461

255

17

21

41

17

8

0

5

kota

Junrejo

Dacin Logam Metal Dacin

46

122

.bps

629

65

337

12

37

.go. 0

21

5

id 51



157

batu

kota

.bps

.go.

id

Transportasion & Pariwisata / Transportation and Tourism

Gambar /Figure 8.1 : Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan Length of Road by Types of Surface Condition 2010

Rusak Berat 13%

batu

Baik 23%

kota Rusak Ringan 22%

.bps Sedang 42%

.go.

id

Sumber: Dinas Pemukiman dan Bina Marga Kota Batu Source : Bina Marga of Batu City


158


Gambar /Figure 8.2 : Surat Pos Dalam Negeri yang dikirim dan diterima Number of Domestic Mail Send and Received 2010

Nop

batu

Bulan

Sept Juli

kota

.bps

Mei

Mar Jan

0

5,000

.go.

10,000 15,000 Pelanggan

Diterima

20,000

id

25,000

Dikirim

Sumber : PT Pos Indonesia Batu Source : Indonesian Post Office, Ltd of Batu City


159

Transportasi & Pariwisata / Transportati on and Tourism

Tabel/Tab le 8 . 1. 1 Panjang Jalan Dirinci Menurut Kondisi Permukaan Jalan Length of Road by Types of Surface Condition

2010

I.

Katagori Category

Nasional State Road (km)

Propinsi Province Road (km)

Kota Regency (km)

(1)

(2)

(3)

(4)

19.00

308.24 77.50 36.09 50.00 471.83

Jenis Permukaan/Kinds of Surface: 1. 2. 3. 4.

Aspal/Asp halted Kerikil/Gr avel Tanah/Ear th Tidak Dirinci/No n Detail Jumlah II. Kondisi Jalan/Roa d Condition: 1. Baik/Good s 2. Sedang/M edium 3. Rusak ringan/ 4. Rusak berat/Sure usly Jumlah III. Kelas Jalan/Roa d Class 1. Kelas I/Class I 2. Kelas II/Class II 3. Kelas III/Class III 4. Kelas IIIA/Class IIIA 5. Kelas IIIB/Kelas IIIB

batu

kota

-

19.00

.bps -

19.00

.go. 19.00

6. Kelas IIIC/Kelas IIIC 7. Tidak Dirinci/Class Nondetail Jumlah

110.83 197.18 104.83 58.99 471.83

19.00

39.95 130.03 251.85

id 50.00

-

19.00

471.83

Sumber: Dinas Pemukiman dan Bina Marga Kota Batu Source : Bina Marga of Batu City


160


Tabel/Tab le 8 . 1. 2 Banyaknya Mobil Penumpang Yang Datang Dan Pergi Di Terminal Kota Batu Numbers of Car by come and go at Terminal Batu City

2010* 2010 Kecamatan

Datang

Berangkat

Come

Go

(4)

(5)

146,276

123,207

District

(1)

1.

Batu

batu 2.

Junrejo

178,196

151,006

3.

Bumiaji

.bps

153,125

498,521

427,338

kota Jumlah

174,049

.go.

id

Sumber: Kantor Perhubungan Kota Batu Source : Transportation Office of Batu City


161


Tabel/Tab le 8 . 1. 3 Banyaknya Kendaraan Wajib Uji dirinci menurut Jenis Kendaraan di Kota Batu Number of Report must test based on age and kind of vehicle

2010*

Jenis Kendaraan

(1)

1.

Mobil Penumpang

batu 2.

Mobil Bus

3.

Mobil Barang

4.

Kereta Gandengan

kota

Umum

Bukan Umum

(2)

(3)

64

0

446

59

.bps

Jumlah

483

0

993

5,004

.go.

3

id

5,066

Sumber: Kantor Perhubungan Kota Batu Source : Transportation Office of Batu City


162


Tabel/Tab le 8 . 2 . 1 Surat Pos Dalam dan Luar Negeri Serta Paket Yang Dikirim dan Diterima Number of Domestic and International Mail, Postal Parcel Send and Received

2010 Surat Pos/Mail Sen Bulan Month

(1)


batu

Dalam Negeri Dikirim

Diterima

Dikirim

Diterima

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

2,888

14,450

245

301

128

211

2,148

12,350

198

245

141

167

2,610

10,669

256

160

199

166

1,897

18,760

198

199

202

122

4,992

11,998

270

201

206

101

233

219

133

kota

10. Oktober October 11. November November 12. Desember December Jumlah

Luar Negeri

Paket/ Postal Parcels

4,550

.bps 10,787

255

13,488

299

13,565

212

9,001

19,200

220

6,321

15,860

6,110

5,100

Dikirim Diterima

.go. 222

233

131

214

151

405

269

211

188

351

301

199

21,440

145

299

186

219

8,698

22,450

301

555

288

255

59,186

185,017

2,787

3,302

2,586

2,136

4,871

201

id



163


Tabel/Tab le 8 . 2 . 2 Wesel Pos, Giro dan Cek Pos Serta Tabanas yang Diterima dan Dibayar Post Draft, Postal Clearing, Cheques and Deposits Received and Withdrawals

2010 (Dalam Rp)

I.

2009

2010

(1)

(2)

(3)

1,301

2,023

12

23

382

929

Penerimaan 1.

Wesel Pos Dalam Negeri

2.

Giro dan Cek Pos

batu 3. 4.

II.

Uraian

kota Tabanas + SOPP

SOPP

Pembayaran

.bps 0

0

.go.

1.

Wesel Pos Dalam Negeri

3,961

5,278

2.

Wesel Pos Luar Negeri

1361

2007

3.

Giro dan Cek Pos

75

id 633

4.

Tabanas

172

222

5.

Cek Pos Wisata

0

0



164


Tabel/Tab le 8 . 2 . 3 Surat Pos Yang Dikirim dan Diterima Menurut Jenisnya Number of Mail Sent and Received by Its

2010

I.

2009

2010

(1)

(2)

(3)

Pengiriman 1. Kantong

645

873

2.

Surat Kilat

7,248

7,738

3.

Surat Biasa

33,184

30,666

10

117

batu 4. 5. 6. II.

Uraian

kota Surat Tercatat

Paket

Surat Kilat Khusus

Penerimaan 1. Kantong

.bps

2,532

2,586

19,596

22,431

.go.

1,098

id

1,266

2.

Surat Kilat

19,452

18,430

3.

Surat Biasa

114,612

115,225

4.

Surat Tercatat

264

423

5.

Paket

3,024

2,136

6.

Surat Kilat Khusus

51,159

53,123



165


Tabel/Tab le 8 . 3 . 1 Banyaknya Pelanggan dan Sumber Perolehannya Number of Costumers and Source of Revenue

2010 Pelanggan Custumers

2009

2010

(1)

(2)

(3)

A. Subscriber 1. Rumah Tangga 2. Sosial/Soci al 3. Bisnis/Bus iness

batu

B. Public Phone 1. TUC 2. TUK 3. Telepin 4. Wartel 5. Warnet

kota Jumlah

13,548 73 1,092

10,432 56 841

42 0 0 906 3

37 0 0 805 3

.bps

Sumber : PT. Telkom Batu Source : Telekomunikasi Indonesia Co Ltd of Batu City


.go.

15,664

12,174

id

166


Gambar /Figure 8.3 : Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hotel Acomodation By District 2010

4% 2%

batu

kota

94%

.bps

Batu

Junrejo

.go. Bumiaji

id



167


Gambar / Figur 8.4 : Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel Room Occupation by Hotel Classification 2010

60.00 40.00 20.00 0.00 Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept okt Nop Des

batu

Bintang

kota

Melati

Gambar /Table 8.5 : Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel Bedroom Occupation by Hotel Classification

.bps

70.00 60.00 50.00 40.00 30.00 20.00 10.00 0.00 Jan

Feb

Mar

Apr

2010

.go.

Mei

Juni

Bintang

Juli

Agst Sept

id

okt

Nop

Des

Melati



168


Tabel/Tab le 8 . 4 . 1 Banyaknya Akomodasi Hotel Dirinci Menurut Kecamatan Number of Hotel Acomodation By District

2010

Kecamatan District

Hotel & Akomodasi lainnya Hotel

Kamar Room

Tempat Tidur Bed

(1)

(2)

(3)

(4)

385

3,165

4,624

8

111

204

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps

Kota Batu

18

411

.go. 564

3,840

1,183

id 6,011



169


Tabel/Tab le 8 . 4 . 2 Jumlah Tamu Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel Number of Guest by Guest Origin and Hotel Classification

2010 BerBintang/Star Bulan Month

Melati/Jas mine Jumlah Total

Asing

Domestik

Asing

Domestik

Foreigners

Domestics

Foreigners

Domestics

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

284

12.839

2

35.752

48.877

211

9.958

4

30.958

41.131

233

10.289

0

32.568

43.090

307

10.529

0

36.953

47.789

471

kota

13.614

3

38.673

52.761

425

16.044

0

39.260

55.729

53.855

71.999

571

.bps

0

15.218

800

14.962

508

(1)

1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember December

batu

Kota Batu

442 674

17.702 10.482

.go. 12

24.137

35.305

0

37.985

0

34.694

14.874

0

38.038

id

250

17.627

0

48.772

66.649

2010

5.176

164.138

21

451.645

620,980

2009

5.385

162.624

59

369.655

537.723

2008

4.840

156.342

66

356.967

518.215

53.774 50.456

53.420



170


Tabel/Tab le 8 . 4 . 3 Rata Rata Lamanya Tamu Menginap Menurut Asal Tamu dan Jenis Hotel Average Stay-Night by Guest Origin and Hotel Classification

2010 (Hari) BerBintang/Star

Bulan Month

Melati/Jas mine Jumlah Total

Asing

Domestik

Asing

Domestik

Foreigners

Domestics

Foreigners

Domestics

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1.79

1.88

1.00

1.35

1.35

2.20

2.33

1.00

1.43

1.43

1.97

2.44

0.00

1.39

1.39

2.08

2.25

0.00

1.23

1.23

1.62

kota

2.03

0.00

1.31

1.31

1.73

1.38

0.00

1.27

1.27

0.96

0.96

2.82

(1)


batu

Kota Batu

1.43

.bps 1.42

0.00

2.12

0.00

2.12

1.44

0.00

1.36

2.55

1.78

0.00

1.51

2.18

1.75

0.00

1.51

1.47

1.86

0.00

1.51

1.31

2010 2009

2.15 2.05

1.83 1.86

1.30 1.71

1.36 1.57

1.36 1.67

2008

1.94

1.76

1.22

1.55

1.61

2.66

.go.

2.12

id 1.36 1.51 1.51



171


Tabel/Tab le 8 . 4 . 4 Tingkat Penghunian Kamar Menurut Jenis Hotel Room Occupation by Hotel Classification

2010

Bulan Month

BerBintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

45.21

35.14

37.74

44.30

34.37

36.92

48.72

34.65

38.30

50.71

33.90

38.25

49.20

34.85

36.66

42.33

37.64

38.84

37.69

39.94

(1)


batu

kota

Kota Batu

.bps 46.58 45.36

.go. 38.66

40.42

39.47

52.31

43.25

id

56.06

45.92

48.51

2010 2009

48.61 47.91

38.04 36.33

40.76 39.28

2008

44.09

34.80

37.19

48.68 53.73

40.59

41.82 44.07 45.56



172


Tabel/Tab le 8 . 4 . 5 Tingkat Penghunian Tempat Tidur Menurut Jenis Hotel Bedroom Occupation by Hotel Classification

2010

Bulan Month (1)


batu

kota

Kota Batu

BerBintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

52.19

40.62

43.91

53.60

38.30

42.54

54.13

36.14

41.07

53.29

38.22

42.39

60.38

39.99

45.51

49.67

41.45

43.72

41.85

45.35

.bps 54.51 50.80

.go. 41.41

44.01

42.01

55.82

47.40

id

65.91

50.26

54.69

2010 2009

54.72 53.13

41.78 39.54

45.4 43.45

2008

49.70

37.45

40.88

48.24 57.12

43.24

43.78 47.30 49.81



173


Tabel/Tab le 8 . 4 . 6 Tingkat Penghunian Ganda Atas Kamar Menurut Jenis Hotel Room of Multiple Occupation by hotel Clssification

2010

Bulan Month (1)


batu

kota

Kota Batu

BerBintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

2.33

2.04

2.13

2.42

2.01

2.14

2.22

1.94

2.03

2.11

2.06

2.08

2.44

2.11

2.33

2.35

1.98

2.09

1.99

2.10

.bps 2.36 2.14

.go. 1.91

1.98

1.97

2.28

2.00

id

2.49

2.01

2.15

2010 2009

2.29 2.35

2.00 1.97

2.09 2.09

2008

2.31

1.97

2.07

2.12 2.28

1.99

2.01 2.08 2.09



174


Tabel/Tab le 8 . 4 . 7 Malam Kamar Terpakai Menurut Jenis Hotel Room Night Occupation by Hotel Classification

2010

Bulan Month (1)


batu

kota

Kota Batu

Berbintang Star

Melati Jasmine

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

10.598

23.667

34.265

9.789

21.966

31.755

11.509

23.340

34.849

11.544

22.144

33.688

11.621

23.934

35.555

9.751

25.216

34.967

26.020

36.939

.bps 10.919 11.205

.go. 26.746

37.951

26.326

11.908

28.709

id

13.329

31.859

45.188

2010

135.883

306.340

442.223

2009 2008

133.596 123.030

295.512 280.408

429.108 403.438

11.118 12.592

26.413

37.444 39.005

40.617



175


Tabel/Tab le 8 . 4 . 8 Jumlah Pengunjung Objek Wisata Room Night Occupation by Hotel Classification

2010

Bulan Month

Jatim Selekta Park 1&2

90,303

(4) 19,574

(5) 6,864

(6) 6,650

(7) 33,149

(8) 25

44,859

28,390

9,189

4,546

5,800

16,994

10

43,708

28,634

15,209

3,868

4,334

18,132

50

93,290

35,139

14,095

4,164

4,160

15,720

75

48,885

62,962

17,720

5,517

4,110

21,649

80

94,988

87,147

24,849

6,536

4,309

20,609

125

91,439

65,720

35,052

7,348

3,825

33,689

200

45,840

17,287

16,761

2,374

3,760

15,118

55,889

71,463

36,301

4,595

3,738

45,518

150

111,613

44,168

17,682

3,485

2,600

25,465

225

68,868

36,938

16,991

4,080

2,620

20,993

150

110,043

67,962

30,304

6,975

2,671

25,728

300

899,725

622,084

253,727

60,352

48,577

292,764

1,565

(2)

batu

kota

Kota Batu

Kusuma Kampu Songgoriti Cangar Agro ng Kidz

(3) 76,274

(1) 1. Januari January 2. Februari February 3. Maret March 4. April April 5. Mei May 6. Juni June 7. Juli July 8. Agustus August 9. September September 10. Oktober October 11. November November 12. Desember December

BNS

.bps

.go.

175

id



176

batu

kota

.bps

.go.

id

Keaungan dan Harga-Harga / Finance and Price

Gambar /Figure 9.1 : Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci Menurut Kecamatan Number of Loan and Public Auction by Distric 2010 ( 000 Rp )

30,000,000

batu

25,000,000 20,000,000

kota 15,000,000

.bps

10,000,000

5,000,000

0

Pinjaman

Batu

Pelunasan

Junrejo

.go.

Lelang

id

Bumiaji

Sumber : Perum Pegadaian Kota Batu Source : Pawning Service in the branch of Batu City


177

Keuangan dan Harga-harga / Finance and Prices


Realisasi Anggaran Pendapatan Daerah Realization of Receipt Local Budget

2010 ( 000 Rp) Uraian Pendapatan Receipt Descriptio n

2010

(1)

(2)

1. Bagian Pendapatan Asli Daerah A. Pajak Daerah / Local Tax B. Retribusi Daerah / Local Retribution

batu C.

D.

Hasil Pengeloaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

kota

924,903.59

Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang sah

3,803,407.63

.bps

2. Bagian Dana Perimbangan A. Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak B Dana Alokasi Umum (DAU) C Dana Alokasi Khusus (DAK)

3. Lain - Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Dana Bagi Hasil Pajak dari Pemerintah Daerah A. lainnya B. Dana Penyesuian dan otonomi Khusus C. Bantuan Keuangan dari Propinsi/Pemerintah daerahnya lainnya

4. Penerimaan Pembiayaan A. Sisa lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya ( SiLPA) B.

17,735,602.95 9,529,225.96 3,478,065.77

Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

TOTAL

308,784,465.48 42,786,105.28 247,723,360.20 18,275,000.00

.go.

id

83,704,902.80

31,375,335.80 38,899,457.00 13,430,110.00 26,447,274.55

26,423,274.55 24,000.00

436,672,245.78

Sumber : Bagian Keuangan, Pemerintah Kota Batu Source : Local Finance Office of Batu City


178



Realisasi Anggaran Belanja Daerah Realization of Expenditure Local Budget

2010 ( 000 Rp)

2010

(1)

(2)

BELANJA

batu

A. Belanja Tidak Langsung 1. Belanja Pegawai 1.1. Gaji dan Tunjangan 1.2. Tambahan Penghasilan PNS

2 3. 4. 5

kota

170,547,732.53 159,747,020.62 9,426,229.55

1.3. Belanja Penerimaan Lainnya Pimpinan DPRD serta KDH 1.4. Biaya Pemungutan Pajak daerah Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/ Kota dan Pemerintah Desa Belanja Tidak Terduga

.bps

B. Belanja Langsung 1. Belanja Pegawai 2. Belanja Barang dan Jasa 3. Belanja Modal C. Pembiayaan Netto

980,579.99 393,902.37

16,639,360.00 15,415,486.00

.go.

id

17,411,867.00 1,224,066.00

179,522,355.09 22,846,250.80 59,133,041.38 97,543,062.91

22,168,274.55



179



Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah Realizations of Indigenous Local Revenue from Local Taxes Sector

2010 ( 000 Rp) Jenis Pajak

Kind Of Tax

Target Target

Realisasi Realizatio n

(1)

(2)

(3)

3,000,000

2,674,676

750,000

535,867

1. Pajak Hotel

batu

2. Pajak Restauran

kota

3. Pajak Hiburan

4. Pajak Reklame

.bps

5. Pajak Penerangan Jalan

6. Pajak Parkir

Kota Batu

2,800,000

2,766,191

.go.

700,000

465,644

2,750,000

2,873,808

150,000

213,040

10,150,000

9,529,226

id



180



Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Retribusi Daerah Realization of Indigenous Local Revenue from Local Retribution Sector

2010 ( 000 Rp) Jenis Retribusi Kinds of Retributio n

2009

2010

(1)

(2)

(3)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pelayanan Kesehatan Pelayanan Persampahan/Kebersihan Pengantian Biaya Cetak KTP dan Akte Pelayanan Pemakaman Parkir di Tepi Jalan Umum Pasar Pengujian Kendaraan Bermotor

91,831 360,405 71,706 48,750 154,862 460,339 174,345

307,136 380,435 83,865 55,175 373,275 431,309 171,730

8. 9 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 20. 21. 22. 23.

Bongkar Muat Pemakaian Kekayaan Daerah Izin Perindustrian & Perdagangan Terminal IPPT Sewa Alat Berat Retribusi Usaha Kepariwisataan Rumah Potong Hewan Iklan ATV Ijin Gangguan/keramaian Ijin Mendirikan Bangunan Ijin Trayek Jasa Konstruksi Perubahan Status Tanah Basah ke kering Parkir Dalam Pasar

-

-

33,983 57,650 129,608 84,404 8,105 32,375 16,440 185,563 405,097 544,776 5,880 4,300 196,830

31,670 42,650 124,760 78,498 8,600 97,040 22,475 258,221 307,978 673,620 2,675 -

batu

kota

.bps

24. Pasar Ikan Jumlah

.go.

id

19,000

26,950

3,086,248

3,478,062



181



Realisasi Pendapatan Asli Daerah Sektor Pajak Daerah Realizations of Indigenous Local Revenue from Other Activities

2010 ( 000 Rp)

1.

Pendapatan Asli Daerah Indigenous Local Revenue

2009

2010

(1)

(2)

(3)

Hasil Perusahaan Milik Daerah

876,069

924,903

5,561,347

3,803,407

285,344,171 24,047,370 10,124,445 218,135,356 33,037,000 21,532,376

308,784,465 30,597,701 12,188,404 247,723,360 18,275,000

Dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

batu 2.

Lain Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

3. a. b. c. d. e.

Dana Perimbangan Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Bukan Pajak/SDA Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan

kota

.bps

Keuangan dari Propinsi 4.

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

5.

Penerimaan Pinjaman dan Obligasi

Kota Batu

.go. 5,561,347

id

83,704,902

0

297,342,934

0

397,217,677



182



Obyek dan Realisasi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Objek and Realization of Indigenous PBB by Distric

2010 ( Juta Rp ) Objek Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan District

Luas Bumi

Luas Bangunan

Realisasi

(M2) 000

( M2) 000,-

Realization

(2)

(3)

(5)

20,269,256

1,715,057

4,319.54

497449

940.69

(1)

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

17,664,066

3. Bumiaji

37,311,337

808,725

1,395.80

75,244,659

3,021,231

6,656.03

Kota Batu

.bps

Sumber : Kantor Pelayanan PBB Malang Source : Land and Building Taxes Office of Batu City


.go.

id

183


Tabel/Tab le 9 . 2 . 1 Posisi Dana Bank Bank Fund Outstanding

2010 ( 000 000 Rp)

Bulan

Harta

Giro

Deposito

Tabungan

Jumlah

Month

Asset

Clearing

Deposit

Saving

Total

(1)

1. Januari

(2)

(3)

(4)

(5)

(6 )

168,117

61,788

42,866

25,296

129,950

171,971

71,813

38,934

29,446

140,193

199,477

99,615

35,231

29,552

164,398

220,931

112,135

42,836

29,914

184,885

222,308

116,331

40,150

28,863

185,344

232,409

125,726

38,188

30,042

193,956

127,293

40,862

28,995

197,150

125,119

45,829

29,867

117,582

45,178

30,718

226,749

112,740

47,595

30,536

229,692

112,786

48,843

30,428

192,057

206,622

51,459

62,108

32,389

145,956

January


3. Maret

batu March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli July

kota

8. Agustus

229,464 242,959

August

9. September

235,852

.bps

September

10. Oktober

.go.

October

11. November

200,815

id 193,478 190,871

November


Sumber : Bank Indonesia Cabang Malang Source : Bank of Indonesia, Malang Branch Office


184


Tabel/Tab le 9 . 2 . 2 Posisi Pinjaman Perbankan Menurut Sektor Ekonomi Credit Outstanding of Banks by Economic Sectors

2010 ( 000 000 Rp )

Listrik, Gas dan Air

Bulan

Pertanian

Pertambangan

Industri

Month

Agriculture

Minning

Industry

Electricity, Gas and Water

(1)

1. Januari

(2)

(3)

(4)

(5)

9,749

0

310

0

10,211

0

334

0

11,539

0

494

0

9,856

0

269

0

10,123

0

260

0

10,361

0

132

0

0

24

0

January


3. Maret

batu March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli July

kota

8. Agustus

6,716

8,971

0

.go.

9,530

0

116

0

12,474

0

40

0

9,899

August

9. September

.bps

10,446

0

0

September

10. Oktober

33

135

108

October

11. November

0

id 0

0

November




185


Lanjutan/Continue

Bulan

Konstruksi

Perdagangan

Angkutan

Jasa

Lainnya

Month

Constructio ns

Trade

Transportati on

Service

Others

(1)

1. Januari

(6)

(7)

(8)

(9)

( 10 )

1,193

25,493

42

36,514

36,847

1,196

26,692

41

40,216

40,369

344

85,535

203

19,951

30,396

0

25,738

0

47,983

47,953

0

26,502

0

53,546

51,232

0

26,737

0

58,096

54,891

16,376

0

60,730

54,012

January


3. Maret

batu March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

7. Juli July

kota

8. Agustus

0 0

August

9. September

0

.bps 23,940 28,015

September

10. Oktober

.go. 0

66,089

0

68,114

0

71,242

id

69,646

0

23,243

0

24,590

0

73,215

105,065

0

29,211

0

80,495

132,963

October

11. November

61,294

83,489

November




186


Tabel/Tab le 9 . 2 .3 Jumlah Kantor Bank Menurut Jenis Bank Bank and Bank Offices by Its Classification

2010

2009 Jenis Bank

2010

KP

KC

KCP

KK

KP

KC

KCP

KK

(6)

(7)

(8)

(9)

(6)

(7)

(8)

(9)

1.1. Umum

0

1

11

2

0

1

11

2

1.2. BPR

9

3

0

1

9

3

0

1

2

1

Bank Classificatio n (1)

1.

Konvensional

batu 2.

kota

Syariah

1.1. Umum

0

1.2. BPR

2

Kota Batu

11

.bps 0

1

1

0

0

0

4

12

4

.go. 0

0

2

0

11

4

id 0

0

13

4



187


Tabel/Tab le 9 . 2 .4 Kredit Usaha Kecil Menurut Sektor Ekonomi Credit position of Small Investment by Bank Classification and Economic Sectors

2010 ( Juta Rupiah / Mill ion Rupiah )

1

Sektor Ekonomi Sectors Economic

Jumlah Kredit

(1)

(2)

180,937

Pertanian Agriculture

2

0

Pertambangan Minning

batu 3

11,532

Perindustrian

Manufacture

4

0

Listrik, Gas dan Air

kota

Electricity,Gas and Water

5 6

Perdagangan Trade

7

Pengangkutan Transportation

8

Jasa - Jasa Services

9

57,853

Konstruksi

Construction

.bps

1,004,899

.go. 4,362

244,737 231,810

Lainnya Others

Kota Batu

id

1,736,130



188


Tabel/Tab le 9 . 3 . 1 Banyaknya Koperasi dan Anggota Dirinci Menurut Kecamatan Number of Cooperative and Person by District

2010

1.

Kecamatan

Koperasi

Anggota

District

Cooperative s

Persons

(1)

(2)

(3)

84

15,347

34

4,551

Batu

batu 2.

3.

kota

Junrejo

Bumiaji

.bps

Jumlah

33

151

.go.

5,455

id

25,353

Sumber: Dinas Koperasi dan UKM Daerah Kota Batu Source : Cooperative Service of Batu City


189


Tabel/Tab le 9 . 3 . 2 Banyaknya KUD dan Non KUD menurut Kecamatan Number of KUD and Non KUD Cooperative by District

2010


1. Batu

batu

KUD

Non KUD

(2)

(3)

1

83

-

34

kota

2. Junrejo

.bps -

3. Bumiaji

Jumlah

1

.go.

33

id

150



190


Tabel/Tab le 9 . 3 . 3 Koperasi Dirinci Menurut Sifat Usaha Number of Cooperative by Effort Quality

2010

1.

Sifat Usaha

Koperasi

Anggota

Effort Quality

Cooperative s

Persons

(1)

(2)

(3)

Produksi

-

Production

2.

Konsumsi

batu

16

470

52

4,957

Comsumption

3.

kota

Jasa Dan Sejenisnya

Service

4.

Industri Kerajinan Industry

5.

.bps

Serba Usaha

1

82

Miscellaneous

Jumlah

151

.go.

54

id

19,872

25,353



191


Tabel/Tab le 9 . 3 .4 Modal Pasif Koperasi menurut Kecamatan Passive Cooperative Capital by District

2010 (Rp.)

Kecamatan

Modal Sendiri

Modal Luar

Volume Usaha

SHU

District

Own Capital

External Capital

Gross Output

Surplus

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1. Batu

187,784,051,358

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

Jumlah

5,488,910,152

259,520,132,569

34,090,689,308

1,766,014,958

3,252,394,470

10,122,554,023

360,141,488

.bps

2,716,637,330

195,989,598,840

2,871,079,530

265,643,606,569

.go. 5,523,230,647

304,483,355

id

49,736,473,978

2,430,639,801



192


Tabel/Tab le 9 . 4 . 1 Banyaknya Nilai Kredit, Pelunasan dan Lelang Dirinci menurut Kecamatan (000) Number of Loan and Public Auction by District

2010

Kecamatan

Pinjaman

Pelunasan

Lelang

Sisa Kredit

District

Credit

Payment

Auction

Credit Remainder

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

28,168,444

26,547,153

361,510

7,691,729

5,707,251

77,715

1,653,529

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

6,056,593

3. Bumiaji

6,701,019

.bps 6,314,507



.go. 85,984

1,829,466

id

193


Tabel/Tab le 9 . 4 . 2 Jumlah Nasabah Menurut Profesi Customer of Pawning Services by Profession

2010

Profesi Nasabah / Customers by Profession Kecamatan District (1)

1. Batu

batu 2. Junrejo

3. Bumiaji

Petani Farmer

Industri Industry

Pedagang Vendors

Karyawan Employee

Lain-Lain Others

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

237

24

764

100

3,137

6

164

44

1,019

.go.

2,067

kota 264

293

.bps 5



182

57

id

194


Tabel/Tab le 9 . 4 . 3 Jumlah Nasabah Menurut Jenis Produksi Customer of Perum Pegadaian by Production

2010


(2)

(3)

Depository (4)

(5)

(6)

28,168,444,319

-

-

-

-

kota

-

-

-

-

1. Batu

batu 2. Junrejo

Jenis Produksi / Kinds of Production Jasa Galeri 24 EmasONH Jasa Gadai Jasa Taksiran Titipan Pawning Services Appraisal Services (Kreasi) KRISTA

3. Bumiaji

Jumlah

6,701,019,526

.bps

6,056,593,621

40,926,057,466

-

0



.go. -

-

0

0

-

id 0

195


Tabel/Tab le 9 . 5 . 1 Jumlah Perusahaan Asuransi dan Tenaga Kerja Menurut Kecamatan Number of Insurance and Man Power by Regency

2009-2010

Perusahaan/

Tenaga Kerja

Companies

Man Power

Kecamatan District 2009

2010

2009

2010

(2)

(3)

(4)

(5)

3

3

104

100

-

-

-

-

(1)

1. Batu

batu

kota

-

-

Jumlah

3

3

2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps

Sumber: Perusahaan Asuransi di Kota Batu Source : Insurance Company of Batu City


.go. -

104

-

id 100

196


Tabel/Tab le 9 . 5 . 2 Jumlah Nasabah dan Nilai Produksi Menurut Kecamatan Number of Customer and Production by Regency

2009-2010


1.

Batu

batu 2.

Junrejo

3.

Bumiaji

Produksi (Juta Rp)

Costumer

Production

2009

2010

2009

2010

(2)

(3)

(4)

(5)

5,655

5,721

8,056.28

23,573.00

kota

Jumlah

Nasabah

-

-

.bps -

5,655.00

Sumber: Perusahaan Asuransi di Kota Batu Source : Insurance Company of Batu City


0.00

.go. -

8,056.28

id 23,573.00

197



Target dan Realisasi Penerimaan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Batu Target and Realization tax income in Batu Tax Office

2010 ( Juta Rp ) Jenis Pajak

Rencana

Realisasi

Kind of Tax

Target

Realization

(1)

(2)

(3)

26,457.70

29,793.16

15,856.49

18,655.99

1. Pajak Penghasilan

batu

kota

2. PPN & PPnBM

.bps

3. Pendapatan atas Pajak Lainnya

Kota Batu Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Kota Batu Source : Tax Office of Batu City


18.57

15.30

.go.

42,332.76

id

48,464.45

198



Realisasi Penerimaan Pajak Dirinci Menurut Jenis Subyek Pajak Realization tax income in Batu by Kind Tax Subject

2010 ( Juta Rp ) Jenis Pajak

Realisasi

Kind of Tax

Realization

(1)

(2)

1. PPh Ps 25/29 Badan

batu 2

3

885

kota

PPh Ps 25/29 Orang Pribadi

1661

.bps

PL

Kota Batu Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Kota Batu Source : Tax Office of Batu City


.go.

15

id

2,560.93

199



Sumber Biaya dan Besarnya Bantuan Pembangunan The Source of finance and amount of Developmental support

2010 ( Juta Rp ) Kecamatan District

(1)

1. Batu

batu

APBN

Jumlah Total

Self Supporting Society (2)

(3)

(4)

(5)

530

140

409

1,079

160

297

1,062

763

1,618

kota

2. Junrejo

605

3. Bumiaji

675

Kota Batu

Swadaya Masyarakat

APBD

.bps

1,810

180

480

Sumber : Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Batu Source : Community Empowerement Office of Batu City


.go. 1,469

id 3,759

200


Tabel/Tab le 9 . 5 . 6 Target dan Realisasi Pembagian Beras Raskin Dirinci Menurut Kecamatan Target and Realization of Rice Poor Supply by district

2010 Pembagian Beras Raskin District

Target Target ( Kg )

Realisasi Realizatio n ( Kg)

(1)

(2)

(3)

409,405

409,405

359,640

359,640

Kecamatan

1. Batu

batu

kota

2. Junrejo

3. Bumiaji

.bps

Kota Batu

307,100

.go.

1,076,145

Sumber : Perum BULOG Kantor Sub Divisi regional VII Malang Source : Logistics Board Sub Regional Division VII Malang


307,100

id

1,076,145

201


Tabel/Tab le 9 . 5 .7

Persediaan dan Pengeluaran Beras Perbulan ( Kg ) Monthly Stocks and Rice Output

2010

Bulan Month

(1)

1. Januari

Persediaan Awal Beginning Stocks

Pemasukan Input

(2)

(3)

Pengeluaran Output

Persediaan Akhir Ending Stocks

(4)

(5)

20.168.471,47

285.750

8.231.200

18.223.021

18.223.021,47

172.720

5.393.788

13.001.953

13.001.953,47

1.399.875

5.444.848

8.956.980

5.092.665

4.467.996

9.581.649

January

2. Februari

batu

February

3. Maret March

4. April April

5. Mei May

6. Juni June

kota

7. Juli July

8. Agustus

8.956.980,42

.bps

9.581.649,47

14.334.315

4.824.305

19.091.659

19,091,659,47

10.919.145

3.803.170

26.207.634

26.207.634,47

2.143.920

6.912.273

21.439.281

21.439.281,47

1.309.350

14.107.073,47

1.451.220

13.403.071,47

2.907.990

6.221.910

10.089.151

19.089.151,47

2.436.895

5.828.935

6.697.111

6.697.111,47

5.889.060

5.922.800

6.663.371

August

9. September

.go. 8.641.558

2.155.222

September

10. Oktober

id

14.107.073 13.403.071

October



Sumber : Perum BULOG Kantor Sub Divisi regional VII Malang Source : Logistics Board Sub Regional Division VII Malang


202

batu

kota

.bps

.go.

id

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product

Gambar / Figure 10.1 : Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Price (Millon Rupiahs) 2007-2010

1,800,000 1,600,000 1,400,000 1,200,000 1,000,000 800,000

batu

600,000 400,000

kota

200,000

-

I

II

2007 KET :

.bps III

IV

V

2008

VI

VII

VIII

IX

.go.

2009

I.

Pertanian

II.

Pertambangan Dan Penggalian

III.

Industri Pengolahan

IV.

Listrik Dan Air Bersih

V.

Bangunan

VI.

Perdagangan, Hotel Dan Restoran

VII

Pengangkutan Dan Komunikasi

VIII

Keuangan, Persewaan Dan

IX.

Jasa - Jasa

2010

id

Sumber : BPS Kota Batu Source : BPS ~ Statistics Batu City


203

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Current Market Price (Millon Rupiahs) 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009 *)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

I

Pertanian 1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.2. Tanaman Perkebunan 1.3. Peternakan 1.4. Kehutanan 1.5. Perikanan II Pertambangan Dan Penggalian 2.1. Pertambangan Migas 2.2. Pertambangan Non Migas 2.3. Penggalian III Industri Pengolahan 3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 3.2. Tekstil, Kulit & Alas Kaki 3.3. Barang dari Kayu & Hasil Hutan Lain 3.4. Kertas & Barang Cetakan 3.5. Pupuk Kimia & Barang dari Karet 3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 3.7. Logam Dasar Besi & Baja 3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatan 3.9. Barang-barang Lainnya IV Listrik Dan Air Bersih 4.1. Listrik 4.2. Air Bersih V Bangunan VI Perdagangan, Hotel Dan Restoran 6.1. Perdagangan 6.2. Hotel 6.3. Restoran VII Pengangkutan Dan Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Penyebrangan 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi VIII Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan 8.1. Bank 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 8.3. Jasa Penunjang Keuangan 8.4. Sewa Bangunan 8.5. Jasa Perusahaan IX Jasa - Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Kebudayaan 3. Perorangan & Rumahtangga

436,958.12 376,127.49 2,093.45 57,189.49 967.70 580.00 4,902.99 4,902.99 158,097.27 72,399.76 13,056.08 20,172.04 6,508.91 13,592.26 26,736.58 1,619.22 4,012.41 33,057.12 29,384.59 3,672.53 34,119.81 992,712.44 681,560.38 253,488.05 57,664.01 79,264.24 37,160.29 35,796.47 1,363.82 42,103.95 39,701.15 2,402.80 90,053.70

490,871.98 421,950.41 2,316.03 64,921.17 1,058.69 625.67 5,590.48 5,590.48 183,113.25 85,254.44 14,821.65 23,435.80 7,620.75 15,219.94 30,351.39 1,795.34 4,613.94 38,522.87 34,107.08 4,415.79 42,181.41 1,179,491.92 826,627.74 283,184.28 69,679.90 92,206.27 45,443.81 43,889.76 1,554.05 46,762.46 43,966.28 2,796.18 102,800.17

531,163.35 458,035.95 2,436.86 68,892.34 1,127.97 670.23 6,093.59 6,093.59 200,089.42 94,955.24 15,698.89 24,928.03 8,283.48 15,832.92 33,204.81 1,986.58 5,199.47 42,447.96 37,480.38 4,967.58 49,774.12 1,360,959.46 947,334.86 332,447.25 81,177.35 102,468.73 49,611.14 47,859.04 1,752.10 52,857.59 49,700.68 3,156.91 114,603.63

590,056.43 509,968.10 2,702.57 75,406.73 1,244.18 734.85 6,798.54 6,798.54 219,595.87 105,829.96 17,218.97 26,998.00 8,963.62 16,807.91 35,569.53 2,226.35 5,981.54 47,014.29 41,478.46 5,535.83 57,765.45 1,578,555.55 1,085,824.87 398,273.46 94,457.23 113,495.57 53,186.14 51,294.71 1,891.42 60,309.43 56,731.56 3,577.87 127,881.73

2,775.29 21,757.49

3,387.06 25,593.86

4,589.62 31,344.63

57,653.74 7,867.18 326,427.72 170,420.75 156,006.97 35,909.10 32,778.01 87,319.87

64,815.27 9,003.98 389,773.28 213,806.30 175,966.98 40,958.81 37,287.22 97,720.96

3,895.88 27,898.07 -00 72,917.51 9,892.17 444,089.72 246,570.49 197,519.23 45,886.10 45,116.76 106,516.37

80,895.47 11,052.01 510,401.61 289,209.84 221,191.76 50,878.21 54,300.94 116,012.62

Produk Domestik Regional Bruto

2,155,593.42

2,524,551.63

2,851,689.98

3,251,565.04

batu

kota

.bps

.go.

id

Sumber : BPS Kota Batu Source : BPS ~ Statistics Batu City Keterangan : *) Angka Diperbaiki

**) Angka Sementara


204

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah) Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price (Millon Rupiahs) 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

I


batu

kota

245,663.59 211,390.71 1,296.33 32,073.07 540.71 362.77 2,677.77 2,677.77 87,241.89 40,338.86 7,178.80 10,634.21 3,418.90 7,824.69 14,404.71 936.78 2,504.94 17,198.37 15,152.16 2,046.21 16,459.94 541,721.51 360,080.50 150,642.18 30,998.83 41,567.81 18,195.13 17,458.28 736.84 23,372.68 21,940.40 1,432.28 52,667.11

260,734.94 224,370.10 1,328.61 34,093.67 557.41 385.14 2,862.80 2,862.80 92,800.24 43,514.92 7,530.56 11,304.17 3,634.30 8,212.79 14,911.76 981.65 2,710.10 18,688.04 16,417.37 2,270.68 18,369.29 576,043.60 381,145.21 161,273.96 33,624.43 44,790.82 18,858.72 18,067.58 791.15 25,932.10 24,382.37 1,549.73 56,294.06

276,609.23 238,101.55 1,393.85 36,122.24 580.38 411.21 3,024.26 3,024.26 97,984.13 46,561.05 7,840.82 11,884.07 3,755.32 8,386.08 15,672.26 1,012.37 2,872.16 20,357.01 17,880.15 2,476.85 20,355.02 613,384.16 403,670.90 173,266.00 36,447.26 48,009.81 19,634.86 18,786.67 848.19 28,374.95 26,703.57 1,671.39 60,108.19

293,477.84 252,935.28 1,463.54 38,039.38 601.99 437.66 3,223.58 3,223.58 103,882.34 50,216.62 8,232.86 12,478.27 3,905.53 8,637.66 16,299.15 1,052.87 3,059.38 22,178.68 19,503.67 2,675.00 22,781.36 654,827.72 427,553.53 187,512.96 39,761.23 51,495.08 20,449.40 19,538.13 911.26 31,045.69 29,229.73 1,815.96 64,057.56

1,346.90 12,301.40 34,461.29 4,557.51 159,690.67 70,352.03 89,338.65 19,030.74 17,575.34 52,732.57

1,483.21 13,172.34 36,739.19 4,899.33 174,362.75 79,061.61 95,301.14 20,848.60 18,809.13 55,643.41

1,640.58 14,147.09 39,127.23 5,193.29 189,060.80 88,177.41 100,883.39 22,176.27 20,199.12 58,508.00

1,820.39 15,249.15 41,474.87 5,513.16 206,141.74 98,529.04 107,612.70 23,791.54 21,828.20 61,992.96

1,164,888.66

1,244,946.54

1,328,892.60

1,422,065.90

.bps


.go.

id


**) Angka Sementara


205

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.3 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (Persen) Percetage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Marker Price 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


20.27 17.45 0.10 2.65 0.04 0.03 0.23 0.23 7.33 3.36 0.61 0.94 0.30 0.63 1.24 0.08 0.19 1.53 1.36 0.17 1.58 46.05 31.62 11.76 2.68 3.68 1.72 1.66 0.06 1.95 1.84 0.11 4.18 0.13 1.01 0.00 2.67 0.36 15.14 7.91 7.24 1.67 1.52 4.05

19.44 16.71 0.09 2.57 0.04 0.02 0.22 0.22 7.25 3.38 0.59 0.93 0.30 0.60 1.20 0.07 0.18 1.53 1.35 0.17 1.67 46.72 32.74 11.22 2.76 3.65 1.80 1.74 0.06 1.85 1.74 0.11 4.07 0.00 0.13 1.01 0.00 2.57 0.36 15.44 8.47 6.97 1.62 1.48 3.87

18.63 16.06 0.09 2.42 0.04 0.02 0.21 0.21 7.02 3.33 0.55 0.87 ` 0.56 1.16 0.07 0.18 1.49 1.31 0.17 1.75 47.72 33.22 11.66 2.85 3.59 1.74 1.68 0.06 1.85 1.74 0.11 4.02 0.00 0.14 0.98 0.00 2.56 0.35 15.57 8.65 6.93 1.61 1.58 3.74

18.15 15.68 0.08 2.32 0.04 0.02 0.21 0.21 6.75 3.25 0.53 0.83 0.28 0.52 1.09 0.07 0.18 1.45 1.28 0.17 1.78 48.55 33.39 12.25 2.90 3.49 1.64 1.58 0.06 1.85 1.74 0.11 3.93 0.00 0.14 0.96 0.00 2.49 0.34 15.70 8.89 6.80 1.56 1.67 3.57


100.00

100.00

100.00

I

batu

kota

.bps

.go.

id

100.00


**) Angka Sementara


206

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.4 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan (Persen) Percetage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Constant Marker Price 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


21.09 18.15 0.11 2.75 0.05 0.03 0.23 0.23 7.49 3.46 0.62 0.91 0.29 0.67 1.24 0.08 0.22 1.48 1.30 0.18 1.41 46.50 30.91 12.93 2.66 3.57 1.56 1.50 0.06 2.01 1.88 0.12 4.52

20.94 18.02 0.11 2.74 0.04 0.03 0.23 0.23 7.45 3.50 0.60 0.91 0.29 0.66 1.20 0.08 0.22 1.50 1.32 0.18 1.48 46.27 30.62 12.95 2.70 3.60 1.51 1.45 0.06 2.08 1.96 0.12 4.52

20.82 17.92 0.10 2.72 0.04 0.03 0.23 0.23 7.37 3.50 0.59 0.89 0.28 0.63 1.18 0.08 0.22 1.53 1.35 0.19 1.53 46.16 30.38 13.04 2.74 3.61 1.48 1.41 0.06 2.14 2.01 0.13 4.52

20.64 17.79 0.10 2.67 0.04 0.03 0.23 0.23 7.31 3.53 0.58 0.88 0.27 0.61 1.15 0.07 0.22 1.56 1.37 0.19 1.60 46.05 30.07 13.19 2.80 3.62 1.44 1.37 0.06 2.18 2.06 0.13 4.50

0.12 1.06 2.96 0.39 13.71 6.04 7.67 1.63 1.51 4.53

0.12 1.06 2.95 0.39 14.01 6.35 7.66 1.67 1.51 4.47

0.12 1.06 2.94 0.39 14.23 6.64 7.59 1.67 1.52 4.40

0.13 1.07 2.92 0.39 14.50 6.93 7.57 1.67 1.53 4.36


100.00

100.00

100.00

100.00

I

batu

kota

.bps

.go.

id


**) Angka Sementara


207

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.5 Indeks Perkembangan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Index of Gross Regional Domestic Product at Current Market Price 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


245.43 241.64 113.02 288.31 204.95 257.85 259.24 259.24 216.35 319.04 64.22 196.59 332.39 234.88 279.31 196.37 243.20 329.92 321.33 419.77 422.24 262.13 268.32 242.16 287.95 299.67 266.59 263.75 371.63 336.54 336.85 331.43 269.27 593.55 287.31 255.51 277.14 377.12 573.68 274.42 328.68 456.73 225.35

275.71 271.08 125.03 327.29 224.22 278.16 295.59 295.59 250.58 375.69 72.90 228.40 389.17 263.01 317.08 217.73 279.66 384.47 372.97 504.72 522.00 311.45 325.43 270.53 347.95 348.60 326.01 323.38 423.47 373.77 373.04 385.69 307.39 724.39 337.97 287.25 317.19 450.31 719.73 309.53 374.90 519.56 252.19

298.34 294.26 131.55 347.31 238.89 297.97 322.19 322.19 273.81 418.44 77.22 242.94 423.02 273.60 346.88 240.93 315.15 423.65 409.86 567.79 615.96 359.37 372.96 317.59 405.36 387.40 355.91 352.62 477.44 422.49 421.69 435.45 342.68 833.21 368.39 323.16 348.48 513.06 830.02 347.44 420.00 628.66 274.89

331.42 327.63 145.90 380.15 263.50 326.69 359.47 359.47 300.50 466.36 84.69 263.11 457.75 290.45 371.59 270.01 362.55 469.22 453.58 632.74 714.86 416.82 427.48 380.48 471.67 429.09 381.55 377.94 515.40 482.05 481.35 493.51 382.38 981.58 413.91 358.51 389.34 589.67 973.55 389.08 465.69 756.63 299 .40


270.71

317.05

358.13

I

batu

kota

.bps

.go.

id

408.35


**) Angka Sementara


208

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.6 Indeks Perkembangan Sektoral Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


137.98 135.81 69.98 161.69 114.52 161.28 141.58 141.58 119.38 177.76 35.31 103.64 174.60 135.21 150.48 113.61 151.83 171.65 165.69 233.88 203.69 143.04 141.76 143.91 154.79 157.15 130.53 128.63 200.78 186.82 186.16 197.56 157.48 288.06 162.44 152.73 160.55 184.49 236.82 157.15 174.19 244.89 136.09

146.45 144.15 71.73 171.88 118.05 171.22 151.37 151.37 126.99 191.76 37.04 110.17 185.59 141.92 155.78 119.05 164.26 186.51 179.53 259.54 227.32 152.11 150.05 154.07 167.90 169.34 135.29 133.12 215.58 207.27 206.88 213.76 168.33 317.21 173.94 162.82 172.59 201.44 266.14 167.63 190.83 262.09 143.60

155.36 152.97 75.25 182.10 122.92 182.81 159.91 159.91 134.08 205.18 38.57 115.82 191.78 144.92 163.73 122.78 174.09 203.17 195.52 283.10 251.90 161.97 158.92 165.52 182.00 181.51 140.86 138.42 231.13 226.80 226.57 230.54 179.73 350.87 186.81 173.40 182.95 218.42 296.83 177.45 202.98 281.45 150.99

164.84 162.50 79.01 191.77 127.49 194.57 170.44 170.44 142.16 221.29 40.49 121.61 199.45 149.26 170.27 127.69 185.43 221.35 213.28 305.75 281.92 172.91 168.32 179.13 198.55 194.69 146.70 143.96 248.31 248.15 248.00 250.49 191.54 389.32 201.37 183.81 194.22 238.16 331.67 189.29 217.77 304.15 159 .99


146.29

156.35

166.89

I

batu

kota

.bps

.go.

id

178.59


**) Angka Sementara


209

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.7 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Chain Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


114.01 114.65 68.39 112.74 107.27 115.68 114.67 114.67 112.89 114.39 119.03 107.66 122.32 110.29 110.20 102.97 112.65 115.78 115.49 118.22 121.94 113.27 113.66 110.86 119.75 113.04 109.15 108.97 114.08 116.71 116.65 117.65 112.83 120.69 114.63 111.71 113.63 118.78 126.83 111.09 120.17 109.88 108.17

112.34 112.18 110.63 113.52 109.40 107.88 114.02 114.02 115.82 117.76 113.52 116.18 117.08 111.98 113.52 110.88 114.99 116.53 116.07 120.24 123.63 118.82 121.28 111.72 120.84 116.33 122.29 122.61 113.95 111.06 110.74 116.37 114.15 122.04 117.63 112.42 114.45 119.41 125.46 112.79 114.06 113.76 111.91

108.21 108.55 105.22 106.12 106.54 107.12 109.00 109.00 109.27 111.38 105.92 106.37 108.70 104.03 109.40 110.65 112.69 110.19 109.89 112.50 118.00 115.39 114.60 117.40 116.50 111.13 109.17 109.04 112.74 113.03 113.04 112.90 111.48 115.02 109.00 112.50 109.86 113.94 115.32 112.25 112.03 121.00 109.00

111.09 111.34 110.90 109.46 110.30 109.64 111.57 111.57 109.75 111.45 109.68 108.30 108.21 106.16 107.12 112.07 115.04 110.76 110.67 111.44 116.06 115.99 114.62 119.80 116.36 110.76 107.21 107.18 107.95 114.10 114.15 113.33 111.59 117.81 112.35 110.94 111.72 114.93 117.29 111.98 110.88 120.36 108 .92


114.34

117.12

112.96

I

batu

kota

.bps

.go.

id

114.02


**) Angka Sementara


210

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.8 Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan Chain Index of Gross Regional Domestic Product at Constant Market Price 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

106.23 106.24 67.15 108.76 102.22 107.43 108.16 108.16 106.01 106.66 109.11 101.97 112.10 104.57 105.82 96.77 106.27 109.06 108.77 111.26 112.89 106.08 105.96 105.98 107.94 107.47 104.04 103.85 108.75 110.30 110.17 112.32 107.18 114.30 108.27 106.47 107.67 109.52 114.51 105.88 111.44 106.02 103.96

106.13 106.14 102.49 106.30 103.09 106.17 106.91 106.91 106.37 107.87 104.90 106.30 106.30 104.96 103.52 104.79 108.19 108.66 108.35 110.97 111.60 106.34 105.85 107.06 108.47 107.75 103.65 103.49 107.37 110.95 111.13 108.20 106.89 110.12 107.08 106.61 107.50 109.19 112.38 106.67 109.55 107.02 105.52

106.09 106.12 104.91 105.95 104.12 106.77 105.64 105.64 105.59 107.00 104.12 105.13 103.33 102.11 105.10 103.13 105.98 108.93 108.91 109.08 110.81 106.48 105.91 107.44 108.40 107.19 104.12 103.98 107.21 109.42 109.52 107.85 106.78 110.61 107.40 106.50 106.00 108.43 111.53 105.86 106.37 107.39 105.15

106.10 106.23 105.00 105.31 103.72 106.43 106.59 106.59 106.02 107.85 105.00 105.00 104.00 103.00 104.00 104.00 106.52 108.95 109.08 108.00 111.92 106.76 105.92 108.22 109.09 107.26 104.15 104.00 107.44 109.41 109.46 108.65 106.57 110.96 107.79 106.00 106.16 109.03 111.74 106.67 107.28 108.07 105 .96

106.80

106.87

106.74

I Pertanian 1.1. Tanaman Bahan Makanan 1.2. Tanaman Perkebunan 1.3. Peternakan 1.4. Kehutanan 1.5. Perikanan II Pertambangan Dan Penggalian 2.1. Pertambangan Migas 2.2. Pertambangan Non Migas 2.3. Penggalian III Industri Pengolahan 3.1. Makanan, Minuman & Tembakau 3.2. Tekstil, Kulit & Alas Kaki 3.3. Barang dari Kayu & Hasil Hutan Lain 3.4. Kertas & Barang Cetakan 3.5. Pupuk Kimia & Barang dari Karet 3.6. Semen & Barang Galian Non Logam 3.7. Logam Dasar Besi & Baja 3.8. Alat Angkutan, Mesin & Peralatan 3.9. Barang-barang Lainnya IV Listrik Dan Air Bersih 4.1. Listrik 4.2. Air Bersih V Bangunan VI Perdagangan, Hotel Dan Restoran 6.1. Perdagangan 6.2. Hotel 6.3. Restoran VII Pengangkutan Dan Komunikasi a. Angkutan 1. Angkutan Rel 2. Angkutan Jalan Raya 3. Angkutan Laut 4. Angkutan Penyebrangan 5. Angkutan Udara 6. Jasa Penunjang Angkutan b. Komunikasi 1. Pos dan Telekomunikasi 2. Jasa Penunjang Komunikasi VIII Keuangan, Persewaan Dan Jasa Perusahaan 8.1. Bank 8.2. Lembaga Keuangan Bukan Bank 8.3. Jasa Penunjang Keuangan 8.4. Sewa Bangunan 8.5. Jasa Perusahaan IX Jasa - Jasa a. Pemerintahan Umum b. Swasta 1. Sosial Kemasyarakatan 2. Hiburan dan Kebudayaan 3. Perorangan & Rumahtangga

batu

kota

.bps


.go.

id

107.01


**) Angka Sementara


211

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Tabel 10.1.9 Indeks Implisit Produk Domestik Regional Bruto Implicit Index of Regional Domestic Product 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


177.87 177.93 161.49 178.31 178.97 159.88 183.10 183.10 181.22 179.48 181.87 189.69 190.38 173.71 185.61 172.85 160.18 192.21 193.93 179.48 207.29 183.25 189.28 168.27 186.02 190.69 204.23 205.04 185.09 180.14 180.95 167.76 170.99 206.05 176.87 167.30 172.62 204.41 242.24 174.62 188.69 186.50 165.59

188.26 188.06 174.32 190.42 189.93 162.45 195.28 195.28 197.32 195.92 196.82 207.32 209.69 185.32 203.54 182.89 170.25 206.14 207.75 194.47 229.63 204.76 216.88 175.59 207.23 205.86 240.97 242.92 196.43 180.33 180.32 180.43 182.61 228.36 194.30 176.42 183.78 223.54 270.43 184.64 196.46 198.24 175.62

192.03 192.37 174.83 190.72 194.35 162.99 201.49 201.49 204.21 203.94 200.22 209.76 220.58 188.80 211.87 196.23 181.03 208.52 209.62 200.56 244.53 221.88 234.68 191.87 222.73 213.43 252.67 254.75 206.57 186.28 186.12 188.88 190.66 237.47 197.20 186.36 190.48 234.89 279.63 195.79 206.92 223.36 182.05

201.06 201.62 184.66 198.23 206.68 167.90 210.90 210.90 211.39 210.75 209.15 216.36 229.51 194.59 218.23 211.46 195.52 211.98 212.67 206.95 253.56 241.06 253.96 212.40 237.56 220.40 260.09 262.54 207.56 194.26 194.09 197.02 199.64 252.12 205.55 195.05 200.47 247.60 293.53 205.54 213.85 248.77 187 .14


185.05

202.78

214.59

I

batu

kota

.bps

.go.

id

228 .65


**) Angka Sementara


212

Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Product Tabel/Table 10.1.10 Inflasi Sektoral dari Produk Domestik Regional Bruto Inflation Rate of Regional Domestic Product 2007-2010 No.

Sektor/ Sub-sektor

2007*)

2008*)

2009*)

2010**)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


7.33 7.91 1.84 3.66 4.94 7.68 6.02 6.02 6.50 7.25 9.09 5.58 9.11 5.47 4.13 6.40 6.00 6.17 6.18 6.25 8.01 6.78 7.27 4.60 10.94 5.18 4.91 4.93 4.90 5.81 5.88 4.75


I

batu

kota

5.84 5.69 7.94 6.79 6.12 1.61 6.65 6.65 8.89 9.16 8.22 9.29 10.14 6.68 9.66 5.81 6.29 7.24 7.13 8.35 10.78 11.74 14.58 4.35 11.40 7.96 17.99 18.47 6.13 0.10 -0.35 7.55

2.00 2.29 0.29 0.16 2.33 0.33 3.18 3.18 3.49 4.09 1.73 1.18 5.19 1.88 4.09 7.29 6.33 1.16 0.90 3.13 6.49 8.36 8.21 9.27 7.48 3.68 4.85 4.87 5.16 3.30 3.22 4.68

4.70 4.81 5.62 3.94 6.34 3.01 4.67 4.67 3.52 3.34 4.46 3.15 4.05 3.07 3.00 7.76 8.00 1.66 1.46 3.18 3.69 8.65 8.22 10.70 6.66 3.26 2.94 3.06 0.48 4.28 4.28 4.31

5.27 5.59 5.87 4.92 5.54 8.46 10.76 4.92 7.84 3.64

6.80 10.83 9.85 5.45 6.47 9.36 11.64 5.74 4.12 6.29

4.41 3.99 1.49 5.63 3.65 5.08 3.40 6.04 5.32 12.67

4.71 6.17 4.23 4.66 5.24 5.41 4.97 4.98 3.35 11.37

4.05

6.06

3.66

2.79

7.06

9.59

5.82

6.55

.bps

.go.

id


**) Angka Sementara


213

batukota.bps.go.id 2011

Recommend Documents