BAB V KESIMPULAN
Penelitian yang berjudulkan Kontribusi JICA dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia memiliki tujuan untuk menggambarkan upayaupaya yang telah dilakukan oleh JICA sebagai sebuah instrumen pemerintah Jepang dalam membantu Indonesia untuk mengurangi pengeluaran emisi gas rumah kacanya. Penelitian yang didasari oleh perumusan masalah yaitu “Bagaimana kontribusi Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam mengurangi emisi gas rumah kaca melalui proyek IJ-REDD+ di Kalimantan?” juga memaparkan beberapa permasalahan terkait perubahan iklim, terutama deforestasi di Indonesia. Kemudian, berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan yang akan diuraikan pada bab ini. Kontribusi pemerintah Jepang terhadap pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia adalah dengan pelaksanaan proyek-proyek di Kalimantan dalam program IJ-REDD+. Proyek-proyek tersebut meliputi bantuan teknis terhadap pemberdayaan masyarakat yang ada di wilayah Kalimantan seperti Pelatihan Petugas TGNP, Workshop on Wood Product Utilization for Climate Change Mitigation, Program Pengembangan Masyarakat Pengendalian Kebakaran di Area Gambut (FCP), dan pinjaman luar negeri. Jepang telah berkontribusi untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di Indonesia dengan cara meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh Indonesia, dalam proyek IJREDD+ ini berarti masyarakat Kalimantan.
85
Sebagai negara yang memiliki pengeluaran gas emisi rumah kaca terbesar yang berada di peringkat ketiga seluruh dunia, Indonesia sebagai salah satu anggota komunitas internasional harus memberikan komitmen terbaiknya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca tersebut. Indonesia telah melakukan beberapa upaya seperti Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 20052025, dimana Indonesia memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia asri dan lestari. Namun, dalam menjalankan misi pembangunannya, sebagai negara berkembang Indonesia memerlukan bantuan dari negara lain yang memiliki pengalaman dan juga teknologi yang dapat menyokong upaya Indonesia dalam mewujudkan tujuan dan kepentingan negaranya. Dalam hal ini, pemerintah Jepang menjadi rekan kerjasama Indonesia dalam rangka menurunkan emisi gas rumah kaca. Konsep kerjasama internasional yang disebutkan oleh Keohane bahwa kerjasama internasional dapat terjadi apabila ada kesamaan kepentingan disini dapat dilihat dari pernyataan resmi pemerintah Jepang maupun pemerintah Indonesia yang sama-sama memiliki target untuk menurunkan emisi gas rumah kaca hingga tahun 2030. Maka dari itu, kerjasama antara kedua negara ini pun dapat berjalan. Di dalam hubungan bilateral ini, pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang masing-masing diwakilkan oleh agen pemerintahnya. Pemerintah Jepang diwakili oleh Japan International Cooperation Agency dan pemerintah Indonesia diwakili oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Hubungan ini pun masih termasuk ke dalam hubungan government to government dimana keduanya sama-sama merupakan perpanjangan tangan pemerintah. JICA menjalankan
86
tugasnya dengan memberikan bantuan luar negeri terhadap Indonesia, bantuan luar negeri ini sejalan dengan tujuan dan kepentingan pemerintah Jepang yang mana ingin menciptakan dunia yang damai dan berkembang dan membangun kapasitas masyarakat agar dapat beradaptasi dan menyelesaikan sendiri masalah yang tengah dihadapi. Bantuan luar negeri ini di dalam kerjasama antara Jepang dan Indonesia ini kemudian dibagi menjadi dua yakni bantuan teknis dan pinjaman luar negeri yang menjadi bagian dari kontribusi pemerintah Jepang terhadap penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia. Melalui pemaparan upaya-upaya yang dilakukan oleh JICA menunjukkan bahwa dalam menurunkan emisi gas rumah kaca, JICA menaruh fokus kepada pemberdayaan manusia. Melalui kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, JICA berusaha untuk meningkatkan kapasitas masyarakat yang berada di Kalimantan agar dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi sendiri. Permasalahan ini meliputi deforestasi dan degradasi hutan, yang mana memiliki kaitan erat dengan pengeluaran emisi gas rumah kaca. Dengan deforestasi dan degradasi hutan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, dengan meningkatkan kapabiltas dan kesadaran mereka akan pentingnya konservasi hutan, maka pemerintah Jepang telah berkontribusi terhadap penurunan emisi gas rumah kaca di dalam program ini.
DAFTAR PUSTAKA BUKU Archer, Clive (1983). Key Concept in International Relations I. London: George Allen & Unwin Barret, Scott (1997). “A Theory of International Cooperation.” London Bussiness School Creswell, John (2009). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches Third Edition. California: SAGE Publications Griffiths, Martin dan Terry O’Callaghan (2002). International Relations: The Key Concept. London: Routledge Holsti, K.J (1977). International Politic: A Framework for Analysis. India: Prentice Hall Karen & Mingst, Essentials of International Relations. New York: W. W. Norton & Company, Inc., 1999, hlm. 2 Keohane, Robert O (1984). After Hegemony: Cooperation and Discord in the World Political Economy. New Jersey: Princeton University Press Koppel, Bruce M. dan Robert M. Orr (1993). Japan’s Foreign Aid: Power, Policy in A New Era. Boulder West View Press Pareira, Andre H (1999). Perubahan Global dan Perkembangan Studi Hubungan Internasional. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti Soderberg, Marie (1996). “Japanese ODA–what type, for whom and why?,” dari The Business of Japanese Foreign Aid, ed. Marie Söderberg. London: Routledge Viotti, Paul R. dan Mark V. Kauppi, International Relations and World Politics: Social, Economy, Identity. New Jersey: Prentice Hall Webster, Andrew (1990). Introduction to the Sociology of Development. London: Macmillan Education Lt.
88
JURNAL Ennis, Catherine D (1999). A Theoretical Framework: The Central Piece of a Research Plan. Journal of Teaching in Physical Education 18 Langner, Andreas Johannes (2009). Monitoring Tropical Forest Degradation and Deforestation in Borneo, Southeast Asia. GeoBio Center of the LudwigMaximilian-University Munich Measey, Mariah (2010). Indonesia: A Vulnerable Country in the Face of Climate Change. Global Majority E-Journal. Vol. 1, No. 1 Miller, Jason R (1997). Deforestation in Indonesia and the Orangutan Population. TED Case Studies Menocal, Alina Rocha dan Lisa Denney (2011). Informing the Future of Japan’s ODA Part One: Locating Japan’s ODA Within a Crowded and Shifting Marketplace. London: The Overseas Development Institute Nagahata, Makoto dan Rie Yamada (2013). West Bali National Park and the surrounding local communities – collaboration towards community development co-existing with the nature. Research and Action for Community Governance Japan Parry, M.L., et.al. (2007). Climate Change, Impacts, Adaptation and Vulnerability. IPCC Rix, Alan (2005). “Japanese and Australian ODA” di dalam Japan’s Foreign Aid: Old Continuities and New Directions. ed. David Arase. New York: Routledge Stern, Nicholas (2006). What is the Economics of Climate Change?. World Economics. Vol. 7, No. 2 Sunaga, Kazuo (2004). The Reshaping of Japan’s Official Development Assistance (ODA) Charter. FASID Discussion Paper on Development Assistance. No.3 Thompson, K. W (1970). Policy and Theory in Quincy Wright’s International Relations. The Journal of Conflict Resolution. Vol. 14, No. 4
89
Tsunekawa, Keiichi (2014). Objectives and Institutions for Japan’s Official Development Assistance (ODA): Evolution and Challenges. JICA-RI Working Paper. No. 66
PUBLIKASI Damassa, Thomas (2008). World Resources Institute Carbon Dioxide (CO2) Inventory Report For Calendar Years 2006 & 2007. World Resources Institute Hooijer, Aljosja et.al. (2006). PEAT-CO2: Assesment of CO2 Emissions from Drained Peatlands in SE Asia. Wetlands International Japan International Cooperation Agency (2004). JICA's Mission Japan International Cooperation Agency (2010). JICA Profile Japan International Cooperation Agency (2010). JICA’s Cooperation for Climate Change Japan International Cooperation Agency (2013). Lokakarya tentang Mitigasi Perubahan Iklim di Sektor Alih Guna Lahan dan Kehutanan di Kalimantan Barat. JICA: Press Release Japan International Cooperation Agency. Japan International Cooperation Agency Annual Report 2012 Japan International Cooperation Agency. Japan International Cooperation Agency Annual Report 2016 Jagau, Yusurum dan Bismart Ferry Ibie. Kajian Kesesuaian Rencana Aksi Daerah Gas Rumah Kaca (RAD- GRK) Ke dalam Rencana Kerja Pembangunan daerah (RKPD) Di Kalimantan Tengah. diakses dari http://www.kemitraan.or.id/environment/admin/assets/uploads/file/2014/1 0/Kajian_Kesesuaian_Rencana_Aksi_Daerah_Gas_Rumah_Kaca.pdf
90
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (2015). Pedoman, Pengukuran, Pelaporan, dan Verifikasi (MRV) Aksi Mitigasi Perubahan Iklim di Indonesia. Rancangan Peraturan Presiden Republik Indonesia (2010). Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Wingqvist, G.O. dan E. Dahlberg (2008). Indonesia Environmental and Climate Change Policy Brief. SIDA
SITUS Andrew Higgins. A Climate Threat, Rising from http://www.washingtonpost.com/wpdyn/content/article/2009/11/18/AR2009111804162.html
the
Soil.
Budhy Kristanty. Proyek REDD” di Taman Nasional: Mengadopsi Model Satoyama. http://blog.cifor.org/15193/projek-redd-di-taman-nasionalmengadopsi-model-satoyama?fnl=id Burck, Jan, Marten, Franziska & Christoph Bals. The Climate Change Performance Index: Results 2014. https://germanwatch.org/en/download/8599.pdf Center for International Forestry Research. Clearing the Smoke: The Causes and Consequences of Indonesia’s Fires. http://blog.cifor.org/37016/clearingthe-smoke-the-causes-and-consequences-of-indonesias-fires?fnl=en Dheri Agriesta. Menteri Siti Nurbaya Tandatangani Perjanjian Perubahan Iklim di Markas PBB. http://news.metrotvnews.com/politik/8koRmddb-menterisiti-nurbaya-tandatangani-perjanjian-perubahan-iklim-di-markas-pbb DW. Penyebab Kebakaran Hutan Terungkap?. http://www.dw.com/id/penyebabkebakaran-hutan-terungkap/a-18801135 Eco Business. Japan Pledges to Reduce Greenhouse Gas Emissions. http://www.eco-business.com/news/japan-pledges-to-reduce-greenhousegas-emissions/
91
Ge, Mengpin, Freidrich, Johannes & Thomas Damassa. 6 Graphs Explain the World’s Top 10 Emitters. http://www.wri.org/blog/2014/11/6-graphsexplain-world%E2%80%99s-top-10-emitters Gesit Ariyanto. Maaf, Bencana Masih Mengancam. http://v2.bkprn.org/?p=597 Japan International Cooperation Agency. Activities in Indonesia http://www.jica.go.jp/indonesia/english/activities/index.html Japan
International Cooperation Agency. President’s https://www.jica.go.jp/english/about/president/index.html
Desk.
Japan International Cooperation Agency. Helping Indonesia Tackle Climate Change with a Pioneering Loan. https://www.jica.go.jp/english/news/field/2013/131015_01.html Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kerjasama Indonesia Jepang (IJ)-REDD+ Project: Suatu Upaya Membangun Mekanisme Implementasi REDD+. http://ekowisata.org/kerjasama-indonesia-jepang-ij-redd-project%E2%80%9Csuatu-upaya-membangun-mekanisme-implementasiredd%E2%80%9D/ Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. IJ-REDD Palangkaraya. http://ekowisata.org/ij-redd-palangkaraya/ Kompas. Hutan Kalteng Rusak Parah. http://regional.kompas.com/read/2010/05/25/17572054/Hutan.Kalteng.Rus ak.Parah Lili Sunardi. Indonesia Naikkan Target Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca. http://kabar24.bisnis.com/read/20150831/15/467419/indonesia-naikkantarget-pengurangan-emisi-gas-rumah-kaca Ministry of Foreign Affairs of Japan. Japan’s Official Development Assistance White Paper 2013. http://www.mofa.go.jp/policy/oda/white/2013/html/honbun/b2/s2_5_1_05. html
92
Muhammad Asdi Juanda, Hutan Kalbar Alami Deforestasi dan Degradasi. http://www.pontianakpost.co.id/hutan-kalbar-alami-deforestasi-dandegradasi Organisation For Economic Co-Operation And Development. Aid To Poor Countries Slips Further As Governments Tighten Budgets. http://www.oecd.org/newsroom/aidtopoorcountriesslipsfurtherasgovernme ntstightenbudgets.htm. The World Bank. World Development Indicators: Deforestation and Biodiversity. http://wdi.worldbank.org/table/3.4 Wanda Indana. Kebakaran Hutan Meluas, Kalimantan Dikepung 1.247 Titik Api. http://news.metrotvnews.com/read/2015/09/08/429085/kebakaran-hutanmeluas-kalimantan-dikepung-1-247-titik-api Yanuarius Viodeogo. Jepang Turun Tangan Latih Petugas Taman Nasional Gunung
Palung.
http://sulawesi.bisnis.com/read/20150606/10/189364/jepang-turun-tanganlatih-petugas-taman-nasional-gunung-palung