1 Basic jquery Menyentuh jquery sekarang juga JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascr...
Basic jQuery Menyentuh jQuery sekarang juga JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML yanwar 11/8/2013
Apa sih jQuery ? ______________________________________________________________2 Kenapa harus memilih jQuery ? ___________________________________________________ 2 Apakah jQuery akan bekerja di semua browser ? _____________________________________ 2
Install jQuery _______________________________________________________________ 3 menambahkan jQuery untuk halaman web anda _____________________________________ 3 Mengunduh jQuery _____________________________________________________________ 3 Alternative lain selain mengunduh library jQuey _____________________________________ 4
Syntax jQuery ______________________________________________________________ 6 jQuery Selectors ____________________________________________________________ 8 Selektor element _______________________________________________________________ 8 Selector #id ___________________________________________________________________ 9 Selector .class ________________________________________________________________ 10 Contoh penggunaan selector lain dalam jQuery _____________________________________ 12
Event jQuery _______________________________________________________________ 14 Syntax jQuery untuk method event _______________________________________________ 14 metode umum yang digunakan dalam event di jQuery _______________________________ 14 click () ____________________________________________________________________________ 14 dblclick() __________________________________________________________________________ 16 mouseenter() _______________________________________________________________________ 17 mouseleave() _______________________________________________________________________ 17 mousedown() ______________________________________________________________________ 18 mouseup() _________________________________________________________________________ 19 hover() ____________________________________________________________________________ 19 focus() ____________________________________________________________________________ 20 blur() ______________________________________________________________________________ 21
1
Apa sih jQuery ? jQuery merupakan aplikasi ringan, "menulis sedikit, berbuat lebih banyak", ini adalah kumpulan library dari javascript. Tujuan dari jQuery adalah untuk membuatnya lebih mudah dari penulisan JavaScript pada website Anda. jQuery seperti halnya statement lain, jQuery membutuhkan banyak baris kode JavaScript untuk membungkus mereka menjadi metode yang dapat Anda panggil dengan satu baris kode. jQuery juga menyederhanakan banyak hal-hal rumit dari JavaScript, seperti panggilan AJAX dan manipulasi DOM. library jQuery berisi beberapa fitur berikut:
HTML / manipulasi DOM manipulasi CSS Metode event untuk HTML Efek dan animasi AJAX Utility
Kenapa harus memilih jQuery ? Ada banyak kerangka JavaScript lain di luar sana, tapi jQuery tampaknya menjadi yang paling populer, dan juga yang paling diperpanjang. Banyak perusahaan terbesar menggunakan jQuery, seperti:
Google Microsoft IBM Netflix
Apakah jQuery akan bekerja di semua browser ? Tim jQuery tahu semua tentang isu-isu lintas-browser, dan mereka telah menulis pengetahuan ini ke perpustakaan jQuery. jQuery akan berjalan persis sama di semua browser utama, termasuk Internet Explorer 6!
2
Install jQuery menambahkan jQuery untuk halaman web anda ada beberapa cara untuk menggunakan jQuery si situs web anda. Anda dapat : Menngunduh library jQuery dari situs resminya (jquery.com). Menyertakan jQuery dari CDN, sepert google.
Mengunduh jQuery
sebagai catatan Apakah Anda bertanya-tanya mengapa kita tidak menambahkan atribut type = "text/javascript" ke dalam tag <script> ? Hal ini tidak diperlukan di HTML5. JavaScript adalah bahasa scripting default HTML5 dan di semua browser modern!
tersedia Salinan library file yang terkompresi dan tidak terkompresi. File tidak dikompresi paling baik digunakan selama pengembangan atau debugging, file terkompresi menghemat bandwidth dan meningkatkan kinerja produksi. Dimulai dari jQuery 1.9, pihak developer juga membuat file sourcemap yang dapat digunakan untuk debuging file yang dikompresi dalam browser sourcemap-aware seperti Google Chrome. File map tidak diperlukan bagi pengguna untuk menjalankan jQuery, itu hanya meningkatkan pengalaman debugger pengembang. 1. Versi produksi - untuk website Anda karena telah dimodifikasi dan dikompresi 2. Versi pengembangan - untuk pengujian dan pengembangan (kode yang dapat dibaca, file tidak terkompresi). Kedua versi yang disebutkan di atas dapat didownload dari jQuery.com. library JQuery adalah sebuah file JavaScript tunggal, dan Anda perlu memanggil library tersebut dengan ke dalam file HTML anda dengan menggunakan tag <script>. Contoh terlihat di figure 1.
Figure 1
Unduh file library jQuery di situs ini : http://jquery.com/download/ . anda dapat mengunduh file library yang telah disediakan pengembang dalam berbagai versi. Tetapi saya menggunakan library jQuery versi 1.10.2 dari CDN google. Lihat figure 2.
Figure 2
Tips : Tempatkan file download di direktori yang sama seperti halaman di mana Anda ingin menggunakannya.
3
Untuk penjelasan directory saya menyertakan gambar direktori untuk menyimpan library javascript secara terpisah namun masih satu directory dengan folder utamanya, lihat figure 3 ;
Figure 3
Pada nantinya saya akan menyimpan file HTML saya di luar dari folder js, saya menyimpan file HTML saya di directory (folder) jQueryku, sehingga pemanggilan library bisa dilakukan dengan mengetikan kode berikut ini, lihat figure 4 :
Figure 4
Alternative lain selain mengunduh library jQuey Anda bisa menggunakan CDN dari google untuk menambahkan library jQuery ke dalam web site anda. Ini bisa dilakukan dengan mengubah source di dalam tag script, lihat figure 5:
Figure 5
Alternative lain anda bisa menggunakan CDN dari Microsoft, lihat figure 6 :
Figure 6
4
BAGAIMANA MENDAPATKAN VERSI TERBARU YANG TERSEDIA DI CDN GOOGLE : lihat kembali di figure 5 - versi jQuery ditentukan dalam URL (1.10.2). Jika Anda ingin menggunakan versi terbaru dari jQuery, Anda dapat mengubah nomor dari akhir versinya (misalnya 1,10,2 menjadi 1,10,3, tetapi versi selanjutnya belum ada maka saya menggunakan permisalan 1.10.1 menjadi 1.10.2). Jika semua sudah anda lakukan, sekarang waktunya bermain-main dengan framework javascript. jQuery akan membuat anda semakin bersemangat dalam mengetik, mengubah dan menemukan cara baru untuk keindahan dan fungsionalitas web site anda. Selamat mencoba. Write less, do more.
5
Syntax jQuery Dengan jQuery Anda memilih target (query) berupa elemen HTML dan melakukan "tindakan/perintah" kepada mereka. sintaks jQuery dibuat khusus untuk menargetkan atau memilih elemen dari HTML untuk di berikan instruksi atau beberapa tindakan terhadapnya. Syntax dasar yang perlu anda ketahui : $(selector).action(); Tanda $ merupakan sebuah symbol dimana untuk mendefinisikan kalau kode yang kita gunakan adalah jQuery. (Selector) merupakan bagian elemen HTML yang akan di pilih untuk diberikan istruksi perintah atau tindakan. action() merupakan tindakan atau instruksi perintahnya di dalam tanda (). Contoh sederhana : List program $(this).hide() ; $("p").hide(); $(".test").hide(); $("#test").hide();
Kegunaan menyembunyikan elemen saat ini. menyembunyikan semua elemen p. menyembunyikan semua elemen dengan class="test". menyembunyikan semua elemen dengan id="test".
Tip : Apakah Anda akrab dengan selector CSS ? jQuery menggunakan sintaks selector CSS untuk memilih elemen. Anda mungkin telah memperhatikan bahwa semua metode jQuery berada di dalam ready event, lihat figure 7 ;
Figure 7
Hal ini untuk mencegah kode jQuery dari run sebelum dokumen tersebut selesai loading (siap). Ini adalah cara yang baik untuk menunggu dokumen sepenuhnya dimuat sebelum anda bekerja dengannya. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan kode JavaScript yang telah Anda muat di bagian . Berikut adalah beberapa contoh tindakan yang dapat menyebabkan gagalnya running jika metode dijalankan sebelum semuanya telah diloaded dan telah siap :
6
Mencoba untuk menyembunyikan elemen yang tidak dibuat Mencoba untuk mendapatkan ukuran gambar yang belum dimuat. Tip: Tim jQuery juga telah menciptakan metode yang lebih pendek untuk document ready event, lihat figure 8:
Figure 8
Gunakan sintaks yang Anda inginkan. saya berfikir bahwa cara di figure 7 lebih mudah untuk dipahami dalam membaca kode-kodenya.
7
jQuery Selectors Selektor jQuery memungkinkan Anda untuk memilih dan memanipulasi elemen HTML (s). selektor jQuery digunakan untuk "menemukan" (memilih) elemen HTML berdasarkan nama tag, id, kelas, jenis, nilai atribut dan lain sebagainya. dasarnya sama dengan Selektor yang ada di CSS. disamping itu, anda bisa membuat atau mengcustome selektor sendiri. untuk menyertakan selektor, gunakan tanda $("selektor").
Selektor element selektor di jQuery memilih elemen berdasarkan nama elemennya. misalnya Anda dapat memilih semua elemen
pada halaman seperti ini jQ1.php ; 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
File di atas, jika tombol di klik maka semua elemen p (paragraph) akan menghilang dengan lambat. Bisa lihat di figure 9 :
8
Figure 9
Jika tombol ditekan maka akan terlihat paragraph akan menghilang dengan slow, lihat figure 10.
Figure 10
Selector #id selektor jQuery bisa menggunakan atribute id pada suatu tag HTML untuk menemukan elemen tertentu. dalam suatu halaman id harus unik. cara yang bisa anda lakukan untuk memilih (menargetkan) elemen menggunakan nama id nya maka anda harus menggunakan tanda hash diikuti nama id pada suatu elemen yang ingin kita pilih. anda bisa mencoba file jQ2.php berikut dimana id bisa digunakan untuk selektor di jQuery. Untuk mencari elemen berdasarkan id nya, jQuery memiliki cara penulisan seperti : $(``#nama_id``) 1. 2. 3. 4. <meta charset="UTF-8"> 5. selektor jQuery 6. <script src="js/jquery.min.js"> 7. <script> 8. $(document).ready(function(){ 9. $("button").click(function(){ 10. $("#tes").hide("slow"); 11. }); 12. }); 13.
9
14. 15. 16.
ini adalah header
17.
ini paragraf pertama
18.
ini paragraf kedua
19. 20. 21.
Coba anda perhatikan script di atas, selector memilih id tes (dengan tanda #tes) dimana jika tombol di klik maka elemen (dalam hal ini paragraph) akan menghilang dengan lambat (slow), lihat figure 11 dan 12;
Figure 11
Figure 12
Selector .class Selector jQuery bisa menggunakan nama dari atribut kelas pada suatu elemen. Untuk mencari elemen berdasarkan kelasnya, jQuery memiliki cara penulisan seperti : $(``.nama_kelas``) Anda bisa mencobanya dengan membuat file jQ3.php, bagaimana jQuery bisa menggunakan nama class untuk memberikan isntruksi ke dalam sebuah elemen HTML.
Jika anda mengeklik tombol, maka secara otomatis elemen
yang memiliki class berisi tes akan menghilang secara perlahan (lambat). Ini dikarenakan jQuery telah memilih elemen untuk diperintahkan menghilang berdasarkan selector classnya, perhatikan figure 13 dan 14 :
Figure 13
11
Figure 14
Contoh penggunaan selector lain dalam jQuery Syntax $(“*”) $(this) $(“p.info”) $(“p:first”) $(“ul li:first”) $(“ul li:first-child”) $(“[href]”) $(“a[target=’_blank’]”) $(“a[target!=’_blank’]”) $(“:button”) $(“tr:even”) $(“tr:odd”)
Definisi Menyeleksi semua elemen Menyeleksi elemen sendiri Menyeleksi semua elemen
dengan class=”intro” Menyeleksi elemen
pertama Menyeleksi elemen
pertama dari sebuah elemen
pertama Menyeleksi elemen li pertama dari setiap elemen