bangkakab.bps.go.id

id o. .g ps

Kepulauan

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

Bangka Belitung Dalam Angka

2016

o. .g

ISSN : 0215-3998 Nomor Publikasi / Publication Number : 19010.1601 Katalog BPS / BPS Catalogue : 1102001.1901

id

kABUPATEN Bangka Dalam Angka/ Bangka Regency in Figures 2016

ps

Ukuran Buku / Book Size : 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman / Number of Pages : xxxviii + 314 halaman/pages

ab

.b

Naskah / Manuscript : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka/ BPS-Statistics of Bangka Regency

ak

Penyunting / Editor : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/ Integration Processing and Dissemination of Statistical Section

an

gk

Gambar Kulit / Art Designer : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik/ Integration Processing and Dissemination of Statistical Section

:// b

Diterbitkan oleh / Published By : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka/ BPS-Statistics of Bangka Regency Dicetak oleh/ Printed By :CV Arka Media (Cetakan I: Oktober 2016)/ CV Arka Media ( Printed First : Oktober 2016)

ht

tp s

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan dan/ atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka/ Forbidden to announce, distribute, communicate and / or duplicate some or all of the contents of this book for commercial purposes

ht

tp s

id

o.

.g

ps

.b

ab

ak

gk

an

:// b

PETA KABUPATEN BANGKA MAP OF BANGKA REGENCY

id o. .g ps .b ab ak gk an :// b tp s ht

Ir. Ahmad Thamrin

Kepala BPS Kabupaten Bangka Header of BPS Bangka Regency

id o.

KATA PENGANTAR

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penyusunan publikasi KABUPATEN BANGKA DALAM ANGKA 2016 ini dapat diselesaikan. Ketersediaan data yang akurat, relevan, mutakhir, dan tepat waktu sangat dirasakan kebutuhannya dalam menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan. Data yang disajikan dalam publikasi ini bersumber dari instansi pemerintah maupun swasta yang berada di wilayah Kabupaten Bangka. Dengan demikian kemajuan yang dicapai merupakan keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah bersama masyarakat. Oleh karena itu, penyusunan publikasi ini telah diupayakan penyajiannya secara terpadu serta disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan pengguna data di daerah. Kepada Bapak Bupati Bangka, Kepala Bappeda Kabupaten Bangka serta semua instansi/ dinas maupun pihak-pihak lain yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materil sehingga memungkinkan diterbitkan publikasi ini kami ucapkan terima kasih. Walaupun publikasi ini telah diupayakan untuk disajikan sebaikbaiknya, kekurangan dan kesalahan tetap saja sangat mungkin terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran-saran dari para penguna publikasi ini sangat diharapkan.

Bangka Dalam Angka 2016

Sungailiat, Juli 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka,

Ir. Ahmad Thamrin

v

id o.

PREFACE

Sungailiat, July 2016 The Head of BPS-Statistics Bangka Regenry

Ir. Ahmad Thamrin

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

Thank God praise and thanksgiving we pray Allah SWT, because of His grace and guidance publications Bangka in Figures 2016, This can be resolved. Data that is accurate, current and timely strongly felt needs in planning and evaluation of development activities that have been and will be implemented. The data presented the publication comes from government and private agencies in Bangka regency. Thus progress is the development success of the government with the community. Therefore, the preparation of this publication and tailored to the needs of development and data users in the area. To Bangka Regent, Chief Bappeda, and all agencies/offices and other parties who have provided both moral and material assistance to enable published this publication we thank you. Although this publication has been presented as well as possible, shortcomings and mistakes are very likely to occur. To repair this publication, comments and suggestions from the user this publication is expected.

vi

Bangka In Figures 2016

DAFTAR ISI/CONTENT

id

Halaman Pages

ps

.g

o.

Kata Pengantar / Preface ............................................................................... v Daftar Isi / Contents ....................................................................................... vii Daftar Tabel / List of Table ............................................................................. viii Daftar Grafik / List of Graph ...........................................................................xxx Penjelasan Tanda-Tanda / Explanatory Notes ............................................... xxxv Statistik Kunci / Key Statistic, 2011 -2013 .................................................. xxxvi Geografi / Geography ............................................................................. 1 Pemerintahan / Government ................................................................... 17 Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labor Force .................. 47 Sosial / Social ......................................................................................... 71 Pertanian / Agriculture ............................................................................ 155 Industri Pertambangan Energi dan Konstruksi / Industry Mining Energy and Construction ................................................................................... 211 7. Perdagangan / Trade ............................................................................... 233 8. Hotel dan Pariwisata / Hotel and Tourism .............................................. 247 9. Transportasi dan Komunikasi / Transportation and Communication ....................................................................................... 263 10. Keuangan, Perbankan dan Harga-Harga / Finance, Banking and Prices ................................................................................. 279 11. Pengeluaran, Penduduk dan Konsumsi Makanan/ Population Expenditure and Food Consumption ................................... 309 12. Pendapatan Regional / Regional Income ................................................ 321 13. Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/ Regency/Municipal Comparison ............................................................ 365

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

1. 2. 3. 4. 5. 6.


vii

DAFTAR TABEL/LIST OF TABLE Halaman Pages

id

1. Geografi/Geography 1.1 Letak dan Luas Wilayah Menurut Kecamatan, 2015 Position and Total Area by Sub-District, 2015.............................. 1.2 Ibu Kota Kecamatan, 2015 Capital of Sub-District, 2015.......................................................... 1.3.1 Jarak Antar Kota di Pulau Bangka, 2015 Distance Between Selected Cities in Bangka Island, 2015............. 1.3.2 Nama-Nama Sungai yang Ada Menurut Kecamatan, 2015 Names of Existing Rivers by Sub-District, 2015.............................

12 13 14

.b

ps

.g

o.

11

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

2. Pemerintahan/Government 2.1.1 Pusat Pemerintahan/Ibu Kota Menurut Kecamatan, 2015 Central Government/Capital City by Sub-District, 2015............... 21 2.1.2 Banyaknya Kelurahan, Desa, dan Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Village and Hamlet/Environmental by Subdistrict, 2015................................................................................................ 22 2.1.3 Jumlah Bantuan Dana Pembangunan Desa/Kelurahan dan swadaya Menurut Kecamatan, 2015 Number of Rural Development Assistance Fund/Urban and Self-Help by Sub-District, 2015................................................ 23 2.1.4 Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK), 2015 District Minimum Wage (UMK) and Sectoral Minimum Wage District (UMSK), 2015................................................................... 25 2.2.1 Jumlah Anggota DPRD Menurut Partai dan Jenis Kelamin, 2015. Number of House of Representative Members by Party and Sex, 2015................................................................................................. 26 2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Menurut .Fraksi dan Jenis Kelamin, 2015 Number of House of Representative Members by Fraction and Sex, 2015................................................................................................. 27 2.2.3 Jumlah Anggota DPRD Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of House of Representative Members by Level of Education and Sex, 2015................................................................. 28 viii


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

2.2.4 Jumlah Keputusan yang Dihasilkan oleh DPRD, 2015 Number of Acts Issued by House of Representative, 2015.............. 29 2.3.1 Jumlah Personel TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Koramil Kabupaten Bangka, 2015 Number of Millitary Personnel by Rank and Gender at Military Rayon Command in Bangka Regency, 2015.................................... 30 2.3.2 Jumlah Personel POLRI menurut Kepangkatan dan Jenis kelamin di Kabupaten Bangka, 2015 Number of Police Personnel by Rank and Gender in Bangka Regency, 2015.................................................................................. 31 2.4.1 Jumlah Sertifikat Tanah yang Diterbitkan di Kabupaten Bangka, 2014 Number of Land Certificates Issued in Bangka Regency, 2014....... 32 2.4.2 Jumlah Bangunan yang Memiliki Izin Mendirikan Bangunan Menurut Kabupaten/Kota, 2015 Number of Building Having Permit by Sub-District, 2015............. 35 2.5.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan CPNS Dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Civil Servants (PNS) and CPNS in Bangka Regency Government Environment by Education Level and Sex, 2015........ 36 2.5.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan CPNS Daerah Non Guru Dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Menurut Satuan Kerja, Golongan, dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Civil Servants (PNS) and CPNS Non Teacher in Bangka Regency Government Environment, 2015...................... 37 2.5.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Orgaisasi dan Golongan Kepangkatan, 2015 Number of Civil Servants of Regional Services by Organization Unit and Rank of Position, 2015.......................................................38 2.5.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Orgaisasi dan Eselon, 2015 Number of Civil Servants of Regional Services by Organization Unit and Echelon, 2015.....................................................................40 2.6.1 Jumlah Pemilih Yang Terdaftar dalam Pemilu Legislatif DPRD dan Pilpres Menurut Kecamatan, 2009 dan 2014 Number of Registered Voters in Parliament and presidential legislative election according to the District, 2009 and 2014...........................42 2.6.2 Jumlah Suara Sah dalam Pemilu Legislatif DPRD dan Pilpres


ix

ps

.g

o.

id

menurut Kecamatan, 2009 dan 2014 Valid Votes in the House and presidential legislative elections according to the District, in 2009 and 2014.................................... 43 2.6.3 Perolehan Suara DPR-RI, Perolehan Suara dan Kursi DPRD II menurut Partai Politik Hasil Pemilu, 2014 Sound Acquisition of Parliament, Acquisition Sound and Chair of DPRD II according to the Political Party Election Results, 2014.. 44 2.6.4 Perolehan Suara Sah Pemilu Presiden-Wakil Presiden Menurut Kecamatan dan Nama Pasangan, 2014 Number of Sound Legal Presidential Election Vice President according to the District and Name Couple, 2014.......................... 46

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

3. Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Labor Force 3.1.1 Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan, 2012-2015 Population Growth Rate by Sub-District, 2012-2015..................... 57 3.1.2 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015 Population by Sub-District and Sex, 2015...................................... 58 3.1.3 Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2015 Total Area and Population Dencity by Sub-District, 2015.............. 59 3.1.4 Jumlah Penduduk Laki-laki Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur, 2015 Male Population by Sub-District and Age Group, 2015................. 60 3.1.5 Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur, 2015 Female Population by Sub-District and Age Group, 2015.............. 62 3.1.6 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur, 2015 Population by Sub-District and Age Group, 2015........................... 64 3.1.7 Persentase Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015 Percentage of Population by Age Group and Sex, 2015................. 66 3.1.8 Jumlah Penduduk yang Lahir dan Mati Selama 1 Januari s d 31 Desember 2015 menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Population of Birth and Death During 1 January to 31 December 2015 by District and Sex........................................... 67 3.2.1 Jumlah Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas, 2015 Number of Labor Force and Unemployment of Population 15 Years of Age and Over, 2015....................................................... 68 3.2.2 Jumlah Pencari Kerja dan Pendaftar yang Berpengalaman x


o.

id

menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014 Number of Job Seekers and Experienced applicants According to Educational Attainment and Sex, 2014....................................... 69 3.2.3 Jumlah Pencari Kerja, Penempatann, dan Sisa yang Belum ditempatkan menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2014 Number of Registered Job Seekers, Placement and Not Placed Yet by Educational Attainment and Sex, 2014................................ 70

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

4. Sosial/Social 4.1.1 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid TK Negeri Menurut Kecamatan, Status Guru, dan Jenis Kelamin Murid, 2015/2016 Number of Schools, Teachers, and Students of State Kindergarden by Subdistrict, Status of Teachers, and Gender of Students, 2015/2016........................................................................................ 81 4.1.2 Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid TK Swasta Menurut Kecamatan, Status Guru, dan Jenis Kelamin Murid, 2015/2016 Number of Schools, Teachers, and Students of Private Kindergarden by Subdistrict, Status of Teachers, and Gender of Students, 2015/2016.................................................................... 82 4.1.3 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Raudhatul Anfal, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Kindergarten, 2015/2016................................................................. 83 4.1.4 Jumlah Ruang Kelas Taman Kanak - Kanak Menurut Kondisi, 2015/2016 Numbers of Kindergaten Classroom by It’s Condition, 2015/2016........................................................................................ 84 4.1.5 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negeri Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupilsof State Elementary Schools by Sex, 2015/2016.............................................................. 85 4.1.6 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Dasar Swasta Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Elementary Schools by Sex, 2015/2016.............................................................. 86 4.1.7 Jumlah Siswa Sekolah Dasar Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils of Elemtary School by Age, 2015/2016............. 87 4.1.8 Jumlah Murid SD Negeri dan Swasta yang Mengikuti Ujian dan yang Lulus Menurut Kecamatan, 2015/2016 Number of State and Private Elementary School Students Bangka Dalam Angka 2016

xi

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Following Exam and Pass by Subdistrict, 2015/2016...................... 88 4.1.9 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Elementary Islamic Schools, 2015/2016........................................................... 89 4.1.10 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Swasta, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Elementary Islamic Schools, 2015/2016........................................................... 90 4.1.11 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Junior High Schools by Sex, 2015/2016............................................................ 91 4.1.12 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Junior High Schools by Sex, 2015/2016............................................................ 92 4.1.13 Jumlah Siswa Sekolah Menengah Pertama Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils Junior of High Schools by Age, 2015/2016.... 93 4.1.14 Jumlah Murid SMP Negeri dan Swasta yang Mengikuti Ujian dan yang Lulus Menurut Kecamatan, 2015/2016 Number of State and Private Elementary School Students Following Exam and Pass by Subdistrict, 2015/2016................... 94 4.1.15 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Junior Islamic High Schools, 2015/2016.................................................. 95 4.1.16 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Junior Islamic High Schools, 2015/2016.................................................. 96 4.1.17 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Umum Negeri Menurut Jenis Kelamin 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Senior High Schools by Sex 2015/2016............................................................. 97 4.1.18 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Umum Swasta Menurut Jenis Kelamin 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Senior High

xii


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Schools by Sex 2015/2016............................................................. 98 4.1.19 Jumlah Siswa Sekolah Menengah Umum Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils of Senior High Schools by Age, 2015/2016.... 99 4.1.20 Jumlah Murid SMA Negeri dan Swasta yang Mengikuti Ujian dan yang Lulus Menurut Kecamatan, 2015/2016 Number of State and Private Elementary School Students Following Exam and Pass by Subdistrict, 2015/2016................. 100 4.1.21 Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Jenis Kelamin 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Vocational High School by Sex 2015/2016.................................................... 101 4.1.22 Jumlah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils of Senior High School by Age, 2015/2016.... 102 4.1.23 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah Negeri, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Students of State Senior Islamic High Schools, 2015/2016................................................ 103 4.1.24 Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah Swasta, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Students of Private Senior Islamic High Schools, 2015/2016................................................ 104 4.1.25 Jumlah Dosen Perguruan Tinggi 2015 Number of Lecturers of University 2015..................................... 105 4.1.26 Jumlah Dosen Tidak Tetap Perguruan Tinggi 2015 Number of Temporary Lecturers of University 2015................... 106 4.1.28 Jumlah Mahasiswa Perguruan Tinggi, 2015 Number of Students of University, 2015..................................... 107 4.1.29 Jumlah Wisudawan Perguruan Tinggi, 2015 Number of Graduated of University, 2015.................................. 108 4.2.1 Jumlah Rumah Sakit Pemerintah, Swasta, dan Khusus serta Kapasitas Tempat Tidur Menurut Kecamatan, 2015 Number of Government, Private and Special Hospitals and Bed Capacities by Sub-District, 2015......................................... 109 4.2.2 Jumlah Praktek Bidan, Praktek Dokter, dan Apotek Menurut Kecamatan, 2015 Number of Midwife Practices, Physician Practices, and Dispensaries by Sub-District, 2015.......................................... 110


xiii

Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling Menurut Kecamatan, 2015 Number of Public Health Center, Subsidiary Public Health and Surrounded Health Centers By Sub-District, 2015............. 111 4.2.4 Data 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak di Wilayah Kabupaten Bangka, 2015 Data of Top (Ten) Diseases in Bangka Regency, 2015..................112 4.2.5 Jumlah Tenaga Paramedis Non Perawat Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Pendidikan, 2015 Number of Non-Nurse Health Paramedic Specified by Sub-Distric and Type of Education, 2015......................................114 4.2.6 Jumlah Tenaga Medis Menurut Kecamatan, 2015 Number of Medical by Sub-District, 2015.....................................115 4.2.7 Jumlah Tenaga Paramedis Perawat Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Pendidikan, 2015 Number of Nurse Health Paramedic Specified by Sub-Distric and Type of Education, 2015......................................116 4.2.8 Jumlah Tenaga Paramedis Perawat Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Pendidikan, 2015 Number of Nurse Health Paramedic Specified by Sub-Distric and Type of Education, 2015......................................118 4.2.9 Cakupan Komplikasi dan Peertolongan Persalinan yang Ditangani Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Potensi Kebidanan Menurut Kecamatan, 2015 Coverage and Relief of Childbirth Complications Treated by Health Workers who Have Potential Midwifery By Sub-District, 2015....................................................................119 4.2.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujuk Pasien Masyarakat Miskin Menurut Kecamatan, 2015 Refer Patient Health Care Coverage of The Poor By Sub-District, 2015....................................................................120 4.2.11 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD/TB Menurut Kecamatan, 2015 Scope Discovery and Handling Patient with DHF/TB by Sub-District, 2015.....................................................................121 4.2.12 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI), 2015 Coverage of Villages Universal Child Immunization (UCI), 2015....................................................................................122

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

4.2.3

xiv


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

4.2.13 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Bukan Peserta KB yang Sedang Hamil dan Tidak Sedang Hamil Hasil Pendataan Keluarga, 2015 Number of Couples of Childbearing who Not a Moderate Party KB Pregnant and Nor Pregnant by Sub-District Family Data Collevtion Results, 2015...........................................123 4.2.14 Jumlah Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi dan Kecamatan, 2015 Number of New Family Planning Participant by Contraception Method and Sub-District, 2015.............................124 4.2.15 Jumlah Pasangan Usia Subur dan Metode Kontrasepsi Menurut Kecamatan, 2015 Number of Eligible Couples and Contraception Method by Sub-District, 2015 ....................................................................126 4.2.16 Jumlah Kader Koordinator, PPKBD, dan Sub PPKBD Menurut Kecamatan, 2013 Number of Cadre of Coordinator, PPKBD, and Sub PPKBD by Sub-District, 2015................................................128 4.2.17 Banyaknya Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Menurut Kecamatan, 2015 Number of Preposperous and Prosperous Family by Sub-District, 2015.....................................................................129 4.3.1 Jumlah Kejahatan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Crime by Sub-District, 2015........................................130 4.3.2 Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Kecamatan, 2015 Number of Traffic Accidents by Sub-District, 2015.......................131 4.3.3 Jumlah dan Jenis Pelaporan Tindak Kejahatan, 2015 Number and Type of Crime Reporting, 2015.................................132 4.3.4 Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Menurut Jenis Kelamin Pelaku dan Unit Kerja Kepolisian, 2015 Number of Traffic Violations by Sex and Police Division, 2015 ...............................................................................133 4.3.5 Jumlah Kejadian Kriminalitas (KG4 (Empat)) yang Terjadi di Polda Beserta Jajarannya Menurut Unit Kerja Kepolisian, 2015 Number of Crime incident number (KG4 (Four)) that Occurred in the Police and their staffs According to Police Work Unit, 2015.............................................................................134 4.3.6 Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum yang Diterima dan dan Diselesaikan oleh Kejaksaan Negeri Menurut Kecamatan, 2015


xv

4.5.2 4.5.3

4.5.4 4.5.5

id

o.

.g

ps

.b

tp s

4.5.6

ab

4.5.1

ak

4.4.4

gk

4.4.3

an

4.4.2

:// b

4.4.1

Number of Reported and Cleared of Criminal Cases by Regional Council or Prosecutive by Sub-District, 2015 ..............................135 Jumlah Tempat Peribadatan Berdasarkan Agama Menurut Kabupaten/Kota, 2015 Number of Worship Facilities by Regency/City, 2015..................137 Jumlah Nikah dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2015 Number of Marriages and Reconciliation by Sub-District, 2015................................................................................................138 Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama/Kepercayaan, 2015 Number of Population by Sub-District and Religion/Belief, 2015......................................................................139 Jumlah Jemaah Haji Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Haji Pilgrims by Sub-Districtand Sex, 2015................141 Nama-nama Sarana Sosial, Alamat, dan Jumlah Penghuninya, 2015 The names of Social Support, Address, and Number of Residents, 2015...............................................................................142 Jumlah Karang Taruna Menurut Kecamatan, 2015 Number of Youth By Sub-District, 2015.........................................144 Jumlah Akta yang Dikeluarkan Oleh Kantor Catatan Sipil Menurut Bulan dan Jenis Akta, 2015 Number of Issued By Deed Registry Office By Month and Type of Deed, 2015.................................................145 Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Menurut Kecamatan, 2015 Number of house No Livable By Sub-District, 2015......................147 Jumlah Daerah Rawan Bencana Menurut Kecamatan, 2015 Number of Disaster Prone Areas By Sub-District, 2015................148 Jumlah Gelanggang/Balai Pemuda (selain milik swasta), 2015 Number of Venues / Youth Center (other than privately owned), 2015...............................................................................................149 Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga Menurut Kecamatan, 2015 Number of Sports Facilities by Sub-District, 2015........................150 Pengelolaan Limbah B3 Yang Diawasi di Kabupaten Bangka, 2015 RB3 The Controlled Waste Management in Bangka Regency, 2015.................................................................................152 Luas Ruang Terbuka Hijau Persatuan Luas Wilayah Ber HPL/HGB

4.5.7

ht

4.6.1

4.6.2 xvi


id

Menurut Kecamatan, 2015 Rasio of Green Open Space Area Association of HPL/HBG by Sub-District, 2015......................................................................153 4.6.2 Volume Sampah yang Ditangani Menurut Kecamatan 2015 The Waste Volume Handled by Sub-District, 2015........................154

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

5. Pertanian/Agriculture 5.1.1 Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah menurut Kecamatan, 2015 Wetland and Non Wetland Area by Sub-District, 2015....................166 5.1.2 Luas Panen (Ha) dan Produksi (Ton) Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area (Ha) and Production of Wetland Paddy and Dryland Paddy (Ton) by Sub-District, 2015..................................................167 5.1.3 Luas Panen (Ha) dan Produksi (Ton) Padi Sawah Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area (Ha) and Production of WetlandPaddy (Ton) by Sub-District, 2015.......................................................................168 5.1.4 Luas Panen (Ha) dan Produksi (Ton) Padi Ladang Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area (Ha) and Production of Dryland Paddy (Ton) by Sub-District, 2015.......................................................................169 5.1.5 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ketela Pohon/ Ubi Kayu Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Cassava by Sub-District , 2015......................................................................170 5.1.6 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Jalar Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Sweet Potatoes by Sub-District , 2015......................................................................171 5.1.7 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Peanuts by Sub-District , 2015......................................................................172 5.1.8 Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Maize by Sub-District , 2015......................................................................173 5.1.9 Luas Panen, Produksi, dan ProduktivitasTalas Menurut Kecamatan, 2015 Bangka Dalam Angka 2016

xvii

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Harvested Area, Production, an Productivity of Taro by Sub-District , 2015......................................................................174 5.1.10 Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Menurut Komoditi dan Kecamatan, 2015 Harvested Area and Production of Vegetables and Seasonal Fruits by Commodity and Sub-District, 2015.............................................175 5.1.11 Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan Menurut Komoditi dan Kecamatan, 2015 Harvested Area and Production of Fruits y Commodity and b Sub-District, 2015..........................................................................180 5.2.1 Luas Panen (Ha) dan Produksi (Ton) Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area (Ha) and Production (Ton) of Smallholder Tree Crops by Sub-District, 2015........................................................................185 5.2.2 Nama Perusahaan Perkebunan, Luas Cadangan, Luas Area yang Diusahakan, dan Jenis Komoditi, 2015 Name of Plantation Estate, Reserve Area, Used Area, and Kind of Commodity, 2015..........................................................................187 5.2.3 Nama Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan serta Luas Area yang Diusahakan Menurut Kecamatan, 2015 Name and Used Area of Plantation and Foresty Estate by Sub-District, 2015......................................................................188 5.3.1 Rehabilitasi Hutan dan Penghijauan Menurut Kecamatan, 2015 Forest Rehabilitation and Greening by Sub-District , 2015...........189 5.3.2 Jumlah Produksi Hutan Ikutan Menurut Jenis Produksi, 2015 Number of Secondary Product by Kind of Production, 2015.........190 5.3.3 Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsinya, 2015 Forest Area by Use, 2015...............................................................191 5.3.4 Jumlah Lahan Kritis dan Lahan Tidur, 2015 Number of Critical Land and Idle Land, 2015.............................192 5.3.5 Jumlah Kerusakan Kawasan Hutan, 2015 Number of Broken Forest Area, 2015...........................................193 5.4.1 Populasi Ternak Besar Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan (ekor), 2015 Livestock Population by Kinds of Livestock and Sub-District (head), 2015.................................................................................195 5.4.2 Jumlah Pemotongan Ternak Besar Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan (ekor), 2015 Number of Livestocks Slaughtered by Kinds of Livestock

xviii


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

and Sub-District (head), 2015......................................................196 5.4.3 Produksi Daging Ternak Besar Menurut Kecamatan (kg), 2015 Quantity of Livestock Productionby Sub-District (kg), 2015..............................................................................................198 5.4.4 Populasi Unggas Menurut Kecamatan (ekor), 2013 Poultrys Population by Sub-District (head), 2013.......................199 5.4.5 Jumlah Pemotongan Unggas Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan (ekor), 2015 Number of Poultrys Slaughtered by Kinds of Livestock and Sub-District (head), 2015......................................................200 5.4.6 Produksi Daging Ternak Unggas Menurut Kecamatan (kg), 2013 Quantity of Poultry Production (Meat) by Sub-Ditrict (kg), 2013..............................................................................................202 5.4.7 Pemasukan Keuangan Negara/Daerah dari Sektor Restrbusi Tempat Pemotongan Hewan menurut Bulan, 2015 Regional Income from Retribution at Animal Slaughtering Place by Month, 2015...................................................................203 5.5.1 Jumlah Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan Menurut Kecamatan, 2015 Total Production and Value of Fish Capture by Sub-District, 2015..............................................................................................204 5.5.2 Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan di Laut Menurut Menurut Kategori Perahu/Kapal dan Kecamatan, 2015 Number of Marine Fishing Boats by Size of Fishing Boats and Sub-District, 2015.......................................................205 5.5.3 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya dan Luas Area Budidaya Ikan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Aquaculture Households and Aquaculture Areas by Sub-District, 2015..........................................................207 5.5.4 Jumlah Produksi dan Nilai Budidaya Ikan Menurut Kecamatan, 2015 Production and Value of Fish Culture Production by Sub-District, 2015.........................................................................208 5.5.5 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap, Budidaya, dan Pengolahan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Household of Fisherman, Aquaculture and Processing by Sub-District, 2015.................................................209


xix

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

6. Industri, Pertambangan dan Listrik/Industry, Mining and Electricitty 6.1.1 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Besar Menurut Kecamatan, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Large Industry by Sub-District, 2015................................................................... 217 6.1.2 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Besar, Menurut Jenis Industri, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Large Industry by Kind of Industry, 2015.............................................................218 6.1.3 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Menengah, Menurut Kecamatan, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Medium Industry by Sub-District, 2015.....................................................219 6.1.4 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Menengah, Menurut Jenis Industri, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Medium Industry by Kind of Industry, 2015...............................................220 6.1.5 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Kecamatan, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Small Formal Industry by Sub-District, 2015.....................................................221 6.1.6 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Jenis Industry, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Small Formal Industry by Kind of Industry, 2015...............................................222 6.1.7 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Kecamatan, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Small Formal Industry by Sub-District, 2015.....................................................223 6.1.8 Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Jenis Industry, 2015 Number of Business Unit, Worker and Investment Small Formal Industry by Kind of Industry, 2015...............................................224 6.1.9 Jumlah Produksi Bijih Timah dan Logam Menurut Kecamatan, 2015 Number of Tin Ore and Tin Metal Production by Sub-District, 2015..............................................................................................225 6.2.0 Jumlah Produksi Bijih Timah dan Logam Menurut Bulan, 2015 Number of Tin Ore and Tin Metal Production by Sub-District, xx


ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

2015..............................................................................................226 6.2.1 Jumlah Produksi Galian Golongan C Menurut Jenis Bahan Tambang, 2015 Number of Tin Ore and Tin Metal Production by Month, 2015....227 6.2.2 Jumlah Tenaga Listrik yang Diproduksi dan Disalurkan oleh PLN Wilayah Kabupaten Bangka, 2015 Number of Electricity Produced and Distributed by State Electrical Company (PLN), 2015........................................228 6.2.3 Jumlah Pelanggan dan Kapasitas Tersambung pada Konsumen PLN, 2015 Number of Costumer and Connected Capacity to Consumers of State Electrical Company, 2015...............................................229 6.2.4 Jumlah Pelanggan Air Minum Menurut Kategori Pelanggan dan Kecamatan, 2015 Number of Consumer of Water Supply by Customer Types and Sub-District, 2015........................................................230 6.2.5 Jumlah Air Minum yang Disalurkan menurut Bulan Operasi, 2015 Amount of Distributed Drinking Water by Operation Month, 2015..................................................................................231

ht

tp s

:// b

an

gk

7. Perdagangan/Trade 7.1.1 Jumlah Koperasi, KUD dan Anggota menurut Jenisnya, 2015 Number of Cooperative, KUD and Its Member by Type, 2015..............................................................................................240 7.1.2 Jumlah Koperasi, KUD dan Anggota menurut Kecamatan, 2015 Number of Cooperative, KUD and Its Member by Sub-District, 2015.........................................................................241 7.1.3 Jumlah Koperasi dan KUD menurut Klasifikasi, 2015 Number of Cooperative and KUD by Classification, 2015..........242 7.1.4 Kegiatan Usaha Koperasi dan KUD di Kabupaten Bangka, 2015 Cooperative Activity and KUD in Bangka Regency, 2015...........243 7.1.5 Jumlah Modal Sendiri, Modal Luar dan Sisa Hasil Usaha Koperasi (Rupiah) menurut Kecamatan, 2015 Number of Equity, Foreign Equity and Balance of The Cooperative (Rupiah) by Subdistrict, 2015..................................244 7.1.6 Pengakuan Koperasi Sekolah Menurut Kecamatan, 2015 Bangka Dalam Angka 2016

xxi

Recognition of School Cooperation by Subdistrict, 2015............245 Penerimaan dan Penyaluran Beras Perum Bulog Sub Divisi Regional Bangka Menurut Bulan (Kg), 2015 Incoming and Supply of Rice of Bulog Sub Division Regional Bangka by Month (Kg), 2015........................................246

id

7.1.7

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

8. Hotel dan Pariwisata/Hotel and Tourism 8.1.1 Jumlah Hotel/Akomodasi Menginap menurut Kecamatan dan Klasifikasinya, 2015 Number of Hotel/In House Accomodation by Sub-District and Classification, 2015...............................................................252 8.1.2 Nama Jasa Akomodasi Hotel/Penginapan menurut Lokasi Kecamatan dan Alamat, 2015 Name of Hotel/Inn Accomodation Service by Sub-District and Address, 2015........................................................................253 8.1.3 Jumlah Hotel/Losmen menurut Kecamatan Jumlah Kamar dan Tempat Tidur, 2015 Number of Hotel/Inn by Sub-District of Room and Bed, 2015..............................................................................................254 8.1.4 JumlahTenaga Kerja pada Hotel Berbintang dan Melati menurut Kecamatan, 2015 Number of Worker on Star Hotel and Jasmine Inn by Sub-District, 2015.........................................................................255 8.1.5 Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Hotel Berbintang dan Melati menurut Kecamatan, 2015 Number of worker Based on Education Level on Star Hotel and jasmine Inn by Sub-District, 2015...............................256 8.1.6 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancamegara yang Masuk ke Kabupaten Bangka menurut Kebangsaan dan Jenis Visa/Izin Tinggal, 2015 Number of Foreign tourism visit to Bangka Regency by Nationality and Type of Visa/Residence Permit, 2015.................257 8.1.7 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang Masuk ke Kabupaten Bangka menurut Kebangsaan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Foreign tourism visit to Bangka Regency by Nationality and Sex, 2015.............................................................259 8.1.8 Alamat Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Bangka Dalam Wilayah Kerja Imigrasi

xxii


.g

o.

id

Pangkalpinang, 2015 Company Work Area of Foreign Worker User in Bangka Regency in the Work Area of Immitation Office of Pangkalpinang, 2015....................................................................260 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancamegara yang Masuk ke Kabupaten Bangka menurut Bulan, 2015 Number of Resign Tourism Visit to Bangka Regency by Month, 2015.............................................................................261 Jumlah Pendapatan Sektor Pariwisata di Kabupaten Bangka, 2015 Total of Tourism Sector Income in Bangka Regency, 2015..........262

ps

8.1.9 8.2.0

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

9. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication 9.1.1 Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi, 2015 Length of Road by Surface and Condition, 2015.........................268 9.1.2 Panjang Jembatan Propinsi dan Kabupaten, 2015 Bridge Length of Province and Regency, 2015............................269 9.1.3 Jumlah Kendaraan Angkutan Darat yang Diuji/KIR Ulang Menurut Jenis Kendaraan, 2015 Number of land Trasportation Vehicle Repeated and New Tested by Type of Vehicle, 2015............................................270 9.1.4 Jumlah Armada Perusahaan Angkutan Penumpang menurut Nama dan Alamat, 2015 Number of Fleet of Passengger Transportation State by Name and Address, 2015..............................................................271 9.1.5 Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Depati Amir, 2015 Air Traffic in Depati Amir Airport, 2015......................................272 9.1.6 Jumlah Surat Biasa yang Dikirim/Diterima melalui Kantor Pos, 2015 Number of Common Letters Sent/Received Via Post Office, 2015..........................................................................274 9.1.7 Jumlah Pengiriman/Penerimaan Pos Paket melalui Kantor Pos, 2015 Number of Packages Sent/Received Via Post Office, 2015..........275 9.1.8 Jumlah Pengiriman/Penerimaan Wesel melalui Kantor Pos, 2015 Number of Wesels Received/Sent (Thousand Rupiahs) Via Post Office, 2015..........................................................................276 9.1.9 Jumlah Surat Kilat yang Dikirim/Diterima Melalui Kantor Pos, 2015 Bangka Dalam Angka 2016

xxiii

Number of Express Letters Sent/Received Via Post Office, 2015..............................................................................................278

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

10. Keuangan, Koperasi dan Harga-Harga/Finance, Cooperative and Prices 10.1.1 Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka, 2015 Realization of Regional Income of Bangka Regency, 2015..........285 10.1.2 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bangka, 2015 Realization of Regional Expenditure of Bangka Regency, 2015..............................................................................................286 10.1.3 Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Bangka, 2015 Realization of Regional Cost of Bangka Regency, 2015..............287 10.1.4 Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri Menurut Sektor, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Domestic Direct Investment by Sector, 2015................................288 10.1.5 Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Asing Menurut Sector, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Foreign Direct Investment by Sector, 2015...............................................289 10.1.6 Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri Menurut Kecamatan, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Domestic Direct Investment by Sub-District, 2015......................290 10.1.7 Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Asing Menurut Kecamatan 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Foreign Direct Investment by Sub-District, 2015.....................................291 10.1.8 Realisasi Penanaman Modal Asing Menurut Negara, 2015 Foreign Invesment Projects by Nations, 2015..............................292 10.1.9 Ketetapan dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Menurut Sektor, 2015 Assessment and Realization of Land and Housing Tax by Sector, 2015..............................................................................293 10.2.0 Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Pedesaan Menurut Kecamatan, 2015 Consistence of Land and Building Tax of Urban and Rural Sector by Sub-District in Bangka Regency, 2015.........................294 10.2.1 Jumlah Wajib Pajak dan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan menurut Kecamatan, 2015 xxiv


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

The Number of Taxpayers and the Amount of Assessment of Land and Building Tax Urban dan Rural Sector by Sub-District, 2015.........................................................................295 10.2.2 Jumlah Objek Pajak dan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamatan, 2015 The Number of Tax Object and the Amount of Assessment of Land and Building Tax by Sub-District, 2015..........................296 10.2.3 Jumlah Bank Pemerintah dan Swasta, 2013-2015 Number of Government and Private Banks, 2013-2015..............297 10.2.4 Posisi Penghimpunan Dana di Kabupaten Bangka (Juta Rupiah), 2013-2015 Fund Position of Bangka Regency (Million Rupiahs), 2013-2015.....................................................................................298 10.2.5 Posisi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga di Kabupaten Bangka(Juta Rupiah), 2013-2015 Third Party Fund Position of Bangka Regency (Million Rupiahs), 2013-2015......................................................299 10.2.6 Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi dan Kabupaten/Kota (juta rupiah), 2014-2015 Bank Credits by Economic Sector and Regency/City (million rupiahs), 2014-2015........................................................300 10.2.7 Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) Menurut Sektor Ekonomi (juta rupiah), 2015 Outstanding of Credits of Small Scale Business by Economic Sector (million rupiahs), 2015.....................................301 10.2.8 Jumlah Perkembangan Nilai Penerimaan Kredit Pelunasan dan Pelelangan Jaminan Kredit Setiap Bulan di Perum Pegadaian Cabang Sungailiat, 2015 Number of Credits and Public Sale by Month in Pawnshop Company Branch of Sungailiat, 2015...........................................................302 10.2.9 Jumlah Kredit, Pelunasan dan Lelang pada Kantor Perum. Pegadaian Cabang Sungailiat, 2015 Number of Credit, Paid and Auction at Pawnshop Branch of Sungailiat, 2015...........................................................303 10.3.0 Rata-rata Harga Beberapa Komoditi di Kabupaten Bangka, 2015 Average Price of Commodity in Bangka Regency, 2015..............304


xxv

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

11. Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan/ Population Expenditure and Food Consumption 11.1.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kabupaten Bangka, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Bangka Regency, 2015....................................................313 11.1.2 Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut �� Makanan dan Non Makanan, 2015 Percentage of Average Monthly Expenditure per Capita by Food and Non Food, 2015.....................................................................314 11.1.3 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menurut .. Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran di Kabupaten .... Bangka, Maret 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Goods Category and Expenditure Class in Bangka Regency, March 2015....................315 11.1.4 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menurut .. Golongan Pengeluaran di Kabupaten Bangka, Maret 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Expenditure Classin Bangka Regency, March 2015.....................................................316 11.1.5 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menurut .. Kelompok Makanan di Kabupaten Bangka, Maret 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Food Category in Bangka Regency, March 2015......................................................317 11.1.6 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menurut .. Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Bangka, Maret 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Non Food Category in Bangka Regency, March 2015........................................................318 11.1.7 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita (KKal) dan Protein per �� Kapita .Sehari (Gram) Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Bangka, Maret 2015 Average per Capita Consumption of Calories (KKal) and Protein per ..Capita a day (GRAM) by Food Group in Bangka Regency, �� March 2015..................................................................................319 12. Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product 12.1.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011 - 2015 GRDP at Current Market Price by Industrial Origin (million rupiahs), 2011 - 2015......................................................335 12.1.2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011-2015 xxvi


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

GDRP at 2010 Constant Market Price by Industrial Origin (million rupiahs), 2011 - 2015......................................................337 12.1.3 Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen), 2011 - 2015 Percentage Distribution of GDRP at Current Market Price by Industrial Origin (percent), 2011 - 2015........................339 12.1.4 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2011- 2015 Growth Rate of GRDP at 2010 Constant Market Price by Industrial Origin (percent), 2011 - 2015.................................341 12.1.5 Indeks Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha (2011 = 100), 2011 - 2015 Implicit Index of GRDP by Industrial Origin (2011 = 100), 2011 - 2015............................................................343 12.1.6 Laju Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha (2011 = 100) 2011 - 2015 Implicit Index of GRDP by Industrial Origin (2011 = 100) 2011 - 2015.............................................................345 13. Perbandingan Regional/Regional Comparation 13.1 Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (jiwa), 2012 - 2015 Population by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province (people), 2012 - 2015....................................................352 13.2 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2013 - 2015 Labor Force Participation Rate by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province (people), 2013 - 2015........................353 13.3 Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2013 - 2015 Open Unemployment Rate (OURs) by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province (percent), 2013 - 2015.......................354 13.4 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2011 - 2015 Human Development Index (HDI) by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province, 2011 - 2015.......................................355 13.5 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (juta rupiah), Bangka Dalam Angka 2016

xxvii

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

2012- 2015 GRDP at Current Market Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (million rupiahs), 2012 - 2015...................................................................................356 13.6 PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (juta rupiah), 2012 - 2015 GRDP at Constant 2000 Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (million rupiahs), 2012 - 2015...................................................................................357 13.7 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2011 Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2012 - 2015 Growth Rate of GRDP at Constant 2011 Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (percent), 2012 - 2015...................................................................................358 13.8 PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (rupiah), 2012 - 2015 Per Capita GRDP at Current Market Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (rupiahs), 2012 - 2015...............359 13.9 Inflasi Bulanan di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2015 Inflation by Month in Province Bangka Belitung Insland, 2015..............................................................................................360

xxviii


DAFTAR GRAFIK/LIST OF GRAPH

id

Halaman Pages

.g

o.

1. Geografi/Geography Gambar / Figure 1.1 Luas Wilayah Daratan Menurut Kecamatan (km2), 2015 Total Area by Sub-District (sq.km), 2015................................................... 7

.b

ps

Gambar / Figure 1.2 Curah Hujan Menurut Bulan (mm), 2015 Percipitation by Month (mm), 2015............................................................ 8

ab

Gambar / Figure 1.3 Suhu Udara Maksimum Menurut Bulan (0C), 2015 Temperature by Month (0C), 2015............................................................... 9

gk

ak

Gambar / Figure 1.4 Kelembaban Udara Rata-Rata Menurut Bulan (persen), 2015 Average of Humidity by Month (percent), 2015.......................................... 9

an

Gambar / Figure 1.5 Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Bulan (persen), 2015 Average Duration of Sunshine by Month (percent), 2015........................... 9

ht

tp s

:// b

Gambar / Figure 1.6 Tekanan Udara Rata-Rata Menurut Bulan (mb), 2015 Average of Athmospheric Pressure by Month (mb), 2015......................... 10


xxix

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

LAMBANG DAERAH KABUPATEN BANGKA

an

Arti Lambang Daerah :

:// b

Berdasarkan Surat Keputusan DPRDGR Daerah Tingkat II Bangka Tanggal 2 September 1971 No. 6/PD/DPRGR/1971, ditetapkan lambang Daerah Tingkat II Bangka dengan uraian sebagai berikut :

ht

tp s

Pasal 1 : Lambang Daerah Tingkat II Kabupaten Bangka terdiri atas 4 (empat) bagian, yaitu : 1. Perisai bersegi lima yang berbentuk lonjong sebelah bawahnya dan lancip diujungnya. 2. Sekuntum melati berkelopak lima dan di dalamnya terdapat beberapa lukisan. 3. Pita memuat semboyan SEPINTU SEDULANG. 4. Nama Daerah Tingkat II Bangka (dalam gambar menggunakan istilah Kabupaten). xxx


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Pasal 2 : Perbandingan ukuran adalah menurut gambar tersebut dalam pasal 7, warna terutama yang dipakai ada 5 (lima), yaitu : biru, hitam, putih, kuning dan merah. Pasal 3 : Perisai adalah alat untuk mempertahankan diri dan ini mewujudkan bahwa Bangka tidak terlepas dari perjuangan menegakkan kemerdekaan. Pasal 4 : Kembang melati berkelopak lima yang terdapat di tengah-tengah perisai melambangkan kesucian dan keagungan Pancasila. Pasal 5 : Di dalam kembang Melati terdapat beberapa lukisan, yaitu : 1. Karet dan lada adalah hasil bumi terpenting daerah Bangka. 2. Timah adalah Hasil tambang yang terdapat diseluruh daerah Bangka menunjukkan bahwa Bangka suatu daerah kepulauan, dengan mercusuar juga dimaksudkan petunjuk arah bagi kehidupan rakyat Bangka. Pasal 6 : Semboyan SEPINTU SEDULANG mencerminkan sifat kegotongroyongan dalam kehidupan/kebudayaan masyarakat Bangka. Pasal 7 : Bentuk, warna dan perbandingan ukuran lambang Daerah Tingkat II Bangka, yaitu : 1. Lambang daerah yang dipasang pada gedung-gedung atau kapal-kapal harus mempunyai ukuran yang pantas mengingat besar kecilnya gedung, ruangan atau kapal-kapal itu dan sedapat-dapatnya dibuat dari bahan yang tahan lama. 2. Jika lambang daerah dibuat dalam lebih dari satu warna maka maka harus diindahkan warna-warna dimaksud dalam peraturan-peraturan tersebut diatas, maka warna itu harus banyak dan pantas.


xxxi

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

SYMBOL OF BANGKA REGENCY

an

The Meaning of Symbol of Bangka :

:// b

In areas with Bangka Regency Decree DPRDGR Pacific Region Level II 2nd September 1971 No. 6/PD/DPRGR/1971, symbol defined area as described as follows:

ht

tp s

Article 1: The symbol of the Pacific Region Level II District consists of 4 (four) parts, namely: 1. Shield pentagonal-shaped oval next to the bottom and the pointed tip of this. 2. Jasmine a flower valvate five and in it there are some paintings. 3. The tape contains the motto Sepintu Sedulang. 4. Name of the Pacific Region Level II (in the figure use the term District).

xxxii


Article 2: Comparison of the image size is mentioned in Article 7, the color mainly used existing 5 (five), namely : blue, black, white, yellow and red.

o.

id

Article 3: Shield is a tool to defend yourself and realize that this can not be separated from the Pacific struggle for independence.

ps

.g

Article 4: Jasmine flowers contained five valvate in the middle of the shield symbolizes purity and majesty.

ak

ab

.b

Article 5: In the jasmine flower, there are several paintings, namely: 1. Rubber and pepper are the most important crops Pacific region. 2. The tin mines are located throughout the Pacific region showed that a region of Bangka island, the lighthouse is also intended directions for the life of the people of the Pacific.

gk

Article 6: SEPINTU SEDULANG motto reflects the nature of cooperation in the life/ culture of the Pacific community.

:// b

an

Article 7: Shape, color and symbol size comparison Regional Level II Bangka, namely: 1. Regional symbols mounted on buildings or boats must have a decent size considering the size of the building, room or ships, and wherever possible is made of durable material.

ht

tp s

2. If the regional emblem is made in more than one color then it must be ignored colors in the regulations referred to above, the color that it should be a lot and deserve.


xxxiii

PENJELASAN TANDA-TANDA Explanatory Notes PENJELASAN TANDA-TANDA Explanatory Notes

ab

.b

ps

Data belum tersedia/data not yet available �� : … Data tidak ada atau nol/data is null or zero �� : Data dapat diabaikan/data negligible �� : 0 Tanda desimal/decimal point �� : , Angka sementara/Preliminary Figures �� : *) Angka sangat sementara/Very Preliminary Figures �� : **) Angka revisi/Revised Figures �� : r) Angka Perkiraan/Estimated Figures �� : e)

.g

1. TANDA - TANDA / SYMBOLS

o.

id

Tanda-tanda, satuan-satuan dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut :

ak

2. SATUAN / UNITS

ht

tp s

:// b

an

gk

Kilometer (km)/ Kilometers (km) �� : 1.000 meter/meters (m) Kuintal (kw) / Quintal (ql) �� : 100 kg Liter (untuk beras) / Litre (for rice) �� : 0,80 kg metrik ton (m.ton)/ metric ton (m.ton) �� : 0,98421 longton = 1.000 kg Ons/ ounce (oz) �� : 28,31 gram/grams ton / ton �� : 1.000 kg Zak (untuk semen)/ sack ( for cement) �� : 40 kg atau/or 50 kg Satuan lain : buah, dus, butir, helai/lembar, batang, ton kilometer (ton-km), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, tin, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percents (%).

xxxiv


STATISTIK KUNCI

Satuan/ Unit

2012

2013

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

2015 (5)

.g

SOSIAL/SOCIAL

2014

o.

Rincian/Description

id

Statistik Kunci, 2012 - 2015 Key Statistic, 2012 -2015

orang/people

294 003

298 013

304 485

311 085

Angkatan Kerja/Labour Force

orang/people

133 769

138 408

144 181

144 364

62,46

64,40

65,46

63,88

2,77

4,26

8,36

8,87

ribu/thousand

16,5

16,2

15,95

17,39

%

5,57

5,40

5,20

5,63

0,68

0,74

0,72

0,57

0,14

0,24

0,19

0,10

336 790

360 715

375 653

385 899

67,99

67,34

69,79

70,03

Tingkat Pengangguran Terbuka -TPT Open Unemployment Rate -OUR

%

Penduduk Miskin/ Poor People

gk

Indeks Keparahan Kemiskinan - P2 Poverty Severity Index - P2

ak

Persentase Penduduk Miskin - P0 Head Count Index - P0 Indeks Kedalaman Kemiskinan - P1 Poverty Gap Index - P1

Garis Kemiskinan/ Poverty Line

rp/kap/bulan

Indeks Pembangunan Manusia - IPM Human Development Index

an

.b

%

ab

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja - TPAK Labour Force Paticipation Rate - LFPR

ps

Penduduk/Population

EKONOMI/EKONOMIC

:// b

PDRB Harga Berlaku GRDP at Current Price

Laju Pertumbuhan Ekonomi Economic Growth

tp s

PDRB Perkapita Harga Berlaku Per Capita of GRDP at Current Price

8 321 697 9 139 667 10 142 555 10 948 659 5,35

5,3

4,81

4,54

rupiah rupiahs

28 250

30 628

33 235

35 200

%

110,79

103,28

103,16

103,62

ht

Indeks Kemahalan Konstruksi Construction Expensiveness Index

juta rupiah million rupiahs %


xxxv

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

GEOGRAFI


1

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

GEOGRAPHY

2


GEOGRAFI TECHNICAL NOTES

1. Secara astronomis, Kabupaten Bangka terletak pada 105’ sampai 106’ Bujur Timur dan 1’ sampai 2’ Lintang Selatan.

1. Astronomically, Bangka Barat Regency is located on 105’ to 106’ East Longitude and 1’ to 2’ South Latitude.

2. Berdasarkan posisi geografisnya, Bangka Barat memiliki batasbatas: Utara – Selat Karimata; Selatan – Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka Tengah; Barat – Kabupaten Bangka Barat; Timur – Selat Karimata.

2. In terms of geographic position, Bangka Barat has boundaries as follows: North – Karimata Strait; South – Pangkalpinang City and Bangka Tengah Regency; West Bangka Barat Regency; East – Karimata Strait.

3. Berdasarkan letak geografisnya, Bangka berada dekat dengan Pulau Sumatera.

3. In terms of geographic location, Bangka near with Sumatera Island.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS


3

GEOGRAPHY 1.1 Geographical Location and Area

Wilayah Kabupaten Bangka terletak di Pulau Bangka dengan luas kurang lebih 302.879,47 Ha atau 3.028,794 Km2. Dengan luas daratan tanpa pulau kecil dan Kepulauan Tujuh 3.021 Km2 atau 302.100 Ha

Bangka Regency located in Bangka Island with an area of about 302,879.47 Ha or 3,028.794 Km². And Area without small island and Tujuh Archipelago of about 3,021 Km² or 302,100 Ha.

Secara administratif wilayah Kabupaten Bangka berbatasan langsung dengan daratan wilayah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yaitu dengan wilayah Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka Barat.

A d m i n i s t r a t i v e l y, B a n g k a Regency region directly adjacent to the mainland Regency/City in the Bangka Belitung Islands Province, is by region Pangkalpinang City, Central Bangka Regency and West Bangka Regency

o.

.g

ps

.b

ab

ak

dan

id

Luas

1.1 Letak Geografi Wilayah

1.2 Nature Features 1.2.1 Climate Bangka Regency has Tropical climates Type A with variation in rainfall between 0.8 to 311 mm per month for 2015, with the lowest rainfall on September and the highest rainfall on April.

Suhu udara rata-rata daerah Kabupaten Bangka berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang menunjukan variasi antara 25,7 0C hingga 28,2 0C dengan temperatur udara tertinggi 32,70C. Sedangkan kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 70 hingga 86

The average temperature of Bangka Regency based on data from the Meteorology Station Pangkalpinang show variation between 25.7 Celsius to 28.2 Celsius with the highest temperature 32.7 Celcius. While the average air humidity varies between 70 to 86

ht

tp s

:// b

an

gk

1.2 Keadaan Alam 1.2.1 Keadaan Iklim Kabupaten Bangka beriklim Tropis Type A dengan variasi curah hujan antara 0,8 hingga 311 mm tiap bulan untuk tahun 2015, dengan curah hujan terendah pada bulan September dan curah hujan tertinggi pada bulan April.

4


GEOGRAFI percent in 2015. While the intensity of solar radiation ranges 21.9 % in January up to 85.3% in September in 2015. And the average air pressure between 1009.7 to 1012.1 mb.

1.2.2 Keadaan Tanah Tanah di daerah Kabupaten Bangka mempunyai PH di bawah 5, didalamnya mengandung mineral biji timah dan bahan galian lainnya seperti: Pasir Kwarsa, Kaolin, Batu Gunung dan lain-lain. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai berikut:

1.2.2 Land/Soil Land in the area of Bangka Regency has pH Under 5, contains tin ore mineral and other minerals inside, such as: Sand Quartz, Kaolin, Stone Mountain and others. The shape and the terrain is as follows:

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

persen pada tahun 2015. Sementara intensitas penyinaran matahari berkisar antara 21,9% pada bulan Januari sampai dengan 85,3 % pada bulan September pada tahun 2015. Dan tekanan udara rata-rata pada tahun 2015 berkisar antara 1009,7 hingga 1012,1 mb.

ht

tp s

:// b

an

gk

• 4% berbukit seperti Gunung Maras lebih kurang 699 meter, Bukit Pelawan, Bukit Rebo dan lain-lain. Jenis tanah perbukitan tersebut adalah Komplek Podsolik Coklat Kekuning-kuningan dan Litosol berasal dari Batu Plutonik Masam. • 51% berombak dan bergelombang, tanahnya berjenis Asosiasi Podsolik Coklat Kekuning-kuningan dengan bahan induk Komplek Batu pasir Kwarsit dan Batuan Plutonik Masam. • 20% lembah/datar sampai berombak, jenis tanahnya


• 4% hills like Mount Maras approximately 699 meters, Mounts contra rian, Rebo Hill and others. The soil type are a complex of yellowish brown podzolic and litosol derived from sour plutonic stone. • 51% curly and wavy, the soil type is association of yellowish brown podzolic complex with Sandstone quartzite core material and sour plutonic rocks. • 20% of the valley/flat to choppy, the soil type is association of podzolic soil derived from the complex Stone sand and quartzite. 5

GEOGRAPHY

.g

o.

id

• 25% swamp and muddy/flat with soil type are association of Alluvial Hedromotif and Glei Humus and Young Grey Regosol derived from sand and clay sendiments.

ab

.b

ps

1.2.3 Hydrology In general, rivers in the area of Bangka Regency disgorge in the hills and mountains that are in the middle of the island of Bangka and empties into the sea beach. The rivers of the region Bangka District include: Baturusa River, River Kite and others.

gk

ak

asosiasi Podsolik berasal dari Komplek Batu Pasir dan Kwarsit. • 25% rawa dan bencah/ datar dengan jenis tanahnya Asosiasi Alluvial Hedromotif dan Glei Humus serta Regosol Kelabu Muda berasal dari endapan pasir dan tanah liat. . 1.2.3 Hidrologi Pada umumnya sungaisungai di daerah Kabupaten Bangka berhulu di daerah perbukitan dan pegunungan yang berada di bagian tengah Pulau Bangka dan bermuara di pantai laut. Sungai-sungai yang terdapat di daerah Kabupaten Bangka antara lain adalah: Sungai Baturusa, Sungai Layang dan lain-lain.

tp s

:// b

an

Sungai-sungai tersebut berfungsi sebagai sarana transportasi dan belum bermanfaat untuk pertanian dan perikanan karena para nelayan lebih cenderung mencari ikan ke laut.

Basically in Bangka Regency there is no natural lakes, there’s only extensive ex tin ore mining and make it looks like an artificial lake called the pit.

ht

Pada dasarnya di Daerah Kabupaten Bangka tidak ada danau alam, hanya ada bekas penambangan bijih timah yang luas dan hingga menjadikannya seperti danau buatan yang disebut kolong.

The rivers that serve as a mean of transportation and not useful for agriculture and fisheries because the fisherman are more likely to find to the sea.

6


GEOGRAFI 1.2.4 Flora There are many kind of woods as forest plants such as: Ramin Wood, Meranti, Kapok, jelutung, Pulai, Gelam, Bitanggor, Meranti Swamp, Cempedak, Water, Mahang, Bakau and so forth.

1.2.5 Fauna Di kawasan hutan terdapat binatang liar seperti: Rusa, Beruk, Monyet, Lutung, Babi, Tringgiling, Pelanduk, Musang, Murai, Tekukur, Pipit, Kalong, Elang, Ayam Hutan, tetapi tidak terdapat binatang buas seperti Gajah, Harimau dan lain-lain sebagainya.

1.2.5 Fauna There are wild animals in the forest such as: Deer, Beruk, Monkey, Pig, Tringgiling, Napuh, Weasel, Murai, Turtledoves, Pipit, Bats, Eagle, Chicken Forest, but there are no wild animals such as elephants, tigers and so on.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

1.2.4 Flora Tumbuhan hutan terdapat bermacam-macam kayu seperti: Kayu Ramin, Meranti, Kapuk, Jelutung, Pulai, Gelam, Bitanggor, Meranti Rawa, Cempedak Air, Mahang, Bakau dan lain-lain sebagainya.

gk

Gambar / Figure 1.1 Luas Wilayah Daratan Menurut Kecamatan (km2), 2015 Total Area by Sub-District (sq.km), 2015

an

146,63

:// b

624,11

140,06 215,26

tp s

514,60

ht

Sungailiat Bakam

425,04

271,32 683,67

Pemali Merawang Puding Besar Mendo Barat Belinyu Riau Silip

Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Source: Regional Development Planning Board of Bangka Regency


7

GEOGRAPHY

ab

.b

ps

.g

o.

id

Gambar / Figure 1.2 Curah Hujan Menurut Bulan (mm), 2015 Rainfall by Month (mm), 2015

ak

Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika, Stasiun Meteorologi Pangkalpinang. Source: Meteorology and Geophysic Institution, Meteorology Station of Pangkalpinang

ht

tp s

:// b

an

gk

Gambar / Figure 1.3 Suhu Udara Maksimum Menurut Bulan (0C), 2015 Temperature by Month (0C), 2015


8


GEOGRAFI

ab

.b

ps

.g

o.

id

Gambar / Figure 1.4 Kelembaban Udara Rata-Rata Menurut Bulan (persen), 2015 Average of Humidity by Month (percent), 2015

ak


ht

tp s

:// b

an

gk

Gambar / Figure 1.5 Rata-Rata Penyinaran Matahari Menurut Bulan(persen), 2015 Average Duration of Sunshine by Month (percent), 2015



9

GEOGRAPHY

ab

.b

ps

.g

o.

id

Gambar / Figure 1.6 Tekanan Udara Rata-Rata Menurut Bulan (mb), 2015 Average of Athmospheric Pressure by Month, 2015

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


10


GEOGRAFI

o.

ps

.g

Letak Kabupaten Bangka / Position Of Bangka Regency : 1° 3’ - 2° 21’ Lintang Selatan/South Longitude dan 105° 38’ - 106° 18’ Bujur Timur/ East Longitude

id

Letak dan Luas Wilayah Menurut Kecamatan, 2015 Position and Total Area by Sub-District, 2015

Tabel 1.1 Table

Luas Wilayah (km2) Area (sq.km)

Persentase Percentage

(1)

(2)

(3)

Bakam Merawang Puding Besar

gk

Mendo Barat

an

Belinyu Riau Silip

4,85

425,04

140,06

4,64

14,07

215,26

7,13

271,32

8,98

683,67

22,63

514,60

17,04

624,11

20,66

3 020,69

100,00

ak

Pemali

146,63

ab

Sungailiat

.b

Kecamatan Sub-District

:// b

Jumlah / Total

ht

tp s



11

GEOGRAPHY

o.

Ibu Kota Capital (2)

.g

Kecamatan Sub-District (1)

id

Ibu Kota Kecamatan, 2015 Capital of Sub-District, 2015

Tabel 1.2 Table

Kelurahan Sri Menanti

Bakam

Desa Bakam

Pemali

Desa Air Duren

Merawang

Desa Batu Rusa

Puding Besar

Desa Puding Besar

Mendo Barat

Desa Petaling Banjar

ab

.b

ps

Sungailiat

Belinyu

Kelurahan Kutopanji Desa Riau

ak

Riau Silip

ht

tp s

:// b

an

gk

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Source : Agency of Community Empowerment and Village Government of Bangka Regency

12


GEOGRAFI

Belinyu

Mayang

75

Parit 3 Jebus

54

234

264

74

108

77

78

23

284

233

48

79

48

14

42

o.

166

Sp. Tempilang

196

145

Tempilang

176

108

Kelapa

Koba

138

109

.g

Sungaiselan

139

110

Toboali

Pangkalpinang

104(4)

45

ps

Baturusa

118

Payung

Sugailiat

64 64

.b

Belinyu

Jebus

Jebus

Muntok

id

Jarak Antar Kota di Pulau Bangka, 2015 Distance Between Selected Cities in Bangka Island, 2015

Muntok

Tabel 1.3.1 Table

118

45

104(4)

110

54

Baturusa

139

109

75

21

Pangkalpinang

138

108

87(9)

33

12

Sungaiselan

176

145

125(9)

70

50

Koba

196

166

145(9)

90

Payung

234

284

165

111

Toboali

264

233

212(9)

158

137

Kelapa

74

48

44(2)

66

65(11)

Tempilang

108

79

72(9)

Sp. Tempilang

77

48

41

Parit 3 Jebus

78

14

102

124

123(11)

122

145

180

200

247

58

92

61

Mayang

23

42

96

118

117

116

153

173

194

141

52

86

55

87(9) 125(9) 145(9) 70 50 38

ak

38

70

58

36(3)

90(7)

78(7)

63

gk 72(4)

125(8) 124(5) 164

71(11) 70(10)

60(4) 153(11)

165

90

60

212(9) 44(2)

111

158

70

90(7)

137

58

78(7) 125(8)

ab

33 12

an

:// b

Sungailiat

21

36(3)

63 38

38

66

72(9)

41

102

96

72(4)

60(4)

124

118

65(11) 71(11) 153(11) 123(11) 117 164

70(10)

60

122

116

124(5)

102

107

97

145

153

67

122

127

118

180

173

80(5) 142(7) 148(7)

138

200

194

189

195

135

247

141

34

3

58

52

31

92

86

61

55

67

80(5)

102

122

142(7)

189

107

127

148(7)

195

34

97

118

138

135

3

31

56 56

tp s

Sumber: Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Source: Transportation Services of Kepulauan Bangka Belitung Province

ht

Catatan/Note : 1) Lewat/Over Teluk Kelabat (Kec. Jebus) 2) Lewat/Over Lumut (Kec. Belinyu) 3) Lewat/Over Puput (Kec. Sungai Selan) 4) Lewat/Over Sempan (Kec. Merawang) 5) Lewat/Over Bedengung (Kec. Payung) 6) Lewat/Over Mayang (Kec. Muntok)


7) Lewat/Over Pangkal Buluh (Kec. Payung) 8) Lewat/Over Koba (Kec. Koba) 9) Lewat/Over Sungailiat (Kec. Sungailiat) 10) Lewat/Over Saing (Kec. Merawang) 11) Lewat/Over Petaling (Kec. Mendo Barat)

13

GEOGRAPHY

Nama Sungai Name of Rivers (2) S. Jeliti

Bakam

S. Telang

Kolong Pit (4)

Kolong PL Stasiun XII Tung Hin Kolong Ex PAM Timah Kudai

3 000

.b

ps

Sungailiat

Panjang (m) Long (m) (3)

o.


id

Nama-Nama Sungai yang Ada Menurut Kecamatan, 2015 Names of Existing Rivers by Sub-District, 2015

.g

Tabel 1.3.2 Table

5 000

15 000

ab

S. Mabat S. Layang

32 500

-

Merawang

S. Baturusa

31 250

Kolong PDAM Merawang

S. Perai

10 000

Tidak Ada

an

gk

ak

Pemali

Puding Besar

:// b

S. Kerang

S. Kotawaringin

ht

tp s

S. Kayubesi

14

Sungai Air Baku SPAM Desa Bakam

S. Jeruk S. Lubang

-

8 000

Kolong DAM I Pemali Kolong Air Simpur Pemali Kolong Trol

Nothing

20 000 500 15 000 6 000

Bersambung / Continued


GEOGRAFI Lanjutan Tabel/Continued Table 1.3.2

Nama Sungai Name of Rivers

Panjang (m) Long (m)

Kolong Pit

(1)

(2)

(3)

(4)

S. Rukam

20 000

S. Air Pandan

20 000

S. Sembilang

2 000 2 500

S. Jeliti

3 000

S. Bayat

9 000

S. Layang

12 000

S. Jelutung

12 000

S. Belinyu

6 000

S. Berok

6 000

S. Romodong

3 000

S. Bubus

4 000

S. Sembuang

5 000

S. Sekak

5 000

S. Buntang

1 500

gk

2 000


Kolong PDAM Belinyu

4 500

S. Tengkalak

:// b tp s ht

5 000

an

S. Pejem

3 000

10 000

ak

S. Panji S. Pasir

5 000

ab

S. Penjirang Belinyu

Sumber Air Baku SPAM IKK Desa Mendo

.b

S. Penagan S. Kelabingil

o.

28 500

.g

S. Mendo

ps

Mendo Barat

id



15

GEOGRAPHY Lanjutan Tabel/Continued Table 1.3.2

Nama Sungai Name of Rivers

Panjang (m) Long (m)

Kolong Pit

(1)

(2)

(3)

(4)

5 000

S. Bedukang

900

Tidak Ada Nothing

1 300

ps

S. Deniang Laut

o.

S. Tengkalak

.g

Riau Silip

id


S. Mapur

21 250 3 000

.b

S. Semubur

2 750

ab

S. Perimping

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


16


PEMERINTAHAN

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

2. Pemerintahan/Government


17

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

GOVERNMENT

18


PEMERINTAHAN TECHNICAL NOTES

PENJELASAN TEKNIS

1. Regional House of Representatives (DPRD) members are elected through a general election and appointed for a five-years membership.

2. Susunan pemerintahan Kabupaten Bangka Barat periode 2014–2019 terdiri dari bupati, wakil bupati, dinas, lembaga teknis daerah dan Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK).

2. The government structure of the Bangka Barat Regency period 2009–2014 consists of regent, vice regent, service, local technical institutions, and non-ministerial institutions.

3. Setingkat Menteri terdiri dari Kejaksaan Agung, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia

3. Ministerial Level Officials consist of, Attorney General, Indonesian National Defense Force, and Indonesian National Police.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun.

4. Non Ministerial Institutions consist of, Investment Coordinating Board, National Agency for Disaster Management, National Counter Terrorism Agency, National Agency of Drugs and Foods Control, BPSStatistics Indonesia.

ht

tp s

:// b

an

gk

4. Lembaga Pemerintah Non Kementerian terdiri dari Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Badan Pusat Statistik.


19

GOVERNMENT DESCRIPTION

ULASAN

2.1 Administrative Zone

Kabupaten Bangka yang luasnya sekitar 3.028,794 Km2, dalam pelaksanaan pemerintahan nya Kabupaten Bangka terdiri dari 8 Kecamatan, 15 kelurahan, 62 desa definitif, 263 dusun, 83 lingkungan, dan 935 RT.

Bangka regency is about 3,028.794 Km², in the Government Implementation, Bangka Regency consist of 8 Districts, 15 villages, 62 definitive villages, 263 neighborhood, 83 environment and 935 household.

2.2 Wilayah Pembangunan

2.2 Development Zone

Pada tahun 2015 jumlah bantuan dana pembangunan desa adalah 35.187.081.506,71 rupiah, dimana Sebesar 1.550.000.000 berasal dari bantuan APBD I, 9.519.600.000 berasal dari APBD II dan 24.117.481.506,4 rupiah berasal dari alokasi dana desa.

In 2015, amount of rural development Assistance funding is 35,187,081,506.71 rupiahs, where amount 1,550,000,000 rupiahs from assistance budget I, amount 9,519,600,000 from assistance budget II and 24,117,481,506.4 ripiahs from village allocation fund.

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

2.1 Wilayah Administratif

an

2.3 Upah Minimu Kabupaten

ht

tp s

:// b

Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) tahun 2015 di Kabupaten Bangka meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. UMK meningkat 194.000 rupiah dibandingkan tahun lalu. Sementara UMSK yang mengalami peningkatan tertinggi yaitu sektor perkebunan, kehutanan, pertanian, perikanan, dan sektor industri pengolahan (238.700 rupiah) dan UMSK yang mengalami peningkatan terendah yaitu sektor asuransi dan keuangan, dan sektor jasa kemasyarakatan (143.400 rupiah). 20

2.3 District Minimum Wage District Minimum Wage (UMK) and District Sectoral Minimum Wages (UMSK) in 2015 in Bangka Regency increased than previous year. For UMK increased 194,000 rupiahs than previous year. While the highest increase UMSK is plantation, foresty, agricultere, fisheries sector, and processing industry sector UMSK (238,700 rupiahs) and the lowest increase UMSK is insurance and finance sector, and social service sector UMSK (143,400 rupiahs).


PEMERINTAHAN Pusat Pemerintahan/Ibu Kota Menurut Kecamatan, 2015 Central Government/Capital City by Sub-District, 2015

id

Tabel 2.1.1 Table

Tempat Kedudukan Pemerintahan / Ibu Kota Central of Government / Capital City

(1)

(2)

Sungailiat

Sri Menanti

Bakam

ps

.g

o.


Bakam

Pemali

Air Duren

Batu Rusa

.b

Merawang Puding Besar

Puding Besar

Petaling Banjar

ab

Mendo Barat Belinyu

ak

Riau Silip

Riau Sungailiat

gk

Bangka

Kuto Panji

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bangka Source: Agency of Community Empowerment and Village Government of Bangka Regency


21

GOVERNMENT

Sungailiat Bakam

id

(2)

(3)

(4)

(5)

12 -

1

6

50

9

33

Pemali

-

6

22

Merawang

-

10

37

Puding Besar

-

7

23 77

15 5

Riau Silip

-

9

15

62

79

-

89

-

44

-

73

-

187

33

118

31

-

100

263

83

935

gk

Jumlah / Total

245

34

ab

3

-

ak

Mendo Barat Belinyu

(6)

.g

(1)

o.

Kelurahan Desa Dusun Lingkungan RT Urban Village Village*) Orchard Environment Neighborhood

ps


Banyaknya Kelurahan, Desa, dan Dusun/Lingkungan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Village and Hamlet/Environmental by Subdistrict, 2015

.b

Tabel 2.1.2 Table

Catatan / Note : *). Tidak terdapat desa persiapan / There is no Prepared villages

ht

tp s

:// b

an


22


PEMERINTAHAN

Sumber Dana Source of Funds

.g

Bantuan APBD I Bantuan APBN Alokasi Dana Desa (Rp) (Rp) (ADD) (Rp) Assistance Budget Assistance Budget Village Allocation Funds I (Rp) (Rp) (Rp)

(1)

(2)

(3)

ps


id

Jumlah Bantuan Dana Pembangunan Desa/Kelurahan dan Swadaya Menurut Kecamatan, 2015 Number of Rural Development Assistance Fund/Urban and Self-Help by Sub-District, 2015

o.

Tabel 2.1.3 Table

(4)

25 000 000

297 080 560

727 389 114

Bakam

225 000 000

2 587 405 524

6 436 182 173

Pemali

150 000 000

1 716 452 108

6 276 193 028

Merawang

250 000 000

2 861 032 236

7 074 432 108

Puding Besar

175 000 000

2 076 350 067

5 160 845 017

Mendo Barat

375 000 000

4 469 309 945

11 576 073 495

Belinyu

125 000 000

1 506 244 501

3 666 152 997

Riau Silip

225 000 000

2 622 651 064

6 573 050 176

1 550 000 000

18 136 526 000

45 623 866 000

ab

ak

gk

an


ht

tp s

:// b

Jumlah / Total

.b

Sungailiat


23

GOVERNMENT

id

Lanjutan Tabel/Continued Table 2.1.3

-

Bakam

-

Pemali

-

Merawang

-

Puding Besar

-

(3)

ak

Sungailiat

Mendo Barat

an

Riau Silip

1 049 469 674 9 248 587 697 6 276 193 028

10 185 464 344 7 412 195 084

-

16 420 383 440

-

5 297 397 498

-

9 420 701 240

0

65 310 392 000

gk

Belinyu

.g ps

(2)

.b

(1)

Jumlah / Total

Jumlah Total

Swadaya Masyarakat (Rp) Self-Help Community (Rp)

ab


o.

Sumber Dana Source of Funds

ht

tp s

:// b


24


PEMERINTAHAN

Jenis Keputusan Type of Decision

(2)

(3)

.g

(1)

2014

id

Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMSK), 2015 District Minimum Wage (UMK) and Sectoral Minimum Wage District (UMSK), 2015

1 UMK Kab. Bangka District Minimum Wage of Bangka Regency

- Perkebunan, Kehutanan, Pertanian, Perikanan

ps

1 906 000

2 UMSK Kab. Bangka Sectoral Minimum Wage District of Bangka Regency

2015

o.

Tabel 2.1.4 Table

2 100 000

2 240 000

2 039 420

2 240 000

2 020 360

2 240 000

2 001 300

2 240 000

2 020 360

2 240 000

2 029 890

2 240 000

Listrik dan Gas Electricity and Gas

2 010 360

2 240 000

Asuransi dan Keuangan Insurance and Finance

2 096 600

2 240 000

2 096 600

2 240 000

- Pertambangan dan Penggalian

ab

Mining and Quarrying

- Konstruksi dan Bangunan Construction and Building

ak

- Industri Pengolahan

.b

2 001 300

Plantation, Foresty, Agriculture, Fisheries

Processing Industry

- Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel

gk

Wholshale, Retail, Restaurant, and Hotels

:// b

an

Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Transportation, Warehousing, and Communication

- Jasa Kemasyarakatan

tp s

Social Services

ht

Sumber: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Source: Department of Social and Labor of Bangka Regency


25

GOVERNMENT

(2)

(3)

1 Partai Demokrasi Indonesi Perjuangan (PDI-P)

7

2 Partai Golongan Karya (Partai Golkar)

4

3 Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

3

4 Partai Demokrat

6

7 Partai Hanura

-

7

2

6

-

3

-

6

-

1

1

-

1

3

-

3

ab

6 Partai Amanat Nasional (PAN)

(4)

1

.b

5 Parkai Keadilan Sejahtera (PKS)

Jumlah Total

o.

Perempuan Female

.g

(1)

Laki-Laki Male

ps

Nama Partai/Utusan Name of Party

id

Jumlah Anggota DPRD Menurut Partai dan Jenis Kelamin, 2015 Number of House of Representative Members by Party and Sex, 2015

Tabel 2.2.1 Table

1

2

3

9 Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

3

1

4

10 Partai Keadilan Persatuan Indonesia

1

-

1

2015

30

5

35

2014

30 25

5 5

35 30

gk

ak

8 Partai Gerindra

an

Jumlah / Total

2013

ht

tp s

:// b

Sumber: Sekretariat DPRD Kabupaten Bangka Source: Secretariat of Regional Parliaments of Bangka Regency

26


PEMERINTAHAN

2. Partai Golkar

4

3. PPP

3

4. Gerindra

1

.g

7

7

2

6

-

3

2

3

-

6

3

-

3

3

1

4

3

-

3

30

5

35

6

Nasdem

8.

Persatuan Amanat Sejahtera Jumlah / Total

ak

7.

ab

5. Demokrat 6. Hanura

2015

gk

2014

2013

Jumlah Total (4)

-

.b

1. PDI-P

Perempuan Female (3)

o.

Laki-Laki Male (2)

ps

Nama Fraksi Name of Fraction (1)

id

Jumlah Anggota DPRD Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2015 Number of House of Representative Members by Fraction and Sex, 2015

Tabel 2.2.2 Table

30

5

35

26

4

30

ht

tp s

:// b

an



27

GOVERNMENT

-

SD / Elementary School

-

SMA / Seneior High School DI/DII/DIII

-

ps

-

SMP / Junior High School

16

2

4 2

S2

2015 2014

-

17

-

4 12

-

2

-

-

5

35

30

5

35

25

5

30

gk

2013

30

ak

S3

ab

DIV/S1

Jumlah Total (4)

3

.b

8

Jumlah / Total


o.

Laki-Laki Male (2)

.g

Tingkat Pendidikan Level of Education (1)

id

Jumlah Anggota DPRD Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of House of Representative Members by Level of Education and Sex, 2015

Tabel 2.2.3 Table

ht

tp s

:// b

an


28


PEMERINTAHAN Jumlah Keputusan yang Dihasilkan oleh DPRD, 2015 Number of Acts Issued by House of Representative, 2015

id

Tabel 2.2.4 Table

Jumlah Total

o.

Jenis Keputusan Type of Decision

(2)

.g

(1) 1 Peraturan Daerah/Local Regulation

ps

2 Keputusan Dewan/Council Decision 3 Keputusan Pimpinan DPRD Decision of Parliament Leader

.b

4 Keputusan Daerah/Decision of Regional

15 18

2 27 5

6 Nota Kesepakatan Pemda dan DPRD Memorandum of Understanding Government and Parliament

2

7 Berita Acara Raperda Tentang Perubahan APBD The minutes of the draft regulation on Budget Amendment

2

gk

ak

ab

5 Keputusan Bersama antara DPRD dan Bupati Joint Decision between Parliament and Regent

Jumlah / Total

2015

71

2014

45

ht

tp s

:// b

an



29

GOVERNMENT


1

-

1

a. mayor chb Bintara Tinggi a. Pembantu Letnan Satu

1

b. Pembantu Letnan Dua

1

ab

II

ps

Perwira Pertama

III. Bintara

4

ak

a. Sersan Mayor b. Sersan Kepala

Jumlah Total (4)

-

1

-

1

-

4

.b

I

Laki-Laki Male (2)

o.

Jenis Golongan/Kepangkatan Type of Category/Rank (1)

id

Jumlah Personel TNI Menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Koramil Kabupaten Bangka, 2015 Number of Millitary Personnel by Rank and Gender at Military Rayon Command in Bangka Regency, 2015

.g

Tabel 2.3.1 Table

1

-

1

2

-

2

7

-

7

-

-

-

b. Kopral Satu

3

-

3

c. Kopral Dua

1

-

1

-

1

1

2015

16

1

17

2014

16

1

17

2013

14

1

15

d. Sersan Dua IV. Tamtama

V. PNS

:// b

an

a. Kopral Kepala

gk

c. Sersan Satu

tp s

a. Gol IIa

ht

Jumlah / Total

Sumber: Komando Rayon Militer Sungailiat Source : Military Rayon Command of Sungailiat

30


PEMERINTAHAN


5

AKP

12

IPTU

6

IPDA

8 25

an

Jumlah / Total

9 25 21

110

1

111

143

8

151

33

4

37

82

14

96

2015

446

29

475

2014

408

15

423

2013

374

15

389

gk

BRIPDA

6

-

BRIPKA BRIPTU

-

1 -

AIPDA BRIGADIR

5 13

21

ab

AIPTU

-

1

ak

KOMPOL

Jumlah Total (4) 1

-

ps

1

.b

AKBP

Laki-Laki Male (2)

o.

Jenis Golongan/Kepangkatan Type of Category/Rank (1)

id

Jumlah Personel POLRI menurut Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Bangka, 2015 Number of Police Personnel by Rank and Gender in Bangka Regency, 2015

.g

Tabel 2.3.2 Table

ht

tp s

:// b

Sumber: Kepolisian Resort Bangka Source : Police Ressort of Bangka Regency


31

GOVERNMENT

(1)

Jumlah Luas (Ha) Bidang Broad Number (Ha) of fields

Asal Origin (2)

o.

Jenis Hak Type of Rights Baru New (3)

PENDAFTARAN I/ Registration I 1. Rutin/Routine Tanah Negara/State Land

.g

Jenis Kegiatan Type of Activity

id

Jumlah Sertifikat Tanah yang Diterbitkan di Kabupaten Bangka, 2015 Number of Land Certificates Issued in Bangka Regency, 2015

(4)

ps

Tabel 2.4.1 Table

Hak Milik/Proprietary

(5)

384 146,925

Hak G.B./Building Use

80 66.2052

Tanah Negara/State Land

Hak Pakai/Right to Use

34 230,7168


Hak Guna Usaha/ Rights of Enterprises

2.P3HT


3.IN/REG

12,8635


-

-



-

-

4.Prona



5.Proda



6.Wakaf/BenefactionTanah Negara/State Land


-

-

7.Trans



-

-

:// b

gk

ak

13

an

ab

.b


ht

tp s

8.Program Redistribusi Tanah Pertanian/ Agricultural Land Redistribution Programme Benefaction -Nelayan Tanah Negara/State Hak Milik/Proprietary Land -MBR Tanah Negara/State Hak Milik/Proprietary Land -UMK Tanah Negara/State Hak Milik/Proprietary Land -Petani Tanah Negara/State Hak Milik/Proprietary Land

600 41,8478 67

4,4015

150 18,0254 -

100

7,5556

-

-

Bersambung/Continued 32


PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel/Continued Table 2.4.1

(3)

(4)

gk

an

:// b

tp s

ht


(5)

3

0,6


1

0,025

.b


-

-


-

-


-

-


-

-


-

-

ab


ak

PENDAFTARAN II/ Registration II 1.Rutin (SK)/ Hak G.B/Building Routine Use Rights Hak G.B/Building Use Rights Hak Pakai/Right to Use Hak Pakai/Right to Use Hak Pakai/Right to Use 2.Penurunan Hak Hak Milik/Proprietary 16/97 / Decrease in Hak G.B./Building Rights Use 3.Pemecahan Hak Milik/Proprietary Sempurna/ Hak G.B/Building Solving Perfect Use Rights Hak Pakai/Right to Use 4.Pemisahan/ Hak Milik/Proprietary Separation Hak G.B./Building Use Hak Pakai/Right to Use Penggabungan/ Hak Milik/Proprietary Incorporation Hak G.B./Building Use Hak Pakai/Right to Use

o.

(2)

(1)

.g

Baru New


ps

Asal Origin

id

Jenis Hak Type of Rights


Hak Milik/Proprietary Hak G.B./Building Use Hak Pakai/Right to Use

573 12,3892 2 0,0674 -

Hak Milik/Proprietary Hak G.B./Building Use Hak Pakai/Right to Use Hak Milik/Proprietary Hak G.B./Building Use Hak Pakai/Right to Use

177 2,0357 2 1,8039

-

-

3

0,0787

-

Bersambung/Continued

33

GOVERNMENT Lanjutan Tabel/Continued Table 2.4.1

(2)

(3)

(1)




Hak Milik/Proprietary Hak G.B./Building Use

ak

7.Penggantian Sertifikat Replacement Certificate a. Kep. MENAG/ Hak Milik/Proprietary KBPN No. 10 Hak G.B./Building Tahun 1993 Use Hak Pakai/Right to Use b. Karena Hilang/ Hak Milik/Proprietary Becaused of Hak G.B./Building Missing Use Hak Pakai/Right to Use

(5)

36

0,108

-

-

38


gk

an

:// b

Jumlah / Total

(4)

ps


.b

6.Peningkatan Berdasarkan Kep. MENAG/KBPN No. 6 Tahun 1998 Improvement Based on Kep. MENAG/KBPN No. 6 Tahun 1998

o.

Baru New


.g

Asal Origin

id

Jenis Hak Type of Rights

ab


Hak Milik/Proprietary Hak G.B./Building Use

1


-

-

0,168

-

-

-

9

2.4 0,0041 -

2015

2 273

2014

2 282 1 322,54

548,07

2013

3 121

404,04

ht

tp s

Sumber: Badan Pertanahan Kabupaten Bangka Source : Land Office of Bangka Regency

34


PEMERINTAHAN

(1)

(2)

o.

Jumlah Total

.g


id

Jumlah Bangunan yang Mengusulkan Memiliki Izin Mendirikan Bangunan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Building That Request Having Permit by Sub-District, 2015

Tabel 2.4.2 Table

Sungailiat

85 -

ps

Bakam Pemali

50

.b


ab

Mendo Barat Belinyu

1

11 7 2

2015

164

2014

242

2013

199

an

gk

Jumlah / Total

ak

Riau Silip

8

ht

tp s

:// b

Sumber: Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kabupaten Bangka Source: Integrated Permission Service and Capital Investment Office of Bangka Regency


35

GOVERNMENT Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan CPNS Dalam Lingkungan

Tabel 2.5.1 Pemerintah Kabupaten Bangka Menurut Tingkat Pendidikan yang Table Ditamatkan dan Jenis Kelamin, 2015

27

6

41

SMA / Senior High School

531

DI

25

DII

116

DIII

145

DIV

25 1 028

S2

93

436

2015

2 031

57 292

393

538

14

39

1 600

2 628

55

148

1

1

2 722

4 753

2014

2 063

2 755

4 818

2013

2 071

2 720

4 791

an

Jumlah / Total

50

967

32

-

gk

S3

33

176

ak

S1

9

ps

SMP / Junior High School

.b

SD / Elementary School

Jumlah Total (4)

o.


.g

Laki-Laki Male (2)

ab

Tingkat Pendidikan Level of Education (1)

id

Number of Civil Servants (PNS) and CPNS in Bangka Regency Government Environment by Education Level and Sex, 2015

ht

tp s

:// b

Sumber: Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bangka Source : Education and Training Personnel Agency of Bangka Regency

36


PEMERINTAHAN

No

Unit Organisasi/ Organization Unit

(1)

(2)

1 2

id

Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan CPNS Daerah Non Guru Dalam Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Menurut Satuan Kerja, Golongan, dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Civil Servants (PNS) and CPNS Non Teacher in Bangka Regency Government Environment, 2015 Golongan/Rank I

II

III

IV

Jumlah Total

o.

Tabel 2.5.2 Table

P

L

P

L

P

L

P

L

P

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD

3 1

-

19 17

23 6

37 9

39 11

32 5

2 -

91 32

64 17

3

Sekretariat KPU

-

-

2

3

5

3

6

4

Sekretariat KORPRI

-

-

-

2

2

5

Dinas

9

1

140

84

270

6

Badan

12

5

56

43

87

7

Kantor

-

-

25

12

8

Kecamatan

-

-

56

34

9

Kelurahan

-

-

15

25

10

RSUD

1

2

24

11

Puskesmas

1

1

30

27 34 36

9 10 11

384 407 439

8

1

2

4

248

97

30

519

363

ps

-

-

39

6

194

138

24

3

1

54

37

46

39

12

1

114

74

48

59

-

-

63

84

80

36

84

4

7

65

173

141

67

123

1

2

99

267

633 620 610

715 682 623

194 173 176

50 40 38

1 238 1 234 1 261

1 227 1 209 1 206

ab

.b

84

26

ak

2015 2014 2013

1

1

453 477 534

gk

Jumlah / Total

.g

L (3)

ht

tp s

:// b

an



37

GOVERNMENT


(1)

(2)

id

No

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Organisasi dan Golongan Kepangkatan, 2015 Number of Civil Servants of Regional Services by Organization Unit and Rank of Position, 2015 Golongan/Rank I

II

III

Jumlah Total

IV

P

L

P

L

P

L

P

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

1 Sekretariat Daerah

3

0

19

23

37

39

32

2 Dinas Pekerjaan Umum

3

-

25

4

40

17

3

3 Dinas Pemuda dan Olahraga 4 Dinas Pendidikan

-

-

10

2

17

3

-

1

11

19

36

40

-

-

4

2

13

4

-

7

8

16

-

-

6

3

-

-

17

5

9 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah

-

-

20

10 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 12 Dinas Pertambangan dan Energi 13 Dinas Kesehatan

-

2

91

64

-

71

21

2

2

29

7

51

ps

98

75

6

-

23

15

11

5

-

32

19

9

6

3

-

18

9

13

7

6

1

36

13

40

32

3

2

63

51

ab

.b

15

13

ak

gk

17

P

(12)

-

2

3

16

12

2

3

20

18

-

8

5

10

14

2

2

20

21

-

-

5

2

13

4

4

-

22

6

-

-

6

6

19

44

2

4

27

54

-

-

7

3

14

24

2

1

23

28

2

-

12

5

14

21

6

-

34

26

-

:// b

an

5 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 6 Dinas Kelautan dan Perikanan 7 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 8 Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

L

(11)

.g

L (3)

o.

Tabel 2.5.3 Table

1

-

17

6

9

11

5

-

32

17

17 Sekretariat KPUD

-

-

2

3

5

3

1

-

8

6

18 Sekretariat KORPRI

-

-

-

2

2

1

-

1

2

4

19 Kantor Satuan Polisi

-

-

17

3

15

1

1

-

33

4

-

-

1

1

3

4

1

-

5

5

ht

tp s

14 Dinas Pertanian dan Peternakan 15 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM 16 Sekretariat DPRD

20 Kantor Kesbanglinmas dan


38


PEMERINTAHAN


(1)

(2)

Golongan/Rank I

II

III

IV

P

L

P

L

P

L

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

-

-

4

5

2

-

-

5

4

4

-

-

2

4

4

1

-

9

5

-

-

2

3

-

-

2

1

-

4

28 Badan Ketahanan Pangan

1

-

29 Badan Narkotika

-

-

30 Badan Lingkungan Hidup

9

5

L

P

(11)

(12)

-

6

8

-

ps

3

1

-

10

8

15

0

1

6

20

.b

4

12

3

2

22

19

13

12

4

1

19

16

3

13

12

4

1

16

20

3

8

7

4

-

17

10

4

7

25

13

11

-

41

20

2

2

2

3

1

1

5

5

30

13

13

12

5

1

57

31

ak

ab

9

gk

21 RSU PRATAMA DR.EKO MAULANA ALI BELINYU 22 Kantor Perpustakaan dan Kearsipan 23 Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan 24 Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan 25 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 26 Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal 27 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

P

(10)

.g

L (3)

Jumlah Total

o.

No

id


-

-

2

-

10

16

5

1

17

17

32 RSUD Sungailiat

1

2

20

75

34

81

4

7

59

165

1

1

30

141

67

123

1

2

99

267

-

-

56

34

56

39

12

1

114

74

-

-

15

25

48

59

-

-

63

84

36 SD Kabupaten

4

1

111

89

220

456

179

441

514

987

37 SMP Kabupaten

5

-

18

35

72

190

54

67

149

292

38 SMA/SMK Kabupaten

1

-

16

12

79

134

34

40

130

186

39 TK Kabupaten

-

-

-

3

-

22

-

5

-

30

37

10

529

592

1 004

1 517

461

603

2 031

2 722

33 Puskesmas 34 Kecamatan

tp s

:// b

35 Kelurahan

an

31 Inspekporat

2015

ht

Jumlah / Total



39

GOVERNMENT

Eselon/Echelon


I

II

III

IV

V

Non Eselon Non Echelon

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

155

60

92

18

36

22

109

173

-

21

38

-

27

51

9

-

27

17

-

26

49

9

12

36

-

-

1

5

26

-

3 Dinas Pemuda dan Olahraga 4 Dinas Pendidikan

-

1

4

13

-

-

1

5

36

5 Dinas Kehutanan dan Perkebunan 6 Dinas Kelautan dan Perikanan 7 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 8 Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika

-

1

4

12

-

1

5

18

-

1

4

-

1

5

9 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah

-

-

10 Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 11 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 12 Dinas Pertambangan dan Energi 13 Dinas Kesehatan

-

1

ab

8

34

-

72

114

6

13

-

18

38

1

5

15

-

20

41

gk

-

ak

13

an

.b

-

2 Dinas Pekerjaan Umum

ps

.g

(9)

98

1 Sekretariat Daerah

-

1

4

9

-

14

28

-

1

5

23

-

52

81

-

1

4

20

-

26

51

-

1

6

19

-

34

64

:// b

14 Dinas Pertanian dan Peternakan 15 Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UMKM 16 Sekretariat DPRD

Jumlah Total

o.

No

id

Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Unit Organisasi dan Eselon, 2015 Number of Civil Servants of Regional Services by Organization Unit and Echelon, 2015

Tabel 2.5.4 Table

1

4

12

-

32

49

-

-

1

4

-

9

14

18 Sekretariat KORPRI

-

-

1

3

-

2

6

19 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 20 Kantor Kesbanglinmas dan Politik

-

-

1

5

-

31

37

-

-

1

4

-

5

10

ht

tp s

-

17 Sekretariat KPUD


40


PEMERINTAHAN

id


Eselon/Echelon


I

II

III

IV

V

Non Eselon Non Echelon

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

-

0

2

-

-

-

1

4

-

-

-

1

4

-

1

5

11

-

1

6

-

1

27. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan

-

1

28. Badan Ketahanan Pangan

-

29. Badan Narkotika

-

30. Badan Lingkungan Hidup

-

31. Inspekporat

-

34. Kecamatan 35. Kelurahan 36. SD Kabupaten

13

18

-

21

26

-

24

41

-

15

35

.b

ab

13

11

-

19

36

4

8

-

14

27

ak

5

4

8

-

48

61

1

3

-

6

10

1

5

17

-

65

88

1

5

3

-

25

34

-

-

5

9

-

210

224

-

-

-

24

-

342

366

-

-

16

64

-

108

188

-

-

-

90

-

57

147

-

-

-

-

-

1 501

1 501

-

-

-

-

-

441

441

38. SMA/SMK Kabupaten

-

-

-

-

-

316

316

39. TK Kabupaten

-

-

-

-

-

30

30

-

30

148

599

22

3 954

4 753

:// b

37. SMP Kabupaten

14

0

an

33. Puskesmas

12

1

gk

32. RSUD Sungailiat

.g

-

ps

21. RSU PRATAMA DR.EKO MAULANA ALI BELINYU 22. Kantor Perpustakaan dan Kearsipan 23. Kantor KB dan Pemberdayaan Perempuan 24. Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan 25. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 26. Badan Penanaman Modal

o.

No

2015

tp s

Jumlah / Total

ht



41

GOVERNMENT Jumlah Pemilih yang Terdaftar dalam Pemilu Legislatif DPRD dan Pilpres menurut Kecamatan, 2009 dan 2014 Number of Registered Voters in Parliament and presidential legislative elections according to the District, in 2009 and 2014

Pemilu Legislatif

Pemilihan Presiden

.g


o.

id

Tabel 2.6.1 Table

2014

(2)

(3)

Sungailiat

51 365

64 259

Bakam

10 671

11 721

11 518

11 848

Pemali

16 747

19 018

17 469

19 181

Merawang

16 615

20 237

17 794

20 415

Puding Besar

10 910

12 180

11 247

12 329

Mendo Barat

26 181

30 774

27 264

31 165

Belinyu

30 228

35 489

31 515

35 501

Riau Silip

14 794

17 640

15 396

17 801

211 318

188 691

212 209

an

Jumlah / Total

177 781

2014

(4)

(5)

.b

56 488

ab

ak

gk

(1)

2009

ps

2009

63 969

ht

tp s

:// b

Sumber: Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Source : Office of the Regional Election Commission

42


PEMERINTAHAN

id

Jumlah Suara Sah dalam Pemilu Legislatif DPRD dan Pilpres menurut Kecamatan, 2009 dan 2014 Valid Votes in the House and presidential legislative elections according to the District, in 2009 and 2014

2014

(2)

(3)

2009

2014

(4)

(5)

37 390

40 149

8 032

8 498

.g

(1)

2009

Pemilihan Presiden

o.

Pemilu Legislatif


ps

Tabel 2.6.2 Table

31 567

39 160

7 568

9 221

Pemali

10 747

13 505

11 457

13 057

Merawang

11 200

13 359

11 154

12 181

Belinyu Riau Silip

ab

15 869

7 990

9 182

16 542

18 060

16 769

21 092

19 584

21 607

8 766

11 695

10 287

11 436

139 480

122 436

134 170

ak

8 074

Mendo Barat

Jumlah / Total

9 935

21 513

gk

Puding Besar

.b

Sungailiat Bakam

110 560

ht

tp s

:// b

an



43

GOVERNMENT Perolehan Suara DPR-RI, Perolehan Suara dan Kursi DPRD II menurut Partai Politik Hasil Pemilu, 2014 Number of Sound Acquisition of Parliament, Acquisition Sound and Chair of DPRD II according to the Political Party Election Results, 2014

Nama Partai Politik

(2)

Jumlah

persentase

(3)

(4)

Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

11 561

9,10

4 562

3,59

7 337

5,78

37 454

29,50

17 344

13,66

7 329

5,77

17 298

13,62

5 107

4,02

8 727

6,87

5 697 2 729

4,49 2,15

1 835

1,45

126 980

100,00

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

4.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

ak

2. 3.

8.

Partai Amanat Nasional (PAN)

gk

7.

Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Demokrat

an

6.

Parta Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

:// b

9. 10. 11.

Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

tp s

12.

ht

Jumlah / Total

ab

1.

5.

44

ps

(1)

Perolehan Suara

.b

No Urut Partai

.g

DPR-RI

o.

id

Tabel 2.6.3 Table



PEMERINTAHAN

id


No Urut Partai

Nama Partai Politik

Perolehan Kursi

.g

Perolehan Suara

o.

DPRD II

(1)

(2)

(3)

Jumlah

persentase

(4)

(5)

(6)

ps

Jumlah persentase

Partai Nasional Demokrat (Nasdem)

13 759

9,86

4

11,43

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)

5 314

3,81

-

0,00

3.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

6 680

4,79

1

2,86

4.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)

25 211

18,07

7

20,00

5.

Partai Golongan Karya (Golkar)

21 752

15,60

6

17,14

6.

Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)

9 546

6,84

3

8,57

7.

Partai Demokrat

19 983

14,33

6

17,14

8.

Partai Amanat Nasional (PAN) Parta Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)

8 935

6,41

1

2,86

12 106 8 750 3 446

8,68 6,27 2,47

3 3 -

8,57 8,57 0,00

3 998

2,87

1

2,86

139 480

100,00

35

100.00

ab

ak

gk

an

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)

tp s

12.

Partai Bulan Bintang (PBB)

:// b

9. 10. 11.

.b

1. 2.

Jumlah / Total

ht



45

GOVERNMENT Tabel

Perolehan Suara Sah Pemilu Presiden-Wakil Presiden Menurut Kecamatan dan Nama Pasangan, 2014 Number of Sound Legal Presidential Election Vice President According to the District and Name Couple, 2014

.g

Jumlah

persentase

Jumlah

persentase

(2)

(3)

(4)

(5)

26 146 5 045

3,76

14 003

10,44

19,49

3 453

2,57

Pemali

5 234

3,90

7 823

5,83

Merawang

5 094

3,80

7 087

5,28

Puding Besar

4 845

3,61

4 337

3,23

Mendo Barat

8 632

Belinyu

4 374

Riau Silip

ak

9 428

7,03

3,26

17 233

12,84

3 054

2,28

8 382

6,25

48 689

36,29

85 481

63,71

gk

6,43

an

Jumlah / Total

ab

Sungailiat Bakam

.b

(1)

Joko Widodo-Jusuf Kalla

ps


Prabowo Subianto-Hatta Rajsa

o.

id

Table

2.6.4

ht

tp s

:// b


46


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

3. Penduduk dan Tenaga Kerja/Population and Labor Force


47

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

POPULATION AND EMPLOYMENT

48


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN TECHNICAL NOTES

ps

.g

o.

id

1. The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years. Population Census has been conducted six times since Indonesia’s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and 2010. The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families. The method of data collection in a population census involves interviewing respondents and conducting e-census. Enumeration of the population uses the concept of “usual residence”, which is the concept of “places where people usually live”. De jure was applied to the permanent residents, while de facto was applied to non-permanent residents. The permanent residents were enumerated in place where they normally live, the non-permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, on the night of ‘Census Date’. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010. Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya.

.b

PENJELASAN TEKNIS


49


id

o.

.g

ps

.b

3. The growth rate of population is the number that show percentage of population growth within a specified period.

an

gk

3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

ab

2. Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic components, such as birth, death, and migration. Indonesia’s 2010– 2035 population projection used the 2010 Population Census as the base population. 2. The population of Indonesia are all residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months.

ak

Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010.

4. Population density is ratio of population per square kilometer.

5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk lakilaki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan.

5. Sex ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females.

ht

tp s

:// b

4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.

50


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 6. Population distribution is the pattern of population distribution in an area, either by geographic boundaries or by government administrative boundaries.

7. Komposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut karakteristiknya, contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk menurut jenis kelamin

7. Population compotition is the pattern of population distribution by its characteristics, example: population by age group, population by sex

8. Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

8. Household is an individual or group of people living in a physical/ census building unit or part of it and usually commit on a common provision for food and other essentials of living. Common provision for food means one organising daily needs for all of household members.

9. Anggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

9. Household member are those who usually lives in a household regardless of their location at the time of enumeration.

10. Rata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga.

10. Average household size is the average number of household members per household.

11. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

11. Working age population is persons of 15 years and over.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

6. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batasbatas administrasi pemerintahan.


51

POPULATION AND EMPLOYMENT 12. Labor force or economically active are persons of 15 years and over, who in the previous week were working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment.

13. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/ kegiatan ekonomi).

13. Working is economic activity conducted by a person and intended to earn income by doing work or helping to do work at least one hour continuously during the reference week (including unpaid family worker/s for any economic activity).

14. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk halhal di luar pekerjaan).

14. Total working hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work).

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

12. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran.

15. Industry is field of a person’s activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in one digit.

16. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan.

16. Employment status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed.

ht

tp s

:// b

15. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

52


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 17. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted by paid per mount worker or unpaid worker include technical job or skill job.

18. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/ pekerja tak dibayar dan atau buruh/ pekerja tidak tetap.

18. Employer assisted by temporary workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and assisted by temporary worker/unpaid worker.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

17. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus.

19. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/ his own risk at least one assisted by paid permanent worker.

ht

tp s

:// b

an

gk

19. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar.


53

POPULATION AND EMPLOYMENT 20. Employee is a person who work permanently for other people or institution/office/ company and gains some money/cash or goods as wage/ salary. Labor who have no permanent employer is not categorized as a laborer/ worker/employee but casual worker. A laborers in general is considered to have a permanent employer if he has the same employer during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the employer is an institution, more than 1 (one) employer is allowed.

21. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha rumah tangga, ataupun di nonpertanian atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan

21. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/ institution (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, either home industry or not home industry, or in non-agricultural sector based on remuneration paid with money or goods, and based on daily or contact payment system.

22. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk memperoleh penghasilan/ keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang.

22. Unpaid worker is a person who intended to work without pa,y either with money or good, in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

20. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/ karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/ lembaga, boleh lebih dari satu.

54


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN DESCRIPTION

ULASAN 3.1 Penduduk Jumlah penduduk Kabupaten Bangka hasil Proyeksi Penduduk pada tahun 2015 sebesar 311.085 jiwa bertambah 2,17 persen dari tahun 2014 yang jumlah penduduknya sebesar 304.485 jiwa. Jumlah penduduk laki-laki pada tahun 2015 sebanyak 162.198 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 148.887 jiwa.

3.1 Population

Kepadatan penduduk Kabupaten Bangka tahun 2015 mencapai 103 orang per km2. Kecamatan Sungailiat memiliki kepadatan penduduk tertinggi yaitu 642 orang per km2.

The population dencity in 2015 was 103 people/sq.km2, which the highest population dencity was occured in Sungailiat (642 people/ sq.km2)

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Population of Bangka Regency in based on Estimate Population 2015 was recorded 311,085 people or increased to 2.17 percent than that in 2014 which was recorded 304,485 people. The population in 2015 consist of 162,198 male and 148,887 female.

3.2 Labor Force

Jumlah penduduk Kabupaten Bangka usia 15 tahun ke atas atau yang termasuk Penduduk Usia Kerja (PUK) pada tahun 2015 sebanyak 225.989 jiwa (hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS), Agustus 2015). Sebesar 63,88 persen dari PUK termasuk dalam penduduk angkatan kerja (bekerja dan/atau mencari kerja) dan sisanya 36,12 persen adalah penduduk bukan angkatan kerja (sekolah, mengurus rumahtangga, lainnya).

In 2015 the number of population age 15 years and over, or working age population, in Bangka Regency was 225,989 persons (based on National Labor Force Survey, August 2015). Among them, 63.88 percent was labor force (works and / looking for job) and the rest, 36.12 percent, was non laborforce (attending school, housekeeping, etc).

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupupaten Bangka tahun 2015 sebesar 63,88 persen

Labor Force Participation Rates (LFPRs) of Bangka Regency 2015 was 63.88 percent, which

ht

tp s

:// b

an

gk

3.2 Ketenagakerjaan


55


o.

id

mean 63.88 percent of working age population were economically active. Open Unemployment Rate in Bangka Regency in 2015 was 8.87 percent, which mean among 100 people of economically active, there are 8 - 9 people who are looking for work.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

artinya sebesar 63,88 persen penduduk usia kerja aktif secara ekonomi. Adapun tingkat pengangguran terbuka untuk Kabupupaten Bangka tahun yang sama sebesar 8,87 persen artinya dari 100 penduduk yang termasuk angkatan kerja, secara rata-rata 8 - 9 orang diantaranya pencari kerja.

56


PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Tabel 3.1.1 Table

id

Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan, 2012-2015 Population Growth Rate by Sub-District, 2012-2015

(3)

Mendo Barat

2,07

2,05

Merawang

1,81

1,79

1,78

Puding Besar

1,50

ps

2,04

1,48

1,48

Sungailiat

2,48

2,44

2,44

Pemali

2,85

2,81

2,80

1,71

1,67

1,67

1,97

1,93

1,93

2,48

2,44

2,43

2,20

2,17

2,17

.g

(2)

ab

.b

(1)

o.

Laju Pertumbuhan Penduduk (%) Population Growth Rate (%) 2012- 2013 2013-2014 2014-2015


Bakam Belinyu

ak

Riau Silip

gk

Kab. Bangka

(4)

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Source: BPS-Statistics of Bangka Regency


57

POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel 3.1.2 Table

id

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015 Population by Sub-District and Sex, 2015

Jumlah Penduduk Number of Population Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (2) (3) (4)

.g

o.


24.594

22.552

47.146

Merawang

15.043

13.780

28.823

9.354

8.386

17.740

45.361

94.044

Puding Besar

.b

Mendo Barat

ps

(1)

48.683

Pemali

15.031

13.940

28.971

Bakam

9.738

8.496

18.234

Belinyu

25.615

23.609

49.224

14.140

12.763

26.903

162.198

148.887

311.085

ak

ab

Sungailiat

Riau Silip

gk

Bangka

ht

tp s

:// b

an


58



(1)

(2)

Kepadatan Penduduk (orang per km2) Population Dencity (people per sq.km))

o.

Luas Wilayah (km2) Area (sq.km)

.g


id

Luas Daerah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan, 2015 Total Area and Population Density by Sub-District, 2015

(3)

ps

Tabel 3.1.3 Table

Mendo Barat

683,67

69

Merawang

215,26

Puding Besar

271,32

Sungailiat

146,63

Pemali

140,06

207

Bakam

425,04

43

Belinyu

514,60

96

624,11

43

3.020,69

103

ak

ab

.b

134

Riau Silip

gk

Bangka

65

641

ht

tp s

:// b

an



59


0-4

5-9

10-14

15-19

(2)

(3)

(4)

(5)

Mendo Barat

2.467

2.613

2.923

2.590 2.575

Merawang

1.521

1.324

1.330

1.358 1.554

Puding Besar

(6)

30-34

35-39

(7)

(8)

(9)

1.951

1.873

1.843

1.401

1.266

1.179

904

983

981

846

772

753

4.463

4.176

4.025

4.035 4.278

4.587

4.370

4.103

Pemali

1.503

1.387

1.216

1.230 1.269

1.381

1.456

1.318

Bakam

906

895

896

863 1.030

898

886

847

Belinyu

2.401

2.262

1.956

2.058 2.024

2.282

2.265

2.178

Riau Silip

1 .401

1.371

1.199

1.128 1.313

1.319

1.329

1.219

Jumlah / Total

15.536 14.932 14.528 14.139 15.024 14.665 14.217 13.440

gk

ak

ab

.b

874

Sungailiat


ht

tp s

:// b

an

877

20-24 25-29

ps

(1)

id

Kelompok Umur Age Group

o.


Jumlah Penduduk Laki-laki Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur, 2015 Male Population by Sub-District and Age Group, 2015

.g

Tabel 3.1.4 Table

60



id


(11)

(12)

(13)

Mendo Barat

1.686 1.341

914

726

Merawang

1.020

875

756

586

615

555

406

(14)

(15)

(16)

ps

(10)

.g

40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75+

(1)

Jumlah Total

o.



(17)

(18)

332

182

181 24.594

378

173

161

161 15.043

194

74

Sungailiat

3.598 2.970 2.596 2.250 1.387

751

497

597 48.683

Pemali

1.117

767

152 15.031

Bakam

711

558

.b

397

132

831

685

388

201

130

391

297

223

132

93

Belinyu

1.965 1.546 1.426 1.321

868

425

281

357 25.615

Riau Silip

1.081

367

185

140

156 14.140

ak

ab

310

589

505

78

112

9.354

9.738

11.793 9.450 7.909 6.680 4.202 2.331 1.558 1.794 162.198

an

Jumlah / Total

838

gk

Puding Besar

ht

tp s

:// b



61


0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Mendo Barat

2.401

2.379

2.721

2.477

Merawang

1.359

1.236

1.330

1.345

831

877

892

803

Sungailiat

4.212

3.958

3.768

Pemali

1.440

1.262

Bakam

932

Belinyu Riau Silip

2.275 1.762

1.693

1.595

1.414 1.174

1.110

1.002

728

727

620

3.960

3.940 4.120

3.992

3.552

1.160

1.166

1.224 1.301

1.341

1.153

856

791

767

722

817

682

2.333

2.177

1.999

1.847

1.825 1.966

1.965

1.765

1.336

1.289

1.194

1.118

1.178 1.142

1.110

1.024

14.844 14.034

13.855

13.483

ps

ab

.b

762

799

13.417 12.915 12.755 11.393


ht

tp s

:// b

an

Jumlah / Total

(7)

35-39 (9)

ak

Puding Besar

25-29 30-34 (8)

gk

(1)

id


o.


Jumlah Penduduk Perempuan Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur, 2015 Female Population by Sub-District and Age Group, 2015

.g

Tabel 3.1.5 Table

62



55-59

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

75+

(17)

(18)

1.089

844

592

475

314

208

256 22.552

885

786

670

514

314

212

179

250 13.780

Puding Besar

524

472

379

3.138

2.821

2.407

Pemali

865

835

Bakam

583

461

Belinyu

1.671

1.402

891

191

112

80

1.252

773

552

143

833 45.361

558

347

200

128

225 13.940

312

237

175

122

103

137

1.471

1.204

686

442

317

539 23.609

651

564

430

325

197

134

180 12.763

8.517

7.382

5.863

3.765 2.372

8.496

1.701 2.563 148.887

ht

tp s

:// b

an



8.386

735

gk

10.028

245

2.083

ak

Riau Silip Jumlah / Total

60-64 65-69 70-74

Jumlah Total

1.471

Merawang Sungailiat

o.

50-54

(11)

.g

45-49

(10)

ps

Mendo Barat

40-44

.b

(1)


ab


id


63


(1)

id


o.


Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Kelompok Umur, 2015 Population by Sub-District and Age Group, 2015

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

.g

Tabel 3.1.6 Table

4.868

4.992

5.644

5.067

4.850

3.713

3.566

3.438

Merawang

2.880

2.560

2.660

2.703

2.968

2.575

2.376

2.181

Puding Besar

1.705

1.781

1.875

1.680

1.743

1.574

1.499

1.373

Sungailiat

8.675

8.134

7.793

Pemali

2.943

2.649

2.376

Bakam

1.838

1.751

Belinyu

4.734

4.439

Riau Silip

2.737

Jumlah / Total

30.380

.b

ps

Mendo Barat

8.218

8.707

8.362

7.655

2.396

2.493

2.682

2.797

2.471

1.687

1.630

1.829

1.620

1.703

1.529

3.955

3.849

3.849

4.248

4.230

3.943

2.660

2.393

2.246

2.491

2.461

2.439

2.243

28.966

28.383

27.622

28.441

27.580

26.972

24.833


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

7.995

64



45-49 50-54 55-59 60-64

65-69

o.

40-44 (10)

(11)

(12)

(13)

(14)

Mendo Barat

3.157

2.430

1.758

1.318

Merawang

1.905

1.661

1.426

1.100

Puding Besar

1.139

1.027

785

555

ps

(1)


Sungailiat

6.736

5.791

5.003

Pemali

1.982

1.602

1.566

Bakam

1.294

1.019

703

Belinyu

3.636

2.948

2.897

Riau Silip

1.972

1.489

1.153

75+

(15)

(16)

(17)

Jumlah Total (18)

646

390

437

47.146

692

385

340

411

28.823

385

244

154

221

17.740

4.333

2.639

1.524

1.049

1.430

94.044

1.243

735

401

258

377

28.971

534

398

254

196

249

18.234

2.525

1.554

867

598

896

49.224

935

692

382

274

336

26.903

21.821 17.967 15.291 12.543

7.967

4.703

3.259

ak

ab

.b

872

gk

Jumlah / Total

70-74

.g


id


4.357 311.085

ht

tp s

:// b

an



65


o.

.g

(1)

Laki-Laki Male (2)

Jumlah Penduduk Number of Population Perempuan L+P Female Male + Female (3) (4)

15.536

14.844

5-9

14.932

14.034

10-14

14.528

13.855

15-19

14.139

13.483

20-24

15.024

25-29

14.665

30-34

14.217

35-39

13.440

40-44

11.793

45-49 50-54 60-64

ab

28.383 27.622 28.441

12.915

27.580

12.755

26.972

ak

13.417

24.833 21.821

9.450

8.517

17.967

7.909

gk

11.393

7.382

15.291

6.680

5.863

12.543

4.202

3.765

7.967

2.331

2.372

4.703

70-74

1.558

1.701

3.259

75+

1.794

2.563

4.357

162.198

148.887

311.085

tp s

:// b

65-69

28.966

10.028

an

55-59

30.380

.b

0-4

ps


id

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin, 2015 Percentage of Population by Age Group and Sex, 2015

Tabel 3.1.7 Table

Jumlah / Total

ht


66



(1) Sungailiat

LK Male (2) 518

PR Female (3)

id

Mati/Die Jumlah Total (4)

469

987

LK Male (5)

o.

Lahir/Born

PR Female (6)

.g


Jumlah Penduduk yang Lahir dan Mati Selama 1 Januari s.d. 31 Desember 2015 menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Population of Birth and Death During 1 January to 31 December 2015 by District and Sex

ps

Tabel 3.1.8 Table

Jumlah Total (7)

139

99

238

2

1

3

7

4

11

86

80

166

Pemali

200

200

400

Merawang

155

145

300

4

9

13

Puding Besar

107

86

193

-

2

Mendo Barat

190

168

358

1

1

2

Belinyu

197

181

Riau Silip

140

378

ab

9

9

18

118

258

6

4

10

1.447

3.040

170

127

297

ak

1.593

2

gk

Blank

.b

Bakam

ht

tp s

:// b

an

Catatan: Blank merupakan rekap jumlah kematian dengan menggunakan sistem manual Noted: Blank is the recap number of the death people manually Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Source: Department of Population and Civil of Bangka Regency


67

POPULATION AND EMPLOYMENT Jumlah Angkatan Kerja dan Tingkat Pengangguran Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas, 2015 Number of Labor Force and Unemployment of Population 15 Years of Age and Over, 2015 Jumlah Total (2)

.g

o.

Uraian Description (1)

id

Tabel 3.2.1 Table

131.559

ps

1. Angkatan Kerja Yang Bekerja Working

12.805

2. Pengangguran Unemployment

144.364

3. Bukan Angkatan Kerja Not Labor Force

ak

3. Total Penduduk Usia Kerja Total Population of Working Age

ab

.b

3. Angkatan Kerja Labor Force

gk

4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Labor Force Participation Rate (Percent)

225.989 63,88 8,87

an

5. Tingkat Pengangguran Unemployment Rate (Percent)

81.625

ht

tp s

:// b


68



-

SLTP/Junior High School

1

2

SLTA/High School

88

319

SARJANA MUDA/ Baccalaureate

48

o.

Jumlah Total (7)

-

-

3

-

-

-

407

21

63

84

47

95

17

11

28

62

45

107

15

18

33

-

-

-

-

-

-

202

413

615

53

92

145

gk

ak

ab

-

:// b

Jumlah/Total

3

PR Female (6)

.b

3

LK Male (5)

an

SD/ Elementary School

Jumlah Total (4)

.g

PR Female (3)

ps

LK Male (2)

(1)

S2/S2

Pendaftar yang Berpengalaman Experienced Applicant

Pencari Kerja Job Seeker

Pendidikan Education

S1/S1

id

Tabel 3.2.2 Jumlah Pencari Kerja dan Pendaftar yang Berpengalaman menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 Table Number of Job Seekers and Experienced applicants According to Educational Attainment and Sex, 2015

ht

tp s



69


3

-

SLTP/Junior High School

1

2

SLTA/High School

88

319

SARJANA MUDA/ Baccalaureate

48

o.

.g

-

-

-

1

2

21

63

49

289

47

17

11

42

40

62

45

15

18

46

40

202

413

53

92

141

371

.b

3

:// b

Jumlah/Total

PR Female (7)

-

an

SARJANA/ Scholar

-

LK Male (6)

ak

SD/ Elementary School

Yang Belum Ditempatkan Not Placed Yet

ps

PR Female (3)

gk

(1)

LK Male (2)

Pendaftar yang Berpengalaman Experienced Registrant LK PR Male Female (4) (5)

ab

Pendidikan Education

Pencari Kerja Job Seeker

id

Tabel 3.2.3 Jumlah Pencari Kerja, Pendaftar yang Berpengalaman , dan Sisa yang Belum ditempatkan menurut Tingkat Pendidikan Table dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Registered Job Seekers, Experienced Registrant and Not Placed Yet by Educational Attainment and Sex, 2015

ht

tp s


70


SOSIAL

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

4. Sosial/Social


71

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

SOCIAL

72


SOSIAL TECHNICAL NOTES

1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.

1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education such as primary secondary and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school.

2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A B atau C) baik pendidikan dasar menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah.

2. Attending school is someone who is currently attending primary secondary or tertiary education including package A package B or package C. College student who postpones his/her study is considered as attending school.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS

3. Not attending school anymore is someone who had enrolled and participated in formal and non-formal education in the past including package A package B or package C but currently does not attend school.

4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah.

4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school and accepting graduation certificate. Someone who has never attended the highest grade but passed the final exam is considered as completed particular level of education.

ht

tp s

:// b

an

gk

3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A B atau C) tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan.


73

SOCIAL 5. The Education System in Indonesia consists of 1) a formal education 2) non-formal education and 3) informal education that all three can be complementary and enriching (Law No. 20 Year 2013 about The National Education System).

6. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum kejuruan akademik profesi vokasi keagamaan dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Madrasah Aliyah (MA) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma sarjana magister spesialis dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi politeknik sekolah tinggi institut atau universitas.

6. The Formal Education Level consists of primary education secondary education and high education. The kind of education that taught consists of general education vocational academic professional religious and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or other equivalent forms and Junior High School and MTs or other equivalent forms. b. The Secondary Education consists of the senior high school MA Vocational School and Vocational Madrasah Aliyah or other equivalent forms. c. The High Education consists of the education level after the secondary education that consists of diplomas bachelor master specialist and doctoral degrees that are held by the college. The colleges can be academy polytechnic high school institute or university.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

5. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal 2) pendidikan nonformal dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional).

74


SOSIAL 7. Hospital is a place for health check usually controlled/supervised by doctors/medical personnel to serve the ill patients to get outpatient or inpatient treatment services.

8. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu) unit Puskesmas Keliling (Puskel) dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).

8. Public Health Center is technical implementation unit of regency health department that have the primary function as a first-level health care providers. The working area standard of public health center is one district and to reach their working areas public health centers have a service network covering subsidiary of public health center mobile public health center units and midwife units (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 75 Year 2014 about Public Health Center).

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

7. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap.

tp s

:// b

an

9. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut.

ht

10. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC diberikan pada bayi baru lahir atau anak dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali.


9. Immunization is putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease.

10. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is a vaccine to prevent TBC disease given to newborns or children by injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in the skin of the upper arm. BCG injections given to children 1 times. 75

SOCIAL 11. DPT (Diphtheria Pertussis Tetanus) is a vaccine to prevent the diphtheria pertussis and tetanus disease given to infants aged 3 months and above with a shot in the thigh repeated one month and two months later so that the complete DPT immunization shots at toddler totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month).

12. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian.

12. Reported crime incidence includes all criminal cases reported and received by police office and all crimes caught by police.

13. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu.

13. Crime total refers to the number of criminal cases occurring during a given period.

14. Untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK) yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan NonMakanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

14. To measure poverty BPS-Statistics Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption/ expenditure. The method used is calculating poverty line which consists of two components that are Food Poverty Line (FPL) and Non-Food Poverty Line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban and rural areas.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

11. DPT (Difteri Pertusis Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri Pertusis dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas dengan suntikan pada paha diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian sehingga suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan).

76


SOSIAL 15. A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor.

16. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan 2.100 kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan sandang pendidikan kesehatan dan kebutuhan dasar lainnya.

16. The Food Poverty Line refers to the daily minimum requirement of 2100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing education health and other basic individual needs.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

15. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan.


77

SOCIAL DESCRIPTION

ULASAN

4.1 Education

Di Kepulauan Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka pembangunan sektor pendidikan semakin penting dengan ditetapkannya titik berat pembangunan pada bidang ekonomi yang diiringi dengan peningkatan sumber daya manusia.

AIn Bangka Belitung Archipelago Province, especially Bangka Regency, the development of education sector is more important with the enactment of the emphasis on economic development that followed by an increase of human resources.

Pendidikan diharapkan dapat terbentuk manusia yang berkualitas sebagaimana yang dicita-citakan yang memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan untuk mendukung pembangunan ekonomi, sosial budaya dan berbagai bidang lainnya. Dengan demikian pendidikan merupakan cara untuk membangun manusia sebagai sumber daya pembangunan.

Through education, we expect to form a good quality people who has the ability of utilizing, developing and mastering science and technology needed to support economic development, social, culture and many other fields. Thus, education is a way to build human resource development.

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

4.1 Pendidikan

tp s

:// b

Pada tahun 2015, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka tercatat di Kabupaten Bangka terdapat jumlah Sekolah Dasar (SD) sebanyak 179 unit yang terdiri dari SD Negeri 166 unit dan SD Swasta 13 unit.

ht

Sementara itu untuk sarana dan prasarana pendidikan tingkat SLTP sebanyak 43 unit yang terdiri dari SLTP Negeri 31 unit dan SLTP Swasta 12 unit. Sedangkan tingkat SLTA terdiri dari SMU sebanyak 16 unit 78

On 2015, based on data from Education Office of Bangka Regency, recorded 179 units of Primary School (SD) are consisting of 166 units Elementary School and the rest are 113units private elementary school. Meanwhile, facilities and infrastructure for secondary level education are 43 units consist of 31 units of the State Junior High School and 12 units Private Junior High School. While the senior secondary level consists of 16 units of Senior High School Bangka In Figures 2016

SOSIAL (9 Units of State Senior High School and 7 units of Private Senior High School). 4.2 Health and Family Planning

Pembangunan kesehatan dalam rangka terciptanya kualitas sumber daya manusia sebagai insan harus dilakukan dalam keseluruhan proses kehidupannya mulai dari dalam kandungan bahkan jauh sebelumnya, yaitu dengan memperhatikan tingkat kesejahteraan para calon ibu, kemudian sebagai bayi, balita, usia sekolah, remaja, pemuda, usia produktif, sampai kepada usia lanjut. Dengan demikian pembangunan kesehatan juga mempunyai peranan yang amat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam setiap tahap pembangunan.

Health development in order to establish the quality of human resources as a human being should be done in the whole process of life starting from the womb and even much earlier, taking into account the welfare of the prospective mother, and then as infants, toddlers, school age, teens, youth, age, down to old age. Thus the health development also has a very important role in improving the welfare of society in every stage of development.

id

(SMU Negeri 9 unit dan SMU Swasta 7 unit). 4.2 Kesehatan dan Keluarga Berecana Pembangunan kesehatan pada hakikatnya adalah pembangunan dalam upaya bangsa Indonesia mencapai kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang tinggi.

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

Health development is essentially development in Indonesia’s efforts to achieve a high degree of health.

In 2015, the disease that affects most people Bangka regency is a ISPA disease, gingivitis and periodental disease, and also high blood pressure disease.

Pada tahun 2015 tercatat jumlah tempat tidur di RSU Sungailiat adalah sebanyak 168 unit, dan RSJ Sungailiat

In 2015 the recorded number of beds in general hospitals Sungailiat is 168 units, and Mental Hospital

ht

tp s

Pada tahun 2015, penyakit terbanyak yang diderita penduduk Kabupaten Bangka adalah penyakit ISPA, gingivitis dan penyakit periodental, serta penyakit darah tinggi .


79

SOCIAL Sungailiat 120 units. Number of health centers in Bangka regency total of 12 units, Support Health Center (Pustu) 33 units. The number of couples of childbearing age (EFA) in Bangka District in 2015 was 56,196 as of EFA. Of these the use of contraceptives family planning users is 76.66 percent, decrease 7.89 percent compared to the year 2014.

4.3 Keamanan dan Ketertiban Tingkat kecelakaan lalulintas di Kabupaten Bangka relatif tinggi, dimana tercatat selama tahun 2015 terjadi 67 kecelakaan dengan mengakibatkan korban meninggal sebanyak 56 orang, 21 orang luka berat dan 33 orang luka ringan.

4.3 Safety and Orderliness The number of traffic accident in Bangka Regency 2015 were relatively high, recorded 67 accident with 56 people died, 21 were injured and 33 among them were seriously injured.

4.4 Agama Tempat peribadatan agama di Kabupaten Bangka ada sebanyak 175 masjid, 45 gereja, 18 vihara dan 71 chinese temple. Jika dilihat berdasarkan agama/kepercayaan yang dianut, di Kabupaten Bangka mayoritas penduduknya beragama Islam yakni sebanyak 259.975 jiwa atau 84,12 persen dari penduduk Bangka, agama Kristen Protestan 7.507 jiwa (2,43 persen), Kristen Katolik 3.665 jiwa (1,19 persen), Budha 28.368 jiwa (9,18 persen) Hindu 47 jiwa (0,02 persen), Konghucu 5.390 jiwa (1,74 persen) dan aliran kepercayaan 4.115 jiwa (1,33 persen).

4.4 Religion The number of worship facilities were 175 units of mosque, 44 church, 18 units of vihara and 71 chinese temple. When viewed on the basis of religion/beliefs held, Bangka Regency majored by muslim that amount 259,975 people or 84.12 percent of the population of Bangka, 7,507 people of Protestant Christiani (2.43 percent), 3,665 people of Catholic Christian (1.19 percent), 28,368 people of buddha (9.18 percent), 47 people of hinduism (0.02 percent), 5,390 people of Confucius (1.74 percent) and mystical beliefs 4,115 (1.33 percent).

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

120 unit. Jumlah Puskesmas di Kabupaten Bangka berjumlah 12 unit, Pukesmas Pembantu (Pustu) 33 unit. Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Bangka pada tahun 2015 adalah sebanyak 56.196 PUS. Dari jumlah tersebut yang menggunakan alat kontrasepsi KB adalah sebesar 76,66 persen, menurun sebesar 7,89 persen dibandingkan tahun 2014.

80


SOSIAL

o.

(1)

Siswa / Pupils

PNS Civil Servant

GTT*)

(2)

(3)

(4)

Sungailiat

1

5

174

179

Belinyu

1

3

64

67

Merawang

1

1

45

Mendo Barat

1

3

29

Bakam

1

4

Pemali

1

3

Puding Besar

1

2

Riau Silip

1

2

70

38

108

.b

19

(8)

47

43

90

46

29

34

63

ab

2014

(7)

32

5

27

32

38

42

39

39

78

34

37

43

37

80

28

30

19

18

37

20

22

17

20

37

23

432

455

269

256

525

40

66

106

530

535

1065

gk

8

(5)

Jumlah Total

(6)

an

Jumlah / Total

Jumlah Laki-Laki Perempuan Total Male Female

.g

Sekolah Schools

Guru Teachers

ak


id

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid TK Negeri Menurut Kecamatan, Status Guru, dan Jenis Kelamin Murid, 2015/2016 Number of Schools, Teachers, and Students of State Kindergarden by Subdistrict, Status of Teachers, and Gender of Students, 2015/2016

ps

Tabel 4.1.1 Table

*) GTT : Guru Tidak Tetap/Temporary Teacher

:// b

Keterangan : Data termasuk TK Satu Atap

ht

tp s

Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Source: Education services of Bangka Regency


81

SOCIAL

(2)

(3)

(4)

o.

(1)

PNS Civil GTY*) GTT**) Servant

Siswa / Pupils

Jumlah Total

Jumlah Total

LK Male

PR Female

(6)

(7)

(8)

(9)

967

964

1931

56

256

267

523

39

228

180

408

19

27

101

125

226

37

37

87

96

183

(5)

Sungailiat

22

-

93

162

Belinyu

118

.g

Sekolah Schools

Guru Teachers

ps


id

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid TK Swasta Menurut Kecamatan, Status Guru, dan Jenis Kelamin Murid, 2015/2016 Number of Schools, Teachers, and Students of Private Kindergarden by Subdistrict, Status of Teachers, and Gender of Students, 2015/2016

.b

Tabel 4.1.2 Table

-

12

44

8

-

8

31

Mendo Barat

5

-

8

Bakam

6

-

0

Pemali

6

-

11

20

31

120

125

245

Puding Besar

4

-

6

19

25

97

74

171

Riau Silip

3

-

2

16

18

48

59

107

Jumlah / Total

65

-

140

255

395

1904

1890

3794

2014

52

2

-

283

285

1765

1700

3465

an

gk

ak

ab

11

Merawang

:// b

*) GTY : Guru Tetap Yayasan/Fondation Permanent Teacher **) GTT : Guru Tidak Tetap/Temporary Teacher Keterangan : Data termasuk TK Satu Atap

ht

tp s


82


SOSIAL

Merawang Mendo Barat Bakam Pemali Puding Besar Jumlah / Total

80 71

840 779

gk

2014

o.

13 13

ak

Riau Silip

251 94 28 148 54 97 136 32

ps

Belinyu

26 6 4 11 6 8 14 5

.b

4 1 1 2 1 1 2 1

Sungailiat

Siswa Pupils (4)

ab

(1)

Guru Teachers (3)

.g

Sekolah Schools (2)


id

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Raudhatul Anfal, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Islamic Kindergarten, 2015/2016

Tabel 4.1.3 Table

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Kementerian Agama Kabupaten Bangka Source: Representative Office of Ministry Religion Affairs of Bangka Regency


83

SOCIAL

o.

Kondisi Ruang Kelas Classroom Condition Rusak Rusak Baik Ringan Berat Good Minor Damaged Damaged (3)

Sungailiat

50

1

Belinyu

22

Merawang

17

Mendo Barat

10

2014

an

Jumlah / Total

56 30

0

17

0

2

12

0

1

8

17

0

0

17

7

0

1

8

7

2

2

11

137

6

16

159

137

6

16

159

gk

Riau Silip

5

5

7

Pemali

(5)

0

ak

Bakam

3

Jumlah Total

(4)

.b

(2)

ab

(1)

ps

.g


Puding Besar

id

Jumlah Ruang Kelas Taman Kanak - Kanak Menurut Kondisi, 2015/2016 Numbers of Kindergaten Classroom by It’s Condition, 2015/2016

Tabel 4.1.4 Table

ht

tp s

:// b


84


SOSIAL

(1)

(2)

Siswa / Pupils

PNS Civil Servant

GTT*)

Jumlah Total

(3)

(4)

(5)

32

382

72

454

27

222

79

301

20

152

42

33

240

275

(6)

(7)

Jumlah Total

(8)

4.598

4.086

8.684

2.884

2.537

5.421

194

1.818

1.581

3.399

315

3.437

3.073

6.510

ab

Merawang Mendo Barat

Laki-Laki Perempuan Male Female

.b

Sungailiat Belinyu

o.

Sekolah Schools

Guru Teachers

.g


id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negeri Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Elementary Schools by Sex, 2015/2016

ps

Tabel 4.1.5 Table

11

102

28

130

1.395

1.258

2.653

15

145

15

160

1.716

1.474

3.190

10

77

18

137

Jumlah / Total

166

2014

166

25

102

1.217

1.151

2.368

53

190

1.997

1.774

3.771

gk

Puding Besar Riau Silip

ak

Bakam Pemali

389

1.846

19.062

16.934

35.996

1.493

355

1.848

17.720

15.475

33.195

an

1.457

:// b


ht

tp s



85

SOCIAL

GTY*)

GTT**)

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

o.

(1)

Siswa / Pupils


.g

Sekolah Schools

(6)

(7)

ps


Guru Teachers

id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Dasar Swasta Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Elementary Schools by Sex, 2015/2016

Tabel 4.1.6 Table

Jumlah Total

(8)

8

71

25

96

1.155

1.077

2.232

3

15

14

29

335

323

658

Merawang

-

-

-

-

-

-

-

Mendo Barat

-

-

-

-

Bakam

-

-

4

-

Riau Silip

-

-

-

-

-

-

-

ab

28

-

-

-

32

200

178

378

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ak

2

gk

Pemali Puding Besar

.b

Sungailiat Belinyu

13

114

43

157

1.690

1.578

3.268

2014

12

115

44

159

1.459

1.318

2.777

an

Jumlah / Total

:// b

*) GTY : Guru Tetap Yayasan/Fondation Permanent Teacher **) GTT : Guru Tidak Tetap/Temporary Teacher

ht

tp s


86


SOSIAL

id

Jumlah Siswa Sekolah Dasar Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils of Elemtary School by Age, 2015/2016

Usia (tahun) / Age (year) <7

7 - 12

> 12

(1)

(2)

(3)

(4)

8.976 5.061

Merawang

504

2.831

Mendo Barat

676

5.494

Bakam

310

Pemali

553

Puding Besar

277

Riau Silip

345

3.399 6.510

2.281

62

2.653

2.943

72

3.568

2.062

29

2.368

3.297

129

3.771

5.220

32.945

1.099

39.264

5.057

29.728

1.187

35.972

.b

64

gk

2014

10.916 6.079

340

ak

Jumlah / Total

(5)

196 207

ps

1.744 811

Jumlah Total

ab

Sungailiat Belinyu

.g


o.

Tabel 4.1.7 Table

ht

tp s

:// b

an



87

SOCIAL

Sungailiat Belinyu

Ujian Exam

Lulus Pass

%

Ujian Exam

(2)

(3)

(4)

(5)

1.334

1.333

100

832

832

100

414

414

100

864

864

100

%

(6)

(7)

266

266

100

43

43

100

.g

Lulus Pass

-

-

-

-

-

-

343

343

100

-

-

-

397

396

99

51

51

100

Puding Besar

304

304

100

-

-

-

Riau Silip

461

461

100

-

-

-

100 98,43

360 396

360 395

100 99,75

gk

4.949 4.571

9.946 4.571

an

Jumlah / Total 2014

ak

Bakam Pemali

ab


o.

SD Swasta Private Elementary School

ps

(1)

SD Negeri State Elementary School

.b


id

Jumlah Murid SD Negeri dan Swasta yang Mengikuti Ujian dan yang Lulus Menurut Kecamatan, 2015/2016 Number of State and Private Elementary School Students Following Exam and Pass by Subdistrict, 2015/2016

Tabel 4.1.8 Table

ht

tp s

:// b


88


SOSIAL

(2)

(3)

o.

.g

(1)

Laki-Laki Male (4)

Murid Pupils Perempuan Female (5)

ps

Sekolah Guru Schools Teachers


id

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Negeri, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Elementary Islamic Schools, 2015/2016

Tabel 4.1.9 Table

Jumlah Total (6)

2

35

150

430

580

Belinyu

-

-

-

-

-

Merawang

-

-

-

-

-

Mendo Barat

-

-

-

-

-

Bakam

-

-

-

-

-

Pemali

-

-

-

-

-

Puding Besar

1

11

83

95

178

Riau Silip

-

-

-

-

-

3

46

233

525

758

3

44

233

303

659

ab ak

an

2014

gk

Jumlah / Total

.b

Sungailiat

ht

tp s

:// b



89

SOCIAL

(3)

Sungailiat

-

-

1

12

3

33

Mendo Barat

1

9

Bakam

-

-

Pemali

-

-

Puding Besar

-

-

Riau Silip

-

gk

Jumlah / Total 2015 2014

-

id

o. Jumlah Total (6)

95

178

201

164

365

103

123

226

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

83

ak

Belinyu Merawang

Laki-Laki Male (4)

.g

(2)


ps

(1)


.b


Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Ibtidaiyah Swasta, 2014/2015 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Elementary Islamic Schools, 2015/2016

ab

Tabel 4.1.10 Table

-

-

54

387

382

769

3

74

333

443

776

an

5

ht

tp s

:// b


90


SOSIAL

(1)

Siswa / Pupils

PNS Civil Servant

GTT*)

Jumlah Total

(2)

(3)

(4)

(5)

Sungailiat

6

130

42

172

Belinyu

5

50

44

94

Merawang

3

37

14

Mendo Barat

4

41

Bakam

3

31

Pemali

3

42

Puding Besar

3

27

Riau Silip

4

35

2014

30

2013

28

(6)

(7)

Jumlah Total

(8) 3.598

962

1.709

51

493

594

1.087

15

56

548

690

1.238

11

42

447

407

854

15

57

647

585

1.232

12

39

495

458

953

19

54

633

618

1251

393

172

565

5.643

6.279

11.922

396

159

555

4.598

4.916

9.514

402

145

547

4.202

4.798

9.000

ak

ab

.b

1.965

747

gk

31


1.633

an

Jumlah / Total

o.

Sekolah Schools

.g


Guru Teachers

id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Junior High Schools by Sex, 2015/2016

ps

Tabel 4.1.11 Table

:// b


ht

tp s



91

SOCIAL

Guru Teachers

o.

Siswa / Pupils

id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Pertama Swasta Menurut Jenis Kelamin, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Junior High Schools by Sex, 2015/2016

Tabel 4.1.12 Table


Sekolah Schools

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Sungailiat

6

52

33

85

731

486

1 217

Belinyu

4

12

36

48

575

301

876

Merawang

1

2

-

2

88

-

88

Mendo Barat

1

1

20

21

Bakam

-

-

-

Pemali

-

-

-

Puding Besar

-

-

Riau Silip

-

-

.g


(7)

.b

ps

(6)

Jumlah Total

(8)

133

485

-

-

-

ab

352

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ak

-

-

gk

GTY*)

Jumlah GTT**) Total

12

67

89

156

1.746

920

2.666

2014

11

86

74

160

1.313

931

2.244

an

Jumlah / Total

:// b

*) GTY : Guru Tetap Yayasan/Foundation Permanent Teachers **) GTT : Guru Tidak Tetap/Temporary Teacher

ht

tp s


92


SOSIAL Jumlah Siswa Sekolah Menengah Pertama Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils Junior of High Schools by Age, 2015/2016

id

Tabel 4.1.13 Table

Usia (tahun)/Age (year) < 13

13 - 15

> 15

(1)

(2)

(3)

(4)

.g

3.293

134

4.815

609

1.844

132

2.585

Merawang Mendo Barat Bakam

241 321 127

905 1.303 689

29 99 38

1.175 1.723 854

Pemali

268

921

43

1.232

Puding Besar

200

726

27

953

Riau Silip

232

950

69

1.125

3.386

10.631

571

14.588

8.177

544

11.758

.b

ak

Jumlah / Total 2014

ps

1.388

Belinyu

ab

Jumlah Total (5)

gk

Sungailiat

o.


3.037

ht

tp s

:// b

an



93

SOCIAL

SMP Swasta Private Junior High School

Ujian Exam

Lulus Pass

%

Ujian Exam

(2)

(3)

(4)

(5)

Lulus Pass

%

(6)

(7)

.g

(1)

o.

SMP Negeri State Junior High School

ps


id

Jumlah Murid SMP Negeri dan Swasta yang Mengikuti Tabel 4.1.14 Ujian dan yang Lulus Menurut Kecamatan, 2015/2016 Table Number of State and Private Elementary School Students Following Exam and Pass by Subdistrict, 2015/2016

843

843

100,00

500

499

99,80

428

428

100,00

181

181

100,00

Merawang

256

256

100,00

Mendo Barat

282

282

100,00

.b

Sungailiat Belinyu

-

-

58

93,55

ab

-

62

-

-

100,00

-

-

-

Pemali

192

192

100,00

-

-

-

Puding Besar

297

297

100,00

-

-

-

Riau Silip

281

253

100,00

-

-

-

Jumlah / Total

2.516

2.516

100,00

743

738

99,33

2014

2.577

2.577

100,00

494

494

100,00

2013

2.292

2 412

99,88

439

437

96,51

an

gk

ak

Bakam

ht

tp s

:// b


94


SOSIAL

id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of State Junior Islamic High Schools, 2015/2016 Murid Pupils Laki-Laki Perempuan Male Female (4) (5)

-

-

Belinyu

-

Merawang

-

Mendo Barat

1 1

Puding Besar

-

-

-

-

-

-

-

-

17

97

69

166

-

-

-

-

23

250

237

487

-

-

-

-

26

104

112

216

gk

-

1

2015

3

66

451

418

869

2014

3

61

333

443

776

an

Riau Silip

-

Jumlah Total (6)

-

ak

Bakam Pemali

-

.g

(3)

ps

Sungailiat

(2)

.b

(1)

o.



ab

Tabel 4.1.15 Table

2013

3

67

340

441

781

Jumlah / Total

ht

tp s

:// b



95

SOCIAL Tabel 4.1.16 Table

Sungailiat

1

28

165

Belinyu

1

12

23

o.

(3)

Jumlah Total (6)

.b

267

432

18

41

3

42

111

163

274

5

169

514

613

1.127

Bakam

2

23

41

66

107

Pemali

-

-

-

-

-

Puding Besar

2

34

101

99

200

Riau Silip

-

-

-

-

307

955

1.226

2.181

213

865

1.063

1 928

228

838

1.038

1 876

14

2014

13

2013

12

gk

2015

an

Jumlah / Total

-

ab


ak

(1)

ps

(2)

Laki-Laki Male (4)


.g



id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Madrasah Tsanawiyah Swasta, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Junior Islamic High Schools, 2015/2016

ht

tp s

:// b


96


SOSIAL

(2)

PNS Jumlah Civil GTT*) Total Servant

(3)

(4)

(5)

(6)

Sungailiat

1

25

32

15

47

Belinyu

1

15

21

8

29

Merawang

1

12

20

6

Mendo Barat

2

19

23

19

Bakam

1

8

10

Pemali

1

22

28

Puding Besar

1

16

Riau Silip

1

9

LK Male

o.

Siswa / Pupils

PR Female

.g

(1)

Sekolah Kelas Schools Class

Guru Teachers

Jumlah Total

(7)

(8)

344

546

890

ps


id

Tabel Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Umum 4.1.17 Negeri Menurut Jenis Kelamin 2015/2016 Table Number of Schools, Teachers and Pupils of State Senior High Schools by Sex 2015/2016

(9)

366

582

226

255

481

42

402

699

8

18

297 157

158

315

3

31

327

503

830

21

10

31

277

312

589

11

9

20

175

155

330

9

126 166

78

244

2.019

2.697

4.716

2014

9

122 177

56

233

1.476

2.101

3.577

8

108 171

50

221

1.212

1.769

2.981

2013

an

Jumlah / Total

gk

ak

ab

.b

216

26

:// b


ht

tp s



97

SOCIAL

(3)

(4)

(5)

(6)

Sungailiat

5

36

2

56

29

Belinyu

2

8

-

25

6

Merawang

-

-

-

-

-

Mendo Barat

-

-

-

-

Bakam

-

-

-

Pemali

-

-

-

Puding Besar

-

-

-

Riau Silip

-

-

-

Jumlah / Total

7

44

2014

7

2013

7

(7)

o.

(8)

(9)

87

501

549 1.050

31

71

65

136

-

-

-

-

(10)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

81

35

118

572

614 1.186

55

0

67

48

115

520

571 1.091

48

20

47

48

115

542

565 1.107

gk

ab

.b

(2)

Jumlah Total LK PR Male Female

.g

PNS Jumlah Civil GTY*) GTT**) Total Servant

an

(1)

Siswa / Pupils

ak

Sekolah Kelas Schools Class

Guru Teachers

ps


id

Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Umum Tabel 4.1.18 Swasta Menurut Jenis Kelamin 2015/2016 Table Number of Schools, Teachers and Pupils of Private Senior High Schools by Sex 2015/2016

:// b

*) GTY : Guru Tetap Yayasan/Foundation Permanent Teachers **) GTT : Guru Tidak Tetap/Temporary Teacher

ht

tp s


98


SOSIAL Jumlah Siswa Sekolah Menengah Umum Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils of Senior High Schools by Age, 2015/2016

id

Tabel 4.1.19 Table

Usia (tahun) / Age (year) < 16

16 - 18

> 18

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Sungailiat

510

1.385

Belinyu

207

502

93

374

130

558

.g

o.


718

11

699

277

15

315

736

-

830

499

-

589

248

29

330

1.200

4.579

123

5.902

1.209

3.264

195

4.668


23

Pemali

94

Puding Besar

90

Riau Silip

53

Jumlah / Total 2014

gk

ak

Bakam

.b

ps

1.940

ab

45

9

14

481

ht

tp s

:// b

an



99

SOCIAL

id

SMA Swasta Private Senior High School

Ujian Exam

Lulus Pass

%

Ujian Exam

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

o.

SMA Negeri State Senior High School

Lulus Pass

%

(6)

(7)

.g


Jumlah Murid SMA Negeri dan Swasta yang Mengikuti Ujian dan yang Lulus Menurut Kecamatan, 2015/2016 Number of State and Private Elementary School Students Following Exam and Pass by Subdistrict, 2015/2016

ps

Tabel 4.1.20 Table

211

210

99,53

281

281

100,00

149

149

100,00

24

24

100,00

Merawang

120

120

100,00

-

-

-

.b

Sungailiat Belinyu

86

86

100,00

-

-

-

69

69

100,00

-

-

-

Pemali

234

234

100,00

-

-

-

Puding Besar

138

137

99,28

-

-

-

44

44

100,00

-

-

-

ak

gk

Riau Silip

ab

Mendo Barat Bakam

1.051

1.049

99,86

305

305

100,00

2014

1.028

1 022

99,42

435

434

99,77

2013

1.028

1 022

99,42

435

434

99,77

an

Jumlah / Total

ht

tp s

:// b


100


SOSIAL Jumlah Sekolah, Guru dan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Jenis Kelamin 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Pupils of Vocational High School by Sex 2015/2016 Siswa / Pupils Guru Teachers Laki - Laki Perempuan Male Female (3) (4) (5)

Sekolah Schools

(1)

(2)

Sungailiat

6

246

1.976

Belinyu

3

73

593

.g

Bakam

1

18

Pemali

-

-

11

2014

5

-

131

288

177

80

257

-

-

-

-

526

1.119

-

-

-

-

-

-

-

362

2.903

2.408

5.311

330

1.291

1.268

2.559

gk

Jumlah / Total

-

157

1.671

-

ak

Puding Besar

ps

25

.b

1

(6) 3.647

ab


Riau Silip

Jumlah Total

o.


id

Tabel 4.1.21 Table

ht

tp s

:// b

an



101

SOCIAL

id

Jumlah Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Usia, 2015/2016 Numbers of Pupils of Senior High School by Age, 2015/2016 Usia (tahun) / Age (year) < 16

16 - 18

> 18

(1)

(2)

(3)

(4)

Belinyu

417

652

-

-

Mendo Barat

86

200

Bakam

35

216

Pemali

-

Puding Besar

-

Riau Silip

1.506

2014

1.474

gk

Jumlah / Total

-

3.647

50

1.119

-

-

2

288

6

257

-

-

-

-

-

-

-

-

3.722

83

5.311

3.218

33

4.725

ak

Merawang

(5)

25

ps

2.654

.b

968

ab

Sungailiat

Jumlah Total

.g

Kabupaten / Kota Regency / City

o.

Tabel 4.1.22 Table

ht

tp s

:// b

an


102


SOSIAL

(3)

Sungailiat

-

-

Belinyu

-

-

Merawang

-

-

Mendo Barat

-

-

Bakam

-

o.

.g

(2)

Jumlah Total (6)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ab

(1)

Laki-Laki Male (4)


ps



id

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah Negeri, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Students of State Senior Islamic High Schools, 2015/2016

.b

Tabel 4.1.23 Table

1

29

122

211

333

-

-

-

-

-

Riau Silip

-

-

-

-

-

29

122

211

333

2015 2014

1

26

138

164

329

1

24

121

196

317

an

2013

1

gk

Jumlah / Total

ak

Pemali Puding Besar

ht

tp s

:// b



103

SOCIAL

0

0

Belinyu

0

0

Merawang

2

25

Mendo Barat

4

96

Bakam

0

0

Pemali

0

0

Puding Besar

0

Riau Silip

1 7

2014

7

2013

7

0

o.

0

Jumlah Total (6) 0

0

0

38

80

145

349

410

862

0

0

0

0

0

0

0

0

0

18

37

71

127

142

424

561

1.134

ak

2015

an

Jumlah / Total

0

0

.g

Sungailiat

.b

(3)

ab

(2)

gk

(1)

Laki-Laki Male (4)


ps



id

Jumlah Sekolah, Guru dan Murid Madrasah Aliyah Swasta, 2015/2016 Number of Schools, Teachers and Students of Private Senior Islamic High Schools, 2015/2016

Tabel 4.1.24 Table

136

185

227

412

141

334

353

687

ht

tp s

:// b


104


SOSIAL

id

Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi 2015 Number of Permanent Lecturers of University 2015

Dosen Tetap Permanent Lectures Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (2) (3) (4)

.g

o.

Perguruan Tinggi University

ps

(1) Universitas Bangka Belitung

2

Politeknik Manufaktur Bangka Belitung

3

STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik

4

STISIPOL Pahlawan 12

5

AKBID Sungailliat

ak

gk

an

Jumlah / Total

77

53

130

6

63

38

14

52

5

1

6

-

5

5

177

79

256

57

ab

1

.b

Tabel 4.1.25 Table

2015

ht

tp s

:// b

Sumber: UBB, Polman Bangka, dan STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, STISIPOL Pahlawan 12, AKBID Sungailiat, STIKES Permata Nusantara Source: UBB, Polman Bangka, and STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, STISIPOL Pahlawan 12, AKBID Sungailiat, STIKES Permata Nusantara


105

SOCIAL

id

Jumlah Dosen Tidak Tetap Perguruan Tinggi 2015 Number of Temporary Lecturers of University 2015

Dosen Tidak Tetap Temporary Lectures Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (2) (3) (4)

.g

o.


1

Universitas Bangka Belitung

11

2


.b

(1)

ps

Tabel 4.1.26 Table

3


4


5

AKBID Sungailliat

29

4

13

39

24

63

19

7

26

4

8

12

82

61

143

9

ab

ak

gk 2015

an

Jumlah / Total

18

ht

tp s

:// b


106


SOSIAL

id

Jumlah Mahasiswa Perguruan Tinggi, 2015 Number of Students of University, 2015

Mahasiswa Student Laki-Laki Perempuan Male Female (2) (3)

.g

o.


ps

(1) Universitas Bangka Belitung

2


3


4


5

AKBID Sungailliat

ak

gk

an

Jumlah / Total

2.090

2015

Jumlah Total (4)

1.810

3.900

110

503

629

1.181

1.810

127

92

219

-

74

74

3.239

3.267

6.506

393

ab

1

.b

Tabel 4.1.27 Table

ht

tp s

:// b



107

SOCIAL

Wisudawan Graduated Laki-Laki Perempuan Male Female (2) (3)

o.


Jumlah Total (4)

.g

1.234

2


3


4


5

AKBID Sungailliat

1.113

2.347

31

131

67

128

195

72

61

133

-

256

256

1.473

1.589

3.069

.b

Universitas Bangka Belitung

100

gk

ak

ab

1

an

2015

ps

(1)

Jumlah / Total

id

Jumlah Wisudawan Perguruan Tinggi, 2015 Number of Graduated of University, 2015

Tabel 4.1.28 Table

ht

tp s

:// b


108


SOSIAL

(1)

Sungailiat

RS Hospital

Khusus Special 1)

(3)

(4)

(5)

1

168

2

143

-

-

-

-

-

-

Merawang

1

89

Puding Besar

-

-

Mendo Barat

-

-

Belinyu

1

6

-

-

Riau Silip

-

-

-

-

263

2

143

262

2

143

-

(8)

(9)

1

120

4

451

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

89

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

6

-

-

-

-

1

120

6

546

1

120

5

405

ab

-

(7)

-

ak

gk

2

an

2014

-

(6)

.b

Bakam Pemali

3

Jumlah Total

Tempat Tempat Tempat Tempat RS RS RS Tidur Tidur Tidur Tidur Hospital Hospital Hospital Beds Beds Beds Beds

(2)

Jumlah/Total

id

Swasta Private

o.

Pemerintah Government

.g


Jumlah Rumah Sakit Pemerintah, Swasta, dan Khusus serta Kapasitas Tempat Tidur Menurut Kecamatan, 2015 Number of Government, Private and Special Hospitals and Bed Capacities by Sub-District, 2015

ps

Tabel 4.2.1 Table

ht

tp s

:// b

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Source: Public Health Service of Bangka Regency Catatan/Note : 1) Rumah Sakit Jiwa / Mental Hospital


109

SOCIAL

(1) Sungailiat

Apotek Dispensaries

Negeri State

Swasta Private

Negeri State

Swasta Private

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

42

32

32

67

25

15

1

2

10

7

4

Merawang

45

7

7

9

ab

1

-

3

4

31

7

-

2

-

-

18

5

-

2

21

14

2

12

5

Riau Silip

14

10

1

2

-

8

gk

172

an

2014

ak

Mendo Barat Belinyu Jumlah / Total

8

.b

Bakam Pemali Puding Besar

o.

Praktek Dokter Physician Practices

.g


Praktek Bidan Midwife Practices

id

Jumlah Praktek Bidan, Praktek Dokter, dan Apotek Menurut Kecamatan, 2015 Number of Midwife Practices, Phycisian Practices, and Dispensaries by Sub-District, 2015

ps

Tabel 4.2.2 Table

88

79

92

36

45

39

85

35

ht

tp s

:// b

Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Source: Public Health Service of Bangka Regency

110


SOSIAL

id

Jumlah Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan Puskesmas Keliling Menurut Kecamatan, 2015 Number of Public Health Center, Subsidiary Public Health Center, and Surrounded Health Centers By Sub-District, 2015

(3)

Sungailiat

3

6

Bakam

1

4

Pemali

1

2

Merawang

1

2

Puding Besar

1

4

Mendo Barat

2

Belinyu

2

Riau Silip

1

(4)

3 2 1 1

5

3

5

3

5

1

33

15

33

0

ak

12

gk

12

2014

o.

(2)

.g

(1)

Jumlah / Total

Puskesmas Pembantu Puskesmas Keliling Subsidiary Public Surrounded Health Center Health Centers

.b

Puskesmas Public Health Centers

ab


ps

Tabel 4.2.3 Table

1

ht

tp s

:// b

an



111

SOCIAL Data 10 (Sepuluh) Penyakit Terbanyak di Wilayah Kabupaten Bangka, 2015 Data of Top (Ten) Diseases in Bangka Regency, 2015

id

Tabel 4.2.4 Table

.g

(3)

Batu Rusa

4.799

100

Petaling

2.088

8.203

Bakam

1.327

122

Pemali

2.203

1.064

Gunung Muda

2.810

Puding Besar

2.074

Kenanga

1.982

Belinyu

1.394

Sungailiat

(4)

ps

(2)

.b

(1)

ISPA ISPA

Gingivitis Peny. pd Sistem & Peny. Otot & Jar.Pengikat Peny.Kulit Periodental Disease in Muscle Infeksi Gingivitis & Tissue and Skin Periodental Connective Tissue Diseases Disease System

1.935

ab

Wilayah Area

o.

Jenis Penyakit Type of Disease

125

(5)

Diare Diarrhea

(6)

1.656

2.179

311

174

125

95

849

1.091

642

1.027

2.084

1.325

526

1.116

998

834

840

902

700

955

685

300

281

747

594

3.343

811

744

1.325

400

Riau Silip

1.811

331

362

486

363

Sinar Baru

2.171

315

1.148

812

363

1.103

219

348

301

186

Jumlah / Total

27.105

14.510

9.878

1.019

7.278

2014

40.489

11.092

7.048

5.142

4.998


gk

an

:// b

ht

tp s

Penagan

ak

304

112


SOSIAL

.g

Infeksi Penyakit Lain Penyakit Pulpa Penyakit pada saluran dan Jaringan usus yang Pernapasan Darah Tinggi Periapikal lain Malaria Lab Other High Blood Pulp and Other Malaria Lab diseases on Pressure Periapical Disease Infections Respiratory Network Bowel tract Disease

(7)

Petaling

(8)

(10)

(11)

993

993

376

34

-

1.776

1.776

780

36

151

Bakam

320

Pemali

1.019 203

45

21

23

4.592

-

121

203

1.059

67

524

gk

Gunung Muda

320

1.019

ak

Batu Rusa

(9)

ab

(1)

.b

ps

Wilayah Area

o.

Jenis Penyakit Type of Disease

id


Puding Besar

451

451

1.195

34

1.014

Kenanga

540

540

982

65

-

323

732

190

65

454

350

29

190

798

798

247

-

29

Sinar Baru

518

518

486

-

-

Penagan

223

223

143

-

-

7.618

7.618

10.987

2.117

2.117

:// b

Riau Silip

323

454

an

Belinyu Sungailiat

tp s

Jumlah / Total

ht



113

SOCIAL


APK

(1)

(2)

(3)

(4)

-

15 1 1 10 2 3 5 1

1 -

1 1 1 -

38 19

1 -

3

Puding Besar Mendo Barat Belinyu Riau Silip 2014

0 14

gk

Jumlah / Total

o.

SPPH

ps

.g

(5)

.b

Bakam Pemali Merawang

ak

Sungailiat

AKZI

Akademi Rontgen Rontgent Academy

id

Jumlah Tenaga Paramedis Non Perawat Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Pendidikan, 2015 Number of Non-Nurse Health Paramedic Specified by SubDistric and Type of Education, 2015

ab

Tabel 4.2.5 Table

ht

tp s

:// b

an


114


SOSIAL

id Apoteker Ahli Lain Pharmacist Other Experts

Umum General

Gigi Tooth

(2)

(3)

48

6

54

15

Bakam

2

2

-

-

Pemali

2

1

-

5

4

1

Mendo Barat

5

2

Belinyu

9

-

Riau Silip

3 92

2014

85

(6)

-

(7)

7

82

-

4

1

1

9

-

19

-

-

-

1

-

-

-

4

-

3

-

11

1

-

-

-

4

18

72

27

8

126

13

66

15

6

67

an

Jumlah / Total

SAA

18

ak

19

Puding Besar

gk

Merawang

(5)

.b

Sungailiat

(4)

ab

(1)

Sarjana Kesehatan Bachelor of Health

o.

Dokter Doctor

.g


Jumlah Tenaga Medis Menurut Kecamatan, 2015 Number of Medical by Sub-District, 2015

ps

Tabel 4.2.6 Table

ht

tp s

:// b



115

SOCIAL Jumlah Tenaga Paramedis Perawat Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Pendidikan, 2015 Number of Nurse Health Paramedic Specified by Sub-Distric and Type of Education, 2015

id

Tabel 4.2.7 Table

Akademi Perawat Nursing Academy

SPPM*)

SPK**)

(1)

(2)

(3)

(4)

373 12 6 121 7 23 30 12

-

48 5 6 2 4 8 4 2

19 1 3 6 2 2 4 1

79 48

38 36

Belinyu Riau Silip Jumlah / Total

an

2014

584 279

-

.g

Perawat Gigi Dental Nurses

ps

(5)

.b ab

Mendo Barat

ak

Puding Besar

gk

Sungailiat Bakam Pemali Merawang

o.



ht

tp s

:// b

Catatan/Note : *) SPPM : Sekolah Pembantu Para Medis/The Medical Assistant School **)SPK : Sekolah Perawat Kesehatan/School Health Nurse

116


SOSIAL

Bidan Akademi Midwife Academy

SPKU*)

SPAG**)

(1)

(6)

(7)

(8)


98 20 17 64 13 33 38 18

-

Belinyu Riau Silip

301 272

1

gk

Jumlah / Total 2014

ps

(9)

1 1 1 -

3 1 -

3 2

4 3

.b

ab

Mendo Barat

ak

Puding Besar

LCPK***)

.g


o.

id


:// b

an

Catatan/Note : *) SPKU : Sekolah Perawat Kesehatan Umum/School of Public Health Nurses **) SPAG : Sekolah Perawat Ahli Gizi/School Nursing Nutritionist ***) LCPK : Latihan Cepat Pekarya Kesehatan/Exersice Fast Health

ht

tp s



117

SOCIAL

(2)

(3)

(4)

Sungailiat

1 -

2 -

67 1 3 7 12 2

Belinyu Riau Silip Jumlah / Total 2014

1 0

ak

Mendo Barat

gk

Puding Besar

2 0

an


o.

ab

(1)

Bidan Praktek Tukang Swasta Gigi Swasta Private Private Dental Practice Handyman Midwives

.g

Dokter Praktek Swasta Private Practice Doctors

ps


RB BP Swasta Swasta Private Private Maternity Clinic Hospital

id

Jumlah Tenaga Paramedis Perawat Kesehatan Dirinci Menurut Kecamatan dan Jenis Pendidikan, 2015 Number of Nurse Health Paramedic Specified by Sub-Distric and Type of Education, 2015

92 85

(5)

(6)

32 1 7 7 9 8 14 10

-

88 45

0 0

.b

Tabel 4.2.8 Table

ht

tp s

:// b


118


SOSIAL Cakupan Komplikasi dan Peertolongan Persalinan yang Ditangani Tabel 4.2.9 Tenaga Kesehatan Yang Memiliki Potensi Kebidanan Menurut Table

Infeksi Infection

(2)

(3)

(4)

Sungailiat

53

29

Bakam

12

7 15 15

16 38

Belinyu

18

Riau Silip

13

gk

Puding Besar Mendo Barat

ab

3 14

Jumlah / Total

(5)

-

183

1

23

-

46

5

29

13

-

25

-

45

38

1

127

8

-

45

167

174

7

523

221

201

19

488

an

2014

Lain-lain Others

49

ak

Pemali Merawang

ps

(1)

o.

Ekslamsi

.g

Pendarahan Bleeding

.b


Jenis Komplikasi Types of Complications

id

Kecamatan, 2015 Coverage and Relief of Childbirth Complications Treated by Health Workers who Have Potential Midwifery By Sub-District, 2015

ht

tp s

:// b



119

SOCIAL Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujuk Pasien Masyarakat Miskin Tabel 4.2.10 Menurut Kecamatan, 2015 Table

JPBI KAB/PROV

(2)

(3)

Lain-lain (Non PBI)

.g

(1)

PBI APBN

(4)

ps


o.

Jenis Komplikasi Types of Complications

id

Refer Patient Health Care Coverage of The Poor By Sub-District, 2015

4.831

26

1.503

115

699

55

130

44

868

250

4.504

Bakam

116

63

228

Pemali

63

Merawang

74

ab

.b

Sungailiat

73

Mendo Barat

103

Belinyu

167

57

1.898

Riau Silip

106

454

83

952

5.318

10.240

1.579

9.954

8.317

gk

ak

Puding Besar

Jumlah / Total

an

2014

ht

tp s

:// b


120


SOSIAL Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD/TB Menurut Tabel 4.2.11 Kecamatan, 2015 Table

id

Scope Discovery and Handling Patient with DHF/TB by Sub-District, 2015


TB

DBD

(2)

(3)

(4)

Sungailiat

-

-

Bakam

-

-

Pemali

-

-

Merawang

-

-

Puding Besar

-

Mendo Barat

-

Belinyu

-

Riau Silip

-

ps .b

73

117

8

23 3

19

14

-

4

23

-

15

24

-

47

17

-

12

9

-

209

230

-

84

140

ab

-

(5)

an

2014

TB

31

ak

Jumlah / Total

gk

(1)

.g

DBD

o.

Jumlah Yang Tertangani Amount Handled

Jenis Rujukan Type of Referal

ht

tp s

:// b



121

SOCIAL Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI), 2015 Coverage of Villages Universal Child Immunization (UCI), 2015

id

Tabel 4.2.12 Table

Desa/Kelurahan Village

Jenis Imunisasi Type of Immunization

(1)

(2)

(3)

Puding Besar

7

Mendo Barat

15 8

Riau Silip

9

.g HBO (0-7 hari), BCG, DPT/ HB-HIB, POLIO, CAMPAK

ak

Belinyu

ps

9 6 10

.b

13

ab


o.


ht

tp s

:// b

an

gk


122


SOSIAL Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) Bukan Peserta KB yang Sedang Tabel 4.2.13 Hamil dan Tidak Sedang Hamil Hasil Pendataan Keluarga, 2015 Table Number of Couples of Childbearing who Not a Moderate Party KB

id

Pregnant and Nor Pregnant by Sub-District Family Data Collevtion Results, 2015

(2)

o.

(1)

.g

Hamil Pregnant

(3)

(4)

ps


Tidak Hamil Not Pregnant Ingin Anak Ingin Anak Tidak Ingin Segera Ditunda Don’t Need Need Child Need Child Child

376

1.420

Bakam

124

688

1.998

4.571

Pemali

152

498

1.483

2.935

Merawang

245

725

2.554

2.729

Puding Besar

186

666

1.478

3.916

Mendo Barat

146

361

1.263

1.351

Belinyu

155

389

1.684

2.213

Riau Silip

133

328

1.216

1.603

1.517

5.075

14.814

27.077

1.243

3.417

2.419

3.324

ab

ak

gk

an

2014

.b

Sungailiat

Jumlah / Total

3.138

(5) 7.759

ht

tp s

:// b

Sumber: Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bangka Source: Office of Family Planning and Woman Empowerment of Bangka Regency


123

SOCIAL

id

Jumlah Peserta KB Baru Menurut Alat Kontrasepsi dan Kecamatan, 2015 Number of New Family Planning Participant by Contraception Method and Sub-District, 2015

(1)

o.

.g

IUD IUD (2)

Macam Alat Kontrasepsi Types of Contraseptive Pil Kondom MOP Pill Condom Vasectomy (3) (4) (5)

Sungailiat

53

263

14

178

7

250

Merawang

5

279

Puding Besar

5

330

Mendo Barat

6 43

Riau Silip

33 166 26

-

62

-

20

-

50

2

260

50

-

237

43

-

2.076

407

2

237

19

2


ht

tp s

:// b

an

2014

41

56

gk

Jumlah / Total

-

279

ak

Belinyu

85

ab

Bakam Pemali

ps


.b

Tabel 4.2.14 Table

124


SOSIAL

o.

112

Bakam

2

71

Pemali

11

71

Merawang

4

Puding Besar

-

Mendo Barat

6

1.460

161

467

525

926

41

382

731

16

199

606

26

707

1.076

78

592

1.035

41

281

642

64

456

3.772

6.943

3

29

375

691

12

ak

Belinyu

925

.b

22

ab

Sungailiat

.g

(1)

MOW Tubectomy (6)

Macam Alat Kontrasepsi Type of Contraseptive Implan Suntikan Jumlah Implant Injection Total (7) (8) (9)

7

Jumlah / Total

an

2014

gk

Riau Silip

ps


id


ht

tp s

:// b



125

SOCIAL Jumlah Pasangan Usia Subur dan Metode Kontrasepsi

IUD IUD

Pil Pill

(1)

(2)

(3)

(4)

Sungailiat

13.822

224

Kondom Condom

ps


o.

Macam Alat Kontrasepsi Types of Contraseptive

Pasangan Usia Subur Couples of Childbearing Age

id

Menurut Kecamatan, 2015 Number of Eligible Couples and Contraception Method by Sub-District, 2015

.g

Tabel 4.2.15 Table

2.865

(5) 427

3.773

54

792

162

Pemali

5.897

74

1.071

176

Merawang

5.486

72

1.048

155

7.860

ab

3.213

Mendo Barat

50

788

168

125

1.804

276

ak

Puding Besar

.b

Bakam

Belinyu

11.026

209

2.387

359

5.119

105

1.257

247

56.196

913

12.012

1.970

66.817

921

15.483

1.066

gk



ht

tp s

:// b

an

2014

126


SOSIAL

id


(6)

(7)

Persentase dari PUS Percentage of PUS

o.

(1)

Jumlah Total

.g

Suntikan Injection

(8)

ps

Implant, MOP + MOW Implant, MOP + MOW

(9)

758

6.152

10.426

75,43

Bakam

184

1.628

2.820

74,74

Pemali

306

2.277

3.904

66,20

Merawang

261

2.226

3.762

68,57

Puding Besar

158

1.618

2.782

86,58

Mendo Barat

422

3.892

6.519

82,94

Belinyu

5.153

8.686

78,77

2.329

4.174

81,54

2.903

25.275

43.073

76,66

2.186

26.295

45.951

68,77

gk an

2014

ab

578

236


.b

Sungailiat

ak


ht

tp s

:// b



127

SOCIAL

(1)

id

PPKBD

Sub PPKBD

(3)

(4)

3

14

Bakam

3

12

Pemali

2

6

Merawang

3

10

Puding Besar

3

Mendo Barat

5

Belinyu

3

Riau Silip

3

2014

69

68

25

40

23

25

38

13

23

14

38

57

8

39

50

9

25

37

80

239

344

79

236

384

ab ak

25

51

31

7

gk

Jumlah / Total

(5)

.b

Sungailiat

Jumlah Total

o.

Kader Koordinator Cadre Coordinator (2)

.g


Jumlah Kader Koordinator, PPKBD, dan Sub PPKBD Menurut Kecamatan, 2015 Number of Cadre of Coordinator, PPKBD, and Sub PPKBD by Sub-District, 2015

ps

Tabel 4.2.16 Table

an

PPKBD : Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa/ Coach Village Maid KB Sub PPKBD : Sub Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa / Sub Coach Village Maid KB

ht

tp s

:// b


128


SOSIAL

Pra Sejahtera Preposperous

(1)

(2)

Sejahtera 1 Sejahtera 2 Sejahtera 3 1st 2nd 3rd Prosperous Prosperous Prosperous

Sungailiat

1.117

12.461

6.618

13 538

114

Bakam

1.352

7.554

3.918

2 160

116

Pemali

354

4.589

2.822

Merawang

994

4.795

Puding Besar

515

5.227

Mendo Barat

145

2.442

Belinyu

371

Riau Silip

214

13

3.423

1 064

33

1.783

5 214

551

3.497

2.525

4 814

199

2.576

1.832

5 260

98

43.141

25.987

41 132

1 305

4.629

32.144

38 059

2 651

.b

181

5 372

ab

1.339

3 710

ak

2014

(5)

3.066

gk

5.062

(4)

ps

(6)

Jumlah / Total

(3)

Sejahtera 3+ 3rd+ Prosperous

.g


id

Banyaknya Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera Menurut Kecamatan, 2015 Number of Preposperous and Prosperous Family by Sub-District, 2015

o.

Tabel 4.2.17 Table

ht

tp s

:// b

an



129

SOCIAL

(1)

(2) 288 12

ps

Sungailiat Bakam

o.

Kejahatan Crime

.g


id

Jumlah Kejahatan Menurut Kecamatan, 2015 Number of Crime by Sub-District, 2015

Tabel 4.3.1 Table

27

.b

Pemali Merawang

3

ab

Puding Besar Mendo Barat

ak

Belinyu Riau Silip

51 25

2015

480

2014

555

2013

550

an

gk

Jumlah / Total

4

43

ht

tp s

:// b

Sumber: Kepolisian Resort Bangka Source: Police Ressort of Bangka Regency

130


SOSIAL

(1)

(2)

(3)

22

Bakam

4

5

Pemali

3

Merawang

7

Puding Besar

4

Mendo Barat

10

2

(6)

12

56.000

2

19.000

6

5.000

9

3

2

105.000

4

-

1

4.700

9

-

7

22.000

3

1

2

-

2.500

8

an

6

2

3

22.000

2015

67

56

21

33

236 900

2014

75

48

25

96

191 850

2013

95

61

19

83

197 900

gk

ak

1

:// b

Jumlah / Total

11

(5)

-

Belinyu Riau Silip

(4)

ab

28

Luka Luka Berat Ringan Serious Minor Injured Injured

.g

Mati Dead

ps


Perkiraan Kerugian Materi (000 Rp) Estimated Material Lost (000 Rp)

o.

Korban Victim

Jumlah Kecelakaan Total of Accident

Sungailiat

id

Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Kecamatan, 2015 Number of Traffic Accidents by Sub-District, 2015

.b

Tabel 4.3.2 Table

ht

tp s



131

SOCIAL Jumlah dan Jenis Pelaporan Tindak Kejahatan, 2015 Number and Type of Crime Reporting, 2015

id

Tabel 4.3.3 Table

Jumlah Tindak Kejahatan Number of Crime

(1)

(2)

.g -

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Jumlah / Total

42 2 21 1 33 1 26 27 1 4 21 1 4 18 14 2

ps .b

ab

Pelanggaran Ketertiban Umum Narkotika Kelalaian menyebabkan kematian Penggelapan Pemerasan dan Ancaman Penipuan Pemerkosaan Pencurian Penganiayaan Pembunuhan Senjata Tajam Obat Daftar "G" Penadahan Pengeroyokan Pemalsuan surat Asusila Perjudian Pengrusakan Ancaman Kekerasan Penghinaan Kejahatan terhadap asal-usul perkawinan Kejahatan terhadap penguasa umum Perbuatan curang

o.

Jenis Pelaporan Type of Reporting

218


132


SOSIAL

id

Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas Menurut Jenis Kelamin Pelaku dan Unit Kerja Kepolisian, 2015 Number of Traffic Violations by Sex and Police Division, 2015

Jenis Kelamin Jumlah Sex Pelanggaran Traffic Laki - Laki Perempuan Violations Male Female

(1)

(2)

787

2 POLSEK Sungailiat

282

1.245

107

389

86

323

107

69

176

97

111

208

172

141

313

80

136

216

88

66

154

67

43

110

1.917

1.217

3.134

ab

4 POLSEK Pemali 6 POLSEK Puding Besar

an

gk

7 POLSEK Mendo Barat

ak

5 POLSEK Merawang

Jumlah / Total

(4)

458

3 POLSEK Bakam

9 POLSEK Riau Silip

(3)

.b

1 Sat Lantas POLRES Bangka

8 POLSEK Belinyu

.g

o.

Unit Kerja Kepolisian Police Division

ps

Tabel 4.3.4 Table

ht

tp s

:// b



133

SOCIAL Jumlah Kejadian Kriminalitas (KG4 (Empat)) yang Terjadi di Polda Beserta Jajarannya Menurut Unit Kerja Kepolisian, 2015 Number of Crime incident number (KG4 (Four)) that Occurred in the Police and their staffs According to Police Work Unit, 2015

id

Tabel 4.3.5 Table

(2)

JTP

Transnasional

PTP JTP PTP JTP PTP JTP PTP (4)

(5)

1 Sat Reskrim POLRES Bangka

207

127

-

2 Sat Narkoba POLRES Bangka

42

42

-

3 POLSEK Sungailiat

38

23

4 POLSEK Bakam

12

8

5 POLSEK Pemali

26

6 POLSEK Merawang

24

9 POLSEK Belinyu

:// b

Jumlah / Total

(8)

(9)

(10)

-

7

7

-

-

-

-

-

-

-

2

2

-

-

-

-

-

-

-

-

17

-

-

-

-

-

-

15

-

-

4

4

-

-

4

2

-

-

-

-

-

-

41

13

-

-

-

-

-

-

43

20

-

-

5

5

-

-

22

11

-

-

3

3

-

-

459

270

-

-

21

21

-

-

ab

-

ak

an

10 POLSEK Riau Silip

(7)

-

gk

8 POLSEK Mendo Barat

(6)

.b

(3)

7 POLSEK Puding Besar

Kekayaan Berimplikasi Negara Kontijensi

o.

(1)

Konvensional

.g

Unit Kerja Kepolisian Police Division

ps

No

tp s

Catatan/Note : JTP : Jumlah Tindak Pidana PTP : Penyelesaian Tindak Pidana

ht


134


SOSIAL

Sisa Tahun Lalu Rest of Last Year

(1)

(2)

(3)

1.

Ketertiban Umum

-

Perkosaan

-

Perjudian

-

4.

Kejahatan terhadap Nyawa Penganiayaan Berat Pencurian dengan Pemberatan Pencurian dengan Kekerasan Pemerasan dengan Ancaman Penggelapan Senjata Api

gk

9. 10.

ak

7. 8.

-

Narkotika Psikotropika

13.

Hak Kekayaan Intelektual

-

-

-

18

-

2

-

-

-

-

34

-

-

1

-

-

-

-

-

2

-

-

1

-

-

63

-

-

-

-

-

-

-


ht

tp s

:// b

an

11. 12.

11

-

ab

5. 6.

.b

2. 3.

Perkara Masuk Tahun ini Diselesaikan Reported Cleared coming this year (4) (5)

o.

Jenis Perkara Type of Reported

ps

No. Number

id

Jumlah Perkara Tindak Pidana Umum yang Diterima dan Diselesaikan oleh Kejaksaan Negeri Menurut Kecamatan, 2015 Number of Reported and Cleared of Criminal Cases by Regional Council for Prosecutive by Sub-District, 2015

.g

Tabel 4.3.6 Table


135

SOCIAL

Sisa Tahun Lalu Rest of Last Year

(1)

(2)

(3)

Perkara Kehutanan (Illegal Logging)

-

Perkara Lingkungan Hidup

-

1

-

-

-

1

-

-

-

9

-

-

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

Perbankan

-

Perkara Uang Palsu

-

.b

16. 17.

Pertambangan Tanpa Ijin Pencucian Uang

-

20.

Perdagangan Orang, Perempuan,

21.

Kekerasan Dalam Rumah Tangga

22.

Terorisme

ab

18. 19.

ak

-

95

gk

Jumlah / Total

ps

14. 15.

Perkara Masuk Tahun ini Diselesaikan Reported Cleared coming this year (4) (5)

61

-

o.

Jenis Perkara Type of Reported

.g

No. Number

id


175

175

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Kejaksaan Negeri Sungailiat Source: State Council for the Prosecution of Sungailiat

136


SOSIAL

(2)

(3)

(4)

o.

.g

Kelenteng Chinese Temple (6)

-

8

29

-

1

5

-

-

-

3

-

1

2

-

-

-

1

1

-

1

15

10

-

2

5

7

-

5

14

175

45

-

18

71

45

-

18

71

41

20

Bakam

18

1

Pemali

8

3

21

Belinyu

16

Riau Silip

29

Mendo Barat

31

Jumlah / Total

ak

11

Puding Besar

gk

Merawang

ab

Sungailiat

2014

Vihara Vihara

(5)

.b

(1)

Pura Pura

an


ps

Gereja Protestan dan Mesjid Katolik Mosque Protestant and Chatolik Church

id

Jumlah Tempat Peribadatan Berdasarkan Agama Menurut Tabel 4.4.1 Kabupaten/Kota, 2015 Table Number of Worship Facilities by Regency/City, 2015

175

ht

tp s

:// b

Sumber: Kementerian Agama Kabupaten Bangka Source: Ministry of Religious Bangka Regency


137

SOCIAL

Pemali

151

Merawang

164

Puding Besar

179

Mendo Barat

345

.g

436 126

ab

.b

Sungailiat Bakam

Rujuk Reconciliation (3)

o.

Nikah Marriages (2)

ps


id

Tabel Jumlah Nikah dan Rujuk Menurut Kecamatan, 2015 4.4.2 Number of Marriages adn Reconciliation by Sub-District, 2015 Table

Belinyu Jumlah / Total

-

161

-

1.812

-

1.968

-

gk

2014

-

250

ak

Riau Silip

-

ht

tp s

:// b

an


138


SOSIAL

Islam Moslem (2)

Protestan Protestant (3)

Katolik Catholic (4)

Budha Budha (5)

o.


id

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama/Kepercayaan, 2015 Number of Population by Sub-District and Religion/Belief by Sub-District, 2015

.g

Tabel 4.4.3 Table

74.313

4.261

1.727

12.996

Bakam

16.081

113

8

342

Pemali

25.446

819

322

2.357

Merawang

23.945

533

392

2.407

Puding Besar

18.206

8

1

6

Mendo Barat

44.490

136

54

113

Belinyu

35.441

1.168

812

8.230

Riau Silip

22.053

469

349

1.917

ak

ab

.b

ps

Sungailiat

259.975

7.507

3.665

28.368

2014

255.448

7.436

3.640

28.496


ht

tp s

:// b

an

gk

Jumlah / Total


139

SOCIAL

Konghucu Confucius (7)

35

2.702

11

47

Pemali

1

650

Merawang

-

1.144

Puding Besar

-

-

Riau Silip

47

2014

65

o. 46

390 672 7 53

528

430

271

288

5.390

4.115

4.354

5.719

gk

Jumlah / Total

48

2.229

ab

-

-

ak

Mendo Barat Belinyu

.g

Sungailiat Bakam

Aliran Kepercayaan Mystical Beliefs (8)

ps

Hindu Hindu (6)

.b


id


ht

tp s

:// b

an

Sumber: DInas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Source: Deparment of Population and Civil of Bangka Regency

140


SOSIAL

Perempuan Female

(1)

(2)

(3)

4 13

Merawang

10

8 28

17 8

15 26

11

19

4

8

90 96

119 102

209 198

97

116

213

11 8

Riau Silip

4

gk

ak

Belinyu

2013

4

15

15

7

Mendo Barat

2015 2014

78

27

Puding Besar

Jumlah / Total

(4)

.b

Bakam Pemali

45

ps

33

ab

Sungailiat

Jumlah Total

o.

Laki-Laki Male

.g


id

Jumlah Jemaah Haji Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Haji Pilgrims by Sub-Districtand Sex, 2015

Tabel 4.4.4 Table

ht

tp s

:// b

an



141

SOCIAL

Nama Sarana Sosial Name Means of Social

id

Nama-nama Sarana Sosial, Alamat, dan Jumlah Penghuninya, 2015 The names of Social Support, Address, and Number of Residents, 2015 Penghuni Occupants Laki-Laki Perempuan Male Female (2) (3)

Alamat Address

.g

o.

Tabel 4.5.1 Table

Panti Asuhan/Orphanage

Jl. Pattimura No. 179, Desa Rebo, Sungailiat

9

6

b. Al Kautsar

Jl. Diponegoro, Sungailiat

6

38

c. Nurul Ikhsan

Komplek pondok pesantren Nurul Ikhsan, Baturusa, Merawang

16

9

-

-

8

15

16

9

127

133

44

56

-

-

-

-

3.

Yayasan Pondok Pesantren Non Panti a. Bina Insani

ab

ak

Panti Wreda Tama

-

Desa Petaling, Barat

an

2.

.b

a. Kasih Anak Bangsa Imanuel

gk

1

ps

(1)

Desa Merawang

c. Al-Islam

Desa Barat

:// b

b. Nurul Ikhsan

e. Salafiah

Desa Barat

ht

tp s

Desa Merawang

f. An Najah

Baturusa,

Kemuja,

d. Sabiilul Muhtadiin

Mendo

Mendo

Jadabahrin,

Kemuja,

Mendo

Desa Petaling, Barat

Mendo


142


SOSIAL

(1)

(2) Jl. A. Yani Sungailiat

h. Islamic Centre

Jl. Matras Sungailiat

i. P.C. Muslimat N.U

Jl. Jend. Sungailiat

j. Al Ikhlas

ps

g. Nur Dewi Lestari

Penghuni Occupants Laki-Laki Perempuan Male Female (3) (4)

o.

Alamat Address

.g

Nama Sarana Sosial Name Means of Social

id


No.

8,

5

25

223

231

-

-

Desa Riding Panjang, Sungailiat

-

-

Jl. Manggis blok 1 no 7 RSS

11

11

16

14

m. Yayasan Bina Insani Jl.mentok km 15 Petaling

8

15

n. Yayasan Al Muhajiran Desa air ruai kec. Pemali

-

-

o. Yayasan Bahrul Izzah

Desa kayu besi kec. Puding Besar

9

6

SLB

Jl. Pemuda, Sungailiat

.b

ak

ab

Sudirman,

gk

k. Yayasan Amaliah

Lama,

4.

:// b

an

l. Yayasan SUKARDI

tp s

a. SD

b. SMP

ht

Jumlah / Total

... ...

... ...

672

1 560

Sumber: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Bangka Source: Office of Social and Labor Bangka Regency


143

SOCIAL

(1)

(2)

o.

Jumlah Total

.g


id

Jumlah Karang Taruna Menurut Kecamatan, 2015 Number of Youth By Sub-District, 2015

Tabel 4.5.2 Table

11

ps

Sungailiat Bakam

9

.b

Pemali

10

ab

Merawang

6

Puding Besar

ak

Mendo Barat


an

2014

gk

Belinyu

7 15 5 6 69 177

ht

tp s

:// b


144


SOSIAL

Kematian Death

(2)

(3)

610

03 Maret / March

612

04 April / April

513

(4)

5

-

4

-

3

-

8

-

613

12

-

730

21

-

397

24

-

508

17

-

09 September / September

496

17

-

10 Oktober / October

695

32

-

11 November / November

782

69

-

12 Desember / December

296

85

-

.b

885

02 Februari / February

ab

01 Januari / January

ps

(1)

Perkawinan* Mariagge

.g

Kelahiran Birth

o.

Akta/Deed

Bulan Month

id

Jumlah Akta yang Dikeluarkan Oleh Kantor Catatan Sipil Menurut Bulan dan Jenis Akta, 2015 Number of Issued By Deed Registry Office By Month and Type of Deed, 2015

Tabel 4.5.3 Table

05 Mei / May

ak

06 Juni / June 07 Juli / July

an

gk

08 Agustus / August

2015

7.137

297

0

2014

8.656

672

245

2013

12.847

86

284


ht

tp s

:// b

Jumlah / Total


145

SOCIAL

id


o.

Akta/Deed

Pengakuan Anak* Regocnition of Child

(5)

(6)

01 Januari / January

-

02 Februari / February

-

-

ab

03 Maret / March 04 April / April

ps

(1)

.g

Perceraian* Divorce

05 Mei / May 07 Juli / July

gk

08 Agustus / August

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ak

06 Juni / June

-

.b

Bulan Month

09 September / September

-

-

10 Oktober / October

-

-

-

-

-

-

an

11 November / November

12 Desember / December

2015

0

0

2014

29

79

2013

25

75

tp s

:// b

Jumlah / Total

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bangka Source: Office of Population and Civil of Bangka Regency

ht

*Data variabel perkawinan, perceraian, dan pengakuan anak tahun 2015 belum tersedia

146


SOSIAL

(2) 236

Bakam

132

Pemali

144

(3)

243

.b

Sungailiat

o.

(1)

2015

.g

2014

ps


id

Jumlah Rumah Tidak Layak Huni Menurut Kecamatan, 2015 Number of house No Livable By Sub-District, 2015

Tabel 4.5.4 Table

90

ab


Riau Silip

94 117

485

487

130

139

34

37

1.364

1.399

an

Jumlah / Total

gk

Belinyu

147

113

ak

Mendo Barat

135

ht

tp s

:// b



147

SOCIAL

(1)

(2)

Angin puting Beliung Tornado (3)

Sungailiat

-

1KK

Bakam

-

-

Pemali

-

-

Merawang

-

-

Puding Besar

-

Mendo Barat

-

Belinyu

-

Riau Silip

-

2KK

-

-

-

-

-

-

-

9KK

-

2KK

3KK

-

1KK

-

-

-

13KK

0

5KK

.b

-

ab

ps

-

(3)

-

ak

gk 0

(2)

Kebakaran Fire

an

Jumlah / Total

Petir Storm

o.

Banjir Flood

.g


id

Jumlah Daerah Rawan Bencana Menurut Kecamatan, 2015 Number of Disaster Prone Areas By Sub-District, 2015

Tabel 4.5.5 Table

ht

tp s

:// b


148


SOSIAL

id

Jumlah Gelanggang/Balai Pemuda (selain milik swasta), 2015 Number of Venues / Youth Center (other than privately owned), 2015

Tabel 4.5.6 Table

Jumlah Total

Gelanggang/Balai Remaja Venues/Youth Center

(1)

(2)

(3)

.g

o.


3

Sepintu Sedulang, KNPI, Pramuka

Bakam

1

Gedung Serba Guna Multipurpose Building

Pemali

1

Merawang

1

Puding Besar

1

Mendo Barat

1

.b ab ak


gk

:// b

Riau Silip


Jumlah / Total

Gedung Serba Guna Multipurpose Building Gedung Serba Guna Multipurpose Building

1


1


an

Belinyu

ps

Sungailiat

10

ht

tp s

Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Source: Department of Youth and Sports Bangka Regency


149

SOCIAL


Sepak bola Football

Tenis/Tenis Meja Tennis/Tennis Table

(1)

(2)

(3)

id

Jumlah Sarana dan Prasarana Olahraga Menurut Kecamatan, 2015 Number of Sports Facilities by Sub-District, 2015

Volly Voley

o.

Tabel 4.5.7 Table

.g

(4)

11

7

Bakam

10

11

10

Pemali

7

13

15

Merawang

8

10

7

Puding Besar

8

Mendo Barat

15

.b ab

11

5

4

14

8

15

20

10

16

12

2015

77

80

94

2014

76

85

94

2013

76

85

94

ak

4

Belinyu

:// b

an

gk


ps

Sungailiat

ht

tp s


150


SOSIAL

Bulu Tangkis Badminton

(1)

(5)

(6)

8

Bakam

-

Pemali

4

Merawang

5

Puding Besar

-

Mendo Barat

1

7

ps

Sungailiat

-

6

-

4

-

13

-

9

8

-

6

20

-

ab

.b

5

2015

33

73

1

2014

33

73

1

2013

33

73

1

:// b

an

Jumlah / Total

1 -

gk

Riau Silip

(7)

10

ak

Belinyu

Kolam Renang Swimming Pool

o.

Basket Basketball

.g


id


ht

tp s

Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka Source: Department of Youth and Sports Bangka Regency


151

SOCIAL Pengelolaan Limbah B3 Yang Diawasi, 2015 RB3 The Controlled Waste Management, 2015

Jumlah Total

Keterangan Information

(1)

(2)

(3)

-

Bakam

2

-

Pemali

2

-

Merawang

11

Puding Besar

2

Mendo Barat

2

Belinyu

6

Riau Silip

1

.b ab

-

ak

-

gk

Jumlah / Total

.g

25

ps

Sungailiat

o.


id

Tabel 4.6.1 Table

51

-

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Source: Environment Agency of Bangka Regency

152


SOSIAL Luas Ruang Terbuka Hijau Persatuan Luas Wilayah Ber HPL/HGB Menurut Kecamatan, 2015 Rasio of Green Open Space Area Association of HPL/HBG by Sub-District, 2015

Luas Ruang Terbuka Hijau Green Open Space Area (km2)

(1)

(2)

0

Pemali

8,83

ab

Bakam

0

ak


0 0

gk

Mendo Barat

Jumlah / Total

an

Belinyu Riau Silip

ps

72,84

.b

Sungailiat

.g


o.

id

Tabel 4.6.2 Table

28,8 0 110,47

:// b


ht

tp s

Catatan : data 2015 belum tersedia


153

SOCIAL Volume Sampah yang Ditangani Menurut Kecamatan, 2015 The Waste Volume Handled by Sub-District, 2015

o.

id

Tabel 4.6.3 Table

Jumlah Sampah yang DItangani The Waste Voume Handled (m3)

(1)

(2)

ps

.g


34.756,50

.b

Sungailiat Bakam

-

1.098,00

ab

Pemali Merawang

ak

Puding Besar

gk

Mendo Barat

Riau Silip

an

Belinyu

Jumlah / Total

-

5.951,00 41.815.50

ht

tp s

:// b


154


PERTANIAN

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

5. Pertanian/Agriculture


155

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

AGRICULTURE

156


PERTANIAN TECHNICAL NOTES

1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan) saluran untuk menahan/ menyalurkan air yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan Iuran Pembangunan Daerah lahan bengkok lahan serobotan lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah baik yang ditanami padi palawija atau tanaman semusim lainnya.

1. Wetland is agricultural land that separated by small dykes to resist waterwhere the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office regional development contribution 'bengkok' land illegal ownership swamps for rice cultivation and annual crop land mark that has been used as rice field which are both planted with paddy secondary crops or the other seasonal crops.

o.

.g

ps

.b

ab

2. Dry field/Garden is an dryland (unirrigated land) which is planted with seasonal or annual crops and separately from the yard around the house without shifting

an

gk

ak

2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah.

id

PENJELASAN TEKNIS

ht

tp s

:// b

3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur.

3. Unirrigated agricultural field /Shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or two seasons then it will be left when it is not fertile (shifting). Maybe this land will be used again in a few years if it has been fertile.


157

AGRICULTURE

id

.b

ps

.g

o.

5. The main food crops data collected consists of harvested area and productivity (yield per hectare). Food crops production is generated by harvested area multiplied by productivity. The harvested area data is collected every month using sub district area approach in all sub district in Indonesia. The productivity data collection is conducted by a direct measurement in 2½m x 2½m crop cutting plot. The productivity measurement is conducted in every subround (four monthly) at the time when farmers are harvesting their crops.

an

gk

ak

5. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap subround (empat bulanan) pada waktu panen petani.

4. Temporarily unused land is land that is regularly used but temporarily (more than a year but less or equal than twoyears) is unused it includes wetland that is not cultivated more than two years.

ab

4. Lahan yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun tetapi kurang dari atau sama dengan 2 (dua) tahun) tidak diusahakan termasuk lahan sawah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun.

ht

tp s

:// b

6. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi) pipilan kering (jagung) biji kering (kedelai dan kacang tanah) dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar).

6. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy) dry loose maize (maize) dry shells crops (soybeans and peanuts) and fresh roots (cassava and sweet potatoes).

158


PERTANIAN

id

o.

.g

ps

.b

8. Annual fruit and vegetable plants Annual fruit plants are plants which are the sources of vitamin contained mineral salt etc consumed from the part of plant in the form of fruit and more than one year of age. Annual vegetable plants are plants which are the sources of vitamin contained mineral salt etc consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age.

:// b

an

gk

ak

8.Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun.

7. Seasonal vegetable and fruit plants Seasonal vegetable plants are plants which are the sources of vitamin mineral salt etc consumed from the part of the plant in the form of leaf flower fruit and root with the age of less than one year. Seasonal fruit plants are plants which are the sources of vitamin mineral salt etc consumed from the part of the plant in the form of fruits. These plants are creeps with the age of less than one year.

ab

7.Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun bunga buah dan umbinya yang berumur kurang dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah berumur kurang dari satu tahun tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak.

ht

tp s

9. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obatobatan kosmetik dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun batang buah umbi (rimpang) ataupun akar.

9. Medicinal plants are plants which are useful for medicine. It is consumed from part of the plant such as leaf flower fruit tubber and root.


159

AGRICULTURE 10. Ornamental plants are plants which have a beauty value either in shape colour of leaf or crown of flower and they are often used as a yard decorator.

11. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran buahbuahan biofarmaka dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan.

11. Harvested area of horticulture is area which vegetable fruit medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report.

o.

.g

ps

ab

.b

12. Harvested area of vegetables is area of entirely plant harvested/demolished and plant harvested several times/undemolished. Entirely plants harvested/ demolished are plants usually harvested once and demolished to be substituted by other plants consisting of: shallots garlic leeks potato cabbage cauli flower mustard green carrots chinese radish and red kidney beans. Plants harvested several times/ undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They consist of : yard long beans chili small chili mushroom tomatoes egg plant frech beans cucumber pumpkin/chajota swamp cabbage spinach melon watermelon and blewah .

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

12. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut terdiri dari bawang merah bawang putih bawang daun kentang kol/kubis kembang kol petsai/sawi wortel lobak dan kacang merah. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi terdiri dari: kacang panjang cabe besar cabe rawit jamur tomat terung buncis ketimun labu siam kangkung bayam melon semangka dan blewah.

id

10. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk warna daun tajuk maupun bunganya sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya.

160


PERTANIAN

id

o.

.g

ps

15. Forest Area is a specific territory of forest ecosystem determined and or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest.

gk

ak

15. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap.

14. Planted areas of estates refer to condition at the end of the year and exclude areas less than 5 hectares.

.b

14. Penghitungan luas tanaman perkebunan besar adalah pada keadaan akhir tahun dan tidak termasuk yang luasnya kurang dari 5 hektar.

13. Horticulture production is the standard production quantity form of vegetable fruit medicinal and ornamental plant based on harvested area/the number of production plants reported monthly/quarterly.

ab

13. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran buah-buahan biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/ triwulan laporan.

:// b

an

16. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi Hutan Lindung dan Hutan Produksi.

17. Conservation Forest is a forest area having specific characteristic established for the purposes of conservation of animal and plant species as well as their ecosystem.

ht

tp s

17. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

16. In accordance to the Act on Forestry No. 41/1999 forest area is categorized as Conservation Forest Protection Forest and Production Forest.


161

AGRICULTURE

id

o.

.g

ps

20.Conservation Forest is divided into: Sanctuary Reserve area consists of Strict Nature Reserve and Wildlife Sanctuary. Nature conservation area consists of National Park (TN) Grand Forest Park (THR) and Nature Recreation Park (TWA); Game Hunting Park (TB) Game Hunting Park is forest area devoted for game hunting recreation.

:// b

an

gk

ak

20. Hutan Konservasi terdiri dari: Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa (SM); kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional (TN) Taman Hutan Raya (THR) dan Taman Wisata Alam (TWA); Taman Buru (TB). Taman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu.

19. Production Forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest limited production forest and convertible production forest.

.b

19. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP) Hutan Produksi Terbatas (HPT) dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi.

18. Protection Forest is a forest area designated to serve life support system maintain hydrological system prevent of flood erotion control seawater intrusion and maintain soil fertility.

ab

18. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air mencegah banjir mengendalikan erosi mencegah intrusi air laut dan memelihara kesuburan tanah.

ht

tp s

21. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya sehingga kehilangan atau berkurang fungsinya sebagai penahan air pengendali erosi siklus hara pengatur iklim mikro dan retensi karbon. Berdasarkan kondisi vegetasinya kondisi lahan dapat diklasifikasikan sebagai: sangat kritis kritis agak kritis potensial kritis dan kondisi normal. 162

21. Critical land refers to a piece of land severely damaged due to lost of its vegetation cover so that its functions as water retention erosion control nutrient cycling micro climate regulator and carbon retention are completely depleted. Based upon its vegetation condition the land could be classified as : very critical critical slight critical potential critical and normal condition.


PERTANIAN

id

o.

.g

ps

23. Fishery Statistics are secondary data obtained from the Sea and Fisheries Services of Bangka Barat Regency. Fishery statistics are categorized into capture fisheries and aquaculture. Capture fisheries are further classified into marine capture fisheries and inland open water capture fisheries. Aquaculture are further classified into several types of culture: marine culture brackish water pond fresh water pond cage floating net and fish breeding in paddy fields.

ak

ab

23. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat. Statistik perikanan dibedakan atas data Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut tambak kolam karamba jaring apung dan sawah.

22. Reforestation or forest rehabilitation is intended to rehabilitate the critical land inside forest area or watershed to improve their ecological and hydrological functions. The activities were conducted with active participation of local communities who live nearby the target area.

.b

22. Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif.

an

gk

24. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual.

ht

tp s

:// b

25. Rumah Tangga Perikanan Budidaya adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan budidaya ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/ seluruh hasilnya untuk dijual.


24. A capture fishery household is a household conducting activities in catching fishes/other aquatic animals/ aquatic plants for which the products are wholly or partly to be sold. 25. An aquaculture fishery household is a household conducting activities in culturing fishes/other aquatic animals/ aquatic plants for which the products are wholly or partly to be sold. different types of parameters.

163

AGRICULTURE DESCRIPTION

ULASAN 5.1 Crops

Pada Tahun 2015 dari luas lahan pertanian di Kabupaten Bangka sebesar 3.500 Ha, pemanfaatan lahannya terdiri dari lahan sawah seluas 623 Ha dan bukan sawah seluas 2.877 Ha.

In 2015 from the agricultural area in Bangka Regency are about 3,500 Ha, consist of 623 Ha of wetland area and 2,877 Ha of non wetland area.

an

gk

Jumlah perkebunan besar kelapa sawit di Kabupaten Bangka pada tahun 2015 tercatat sebanyak 13 perusahaan. 5.3 Kehutanan

ht

tp s

:// b

Sub sektor kehutanan sebagai salah satu bagian dari sektor pertanian juga memberikan peranan yang relatif besar dalam pembangunan yang tak kalah pentingnya dibandingkan dengan sub sektor lainnya. Luas kawasan hutan menurut fungsinya di Kabupaten Bangka seluas 97.969,12 Ha yang terdiri dari hutan produksi tetap seluas 66.355,49 Ha, hutan lindung seluas 15.829,95 Ha dan hutan konservasi 15.783,68 Ha. 164

o.

.g

ps

.b

5.2 Plantation

ak

5.2 Perkebunan

Harvested area of paddy in 2015 covering an area for 323 Ha and harvested area of 2,795 ha of rice fields. Paddy production in 2015 about 1,259.7 ton and dry land paddy production about 4,751,5 ton.

ab

Luas panen padi sawah pada tahun 2015 seluas 323 Ha dan luas panen padi ladang 2.795 Ha. Produksi padi sawah pada tahun 2015 tercatat sebanyak 1.259,7 ton dan produksi padi ladang sebesar 4.751,5 ton.

id

5.1 Tanaman Pangan

Number of palm oil plantations in Bangka Regency 2015 was recorded as 13 companies. 5.3 Forestry Forestry sub sector as one part of the agricultural sector also provides a relatively large role in the development that is not less important compared to other sub-sectors. Forest area according to function in an area of 97,968.12 ha Bangka Regency consisting of permanent production forest area of 66,355.49 hectares of protected forest area 15,829.95 Ha and forest conservation 15,783.68 Ha. . Bangka In Figures 2016

PERTANIAN 5.4 Animal Husbandry

Di Daerah Kabupaten Bangka umumnya usaha di sub sektor perternakan yang dilakukan masyarakat saat ini hanya merupakan Peternakan Rakyat yang diusahakan secara sambilan. Walaupun demikian, pada tahun 2015 jumlah populasi ternak dan unggas sebagian besar mengalami pengingkatan yaitu sapi sebanyak 1.003 ekor, kambing 277 ekor, kerbau 93 ekor dan Babi 22.509 ekor, ayam kampung 118.318 ekor, ayam pedaging 1.220.241 ekor, dan itik 28.091 ekor.

In Bangka regency generally the business of livestock subsector currently only cultivated by community as side job. Nevertheless, in 2015 the number of livestock and fowl population largely have increased consist of 1,003 cattle, 277 goats, 93 buffaloes, and 118,318 pigs, 124,888 chickens, 1,220,241 broilers, and 28,091 ducks.

ab

.b

ps

.g

o.

id

5.4 Peternakan

5.5 Fishery

5.5 Perikanan

Sub-sectors of fishery, especially marine fishery are very dominant in Bangka Regency considering that Bangka Island is surrounded by oceans and borders the South China Sea which has marine resource relatively large to be developed. Commodities produced have high economic value such as Grouper, red snapper, shrimp, squid, fish fins, and others.

:// b

an

gk

ak

Sub sektor perikanan khususnya perikanan laut sangat dominan di Kabupaten Bangka mengingat Pulau Bangka dikelilingi oleh lautan dan berbatasan dengan Laut Cina Selatan yang memiliki sumber daya laut yang relatif besar untuk dikembangkan. Komoditi yang dihasilkan mempunyai nilai ekonomis yang tinggi seperti ikan Kerapu, Kakap Merah, Udang, Cumi-cumi, Sirip Ikan dan lain-lain.

ht

tp s

Jumlah produksi dan nilai tangkapan ikan tahun 2015 yaitu 26.005,42 ton jumlah produksi dan 572.119.240 (ribu) rupiah nilai tangkapan. Jumlah produksi dan nilai budidaya ikan sebesar 477,80 ton dan 22.193.710 (ribu) rupiah nilai budidaya ikan yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.


The number production and value of fish capture in 2015 was 26,005.42 ton number production and 572,119,240 billion rupiahs value of fish capture. The number production and value of fish culture was 477.80 ton and 22,193,710 billion rupiahs value of fish culture that increased from a years ago. 165

AGRICULTURE

id

Luas Lahan Sawah dan Bukan Sawah menurut Kecamatan, Tabel 5.1.1 2015 Table Wetland and Non Wetland Area by Sub-District, 2015

Bukan Sawah Non Wetland

(2)

(3)

Pemali

-

Bakam

-

Merawang

120

Belinyu

14

Puding Besar

193

Riau Silip

170

ps

7

-

-

257

15

135

328

342

430

623

563

733 1.403

623

2.877

3.500

786

4.873

5.660

an

2014

-

257

1.284

gk

Jumlah/Total

7

119

ak

Mendo Barat

(4)

.b

Sungailiat

ab

(1)

Jumlah Total

.g

Sawah Wetland

o.

Lahan/Land


ht

tp s

:// b

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Source: Agriculture and Livestock Service of Bangka Regency

166


PERTANIAN

Produksi Production (ton)

(1)

(2)

(3)

Pemali

-

Bakam

205

Merawang

30 328

Puding Besar

445 665

-

348,5

17,00

117

39,00

557,6

17,00

939,1

21,10

1.500,1

22,56

2.548,1

17,64

6.011,2

134,3

Mendo Barat Jumlah/Total

-

-

1.445

ak

Riau Silip

(4)

gk

Belinyu

-

.b

-

ab

Sungailiat

Produktivitas Productivity (ton/ha)

o.

Luas Panen Harvested Area (ha)

ps


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Wetland Paddy and Dryland Paddy by Sub-District, 2015

.g

Tabel 5.1.2 Table

3.118

ht

tp s

:// b

an



167

AGRICULTURE



(1)

(2)

(3)

-

Bakam

-

Merawang

30

Belinyu

-

Puding Besar

83 168

ak

Riau Silip

ps

Pemali

42

gk


-

-

-

-

.b

-

(4)

-

-

117

39,00

ab

Sungailiat


o.


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Wetland Paddy by Sub-District, 2015

.g

Tabel 5.1.3 Table

323

-

-

323,7

39,00

655,2

39,00

136,8

39,00

1.259,7

156,00

ht

tp s

:// b

an


168


PERTANIAN


(1)

(2)

(3)

Pemali

-

Bakam

205

Merawang

328

Puding Besar

362 497

-

-

348,5

17,00

-

-

557,6

17,00

615,4

17,00

844,9

17,00

2.385,1

17,00

4.751,5

85,00


-

1.403

ak

Riau Silip

(4)

gk

Belinyu

-

.b

-

ab

Sungailiat


o.


ps


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Ladang Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Dryland Paddy by Sub-District, 2015

.g

Tabel 5.1.4 Table

2.795

ht

tp s

:// b

an



169

AGRICULTURE



(1)

(2)

(3)

ps

8

Bakam

64

Merawang

4

Belinyu

129 15 166 123

Jumlah/Total

80

100,00

640

100,00

40

100,00

1.290

100,00

150

100,00

1.660

100,00

1.230

100,00

525

5.250

800,00

gk

Riau Silip Mendo Barat

100,00

ak

Puding Besar

160

.b

16

Pemali

(4)

ab

Sungailiat


o.


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ketela Pohon/ Ubi Kayu Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Cassava by Sub-District , 2015

.g

Tabel 5.1.5 Table

ht

tp s

:// b

an


170


PERTANIAN

(1)

(2)

(3)

Pemali

6

Bakam

29

Merawang

8

Belinyu

4 12 8

50,00 50,00

40

50,00

20

50,00

60

50,00

40

50,00

150

50,00

530

50,00


30

145

28

ak

Riau Silip

-

gk

Puding Besar

(4)

55

.b

11

ab

Sungailiat


o.


.g


ps


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Jalar Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Sweet Potatoes by Sub-District, 2015

Tabel 5.1.6 Table

106

ht

tp s

:// b

an



171

AGRICULTURE



(1)

(2)

(3)

ps

2

Bakam

11 1

Belinyu

5

Puding Besar

-

Riau Silip

8

ak

Merawang

6

gk


5,05

10,10

2,02

10,10

.b

5

Pemali

(4)

11,11

10,10

1,01

10,10

5,05

10,10

-

10,10

ab

Sungailiat


o.


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Peanuts by Sub-District, 2015

.g

Tabel 5.1.7 Table

38

8,08

-

6,06

10,10

38,38

70,70

ht

tp s

:// b

an


172


PERTANIAN


(1)

(2)

(3)

Pemali

4

Bakam

5 5

Puding Besar

-

12

30 30

-

-

15

30

33

30

-

-

-

78

150

11

ak

Riau Silip Mendo Barat Jumlah/Total

30

15

ab

Merawang Belinyu

3

.b

1

(4)

gk

Sungailiat


o.


ps


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Maize by Sub-District, 2015

.g

Tabel 5.1.8 Table

26

ht

tp s

:// b

an



173

AGRICULTURE



(1)

(2)

(3)

ps

5

Bakam

15

Merawang

2

Belinyu

3

Puding Besar

9 6

ak

Riau Silip

30

gk


-

-

15

30

.b

-

Pemali

(4)

45

30

6

30

9

30

27

-

18

30

90

30

210

180

ab

Sungailiat


o.


id

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Talas Menurut Kecamatan, 2015 Harvested Area, Production, an Productivity of Taro by Sub-District, 2015

.g

Tabel 5.1.9 Table

70

ht

tp s

:// b

an


174


PERTANIAN

id

Luas Panen dan Produksi Tanaman Sayuran dan BuahTabel 5.1.10 Buahan Semusim Menurut Komoditi dan Kecamatan, 2015 Table Harvested Area and Production of Vegetables and Seasonal Fruits by Commodity and Sub-District , 2015

Sayuran/Vegetables: 35

2. Kacang Panjang/Yarldlong Bean

21

3. Cabe/Chili 4. Cabe Rawit/Chili

8. Ketimun/Cucumber 9. Labu Siam/Chajote

an

10. Kangkung/Kangkong

gk

6. Terung/Egg Plant

:// b

11. Bayam / Spinach

(5)

8

80

63

8

24

12

60

4

20

18

126

3

21

7

70

-

-

12

84

4

28

-

-

1

9

20

200

3

30

ak

5. Tomat/Tomato

(4)

350

ab

1. Petsai/Sawi/Chinese Cabbage

(3)

ps

(2)

.b

(1)

.g

Luas Panen Luas Panen Produksi Produksi Harvested Harvested Production Production Area Area (ton) (ton) (ha) (ha)

Komoditi Commodity

7. Buncis/Green Beans

Pemali

o.

Sungailiat

-

-

-

-

21

210

6

60

21

21

5

5

21

672

-

-

Buah-buahan/Fruits


ht

tp s

12. Semangka/Watermelon


175

AGRICULTURE

id


(6)

(7)

Sayuran/Vegetables: -

3. Cabe/Chili

25

4. Cabe Rawit/Chili

125

75

56

11

77

7

70

18

126

6

54

15

135

30

19

190

ak

300

-

-

-

-

-

-

55

550

-

-

51

51

1

32

4

128

an

:// b

11. Bayam / Spinach

51

gk

9. Labu Siam/Chajote 10. Kangkung/Kangkong

400

17

60

27

8. Ketimun/Cucumber

40

189

6

6. Terung/Egg Plant

-

96

15

8

5. Tomat/Tomato

(9)

ab

32

.b

1. Petsai/Sawi/Chinese Cabbage 2. Kacang Panjang/Yarldlong Bean

(8)

ps

(1)

.g


Komoditi Commodity


Merawang

o.

Bakam

Buah-buahan/Fruits


ht

tp s


176


PERTANIAN

id


Sayuran/Vegetables: 1. Petsai/Sawi/Chinese Cabbage 3. Cabe/Chili 4. Cabe Rawit/Chili

9. Labu Siam/Chajote

an


gk

6. Terung/Egg Plant

:// b

11. Bayam / Spinach

(12)

(13)

100

-

-

24

22

66

5

25

14

70

3

21

12

84

8

-

-

-

-

5

35

23

161

3

27

-

-

6

60

25

250

ak

5. Tomat/Tomato

8. Ketimun/Cucumber

10

ab


(11)

ps

(10)

.b

(1)

.g


Komoditi Commodity


Puding Besar

o.

Belinyu

-

-

-

-

10

100

-

-

10

10

-

-

4

128

-

-

Buah-buahan/Fruits


ht

tp s



177

AGRICULTURE

id


(14)

9

3. Cabe/Chili

6

4. Cabe Rawit/Chili

6

5. Tomat/Tomato

5 9

8. Ketimun/Cucumber 9. Labu Siam/Chajote

:// b

11. Bayam / Spinach

an


70

-

-

27

17

51

30

7

35

42

98

14

50

11

110

63

20

140

-

-

3

27

9

90

29

290

gk

6. Terung/Egg Plant

(17)

ab

7


ak


(16)

.b

Sayuran/Vegetables:

(15)

ps

(1)

.g


Komoditi Commodity


Mendo Barat

o.

Riau Silip

-

-

-

-

8

80

-

-

3

3

-

-

13

416

9

288

Buah-buahan/Fruits


ht

tp s


178


PERTANIAN

(1)

(18)

Sayuran/Vegetables: 2. Kacang Panjang/Yarldlong Bean 4. Cabe Rawit/Chili

ak

5. Tomat/Tomato 6. Terung/Egg Plant 8. Ketimun/Cucumber 9. Labu Siam/Chajote

an


gk


:// b

11. Bayam / Spinach

(19)

1.000

134

402

88

440

75

525

36

360

118

826

28

252

141

1.410

-

-

100

1.000

90

90

52

1.664

ab

3. Cabe/Chili


100

.b


ps


.g

Komoditi Commodity

o.

Jumlah / Total

id


Buah-buahan/Fruits

tp s


ht



179

AGRICULTURE

Pemali

Luas Panen Produksi Harvested Area Production (pohon) (kw)

Luas Panen Produksi Harvested Production Area (kw) (pohon)

(3)

01. Alpukat

500,00

100,00

02. Belimbing

120,00

18,00

03. Duku/Langsat

1.000,00

.g (4)

(5)

60,00

12,00

12,00

1,80

-

25,00

5,00

200,00

100,00

20,00

420,00

210,00

-

-

06. Jambu Air

1.523,00

456,00

-

-

850,00

297,50

-

-

07. Jeruk Siam/Keprok 08. Jeruk Besar

ak

05. Jambu Biji

gk

04. Durian

.b

(2)

ab

(1)

o.

Sungailiat

ps

Komoditi Commodity

id

Luas Panen dan Produksi Buah-Buahan Menurut Komoditi dan Kecamatan, 2015 Harvested Area and Production of Fruits by Commodity and Sub-District , 2015

Tabel 5.1.11 Table

39,00

13,65

-

-

684,00

88,92

157,00

20,41

118,00

23,60

1.362,00

272,40

1.168,00

525,60

180,00

81,00

999,00

19,98

1.400,00

28,00

13. Pepaya

12.415,00

5.586,75

200,00

90,00

14. Pisang

9.616,00

961,60

1.370,00

137,00

15. Rambutan

2.357,00

1.414,20

264,00

158,00

16. Salak

8.148,00

96,00

328,00

19,68

17. Sawo

321,00

96,30

24,00

7,20

18. Sirsak

1.000,00

200,00

-

-

10. Manggis

an

09. Mangga

ht

tp s

:// b

11. Nangka/Cempedak 12. Nenas

180



PERTANIAN

id


Produksi Production (kw)

(6)

(7)

(1)

48,00

02. Belimbing

3.594,00

-

92,00

13,80

809,40

5.430,00

1.086,00

718,80

5.550,00

1.110,00

34,00

150,00

75,00

112,80

1.784,00

535,00

-

-

5.911,00

2.068,85

-

180,00

63,00

3.250,00

422,50

-

1,74 37,44 -

272,00

54,40

224,00

100,80

456,00

209,25

ak

an

288,00

11. Nangka/Cempedak

5.532,00

110,64

11.952,00

239,25

13. Pepaya

2.557,00

1.150,65

1.700,00

765,00

14. Pisang

1.454,00

145,40

1.700,00

170,00

:// b

12. Nenas

66,00

68,00

07. Jeruk Siam/Keprok 09. Mangga

330,00

376,00

05. Jambu Biji 06. Jambu Air 08. Jeruk Besar

(9)

ab

04. Durian


gk

4.047,00

10. Manggis

9,60

-

03. Duku/Langsat

(8)

.b

01. Alpukat

Luas Panen Harvested Area (pohon)

.g


ps

Komoditi Commodity

Merawang

o.

Bakam

-

-

1.062,00

637,20

16. Salak

840,00

67,20

3.750,00

365,60

17. Sawo

24,00

7,20

2.160,00

648,00

18. Sirsak

-

-

-

-

ht

tp s

15. Rambutan



181

AGRICULTURE

id


(11)

30,00

6,00

-

-

02. Belimbing 03. Duku/Langsat

-

04. Durian

1.430,00 -

(12)

(13)

213,00

42,60

52,00

7,80

-

-

-

286,00

9.362,00

1.872,00

-

92,00

46,00

06. Jambu Air

100,00

30,00

242,00

72,00

07. Jeruk Siam/Keprok

200,00

70,00

2.315,00

810,00

gk

08. Jeruk Besar

:// b

11. Nangka/Cempedak 12. Nenas

13. Pepaya

-

-

14,00

4,90

500,00

65,00

1.892,00

245,96

-

-

1.243,00

248,60

an

09. Mangga 10. Manggis

ak

05. Jambu Biji

.g

(10)

Luas Panen Produksi Harvested Production Area (kw) (pohon)

ps

01. Alpukat


.b

(1)


ab

Komoditi Commodity

Puding Besar

o.

Belinyu

200,00

90,00

4.378,00

1.970,00

18.000,00

360,00

16.853,00

337,06

600,00

270,00

730,00

328,50

10.000,00

1.000,00

9.009,00

900,90

2.000,00

1.200,00

1.593,00

955,80

16. Salak

11.500,00

440,00

38.000,00

1.336,00

17. Sawo

-

-

1.025,00

307,50

18. Sirsak

20,00

4,00

737,00

147,40

14. Pisang

ht

tp s

15. Rambutan

182



PERTANIAN

id


.g

Luas Panen Produksi Luas Panen Produksi Harvested Production Harvested Area Production Area (ton) (pohon) (ton) (pohon) (14)

(15)

100,00

20,00

02. Belimbing

110,00

16,50

55,00

8,25

03. Duku/Langsat

122,00

24,00

147,00

29,40

04. Durian

610,00

122,00

3.540,00

708,00

ab

01. Alpukat

09. Mangga

85,00

52,00

26,00

90,00

27,00

3.100,00

1.085,00

202,00

70,70

75,00

26,25

-

-

500,00

65,00

1.500,00

195,00

190,00

201,00

40,20

1.850,00

832,50

2.580,00

1,161,00

12. Nenas

1.975,00

39,50

227.000,00

4.540,00

an

950,00

11. Nangka/Cempedak

:// b

10. Manggis

5,60

32,40

gk

08. Jeruk Besar

28,00

170,00

06. Jambu Air 07. Jeruk Siam/Keprok

(17)

108,00

ak

05. Jambu Biji

(16)

.b

(1)

ps

Komoditi Commodity

Mendo Barat

o.

Riau Silip

2.300,00

1.035,00

8.395

3.777,75

1.025,00

102,50

12.500,00

1.250,00

15. Rambutan

1.450,00

870,00

1.100,00

660,00

tp s

13. Pepaya 14. Pisang

285,00

216,80

3.001,00

176,00

75,00

75,00

800,00

240,00

18. Sirsak

80,00

15,00

87,00

17,40

ht

16. Salak

17. Sawo



183

AGRICULTURE

id


Komoditi Commodity

1.309,00

02. Belimbing

441,00 9.769,00

ab

03. Duku/Langsat

ps

01. Alpukat

(19)

.b

(18)


.g


(1)

25.186,00

05. Jambu Biji 06. Jambu Air 07. Jeruk Siam/Keprok 09. Mangga

66,15 1.953,80 5.037,80

952,00

476,00

4.223,00

12.578,00

4.402,30

1.266,90

308,00

107,80

8.771,00

1.140,23

gk

08. Jeruk Besar

261,80

ak

04. Durian

4.146,00

829,20

11.045,00

4.970,15

283.711,00

5.674,22

13. Pepaya

28.897,00

13.003,65

14. Pisang

46.674,00

4.667,40

9.826,00

5.895,20

16. Salak

66.004,00

2.717,52

17. Sawo

4.604,00

1.381,20

18. Sirsak

1.919,00

383,80

an

10. Manggis

o.

Jumlah / Total

12. Nenas

:// b

11. Nangka/Cempedak

ht

tp s

15. Rambutan


184


PERTANIAN

Sungailiat

o.

Produksi Production

49,23

(3) 54,15

Luas Panen Harvested Area (4)

.g


Karet Rubber

ps

(1)

Lada Pepper

446,00

.b


id

Luas Panen (Ha) dan Produksi (Ton) Tanaman Perkebunan Tabel 5.2.1 Menurut Kecamatan, 2015 Table Harvested Area (Ha) and Production of Smallholder Tree Crops by Sub-District, 2015

Produksi Production (5) 1.025,94

113,00

878,34

1,03

1.158,61

1.138,21

2.003,25

Merawang

227,17

357,51

1.590,16

3.514,90

812,25

1.215,71

2.409,90

4.229,93

Belinyu

120,00

139,20

455,00

1.080,63

Riau Silip

113,00

124,30

2.525,80

3.536,17

Mendo Barat

163,56

196,27

5.132,11

6.665,24

2.447,46

3.358,76

14.575,52

22.057,09

2.140,64

3.189,55

14.344,58

15.304,35


ht

tp s

:// b

2014

an

Jumlah/Total

ak

Puding Besar

ab

82,83 879,42

gk

Pemali Bakam


185

AGRICULTURE

Sungailiat

179,45

(7) 755,99

378,32

1.590,00

2.110,30

11.090,26

o. Produksi Production (9)

-

-

18,79

0,527

-

-

714,24

3.264,79

-

-

Puding Besar

1.832,55

7.540,88

1,36

1,58

Belinyu

1.165,00

ak

Merawang

ab

Pemali Bakam


.g

Produksi Production

ps

(1)


Aren Sugar Palm

.b


Kelapa Sawit Palm

id


6.058,00

3,75

2,81

2.824,00

-

2.222,92

-

-

7,706,79

35.345,84

23,90

4,917

7.460,89

29.625,78

3.282,28

162,52

691,81

Mendo Barat

635,12

2014

an

Jumlah/Total

gk

Riau Silip

ht

tp s

:// b

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangka Source: Plantation and Foresty Service of Bangka Regency

186


PERTANIAN

id

Nama Perusahaan Perkebunan, Luas Cadangan, Luas Area yang Diusahakan, dan Jenis Komoditi, 2015 Name of Plantation Estate, Reserve Area, Used Area, and Kind of Commodity, 2015 Areal Luas Area yang Jenis Komoditi Cadangan Diusahakan Kind of Reserve Used Area Commodity (Ha) Area (Ha) (2) (3) (4)

758,00

gk

11.948,00

Kelapa Sawit

150,00

Kelapa Sawit

188,0

412,00

Kelapa Sawit

-

1.142,00

Kelapa Sawit

14.945,35

4.573,07

Kelapa Sawit

6.078,23

5.078,77

Kelapa Sawit

1.403,00

1.013,00

Kelapa Sawit

-

1.164,00

Kelapa Sawit

-

-

-

-

-

-

-

-

23.372,58

31.712,96

:// b

an

Kelapa Sawit

-

ht

tp s

10. PT. Palmindo Mitra Lestari (Ds. Puding Besar) 11. PT. Gemilang Cahaya Mentari (Ds. Neknang Kec. Bakam) 12. PT. Fajar Berseri (Ds Air Anyir Kec.Merawang) 13. PT. Karini Utama (Ds. Kemuja Kec.Mendo Barat)

Jumlah/Total

6.232,12

ps

-

ak

1. PT. Sumarco Makmun Indah (Bakam, Puding Besar) 2. PT. Gunung Maras Lestari (Puding Besar, Kayu Besi, Bukit Layang,Mangka) 3. PT. Sumber Utama Nabati (Bukit Layang Kec. Bakam) 4. PT. Fenyen Agro Lestari (Desa Cit, Riau Silip) 5. PT. Sawindo Kencana (Puding Besar, Kota Waringin) 6. PT. Tata Hamparan Eka Persada (Bukit Layang, Mabat, Riau Silip) 7. PT. Gunung Pelawan Lestari (Belinyu, Riau Silip) 8. PT. Putra Bangka Mandiri Kebun Pelempang-Mendo Barat 9. PT. Sinar Agro Makmur Lestari (Ds. Airbuluh, Ds.Rukam, Ds.Penagan, Dan Ds.Batu Rusa)

.b

(1)

.g

o.

Nama Perusahaan/Lokasi Name of Estate/Location

ab

Tabel 5.2.2 Table

Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit



187

AGRICULTURE

(1)

(2)

2. Bakam

PT.Sumarco Makmur Indah PT.Gunung Maras Lestarii PT.THEP PT.SUN

3. Pemali

PT.THEP

4. Merawang

PT.THEP

5. Puding Besar

(4)

1.900,00

-

12.704,00 10.000,00 150,00

-

421,90

-

648,62

PT.Agro Pratama Sejahtera PT.Sumarco Makmur Indah PT.Sawindo Kecana

2.305,00 -

-

PT.Agro Pratama Sejahtera PT.Putra Bangka Mandiri PT.Sinar Agro Makmur Lestarii

8.045,00 -

gk

ak

ab

-

an

:// b

tp s

ht

8. Riau Silip

Perkebunan Plantation

.b

PT.Inhutani V

7. Belinyu

Kehutanan Foresty (3)

1. Sungailiat

6. Mendo Barat

Luas Areal / Area (Ha)

o.

Nama Perusahaan/Lokasi Name of Estate/Location

.g


id

Nama Perusahaan Perkebunan dan Kehutanan serta Luas Area yang Diusahakan Menurut Kecamatan, 2015 Name and Used Area of Plantation and Foresty Estate by Sub-District, 2015

ps

Tabel 5.2.3 Table

-

-

2.416,00 1.164,00

-

PT.Inhutani V PT.Istana Kawi Kencana PT.Gunung Pelawan Lestari

7.100,00 7.175,00 -

PT.Inhutani V PT.Istana Kawi Kencana PT.Gunung Pelawan Lestari PT.THEP PT.Fenyen Agro Lestari

1.730,00 6 265,00 -

8.447,90 600,00 412,00

40.520,00

47.709,42

Jumlah/Total

11.157,00

-


188


PERTANIAN Tabel 5.3.1 Table

id

Rehabilitasi Hutan dan Penghijauan Menurut Kecamatan, 2014 Forest Rehabilitation and Greening by Sub-District , 2014

Reboisasi di Dalam Kawasan Hutan Reforestation Inside Forest (Ha)

(1)

(2)

(3)

16

Pemali

16

-

Bakam

16

-

Merawang

15

-

65

-

16

172

16

-

15

-

ab

Sungailiat

.b

ps

.g

o.


Penghijauan di Luar Kawasan Hutan Greening Outside Forest (Ha)

Puding Besar

ak

Belinyu Mendo Barat

2014

175

172

2013

820,48

125

2012

964

142

an

Jumlah / Total

gk

Riau Silip

-

:// b


ht

tp s

*Catatan : data tahun 2015 tidak tersedia


189

AGRICULTURE Jumlah Produksi Hutan Ikutan Menurut Jenis Produksi, 2014 Number of Secondary Product by Kind of Production, 2014

Satuan Unit

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

.g

M3

210

Kayu Api/Fire Wood

M /SM

Junjung (Lajar) Lada/Hold in Pepper

Batang M3

Arang/Charcoal

Ton

Kayu Bagan/Chart Wood

M3

ab

Khiau Thung

Kemedangan

an

gk

Kayu Karet/Rubber Wood Kayu BBS Acacia Mangium/ BBS Acacia Mangium Wood Kelompok KKRC/ KKRC Group

16

850 52 1,5 200

Kg

143

Kg

1 020

M3

37

M

3

35

M3

200

M3

107

ak

Air Madu Kayu Meranti/Meranti Wood

.b

3

ps

Kayu Tiang/Pole Wood

o.

Jenis Produksi Kind of Production

id

Tabel 5.3.2 Table

:// b


ht

tp s


190


PERTANIAN

Hutan Produksi Tetap Permanent Production Forest

66 355,49

Hutan Lindung Protected Forest

15 829,95

Hutan Konversi Conservation Forest

15 783,68

Rusak Damage (Ha)

53 137,73

ab

15 805,93

12 217,76 24,02 -

97 969,12

84 727,34

12 241,78

2013

97 968,71

18 886,37

79 082,34

2012

100 514,60

31 299,52

69 215,08

ak

15 783,68

2014

gk

Jumlah / Total

o.

(2)

Baik Good (Ha) (3)

.g

(1)

Kondisi/Condition

ps

Luas Kawasan Hutan Forest Area (Ha)

.b

Fungsi Hutan Forest Use

id

Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsinya, 2014 Forest Area by Use, 2014

Tabel 5.3.3 Table

an


ht

tp s

:// b



191

AGRICULTURE Jumlah Lahan Kritis dan Lahan Tidur, 2014 Number of Critical Land and Idle Land, 2014

id

Tabel 5.3.4 Table

Luas Wilayah Area (Ha)

Lahan Kritis Critical Land (Ha)

(1)

(2)

(3)

ps

.g

o.


14 638,00

Bakam

48 810,00

Pemali

12 787,00

Merawang

16 440,00

Puding Besar

38 329,00

251,83

Mendo Barat

57 046,00

921,00

Belinyu

54 650,00

13 691,22

52 368,00

11 747,67

295 068,00

33 638,60

ak

ab

.b

Sungailiat

Riau Silip

gk

Jumlah / Total

1 084,78 655,09 2 337,50 2 949,51

an


ht

tp s

:// b


192


PERTANIAN

id

Jumlah Kerusakan Kawasan Hutan, 2014 Number of Broken Forest Area, 2014

(1)

(2)

(3)

tp s



(5) -

-

540,25

-

-

-

-

-

1 217,65

-

-

-

304,25

-

0,45

-

78,89

-

-

127

-

-

5 369,67

-

.b

3 217,67 Hutan Lindung Protected Forest Hutan Produksi Production Forest 9 914,51 Hutan Lindung Protected Forest Hutan Produksi Production Forest 22 898,35 Hutan Konversi Conservation Forest Hutan Lindung Protected Forest Hutan Produksi Production Forest

:// b

Puding Besar

gk

Merawang

an

Pemali

ht

4 887,17 Hutan Lindung Protected Forest Hutan Produksi Production Forest 5 022,33 Hutan Konversi Conservation Forest Hutan Produksi Production Forest 3 259,51 Hutan Produksi Production Forest

ak

Bakam

Belinyu

(4)

ab

Sungailiat

o.

Status Hutan Forest Status

Jumlah Kerusakan Reklamasi/ Hutan Reboisasi Number Reforestation of Forest Damaging

ps



.g

Tabel 5.3.5 Table


193

AGRICULTURE

id


(2)

(3)

(4)

31 687,60 Hutan Konversi Conservation Forest Hutan Lindung Protected Forest Hutan Produksi Production Forest 17 081,97 Hutan Lindung Protected Forest Hutan Produksi Production Forest

(5)

-

-

-

-

5 600,39

-

23,57

-

106,66

-

Jumlah / Total 2014 97 969,11

13 241,78

127

2013 97 969,11

79 082,79

125

2012 97 969,11

69 215,08

142

ab

.b

Riau Silip

o.

(1)

.g

Status Hutan Forest Status

Jumlah Kerusakan Reklamasi/ Hutan Reboisasi Number Reforestation of Forest Damaging

ps



:// b

an

gk

ak

Mendo Barat

tp s


ht


194


PERTANIAN

118

79

Pemali

101

26

Mendo Barat

ps

Sungailiat

Kerbau Buffalo (5)

Babi Pig (6)

o.

(1)

Kambing Goat (4)

.g

Sapi Cow (2)


id

Populasi Ternak Besar Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan (ekor), 2015 Livestock Population by Kinds of Livestock and Sub-District (head), 2015

Tabel 5.4.1 Table

-

10.500

-

1.522

110

11

-

69

-

1

258

Belinyu

160

30

5

2.930

85

-

15

1.022

244

19

-

-

31

13

61

6.277

ab

Riau Silip

.b

195

Bakam

Puding Besar Jumlah / Total

2015

1.003

277

93

22.509

1.041

231

51

21 233

979

50

13 642

gk

2014

ak

Merawang

2013

712

ht

tp s

:// b

an



195

AGRICULTURE Jumlah Pemotongan Ternak Besar Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan (ekor), 2015 Number of Livestocks Slaughtered by Kinds of Livestock and Sub-District (head), 2015

(1)

(2)

(4)

218

-

48

Mendo Barat

-

Bakam

-

Belinyu

110

-

816

-

53

-

Riau Silip

-

3

-

11

Puding Besar

-

35

-

60

-

10

-

98

846

692

0

1.196

gk

ab

736

Pemali

(5)

ak

Sungailiat

(3)

ps

.g

Tercatat di Perkiraan Tercatat di Perkiraan RPH Tidak Tercatat RPH Tidak Tercatat Registered at Unregistered Registered at Unregistered Abattoir Estimation Abattoir Estimation

.b


Kambing Goat

o.

Sapi Cow

id

Tabel 5.4.2 Table

-

15 -

187

-

143


ht

tp s

:// b

Jumlah / Total

an

Merawang

40

151

196


PERTANIAN

id


(2)

(3)

Sungailiat

-

Pemali

-

Belinyu

-

Riau Silip

-

an

Merawang

(5)

1.205

1.539

-

924

-

-

-

-

-

167

1

974

789

-

-

-

763

-

-

-

-

-

9

626

313

0

10

2.805

4.495

gk

Puding Besar

Jumlah / Total

-

ak

Mendo Barat Bakam

(4)

.b

(1)

ps

.g


ab


Babi Pig

o.

Kerbau Buffalo

ht

tp s

:// b



197

AGRICULTURE

Sungailiat Pemali

13,15

10,77

0,85 0,24

33,88

-

Belinyu

66,65

Riau Silip

0,65

Puding Besar

7,85

Merawang

2,24

o.

Babi Pig (6)

-

112,72

-

37,96

-

-

-

6,68

2,31

0,22

72,242

0,18

-

31,34

0,97

-

-

1,58

1,99

38,57

ab

.b

8,98

Bakam

ak

Mendo Barat

214,08

Kerbau Buffalo (5)

.g

(1)

Kambing Goat (4)

ps

Sapi Cow (2)


id

Produksi Daging Ternak Besar Menurut Kecamatan (kg), 2015 Quantity of Livestock Production by Sub-District (kg), 2015

Tabel 5.4.3 Table

345,12

19,28

2,21

299,69

2014

48.250

24,820

660

328,720

gk

Jumlah / Total

ht

tp s

:// b

an


198


PERTANIAN

Ayam Kampung Local Chicken

Ayam Pedaging Broiler

(1)

(2)

(3)

38.803

3.078

Pemali

Itik Duck

(5)

-

7.951

2.155

10.522

-

1.096

15.918

292.605

-

5.474

7.344

-

1.342

41.097

ab

Mendo Barat

(4)

.b

Sungailiat

Ayam Petelur Egg Layer

.g


o.

id

Populasi Unggas Menurut Kecamatan (ekor), 2015 Poultrys Population by Sub-District (head), 2015

ps

Tabel 5.4.4 Table

15.077

-

3.853

Riau Silip

1.428

3.321

-

3.204

Puding Besar

4.108

11.907

-

2.656

Merawang

6.106

876.387

-

2.515

118.318

1.220.241

0

28.091

124 888

3.162.180

0

34.717

94.080

1.747.128

0

242.004

1.911

Belinyu

2015

an

2014

gk

Jumlah / Total

ak

Bakam

:// b

2013

ht

tp s



199

AGRICULTURE Jumlah Pemotongan Unggas Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan (ekor), 2015 Number of Poultrys Slaughtered by Kinds of Livestock and Sub-District (head), 2015

id

Tabel 5.4.5 Table

(1)

(2)

(3)

Sungailiat

-

33.780

Pemali

-

3.887

-

1.259.350 73.903

-

58.915

-

8.230

29.831

-

153.620

5.049

35.016

6.573

-

-

4.007

-

16.456

-

4.072

-

73.903

0

89.716

0

1.679.393

an


ht

tp s

:// b

Jumlah / Total

-

-

2.517

gk

Puding Besar Merawang

(5)

ak

Belinyu Riau Silip

(4)

ab

Mendo Barat Bakam

ps

.g


.b



o.


200


PERTANIAN

id


(2)

(3)

Sungailiat

-

Pemali

-

Mendo Barat

-

Bakam

-

Belinyu

-

an

Merawang

(5)

-

3.922

-

-

2.227

-

-

5.721

-

-

1.125

-

-

5.594

-

-

-

2.440

-

-

-

2.649

-

-

-

1.477

0

0

0

25.146

gk

Puding Besar

Jumlah / Total

-

ak

Riau Silip

(4)

.b

(1)

ps

.g


ab


Itik Duck

o.


ht

tp s

:// b



201

AGRICULTURE


(1)

(2)

(3) 2.354,98

Pemali

4,20

138,20

Mendo Barat

7,10

110,17

Bakam

2,72

Belinyu

Itik Duck

(5)

-

4,12

-

2,34

-

6,00

15,39

-

1,18

.b

36,48

(4)

ab

Sungailiat


.g


ps


o.

id

Produksi Daging Ternak Unggas Menurut Kecamatan (kg), 2015 Quantity of Poultry Production (Meat) by Sub-Ditrict (kg), 2015

Tabel 5.4.6 Table

287,27

-

5,87

5,45

65,48

-

2,56

Puding Besar

4,33

30,77

-

2,78

Merawang

4,40

138,20

-

1,55

96,90

3.140,46

-

26,40

90.090

3.642.870

0

21.790

2015

an

2014

gk

Jumlah / Total

ak

32,22

Riau Silip

ht

tp s

:// b


202


PERTANIAN

Kas Tingkat I Cash Level I (Rp)

Kas Tingkat II Cash Level II (Rp)

(1)

(2)

(3)

03. Maret / March

-

04. April / April

-

05. Mei / May

-

.g

-

8.212.000

8.212.000

8.550.000

8.550.000

8.635.000

8.635.000

8.250.000

8.250.000 8.316.000

8.302.000

8.302.000

-

8.842.000

8.842.000

-

8.413.000

8.413.000

-

8.479.000

8.479.000

ab

8.316.000

-

07. Juli / July 08. Agustus / August 09. September / September

8.179.000

8.179.000

-

8.335.000

8.335.000

12. Desember / December

-

8.335.000

8.335.000

0

100.848.000

100.848.000

gk

-

11. November / November

an

10. Oktober / October

ak

06. Juni / June

(4)

ps

-

02. Februari / February

.b

01. Januari / January

Jumlah Total (Rp)

o.

Jenis Ternak/Unggas Kind of Livestock

id

Pemasukan Keuangan Negara/Daerah dari Sektor Tabel 5.4.7 Restrbusi Tempat Pemotongan Hewan menurut Bulan, 2015 Table Regional Income from Retribution at Animal Slaughtering Place by Month, 2015

:// b

Jumlah / Total

2015

2014

0

96.678.000

96.678.000

2013

0

100.020.000

100.020.000

ht

tp s



203

AGRICULTURE

0,81

Pemali

3.186,11

Puding Besar

1.548,46

197.244.300,00 17.820,00

ab

Merawang

o.

8.965,65

.g

Sungailiat Bakam

Nilai Tangkapan Value of Fishing (ribu rp/thousand rp) (3)

ps

(1)

Produksi Production (ton) (2)


id

Jumlah Produksi dan Nilai Penangkapan Ikan Menurut Kecamatan, 2015 Total Production and Value of Fish Capture by Sub-District, 2015

-

.b

Tabel 5.5.1 Table

70.094.420,00

34.066.120,00

4.338,46

95.446.780,00

4.338,49

126.459.520,00

Riau Silip

5.748,18

48.780.060,00

Jumlah / Total

26.005,42

572.119.240,00

2014

26.753,33

501.935.758,00

gk

ak

Mendo Barat Belinyu

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Source: Sea and Fisheries Service of bangka Regency

204


PERTANIAN

id

Jumlah Perahu/Kapal Penangkap Ikan di Laut Menurut Kategori Perahu/Kapal dan Kecamatan, 2015 Number of Marine Fishing Boats by Size of Fishing Boats and Sub-District, 2015 Kapal Motor Dengan Perahu Dengan Motor In Boat Motor Tanpa Motor Tempel Non Powered Boat Out Boat Motor < 5 GT 5 - 10 GT

(1)

(2)

.g

o.


(3)

(4)

ps

Tabel 5.5.2 Table

(5)

-

412

2.240

612

Bakam

-

12

-

-

Pemali

-

-

-

-

Merawang

-

86

38

-

Puding Besar

-

36

-

12

2015 2014

134

86

-

482

136

12

168

16

-

54

1.350

2.552

624

1.174

901

159

200

1.109

991

153


ht

tp s

:// b

an

2013

56

100

gk


ab

28 14

ak

Mendo Barat Belinyu

.b

Sungailiat


205

AGRICULTURE

id


20 - 30 GT

(1)

(6)

(7)

Sungailiat

44

40

Bakam

-

-

Pemali

-

-

Merawang

-

Puding Besar

-

Mendo Barat

-

Belinyu

-

Riau Silip

2014

ps

.b ab

3.352 12 124

-

92

-

248

-

644

-

196

40

4.668

5

3

2 342

4

2

2 459

an

2013

44

ak

2015

(8)

-

gk

Jumlah / Total

o.

>10 - 20 GT

Jumlah Total

.g

Kapal Motor In Boat Motor


ht

tp s

:// b


206


PERTANIAN

32

Bakam

18

Pemali

32

Merawang

25 3

o. 1,401

0,0579 4,4067 1,9598

0,1217

25

0,6257

Belinyu

19

0,4464

Riau Silip

13

0,2733

167

9,0316

150

8,994

Jumlah / Total

2015 2014

gk

Mendo Barat

ak

ab

Puding Besar

(3)

.g

Sungailiat

.b

(1)

Luas Area (ha) Areas (ha)

ps

Rumah Tangga Perikanan Budidaya Aquaculture Household (2)


id

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya dan Luas Area Tabel 5.5.3 Budidaya Ikan Menurut Kecamatan, 2015 Table Number of Aquaculture Households and Aquaculture Areas by Sub-District, 2015

ht

tp s

:// b

an



207

AGRICULTURE

1,04

Pemali

79,43

Merawang

337,83

o.

20,55

.g

Sungailiat Bakam

Nilai Budidaya Value of Fish Culture (ribu Rp / thousand Rp) (3) 405.839,04

ps

(1)

Produksi Production (ton) (2)


id

Jumlah Produksi dan Nilai Budidaya Ikan Menurut Kecamatan, 2015 Production and Value of Fish Culture Production by SubDistrict, 2015

20.610,54

1.568.643,90

.b

Tabel 5.5.4 Table

19.657.643,90

2,19

Mendo Barat

11,28

222.729,14

8,05

158.904,09

17,43

116.036,04

477,80

22.193.710

ab

Puding Besar Belinyu

2015 2014

339,32

7.238.411

179,87

3.669.059

an

2013

gk

Jumlah / Total

ak

Riau Silip

43.321,30

ht

tp s

:// b


208


PERTANIAN

id

Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap, Budidaya dan Tabel 5.5.5 Pengolahan Menurut Kecamatan, 2015 Table Number of Household of Fisherman, Aquaculture and Processing by Sub-District, 2015 Tangkap Catching

Budidaya Aquaculture

Pengolahan Processing

(1)

(2)

(3)

(4)

12

Pemali

124 92

Mendo Barat

248

Belinyu

644

Riau Silip

196

2013

an

2014

.g

87

32

18

25

11

3

-

25

52

19

92

13

12

2.556

167

360

2.334

150

310

2.334

331

225

gk

Jumlah / Total

88

18

ak

Puding Besar

ab

Merawang

32

ps

1.240

.b

Sungailiat Bakam

o.


ht

tp s

:// b



209

ab

.b

ps

.g

o.

id

AGRICULTURE

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally blank

210


INDUSTRI PERTAMBANGAN ENERGI DAN KONSTRUKSI INDUSTRi, PERTAMBANGAN, DAN LISTRIK

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

6. Industri, Pertambangan dan Listrik/Industry, Mining and Electricitty

Bangka Dalam Angka 2016 Bangka Dalam Angka 2015

211 211

INDUSTRY MINING ENERGY AND CONSTRUCTION

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

INDUSTRY, MINING, AND ELECTRICITY

212 212

Bangka In Figures 2016 Bangka In Figures 2015

INDUSTRI PERTAMBANGAN ENERGI DAN KONSTRUKSI PENJELASAN TEKNIS

INDUSTRi, PERTAMBANGAN, DAN LISTRIK

TECHNICAL NOTES

1. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since 1975. Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufactures/ industries with 2- workers or more by questionaire II A.

2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

2. The industrial clasification adopted in this survey refers to the Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is classification of economic activities based on the International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC rev 4) that has been modified according to the local condition in Indonesia.

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun 1975. Survei Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 2- orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A.

3. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goods mechanically chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling.

ht

tp s

:// b

an

3. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan.


213 213



4. A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity producing goods or services located in a building or in a certain location keeping a business record concerning the production and cost structure and having a person or more that are responsible to those activities.

5. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja yaitu: industri besar (1-- orang pekerja atau lebih) industri sedang/menengah (2–99 orang pekerja) industri kecil (5– 19 orang pekerja) dan industri mikro (1–4 orang pekerja).

5. Manufacturing industries are categorized into four groups based on the number of employees: large scale manufacturing (1-- employees or more) medium scale manufacturing (2-–99 employees) small scale manufacturing (5–19 employees) and micro industry (1–4 employees).

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

4. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi bertujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut.

6. Customers are individuals or groups whether household company or nonprofit institutions that buy water supply from water supply establishment.

an

gk

6. Pelanggan adalah individu atau kelompok baik rumah tangga perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari perusahaan air bersih.

ht

tp s

:// b

7. Air disalurkan adalah volume air bersih dari perusahaan air bersih

7. Distributed water is the volume of water supply from water supply establishment.

214 214



DESCRIPTION

ULASAN

6.1 Manufacturing dan Mining

Pembangunan sektor industri berusaha menciptakan struktur ekonomi yang bertumpu pada industri maju dengan didukung sektor pertanian yang tangguh serta berusaha meningkatkan perkembangan industri kecil padat karya (termasuk industri kerajinan rumah tangga) guna memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha sambil menciptakan nilai tambah dan berpartispasi dalam mengurangi angka kemiskinan.

Industrial development tends to create economic structure that relies on the forward industry supported by strong agricultural sector while trying to increase the development of small labor intensive industries (including domestic handicraft industry) in order to expand employment and business opportunities while creating added value and participating on reducing poverty .

ab

.b

ps

.g

o.

id

6.1 Industri dan Pertambangan

Beside industrial sector, mining sector development which is essentially an effort to develop natural resources of minerals and potential energy to be utilized optimally for the benefit of the community and also getting serious attention from the government.

Bahan galian yang paling banyak dieksploitir selama ini dan telah banyak diusahakan secara besarbesaran adalah timah. Sedangkan bahan galian lainnya belum diusahakan secara besar-besaran dan masih dilaksanakan pengelolaannya oleh penduduk setempat atau oleh swasta dengan jumlah terbatas.

Most exploited minerals so far and has been widely cultivated on a large scale is tin. While other minerals have not been cultivated on a large scale and still conducted by local residents or by the private sector with a limited number.

Pada tahun 2015 jumlah industri di Kabupaten Bangka sebanyak 693 industri, yang terdiri dari industri besar

In 2015, the number of industry in Bangka Regency were 624 industries, consist of 23 large industrial

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Selain sektor industri, pembangunan sektor pertambangan yang pada hakekatnya merupakan upaya pengembangan sumberdaya alam mineral dan energi yang potensial untuk dimanfaatkan secara hemat dan optimal bagi kepentingan masyarakat juga mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.


215 215



23 medium industrial companies with 1,157 workers, while there are 647 companies of small household industries with 2,947 workers. That if compared with the previous year increased for each type of industry.

Produksi Pengolahan bijih timah (logam timah) di Kabupaten Bangka pada tahun 2015 sebanyak 4.250,79 MTon, Sedangkan produksi bijih timah sebanyak 5.978,418 Ton Sn

Production of tin ore processing (metal tin) in Bangka Regency in 2015 about 4.250,79 Mton, while production of tin ore were 5.978,418 Ton Sn.

6.2 Listrik dan Air Minum

6.2 Electricity and Water Supply

Di Kabupaten Bangka pengadaan listrik dikelola oleh PT. PLN (Persero) Cabang Bangka dan perusahaan/usaha listrik milik masyarakat (swasta). Sedangkan air minum dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bangka.

In Bangka Regency, electricity procurement is managed by PT. PLN (Persero) Branch of Bangka and corporate/community-owned electricity businesses (private). While drinking water is managed by the Regional Water Company Tirta Bangka.

Tahun 2015 banyaknya pelanggan listrik PLN berjumlah 81.401 pelanggan yang terdiri dari: rumah tangga sebanyak 76.381 pelanggan; perusahaan sebanyak 2.677 pelanggan; industri sebanyak 34 pelanggan; Dinas, instansi, gedung sebanyak 463 pelanggan; dan lainnya sebanyak 1.846 pelanggan. Jumlah air minum yang telah disalurkan PDAM Tirta Bangka selama tahun 2015 adalah sebanyak 2.921.521 m3 dengan jumlah pelanggan sebanyak 5.473 pelanggan yang menurun

In 2015 the number of electric customers were 81.401 customers that consist of 76.381 household customers, 2,677 company customers, 34 industrial customers, 463 service, agency or building customers, and 1.846 others customers. The number of drinking water has been supplied by PDAM Tirta Bangka was about 2.921.521 m3 in 2015 with 5.473 customers which decreased by 2.6 % when compared with the previous

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

sedang sebanyak 23 perusahaan dengan tenaga kerja 1.157 orang sedangkan industri kecil formal ada sebanyak 647 perusahaan dengan 2.924 orang tenaga kerja. Yang jika dibandingkan tahun sebelumnya meningkat untuk setiap jenis industri.

216 216



id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Besar Menurut Kecamatan, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment LargeIndustry by Sub-District, 2015


Unit Usaha Tenaga Kerja Investasi (Rp 000) Bussiness Unit Worker Investment (Rp 000) (3)

Mendo Barat

1

157

Merawang

4

282

Puding Besar

1

119

8 200 000

10

854

272 927 232

13

5 000 000

169

75 387 348

20

3 500 000

192

25 232 000

23

1 799

457 374 703

22

1 755

206 329 033

1

Bakam

2

Belinyu

1

Riau Silip

3

Jumlah / Total

2015

gk

2014

ps

ak

Pemali

.b

Sungailiat

.g

(2)

ab

(1)

o.

Tabel 6.1.1 Table

(4)

9 986 123

57 142 000

ht

tp s

:// b

an

Sumber: Dinas Perindagkop-UMKM Kabupaten Bangka Source: Industry and trade,Cooperative,Small and Middle Industry Service of Bangka Regency


217 217



Unit Usaha Tenaga Kerja Investasi (Rp 000) Bussiness Unit Worker Investment (Rp 000)

(1)

(2)

Pangan

(3)

4

(4)

293

89 087 348

337

1 169

338 569 232

Sandang

-

-

-

Kerajinan

-

-

-

1799

47 374 703

Jumlah / Total

23

.b

ps

3 16

Logam dan Elektronika

ab

Kimia dan Bahan Bangunan

o.

Jenis industri Kind of Industry

id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Besar Menurut Jenis Industri, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment LargeIndustry by Kind of Industry, 2015

.g

Tabel 6.1.2 Table

29 718 123

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Sumber: Dinas Perindagkap-UMKM Kabupaten Bangka Source: Industry and trade,Cooperative,Small and Middle Industry Service of Bangka Regency

218 218



id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Menengah Menurut Kecamatan, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment Medium Industry by Sub-District, 2015



Mendo Barat

-

-

Merawang

2

76

Puding Besar

-

-

-

587

16 197 899

30

2 000 000

-

-

276

2 750 000

18

6 750 000

23

1 157

30 197 899

22

1 151

29 697 899

Bakam

-

Belinyu

3

Riau Silip

4

Jumlah / Total

2015

gk

2014

ak

1

.b

13

Pemali

ab

Sungailiat

.g

(2)

ps

(1)

o.

Tabel 6.1.3 Table

(4)

-

2 000 000

ht

tp s

:// b

an



219 219




(1)

(2)

Pangan

(3)

3

(4)

33

3 025 499

316 808

21 635 000

Sandang

-

-

-

Kerajinan

-

-

-

1 157

30 197 899

Jumlah / Total

23

.b

ps

4 16


ab


o.


id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Menengah Menurut Jenis Industri, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment Medium Industry by Kind of Industry, 2015

.g

Tabel 6.1.4 Table

5 537 400

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


220 220



id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Kecamatan, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment SmallFormal Industry by Sub-District, 2015



Mendo Barat

30

75

Merawang

74

454

Puding Besar

11

47

243 500

330

1 621

12 214 510

260

3 197 750

31

406 000

365

3 443 030

71

954 550

647

2 924

24 402 782

580

2 685

20 251 282

Pemali

69

Bakam

13 96 24

Jumlah / Total

2015

gk

2014

ps

ak

Belinyu Riau Silip

.b

Sungailiat

.g

(2)

(4)

962 950

2 940 492

ab

(1)

o.

Tabel 6.1.5 Table

ht

tp s

:// b

an



221 221



id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Jenis Industri, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment SmallFormal Industry by Kind of Industry, 2015 Unit Usaha Tenaga Kerja Investasi (Rp 000) Bussiness Unit Worker Investment (Rp 000)

(1)

(2)

o.


(3)

(4)

.g

Tabel 6.1.6 Table

256

830


259

1 611


106

414

3 715 340

Sandang

7

33

254 000

Kerajinan

19

36

325 750

647

.b ab

Jumlah / Total

9 627 542

ps

Pangan

2 924

10 480 150

24 402 782

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


222 222




id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Kecamatan, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment SmallNonformal Industry by Sub-District, 2015 Unit Usaha Tenaga Kerja Investasi (Rp 000) Bussiness Unit Worker Investment (Rp 000) (3)

520

1 033

Merawang

455

1 177

Puding Besar

181

425

252 370

1 250

4 777

2 238 682

941

573 752

Sungailiat

413 109 971

Riau Silip

173

ak

Bakam Belinyu

4 072

748 490 776 235

252

191 290 1 752 196

435

251 210

10 832

6 784 225

gk

Jumlah / Total

(4)

1 792

ab

Pemali

ps

Mendo Barat

.g

(2)

.b

(1)

o.

Tabel 6.1.7 Table

ht

tp s

:// b

an



223 223




(1)

(2)

o.


id

Jumlah Unit Usaha, Tenaga Kerja, dan Investasi Industri Kecil Formal Menurut Jenis Industri, 2015 Number of Bussiness Unit, Worker, and Investment SmallNonformal Industry by Kind of Industry, 2015

(3)

(4)

Pangan

2 160

5 635


.g

Tabel 6.1.8 Table

3 391 576

3 160

335

789

678 866

Sandang

236

660

726 175

Kerajinan

264

579

197 050

4 072

.b ab

Jumlah / Total

ps

1 077


10 823

1 790 558

6 784 225

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


224 224



Bijih Timah Tin Ore (Ton Sn) (2)

Sungailiat

1 062,840

Logam Timah Tin Mental (M Ton) (3)

o.


id

Jumlah Produksi Bijih Timah dan Logam Menurut Kecamatan, 2015 Number of Tin Ore and Tin Metal Production by Sub-District, 2015

.g

Tabel 6.1.9 Table

1.111,262

955,160

Merawang

260,970

272,860

2 946,508

3.080,749

-

-

671,230

701,811

12,200

12,756

69,510

72,677

5 978,418

6 250,792

ps

Pemali

.b

Belinyu Puding Besar

ab

Riau Silip Mendo Barat

ak

Bakam

2014

5 180,980

4 333,777

2013

2 459,200

2 265,091

ht

tp s

:// b

an

Sumber: PT. Tambang Timah Source: PT Tambang Timah

2015

gk

Jumlah / Total

998,677


225 225




479,06

02. Pebruari / February

178,28

03. Maret / March

490,00

Logam Timah Tin Mental (M Ton) (3)

o.

Bijih Timah Tin Ore (Ton Sn) (2)

.g


id

Jumlah Produksi Bijih Timah dan Logam Menurut Bulan, 2015 Number of Tin Ore and Tin Metal Production by Month, 2015

428,04

ps

Tabel 6.2.0 Table

341,63 517,00

1127,70

05. Mei / May

508,35

160,81

06. Juni / June

430,40

925,28

328,37

487,02

441,53

435,09

ab

.b

04. April / April

07. Juli / July

ak

08. Agustus/ August 09. September / September 11. Nopember / November 12. Desember / December

:// b

578,16

642,00

622,58

711,17

576,70

697,28

217,29

417,53

2015

5 978,42

4 250,79

2014

5 180,98

4 333,78

2013

2 459,20

2 265,09

an

Jumlah / Total

gk


487,95

ht

tp s

Sumber: PT. Tambang Timah Source: PT Tambang Timah

226 226



1. Kaolin

Ton

2. Pasir Kuarsa

Ton

3. Granit

m

4. Tanah Liat

m

3

33,854

.b

3

5. Tanah Puru

Jumlah / Total

28,896 175,000 168,493

m

173,210

3

m3

ak

7. Pasir Urug

91,067

m3

ab

6. Pasir Bangunan

Jumlah Total (3)

o.

Satuan Unit (2)

.g

Jenis Bahan Tambang*) Kind of Mineral (1)

id

Jumlah Produksi Galian Golongan C Menurut Jenis Bahan Tambang, 2014 Number of Type C Minerals Production by Kind of Mineral, 2014

ps

Tabel 6.2.1 Table

2 459,2

2,291 672,811

ht

tp s

:// b

an

gk

Sumber: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Bangka Source: Mining and Energy Service of Bangka Regency


227 227



id

Jumlah Tenaga Listrik yang Diproduksi dan Disalurkan oleh Tabel 6.2.2 PLN Wilayah Kabupaten Bangka, 2015 Table Number of Electricity Produced and Distributed by State Electrical Company (PLN), 2015 Satuan Units

Jumlah Total

(1)

(2)

(3)

.g

2. Jumlah Pelanggan Number of Consumers

Pelanggan/ Costumer

ab

81.401

157.289

kVA

124.478.044

KWh

-

ak

5. Jumlah Produksi Number of Production

20

gk

4. Jumlah Kapasitas Tersambung Connected Capacity

KW

ps

Unit

.b

1. Jumlah Pembangkit Number of Generators

3. Banyaknya Daya Terpasang Installed Capacity

o.

Uraian Description

ht

tp s

:// b

an

Catatan/Note : 1. Pembangkitan Kabupaten Bangka disuplai dari PLTD Merawang Bangka Generation in supplied from Diesel Power Plants Merawang 2. No. 2 dan 3 Berdasarkan Data Laporan Penjualan Tenagan Listrik Rayon Sungailiat No. 2 and 3 Based on The Data of Electric Power Sales Reports Rayon Sungailiat 3. No. 1, 4, dan 5 Berdasarkan Data Laporan Pembangkitan Sendiri dan Sewa PLTD Merawang Bulan Desember 2013 No. 1, 4, and 5 Based on Data Report Generation and Rent Diesel Power Plants Merawang December 2013 Sumber: PLN (Persero) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung Source: State Electrical Company Service of Kepulauan Bangka Belitung

228 228



Jumlah Pelanggan dan Kapasitas Tersambung pada Konsumen PLN, 2015 Number of Costumer and Connected Capacity to Consumers of State Electrical Company, 2015

Pelanggan Costumer

(1)

(2)

.g

o.

Jenis Pelanggan Kind of Costumer

id

Tabel 6.2.3 Table

ps

Rumah Tangga / Household Perusahaan / Company

ab

.b

Industri / Industry Dinas,instansi, gegung/ service,agency,building Lain-lain/others Jumlah / Total

76.381 2.677 34 463 1.846 81.401

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Sumber: PLN (Persero) Wilayah Kepulauan Bangka Belitung Source: State Electrical Company Service of Kepulauan Bangka Belitung


229 229



Merawang

(2)

(3)

902

4

-

-

8

8

3

2

119

2

8

136

6

10

1

-

-

-

-

-

-

-

-

2015

5473

729

930

2014

5 060

735

927

2013

4832

762

895

41

3.Badan Sosial dan Rumah Sakit Social Institution and Hospital

3

ab

4.Sarana Umum Public Facility 5.Perusahaan, Pertokoan dan Industri Company, Store and Industry

gk

ak

6.Instansi Pemerintah Government Authority

:// b

Jumlah / Total

an

9.Susut / Hilang Dalam Penyaluran Shrinkage

ps

710

2.Hotel/Obyek Pariwisata Hotel/Tourism Object

8.Mobil Tangki Tank Car

(4)

5.169

1.Rumah Tangga Household

7.Pelabuhan Anchorage

Belinyu

o.

Sungailiat

.g

Kategori Pelanggan Categorized of Customer (1)

id

Jumlah Pelanggan Air Minum Menurut Kategori Pelanggan dan Kecamatan, 2015 Number of Consumer of Water Supply by Customer Types and Sub-District, 2015

.b

Tabel 6.2.4 Table

ht

tp s

Sumber : PDAM Tirta Bangka Source : Tirta Bangka Drinking Water Regional Estate

230 230



Table

6.2.5

Jumlah Air Minum yang Disalurkan menurut Bulan Operasi, 2015 Amount of Distributed Drinking Water by Operation Month, 2015

id

Tabel

Air Minum yang Disalurkan Distributed Drinking Water (M3) (2)

.g

o.

Bulan Month (1)

239196

2.Februari

234118

ps

1.Januari 3.Maret

275774

4.April

273772 237922

.b

5.Mei

237922

ab

6.Juni 7.Juli 8.Agustus

ak

9.September 11.November 12.Desember

232722 236124 248243 247374 233597

2015 2014

2921 521 1 887 224

2013

1 657 436

:// b

an

Jumlah / Total

gk

10.Oktober

224757

ht

tp s

Sumber : PDAM Tirta Bangka Source : Tirta Bangka Drinking Water Regional Estate


231 231


ab

.b

ps

.g

o.

id


ht

tp s

:// b

an

gk

ak


232 232


PERDAGANGANPERDAGANGAN DAN KOPERASI

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

8. Perdagangan, Ekspor dan Impor/Trade, Export and Import

Bangka Dalam Dalam Angka Angka 2016 2015

233

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

TRADE

234


PERDAGANGANPERDAGANGAN DAN KOPERASI TECHNICAL NOTES

1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor dan Impor adalah “General Trade” dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia.

1. The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs areas.

2. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan Muat/Bongkar Barang.

2. The legalization of customs export and import documents is conducted by the Customs and Excise Office.

o.

.g

ps

.b

3. The export data are compiled based on customs export documents BC 3.0 or known as Export Declarations (PEB) filled by exporters.

ab

3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir.

id

PENJELASAN TEKNIS

4. The import data are compiled based on customs import documents BC 2.0 or known as Import Declarations Form (PIB) Import Declarations Form for Special Commodity (PIBK) Customs Declaration Form for Free Trade Zone (PPFTZ) and customs import documents BC 2.3 which records import goods from foreign country to Bounded Zones Area.

:// b

an

gk

ak

4. Data impor berasal dari dokumen kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ) dan dokumen kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan Berikat.

5. Goods send abroad for processing purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia are recorded as import.

ht

tp s

5. Barang-barang yang dikirim ke luar negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat sebagai impor.


235

TRADE 6. Foreign goods processed in Indonesia are still recorded as imports although the products will be sent to abroad.

7. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan: a. Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang. b. Barang-barang bawaan penumpang dari/ke luar negeri untuk dipakai sendiri kecuali lemari es pesawat televisi dan sebagainya. c. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu negara. d. Barang-barang ekspedisi dan ekshibisi atau pameran. e. Barang-barang untuk militer yang diimpor langsung oleh angkatan bersenjata f. Pembungkus/peti kemas untuk diisi kembali. g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh

7. The following goods are not included in the statistics: a. Clothings and passengers’ jewelry. b. Luggage of passengers for own use except refrigerators television sets etc. c. Goods imported/exported for the use of foreign representive countries/ embassies. d. Goods for expeditions and shows or exhibitions. e. Military goods directly imported by the Armed Forces. f. Packings/containers to be refilled. g. Bank notes and securities h. Sample goods

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai barang impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali ke luar negeri.

8. The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month while those received later will be processed for the succeeding month. This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents.

9. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor.

9. Port of loading is port where the goods are transported out of the country or exported.

ht

tp s

:// b

8. Sistem pengolahan dokumen impor/ ekspor Indonesia adalah sistem “Carry Over” yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan setelah bulan berjalan sedangkan dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. Dengan demikian dokumen bulan-bulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan.

236


PERDAGANGANPERDAGANGAN DAN KOPERASI 10. Country of destination is country that is known to export goods sent abroad.

11. Jenis komoditi adalah barang ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized System (HS).

11. Type commodity is exported goods recorded based on Harmonized System (HS) code.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

10. Negara tujuan adalah negara tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar negeri.


237

TRADE DESCRIPTION

ULASAN 7.1 Trade

Perdagangan sebagai sektor strategis berperan dalam mendukung kelancaran penyaluran arus barang dan jasa, memenuhi kebutuhan pokok rakyat serta mendorong pembentukan harga yang wajar. Pembangunan perdagangan sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan, memberikan sumbangan yang besar terhadap peningkatan pendapatan dan dalam perluasan kesempatan kerja.

Trade as a strategic sector takes role in supporting the smooth distribution of the flow of goods and services, to fulfill people’s basic needs and to encourage the establishment of a reasonable price. Trade development as effort to accelerate economic growth and equity, gives great contribution to increase revenue and the expansion of employment opportunities.

7.2 Koperasi

7.2 Cooperative

tp s

Di Kabupaten Bangka secara kuantitatif perkembangan koperasi menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 jumlah koperasi di Kabupaten Bangka 216 unit yang meliputi koperasi non KUD sejumlah 207 unit dan KUD sebanyak 9 unit dengan jumlah anggota sebanyak 23.038 orang. Sedangkan pada tahun 2014 berjumlah 204 unit

ht

o.

.g

ps

.b

ab

ak

:// b

an

gk

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan landasan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi yang berdasarkan azas kekeluargaan. Koperasi merupakan soko guru ekonomi Indonesia.

238

id

7.1 Perdagangan

Cooperative is a business entity which consists of a cooperative or legal entity on a basis of activities based on the principle of cooperation as well as an economic movement based on the principle of kinship. Cooperatives are the cornerstone of Indonesia’s economy. In Bangka Regency, in development of cooperatives quantitatively showed an increase from the previous year. In 2015, the number of cooperatives in Bangka Regency were 216 units which includes 207 units of non KUD cooperative and 9 units of KUD with 23.038 members. Whereas in 2014 there were only 204 units which include 195 units of non KUD cooperative and 9 units KUD by Bangka In Figures 2016


id

While the number of recognition of schools cooperative in 2015 were 25 cooperatives, there was still no change from the previous year.

.g

pengakuan tahun 2015 masih tidak dari tahun

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

Sementara jumlah koperasi sekolah pada berjumlah 25 koperasi, mengalami perubahan sebelumnya.

the number of with 22.215 members.

o.

yang meliputi koperasi non KUD 195 unit dan KUD 9 unit dengan jumlah anggota sebanyak 22.215 orang.


239

TRADE

(2)

(3)

(4)

1. KUD 2. Koperasi Perikanan 3. Koperasi perkebunan/ Koperta 4. Koperasi Peternakan

14. PKPN

an

:// b

13. TKBM

gk

8. Koperasi Karyawan

12. KoPPAS

15. Koperasi KKPSM/Simpan Pinjam

tp s

16. KOPPONTREN

ht

2 635

-

2

128

-

5 975

29

-

-

-

56

-

56

3 036

32

-

32

3 700

1

-

1

45

22

-

22

2 770

3

-

3

545

3

-

3

155

9

-

9

432

1

-

1

30

1

-

1

105

1

-

1

495

4

-

4

838

4

-

4

152

39

-

39

1 997

2015 2014

207 195

9 9

216 204

23 038 22 215

2013

190

9

199

21 322

17. Koperasi Lain-lain Jumlah/Total

29

ak

7. Primkopak/PRIM.KOPTI

11. Koperasi Wanita

2

(5)

9

ab

6. Koperasi Pegawai Negeri

10. Koperasi Tambang

9

-

5. Koperasi Seba Usaha

9. Primkop.ABRI

-

Jumlah Anggota Member

o.

Total

.g

KUD

ps

(1)

Koperasi Cooperative

.b

Jenis Type

id

Jumlah Koperasi, KUD dan Anggota menurut Tabel Jenisnya, 2015 7.1.1 Table Number of Cooperative, KUD and Its Member by Type, 2015

Sumber: Dinas Perindagkop-UMKM Kabupaten Bangka Source:Industry,Trade,Cooperation,Small, and Middle Industry Service of Bangka Regency

240



id

Jumlah Koperasi, KUD dan Anggota menurut Kecamatan, 2015 Number of Cooperative, KUD and Its Member by Sub-District, 2015


KUD

Total

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Merawang

14

1

Puding Besar

10

2

Sungailiat

111

518

12

2 296 9 477

13

968

12

1

13

2 012

24

2

26

4 026

9

1

10

2 205

207 195

9 9

216 204

23 038 22 215

190

9

199

21 322

gk

ak

ab

Belinyu

an

2013

15

111

Bakam

2015 2014

1 536

-

12

Jumlah/Total

(5)

1

Pemali

Riau Silip

16

ps

15

.b

Mendo Barat

Jumlah Anggota Member

.g


o.

Tabel 7.1.2 Table

ht

tp s

:// b



241

TRADE

KUD

(1)

(2)

(3)

10

1

31

3

25

3

11 2015 2014

190

34 28 109

-

21

2

13

9 9

216 204

9

199

gk

2013

207 195

ak

Jumlah/Total

11

-

ab

109 21

(4)

.b

A B C BDK TDK D

Total

.g


ps

Klasifikasi Classification

o.

id

Jumlah Koperasi dan KUD menurut Klasifikasi, 2015 Number of Cooperative and KUD by Classification, 2015

Tabel 7.1.3 Table

ht

tp s

:// b

an


242



1. Produksi dan Pemasaran Production and Marketing a.Karet/Rubber b.Cengkeh/Clove c.Lada/Pepper d.Kelapa Sawit/Palm oil 2. Distribusi dan Bahan Pokok Distribution and Staples

Pembelian (Juta Rp)

(2)

(3)

Penjualan (Juta Rp)

o.

(1)

Ton

(4)

.g

Jenis Usaha Kind of Business

id

Kegiatan Usaha Koperasi dan KUD di Kabupaten Bangka, 2015 Cooperative Activity and KUD in Bangka Regency, 2015

3 426 000 10 290 000 864 000

480 480 -

1 063 000 864 000 000 1 300 000

1 680 000 960 000 000 1 500 000

- Volume Ikan yang dilelang (Ton) - Nilai Lelangan (Juta Rp) - Restribusi 5 % (Juta Rp) b.Pengelolaan PLN (Listrik) - Volume Usaha (Juta Rp) - Jasa/Fee(Juta Rp) c.Usaha Simpan Pinjam

-

-

-

-

-

30 000 000 9 000 000

- Pemberian Pinjaman (Juta Rp) - Penerimaan Jasa (Juta Rp) d.Kredit Usaha Tani (KUT) (Juta Rp.) Tahun 2010

-

-

20 000 000 5 000 000

-

-

15 365 385

ab

ak

gk

an

:// b

tp s ht

.b

3 311 800 9 408 000 792 000

a.Gula Pasir/Sugar b.BBM (KL) c.Pupuk/Pestiside d.Beras/Rice e.Waserda/Complete Shop 3. Perkreditan dan Jasa Credit and Service a.Pengelolaan TPI

571 294 720

ps

Tabel 7.1.4 Table



243

TRADE

id

Jumlah Modal Sendiri, Modal Luar dan Sisa Hasil Tabel Usaha Koperasi (Rupiah) menurut Kecamatan, 7.1.5 2015 Table Number of Equity, Foreign Equity and Balance of The Cooperative (Rupiah) by Subdistrict, 2015 Modal Sendiri Equity

Modal Luar Outside Capital

Sisa Hasil Usaha Surplus

(1)

(2)

(3)

(4)

.g

318 835 400

3 221 558 693

888 022 782

164 679 703

Merawang

427 598 120

62 826 600

114 427 400

Mendo Barat

366 629 649

76 789 500

119 829 030

Pemali

302 130 457

59 819 000

28 881 555

Puding Besar

246 954 760

13 249 000

74 423 889

.b

Belinyu

2 672 882 038

ps

13 611 286 310

ab

Sungailiat

o.


742 901 413

14 573 000

192 233 473

605 047 952

81 260 000

683 353 906

Jumlah/Total 19 524 107 354

1 515 375 282

4 050 710 994

gk

ak

Bakam Riau Silip

ht

tp s

:// b

an


244



SD SMP SMA Pesantren Elementry Junior High Senior High Religious School School School School

Jumlah Total

(3)

(4)

(5)

ps

(2)

Mendo Barat

1

1

Merawang

1

1

Puding Besar

-

1

Sungailiat

-

9

Pemali

-

Bakam

-

Belinyu

-

ab

(1)

.g

o.


id

Pengakuan Koperasi Sekolah Menurut Tabel Kecamatan, 2015 7.1.6 Table Recognition of School Cooperation by Subdistrict, 2015

Riau Silip

-

(6)

-

1

3

-

2

4 1 12

-

-

-

-

-

-

-

-

3

2

-

5

-

-

-

-

15

4

4

25

.b

1

ak

-

2

2

2014

2

15

4

4

25

2013

3

29

8

7

47

an

gk

Jumlah/Total 2015

ht

tp s

:// b



245

TRADE

o.

.g (5)

(6)

1.525.521

49.936

1.475.585

1.475.585

-

1.475.585

213.074

1.262.511

1.262.211

999.050

2.621.561 1.003.688

1.257.873

1.257.873

-

510.837

997.700

1.257.873

747.036

510.837

1.508.537 510.202,50 998.334,50

999.015 1.997.349.50

gk

998.334,50

.b

-

- 1.038.047,50

959.302 74.050 963.997,50

999.015 1.963.012,50 1.473.101

866.428,50

866.428,50

499.500 1.365.928,50

812.260 553.668,50

553.668,50

563.500 1.117.168,50

697.411 419.757,50

419.757,50

1.426.000 1.845.757,50

882.251 963.506,50

963.997.50

-

489.912

ht

tp s

(4)

1.525.521

:// b

01. Januari January 02. Pebruari February 03. Maret March 04. April April 05. Mei May 06. Juni June 07. Juli July 08. Agustus August 09. September September 10. Oktober October 11. Nopember November 12. Desember December

(3)

ps

(2)

an

(1)

Stok Persediaan Penyaluran Operasional Stock Supply Operational Stock

Stok Awal Pemasukan First Stock Income

ab

Bulan Month

id

Penerimaan dan Penyaluran Beras Perum Bulog Sub Divisi Regional Bangka Menurut Bulan (Kg), 2015 Incoming and Supply of Rice of Bulog Sub Division Regional Bangka by Month (Kg), 2015

ak

Tabel 7.1.7 Table

Sumber: Perum Bulog Sub Divisi Regional Wilayah II Bangka Source: Bulog Regional Sub Division II Bangka

246


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI HOTEL DAN PARIWISATA PERDAGANGAN DAN KOPERASI

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

7. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication

Bangka DalamAngka Angka 2015 Bangka Dalam Dalam Angka 2016 2015

247 247

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION HOTEL AND TOURISM

248 248

Bangka Figures 2016 Bangka In In Figures 2015

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI HOTEL DAN PARIWISATA PERDAGANGAN DAN KOPERASI TECHNICAL NOTES

1. Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya. Usaha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel vila pondok wisata bumi perkemahan persinggahan karavan dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata.

1. The business of providing accommodation is a business that provides specialty services that can be equipped with other tourism services. It includes hotel villa cottage camping caravan stop and other accommodation that are used for tourism purposes.

2. Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel nonbintang.

2. Hotel is a daily supply of accommodation rooms within a building which can be equipped with eating and drinking services entertainment activities and/or other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a non-classified hotel.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS

3. A star hotel is the business of providing an accommodation eating and drinking as well as other services for the public by using a building or a part of a building. It is managed commercially and meets specified requirements as a star hotel (including diamonds) set forth in the decree of fostering agency. For example five star hotel four star hotel and so on.

4. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia.

4. Room occupancy rate is the number of room-nights occupied divided by the number of room-nights available multiplied by 100 percent.

ht

tp s

:// b

an

gk

3. Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya. Misalnya hotel bintang lima hotel bintang empat dan seterusnya.


249 249


id

5. Average length of stay is the number of bed-nights used (guest night) divided by the number of guests coming to spend the night at the accommodation.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

5. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai (malam tamu) dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel atau akomodasi lainnya.

250 250


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI HOTEL DAN PARIWISATA PERDAGANGAN DAN KOPERASI ULASAN

DESCRIPTION 8. Hotel and Tourism

Alasan dikembangkannya pariwisata di Kabupaten Bangka karena Bangka merupakan daerah kepulauan yang memiliki potensi perairan laut sebagai sumber hasil laut dan sebagai daerah pariwisata pantai. Hal ini ditunjang oleh lintasan perhubungan laut, udara yang potensial dan ekonomis. Kabupaten Bangka merupakan potensi wisata yang cukup menarik seperti pantai, air panas, peninggalan sejarah, batu belubang dan gunung/ perbukitan. Sebagai penunjang kegiatan kepariwisataan tersebut, di Kabupaten Bangka terdapat 19 sarana hotel dan akomodasi yang terdiri dari 6 hotel berbintang dan 13 hotel/ penginapan Melati. Pada tahun 2015 para wisatawan mancanegara yang datang dan melapor ke Kantor Imigrasi Pangkalpinang sebanyak 35 orang yang berasal dari: Amerika 2 orang, Jerman 1 orang, RRC 18 orang, Malaysia 10 orang, Australia 1 orang, Thailand 1 orang, Korea Selatan 1 orang dan Afrika Selatan 1 orang. Sedangkan jenis visa/ izin tinggal yang mereka gunakan umumnya adalah visa kunjungan usaha dan izin tinggal terbatas (ITAS).

The reason of tourism development in Bangka Regency is because of Bangka island as an archipelago has the potential of seafood and a coastal tourism. This is supported by the trajectory of sea and air that potential and economical.

ps

.g

o.

id

8. Hotel dan Pariwisata

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

Bangka Regency has a pretty attractive tourism potential such as beaches, hot springs, historical relics, perforated stone and mountains/hills. As a support for tourism activity, there are 19 hotel facilities and accommodation consist of 6 star hotels and 13 hotel /jasmine inns in Bangka Regency.


In 2015 foreign tourists who came and reported to the Immigration Office of Pangkalpinang about 35 people who came from: America (2 people), Jerman (1 person), RRC (18 people), Malaysia (10 people), Australia (1 person), Thailand (1 persons), South Korea (1 person) and south Africa (1 person) . While the type of visa/residence permit that they use generally were business visa and limited residence permit.

251 251


(2)

<10

10-24

25+

(3)

(4)

(5)

1

2

2

Sungailiat

4

1

7

Merawang

-

-

Mendo Barat

1

-

6

3

-

12

1

-

1

-

-

1

10

0

19

ht

tp s

:// b

an

gk


(6) 5

ak

Jumlah / Total

Jumlah Total

-

.b

Belinyu

o.

(1)

Hotel Melati Dengan Kamar Jasmine Hotel With Room

.g

Hotel Berbintang Star Hotel

ps


id

Jumlah Hotel/Akomodasi Menginap menurut Kecamatan dan Klasifikasinya, 2015 Number of Hotel/In House Accomodation by Sub-District and Classification, 2015

ab

Tabel 8.1.1 Table

252 252



Alamat Address

(2)

(3)

(1) 1. Parai Beach Resort and Spa

Sungailiat

2. Tanjung Pesona Beach Resort

Sungailiat

o.

Lokasi Kecamatan Sub-District

.g

Nama Jasa Akomodasi Name of Accomodation Service

id

Nama Jasa Akomodasi Hotel/Penginapan menurut Lokasi Kecamatan dan Alamat, 2015 Name of Hotel/Inn Accomodation Service by Sub-District and Address, 2015

Jl.Pantai Matras

ps

Tabel 8.1.2 Table

Jl.Pantai Rebo

Sungailiat Belinyu

5. Hotel Tri Mustika

Sungailiat

Jl.A.Yani No.2B

6. Hotel Teluk Uber

Sungailiat

Jl.Pantai Teluk Uber No.1

7. Hotel citra

Sungailiat

Jl.Jend.Sudirman No.343

ab

gk

10. Wisma Flamboyant

ak

8. Golden Dragon Hotel 9. Hotel Sejati

12. Hotel Aksi

an

11. Pondok Wisata Moeliya 13. Hotel Jati Mas

Jl.Laut RT.02Kp.Pasir

.b

3. Novilla Boutique Resort 4. Penginapan 2009

Jl.Karini Belinyu RT.03

Belinyu

Jl.Depati Barin N0.11

Sungailiat


Sungailiat

Jl.Sam.Ratulangi No.7

Sungailiat


Mendo Barat Jl.Raya Kace Timur No.132 Merawang

Jl.Depati Amir N0.3 KM.10

Sungailiat

Jl.Raya Kenanga Harapan 1

Sungailiat

Jl.Jend. Sudirman

16. Sam Pesaren Hotel

Belinyu

Jl.Pesaren Belinyu

:// b

14. Wisma Kelekak Bunda 15. Hotel Sunjaya

Belinyu

Jl.Kartini 25 Kutopanji

Belinyu

Jl.Jendral Sudirman no.23

19. Hotel ST 12

Sungailiat

Jl.Cut Nyak Dien Sungailiat

ht

tp s

17. Penginapan Indri

18. Penginapan 2004



253 253


id

Jumlah Hotel/Losmen menurut Kecamatan Tabel Jumlah Kamar dan Tempat Tidur, 2015 8.1.3 Table Number of Hotel/Inn by Sub-District of Room and Bed, 2015 Hotel/Losmen Hotel/Inn

Kamar Room

Tempat Tidur Bed

(1)

(2)

(3)

(4)

5

68

.g

ps

Belinyu

o.


84

12

401

583

Merawang

1

15

15

Mendo Barat

1

37

68

521

750

505

769

517

758

19

2014

20

2013

20

ht

tp s

:// b

an

gk


ab

2015

ak

Jumlah / Total

.b

Sungailiat

254 254



(1)

(2) 33

.g

(4)

4

37

-

334

4

-

4

18

-

18

389

4

393

ab

gk

ak

Merawang

2015

(3)

334

Sungailiat

Mendo Barat

Jumlah Total

.b

Belinyu

Tidak Dibayar Unpaid

ps

Dibayar Paid

o.

Tenaga Kerja Worker


Jumlah / Total

id

JumlahTenaga Kerja pada Hotel Berbintang dan Melati menurut Kecamatan, 2015 Number of Worker on Star Hotel and Jasmine Inn by Sub-District, 2015

Tabel 8.1.4 Table

2014

385

11

396

2013

500

1

501

ht

tp s

:// b

an



255 255


Pendidikan yang Ditamatkan Education Attained Pendidikan Lainnya Another Education

(2)

(3)

0 44

Merawang

0

ak

Sungailiat

2


37

290

334

4

4

16

18

46

347

393

351

396

73

428

501

an

2013

37

45

gk

Mendo Barat

(4)

ab

Belinyu

ps

(1)

Jumlah Total

.g

Kejuruan/Perhubungan/ Pariwisata Vocationed/Nexus/Tourism

.b


o.

id

Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Tingkat Pendidikan pada Tabel 8.1.5 Hotel Berbintang dan Melati menurut Kecamatan, 2015 Table Number of worker Based on Education Level on Star Hotel and jasmine Inn by Sub-District, 2015

ht

tp s

:// b


256 256



o.

1. Taiwan

-

-

2. Hongkong

-

-

3. RRC/Cina

-

4

4. Malaysia

-

-

5. Singpore

-

-

6. Belanda

-

7. Canada

-

8. Mexico

-

12. Japan

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ab

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

15. Belgia

-

-

-

-

16. French

-

-

-

-

17. Australia

-

-

-

-

18. Vietnam

-

-

-

-

19. Thailand

-

-

-

-

20. South Korea

-

-

-

-

21. Yunani

-

-

-

-

22. Afrika Selatan

-

-

-

-

Jumlah/Total

0

8

0

0

ht

:// b

14. Denmark

-

tp s

13. Philipine

(5)

2

an

11. Jerman

BVKS

-

ak

-

gk

9. British 10. America

.g

(2)

ps

(1)

Visa Kunjungan Visa Kunjungan Sosbud Usaha Culture Visit Business Visit Visa Visa (3) (4)

.b

Visa Turis Wisata Tourism Visa

Kebangsaan Nationality

id

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancamegara yang Masuk ke Tabel 8.1.6 Kabupaten Bangka menurut Kebangsaan dan Jenis Visa/Izin Table Tinggal, 2015 Number of Foreign tourism visit to Bangka Regency by Nationality and Type of Visa/Residence Permit, 2015

Bersambung / Continued Bangka DalamAngka Angka 2015 Bangka Dalam Dalam Angka 2016 2015

257 257


(1)

o.

Kemudahan Khusus Ijin Tinggal Terbatas Keimigrasian VKS/VKUBP Limited Residence Imigration Special Permit Ease (6) (7) (8)

.g


id

Lanjutan Tabel/Continued Table

-

-

2. Hongkong

-

-

3. RRC/Cina

-

14

4. Malaysia

-

10

-

5. Singpore

-

-

-

6. Belanda

-

-

-

7. Canada

-

-

-

8. Mexico

-

-

-

9. British

-

-

-

10. America

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

-

13. Philipine 15. Belgia 16. French

:// b

14. Denmark

tp s

17. Australia

.b

ab ak

gk

12. Japan

an

11. Jerman

ps

1. Taiwan

-

-

-

-

-

19. Thailand

-

1

-

20. South Korea

-

1

-

21. Yunani

-

-

-

22. Afrika Selatan

-

1

-

Jumlah/Total

0

28

0

ht

18. Vietnam

Sumber: Kantor Imigrasi Pangkalpinang Source: Imigration Office of Pangkalpinang

258 258



id

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang Masuk ke Kabupaten Bangka menurut Kebangsaan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Foreign tourism visit to Bangka Regency by Nationality and Sex, 2015 Jenis Kelamin/Sex


Perempuan Female

(2)

(3)

1. Taiwan

-

-

2. Hongkong

-

3. RRC/Cina

13

4. Malaysia

9

5. Singpore

-

6. Belanda

-

7. Canada

-

8. Mexico

-

Jumlah Total

-

1

14

.b

ps

(4)

-

1

10

-

-

ab

(1)

.g

Laki-laki Male

o.

Tabel 8.1.7 Table

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

16. French

-

-

-

17. Australia

1

-

1

18. Vietnam

-

-

-

19. Thailand

1

-

1

20. South Korea

2

-

2

21. Yunani

-

-

-

26

2

28

ak

-

-

9. British

gk

10. America 11. Jerman

14. Denmark

ht

tp s

:// b

15. Belgia

an

12. Japan 13. Philipine

Jumlah/Total



259 259


(1)

(2)

3. PT. GUNUNG MARAS LESTARI

ab

.b

PT. TATA HAMPARAN EKA PERSADA

Jl. PLTU Air anyir Bangka

5. PT. KIJANG JAYA MANDIRI

ak

4. PT. FAJAR BERSERI

Jl. Dusun 01 desa balunijuk Kec. Merawang Bangka & Komp. GML Divisi III Ds. Mabat Bangka Komplek perumahan PT THEP Bukit tabir desa Air Duren kec Pemali Bangka Komplek PT GML desa Mabat bangka

ps

1. PT. MULIA PRIMA PERMAI 2.

id

Alamat Address

o.

Nama Perusahaaan Name of Company

.g

Tabel 8.1.8 Table

Alamat Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Bangka Dalam Wilayah Kerja Imigrasi Pangkalpinang, 2015 Company Work Area of Foreign Worker User in Bangka Regency in the Work Area of Immitation Office of Pangkalpinang, 2015

Jl. Raya sungailiat pangkalpinang Km.10 desa merawang Bangka

7. PT. ZHONGHAI GROUP PT. BAHARI MAKMUR SEJAHTERA

an

8.

gk

6. PT. TJOENG DIANAN RENNIANA Jl. Muhidin Rt.001 Sungailiat Bangka

:// b

9. GUNUNG PELAWAN LESTARI 10. PT. ATD MAKMUR MANDIRI

tp s

11. PT. PUTRA BUNDA MANDIRI 12. SINTA ROSITA

Jl.limbang raya No.95 Sungailiat Bangka Jl. Mudel Dusun Mudel Desa Air Anyir Bangka Desa Pergem PT. GPL Desa Gunung Pelawan Belinyu Bangka Jl. Kaw. Industri & Pel. Umum Jelitik Sungailiat Bangka Komp. Pt. KJM Ds.III Desa Merawang Bangka Gg. Ranau Batu Bedaun RT.004 RW.001 Matras Sungailiat

ht


260 260



Jumlah

Month

Total

(1)

(2)

o.

Bulan

id

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancamegara yang Masuk ke Kabupaten Bangka menurut Bulan , 2015 Number of Resign Tourism Visit to Bangka Regency by Month, 2015

.g

Tabel 8.1.9 Table


5 2

ps

02. Pebruari / February 03. Maret / March

6

.b

04. April / April 05. Mei / May

ab

06. Juni / June 08. Agustus / August 09. September / September 10. Oktober / October

gk

11. Nopember / November

ak

07. Juli / July

an


:// b

Jumlah / Total

2015

3 2 1 8 4 3 1

11 2 48

2014

9

2013

22

ht

tp s



261 261


Jumlah Pendapatan dari Sektor Pariwisata Total of Tourism Sector Income (3)

(1)

o.

Lokasi Location

.g

Jenis Pariwisata Tourism

id

Jumlah Pendapatan Sektor Pariwisata di Kabupaten Bangka, 2015 Total of Tourism Sector Income in Bangka Regency, 2015

Tabel 8.2.0 Table

(2)

Pantai Matras Matras Beach

Kelurahan Sinar Baru Sinar Baru Village

2.

Pantai Batu Bedaun Batu Bedaun Beach

Kelurahan Sinar Baru Sinar Baru Village

3.

Pantai Teluk Uber Teluk Uber Beach

Kelurahan Parit Padang Parit Padang Village

-

4.

Pantai Tanjung Pesona Tanjung Pesona Beach

Kelurahan Parit Padang Parit Padang Village

-

5.

Pantai Tanjung Penyusuk Tanjung Penyusuk Beach

Kecamatan Belinyu Belinyu Subdistrict

6.

Kolam Renang Loka Tirta Kecamatan Sungailiat Loka Tirta Swimming Pool Sungailiat Subdistrict

-

7.

Pantai Rebo Rebo Beach

-

8.

Pantai Rambak Rambak Beach

9.

Pantai Air Anyir Air Anyir Beach

.b

ab

ak

gk

an

:// b

Lingkungan Rambak Rambak Environment Desa Air Anyir Air Anyir Village

191.246.000 -

13.500.000

Desa Rebo Rebo Village

Jumlah/Total

tp s

ps

1.

5.500.000 210.246. 000

ht

Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Source: Culture and Tourism Service of Bangka Regency

262 262


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI PERDAGANGAN KOPERASI

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

7. Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication

Bangka DalamAngka Angka2016 2015 Bangka Dalam Bangka DalamDalam AngkaAngka 2015 2015

263 263 263

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

TRANSPORTATION TRANSPORTATIONAND ANDCOMMUNICATION COMMUNICATION

264 264


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI PERDAGANGAN KOPERASI TECHNICAL NOTES

1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut biasanya digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik.

1. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles they are usually used for transporting peoples or goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong to Indonesia Army Force Indonesian State Police and Diplomatic Corps.

2. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi.

2. Passenger cars are any motor vehicles with no more than eight seats excluding seat for driver it can be with or without hoot.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS

3. Post Office is a service provider facility of written communication and or electronic mail parcel service logistics services financial transaction services and postal services to the public. Postal house has the same function as the post office and subsidiary of post office the difference is that postal house is usually located in remote areas.

ht

tp s

:// b

an

gk

3. Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan atau surat elektronik layanan paket layanan logistik layanan transaksi keuangan dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos pembantu bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil.


265 265 265

TRANSPORTATION TRANSPORTATIONAND ANDCOMMUNICATION COMMUNICATION DESCRIPTION

ULASAN

9.1 Land Transportation

Sarana transportasi penduduk Kabupaten Bangka sehari-harinya cenderung menggunakan transportasi darat melalui jalan raya. Jalan Kabupaten yang dibawah pengawasan Dinas PU Kabupaten Bangka adalah sepanjang 734,501 Km yang terdiri dari 547,839 Km diaspal, 31,797 Km aspal lapen, 4,681 Km beton, dan tanah sepanjang 15,184 Km.

Bangka Regency residents tend to use land transportation by road as daily transportation facilities. District roads that under the supervision of Public Services in Bangka Regency is 734,501 Km long consist of 547,839 Km of land along paved, Asphalt lapen 31,797 Km, 4.681 Km concrete, and soil along the 15,184 Km.

Kondisi jalan di Kabupaten Bangka sebanyak 300,606 Km baik, 158,360 Km sedang, 35,234 Km sedang rusak, 106,706 Km rusak dan 133,595 Km rusak berat.

Road conditions in Bangka Regency were good for 300,606 Km, 158,360 Km medium, 35,234 Km was down, 106,706 Km damaged and 133,595 Km severely damaged.

9.2 Perhubungan Udara

9.2 Air Transportation

:// b

o.

.g

ps

.b

ab

ak

gk

an

Pada tahun 2015 jumlah penerbangan yang datang dan berangkat dari Bandar Udara Depati Amir berjumlah 6.625 dan 6.630 penerbangan. Jumlah ini relatif meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 dimana pesawat yang datang maupun yang berangkat masing-masing berjumlah 5.339 dan 5.402 pesawat. Adapun jumlah penumpang yang datang sepanjang tahun 2015 sebanyak 767.707 orang dan penumpang yang berangkat sebanyak 792.297 orang.

In 2015 the number of arriving and departing aircraft from Depati Amir Airport were 6.625 and 6.630 flights. This amount is relatively increased compared to 2014 which arriving aircraft were 5.339 and 5.402 flights. The number of passengers who came along in 2015 about 767.707 people and leaving about 792.297 people.

ht

tp s

id

9.1 Perhubungan Darat

266 266


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI PERDAGANGAN KOPERASI 9.3 Post and Communication

Pos dan komunikasi merupakan kegiatan pelayanan lalu lintas berita, uang dan barang serta merupakan jaringan yang penting di setiap daerah. Bidang ini mempunyai jangkauan terhadap perkembangan kehidupan manusia dan menjadi faktor yang mempengaruhi proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

Post and communication traffic is a news service activities, money and goods as an important networks in each region. This field has the reach to the development of human life and the factors that influence the process of change occurring in society.

o.

.g

ab

.b

ps

The development of postal and communication takes an important role in accelerating the information flow and understanding the value of information faster and more precisely, these are all related to the post and communications activities that will increase along with the increases in economic progress and public welfare standard.

gk

ak

Pembangunan pos dan komunikasi memegang peranan yang penting dalam mempercepat arus informasi dan memahami nilai informasi yang lebih cepat dan tepat, ini semua berkaitan dengan kegiatan pos dan komunikasi yang akan semakin meningkat seiring dengan makin meningkatnya kemajuan ekonomi dan taraf kesejahteraan masyarakat.

id

9.3 Pos dan Komunikasi

tp s

:// b

an

Pada tahun 2015 jumlah surat biasa yang dikirim dan diterima meningkat jika dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015 jumlah surat yang dikirim sebanyak 5.261 dan surat biasa yang diterima sebanyak 4.018.

ht

Jumlah surat kilat yang dikirim menurun sedangkan surat kilat yang diterima meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun 2015 jumlah surat kilat yang dikirim sebanyak 18.812 yaitu berupa surat kilat biasa. Surat kilat yang diterima sebanyak 134.949 berupa surat kilat biasa.


In 2015 the number of delivered and received of regular mail decreased compared to 2014. In 2014 the number of delivered letters are about 5.261 pieces and regular mail received are about 4,018 pieces. The number of delivered has decreased while received airmail has increased in 2015 compared to previous years. In 2015, the number of delivered airmail were 18.812 as regular airmails. Received airmail were 134.949 as regular airmails.

267 267 267

TRANSPORTATION TRANSPORTATIONAND ANDCOMMUNICATION COMMUNICATION Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Kondisi, 2015 Length of Road by Surface and Condition, 2015

id

Tabel 9.1.1 Table

o.

Panjang Jalan (km) Road Lenght (km) Jalan Jalan Jalan Provinsi Kabupaten Nasional Province Regency State Road Road Road (2)

01. Jenis Permukaan/Types of Surface a. Aspal / Asphalt c. Beton/ Concrete d. Kerikil / Gravel

547,839

547,839

-

31,797

31,797

-

4,681

4,681

-

0,000

0,000

-

150,184

15.,184

172,89

300,606

300,606

ak

e. Tanah / Land

(4)

172,89

ab

b. Aspal Lapen/ Tapyt

(3)

.b

(1)

ps

.g

Keadaan Condition

a. Baik / Good b. Sedang / Moderate

gk

02. Kondisi Jalan/Condition of Road

-

158,360

158,360

-

35,234

35,234

d. Rusak / Damage

-

106,706

106,706

e. Rusak Berat / Seriously Damage

-

133,595

133,595

-

-

-

:// b

an

c. Sedang-Rusak / Medium-Damage

03. Kelas Jalan/Class of Road a. Kelas I / Class I

b. Kelas II / Class II

-

-

-

-

-

d. Kelas IIIA / Class IIIIA

-

-

-

tp s

172,89

c. Kelas III / Class III

ht

e. Kelas IIIB / Class IIIIB f. Kelas IIIC / Class IIIC g. Kelas Tidak Terinci/ Undefinited Class

-

-

-

-

734,501

734,501

-

-

-

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum perumahan Kabupaten Bangka Source: Public Work Office of Bangka Regency

268 268


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI PERDAGANGAN KOPERASI Panjang Jembatan Propinsi dan Kabupaten, 2015 Bridge Length of Province and Regency, 2015

id

Tabel 9.1.2 Table

o.

Panjang Jembatan (m) Bridge Lenght (m) Jembatan Jembatan Jembatan Nasional Provinsi Kabupaten State Province Regency Bridge Bridge Bridge

(1)

ps

.g

Keadaan Condition

(2)

.b

01. Jenis Jembatan/Types of Bridge

(3)

(4)

454,05

210,00

210,00

b. Gelagar Baja

-

40,00

40,00

533,07

580,00

580,00

-

95,00

95,00

ab

a. Rangka Baja c. Beton

ak

d. Kayu 02. Kondisi Jembatan/Condition of Bridge a. Baik / Good

808,00

808,00

-

0,00

0,00

c. Rusak / Damage

-

49,00

49,00

-

68,00

68,00

-

-

-

987,12

-

-

-

-

-

d. Kelas IIIA / Class IIIIA

-

-

-

e. Kelas IIIB / Class IIIIB

-

-

-

f. Kelas IIIC / Class IIIC g. Kelas Tidak Terinci/ Undefinited Class

-

925,00

925,00

-

-

-

an

gk

987,12

b. Sedang / Moderate

d. Rusak Berat / Seriously Damage

:// b

03. Kelas Jembatan/Class of Bridge a. Kelas I / Class I

b. Kelas II / Class II

ht

tp s

c. Kelas III / Class III

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka Source: Public Work Office of Bangka Regency


269 269 269


id

Jumlah Kendaraan Angkutan Darat yang Diuji/KIR Ulang Tabel 9.1.3 Menurut Jenis Kendaraan, 2015 Table Number of land Trasportation Vehicle Repeated and New Tested by Type of Vehicle, 2015

(2)

224

9

3

257

6

-

-

6

76

28

7

111

8.001-16.000

2

1

-

3

0-5.500

-

2.106

191

2.297

5.001-10.000

-

740

60

800

10.000-15.000

-

30

-

30

15.001-20.000

-

14

-

14

>20.001

-

28

3

31

-

-

-

329

2.956

264

UT

2.501-3500

ak

3.501-8.000

ab

1 Mobil Penumpang Passengger Car

an :// b

tp s

4 Mobil Tempelen/ Gandeng Trailers

Jumlah / Total

(3)

.b

(1)

3 Mobil Barang Goods Car

Baru New

ps

Berkala Repeated U

2 Bus Bus

.g

JBB

Jumlah Total

gk

Jenis Kendaraan Type of Vehicle

o.

Jumlah yang Diuji Number of Tested

(4)

(5)

3.549

ht

Sumber: Balai Pengujian Kendaraan Bermuatan Pangkalpinang-Bangka Source: Vehicle Testing Coach of Pangkalpinang-Bangka

270 270



Alamat Address

(1)

(2)

Jumlah Armada Number of Fleet

o.

Nama Perusahaan Name of State

id

Jumlah Armada Perusahaan Angkutan Penumpang menurut Nama dan Alamat, 2015 Number of Fleet of Passengger Transportation State by Name and Address, 2015

(3)

.g

Tabel 9.1.4 Table

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

01. ANGKUTAN KOTA DALAM PROPINSI PERUM DAMRI Pangkalpinang PO.POWNIS Sungailiat PO.PAPPS Pangkalpinang PO.GOBU Belinyu PO.BUDI ABADI Belinyu PO.KESATUAN Tempilang PO.KESATUAN TRANSPORTASI Mentok PO.PUTRI TANJUNG Jebus PO.PUTRA BANGKA Pangkalpinang PO.MERPATI Belinyu PO.RAJAWALI Pangkalpinang CV.PERMATA BUNDA Pangkalpinang CV.SAMPURNA JAYA Parit III 02. ANGKUTAN KOTA DAN ANGKUTAN PEDESAAN ANGKOT "PAKS" Sungailiat ANGDES "SINAR KELABAT" Belinyu ANGDES "PADJ" Deniang ANGDES "PAKSP" Pemali ANGDES "PATJ" Sungailiat 03. ANGKUTAN KHUSUS ANTAR JEMPUT (TRAVEL) CV.SUMBER RIZKI Belinyu 04. ANGKUTAN KHUSUS PEMADU MODA PERUM DAMRI Pangkalpinang CV. OKAN Sungailiat Jumlah/Total

2 27 66 17 6 3 2 4 3 20 1 2

1

107 53 30 46 12 5 3 4 392

Sumber: Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Source: Traffic, Communication and Information Service of Bangka Regency


271 271 271


id

Lalu Lintas Penerbangan di Bandar Udara Depati Amir, 2015 Air Traffic in Depati Amir Airport, 2015

Penerbangan Flight

Bulan/Month

Penumpang Passenger

o.

Tabel 9.1.5 Table

Berangkat

Datang

Berangkat

Arrival

Departure

Arrival

Departure

(2)

(3)

(4)

(5)


484

483


495

491

ps 59.889

56.662

59.365

58.442

506

508

62.344

59.897

474

473

52.143

58.101

05. M e i / M a y

487

485

50.129

55.221

06. J u n I / J u n e

532

528

59.948

64.329

550

556

62.184

72.018

722

729

91.097

92.896

ak

ab

03. Maret / March 04. April / April

.b

(1)

.g

Datang

07. J u l i / J u l y

gk

08. Agustus / August

551

551

57.542

59.556


509

511

57.327

55.987


619

617

70.084

70.164


696

698

85.655

89.024

Jumlah / Total 2015

6.625

6.630

767.707

792.297

2014

5.339

5.402

696.430

705.483

2013

5.826

5.884

727.707

737.257


ht

tp s

:// b

an

09. September / September

272 272



id


.g

ps

494.108

164.758

493.093

420.942


427.909

215.678

490.826

477.679

03. Maret / March

173.419

418.956

480.090

462.431

04. April / April

124.706

306.396

386.506

513.186

05. M e i / M a y

384.214

151.024

323.184

332.281

06. J u n I / J u n e

385.046

141.129

321.272

366.327

07. J u l i / J u l y

447.234

204.307

427.710

475.179

469.565

184.314

467.538

538.888

328.836

118.576

389.015

407.892

08. Agustus / August

366.760

140.826

391.469

367.057


465.053

163.505

487.451

463.779


527.777

103.289

568.079

625.813

an


gk


ak

ab


.b

(1)

Bagasi (kg) Baggage (kg) Bongkar Muat Unloaded Loaded (8) (9)

o.

Barang (kg) Cargo*) (kg) Bongkar Muat Unloaded Loaded (6) (7)

Bulan Month

:// b

Jumlah / Total

2015 4.594.627

2.312.758

5.226.233

5.451.454

2014 5.153.310

2.388.411

5.489.144

5.312.101

2013 4.383.760

1.195.359

5.985.433

5.702.387

ht

tp s

Sumber: Bandar Udara Depati Amir Source: Depati Amir Airport Catatan/Note : *)Termasuk Pos Paket/Included Mail Package


273 273 273


.g

(2)

(5)

Sungailiat

4 064

35

4 099

3 242

61

3 303

Kabupaten Bangka

5.201

60

5.261

3.926

92

4.018

250

13

263

354

19

373

Jumlah / Total 2015

5.201

60

5.261

3.926

92

4.018

2014

4.677

51

4.728

3.953

82

4.035

2013

3.264

-

3.264

3.535

-

3.535

ak

(7)

an

gk

(6)

ab

(4)

Jumlah Total

(1)

Belinyu

(3)

Dalam Luar Negeri Negeri Domestic Abroad

ps

Dalam Luar Jumlah Negeri Negeri Total Domestic Abroad

o.

Terima Received

.b

Kantor Pos Post Office

Kirim Sent

id

Jumlah Surat Biasa yang Dikirim/Diterima melalui Kantor Pos, 2015 Number of Common Letters Sent/Received Via Post Office, 2015

Tabel 9.1.6 Table

ht

tp s

:// b

Sumber: Kantor Pos Pangkalpinang Source: Post Office of Pangkalpinang

274 274



id

Jumlah Pengiriman/Penerimaan Pos Paket melalui Kantor Pos, 2015 Number of Packages Sent/Received Via Post Office, 2015

(1)

(2)

(3)

(4)

Dalam Luar Negeri Negeri Domestic Abroad

.g

Dalam Luar Jumlah Negeri Negeri Total Domestic Abroad

ps


Terima Received

o.

Kirim Sent

(5)

.b

Tabel 9.1.7 Table

(6)

Jumlah Total (7)

3 365

-

3 365

6 171

-

6 171

8.313

84

8.397

27.400

17

27.417

815

-

815

1 233

-

1 233

8.313

2014

4.482

2013

6.396

84

8.397

27.400

17

27.417

-

4.482

8.612

-

8.612

-

6.396

6.776

-

6.776

an

gk

Jumlah / Total 2015

ak

Belinyu

ab

Sungailiat Kabupaten Bangka

ht

tp s

:// b



275 275 275


(2)

(3)

22 278 425

-

22 278 425

23.240.100.000

-

23.240.100.000

-

12 028 762

-

23.240.100.000

12 028 762

ak

Belinyu

23.240.100.000


ht

tp s

:// b

an

gk

Jumlah / Total

Jumlah Total (4)

.b

Sungailiat

.g

Luar Negeri Abroad

ps

Dalam Negeri Domestic

(1)

Kabupaten Bangka

o.

Kirim Sent

ab


id

Jumlah Pengiriman/Penerimaan Wesel (Ribu Rupiah) melalui Kantor Pos, 2015 Number of Wesels Received/Sent (Thousand Rupiahs) Via Post Office, 2015

Tabel 9.1.8 Table

276 276



(5)

(6)

Sungailiat Kabupaten Bangka

.b

(1)

4 904 139 7.108.171.909 5 838 008

o. (7) 5 242 716

775.936.800

7.884.108.709

56 294

5 894 302

775.936.800

7.884.108.709

gk

Jumlah / Total 7.108.171.909

Jumlah Total

338 577

ak

Belinyu

.g

Luar Negeri Abroad

ps

Dalam Negeri Domestic

ab


Terima Received

id


ht

tp s

:// b

an



277 277 277


Terima Received

Kilat Kilat Khusus Jumlah Express Register Total Letters of Letters

Kilat Kilat Khusus Jumlah Express Register Total Letters of Letters

Kabupaten Bangka

2.977

Belinyu

1 180

Jumlah / Total 2.977

9 260

15.835 18.812 -

.g

(5)

101 817 114.406

1 180

1 894

15.835 18.812

114.406

(6)

(7) - 101 817

20.543 134.949 -

1 894

20.543 134.949

ht

tp s

:// b

an


-

ps

9 260

(4)

.b

Sungailiat

(3)

ab

(2)

ak

(1)

o.

Kirim Sent

gk


id

Jumlah Surat Kilat yang Dikirim/Diterima Tabel Melalui Kantor Pos, 2015 9.1.9 Table Number of Express Letters Sent/Received Via Post Office, 2015

278 278


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA KEUANGAN DAERAH, HARGA, BANK PERDAGANGAN DAN KOPERASI

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

9. Keuangan, Koperasi dan Harga-Harga/Finance, Cooperative and Prices

Bangka DalamDalam AngkaAngka 2015 2015 Bangka Bangka Bangka Dalam Angka 2016 DalamDalam AngkaAngka 2015 2015

279 279 279 279

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

TRANSPORTATION AND FINANCE, BANKING ANDCOMMUNICATION PRICES LOCAL FINANCE, PRICE, AND BANK

280 280 280

Bangka Bangka In Figures Figures 2015 2016 Bangka InIn Figures 2015

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA KEUANGAN DAERAH, HARGA, BANK PERDAGANGAN DAN KOPERASI TECHNICAL NOTES

1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Kabupaten adalah realisasi/perhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran.

1. Actual revenue and expenditure of Regencial Government is the realization/provincial budget calculations for every fiscal year.

2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya.

2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation for the purposes of financing their activities.

3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

3. Balanced Budget is the fund coming from the state budget that allocated to regions to fund their needs in the context of decentralization.

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS

4. Other Legal Revenue is other income that coming from the central government and or from the central agencies as well as from other local government.

ht

tp s

:// b

an

4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya dari pemerintah pusat dan atau dari instansi pusat serta dari daerah lainnya.


281 281 281 281

TRANSPORTATION AND FINANCE, BANKING ANDCOMMUNICATION PRICES LOCAL FINANCE, PRICE, AND BANK DESCRIPTION

ULASAN

id

o.

.g

Regional financial policy can not be parted stuff integrally from fiscal and balance of payments which are important macro-economic policies in effort to support the achievement of goals and objectives of regional development.

Realisasi

Pendapatan

:// b

10.1.1 APBD

an

gk

ak

Kebijaksanaan keuangan daerah tidak terlepas secara integral dengan kebijaksaan fiskal dan neraca pembayaran yang secara bersamasama merupakan kebijakan ekonomi makro yang penting dalam upaya mendukung tercapainya tujuan dan sasaran pembangunan daerah.

Local finance is a whole series of arrangements, devices, institutional and regional budgetary policy that covering regional revenue and expenditure. Local revenue sources are distinguished on regional revenue and development revenue, cash and calculations. Regional budget expenditure policy consists of the direct and indirect expenditures.

ps

Keuangan daerah adalah rangkaian dari keseluruhan tatanan, perangkat, kelembagaan dan kebijaksanaan penganggaran daerah yang meliputi Pendapatan dan Belanja Daerah. Sumber-sumber pendapatan daerah dibedakan atas penerimaan dari daerah dan penerimaan pembangunan, dan urusan kas dan perhitungan. Anggaran Belanja Daerah terdiri atas Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung.

10.1 Regional Government Finance

.b

Pemerintah

ab

10.1 Keuangan Daerah

ht

tp s

Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Bangka pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar 1.073.347.779.237,90 rupiah, dengan komposisi sebagai berikut : Pendapatan Asli Daerah (PAD) 115.646.859.014,01 rupiah, pendapatan transfer 771.744.028.505 rupiah, dan hibah 185.956.891.718,89 rupiah.

282 282 282

10.1.1 Realization of Regional Income Realization of regional income Bangka Regency in fiscal year 2015 was 1.073.347.779.237,90 rupiahs, with the following composition: Original Revenue 115.646.859.014,01 rupiahs, transfer income 771.744.028.505 rupiahs, and grant 185.956.891.718,89 rupiahs.



id

o.

.g

10.2 Banking and Other Financial Number of banks in Bangka Regency in 2014 was 40, this number increased compared to 2013 which had 39 banks.

ak

Jumlah Bank yang ada di Kabupaten Bangka pada tahun 2014 adalah 40, jumlah ini bertambah dibandingkan tahun 2013 yaitu 39 bank.

ps

10.2 Perbankan dan Keuangan Lainnya

Realization of regional expenditure of Bangka Regency in 2015 was 998.834.704.330 rupiahs consist of indirect expenditure 521.064.587.497,54 rupiahs and direct expenditure was 477.770.116.832,46 rupiahs.

.b

Realisasi belanja daerah Kabupaten Bangka pada tahun anggaran 2015 adalah sebesar 998.834.704.330 rupiah terdiri dari belanja tidak langsung sebesar 521.064.587.497,54 rupiah dan belanja langsung sebesar 477.770.116.832,46 rupiah.

10.1.1 Realization of Regional Expenditure

ab

10.1.1 Realisasi Belanja APBD

10.3

:// b

an

gk

Nilai investasi jumlah rencana PMDN 707.442,05 juta rupiah dengan jumlah realisasi 183.868 juta rupiah sedangkan PMA rencana 880.341.658.772 U$ dengan realisasi 878.821.945.814 U$. Harga-Harga

ht

tp s

Sejalan dengan berhasilnya pembangunan ekonomi tersebut terdapat salah satu informasi yang dapat menggambarkan pertumbuhan ekonomi yaitu dengan tersedianya data harga-harga di daerah yang merupakan ujung tombak kemajuan pembangunan nasional.


As for the investment value, number of plan realization of PMDN are 707,442.05 million rupiahs with realization 183,868 million rupiahs while PMA plan about 880.341.658.772 U$ with realization about 878.821.945.814 U$. 10.3 Prices In line with the success of economic development there is one information there that can describe the economic growth by providing data prices in the area which is spearheading the advancement of national development.

283 283 283 283


id

o.

.b

ps

.g

In 2015 the average price of rice was 11.500 rupiahs per Kg, salted mackerel fish was 110.000 rupiahs per Kg, cayenne pepper was 55.800 rupiahs per Kg, chicken egg 18.000 rupiahs per Kg, cooking oil 15.000 rupiahs per Kg, sugar 11.800 rupiahs per Kg, and LPG 12 Kg was 150.100 rupiahs.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Pada tahun 2015 rata-rata harga beras 11.500 rupiah per Kg, ikan asin tenggiri 110.000 rupiah per Kg, cabe rawit 55.800 rupiah per Kg, telur ayam ras 18.000 rupiah per Kg, minyak goreng 15.000 rupiah per Kg, gula pasir 11.800 rupiah per Kg, dan gas elpiji 12 Kg 150.100 rupiah per tabung.

With the local prices data of basic commodities particularly food and other goods will be able to help the government or agency related that directly involved in order to easily find out the price fluctuations that occur in the market.

ab

Dengan adanya data harga-harga di daerah terutama barang kebutuhan pokok dan barang makanan lainnya. akan dapat membantu pemerintah atau dinas/instansi terkait yang terlibat langsung supaya dapat dengan mudah mengetahui gejolak harga yang terjadi dipasaran.

284 284 284


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DANDAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA KEUANGAN DAERAH, HARGA, BANK PERDAGANGAN DAN KOPERASI Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka, 2015 Realization of Regional Income of Bangka Regency, 2015

Jumlah (000Rp) Total (2)

o.

id

Jenis Penerimaan Type of Revenue (1) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Original Revenue a. Pajak Daerah / Local Taxes

.g

115 646 859 014,01 33 827 931 132,12

ps

b. Retribusi Daerah / Retribution Revenue

c. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

4 535 401 771,28

.b

70 006 265 831,61 771 744 028 505,00

ab

d. Lain-lain PAD yang Sah 2. Pendapatan Transfer Transfer Income

7 277 260 279,00

2.1. Transfer Pemerintah Pusat-Dana

771 744 028 505,00

a. Bagi Hasil Pajak / Taxes Share

30 010 041 200,00 119 206 432 055,00

c. Dana Alokasi Umum (DAU)

500 006 221 000,00

ak

b. Bagi Hasil Bukan Pajak / Non Taxes Share

gk

Central Allocation Funds

d. Dana Alokasi Khusus (DAK)

122 521 343 250,00

an

Specific Allocation Funds 2.2. Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya

185 956 891 718,89

:// b

2.3. Transfer Pemerintah Provinsi 3. Lain-Lain Pendapatan yang Sah Other Legitimate Income

Jumlah / Total

185 956 891 718,89 1 073 347 779 237,90

ht

tp s

a. Hibah/Grant b. Dana Darurat c. Pendapatan Lainnya/Other Income

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bangka Source: Revenue, Financial Management and Regional Asset Office of Bangka Regency


285 285 285 285


Jumlah Total

(1)

(2)

.g

o.

Jenis Pengeluaran Type of Expenditure

id

Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Bangka, 2015 Realization of Regional Expenditure of Bangka Regency, 2015

1. Belanja Tidak Langsung

521.064.587.497,54 408.995.912.637,54

ps

a. Belanja Pegawai/ Personal Expenditure b. Belanja Bunga/ Interest Expenditure

150 000.000,00

29.692.365.370,00

ab

d. Belanja Hibah/ Grant Expenditure e. Belanja Bantuan Sosial/ SocialAssistance Expenditure f. Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/

.b

c. Belanja Subsidi

2.211.000.000.00 4.128.810.000.00

ak

Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa

g. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/

74.793.483.940,00

gk

Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

h. Belanja Tak Terduga/ Unpredictable Expenditure

an

2. Belanja Langsung

a. Belanja Pegawai/Personnel Expenditure

1.093.015.550,00 477.770.116.832,46 65.733.648.210,00 174.713.618.999,33

c. Belanja Modal/ Capital Expenditure

237.322.849.623,13

tp s

:// b

b. Belanja Barang dan Jasa/ Goods and Service Expenditure

Jumlah / Total

998.834.704.330,00

ht


286 286 286



id

Realisasi Pembiayaan Daerah Kabupaten Bangka, 2015 Realization of Regional Cost of Bangka Regency, 2015

Jumlah Total

o.

Uraian Description

(2)

109 978 448288,50

ps

1. Penerimaan Pembiayaan/Cost Revenue a. Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) b. Pencairan Dana Cadangan

.g

(1)

.b

109 972 648 288,50 -

d. Penerimaan Pinjaman

-

ab

c. Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan e. Penerimaan Kembali Pemberian Pinjaman

4 571 250 000,00-

ak

f. Penerimaan Piutang Daerah

-

2. Pengeluaran Pembiayaan/Cost Expenditure

4 571 250 000,00 -

b. Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah

-

gk

a. Pembentukan Dana Cadangan

c. Pembayaran Pokok Utang Jatuh Tempo

-

an

d. Pemberian Pinjaman Daerah

1 897 375,00 105 407 198 288,50

Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA)

128 472 365 605 ,02

:// b

Pembiayaan Netto/Net Cost

ht

tp s



287 287 287 287


Sektor Sekunder / Secondary Sector Ind. Makanan / Food Ind. Ind. Tekstil / Textile Ind. Ind. Brg dr Kulit & Alas Kaki / Leather Goods & Footware Ind. Ind. Kayu / Wood Ind. Ind. Kertas & Percetakan / Paper & Printing Ind. Ind. Kimia & Farmasi / Chemical & Pharmaceutical Ind. Ind. Karet & Plastik / Rubber & Plastic Ind Ind. Mineral Non Logam / Non Metalic Mineral Ind. Ind. Logam Dasar / Basic Metal Ind. Ind. Instrumen Kedokteran, Presisi & Optik & Jam Medical Preci. & Optical Instr, Watches & Clock Ind. 16 Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain Motor Vehicles & Other Transp. Equip Ind. 17 Industri Lainnya / Other Industry

(3)

(5)

-

1 1 1

45.000.000.000 6.000.000.000 300.000.000.000

-

2

211.280.811.688

-

-

1 -

299.999.000.000 -

0

0

6

862.279.811.688

-

ht

Jumlah / Total

(4)

ps

-

Proyek Nilai (juta rp) Projects Value (million rp)

.g

(2)

ak

gk

an

:// b

Sektor Sekunder / Secondary Sector Listrik, Gas & Air / Electricity, Gas & Water Supply Konstruksi / Construction Perdag. & Reparasi / Trade & Repair Hotel & Resto. / Hotel & Restaurant Transp., Gudang & Kom. / Transp., Sorage & Comm. Perumahan, Kawasan Ind. & Perkantoran Real Estate, Ind. Estate & Business Activities 24 Jasa Lainnya / Other Services

tp s

II 18 19 20 21 22 23

Nilai (juta rp) Value (million rp)

ab

II 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Proyek Projects

.b

(1) Sektor Primer / Primary Sector Tanaman Pangan & Perkebunan / Food Crops & Plantation Peternakan / Livestock Kehutanan / Forestry Perikanan / Fishery Pertambangan / Mining

Realisasi Realization

o.

Persetujuan Rencana Planning Approvals

Sektor Sector

I 1 2 3 4 5

id

Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri Menurut Sektor, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Domestic Direct Investment by Sectors, 2015


288 288 288



Sektor Primer / Primary Sector Tanaman Pangan & Perkebunan / Food Crops & Plantation Peternakan / Livestock Kehutanan / Forestry Perikanan / Fishery Pertambangan / Mining

6 Ind. Makanan / Food Ind.

Ind. Tekstil / Textile Ind. Ind. Brg dr Kulit & Alas Kaki / Leather Goods & Footware Ind. Ind. Kayu / Wood Ind. Ind. Kertas & Percetakan / Paper & Printing Ind. Ind. Kimia & Farmasi / Chemical & Pharmaceutical Ind. Ind. Karet & Plastik / Rubber & Plastic Ind Ind. Mineral Non Logam / Non Metalic Mineral Ind. Ind. Mineral Logam / Metalic Mineral Ind. Ind. Instrumen Kedokteran, Presisi & Optik & Jam Medical Preci. & Optical Instr, Watches & Clock Ind. 16 Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain Motor Vehicles & Other Transp. Equip Ind. 17 Industri Lainnya / Other Industry

gk

an

:// b

Sektor Sekunder / Secondary Sector Listrik, Gas & Air / Electricity, Gas & Water Supply Konstruksi / Construction Perdag. & Reparasi / Trade & Repair Hotel & Resto. / Hotel & Restaurant Transp., Gudang & Kom. / Transp., Sorage & Comm. Perumahan, Kawasan Ind. & Perkantoran Real Estate, Ind. Estate & Business Activities 24 Jasa Lainnya / Other Services

ht

tp s

II 18 19 20 21 22 23

ak

7 8 9 10 11 12 13 14 15

(3)

-

Jumlah / Total

Proyek Nilai (ribu US$) Projects Value (Thousand US$)

.g

(2) -

(4)

(5)

-

3 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

-

208.847.790.164 -

-

-

1 -

299.999.000.000 -

ab

II Sektor Sekunder / Secondary Sector

Nilai (ribu US$) Value (Thousand US$)

ps

(1) I 1 2 3 4 5

Proyek Projects

.b

Sektor Sector


o.


id

Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Asing Menurut Sektor, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Foreign Direct Investment by Sectors, 2015

0

0

6

1.295.752.347.344 -

1.804.599.137.508



289 289 289 289


Proyek Project

(2)

(3)

(4)

1

Pemali

-

Merawang

2

Puding Besar

-

Mendo Barat

1

Belinyu

-

Riau Silip

-

Jumlah / Total

6

(5)

559 999 000

.b

Bakam

-

ab

2

an

Sungailiat

Nilai (Rp)

.g

Nilai (Rp)

ps

Proyek Project

o.


ak

(1)


45 000 000 -

180 799 110 000 34 049 680 000 -

gk


id

Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri Menurut Kecamatan, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Domestic Direct Investment by Sub-DIstrict, 2015

-

0

215 453 789 000

ht

tp s

:// b


290 290 290





Nilai (Rp)

Proyek Project

(2)

(3)

(4)

Sungailiat

-


1 1 -

Puding Besar

-

Mendo Barat

-

Belinyu

1

Riau Silip

-

-

Jumlah / Total

ps .b

ab ak

gk

(1)

.g

Proyek Project

3

0

o.


id

Perkembangan Persetujuan Rencana & Realisasi Penanaman Modal Asing Menurut Kecamatan, 2015 Statistic Planning Approvals and Realization of Foreign Direct Investment by Sub-District, 2015

-

0

Nilai (Rp) (5)

-

239.589.400.000 324.168.812.007 -

124.900.974.532 688.659.186.539

ht

tp s

:// b

an



291 291 291 291


Proyek Project

Nilai (Rp)

(1)

(2)

(3)

Inggris

1

324 168 812 007 124 400 974 532

3

688 159 186 539

ak

Jumlah / Total

.g

1

ps

Korea Selatan

239 589 400 000

.b

1

ab

Malaysia

o.

Negara Country

id

Realisasi Penanaman Modal Asing Menurut Negara, 2015 Foreign Invesment Projects by Nations, 2015

ht

tp s

:// b

an

gk


292 292 292



(1)

(2)


o.

Ketetapan Assessment

.g

Sektor Sector

id

Ketetapan dan Realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Menurut Sektor, 2015 Assessment and Realization of Land and Housing Tax by Sector, 2015

(3)

3 037 640 000

2 826 720 549

2 Perkotaan / Urban

2 579 227 000

2 051 324 642

3 Perkebunan / Estate

4 279 120 578

4 240 656 578

.b

ps

1 Perdesaan / Rural

4 Perhutanan / Forestry

135 400 000

ab

5 Pertambangan / Mining b Migas / Oil Gas

13 145 495 712

-

-

31 490 189 374

22 459 597 481

2014

22 587 252 440

20 564 734 843

2013

20 710 279 587

20 261 807 665

2015

an

gk

Jumlah / Total

21 458 801 796

ak

a Non Migas / Non Oil Gas

195 400 000

ht

tp s

:// b



293 293 293 293

TRANSPORTATION AND FINANCE, BANKING ANDCOMMUNICATION PRICES LOCAL FINANCE, PRICE, AND BANK Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Pedesaan Menurut Kecamatan, 2015

id

Consistence of Land and Building Tax of Urban and Rural Sector by Sub-District in Bangka Regency, 2015 Perkotaan Urban (Rp)

Pedesaan Rural (Rp)

(1)

(2)

(3)

Merawang

535 106 936 59 294 554

383 326 100 395 311 861

.b

Puding Besar

.g

21 334 313

ps

Mendo Barat

o.


134 930 785

870 368 311

1 666 448 303

Pemali

166 466 821

190 672 527

Bakam

-

188 100 804

680 332 828

183 046 872

43 968 063

200 338 132

2 376 871 826

3 342 175 384

1 499 637 318

2 055 434 117

1 994 555 034

2 085 894 542

ab

Sungailiat

ak

Belinyu

Jumlah / Total

2015

an

2014

gk

Riau Silip

2013

ht

tp s

:// b


294 294 294



(2)

9 083

6 698

3 291

Puding Besar

1 104

Sungailiat

4 544

Pemali

3 323

ps

622

Merawang

(4)

404 660 413 930 418 797 194 225 339

2 536 816 614

4 200

357 139 348

5 452

188 100 804

4 190

863 379 700

.b

3 874

18 164

ab

Mendo Barat

(3)

o.

(1)

Ketetapan Assessment (Rp)

.g

Wajib Pajak Wajib Pajak Perkotaan / Urban Perdesaan / Rural Taxpayers*) Taxpayers


id

Jumlah Wajib Pajak dan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan menurut Kecamatan, 2015 The Number of Taxpayers and the Amount of Assessment of Land and Building Tax Urban dan Rural Sector by Sub-District, 2015

-

Belinyu

7 261

Riau Silip

1 126

4 482

244 306 195

24 678

52 736

5 719 047 210

16 828

42 223

3 555 071 435

21 506

47 043

4 080 449 576

2014

an

2013

gk

Jumlah / Total 2015

ak

Bakam

ht

tp s

:// b



295 295 295 295


id

Jumlah Objek Pajak dan Ketetapan Pajak Bumi dan Bangunan Menurut Kecamatan, 2015 The Number of Tax Object and the Amount of Assessment of Land and Building Tax by Sub-District, 2015 Jumlah Objek Pajak Number of Tax Object

Ketetapan Assessment (Rp)

(1)

(2)

(3)

Puding Besar

4 978

Sungailiat

22 708 7 523

404 660 413 930 418 797 194 225 339

2 536 816 614 357 139 348

Bakam

5 452

188 100 804

Belinyu

11 451

863 379 700

ak

ab

Pemali

.g

9 989

ps

9 705

.b

Mendo Barat Merawang

o.


5 608

244 306 195

77 414

5 719 047 210

74 707

3 555 071 435

68 549

4 080 449 576


an

2013

gk

Riau Silip

ht

tp s

:// b


296 296 296



2012

Bank Pemerintah & Bank Pembangunan Daerah

ps

Government and Development Bank 1. Kantor Wilayah / District Office 3. Kantor Cabang Pembantu / Auxiliary BO

ab

4. Kantor Unit Desa

(4)

0

-

3

3

1

13

17

4

-

-

16

2

4

1

6. Loket Pelayanan / Payment Point Office

0

0

1

7. Kas Mobil / Mobile Cash

1

1

1

Bank Swasta / Private Bank

ak

5. Kantor Kas / Cash Office

(3)

0

.b

2. Kantor Cabang / Branch Office

2014

.g

(2)

2013

o.

Jenis*) Type (1)

id

Jumlah Bank Pemerintah dan Swasta, 2012-2014 Number of Government and Private Banks, 2012-2014

0

0

0

8

10

10

3. Kantor Unit Desa

-

-

1

3. Kantor Kas / Cash Office

1

1

-

4. Kas Mobil/ Mobile Cash

0

1

-

1 0 1

1 0 1

1 1 3

30

39

40

:// b

an

gk

1. Kantor Cabang / Branch Office

2. Kantor Cabang Pembantu / Auxiliary BO

Bank Perkreditan Rakyat

tp s

1. Kantor Pusat / Central Office 2. Kantor Cabang / Branch Office 3. Kantor Kas / Cash Office Jumlah / Total

ht

Catatan/Notes: *) Gabungan Bank Konvensioaal dan Bank Syariah Combine of Conventional and Syariah Bank Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Source: Representative Office of Bank of Indonesia Region VII


297 297 297 297


2014

(1)

(2)

(3)

2015

o.

2013

(4)

.g

Bulan/ Month

id

Posisi Penghimpunan Dana di Kabupaten Bangka (Juta Rupiah), 2013-2015 Fund Position of Bangka Regency (Million Rupiahs), 2013-2015

2 637 556

2 650 471

3 436 307

2 704 353

2 748 236

3 480 881

03. Maret / March

2 676 064

2 784 287

3 586 579

.b

2 725 332 2 651 322

2 885 532

3 743 585

3 070 774

3 677 499

ab

04. April / April 05. Mei / May

ps

01. Januari / January 02. Pebruari / February

2 654 451

3 166 778

3 818 042

2 494 508

3 091 252

3 749 881

08. Agustus / August 10. Oktober / October 11. Nopember / November

an


2 510 855

3 128 902

3 790 166

2 650 194

3 182 289

3 912 217

2 688 133

3 211 097

3 890 467

2 685 104

3 210 797

3 834 967

2 723 087

3 122 128

3 831 445

gk

09. September /September

ak

06. Juni / June 07. Juli / July

ht

tp s

:// b

Sumber: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VII Source: Representative Office of Bank of Indonesia Region VII

298 298 298



2014

(2)

(3)

Rekening (Satuan) 1 909

2 Simpanan Berjangka

2 910

2 343

ps

1 Giro

2015

o.

2013

(4)

.g

Jenis Tabungan Kind of Saving (1)

id

Posisi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga di Kabupaten Bangka(Juta Rupiah), 2013-2015 Third Party Fund Position of Bangka Regency (Million Rupiahs), 2013-2015

2 537

3 565

7 096

216 189

283 867

190 121

Nominal (Juta Rp) 1 Giro 2 Simpanan Berjangka

362 728 642 361

332 634 981 842

445 265 1 331 933

1 717 998

1 807 651

2 054 248

ab

.b

3 Tabungan/Saving

ak

3 Tabungan/Saving

ht

tp s

:// b

an

gk



299 299 299 299


2014

(1)

(2)

(3)

.g

Lapangan Usaha

2015

o.

Sektor Ekonomi Economic Sector

id

Kredit Perbankan Menurut Sektor Ekonomi dan Kabupaten/Kota (juta rupiah), 2014-2015 Bank Credits by Economic Sector and Regency/City (million rupiahs), 2014-2015

2 574 873

2 737 466

322 699

685 674

817 310

612 861

3. Industri / Industry

398 459

343 717

3 896

2 709

67 070

63 690

636 776

660 078

117 461

80 152

.b

ps

1. Pertanian / Agriculture 2. Pertambangan / Mining 4. Listrik, Air dan Gas

ab

Electricity, Water and Gas 5. Konstruksi / Construction

ak

6. Perdagangan / Trade 7. Perhubungan / Angkutan Transportation

191 647 96 938

Bukan Lapangan Usaha

1 023 714

1 093 633

1. Rumah Tinggal / House

161 515

233 387

770

647

:// b

2. Flat & Apartment

an

9. Jasa / Services

gk

78 102 133 099

8. Keuangan / Financial

26 153

23 706

4. Kendaraan / Vehicles

246 279

193 071

5. Lainnya / Others

588 999

642 822

3 598 587

3 831 099

tp s

3. Rumah Toko & Rumah Kantor

Jumlah / Total

ht


300 300 300



(3)

131 793 59 508

3. Industri / Industry

47 531

52 563

1 005

2 567

35 570

29 800

464 540

467 555

9 958

22 470

35 873

18 400

35 409

30 701

821 185

806 259

ps

1. Pertanian / Agriculture 2. Pertambangan / Mining

.b

(2)

2015

o.

2014

.g

Sektor Ekonomi Economic Sector (1)

id

Posisi Kredit Usaha Kecil (KUK) Menurut Sektor Ekonomi (juta rupiah), 2015 Outstanding of Credits of Small Scale Business by Economic Sector (million rupiahs), 2015

4. Listrik, Air dan Gas Electricity, Water and Gas

ab

5. Konstruksi / Construction 6. Perdagangan / Trade 7. Perhubungan / Angkutan

ak

Transportation 9. Jasa-jasa / Services

gk

8. Keuangan / Financial

Jumlah / Total

137 106 45 098

ht

tp s

:// b

an



301 301 301 301


id

Jumlah Perkembangan Nilai Penerimaan Kredit Pelunasan dan Pelelangan Jaminan Kredit Setiap Bulan di Perum Pegadaian Cabang Sungailiat, 2015 Number of Credits and Public Sale by Month in Pawnshop Company Branch of Sungailiat, 2015

o.

Jumlah Nilai Barang Nilai Banyaknya Barang yang Pelunasan Barang Nilai Kredit yang dilelang Kredit Jaminan (000 Rp) Dilelang (000Rp) (000Rp) (Potong) Credits (Potong) Value of Value of Collateral (000 Rp) Public Public Sales Repayment (Pieces) Sales (000Rp) (000Rp) (Pieces)

01. Januari / January 02. Pebruari / February

(3)

(4)

.b

(2) 1 115

3 493 538

994

3 136 980

96 410

39 250

ab

(1)

ps

.g

Bulan Month

(5)

(6)

3 408 300

14

2 737 660

45

1 098

3 159 740

108 200

2 593 070

37

1 002

3 219 240

80 570

3 004 470

27

05. Mei / May

1 052

3 007 380

183 300

2 312 570

30

06. Juni / June

1 023

3 050 450

246 450

1 498 460

42

914

2 445 960

144 160

1 866 810

50

gk

ak


07. Juli / July

1 032

an

08. Agustus / August 09. September / September

3 443 360

86 170

1 578 900

46

3 045 530

58 880

1 340 490

28

969

3 423 110

68 650

1 533 900

35


895

2 876 300

42 690

1 444 090

17


1 013

3 376 680

114 380

1 859 490

41

Jumlah / Total

12 032

37 120 150

1 269 110

25 178 210

412

tp s

:// b


969

ht

Sumber: Perum Pegadaian Cabang Sungailiat Source: Pawnshop Company Branch of Sungailiat

302 302 302



id

Jumlah Kredit, Pelunasan dan Lelang pada Kantor Perum. Pegadaian Cabang Sungailiat, 2015 Number of Credit, Paid and Auction at Pawnshop of Branch Sungailiat, 2015 Jumlah Total

o.

Uraian Description

(2)

1. Kredit/Credit

ps

a. Barang Jaminan (Buah) /Guarantee Goods (Piece)

.b

b. Uang Pinjaman/Loan (Rp) 2. Pelunasan/Paid

ab


ak

b. Uang Pinjaman/Loan (Rp) 3. Lelang/Auction


gk

b. Uang Pinjaman/Loan (Rp)

.g

(1)

4. Persentase Lelang/Percentage of Auction

12 032

39 368 611 725 6801 21 568 150 000 620 1 999 814 000 3,42

an

5. Sisa Yang Harus/Belum Dilunasi


:// b

b. Uang Pinjaman/Loan (Rp)

2478 7 692 290 000

ht

tp s

Sumber: Perum Pegadaian Cabang Sungailiat Source: Pawnshop Company Branch of Sungailiat


303 303 303 303


(rp/kg)

Ikan Asin Tenggiri No.2 (rp/kg)

Daging Ayam Negeri (rp/kg)

(2)

(3)

(4)

(5)

(1)

o.

Daging Sapi (rp/kg)

.g

Beras

Tahun / Bulan Year / Month

id

Rata-rata Harga Beberapa Komoditi di Kabupaten Bangka, 2015 Average Price of Commodity in Bangka Regency, 2015

10.000

110.000

35.000

100.000

2. Pebruari / Pebruary

10.500

110.000

33.000

95.000

3. Maret / March

11.000

110.000

28.000

95.000

4. April / April

11.000

110.000

26.000

95.000

.b

ps


12.000

110.000

27.000

95.000

12.000

110.000

30.000

95.000

12.000

110.000

32.000

100.000

12.000

110.000

29.000

110.000

7. Juli / July 8. Agustus / August


an


Rata- Rata / Average

110.000

30.000

100.000

110.000

28.000

100.000

12.000

110.000

28.000

100.000

12.000

110.000

29.000

100.000

11.500

110.000

29.600

98.750


ht

tp s

:// b

12.000

12.000

gk

9. September / September 10. Oktober / October

ak

ab

5. Mei / May 6. Juni / June

304 304 304



Cabe Merah (rp/kg)

Cabe Rawit (rp/kg)

(1)

(6)

(7)

Kelapa Belum Telur Ayam Dikupas Ras (rp/butir) (rp/kg)

.g

(8)

o.


id


(9)

80.000

90.000

45.000

50.000

2.000

19.000

1.500

17.000

3. Maret / March

45.000

50.000

1.500

17.000

4. April / April

35.000

45.000

1.500

17.000

.b

ps

1. Januari / January 2. Pebruari / Pebruary

40.000

45.000

1.500

18.000

6. Juni / June

45.000

55.000

1.500

18.000

ab

5. Mei / May

50.000

60.000

2.000

18.000

55.000

65.000

2.000

19.000

60.000

70.000

2.000

19.000

25.000

40.000

2.000

18.000


gk


ak


35.000

45.000

2.000

18.000

45.000

55.000

2.000

18.000

46.600

55.800

1.800

18.000

an




ht

tp s

:// b



305 305 305 305


(1)

(10)

Ikan Tongkol Segar (rp/kg) (11)

Ikan Tenggiri Segar (rp/kg) (12)

Ikan Kembung Segar (rp/kg) (13)

o.

Udang Segar (rp/kg)

.g


id


75.000

30.000

80.000

40.000

70.000

35.000

80.000

45.000

ps


65.000

33.000

80.000

40.000

65.000

35.000

75.000

40.000

.b


70.000

32.000

70.000

38.000

80.000

32.000

70.000

40.000

ab



an



80.000

40.000

80.000

45.000

80.000

35.000

80.000

40.000

80.000

35.000

80.000

45.000

80.000

35.000

75.000

40.000

80.000

35.000

80.000

45.000

75.500

33.900

77.500

41.500


ht

tp s

:// b

35.000

35.000

gk


80.000

80.000

ak


306 306 306



id


Minyak Goreng (rp/kg)

Gula Pasir (rp/kg)

Garam (rp/kg)

Tepung Terigu (rp/kg)

Sabun Detergen (rp/bks)

(1)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)


15.000

11.000

1.000

10.000

15.000

2. Pebruari / Pebruary

15.000

11.000

1.000

10.000

16.000

ps

.g

o.


15.000

12.000

1.000

10.000

16.000

15.000

12.000

1.000

10.000

16.000

15.000 15.000 15.000 15.000

12.000

10.000

16.000

10.000

17.000

12.000

1.000

10.000

17.000

1.000

10.000

17.000

12.000

1.000

10.000

17.000

15.000

12.000

1.000

10.000

17.000


15.000

12.000

1.000

10.000

17.000


15.000

12.000

1.000

10.000

17.000

11.800

1.000

10.000

16.500

an


gk

9. September / September 15.000

1.000

1.000

12.000

ak


12.000

ab


.b



ht

tp s

:// b

Rata- Rata / Average 15.000


307 307 307 307


Semen (rp/zak)

(1)

(19)

(20)

151.000

75.000

135.000

75.000

130.000 155.000 150.000 150.000


an


1.300

90.000

1.300

90.000

72.000

1.300

90.000

72.000

1.300

90.000

72.000

1.300

90.000

72.000

1.300

90.000

155.000

72.000

1.300

90.000

155.000

72.000

1.300

90.000

155.000

72.000

1.300

90.000

158.000

72.000

1.300

90.000

150.100

72.500

1.300

90.000


ht

tp s

:// b


90.000 90.000

152.000

gk


1.300

1.300

155.000

ak


(22)

72.000

ab


Pasir (rp/m3)

72.000

.b


(21)

ps


Batu Bata (rp/buah)

o.

Gas elpiji 12 Kg (rp/tbng)

.g


id


308 308 308


PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

11. Perbandingan Regional/Regional Comparation


309

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMSITION

310


PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN TECHNICAL NOTES

1. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. 2. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS Triwulan I-2015. 3. Data konsumsi/pengeluaran yang dikumpulkan pada Susenas Triwulan I-2014 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu konsumsi makanan dan bukan makanan. 4. Konsumsi/pengeluaran makanan dirinci menjadi 215 komoditi, masing-masing dikumpulkan data kuantitas dan nilainya. 5. Untuk konsumsi bukan makanan, pada umumnya yang dikumpulkan hanya data nilainya, kecuali untuk beberapa jenis pengeluaran tertentu, seperti penggunaan listrik, air, gas, dan bahan bakar minyak (BBM) yang juga dikumpulkan kuantitasnya.

1. Per capita Average Expenditure is the cost spent for all household members consumption during the month, whether from purchasing, giving or own production, divided by the number of household members in the household.

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS

5. For consumption of non-food, the data collected in general are only their values, except for certain types of expenditure, such as electricity, water, gas, and fuel, which are also collected for their quantity data.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

2. Data on consumer expenditure and consumption by commodity group of expenditure are obtained from the 2015 National Socio-Economic Survey (Susenas) First Quarter. 3. The data of consumption/expenditure collected in the First Quarter of 2014 Susenas are divided into two groups, namely food and non-food consumption. 4. Consumption/expenditure on food covers 215 commodities, both quantity data and values are collected.


311

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMSITION ULASAN

DESCRIPTION Modus of Bangka Regency expenditure per capita was at Rp. 500.000, - Rp 1.499.999 expenditure group. Most of Bangka population expended their money around that range (77,9%). While there’s no people who issued the expenditure is less than Rp. 299.999.

Dari tabel 11.2. kita dapat melihat bahwa pengeluaran untuk makanan lebih besar dibanding pengeluaran untuk selain makanan.

From Table 11.2. we can see that the expenditure for food is greater than expenditures for non food.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Pengeluaran per-kapita Kabupaten Bangka memusat pada golongan pengeluaran Rp. 500.000, Rp 1.499.999. Hampir sebagian besar penduduk Bangka mengeluarkan rata-rata pengeluaran dalam range tersebut sebulan (79,92%). Sedangkan penduduk yang mengeluarkan pengeluaran kurang dari Rp. 299.999,tidak ada.

312


PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kabupaten Bangka, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Bangka Regency, 2015

id

Tabel 11.1 Table

Golongan Pengeluaran Expenditure Class (rupiah) (1)

o.

Persentase Penduduk Percentage of Population

.g

(2)

Kurang dari/less than 400 000

0,99 6,54

ps

400 000 - 499 999 500 000 - 599 999

11,53

.b

600 000 - 749 999 750 000 - 999 999

ab

1 000 000 - 1 249 999 1 500 000 dan lebih/and over Jumlah

ak

1 250 000 - 1 499 999

15,42 30,62 14,37 7,98

12,53 100,00

ht

tp s

:// b

an

gk

Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret Source: National Socioeconomic Survey, March


313

POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMSITION Tabel 11.2 Table

id

Persentase Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut Makanan dan Non Makanan, 2015 Percentage of Average Monthly Expenditure per Capita by Food and Non Food, 2015

o.

Persentase rata-rata pengeluaran per kapita sebulan

Kelompok Categories

(2)

ps

(1)

.g

Percentage of Average Monthly Expenditure per Capita 66

Non Makanan / Non Food

44

.b

Makanan / Food

100

ab

Jumlah / Total

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


314



(1)

(2)

Kurang dari/less than 400 000 215 149

Bukan Makanan/ Non Food

ps

Makanan/ Food

(3)

Jumlah/Total (4)

136 103

351 251

150 139

445 691

180 694

551 007

231 143

674 196

.b

Golongan Pengeluaran Expenditure Class

.g

o.

Kelompok Barang Goods Category

id

Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menurut Tabel 11.3 Kelompok Barang dan Golongan Pengeluaran di Kabupaten Table Bangka, Maret 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Goods Category and Expenditure Class in Bangka Regency, March 2015

295 551

500 000 - 599 999

370 313

600 000 - 749 999

443 053

750 000 - 999 999

509 672

361 129

870 802

1 000 000 - 1 249 999

618 873

476 487

1 095 360

ak

ab

400 000 - 499 999

736 691

626 661

1 363 352

1 500 000 dan lebih/and over

948 266

1 160 341

2 108 608

an

Jumlah / Total

gk

1 250 000 - 1 499 999

555 181

442 177

997 357

ht

tp s

:// b



315


id

Tabel Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menu11.4 rut Golongan Pengeluaran di Kabupaten Bangka, Maret Table 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Expenditure Class in Bangka Regency, March 2015 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita (2)

o.

Golongan Pengeluaran

.g

(1) Kurang dari/less than 400 000

351 251

400 000 - 499 999

ps

445 691

500 000 - 599 999

551 007

.b

600 000 - 749 999 750 000 - 999 999

ab

1 000 000 - 1 249 999 1 500 000 dan lebih/and over Jumlah Makanan

870 802 1 095 360 1 363 352 2 108 608 997 357

ht

tp s

:// b

an

gk


ak

1 250 000 - 1 499 999

674 196

316



id

Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) Menurut Tabel 11.5 Kelompok Makanan di Kabupaten Bangka, Maret 2015 Table Average Monthly Expenditure per Capita by Food Category in Bangka Regency, March 2015

(1)

78 894

Umbi-umbian

4 490

.g

Padi-Padian

o.

Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (2)

Kelompok Makanan

ps

Ikan

73 910

Daging

32 566

Telur dan Susu

.b

35 479

Sayur-Sayuran

39 322

ab

Kacang-kacangan Buah-buahan

ak

Minyak dan Kelapa Bahan Minuman Konsumsi Lainnya

gk

Bumbu-bumbuan

7 942

27 886 13 738 20 420 20 844 14 068 101 608

Rokok Jumlah Makanan

555 181

an

Makanan dan Minuman Jadi

84 014

ht

tp s

:// b



317


id

Tabel Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan (Rupiah) 11.6 Menurut Kelompok Bukan Makanan di Kabupaten Bangka, Table Maret 2015 Average Monthly Expenditure per Capita by Non Food Category in Bangka Regency, March 2015 Rata-Rata per Kapita

(1)

(2)

.g

Perumahan dan Fasilitas Rumah Tangga Aneka Barang dan Jasa

o.

Kelompok Makanan

270 649

Pakaian, Alas Kaki dan Tutup Kepala

Jumlah Bukan Makanan

32 021

21 640 5 545 442 177

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


ab

Pajak, Pungutan dan Asuransi Keperluan Pesta dan Upacara

26 802

.b

Barang Tahan Lama

ps

85 518

318



Kalori

(1)

(2)

Protein

.g

Kelompok Makanan

o.

id

Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita (KKal) dan Protein Tabel 11.7 per Kapita Sehari (Gram) Menurut Kelompok Makanan di Table Kabupaten Bangka, Maret 2015 Average per Capita Consumption of Calories (KKal) and Protein per Capita a day (GRAM) by Food Group in Bangka Regency, March 2015

(3)

911.15

Umbi-umbian

47,53

0,32

ps

Padi-Padian

Daging Sayur-Sayuran Buah-buahan

an

Konsumsi Lainnya

gk

Minyak dan Kelapa

ak

Kacang-kacangan

Bumbu-bumbuan

Makanan dan Minuman Jadi

:// b

Jumlah

12,37 6,38

73,01

4,01

29,30

2,15

28,34

2,81

37,39

0,46

243,31

0,16

129,43

1,04

27,23

1,44

72,70

1,62

329,05

7,14

2.106,88

61,35

ab

Telur dan Susu

Bahan Minuman

71,43

106,98

.b

Ikan

21,44

ht

tp s



319

ab

.b

ps

.g

o.

id


ht

tp s

:// b

an

gk

ak


320


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

10. Produk Domestik Regional Bruto/Gross Regional Domestic Product

Bangka In Figures 2015 Bangka Dalam Angka 2015 2015 Bangka Dalam Angka Bangka Bangka Dalam Angka 2016 DalamDalam AngkaAngka 2015 2015

321 321 321 321 321

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION FINANCE, BANKING AND PRICESBRUTO REGIONAL INCOME PRODUK DOMESTIK REGIONAL

322 322 322 322

Bangka Bangka In Figures Figures 2015 2016 Bangka InIn Figures 2015 Bangka Dalam Angka 2015

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI TECHNICAL NOTES

1. Penghitungan statistik neraca nasional mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikenal sebagai Sistem Neraca Nasional (SNN). SNN adalah rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep definisi klasifikasi dan aturan neraca yang disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu seperti Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu bentuk adaptasi pencatatan statistik nasional adalah melakukan perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke 2010. Perubahan tahun dasar PDB dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi PBB yang tertuang dalam Sistem Neraca Nasional 2008 (SNA 2008).

1. The method used to estimate national accounts statistics is based on the standard guidelines formed by United Nation known as System of National Accounts (SNA). SNA is the internationally agreed standard set of recommendations on how to compile measures of economic activity in accordance with strict accounting conventions based on economic principles. The recommendations are expressed in term of a set of concepts definitions classifications and accounting rules that comprise the internationally agreed standard for measuring indicators such as Gross Domestic Product (GDP). One of the improvement in the national statistical system is to rebase GDP form base year 2000 to 2010 in order to capture current economic condition. It is in line with the United Nations (UN) recommendation on 2008 SNA.

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS

ht

tp s

2. Produk Domestik Bruto pada tingkat nasional serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan nilai tambah pada suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDB maupun PDRB digunakan 2 pendekatan yaitu lapangan usaha dan pengeluaran. Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi (lapangan usaha) dan menurut komBangka In Figures 2015 Bangka Dalam Angka 2015 2015 Bangka Dalam Angka Bangka Bangka Dalam Angka 2016 DalamDalam AngkaAngka 2015 2015

2. The basic measure of the value added arising from economic activity is known as Gross Domestic Product at the national level and Gross Regional Domestic Product (GRDP) at the regional level (provinces/regencies/municipalitie). To compile these statistics two approaches have been used i.e. “production approach” and “expenditure approach”. The first approach is to measure value added produced by various kinds of economic activities while the second approach is to mea323 323 323 323 323

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION FINANCE, BANKING AND PRICESBRUTO REGIONAL INCOME PRODUK DOMESTIK REGIONAL sure final uses of the country’s output. In other words GDP/GRDP is the sum of total value added produced by all economic industries (activities) and the way of using it.

3. PDB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi dari 9 lapangan usaha menjadi 17 lapangan usaha. PDB menurut lapangan usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup lapangan usaha Pertanian Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya.

3. GDP by industry classification changes from 9 sectors to 17 industries. GDP by industry is classified by types of economic activities such as Agriculture Forestry and Fishing; Mining and Quarrying; Manufacturing; Electricity and Gas; Water supply Sewerage Waste Management and Remediation Activities; Construction; Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles; Transportation and Storage; Accommodation and Food Service Activities; Information and Communication; Financial and Insurance Activities; Real Estate Activities; Business Activities; Public Administration; Defence and Compulsory Social Security; Education; Human Health and Social Work Activities; and Other Services Activities.

4. PDB menurut pengeluaran mengalami perubahan klasifikasi dimana pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang sebelumnya termasuk bagian dari pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi komponen

4. GDP by expenditure classification changes where consumption expenditure Non-profit Institutions Serving Households (NPISH) previously included as part of household consumption expenditure is taken out into separate component. So that GDP by

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

ponen penggunaannya. PDB maupun PDRB dari sisi lapangan usaha merupakan penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut.

324 324 324 324


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI type of expenditures is classified into: household consumption expenditure NPISH consumption expenditure government consumption expenditure gross fixed capital formation changes in inventories exports of goods and services and imports of goods and services.

5. Pengeluaran konsumsi rumah tangga mencakup berbagai pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok secara langsung. Pengeluaran rumah tangga di sini mencakup makanan dan minuman selain restoran; pakaian alas kaki dan jasa perawatannya; perumahan dan perlengkapan rumah tangga; kesehatan dan pendidikan; transportasi dan komunikasi; restoran dan hotel serta lainnya.

5. Household consumption expenditures consist of expenditures incurred by households which are used for both individual or collective needs. Household consumptions are classified into food and beverages other than restaurants; clothing footwear and related maintenance services; housing and household equipment; health and education; transport and communication; restaurants and hotels; and others.

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

terpisah. Sehinga klasifikasi PDB menurut pengeluaran dirinci menjadi 7 komponen yaitu komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga pengeluaran konsumsi LNPRT pengeluaran konsumsi pemerintah pembentukan modal tetap bruto perubahan inventori ekspor barang dan jasa dan impor barang dan jasa.

ht

tp s

:// b

an

6. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah terdiri dari Pengeluaran Konsumsi Individu dan Pengeluaran Konsumsi Kolektif. Barang dan jasa individu merupakan barang dan jasa privat dimana ciri-ciri barang privat adalah a) Scarcity yaitu ada kelangkaan/keterbatasan dalam jumlah; b) Excludable consumption yaitu konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (biasanya harga); c) Rivalrous competition yaitu konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi atau menghilangkan kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Contoh barang


6. Government consumption expenditure consists of Individual Consumption Expenditure and Collective Consumption Expenditure. Individual goods and services are private goods and services which the characteristics of private goods is a) Scarcity that there is a scarcity/limited in number; b) Excludable consumption the consumption of goods can be limited only to those who meet certain requirements (usually the price); c) Rivalrous competition ie consumption by the consumer will reduce or eliminate the chance of another party to do so. Examples of goods and services produced by government and classified 325 325 325 325 325


ab

.b

ps

.g

o.

id

as goods and services of individuals is the government health services in hospitals/health centers and education services in schools/universities. Collective goods and services equivalent to public goods characterized by a) Non-rivalry namely the use of a consumer for an item does not reduce the chance of another consumer to also consume goods; b) Non-excludable i.e. when a public good available then nothing can hinder anyone to benefit from the goods or in other words everyone has access to the goods. Examples of goods and services produced by government and classified as collective goods and services is carried military defense services and the police’s security.

an

gk

ak

dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa individu adalah jasa pelayanan kesehatan pemerintah di rumah sakit/puskesmas dan jasa pendidikan di sekolah/ universitas negeri. Sedangkan barang dan jasa kolektif ekuivalen dengan barang publik yang memiliki ciri a) Non rivalry yaitu penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut; b) Non excludable yaitu apabila suatu barang publik tersedia maka tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut atau dengan kata lain setiap orang memiliki akses ke barang tersebut. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian.

ht

tp s

:// b

7. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencakup pengadaan pembuatan dan pembelian barang modal. Barang modal dimaksud adalah barang-barang yang digunakan untuk proses produksi tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun seperti bangunan mesin-mesin dan alat angkutan. Termasuk pula di sini perbaikan besar (berat) yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk keperluan militer

326 326 326 326

7. Gross Fixed Capital Formation (GFCF) includes procurement manufacture and the purchase of capital goods. Capital goods are goods which are used for the production process durable or have a service life of more than one year such as buildings machinery and transportation equipment. Including here: huge improvement that are to extend the life or changing the shape or the capacity of the capital goods. Capital expenditures for military purposes are also covered as GFCF. GFCF component are clas-


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI sified into six sub-components: Construction; Machinery and Equipment; vehicle; Other equipment; Cultivated Biological Resources (CBR) and Intellectual Property Product.

8. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa dari penduduk (residen) ke bukan penduduk (nonresiden). Impor barang dan jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor barang terjadi pada saat terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk dengan bukan penduduk (dengan atau tanpa perpindahan fisik barang tersebut). Pada PDB dengan tahun dasar 2010 ekspor dan impor barang dirinci menjadi nonmigas dan migas.

8. Exports of goods and services consist of transactions of goods and services from residents to non-residents. Imports of goods and services consist of transaction of goods and services from non-residents to residents. Exports and imports of goods occur when there are changes in ownership of goods between residents and nonresidents (with or without physical movements of goods across frontiers). On the GDP at 2010 basic year exports and imports of goods specified into non oil and gas and oil and gas.

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

juga dicakup sebagai PMTB. Klasifikasi komponen PMTB dibagi menjadi 6 sub komponen yaitu Konstruksi; Mesin dan Peralatan; Kendaraan; Peralatan Lainnya; Cultivated Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual.

ht

tp s

:// b

an

9. Produk Domestik Bruto maupun agregat turunannya disajikan dalam 2 (dua) versi penilaian yaitu atas dasar “harga berlaku” dan atas dasar “harga konstan”. Disebut sebagai harga berlaku karena seluruh agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan sedangkan harga konstan penilaiannya didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu dalam publikasi ini digunakan harga tahun 2010. 10. Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto diperoleh dari perhitungan PDB atas dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai


9. GDP and its aggregations are presented in two forms: at current market prices and at constant base year market prices. In presenting current market prices all aggregates are valued at current market prices while base year constant market prices are shown by valuing all aggregates at fixed base year prices. Year of 2010 is used as the base year in this publication. 10. Growth rate of Gross Domestic Product is derived from GDP at constant market prices. It is obtained by subtracting the value of GDP year n 327 327 327 327 327


o.

id

with the value of GDP year n-1 divided by the value of GDP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GDP explains the income growth during the given period.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

PDB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya) dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1 dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya.

328 328 328 328


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI DESCRIPTION

ULASAN 12.1

Gross Regional Product

Domestic

Produk Domestik Regional Bruto merupakan NTB seluruh barang dan jasa yang tercipta atau dihasilkan di wilayah domestik suatu daerah yang timbul akibat berbagai aktivitas ekonomi dalam suatu periode tertentu tanpa memperhatikan apakah faktor produksi yang dimiliki residen atau non-residen. Penyusunan PDRB dapat dilakukan melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu pendekatan produksi, pengeluaran, dan pendapatan yang disajikan atas dasar harga berlaku dan harga konstan.

Gross Domestic Product is the value added of all goods and services that are created or produced in the domestic territory of a region that arise from a variety of economic activities in a given period regardless of whether the factors of production are owned by resident or non-resident. GDP can be done through the preparation of 3 (three) approach to the production approach, expenditure and income is presented based on current prices and constant prices.

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

12.1 Produk Domestik Regional Bruto

tp s

:// b

an

gk

Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku atau dikenal dengan PDRB nominal disusun berdasarkan harga yang berlaku pada periode penghitungan dan bertujuan untuk melihat struktur perekonomian. Sementara itu, PDRB atas dasar harga konstan disusun berdasarkan harga pada tahun dasar dan bertujuan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.

ht

Selama sepuluh tahun terakhir, banyak perubahan yang terjadi pada tatanan global dan lokal yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional termasuk di daerah. Krisis finansial global yang terjadi pada tahun 2008, penerapan perdagangan bebas antara China-ASEAN (CAFTA), perubahan sistem pencatatan


Gross Regional Domestic Product at current prices, known as nominal GDP is based on the prices prevailing during the period of calculation and aims to look at the structure of the economy. Meanwhile, GDP at constant prices is based on the price in the base year and aims to measure economic growth. Over the last ten years, many changes in the global order and local influence on the national economy, including in the area. The global financial crisis that occurred in 2008, the implementation of free trade between China-ASEAN (CAFTA), changes in the recording system of international trade, and technological 329 329 329 329 329

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION FINANCE, BANKING AND PRICESBRUTO REGIONAL INCOME PRODUK DOMESTIK REGIONAL developments are examples of changes that need to be adapted in the national statistical recording mechanism.

Salah satu bentuk adaptasi pencatatan statistik nasional adalah melakukan perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke 2011. Perubahan tahun dasar PDB dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi Perserikatan BangsaBangsa (PBB) yang tertuang dalam 2008 System of National Accounts (SNA 2008) melalui penyusunan kerangka Supply and Use Tables (SUT). Kemudian, untuk menjaga konsistensi penghitungan, maka perubahan tahun dasar PDB dilakukan secara bersamaan dengan PDRB Provinsi yang selanjutnya diikuti dengan PDRB Kabupaten/Kota.

One form of adaptation of national statistical recording is to change the base year’s GDP of Indonesia from 2000 to 2011. The base year change in GDP is in line with the implementation of the recommendation of the United Nations (UN) as stipulated in the 2008 System of National Accounts (SNA 2008) through the preparation framework Supply and Use Tables (SUT). Then, to maintain consistency in the calculation, then the change of the base year’s GDP is done simultaneously with the provincial GDP GDP followed by Regency/ City.

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Kabupaten Bangka dengan migas dan tanpa migas yang dihasilkan pada tahun 2015 mencapai 10,12 triliun rupiah atau meningkat sebesar 10,87 persen dibandingkan tahun 2014. Nilai tersebut masih mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh sebesar 9,69 persen. Nilai PDRB ADHB yang meningkat tersebut selain disebabkan oleh faktorfaktor produksi yang tetap mengalami peningkatan meskipun melambat, menggambarkan juga adanya

Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices (ADHB) Bangka with oil and without oil and gas produced in 2015 reached 10.12 trillion rupiah, an increase of 10.87 percent compared to 2014. This value is still increased compared to the year 2014 growing amounting to 9.69 per cent. ADHB increased the value of GDP is explained by the factors of production are still increasing despite slowing down, describing also the price increases, which led to the increase was higher than the previous year.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

perdagangan internasional, dan perkembangan teknologi merupakan beberapa contoh perubahan yang perlu diadaptasi dalam mekanisme pencatatan statistik nasional.

330 330 330 330



id

kenaikan harga, yang menyebabkan peningkatannya lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya. 12.3 Economic Growth

Pertumbuhan ekonomi merupakan gambaran mengenai capaian pelaksanaan pembangunan ekonomi di suatu wilayah. Pertumbuhan tersebut menggambarkan laju pertumbuhan yang dibentuk dari berbagai macam faktor-faktor produksi yang terpilah menurut lapangan usaha. Ukuran tersebut secara tidak langsung menggambarkan tingkat perubahan ekonomi yang terjadi. Fluktuasi pertumbuhan ekonomi secara riil dari tahun ke tahun ditunjukkan melalui penyajian PDRB atas dasar harga konstan secara berkala. Pertumbuhan yang positif menggambarkan bahwa perekonomian mengalami kemajuan dibandingkan tahun sebelumnya, sebaliknya pertumbuhan yang negatif menggambarkan bahwa perekonomian mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Economic growth is an overview of the achievements of the implementation of economic development in a region. Such growth illustrates the growth rate which was formed from a variety of factors of production are divided according to business field. The measure indirectly describe the level of economic changes that occur. Fluctuations in economic growth in real terms from year to year is shown through the presentation of GDP at constant prices on a regular basis. Positive growth illustrates that economic progress compared to the previous year, whereas negative growth illustrates that the economy has decreased compared to the previous year.

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

12.2 Pertumbuhan Ekonomi

ht

Berdasarkan Tabel 3.3 terlihat bahwa laju pertumbuhan PDRB dengan migas dan tanpa migas tahun 2015 sebesar 4,78 persen mengalami perlambatan jika dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh 5,30 persen. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, laju pertumbuhan PDRB dengan


Based on Table 3.3 shows that the rate of growth of GDP with oil and without oil in 2015 amounted to 4.78 percent experienced a slowdown compared to the year 2014, which grew 5.30 percent. Within five years, the growth rate of GDP with oil and without oil and gas decreased. In 2011, 331 331 331 331 331

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION FINANCE, BANKING AND PRICESBRUTO REGIONAL INCOME PRODUK DOMESTIK REGIONAL the growth rate reached its highest point during the 2011-2015 period, after recovering from the effects of the global crisis. Tin metal industry as a lever economy experienced its heyday when demand and prices are high, thus encouraging an increase in the supply of raw material tin ore from miners. The effect continues in the field of business services is growing. However, in subsequent years the rate of growth is likely to slow down.

Pada tahun 2015 ini, perekonomian Kabupaten Bangka masih mengalami perlambatan dibandingkan pertumbuhan tahuntahun sebelumnya. Laju pertumbuhan PDRB Kabupaten Bangka tahun 2014 mencapai 5,30 persen, sedangkan tahun 2015 menjadi 4,78 persen. Krisis ekonomi global tahun 2014 yang masih belum pulih sampai tahun 2015 turut memberi andil dalam perlambatan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2015.

In 2015, the economy still Bangka growth slowed compared to previous years. Bangka GDP growth rate in 2014 reached 5.30 percent, while in 2015 to 4.78 per cent. The global economic crisis of 2014 are still not recovered until 2015 helped contribute to a slowdown in economic growth in 2015.

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

migas maupun tanpa migas mengalami penurunan. Pada tahun 2011, laju pertumbuhan mencapai titik tertinggi selama periode 2011-2015, setelah kembali pulih akibat dampak dari krisis global. Industri logam timah sebagai pengungkit perekonomian mengalami masa kejayaannya saat permintaan dan harga jual yang tinggi, sehingga mendorong peningkatan supply bahan baku bijih timah dari penambang. Efek tersebut berlanjut pada lapangan usaha jasa-jasa yang semakin berkembang. Namun, pada tahun-tahun selanjutnya laju pertumbuhannya cenderung melambat.

12.3 Economic Structure

Struktur perekonomian mencerminkan peranan lapangan usaha terhadap pembentukan PDRB, juga dapat menggambarkan sektorsektor unggulan yang menggerakkan

The economic structure reflecting the role of business sector to the GDP formation, also can illustrate leading sectors that drive the economy in the region. The role of each sector

ht

12.3 Struktur Ekonomi

332 332 332 332


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI perekonomian dalam satu wilayah. Peranan setiap sektor terhadap PDRB dapat dilihat dari sumbangan yang diberikan oleh masing-masing sektor terhadap pembentukan PDRB setiap tahunnya.

to the GDP can be seen from the donations given by each sector to the GDP formation every year.

Pada tahun 2011 lapangan usaha Industri Pengolahan menghasilkan kurang lebih 26 persen dari total PDRB Kabupaten Bangka. Semakin tahun kontribusinya cenderung mengalami penurunan. Hal tersebut didukung dari kontribusinya di tahun 2015 yang turun menjadi 23,21 persen. Sementara itu, lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan kontribusinya semakin tahun kecenderungannya semakin meningkat. Semula pada tahun 2011 kontribusinya sebesar 17,79 persen, di tahun 2015 meningkat menjadi 20,95 persen.

In 2011 the business field Manufacturing produces approximately 26 percent of total GDP Bangka. The more years of contribution tends to decrease. It is powered from its contribution in 2015 dropped to 23.21 percent. Meanwhile, the business field Agriculture, Forestry, and Fisheries contribution to getting the tendency is increasing. Originally in 2011 the contribution amounted to 17.79 percent in 2015 increased to 20.95 percent.

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Kapita dan Regional

12.4 GRDP Per Capita and Regional Per Capita Income

Bila PDRB suatu daerah dibagi dengan jumlah penduduk yang tinggal di daerah itu, maka akan dihasilkan suatu nilai yaitu PDRB per kapita. Adanya kenaikan PDRB per kapita mengindikasikan bahwa perekonomian berkembang ke arah yang baik. Pada tahun 2015, PDRB per kapita Kabupaten Bangka mencapai 33,23 juta rupiah dengan pertumbuhan sebesar 8,51 persen dibandingkan

If the GDP of a region divided by the number of people living in that area, it will produce a value that is GDP per capita. An increase in GDP per capita indicates that the economy is developing in the right direction. In 2015, GDP per capita Bangka reached 33.23 million with a growth of 8.51 percent compared to 2014. Within the last 5 years, from 2011-2015, GDP per capita has increased reaching 41.41

ht

tp s

:// b

an

12.4 PDRB Per Pendapatan Perkapita


333 333 333 333 333


ab

.b

ps

.g

o.

id

percent , While successive growth in GDP per capita from 2011 through 2015 amounted to 12.70; 7.75; 7.32 and 8.51 percent. If seen per category in 2015, five categories which creates the largest GDP per capita in a row are: Manufacturing amounted to 7.71 million, Agriculture, Forestry and Fisheries of 6.96 million, Mining and Quarrying amounted to 4.70 million, Wholesale and Retail; Repair Car and Motorcycle 4,05 million and Construction of 2.82 million.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

tahun 2014. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, yaitu dari tahun 20112015, PDRB per kapita mengalami peningkatan mencapai 41,41 persen. Sementara berturut-turut pertumbuhan PDRB per kapita dari tahun 2011 sampai dengan 2015 adalah sebesar 12,70; 7,75; 7,32 dan 8,51 persen. Jika dilihat per kategori pada tahun 2015, 5 kategori yang menciptakan PDRB per kapita terbesar berturut-turut adalah: Industri Pengolahan sebesar 7,71 juta rupiah, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 6,96 juta rupiah, Pertambangan dan Penggalian sebesar 4,70 juta rupiah, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 4,05 juta rupiah dan Konstruksi 2,82 juta rupiah.

334 334 334 334


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011 - 2015 GRDP at Current Market Price by Industrial Origin (million rupiahs), 2011 - 2015 2012

2013

A. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing

1 356 124

1 558 838

1 814 055

B. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying

1 398 260

1 386 576

1 358 769

C. Industri Pengolahan/Manufacturing

1 954 103

2 068 761

10 527

10 875

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management,and Remediation Activities

2014*

(4)

(5)

.g

2 120 398

2015** (6)

2 347 719

1 431 133

1 471 958

2 218 333

2 375 246

2 439 135

10 527

15 362

18 237

ps

(3)

.b

D. Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas

(2)

id

2011

(1)

ab

Lapangan Usaha/Industry

o.

Tabel 12.1.1 Table

1 461

1 637

1 795

2 007

2 248

549 375

662 231

765 579

859 679

956 055

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles

859 678

991 519

1 098 025

1 228 541

1 363 212

H. Transportasi dan Pergudangan Transportation and Storage

139 978

158 273

183 875

210 457

241 975

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Accomodation and Food Service Activities

156 781

185 198

214 017

242 258

266 005

J. Informasi dan Komunikasi Information and Communication

136 906

152 358

162 002

176 027

195 496

K. Jasa Keuangan dan Asuransi Financial and Insurance Activities

186 923

212 835

258 040

275 376

299 387

L. Real Estat/Real Estate Activities

239 065

277 544

309 279

349 777

370 222

15 437

18 024

20 762

23 725

26 070

327 867

375 814

423 990

486 896

554 014

tp s

:// b

an

gk

ak

F. Konstruksi/Construction

ht

M, N Jasa Perusahaan Business Activities O. Administrasi Pemerintahan, Pertanahan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration and Defense, Compulsory Social Security


335 335 335 335 335

TRANSPORTATION AND COMMUNICATION FINANCE, BANKING AND PRICESBRUTO REGIONAL INCOME PRODUK DOMESTIK REGIONAL Lanjutan Tabel/Continued Table 12.1.1

2012

2013

118 307

141 905

164 788

190 099

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Human Health and Social Work Activities

63 577

73 974

84 021

94 464

R,S,T,U Jasa Lainnya Other Services Activities

39 547

45 338

7 553 916

8 321 697

PRDB dengan Migas GRDP with Oil and Gas

2014* (5)

2015** (6)

223 717

o.

(4)

.g

(3)

ps

P. Jasa Pendidikan/Education

(2)

id

2011

(1)

103 865

51 811

61 111

69 345

9 139 667

10 142 555

10 948 659

.b


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka Source: BPS-Statistics of Bangka Regency Catatan / Notes: *) Angka Sementara / Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figures

336 336 336 336


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha (juta rupiah), 2011-2015 GDRP at 2010 Constant Market Price by Industrial Origin (million rupiahs), 2011 - 2015 2012

2013


1 265 555

1 345 666

1 446 154


1 288 246

1 290 348

1 261 583


1 799 750

1 863 672

11 191

12 537


2014*

(4)

(5)

2015** (6)

.g

1 589 084

1 695 425

1 281 590

1 307 078

1 956 247

1 992 163

2 069 455

12 869

13 567

14 317

ps

(3)

.b


(2)

id

2011

(1)

ab


o.

Tabel 12.1.2 Table

1 329

1 404

1 449

1 525

1 607

511 167

574 994

620 616

646 899

681 427


800 226

861 343

923 756

967 061

1 007 768


131 560

140 721

151 730

163 506

172 607


146 134

157 175

169 984

183 073

189 902


132 851

144 251

156 739

166 529

178 508


176 600

184 139

212 743

216 761

223 203


222 338

244 487

260 005

281 126

286 552

14 539

15 736

16 716

17 949

18 670

294 013

317 293

337 844

363 903

389 959

tp s

:// b

an

gk

ak


ht

M, N Jasa Perusahaan Business Activities O. Administrasi Pemerintahan, Pertanahan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration and Defense, Compulsory Social Security


337 337 337 337 337


2012

2013

110 076

118 053

127 542

137 178


60 775

66 387

70 493

74 930


37 058

39 956

7 003 409

7 378 161


2014* (5)

2015** (6)

147 755

o.

(4)

.g

(3)

ps


(2)

id

2011

(1)

78 848

42 646

46 212

49 909

7 769 116

8 143 056

8 512 991

.b


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab


338 338 338 338



(1)

2011 (2)

2012 (3)

17,95

18,73


18,51

16,66


25,87 0,14


(5)

2015** (6)

21,44

14,87

14,11

13,44

24,86

24,27

23,42

22,28

0,12

0,15

0,17

ps

0,13

0,02

0,02

0,02

0,02

7,27

7,96

8,38

8,48

8,73

11,38

11,91

12,01

12,11

12,45


1,85

1,90

2,01

2,07

2,21


2,08

2,23

2,34

2,39

2,43


1,81

1,83

1,77

1,74

1,79


2,47

2,56

2,82

2,72

2,73


3,16

3,34

3,38

3,45

3,38

M, N Jasa Perusahaan Business Activities

0,20

0,22

0,23

0,23

0,24

O. Administrasi Pemerintahan, Pertanahan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration and Defense, Compulsory Social Security

4,34

4,52

4,64

4,80

5,06

ak

0,02

19,85

2014*

20,91

ab


(4)

.b


2013

o.


id

Distribusi Persentase PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (persen), 2011 - 2015 Percentage Distribution of GDRP at Current Market Price by Industrial Origin (percent), 2011 - 2015

.g

Tabel 12.1.3 Table


ht

tp s

:// b

an

gk



339 339 339 339 339


2011 (2)

2012

2013

(3)

2014*

(4)

(5)


1,57

1,71

1,80


0,84

0,89

0,92


0,52

0,54

100,00

100,00

(6)

2,04

0,95

0,57

0,60

0,63

100,00

100,00

100,00

ps

.g

0,93

.b


1,87

2015**

id

(1)

o.


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab


340 340 340 340


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI Tabel Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 12.1.4 Menurut Lapangan Usaha (persen), 2011-2015 Table Growth Rate of GRDP at 2010 Constant Market Price by Industrial Origin (percent), 2011 - 2015 (2)

2012 (3)

8,61

6,33


3,51

0,16


4,63

3,55


9,06

12,03

(5)

.b

ab

2015** (6)

6,69

1,59

1,99

4,97

1,84

3,88

2,65

5,42

5,53

7,47

9,88

-2,23

3,55

5,65

3,23

5,21

5,40

ak


2014*

(4)

ps


2013

id

2011

o.

(1)

.g


8,05

12,49

7,93

4,23

5,34


9,28

7,64

7,25

4,69

4,21


7,90

6,96

7,82

7,76

5,57


7,86

7,56

8,15

7,70

3,73


8,51

8,58

8,66

6,25

7,19


16,55

4,27

15,53

1,89

2,97


10,88

9,96

6,35

8,12

1,93

9,68

8,23

6,22

7,38

4,02

11,36

7,92

6,48

7,71

7,16

tp s

:// b

an

gk


ht




341 341 341 341 341


(2)

2012

2013

(3)

2014*

(4)

(5)

7,25

8,04

10,56

9,23

6,18


7,10

7,82


6,91

5,35

6,29

ps


7,56

.g

4,42

2015** (6)

7,71

5,23

6,73

8,36

8,00

5,30

4,81

4,54

.b


2011

id

(1)

o.


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab


342 342 342 342


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI Tabel 12.1.5 Table

Indeks Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha, 2011 - 2015 Implicit Index of GRDP by Industrial Origin, 2011 - 2015 2011 (2)

2012 (3)

2013

107,16

115,84

125,44


108,54

107,46

107,70


108,58

111,00

94,07

86,75

(6)

133,44

138,47

112,61

113,40

119,23

117,86

81,80

113,23

127,38

ps

111,67

ab

.b

2015**

109,93

116,59

123,84

131,66

139,91

ak


(5)

.g



2014*

(4)

id

(1)

o.


107,47

115,17

123,36

132,89

140,30


107,43

115,11

118,87

127,04

135,27


106,40

112,47

121,19

128,72

140,19


107,29

117,83

125,90

132,33

140,07


103,05

105,62

103,36

105,70

109,52


105,85

115,58

121,29

127,04

134,13

tp s

:// b

an

gk


107,52

113,52

118,95

124,42

129,20

106,17

114,54

124,21

132,18

139,63


111,51

118,44

125,50

133,80

142,07

ht

L. Real Estat/Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities


343 343 343 343 343


2012

2013

2014*


107,48

120,20

129,20

138,58


104,61

111,43

119,19

126,07

131,73


106,72

113,47

121,49

132,24

138,94


107,86

112,79

117,64

124,55

128,61

(5)

2015** (6)

151,41

o.

(4)

.g

(3)

ps

(2)

id

2011

(1)

.b


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab


344 344 344 344


TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI KEUANGAN, PERBANKAN HARGA-HARGA PENDAPATAN REGIONAL PERDAGANGAN DAN KOPERASI Tabel Laju Implisit PDRB Menurut Lapangan Usaha 2011 - 2015 12.1.6 Implicit Index of GRDP by Industrial Origin, 2011 - 2015 Table

(2)

2012 (3)

7,16

8,10


8,54

-1,00


8,58

2,24

-5,93

-7,78

(5)

.b

2015** (6)

3,78

3,68

0,85

2,16

5,14

-1,15

-5,70

38,42

12,50

8,29

6,37

0,23

9,93

6,06

6,22

6,31

6,26

ak


ab


2014*

(4)

ps


2013

id

2011

o.

(1)

.g


7,47

7,16

7,11

7,73

5,58


7,43

7,15

3,26

6,88

6,48


6,40

5,71

7,75

6,21

8,91


7,29

9,83

6,85

5,10

5,85


3,05

2,49

-2,14

2,27

3,61


5,85

9,20

4,94

4,74

5,58


7,52

5,58

4,78

4,60

3,84


6,17

7,88

8,44

6,42

5,64

11,51

6,21

5,96

6,61

6,18

ht

tp s

:// b

an

gk




345 345 345 345 345


2011 (2)

2012

2013

(3)

2014*

(4)

(5)


7,48

11,84

7,49


4,61

6,52

6,97


6,72

6,33


7,86

4,57

7,26

2015**

id

(1)

(6)

9,26

o.


4,49

7,07

8,85

5,07

4,30

5,88

3,26

.b

ps

.g

5,77

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab


346 346 346 346


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

11. Perbandingan Regional/Regional Comparation


347

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

REGENCY/MUNICIPAL COMPARASION

348


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA TECHNICAL NOTES

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan kesehatan pendidikan dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar: Umur panjang dan hidup sehat; pengetahuan; dan standar hidup layak.

1. The Human Development Index (HDI) explains how people can access development results in obtaining income health education and so forth. HDI was introduced by United Nations Development Programme (UNDP) in 1990 and published periodically in the annual report of the Human Development Report. HDI was formed by three basic dimensions: a long and healthy life; knowledge; and a decent standard of living.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

PENJELASAN TEKNIS


349

REGENCY/MUNICIPAL COMPARASION ULASAN

DESCRIPTION Generally, all regency in Kepulauan Bangka Belitung Province has increased population in every year. Bangka Regency has the biggest population in 2015 (311,085 people). Whereas, the smallest population was in Belitung Timur Regency (119,394 people)

Jika dilihat dari sisi tenaga kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) tertinggi pada tahun 2015 terdapat di Bangka Selatan, yaitu 70,32 persen, sedangkan TPAK terendah terdapat pada Bangka yaitu 63,88 persen. Pada tahun 2015, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Pangkalpinang, yaitu sebesar 10.64 persen sedangkan TPT terendah di Bangka Selatan sebesar 2,01 persen.

In the first rom the labor force in Sumatera Island, the highest employment rate in 2015 was in Bangka Selatan by 70,32 percent, whereas Bangka placed the lowest rate at 63,88 percent. In 2015, the highest Open Unemployment Rate was in Pangkalpinang by 10.64 percent, whereas the lowest rate in Bangka Selatan at 2,01 percent.

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id

Jumlah penduduk setiap kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terbesar pada tahun 2015 adalah Kabupaten Bangka dengan jumlah penduduk 311.085 jiwa. Sedangkan kabupaten yang memiliki jumlah penduduk terendah adalah Kabupaten Belitung Timur yaitu 119.394 jiwa.

For Human Development Index (HDI) achievement, in 2015 the highest index was placed by Pangkalpinang at 76,61 percent. Whereas the lowest HDI was placed by Bangka Selatan at 63,89 percent.

Dari sisi ekonomi, pada tahun 2015, PDRB atas dasar harga

In economic side, GRDP at constant price of all regency in

ht

tp s

Jika melihat capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2015, kabupaten yang memiliki IPM tertinggi adalah Kota Pangkalpinang yaitu 76,61. Sedangkan, IPM terendah pada 2015 terdapat di Kabupaten Bangka Selatan, yaitu sebesar 63,89.

350



id

o.

.g

.b

ps

Afterwards the largest amount of GRDP per capita was owned by Bangka Barat Regency for 58.330 rupiah. And that gain was in the line with GRDP at Current Market Prices of Bangak Barat Regency by 10.566.285 million rupiahs. Meanwhile Bangka Regency had the smallest amount for only 33,235 rupiah.

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Sementara itu Kabupaten yang mempunyai PDRB per kapita paling tinggi yaitu Kabupaten Bangka Barat yaitu sebesar 58.330 rupiah. Hal tersebut seiring dengan paling besarnya PDRB ADHB untuk Bangka Barat yang mencapai 10.566.285 juta rupiah. Sedangkan kabupaten yang

Kepulauan Bangka Belitung Province was increase from the previous year. Bangka Barat Regency had the highest growth by 8.742.017 rupiahs. Whereas Belitung Timur Regency has lowest economic growth rate 4.673.024 rupiahs.

ab

konstan di seluruh kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten yang mengalami pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Kabupaten Bangka Barat yaitu sebesar 8.742.017 rupiah. Sedangkan Kabupaten Belitung Timur mempunyai pertumbuhan ekonomi terendah yaitu sebesar 4.673.024 rupiah.


351


Kabupaten/Regency

2012

2013

2014

(1)

(2)

(3)

(4)

id

Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (jiwa), 2012 - 2015 Population by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province (people), 2012 - 2015 2015

o.

Tabel 13.1 Table

.g

(5)

291 585

298 013

304 485

311 085

Belitung

163 977

167 602

171 271

175 048

Bangka Barat

184 228

188 271

192 395

196 598

Bangka Tengah

169 568

173 346

177 218

180 903

Bangka Selatan

181 436

185 514

Belitung Timur

111 963

114 469

Pangkal Pinang

183 794

187 908

.b

193 583

117 026

119 394

191 994

196 202

ab

189 492

ht

tp s

:// b

an

gk

ak

Sumber: Badan Pusat Statistik Source: BPS-Statistics Indonesia

ps

Bangka

352



2014

(1)

(2)

(3)

64,40

65,46

67,81

67,08

69,17 62,13

63,88 67,64

63,48

65,47

62,48

66,48

64,53

67,12

70,32

64,85

68,79

68,11

Pangkal Pinang

64,68

64,9

67,41

ab

Bangka Selatan Belitung Timur

.b

Bangka Barat Bangka Tengah

(4)

ps

Bangka Belitung

2015

o.

2013

.g

Kabupaten/Regency

id

Tabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten 13.2 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2013 - 2015 Table Labor Force Participation Rate by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province (percent), 2013 - 2015

ht

tp s

:// b

an

gk

ak



353


id

Tingkat Penggangguran Terbuka (TPT) Menurut Kabupaten Tabel 13.3 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (persen), 2013 - 2015 Table Open Unemployment Rate (OURs) by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province (percent), 2013 - 2015 2013

2014

(1)

(2)

(3)

Bangka

4,26

8,36

Belitung

2,59

3,26

Bangka Barat

3,91

3,03

5,92

Bangka Tengah

3,47

5,64

6,58

Bangka Selatan

1,64

1,21

2,01

Belitung Timur

2,20

2,61

2,55

Pangkal Pinang

6,66

8,84

10,64

ab

.b

ps

.g

(4)

8,87 4,57

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


2015

o.

Kabupaten/Regency

354


PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2011 - 2015 Human Development Index (HDI) by Regency in Kepulauan Bangka Belitung Province, 2011 - 2015 2011

2012

2013

2014

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

67,37

67,99

69,34

67,17

67,87

69,27

Bangka Barat

64,00

64,92

Bangka Tengah

66,09

66,88

Bangka Selatan

60,53

61,17

Belitung Timur

65,86

66,59

Pangkal Pinang

75,02

75,69

(6)

70,03

69,56

70,29

65,85

66,43

67,23

67,67

68,09

68,66

62,96

63,54

63,89

67,71

68,10

68,83

76,14

76,28

76,61

ab

.b

ps

69,79

ht

tp s

:// b

an

gk

ak


.g

Bangka Belitung

2015

o.

Kabupaten/Regency

id

Tabel 13.4 Table


355

REGENCY/MUNICIPAL COMPARASION PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten Tabel 13.5 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (juta rupiah), 2012Table 2015

2013 r

2014 *)

(2)

(3)

(4)

2015 **)

o.

2012

(5)

.g

Kabupaten/ Regency (1)

id

GRDP at Current Market Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (million rupiahs), 2012 - 2015

8 321 697

9 139 667

10 142 555

10 948 659

Belitung

5 333 908

6 000 332

6 735 557

7 345 931

Bangka Barat

8 524 963

9 538 463

10 671 361

Bangka Tengah

5 692 455

6 198 203

6 690 270

7 056 091

Bangka Selatan

5 276 994

5 820 024

Belitung Timur

4 541 256

5 082 820

Pangkal Pinang

7 462 007

8 414 607

11 468 482

6 432 992

6 935 463

5 650 470

6 112 547

9 359 678

10 214 674

ab

.b

ps

Bangka

ht

tp s

:// b

an


gk

ak

Catatan / Notes : r) Angka Revisi/ Revision Figures *) Angka Sementara / Preliminary Figures **) Angka Sangat Sementara / Very Preliminary Figures

356



2012

2013 r

2014 *)

(2)

(3)

(4) 8 143 056

8 512 991

7 769 116

Belitung

4 656 473

4 934 002

Bangka Barat

7 586 484

7 972 792

Bangka Tengah

5 012 863

5 178 285

o.

2015 **) (5)

.g

7 378 161

5 167 114

5 401 390

8 346 920

8 742 017

5 255 773

5 271 812

.b

Bangka

ps


id

Tabel PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Kabupaten 13.6 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (juta rupiah), 2012 Table - 2015 GRDP at Constant 2000 Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (million rupiahs), 2012 - 2015

4 646 026

4 852 974

5 067 513

5 273 391

Belitung Timur

4 028 449

4 258 046

4 476 297

4 673 024

Pangkal Pinang

6 571 310

6 951 019

7 247 497

7 551 391

ab

Bangka Selatan

ht

tp s

:// b

an


gk

ak



357

REGENCY/MUNICIPAL COMPARASION Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tabel 13.7 Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Table (persen), 2012 - 2015

2013 r

2014 *)

(2)

(3)

(4)

5.35

5.3

4.81

6.09

5.96

4.72

Bangka Barat

5.49

5.1

Bangka Tengah

5.02

4.21 4.45

6.05

5.69

Pangkal Pinang

6.11

5.78

4.54 4.43

4.69

4.73

1.50

0.31

.b

4.7

Belitung Timur

ab

Bangka Selatan

(5)

ps

Bangka Belitung

2015 **)

o.

2012

.g


id

Growth Rate of GRDP at Constant 2000 Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (percent), 2012 - 2015

4.42

4.06

5.13

4.39

4.27

4.19

ht

tp s

:// b

an


gk

ak


358



2013 r

2014 *)

(2)

(3)

(4)

2015 **)

o.

2012

.g


id

Tabel PDRB Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku 13.8 Menurut Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Table (juta rupiah), 2012 - 2015 Per Capita GRDP at Current Market Prices by Sub-District in Kepulauan Bangka Belitung (million rupiahs), 2012 - 2015

(5)

28 250

30 628

33 235

35 200

Belitung

32 528

35 799

39 319

41 970

Bangka Barat

46 273

50 570

54 922

58 330

Bangka Tengah

33 570

36 026

37 932

39 000

Bangka Selatan

28 445

31 372

34 659

35 830

Belitung Timur

40 560

44 375

48 228

51 200

Pangkal Pinang

40 599

44 779

48 744

52 060

ak

ab

.b

ps

Bangka

ht

tp s

:// b

an


gk



359


id

Inflasi Bulanan di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung, 2015 Inflation by Month in Province Bangka Belitung Insland, 2015

Pangkalpinang

Tanjungpandan

(1)

(2)

(3)

.g

3,79

Januari Februari

-2,11

Maret

-1,76

o.

Bulan/Month

4,21

0,44

ps

Tabel 13.9 Table

-1,03

1,57

Mei

-1,27

0,56

Juni

0,24

0,83

1,85

2,24

ab

.b

April

Juli

0,18

ak

Agustus September Oktober

gk

November

1,98

1,29

-0,12

-0,68

-0,12

1,1

1,59

2,58

3,21

an

Desember

-0,65

ht

tp s

:// b


360


ht

tp s

:// b

an

gk

ak

ab

.b

ps

.g

o.

id



361

bangkakab.bps.go.id

Recommend Documents