BAB V HASIL PENGUJIAN MESIN PENGUPAS DAN PEMISAH KULIT BUAH KOPI KERIabelNG
5.1. Pengujian Mata Pisau Pengujian dilakukan setelah melalui proses pembuatan dan perakitan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah alat dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada pengujian ini kami menggunakan jenis buah kopi yang sudah dalam keadaan kering sebelum dikupas. Alasan kami karena harga biji kopi kering yang relatif lebih mahal dari pada kopi yang masih dalam keadaan basah. 5.2. Diagram Alir Pengujian Mesin Mulai
Siapkan Mesin dan Bahan Mesin Pengupas Kulit buah kopi kering Buah kopi kering
a 130
http://digilib.mercubuana.ac.id/
131
a
Nyalakan Mesin
Masukan buah kopi kering kedalam hopper
Atur Adjuster jarak mata pisau dengan rol pengupas
Buah kopi kering terkupas
Selesai
Gambar 5.1 diagram alir proses pengujian mata pisau Data hasil pengujian dengan menggunakan mesin ini dapat diketahui sebagai berikut : 5.2.1
Uji coba mata pisau jenis 1
Gambar 5.2 Pisau Jenis 1 dan hasil Pengupasan dengan Mata Pisau Jenis 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
132
Tabel 5.1 Hasil pengujian pengupasan memakai jenis pisau 1 No
Bentuk Mata Pisau
1
Spesifikasi Pisau
Hasil Pengupasan
-
Plat yang polos
-
Jarak antara plat
terkupas
penggilas
kulit kopinya.
dengan rol
-
-
Belum sepenuhnya untuk
Kulit buah kopi
pengupas
kering terkelupas
standart
± 25 % dari total buah kopi 1 kg. -
Biji
kopi
rusak.
5.2.2
Uji coba mata pisau jenis 2
Gambar 5.3 Pisau Jenis 2 dan hasil Pengupasan dengan Mata Pisau Jenis 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tidak
133
Tabel 5.2 Hasil pengujian pengupasan memakai jenis pisau 2 No
Bentuk Mata Pisau
1
Spesifikasi Pisau -
Plat dengan
Belum sepenuhnya terkupas
dengan bentuk
kulit kopinya. -
untuk
Kulit buah kopi
Jarak antara plat
kering terkelupas
penggilas
± 50 % dari total
dengan rol
buah kopi 1 kg.
pengupas standart
5.2.3
-
penambahan plat
balok panjang. -
Hasil Pengupasan
-
Biji
kopi
rusak.
Uji coba mata pisau jenis 3
Gambar 5.4 Pisau Jenis 3 dan hasil Pengupasan dengan Mata Pisau Jenis 3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
tidak
134
Tabel 5.3 Hasil pengujian pengupasan memakai jenis pisau 3 No
Bentuk Mata Pisau
1
Spesifikasi Pisau -
Plat yang
-
Belum sepenuhnya
dibending
terkupas
melingkar
kulit kopinya.
dengan diameter
-
Hasil Pengupasan
-
untuk
Kulit buah kopi
115 mm
kering terkelupas
Jarak antara plat
± 85 % dari total
penggilas
biji kopi 1 kg.
dengan
rol -
pengupas
Biji
kopi
tidak
rusak.
kencang. Tabel 5.4 Tabel data pengujian pengupasan dengan menggunakan jenis pisau 3 NO
Berat Kopi
Jarak Pengupasan
(kg)
Buah kopi kering yang terkupas (kg)
1
1
Longgar
0,6
2
1
Standart
0,75
3
1
Kencang
0,85
Rata-Rata
0,733
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Hasil Pengupasan
135
Setelah data pengujian diperoleh, maka persentase kualitas pengupasan mesin ini dapat dihitung sebagai berikut: a. Kualitas kopi 1) Percobaan 1
= =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑝𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 0,6 𝑘𝑔 1 𝑘𝑔
X 100%
X 100%
= 60 %
2) Percobaan 2
= =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑝𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 0,75 𝑘𝑔 1 𝑘𝑔
X 100%
X 100%
= 75 %
3) Percobaan 3
= =
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑘𝑢𝑝𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑝𝑖 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 0,85 𝑘𝑔 1 𝑘𝑔
X 100%
X 100%
= 85 % b. Waktu pengupasan Waktu pengupasan buah kopi kering, waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mengupas 1 kg buah kopi kering adalah12 detik . Jadi waktu rata-rata yang dibutuhkan untuk mengupas 5 kg buah kopi kering adalah 1 menit
http://digilib.mercubuana.ac.id/
136
c. Grafik pengujian mesin
Persentase 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20%
Mata pisau jenis 3
10%
Mata pisau jenis 2
0% longgar
Mata pisau jenis 1 standar
kencang
Jarak mata pisau dengan rol pengupas
Grafik 5.1 hasil pengujian mata pisau 5.3. Hasil Akhir Percobaan Mesin Berdasarkan pengujian mesin yang telah dilakukan maka mata pisau yang baik untuk digunakan dengan hasil yang maksimal adalah mata pisau jenis tiga. Dengan sepesifikasi mata pisau dibuat melengkung berdiameter 115 mm dan diberi poros pejal berdiameter 30 mm dengan jumlah 9 buah yang disambung dengan casing mata pisau menggunakan cara pengelasan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/