Bahasa Pemrograman I VB.Net
Oleh: Erik Perdana Ibrahim, S.Kom
2011
Bahasa Pemrograman I VB.Net SKS Dosen Email
: 4 SKS : Erik Perdana Ibrahim, S.Kom :
[email protected]
Jadwal Kuliah Kelas: Mengikuti Jadwal Perkuliahan Akademik Jadwal Praktikum (1x seminggu) mengikuti jadwal
masing-masing kelas.
Deskripsi Matakuliah Matakuliah ini mengajarkan : Pengenalan VB.NET Component Control Program Sederhana Agar Mahasiswa dapat mengerti dan memahami pengoperasian pemrograman aplikasi menggunakan VB.NET
Penilaian 85.0 - 100 75.0 - 74.9 60.0 – 74.9 50.0 – 59.9 0 – 49.9
A B C D E
4.0 3.0 2.0 1.0 0.0
Komponen Penilaian: Kehadiran: Quiz & Tugas : UTS: UAS:
20% 20% 25% 35%
Ketentuan Lain Kehadiran minimal 75% = 10 x pertemuan
Ketentuan praktikum sesuai dengan aturan
Laboratorium Tidak ada tugas tambahan setelah nilai keluar untuk meningkatkan nilai yang kurang
Definisi OOP Ada dua metode dalam mendesain dan membuat konstruksi perangkat lunak yaitu pemrograman terstruktur dan pemrograman berorientasi objek. OOP adalah metode pemrograman di mana pengembang tidak hanya mendefinisikan tipe data dari struktur data tetapi juga tipe dari operasi (fungsi) yang dapat diaplikasikan ke struktur data. Pada cara ini struktur data menjadi objek yang memiliki data dan fungsi. Pengembangpun dapat membuat relasi antara suatu objek dengan lainnya.
Salah satu keunggulan OOP dibandingkan teknik pemrograman terstruktur adalah OOP memungkinkan pengembang untuk membuat modul yang tidak perlu berubah ketika suatu tipe objek yang baru ditambahkan.Pengembang dapat membuat suatu objek baru yang mewarisi beberapa fitur dari objek yang sudah ada. Hal ini membuat OOP mudah dimodifikasi. Suatu bahasa pemrograman dikatakan mendukung secara penuh OOP jika memilki semua fitur berikut ini :
a. Abstraction. Abstraksi merupakan kemampuan suatu bahasa pemrograman untuk mengubah suatu konsep menjadi representasi abstrak dari konsep dalam suatu program. Contohnya objek pelanggan adalah representasi abstrak dari pelanggan dalam dunia nyata. Suatu objek recordset merupakan representasi abstrak dari sekumpulan data.
b. Encapsulation. Merupakan konsep untuk memisahkan interface (kumpulan dari method, property atau event yang saling berhubungan) dengan implementasinya. Tujuannya sebenarnya untuk menyembunyikan property dan method dari suatu objek, dan hanya menampilkan method / property yang dibutuhkan. Property / method yang ditampilkan dari suatu objek dikenal dengan istilah interface. Melalui interface inilah suatu objek dapat digunakan.
c. Polymorphism Memungkinkan pengembang memakai method yang sama pada class– class yang berbeda dan memungkinkan method yang tepat dieksekusi berdasarkan konteks yang memanggilnya. d. Inheritance Kemampuan untuk membentuk class turunan yang mewarisi property dan method dari class induk (base class). Sebagai contoh, kita membentuk suatu class employee, dimana di dalam class ini kita mempunyai property : Nama dan Gaji dan satu buah method yaitu Speak.
Objek, Class, Method dan Field Class adalah blueprint / cetak biru atau templateatau spesifikasi dari objek. Dengan kata lain class merupakan representasi abstrak dari objek, sedangkan objek adalah representasi nyata atau instance (perwujudan) dari class. Class merupakan unit dasar pemrograman berorientasi objek. Class dapat berisi property, field, method dan event dari objek. Gabungan property, field, methods dan event umumnya disebut sebagai members dari class. Field dan Property berisi informasi atau attribut yang terdapat dalam suatu objek. Field mirip dengan variabel, yang dapat dibaca dan diset secara langsung. Property dapat dibaca dan diset seperti field, tetapi implementasinya menggunakan prosedur property Get dan Set.