Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
BA AB VI KONSE EP PEREN NCANAAN N dan PERA ANCANGA AN
VI.1. KON NSEP PER RENCANA AAN VI.1.1. KO ONSEP PE ERENCAN NAAN PRO OGRAMAT TIK K Konsep perrencanaan programatik k membahhas mengennai perencaanaan sisstem lingkuungan, manuusia, peren ncanaan tapak, tata banngunan dan n tata ruaang. VI.11.1.1.
PER RSYARAT TAN
DAN N
STRAN NDAR
PE ERENCAN NAAN
SIS STEM MAN NUSIA Targget utama pada p Gedun ng Pameran dan Worksshop Batik Tulis di Yogyakarta addalah seluru uh masyaraakat yang bberminat deengan budaya Indonesiaa khususny ya dalam hal h ini adaalah batik. Jenis pengguuna di dalaam Gedung g Pameran dan Worksshop Batik Tulis terdiri dari dua,, yaitu waarga kota (masyarakaat) dan peekerja (karyaawan, perajjin batik). Warga koota (masyarrakat menccakup golonggan pekerja (karyawaan, pegawaai kantor), keluarga (ibu, bapak,,
anak,dann
lansiaa),
akadem mis
budayyawan
(peelajar,
mahassiswa, senim man), dan wisatawan w (wisatawann luar negrri dan dalam negri). Pekerja P (k karyawan) mencakup dari golo ongan wai adminiistrasi profesional (seniiman, panittia acara, dll), pegaw d karyaw wan pendu ukung (pustakkawan, maanajer, stafff kantor, dll), (satpam m, cleaningg service, peenjaga toko,, dll). Denggan predikssi perkembaangan budayya batik sekkarang ini, secara s spasial kebutuhann luas area untuk kegiaatan pada G Gedung Pam meran dan Workshop W Baatik Tulis di d Yogyakarrta adalah seebagai berik kut: T Tabel 6.1. Kebutuhan K n Total Areea Bangunaan No.
Fungssi
Luas Areaa (m²)
1
Areaa Gedung Paameran dan n
1893,556
Workshhop
Rossiana Hartono H P - 12468
197
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
2
Areaa Pengelola dan Servicee
743,577
3
Area Penddukung
741,922
Total Area A Fungsiional + park kir
33779,05+1146= = 4525,05
Total Area A Banguunan + Park kir
4525,005
Perkkiraan jumlaah lantai un ntuk Gedunng Pamerann dan Workkshop Batik Tulis di Yoogyakarta adalah a dua lantai. Perkkiraan kebuttuhan d banguunan adalah h 4525,05 + 452,05 = 9050,1 m² m area dasar diperhhitungkan luuas lahan minimal 9050,1 9
,
m22 karena masih m
membutuhkan laahan untuk sirkulasi kendaraan k di dalam tapak. t Pembaagian area bangunan b adalah a 75 % pada lantaai satu dan 25 % pada laantai dua. VI.11.1.2. KON NSEP LOKA ASI DAN TAPAK T Lokasi yang diggunakan paada Gedunng Pamerann dan Workkshop Batik Tulis di Yogyakarta Y a adalah Jaalan Panjaitan, Kabu upaten Kodyaa Yogyakaarta, Kecam matan Maantrijeron. Lahan terrsebut memilliki luas lahhan total 10.160,56 m². Batas-batass di sekitar lahan tersebuut adalah: -
Sebelah utara u : area hunian pennduduk
-
Sebelah timur t : areaa hunian pennduduk
-
Sebelah barat b : lahan n kosong
-
Sebelah selatan : areea hunian peenduduk
Arah kkeraton
45,7 7m Lahan kosong
52,1 m Area hunian Jalan lingkungan
44,,3 m
Jl. Panjaitan
Rossiana Hartono H P - 12468
198
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
L Lahan tersebbut merupakkan lahan kosong denggan kontur yyang relatif dattar. Dari annalisis kondiisi tapak yan ng telah dilaakukan, dappat diketahu ui zonna-zona Geedung Pameeran dan Wo orkshop Battik Tulis di Y Yogyakartaa pada tappak adalah sebagai s beriikut:
Zone e privat Zone
Se emi‐publik Zone Publik
Zone semi‐ blik pub
Gaambar 6.1. Pembagian n Zona-zon na pada Tapak
VI.11.1.3. KON NSEP LOKA ASI DAN TAPAK T Berdaasarkan zonnasi tersebu ut dan anallisis kebutuuhan ruang serta hubunngan antar fungsi fu pada Gedung Paameran dan Workshop Batik
Rossiana Hartono H P - 12468
199
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Tulis di Yogyakaarta, dapat diketahui penataan p tatta bangunan n dan tata ruuang sebagai berikut:
Area servicee
Area bong kar muat
Area fashion show
Arrea peengelola Area penerima
Area pameran
Area works hop Area A peeneri m ma
EXIT
Arrea pen ner im ma
A Ar eea par k kir
Area Arrea Area in nformasi Batik peerp shop ussta Area ccafé&resto kaaan
Area parkir p Arrea parkir
ENTRANCEE
EXIT Keteran ngan :
Zone pendukung p Zone utama u Zone pengelola p dann service
G Gambar 6.22. Tata Ban ngunan dan n Tata Ruang
Rossiana Hartono H P - 12468
200
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
VI.2. KON NSEP PER RANCANG GAN VI.2.1. KO ONSEP PE ERANCAN NGAN PRO OGRAMAT TIK Konseep perancanngan progrramatik paada Gedungg Pameran n dan Worrkshop Batiik Tulis di Yogyakarta Y a mencakupp konsep funngsional, ko onsep peraancangan taapak, konseep perancangan tata ruang, r konssep perancaangan penngkondisian ruang, konnsep peranccangan strukktur dan koonstruksi, ko onsep peraancangan uttilitas banguunan, dan konsep k kelanngkapan banngunan. VI.2.1.1. KONSEP K F FUNGSION NAL Konseep fungsionnal dapat digambarkan d n melalui oorganisasi ruang r sebagai berikutt: Bagan 6.1. Organisasi Ruang pada p lantai 1
Area service
Area ng bon kar muaat
Area A faashion sh how Area A w works h hop
Area Pene rima
Areea perrp ustta kaaan
Area parkirr Area A Penerima P
Areea pen ner imaa
Area pameran
Area informasi Areaccafe&resto indoo or
Area A pa ark irr
Area batik shop
Area parkir Area parkir
Rossiana Hartono H P - 12468
201
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Orrganisasi ruaang pada Gedung Pameeran dan Workshop W Baatik Tulis di Yogyakartta pada lanttai dua adalaah sebagai berikut: b Bagan 6.2. Organisasi Ruang pada p lantai 2
Areaa parkir Area pengelola
Area bong kar muat
Area Pene rima
Area pener ima
LANTAI 1
Area cafe& resto
Area cafe& &resto outdoor
Area parkii r
Area batiik shop p
Area parkir Area pa arkir
VI.2.1.2. KONSEP K P PERANCA ANGAN TA APAK Konseep perancanngan tapak memfokuskan pada ssirkulasi seebagai saarana inform matif baik kendaraan n maupun pejalan p kakki pada Geedung Paameran dann Workshop Batik Tuliss di Yogyakkarta adalahh sebagai berrikut:
Rossiana Hartono H P - 12468
202
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
EXIT Drop‐off 2 Drop‐o off 1
Drop‐ off bara ng
Drop‐o off 3
Area parkir mo otor
ENTRANCE
E EXIT Ketera angan : Sirkulaasi pejalan kaaki Sirkulaasi kendaraaan:
Gam mbar 6.3. An nalisis Sirk kulasi
Mobil Mobil bongkar mu uat Motorr
Rossiana Hartono H P - 12468
203
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
VI.2.1.3. KONSEP K P PERANCA ANGAN TA ATA BANG GUNAN D DAN TATA A R RUANG
Tampiilan façadee bangunan n difokuskaan pada ggedung pam meran seebagai “poiint of intereest” yang menunjukan m n karakter keagungan yang diimiliki oleeh moif baatik Kawu ung dengann pendekattan transforrmasi boorrowing Batik Klasik Jogja motiff Kawung. d jalan uutama pada arah Façadde diatur suupaya dapaat terlihat dari tim mur, yaitu jalan j Panjaiitan yang memiliki view w dengan inntensitas ting ggi.
VI.2.1.4. KONSEP K P PERANCA ANGAN PE ENGHAWA AAN RUA ANG
Sistem m Penghawaaan pada Gedung G Pam meran dan Workshop Batik Tulis di Yoogyakarta ini i meliputti sistem alami a dan buatan. Sistem peengkondisiaan udara secara alam mi dapat dicciptakann m melalui bukaanbuukaan yangg maksimall(pada area pengelola,, area café dan resto,, area seervice). Seedangkan pengkondisi p ian udara secara buuatan dicip ptakan m melalui penggunaan AC. A Sistem pendistribbusian pengghawaan buatan b deengan AC yang diguunakan adaalah sistem m central ((sebagian ruang r peengelola, geedung pameeran, sebagian ruang caafé dan restoo).
VI.2.1.5. KONSEP K P PERANCA ANGAN PE ENCAHAY YAAN RUA ANG
Pencahhayaan alam mi pada Gedung G Pam meran dan Workshop Batik Tulis di Yoggyakarta meenggunakan n jendela_jeendela vertiikal dan skyylight deengan ukurran dan oriientasi terteentu sehinggga mempeengaruhi ku ualitas daan kuantitaas cahaya matahari m yaang menem mbus dan m menyinari ruang. r Seedangkan untuk u penccahayaan buatannya b m menggunak kan jenis lampu F Fluorescent karena lebbih hemat energi, e dibaandingkan jenis lain, serta daapat menim mbulkan efeek estetis pembentukan p n warna coool-white (p putihdiingin).
Rossiana Hartono H P - 12468
204
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Gambarr 6.4. Lamp pu Fluoresccent S Sumber: Saatwiko, Praasasto. 2004 4. Fisika Baangunan 2,, hal 71 VI.2.1.6. KONSEP K P PERANCA ANGAN ST TRUKTUR R DAN KON NSTRUKS SI Sistem m struktur pondasi paada Gedungg Pamerann dan Workkshop B Batik Tulis di d Yogyakarrta yang meerupakan baangunan muulti massa deengan keetinggian bangunan b beerlantai satu u hingga dua d dan konndisi tanah datar m menggunaka an sistem poondasi men nerus dan sistem s ponddasi titik. Sistem poondasi mennerus pada bangunan b satu s lantai menggunak m kan pondasii batu kaali dan sisteem pondasi titik pada bangunan b duua lantai m menggunakan n foot pllate.
Gambar 6.5. Pondasi Menerus G M Baatu Kali Sum mber: http:://building--smart.bloggspot.com
Sistem strruktur atap pada Geduung Pamerann dan Workkshop B Batik Tulis di d Yogyakarrta menggun nakan jeniss atap datar.. Konstruksi atap
Rossiana Hartono H P - 12468
205
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
daatar biasanyya dengan pelat p beton bertulang menjadi m satuu dengan raangka poortalnya meenambah sifat kaku baangunan sehhingga lebihh tahan terh hadap gaaya horizonntal oleh anngina tau gempa. Konnstruksi atapp datar mem miliki keelibihan yakkni tahan api, a maka dapat d mencegah menjaalarnya api yang daating dari arrah atas ke dalam d ruang g di bawahnnya. Rangkka atap padaa Gedung Pameran P daan Workshop op Batik Tu ulis di Y Yogyakarta menggunakkan baja rin ngan (trusss) yang mem miliki keleb bihan k konstuksi sttabil dan am man, pemasangan yanng professioonal dan teerlatih seehingga ceppat pengerjaannya dan n terdapat banyak pilihan jenis kudak k kuda. Atap baja ringaan (truss) menggunak m kan bahan baku baja lapis ziincalume (55% alumuunium, 43,5 5% zinc daan 1,5% silikon) atau u baja g galvanis yaang telah dibentuk menjadi m prrofil-profil batangan yang m memiliki keetebalan dann panjangnya yang daapat dipesann sesuai deengan k kebutuhan. Penutuup atap menggunaka m an atap gaalvalum yaang terdiri dari ziincalume (55% alumuunium, 43,5% zinc dan 1,5% siilikon) sehingga b bebas terhaddap korosi yang y ditimbu ulkan oleh daerah d sekittar.
Gamb bar 6.6 Ata ap Galvalum m Sumbeer: http://b blogspot.com m
VI.2.1.7. KONSEP K P PERANCA ANGAN UT TILITAS BANGUNA B AN Konseep perancanngan utilitass bangunann mencakupp sistem jaringan lisstrik, sistem m air bersihh dan air kotor, k sistem m jaringan telekomun nikasi, siistem transpportasi, sisteem pembuaangan samppah, sistem penanggulaangan keebakaran, dan d sistem penangkal p peetir.
Rossiana Hartono H P - 12468
206
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Sumbeer jaringan listrik pada Gedung Paameran dan Workshop Batik Tulis di Yoogyakarta berasal b dari Pembanggkit Listrik Tenaga Diesel D PLTD) miliik PLN dann dari Gen nerator yang kapasitassnya disesu uaikan (P deengan kebbutuhan geedung ini. Sumber listrik darii generator ini diirencanakann untuk keaadaan gawaat darurat jikka sumber listrik yang g dari PL LN tidak berfungsi. Generatorr memiliki sistem auutomatic switch s trransfer, sehhingga apabila terjadi pemadaman p n listrik darii PT. PLN maka geenerator akkan secara otomatis menyala dan d menggaantikan passokan lisstrik. Cara kerja k generaator adalah sebagai berrikut: Bagan 6.3. Cara a Kerja Gen nerator Sub ttrafo 1
PLN TR RAFO GEN NERATOR R
Automat ic switch transfer
Ruang
Ruang Sub ttrafo 2 Ruang
Ruang
Sumbeer air bersiih pada Geedung Pam meran dan Workshop Batik Tulis di Yoogyakarta berasal daari dua suumber, yaittu dari PD DAM Perusahaan Daerah Air A Minum)) dan air sumur. Sistem air bersih b (P m menggunaka an sistem down d feed. Prinsip kerja k sistem m ini adalaah air diipompa seccara langsunng dari sum mber atau basement b suuction tank yang teerisi oleh airr kemudiann di suplai ke k roof storrage tank. D Dari roof sto orage taank, air diddistribusikann ke bawah h dengan gaaya gravitassi. Distribu usi air beersih tersebbut untuk memenuhi m kebutuhank kebutuhan akan air bersih b m misalnya unttuk lavatoryy, dapur, alaat pemadam m kebakaran,, dll.
Rossiana Hartono H P - 12468
207
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Roof stoorage tank
distribbusi distribbusi
Ai PDAM Air
distribbusi distribbusi
Watter pump
Basementt suction tank k
Treatmen
Gambaar 6.7. Sisteem down feeed Sum mber: analissis penulis
Sistem m jaringan air kotor pada p Gedunng Pamerann dan Workkshop B Batik Tulis di d Yogyakaarta mengg gunakan sisttem pembuuangan lang gsung. Limbah air kotor yangg dihasilkan n yaitu air sabun, s air llemak, air kotor, k kootoran, dan air hujan. Air A hujan disalurkan d k talang yanng menyam ke mbung kee pipa dan dialirkan ke k bak konttol kemudiaan sumur reesapan, dan n dari suumur resappan dialirkkan ke salluran roil kota. Meekanisme sistem peembuangann air kotor paada bangun nan adalah sebagai berikkut: Bagan 6.44. Sistem Peembuangan n Air Kotor Air berrlemak
Bak pen nampungan n lemak
Air sabbun
Bak pen nampungan n sabun
Kotora an
Septic Tank T
Bak k kontrool
Sumur S peeresapan aiir kotor (S SPAK)
Sistem m jaringan komunikasi k pada Geduung Pameraan dan Workkshop B Batik Tulis di Yogyaakarta
meeliputi jarinngan telepoon dan jaringan
innternet. Jariingan telepon menggu unakan sisteem hubunggan aliran dalam d laantai (floor duct) dan melalui m pen nggunaan sistem terminnal menuju titiktittik yang dipperlukan attau penggun naan sistem m PABX (Prrivate Automatic
Rossiana Hartono H P - 12468
208
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Branch Exchhange). Seddangkan sisttem jaringaan internet ddisediakan lewat m media satelit yang akan dikelola oleeh pengelola. t pada Gedu ung Pamerann dan Workkshop Batik Tulis Sistem transportasi dii Yogyakartta mengguunakan sisteem transporttasi utama ttangga sekaaligus seebagai tanggga daruratt dan ramp p dengan jenis bahaan beton karena k m memiliki keuunggulan keedap api. Peersyaratan perancangann tangga, yaitu: •
Lebaar tangga 1220 cm tiap jalur
•
Lebaar anak tanggga 30cm
•
Tingggi anak tanngga 18cm
•
Jumllah anak tanngga (termaasuk bordes)) = tiinggi antar lantai/tinggi anak tanngga – 1, ssehingga ju umlah anaak tangga 4000 cm/18 cm m – 1 adalahh 21 anak taangga. Terrdapat bordees sebagai area a istirahaat
Ramp diigunakan untuk memfa fasilitasi parra penyandaang cacat. Ramp R m memiliki perrsyaratan sebbagai beriku ut: •
Suduut kemiringan ramp adaalah 12º
•
Lebaar ramp minnimal 125cm m
Gambar 6.8 G 8. Ramp Sumb ber: Panero, Dimensi Manusia dan d Ruang Interior,19979:hal.227 7 Sistem m pembuanggan sampah h pada Geduung Pameraan dan Workkshop B Batik Tulis di Yogyakkarta
men nggunakan sistem pennampungan yang
diisesuaikan dengan jennis sampah, yaitu sam mpah kering, sampah basah, b daan sampah plastik. Puusat pembuaangan samppah terpusaat di daerah h area seervis yang secara s berkaala dilakukaan pembuanngan dengann truk sampaah.
Rossiana Hartono H P - 12468
209
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Sistem m pengamannan pada Gedung G Pam meran dan Workshop Batik Tulis di Yoogyakarta difokuskan pada sisttem pengam manan terh hadap baahaya kebaakaran kareena sebagiaan besar isii bangunann ini merup pakan beenda-bendaa yang rentaan terhadap p bahaya keebakaran seeperti kain batik, b seerta alat-alaat untuk pem mbuatan battik. Sistem penanggulaangan kebakaran paada Gedungg Pameran dan d Worksh hop Batik Tulis T di Yoggyakarta meeliputi peerletakkan hydrant-boox, sprinkller, fire-exxtinguiser (Pemadam Api R Ringan), tanngga daruraat. Sprinkleer dan fire--extinguiserr (Pemadan n Api R Ringan) padaa ruang perrpustakaan dan pada ruuang pamerran produk batik yaang berisi zat z kimia kering, k sehingga tidak merusakkaan koleksi bukub buuku pada perpustakaan p n dan meru usak produkk kain batikk yang beraada di geedung pameeran. Untukk ruang-ruan ng lain mennggunkan spprinkler dan fire exxtinguisher (Pemadam Api Ringan n) yang beriisi air.
G Gambar 6.9. Sprinkler S berrisi air Sumberr: Juwana, Jim mmy S. 2005.. Panduan Sisstem Bangunaan Tinggi untuk Arsitek da an Praaktisi Bangun nan:hal.150
Sistem m penangkall petir pada Gedung Paameran dan Workshop Batik T Tulis di Yoggyakarta meenggunakan penangkal petir tipe V Viking 06 deengan p prinsip sanggkar Faradayy yang mem mbentuk saangkar pelinndung bangunan, k karena meruupakan banggunan atap datar. Penaangkal petirr tipe Vikin ng 06 d dapat ditambbahkan denngan beberaapa batang pendek p (finnial) pada bagian b uj ujung, sisi, bagian dari d atap bangunan b y yang diperrkirakan mudah m teersambar peetir.
Gambar 6.10. 6 Penangk kal Petir Vikiing 6 Sumbeer: http//2.bp..blogspot.com m
Rossiana Hartono H P - 12468
210
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
VI.2.2. KO ONSEP PE ERANCAN NGAN PEN NEKANAN STUDI
Konseep penekanaan studi pad da penataan ruang luar dan ruang dalam d padda Gedung Pameran dan d Worksh hop Batik Tulis T di Yoggyakarta seebagai sarrana inform matif dan rekkreatif deng gan pendekaatan transforrmasi borro owing battik klasik Jogja J motiff Kawung untuk menncapai wujuud esensiall dari supprasegmen arsitektur (bentuk, ( waarna, tekstuur, proporsii dan skalaa, dan jennis bahan). Penekanan studi pada penataan ruuang dalam m juga diteraapkan denngan prosees pendekattan transformasi borrowing darii karakter motif battik Kawungg, yaitu sebaagai berikutt :
Pada penciptaann motif K Kawung, motif m Kawun ng Mo otif Kawu ung
dibenttuk
oleh
empat
buah
lingkaran atau ellips yang bbesinanggu ungan pada satu titik pussat. Karaktter yang terlihat domiinan pada motif m Kawun ng adalah empat e buahh lingkaran atau elips yang y bersinnanggungann pada satu titik pusat,
pusat
m melambangk kan
kekuaasaan
Tuhan n sebagai puusat dari seggala kuasa yang ada di dunia ini.
Rossiana Hartono H P - 12468
211
Pe erancang gan
Gedung e
Motif if Kawungg
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Kata kun nci ; Berkumppul, Berpusaat, Keagunggan
Motif
Ka awung
Tra ansformasii P PUSAT
Bor rrowing
Orga anisasi Ra adial
Orgaanisasi Ruang R Radiaal memad dukan unsurr-unsur baik organnisasi terrpusat mauppun linier. Orgaanisasi radial terdirri dari ruang pusatt yang dom minan di m mana seju umlah organnisasi linier berkeembang meenurut arah jjari-jarinya. Sumbber : Analissa Penulis, 2010
Rossiana Hartono H P - 12468
212
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Pada pola organisasi ruang Geduung Pameraan dan Workkshop Batik Tulis di Yoogyakarta kelompok k Z Zone utamaa merupakan n inti atau pusat dari seegala kegiattan yang disselenggarakkan oleh Geedung Pamerran dan Worrkshop Batiik Tulis di Yogyakarta. Y .
Zon ne service
Zone Penge elola R. seecurity
Kantor R. Tamu R.rapat
R. boongkar muat R. kaaryawan Gudaang barang
R. Contro ol R.pengolahan limbah R Pantryy
Zo one Utama
ENTRANCEE
R. Pam mer I R. Pam mer II R. Wo orkshop R. Fasshionshow Gudang penyimpanaan
Zone Pen ndukung
Zone Pene erima
Parkir Lobby Reception nist R. Istiraha at
R. Perpusstakaan R. Multim media R. Audito orium Caffe dan n Resto Batik sho op
K B BENTUK VI.2.2.1. KONSEP Bentukk yang mennunjukan kaarakter inforrmatif dan rekreatif deengan peendekatan transformasii borrowing g batik klasiik Jogja motif Kawung g pada ruuang luar dan d dalam Gedung Paameran dann Workshopp Batik Tulis di Y Yogyakarta a adalah sebagai berikut:
Rossiana Hartono H P - 12468
213
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Tabel 6.2. Wujud d Esensial Bentuk
Elemen n Pembentuk
Wujud d Esensial
Informatiff (Tegas dann
Benntuk lengku ung membenntuk karakteer informatiif dan
kejelasan))
(kejjelasan), reekreatif (tidaak monotonn). Bentuk
Rekreatif (dinamika gerak/ g lenggkung juga memperlihhatkan karakkter batik motif m rytme, tidaak monotonn)
Kaw wung yaitu keseimbanggan.
Motif Kaw wung (keagungaan)
Diter rapkan pad ada area a dan
pengelo ola service,da dan
a pendukun ng area
Benntuk kubus dengan pennambahan uunsure lengk kung (doome) pada bagian atapnnya menunjuukan karaktter keaagungan yan ng dimiliki motif m batik Kawung.
Penamba ahan
unssur
penggun naan
benttuk
lengku ung kubuss
dan
dengan
skala megah m men nunjukan karakter keagung gan. Ditera apkan pada a Gedung pameran n dan Work kshop
Rossiana Hartono H P - 12468
214
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
VI.2.2.2. KONSEP K W WARNA W Warna yangg menunjukan karaktter informaatif dan rrekreatif deengan peendekatan transformasii borrowing g batik klasiik Jogja motif Kawung g pada ruuang luar dan d dalam Gedung Paameran dann Workshopp Batik Tulis di Y Yogyakarta a adalah sebagai berikut: Tabel 6.3. Wujud d Esensial Warna Elemen n Pembentuk
Wujud d Esensial
Informatiff (Tegas dann
a Waarna yang memberikaan kesan kketegasan adalah
kejelasan))
derretan warna merah.
Rekreatif (dinamika gerak/ g rytme, tidaak monotonn) Motif
Kaawung
(keagungaan)
Waarna yang memberikan m n kesan keeagungan adalah a derretan warna putih
m n kesan ciiri khas terrtentu Waarna yang memberikan sertta menghid dupkan warrna yang doomininan adalah a derretan warna hitam.
Rekreatif, ciirri Inform matif-
khas tertenttu,
kejellasan,
tidak monotton
teegas
dan menghidupk ka
Keagu ungan
n karakteer warna lainnya.
Rossiana Hartono H P - 12468
215
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
VI.2.2.3. KONSEP K P PROPORS SI DAN SKA ALA Prroporsi dann skala yanng menunju ukan karaktter informaatif dan rek kreatif deengan penddekatan traansformasi borrowing batik klasik Jogja motif K Kawung padda ruang luuar dan dallam Gedunng Pamerann dan Workkshop B Batik Tulis di d Yogyakarrta adalah seebagai berikkut: T Tabel 6.4. Wujud W Esen nsial Proporsi dan Skaala Elemen n Pembentuk
Wujud d Esensial
Informatiff (Tegas dann
kala yang menunjukan m n karakter Prooporsi dan sk
kejelasan))
infoormatif dan rekreatif deengan penddekatan
Rekreatif (dinamika gerak/ g trannsformasi borrowing baatik klasik JJogja motif rytme, tidaak monotonn)
Kaw wung
Motif Kaw wung (keagungaan)
Skala wa ajar Skala a megah
Skala waj ajar
kombinasi antara skalaa megah dann wajar dap pat m menciptaka an adanya diinamika gerrak/ rytme dan d m menimbulka an suasana yang tidak monoton bagi pelaku dii dalamnya..
Rossiana Hartono H P - 12468
216
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
VI.2.2.4. KONSEP K T TEKSTUR R T Tekstur yanng menunjuukan karak kter inform matif dan rrekreatif deengan p pendekatan transformaasi borrowin ng batik klasik k Jogjaa motif Kaw wung p pada ruang luar l dan dalam Gedung g Pameran dan d Workshoop Batik Tu ulis di Y Yogyakarta adalah sebaagai berikut Tabel 6.5. Wujud d Esensial Tekstur T
Elemen n Pembentuk
Wujud d Esensial
Informatiff (Tegas dann
Padda ruang dallam bangunnan mengguunakan teksttur
kejelasan))
haluus.
Rekreatif (dinamika gerak/ g rytme, tidaak monotonn) Motif Kaw wung (keagungaan) Padda ruang luaar menggunnakan tekstuur kasar untu uk mennampakkan n karakter teegas,kejelasan.
unan Pennggunaan teekstur kasar dan halus pada bangu mennunjukan ad danya pergeerakan dan tidak mono oton
Tekstur hallus
Rossiana Hartono H P - 12468
tekstur kaasar
217
Pe erancang gan
Gedung e
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
K T TATA RUA ANG LUAR R VI.2.2.5. KONSEP Tata ruuang luar yang y menunj njukan karakkter informaatif dan rek kreatif deengan penddekatan traansformasi borrowing batik klasik Jogja motif K Kawung padda ruang luuar dan dallam Gedunng Pamerann dan Workkshop B Batik Tulis di d Yogyakarrta adalah seebagai berikkut: T Tabel 6.5. Wujud W Esensial Tata Ruang Luaar Elemeen
Wujuud Esensial
Kep putusan Deesain
Pembenntuk L Taata Ruang Luar •
V Vegetasi
Vegetasi
yang
dip pakai
padaa
k inni adalah veegetasi yangg Veegetasi baikk sebagai tanaman kompleks Informatiif
d dapat berfunngsi tanaman penghias pennghias, penneduh, dan pengarah p
(Tegas daan
sellain berfunggsi sebagaii reduksi , peneduh,, tidak menggunakann
kejelasan)
pannas
Rekreatiff
berrfungsi
(dinamikaa
suaasana inform matif dan reekreatif.
dan
kebisingan n, unntuk
v juga vegetasi
( men nekankan (seperti b berduri),
yyang
mem mbahayakann
tanaman serta
beracunn,
vegeetasi
yangg
memberikann efek po m ositif secaraa v tidaak hanya psikologis p kkepada peng gunjung. tidak mon noton) Peenanaman vegetasi s namu un juga Tanaman T yang dap pat dipakaai Motif Kaawung peppohonan saja, dap pat diwu ujudkan melalui a antara lain: (keagungan) yang paathway ditanami d P Pohon palem m, cemara, daun kupuurerrumputan k kupu, sakuura,alamand da, bambooo gerak/ ryttme,
a pandan air,, iris kun air, ning.
Rossiana Hartono H P - 12468
218
Pe erancang gan
Gedung e
•
Pamerran dan
Worrkshop Batik Tulis di Yogyaakarta
Sirkulasi
S yyang dipaakai adalahh Sirrkulasi dappat menjad di salah Sirkulasi sattu
penccitraan
infformatif,
karena
s diiagonal den ngan sedikiit karakter sirkulasi p n sirkulasi penghalusan
s sudutnya, meemberikan arah dan petunjuk p
di
bag gian
sudutt-
sehingga
untukk
m ssuatu bangu unan timbuul unntuk dapat mencapai maksud mencapai k kesan adaanya pergeerakan dann
dann tujuan. Sirrkulasi
yaang
sirrkulasi
baik
t monotton. adalah tidak tidak
yang
meembingungkkan,
tidak
meenimbulkann jalan bunttu, tidak meenimbulkann
crossing, c
diuupayakan memenuhi m tuntutan kroonologis aluur cerita battik. Sirrkulasi jugaa dapat men ncitrakan karrakter rekrreatif yakn ni tidak moonoton adannya dinamik ka gerak ataau rytme.
Sirkullasi menggun nakan pola diagonal den ngan sedikit penghalusan n pada sudut-sudutny ya
Rossiana Hartono H P - 12468
219
DAFTAR PUSTAKA
Ching, D. K. 2000. ARSITEKTUR: Bentuk, Ruang, dan Tatanan Edisi Kedua. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Wong, Wucius. 1993. Principles of Form and Design. John Wiley & Sons Ltd.: United States of America.
Neufert, Ernst, Data Arsitek Jilid !, Erlangga, Jakarta, 1996 Hamzuri,Drs, Batik Klasik, Djambatan, Jakarta,1994
De Ciara, Joseph, Julius Panero dan Martin Zelnik. 2001. Time-Saver Standards for Interior Design and Space Planning. New York.
De Chiara, Joseph dan Michael J. Crosbie. 2001. Time-Saver Standards for Building Types. New York: Mc Graw-Hill.
Panero, Julius dan Martin Zelnik. 2005. Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.
Mediastika, Christina E. 2005. Akustika Bangunan Prinsip-prinsip dan Penerapannya di Indonesia. Penerbit Erlangga: Jakarta.
Broadbent, G., Richard Bunt & Charles Jencks. 1980. Signs, Symbols, and Architecture. John Wiley & Sons Ltd.: Bath.
Mahnke, Frank. H, Mahnke, Rudolf H. 1993. Color & Light in Man Made Environment. Van Nostrand Reinhold: New York.
Sewan susanto, Seni Kerajinan Batik Indonesia, Departemen Perindustrian R.I.,Jakarta,1973
http://zakki160.wordpress.com. http://wartawargagunadarma.ac.id http://www.jogjatrip.com http://hasanbatik.blogspot.com, Data BPS Pariwisata Tahun 2005, D.I.Yogyakarta, 5 September 2009 http://kompas.com.dirjenindustrikecildanmenengah(IKM).depperinfauziazis http://en.wikipedia.org/wiki/Workshop www.tjokrosuharto.com www.GKBI.info.com www.rinisari.com www.accel-electric.com