Bahasa Pemrograman (TD22093)
Kartika Firdausy - UAD http://kartikaf.wordpress.com/ blog.uad.ac.id/kartikaf
Bahasa Pemrograman tool : Borland Delphi 7
Bahasa Pemrograman
1
Pemrograman Visual dengan
Delphi Visual Programming Language Visual programming environment (VPE) drag dan drop objects untuk membangun program
interface visual/grafis untuk membuat source code
juga disebut fifth-generation language
Sering digunakan pada RAD (rapid application development)
Bahasa Pemrograman
Programmer menulis dan mengimplementasikan program dalam segmensegmen
2
Kenapa mesti Delphi ?
Alternatif tool pemrograman visual :
• Tool-nya lengkap dan terintegrasi • Interface-nya user friendly • Aplikasi hasil kompilasi-nya teruji cepat (VB < Delphi < C Builder/Visual)
• Visual Basic • Visual Foxpro • Visual C • Visual Dbase • Power Builder •… •… • Delphi
• Kode pemrogramannya lebih ringan dibanding peng-kode-an pada C, sebab Delphi menggunakan kode object pascal (Pascal < C) • Tersedia Online Help yang cerdas • Fasilitas untuk aplikasi database-nya lengkap dan mudah digunakan • Dapat terhubung ke beragam jenis database • Mendukung pengembangan aplikasi modern (Jaringan/Distributed , Internet/WEB,…) • Tersedia juga untuk sistem yang berbeda (non Microsoft oriented), seperti di Linux,… • Tersedia komponen untuk interfacing ke perangkat keras
Object-Oriented Programming (OOP)
Object terdiri dari data dan prosedur
Keuntungan: object yang sudah ada dapat digunakan lagi
EventEvent-driven— driven memeriksa dan merespon events
Event adalah aksi sebagai respon dari program
Bahasa Pemrograman
3
Filosofi Object Oriented Programming (OOP) • pemrograman Visual (Delphi) → implikasi dari teknik OOP • beberapa ide OOP mempengaruhi pembuatan programnya seperti : – Komponen secara visual, adalah object secara kode pemrograman – Property pada komponen, adalah data member (elemen) dari object – Method merupakan member dari object dalam bentuk prosedur – Event-handler merupakan prosedur milik komponen/object yang hanya akan bekerja saat kejadian khusus terjadi atau diberikan ke komponen tersebut – Untuk mengakses member dari object digunakan notasi :
– Contoh : form.close • EditAngka1.Text
EditAngka1.Text → data member/elemen: Property
↓ nama object: Komponen
Memahami komponen-komponen Delphi • Delphi memiliki banyak sekali komponen yang digunakan untuk membangun interface aplikasi yang dibuat. • Dari sekian banyak komponen tersebut maka Form adalah komponen utama/induk, dari aplikasi sebab semua komponen lain umumnya diletakkan di atas Form • Delphi meletakkan komponen-komponen-nya pada satu tempat yang disebut : Component Palette :
• Delphi mengelompokkan komponen-komponen tersebut dalam tab-tab sesuai dengan fungsi dan penggunaannya • Jika terbiasa dengan pemrograman DOS yang mengenal perintah-perintah input dan output, maka komponen Delphi juga ada yang berperan sebagai input (untuk menerima data) dan ada juga yang berperan sebagai output (untuk menampung dan menampilkan data
Bahasa Pemrograman
4
Integrated Development Environment (IDE)
Langkah-langkah 1. 2. 3. 4.
Bahasa Pemrograman
Siapkan Form kosong Ambil beberapa komponen dan atur tata letak-nya Beri kode (event-handler) ke komponen yang membutuhkan Compile dan eksekusi (MAKE atau RUN) program
5
Menyimpan Aplikasi • Menyimpan kode aplikasi Delphi berbeda dengan menyimpan kode program lain seperti kode program DOS misalnya • Satu program DOS umumnya memiliki satu file saja, walaupun bisa juga lebih (misalnya overlay di pascal atau membuat library header di C), tetapi file tersebut sengaja dibuat oleh programmer-nya • Sedangkan pada Delphi, satu program Delphi menghasilkan banyak file, dan sebagian besar file itu ada tanpa disengaja oleh programmernya • Oleh karena itu menyimpan aplikasi Delphi perlu diatur dalam folder khusus untuk mengumpulkan file-file yang dihasilkan oleh satu aplikasi • Satu aplikasi Delphi setidak-nya akan menghasilkan file-file : *.dpr *.pas *.dfm *.cfg *.dof *.res • Setelah di-compile akan bertambah 2 jenis file lagi yaitu : *.dcu *.exe • Jika aplikasi di-edit (ada yang diubah) kemudian disimpan lagi, akan bertambah file dengan ekstensi : *.~pas *.~.dfm
FileFile-file aplikasi File :Project1.res File :Project1.cfg File :Project1.dof
File :Project1.exe
File :Project1.dpr File : Unit1.dfm
File : Unit1.dcu
Form1
File :Unit1.pas Kode program
COMPILE + LINK Re-EDIT + Save
File : Unit1.~pas File : Unit1.~dfm
res = resouces icon program yang dibuat, menu, dll cfg= configuration nama program, folder penyimpanan dof = Delphi Option File BPL= Borland Package Library
Bahasa Pemrograman
6
FileFile-file aplikasi Delphi MultiForm File :Projet1.res File :Projet1.cfg File :Projet1.dof
File : Unit1.dfm Form1
File :Projet1.dpr File :Projet1.exe
File : Unit2.dfm Form2
File : Unit3.dfm Form3
File : Unit1.pas
File : Unit2.pas
File : Unit3.pas
Kode program
Kode Program
Kode Program
COMPILE + LINK
Re-EDIT + SAVE
File : Unit1.dcu File : Unit2.dcu File : Unit3.dcu
File File File File File File
: : : : : :
Unit1.~pas Unit2.~pas Unit3.~pas Unit1.~dfm Unit2.~dfm Unit3.~dfm
File yang dihasilkan Jenis File .dpr .dfm .pas .dpk .res .cfg .dof .dcu .exe .dsk .~*
Bahasa Pemrograman
Keterangan File-file proyek File-file form File-file unit File-file paket File-file Resource File-file konfigurasi proyek File-file pilihan proyek File unit yang terkompilasi File yang dapat dijalankan Pengaturan desktop File-file cadangan (backup)misal .~pas .~dpr
7
Memahami pembuatan kode program • Kode program yang di diketikkan umumnya berguna untuk memberikan reaksi atas event tertentu dari suatu komponen. Contoh :
Kode program yang melibatkan komponen Bentuk umum :
Kode program di Event OnClick pada komponen Button1 akan dilaksanakan hanya saat tombol Button1 di-click.
• Untuk memilih event apa yang akan diberi kode program pada sebuah komponen dapat dipilih dari Object Inspector • Untuk itu perlu dipahami bagaimana cara menentukan kode program tersebut. Perintah yang sering digunakan : Form1.show; Form1.close; Inttostr() Strtoint() floattostr() Strtofloaty() Floattostr() Showmessage(pesan); Messagedlg(pesan,typepesan,typebutton,integer) … …
Contoh : Label.caption
Bentuk lain : Contoh : Form.show
Memberikan nilai ke property komponen : Contoh : Label1.caption := ‘Penjumlahan’; Label1.font.color := clblack;
• Struktur dan syntax dasar pemrograman Delphi sama dengan di pascal seperti : Deklarasi var, type, Operator, kontrol if-then, if-then-else, case of, pengulangan for-do, while-do, repeat-until, procedure, function, begin-end, … dan seterusnya
Bagaimana kode program Delphi dijalankan Unit1.pas Unit unit1;
Unit1.dfm
… Interface … Project1.dpr Program project1 … Begin
Implementation {$R *.DFM}
… End.
… … End.
Unit2.pas
Unit2.dfm
Unit unit2; … Interface … Implementation {$R *.DFM}
… End.
Bahasa Pemrograman
8
Contoh
Kode program lengkap unit Unit1; interface uses Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms, Dialogs, StdCtrls; type TFormUtama = class(TForm) EditAngka1: TEdit; EditAngka2: TEdit; EditJumlah: TEdit; Label1: TLabel; Label2: TLabel; Label3: TLabel; ButtonHitung: TButton; procedure ButtonHitungClick(Sender: TObject); private { Private declarations } public { Public declarations } end;
Bahasa Pemrograman
var FormUtama: TFormUtama; Angka1, Angka2, Jumlah: real; implementation {$R *.dfm} procedure TFormUtama.ButtonHitungClick(Sender: TObject); begin Angka1 := StrToFloat(EditAngka1.Text); Angka2 := StrToFloat(EditAngka2.Text); Jumlah := Angka1 + Angka2; EditJumlah.Text := FloatToStr(Jumlah); end; end.
9
Materi dapat diperoleh di http://kartikaf.wordpress.com/
Bahasa Pemrograman
10