MARKAS BESAR KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN INTELIJEN KEAMANAN
BERITA - ACARA
Nomor : BAHP / 08 / PDN / VI / 2014 / Baintelkam Tentang : BERITA ACARA HASIL PELELNAGAN PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL INTEL DARI SUMBER PEMBIAYAAN PINJAMAN DALAM NEGERI (PDN) PADA SATKER BAINTELKAM POLRI T.A. 2014 ----- Pada hari ini Senin tanggal Dua Puluh Tiga Belas bulan Juni tahun Dua Ribu Empat Belas pukul 09.00 s.d 12.00 Waktu Indonesia Barat, bertempat di ruang rapat Lt.III Gedung Baintelkam Polri Jl. Trunojoyo No. 3 Keb. Baru Jakarta Selatan, kami yang
bertanda
tangan
di
bawah
ini
Panitia
PENGADAAN
KENDARAAN
OPERASIONAL INTEL DARI SUMBER PEMBIAYAAN PINJAMAN DALAM NEGERI (PDN) PADA SATKER BAINTELKAM POLRI T.A. 2014
yang dibentuk dan
ditugaskan berdasarkan Surat Perintah Kabaintelkam Polri Nomor : Sprin / 420 / III / 2014 tanggal 28 Maret 2014 tentang penunjukkan sebagai Panitia PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL INTEL DARI SUMBER PEMBIAYAAN PINJAMAN DALAM NEGERI (PDN) PADA SATKER BAINTELKAM POLRI T.A. 2014, telah membuat Berita Acara Hasil Pelelangan ----------------------------------------------------Adapun Berita Acara Hasil Pelalangan adalah sebagai berikut : 1. Jumlah Perusahaan yang mendaftar sebanyak 21 (dua puluh satu) Perusahaan. 2. Jumlah Perusahaan yang memasukkan penawaran sebanyak 5 (lima) Perusahaan, yakni : a.
PT. MAYAPADA AUTO SEMPURNA;
b.
PT. NUANSA LARAS CIPTA;
c.
PT. BHINEKASWADAYA PERMATA;
d.
PT. RAJAWALI LINTAS KREASI;
e.
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA.
2 3. Pada saat pembukaan penawaran, dilakukan pengecekan kelengkapan dokumen penawaran terhadap 5 (lima) perusahaan dan dinyatakan semua perusahaan yang memasukkan dokumen penawaran dengan LENGKAP. 4. Adapun Tahapan Evaluasi Penawaran yakni : a. Evaluasi administrasi; b. Evaluasi teknis; c.
Evaluasi harga;
d. Eavaluasi Kualifikasi dan e. Pembuktian Kualifikasi. 5. Metode evaluasi yang digunakan adalah Metode Evaluasi Sistem Gugur. I. Evaluasi Administrasi. Evaluasi Administrasi dilakukan terhadap 5 ( lima) Penawaran perusahaan yakni : a.
PT. MAYAPADA AUTO SEMPURNA;
b.
PT. NUANSA LARAS CIPTA;
c.
PT. BHINEKA SWADAYA PERMATA;
d.
PT. RAJAWALI LINTAS KREASI;
e.
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA.
Evaluasi Administrasi dilakukan
dari harga terendah terhadap 5 (lima)
perusahaan yakni : 1.
PT. MAYAPADA AUTO SEMPURNA; Dari Hasil Evaluasi Administrasi ditemukan : a.
Tidak melampirkan Surat Pernyataan tentang keabsahan Jaminan Penawaran dari pemberi penjamin;
b.
Tidak melampirkan domisili perusahaan yang dilegalisir tahun 2014;
c.
Tidak melampirkan Kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan 2013)
d.
Tidak melampirkan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPKP) dilegalisir tahun 2014;
3 Sehingga Dalam pelaksanaan EVALUASI ADMINISTRASI terhadap PT. MAYAPADA AUTO SEMPURNA dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT (TMS) sehingga tidak dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya. 2.
PT. NUANSA LARAS CIPTA; Dalam
pelaksanaan
EVALUASI
ADMINISTRASI
terhadap
PT. NUANSA LARAS CIPTA dinyatakan MEMENUHI SYARAT (MS) sehingga dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya. 3.
PT. BHINEKA SWADAYA PERMATA; Dalam PT.
pelaksanaan
BHINEKA
SYARAT
EVALUASI
SWADAYA
(MS)
sehingga
ADMINISTRASI
PERMATA dapat
dinyatakan
dilanjutkan
terhadap
MEMENUHI
terhadap
evaluasi
berikutnya. 4.
PT. RAJAWALI LINTAS KREASI; Dari Hasil Evaluasi Administrasi ditemukan a.
Dalam Jaminan Penawaran Tidak mencantumkan nama Panitia Pengadaan tetapi mencantumkan Satker Baintelkam Polri TA. 2014;
b.
Tidak melampirkan Surat Pernyataan tentang keabsahan Jaminan Penawaran dari pemberi penjamin;
c.
Tidak melampirkan Surat pernyataan Direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
d.
Tidak melampirkan NPWP;
e.
Surat pernyataan secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak;
Sehingga Dalam pelaksanaan EVALUASI ADMINISTRASI terhadap PT. RAJAWALI LINTAS KREASI dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT (TMS) sehingga tidak dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya.
4 5.
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA; Dalam
pelaksanaan
EVALUASI
ADMINISTRASI
terhadap
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA dinyatakan MEMENUHI SYARAT (MS) sehingga dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya. Dari Evaluasi Administrasi yang dilakukan terhadap 5 (lima) perusahaan, hanya 3 (tiga) perusahaan yang dinyatakan MEMENUHI SYARAT (MS) yakni 1.
PT. NUANSA LARAS CIPTA;
2.
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA;
3.
PT. BHINEKA SWADAYA PERMATA.
Dari ketiga perusahaan tersebut dapat dilanjutkan tahapan berikutnya yaitu Evaluasi Teknis.
II.
Evaluasi Teknis. Evaluasi Teknis yang dilakukan terhadap 3 (tiga) Perusahaan yakni : 1.
PT. NUANSA LARAS CIPTA. Dari Evaluasi Teknis terhadap PT. NUANSA LARAS CIPTA dinyatakan MEMENUHI SYARAT (MS) sehingga dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya.
2.
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA. Dari Hasil Evaluasi Teknis ditemukan : a.
Tidak
melampirkan
surat
pernyataan
dukungan
dari
dealer/agen/distributor untuk semua barang yang ditawarkan dengan menyebutkan jumlah barang dari masing-masing item barang yang ditawarkan; b.
Tidak melampirkan surat pernyataan garansi barang minimal 1 (satu) tahun dari dari dealer/agen/distributor untuk semua barang yang ditawarkan;
5 c.
Tidak melampirkan surat pernyataan jaminan purnajual minimal 1 (satu) tahun dari dari dealer/agen/distributor untuk semua barang yang ditawarkan;
d.
Tidak melampirkan surat pernyataan barang 100% baru dan asli dari
dealer/agen/distributor
untuk
semua
barang
yang
ditawarkan; e.
Tidak melampirkan surat jaminan ketersediaan suku cadang minimal
3 (tiga)
tahun dari dealer/agen/distributor yang
dinyatakan dengan jelas; f.
Tidak melampirkan daftar tenaga ahli/teknis yang sesuai dengan pengadaan yang diselenggarakan (minimal 2 orang) dan copy ijazah tenaga ahli / teknis tersebut;
Sehingga
Dalam
pelaksanaan
EVALUASI
TEKNIS
terhadap
PT. VIRGININDO UTAMA KARYA dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT (TMS) sehingga tidak dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya. 3.
PT. BHINEKA SWADAYA PERMATA. Dari Hasil Evaluasi Teknis ditemukan : a.
Tidak melampirkan brosur
dan gambar-gambar Laptop,
Camera, Handycam, Smartphone, Digital Voice Recirder dan Handy Talky; b.
Tidak melampirkan daftar tenaga ahli/teknis yang sesuai dengan pengadaan yang diselenggarakan (minimal 2 orang) dan copy ijazah tenaga ahli / teknis tersebut;
Sehingga PT.
Dalam
BHINEKA
pelaksanaan SWADAYA
EVALUASI PERMATA
TEKNIS dinyatakan
terhadap TIDAK
MEMENUHI SYARAT (TMS) sehingga tidak dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya.
6 III.
Evaluasi Harga. Evaluasi Harga yang dilakukan terhadap PT. NUANSA LARAS CIPTA dinyatakan MEMENUHI SYARAT (MS) sehingga dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya yakni Evaluasi Kualifikasi.
IV.
Evaluasi Kualifikasi. Evaluasi Kualifikasi dilakukan terhadap PT. NUANSA LARAS CIPTA dinyatakan MEMENUHI SYARAT (MS) sehingga dapat dilanjutkan terhadap evaluasi berikutnya yakni Pembuktian Kualifikasi.
V.
Pembuktiani Kualifikasi. Pembuktian Kualifikasi dokumen penawaran dengan sesuai dengan dokumen asli sehingga PT. NUANSA LARAS CIPTA dinyatakan MEMENUHI SYARAT(MS).
6. Berdasarkan hasil evaluasi, Panitia Pengadaan menetapkan PT. NUANSA LARAS CIPTA Alamat. JL. KH. Moh. Mansyur Blok 15 A – 10 Kel. Duri Pulo Kec. Gambir Jakarta Pusat 10140
KENDARAAN
sebagai pemenang pelelangan PENGADAAN
OPERASIONAL
INTEL
DARI
SUMBER
PEMBIAYAAN
PINJAMAN DALAM NEGERI (PDN) PADA SATKER BAINTELKAM POLRI T.A. 2014 dengan nilai penawaran harga Rp. 18.883.370.000,- (Delapan Belas Milyar Delapan Ratus Delapan Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) -----------------------------------------------------------------------------7. Rekapitulasi Hasil Evaluasi sebagai berikut : NO
NAMA PENYEDIA
1.
PT. MAYAPADA AUTO SEMPURNA PT. NUANSA LARAS CIPTA
2.
EVALUASI
KET
ADMINISTRASI TIDAK MEMENUHI
TEKNIS TIDAK DIEVALUASI
HARGA TIDAK DIEVALUASI
KUALIFIKASI TIDAK DIEVALUASI
GUGUR
MEMENUHI
MEMENUHI
MEMENUHI
MEMENUHI
PEMENANG
7 3.
PT. BHINEKA SWADAYA PERMATA
MEMENUHI
TIDAK MEMENUHI
TIDAK DIEVALUASI
TIDAK DIEVALUASI
GUGUR
4.
PT. RAJAWALI LINTAS KREASI PT. VIRGININDO UTAMA KARYA
TIDAK MEMENUHI
TIDAK DIEVALUASI
TIDAK DIEVALUASI
TIDAK DIEVALUASI
GUGUR
MEMENUHI
TIDAK MEMENUHI
TIDAK DIEVALUASI
TIDAK DIEVALUASI
GUGUR
5.
----- Demikian Berita Acara Hasil Evaluasi (BAHP) ini dibuat, kemudian ditutup dan dihadiri oleh seluruh anggota
Panitia Pengadaan KENDARAAN OPERASIONAL
INTEL DARI SUMBER PEMBIAYAAN PINJAMAN DALAM NEGERI (PDN) PADA SATKER BAINTELKAM POLRI T.A. 2014 pada hari dan tanggal serta lokasi sebagaimana tersebut pada Berita Acara ini ---------------------------------------------
Jakarta,
23 Juni 2014 TTD PANITIA