BAB IX MACROMEDIA FLASH (5) MASK DAN MASKING
Materi yang dipelajari pada bagian ini adalah: Membuat layer mask, animasi mask dan multilayer masking
Mask adalah fasilitas dari Flash yang membuat Anda bisa memunculkan dan menyembunyikan bagian tertentu dari gambar secara otomatis. Misalnya Anda membuat sebuah layer dengan gambar rumah dengan satu jendela terbuka, kemudian Anda mempunyai gambar animasi berupa orang yang berada di dalam rumah tersebut. Saat orang tersebut melewati jendela, bagian yang tampak dari orang tersebut akan sesuai dengan jendela, bagian lain yang terhalang rumah akan terpotong. Pada kasus ini yang menjadi mask adalah jendela dari rumah tersebut.
Lihatlah gambar berikut, gambar pertama memperlihatkan orang berada di luar rumah dan terlihat seluruh tubuhnya. Sedangkan gambar kedua menunjukkan orang di dalam rumah. Perhatikan bahwa gambar orang terpotong secara otomatis sesuai dengan bentuk jendela, inilah yang disebut masking.
M. Mask dan Masking Sederhana Bagaimana melakukan masking pada Flash seperti yang diceritakan di atas? Berikut langkahlangkahnya. 1.
Buat file baru. Dengan rectangle tools, pencil tools, arrow tools dan paint bucket tools buatlah rumah sesuai dengan gambar diatas (silahkan modifikasi sesuai dengan keinginan Anda, asal jangan lupa dengan jendelanya!). Ganti nama layer dengan “Rumah”.
2.
Berikutnya kita akan menambahkan layer mask. Fungsi dari layer mask adalah menentukan bagian mana yang “berlubang” dan bagian mana yang “tertutup”. Bagian yang “berlubang” pada contoh kita sudah jelas, yaitu bagian jendela. Selain jendela, bagian-bagian lain termasuk tertutup.
Sekarang
tambahkan layer baru, beri nama “Mask”. Kita perlu
mengcopy bagian jendela (jendela saja, tidak termasuk rumah) yang ada di layer “Rumah” ke layer “Mask”. Pilih layer “Rumah”, (pastikan arrow tools aktif) deselect dulu dengan meng-klik stage, lalu double klik gambar jendela. Copy dengan Ctrl-C. Pilih layer “Mask” pada frame pertama. Pilih Edit Paste in Place (Ctrl-Shitf-V). Tidak terlihat perubahan? tentu saja, karena posisi jendela pada layer “Rumah” dan “Mask” berhimpitan. Supaya lebih jelas, sembunyikan layer “Rumah” (klik gambar mata pada layer rumah). Ganti warna jendela pada layer Mask ini
dengan warna yang kontras, seperti hitam (Flash tidak
memperdulikan warna pada layer Mask, yang penting adalah bentuknya). Untuk menjadikan layer ini sebagai mask, pilih menu Modify Layer (gambar bawah).
9 Mask dan Masking
81
Ganti type dengan Mask. Lihat perubahan icon layer.
1. Selanjutnya kita akan menambahkan layer yang terpengaruh dengan Mask yaitu layer tempat gambar orang beranimasi. Tambahkan layer baru, layer ini harus terletak di bawah layer “Mask”. Tambah layer, lalu geser ke bawah layer mask dengan mendrag layer.
drag ke bawah sehingga menjadi
Perhatikan perubahan pada icon dan identasinya. Lihat menu Modify Layer. Perhatikan tipe layer ini adalah “Masked” artinya layer ini telah menggunakan mask.
Ganti nama layer ini dengan “Orang”
2. Buat gambar orang sederhana (gambar bawah).
Kita buat agar orang ini bergerak dari kiri ke kanan. Jadikan gambar ini sebagai simbol grafis (ingat motion tween hanya dapat dilakukan pada simbol atau group), beri nama simbol “Orang”. Tambahkan keyframe di frame 30 (masih pada layer “Orang”), pindahkan orang ke sisi kanan jendela. Tambahkan motion tween antara frame 2 sd 29. Buka kembali (unhide) layer “Rumah”. Coba animasi, rumah dan jendela hanya muncul di frame 1. Lihat kembali panel time line, ternyata memang layer “Rumah” dan “Mask” hanya sampai pada frame 1. Tambahkan frame (Insert Frame atau F5) di frame 30 untuk kedua layer tersebut.
Coba lagi animasinya, ternyata masih salah! Saat orang melewati jendela tubuhnya justru menjadi hilang. Mengapa? Agar mask dapat berfungsi, layer Mask dan layer yang menjadi “Masked”, harus terkunci. Kunci kedua layer tersebut
9 Mask dan Masking
83
Jalankan animasi, seharusnya sekarang mask sudah berfungsi.
Jika Anda ingin memperpanjang animasi, Anda dapat menggunakan insert frame (F5). Caranya dengan memilih frame diantara 1..30, blok frame dengan drag (gambar di bawah)
Lalu tekan F5 (atau klik kanan insert new frame), frame akan ditambahkan dan animasi terlihat melambat.
N. Animasi Mask dan Multi Layer Masking Jika pada tutorial sebelumnya Anda belajar bagaimana membuat mask berbentuk jendela yang diam, pada tutorial berikut ini akan sebaliknya. Anda akan belajar cara membuat mask yang beranimasi, sedangkan layer masked-nya diam. Kemudian Anda akan mempelajari bagaiman satu mask mempunyai lebih dari satu layer masked.
Contoh yang akan kita buat adalah huruf yang akan ditimpa sorotan lampu yang bergerak dari kiri ke kanan. Hanya bagian yang terkena sorotan yang akan terlihat.
Lampu (diimplementasikan dengan lingkaran) berperan sebagai mask yang bergerak. Sedangkan huruf adalah bagian yang di-masked. Selain huruf ada satu layer masked lain yang berfungsi memberikan efek cahaya lampu yang bulat.
Masih belum jelas? Tunggu apa lagi, mari mulai bekerja! 1.
Buat file baru, ganti warna latar dengan biru (klik kanan pada stage
document
properties). Tambahkan tulisan “Halo, Indonesia!” dengan text tools. Buatlah dengan huruf Arial Black, 52 Point. Letakkan di tengah layar. Ganti nama layer dengan “Tulisan” 2.
Tambah layer baru, ganti namanya dengan “Mask”. Dengan oval tools, tambahkan lingkaran seukuran huruf di sebelah kiri. Lingkaran ini akan bergerak dari kiri ke kanan melewati huruf-huruf.
Jadikan sebagai simbol grafis, buat keyframe di frame 30, dan posisikan lingkaran di ujung sebelah kanan (drag sambil menekan shift agar lurus), tambahkan motion tweening. 3.
Jadikan layer “Mask” menjadi mask dengan menu Modify Layer. Ubah tipe layer sebagai mask. Ternyata layer “Tulisan” tidak secara otomatis berubah menjadi masked. Anda harus mengubah tipe layer “Tulisan” secara manual dengan Modify Layer dan pilih tipe Masked.
9 Mask dan Masking
85
4.
Pada layer “Tulisan”, tambahkan frame (F5) pada frame 30. Lock kedua layer dan lihat hasilnya. Masih ada yang mengganjal yaitu efek lampu tidak terlihat karena lingkarannya tidak nampak.
5.
Agar muncul efek lingkaran, tambahkan satu layer lagi, beri nama “Cahaya”. Letakkan di bawah layer “Tulisan”.
Buat kotak berwarna putih sepanjang jalur lingkaran. Karena di mask oleh lingkaran maka yang akan muncul pada film adalah lingkaran berwarna putih.
Lock ketiga layer dan cobalah hasilnya. Terlihat bahwa layer “tulisan” dan layer “cahaya” dimasked oleh satu layer yaitu layer “mask”. Inilah yang disebut dengan multi layer masking.