BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi penelitian 1. Letak Geografis MIN Pasar Panas Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pasar Panas terletak di Desa Pasar Panas Km. 11 Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. MIN Pasar Panas termasukwilayahKecamatanKelua Kabupaten Tabalong. Secarageografisberada di wilayah yang berbatasan Kalimantan Tengah dengan Kalimantan Selatan, yaitu Desa Pasar Panas Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong (Wilayah Kalimantan Selatan) dan Desa Kandris Kecamatan Benua Lima Kabupaten Barito Timur (Wilayah
Kalimantan
Tengah).
Wilayah
Desa
Pasar
Panas
terdiridaritanahpertanianKaret dan areal Perusahaan Batu Bara. 2. Sejarah Singkat MIN Pasar Panas MIN Pasar Panas adalah salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang berada di Kabupaten Tabalong. Pada mulanya MIN Pasar Panas adalah Madrasah Swasta yang bernama MIS Sirajudin. Pada Tahun 1997, MI ini di negerikan dengan nama MIN Pasar Panas. Madrasah Ibtidaiyah Negeri Pasar Panas adalah lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan Pendidikan untuk anak didik tingkat dasar yang mengutamakan penguasaan pengetahuan tentang dasar-dasar ajaran Islam dan ilmu dasar lainnya yang berlangsung selam 6 tahun.
47
48
3. Visi, Misi dan Tujuan MIN Pasar Panas a. Visi “
Terwujudnyasumberdayamanusia
yang
beriman,
bertaqwa,
berkualitas, berprestasi, sertamempunyaiakhlakulkarimah” b. Misi 1. Menciptakansuasana, lingkungandanperilakuIslami 2. Membentukgenerasi yang memilikikeimanan dan ketaqwaan yang berlandaskan imtaq 3. Membentuksiswa-siswi
yang
mempunyaikemandiriandalambersikapdanbertindak 4. Meningkatkankemampuanprestasisiswabaikakademikmaupunaka demiksehinggamampubersaingdanmelanjutkanpendidikankejenja ngselanjutnya c. Tujuan 1. Tertanamnya nilai-nilai agama dalam kehidupan siswa 2. Munculnya generasi yang tangguh baik aqidah maupun keilmuan serta berjiwa kebangsaan. 3. Melaksanakan PMB dengan pendekatan PAKEM 4. Siswa mempunyai keterampilan dasar yang unggul 5. Meraih prestasi akademik maupun non akademik 6. Peningkatan rata-rata hasil Ujian Akhir Sekolah sesuai dengan target yang diinginkan
49
7. Lulusan mampu berkompetensi dalam memasuki sekolah lanjutannya 4. Keadaan siswa Jumlah siswa MIN Pasar Panas menurut data tahun pelajaran 2014/2015 adalah 200 orang. Untuk lebih jelasnya perincian dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel4.1 :Jumlah Siswa Madrasah IbtidaiyahNegeriPasar Panas Menurut Jenis Kelamin Tahun Pelajaran 2014/2015 Jenis kelamin Kelas Jumlah Laki-laki Perempuan IA 12 12 24 IB 12 12 24 II A 14 4 18 II B 12 4 16 III A 11 3 20 III B 8 7 15 IV A 10 10 20 IV B 8 10 18 VA 8 15 23 VI A 13 15 28 Jumlah 108 92 200 Sumber data : Dukumen keadaan siswa tahun pelajaran 2014/2015 Dari tabel diatas dapat diketahui,bahwa jumlah siswa dan siswi di MIN Pasar Panas adalah 200 orang yang terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 108 orang dan siswa perempuan berjumlah 92 orang. 5. Keadaan Guru Jumlah guru di MIN Pasar Panas pada tahun pelajaran 2014/2015 ada 19 orang. Guru tetap 10 orang, guru tidak tetap (GTT) 7 orang dan tata usaha 2 orang. Untuk lebih jelasnya tentang gambaran guru dan tata usaha ini dilihat pada tabel berikut :
50
Tabel 4.2 Keadaan Guru dan Tenaga Administrasi MIN Pasar Panas Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong Tahun Pelajaran 2014/2015 No. Nama NIP Jabatan 1. Norhayani, S.Ag 19720101 199802 2001 Kepala Madrasah 2. Dra. Hj. Elma Rozani 19681129 200003 2002 Guru PNS 3. Hani Endang E, S.Ag 19750610 199903 2005 Guru PNS 4. Juhrani, S.Pd.I 19670929 200501 1004 Guru PNS 5. Majeri, S.Pd.I 19710625 200501 1005 Guru PNS 6. Saniah, S.Pd.I 19730515 200012 2001 Guru PNS 7. Rahmina Fitri, S.Pd.I 19850414 200710 2001 Guru PNS 8 Hernani, S.Pd.I 19810713 200701 2013 Guru PNS 9 Jumasari, S.Pd.I 19840714 200710 1001 Guru PNS 10 Sri Mulyani, S.Pd.I 19830128 200710 2001 Guru PNS 11 Norhayati, S.Pd.I Guru Honorer 12 Nurhaimin, A.Ma Guru Honorer 13 Hilaliah, S.Pd.I Guru Honorer 14 Sri Indriyani, A.Ma Guru Honorer 15 Muhammad Efendi, S.Pd Guru Honorer 16 Latifah, S.Pd.I Guru Honorer 17 Abd. Hair Guru Honorer 18 Hadijah, S.Pd Staf TU 19 Hadmulianti, S.Pd.I Staf TU Sumber data : Dokumen daftar keadaan guru dan tenaga administrasi MIN Pasar Panas tahun pelajaran 2014/2015 Dari tabel diatas dapat diketahui, bahwa jumlah tenaga pengajar di MIN Pasar Panas 19 orang, yang berijazah S1 berjumlah 17 orang, berijazah D2 berjumlah 1 orang dan 1 orang berijazah MA. 6. Keadaan Gedung Sekolah Adapun batas-batas yang mengelilingi gedung MIN Pasar Panas ini adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan MTsN Pasar Panas b. Sebelah Selatan berbatasan dengan hutan c. Sebelah Barat berbatasan dengan Raudatul Atfal Pasar Panas d. Sebelah Timur berbatasan dengan rumah penduduk
51
Sekarang ini fasilitas yang dimiliki MIN Pasar Panas adalah sebagai berikut : a. Ruang belajar sebanyak 10 buah b. Ruang perpustakaan sebanyak 1 buah c. Ruang kepala sekolah sebanyak 1 buah d. Ruang tata usaha sebanyak 1 buah e. Ruang dewan guru sebanyak 1 buah f. Lab. IPA sebanyak sebanyak 1 buah g. Lab. Bahasa sebanyak 1 buah h. WC guru sebanyak 2 buah i. WC siswa sebanyak 4 buah j. Kantin k. Ruang koperasi l. Mushalla m. Lapangan Volly
B. Penyajian Data Setelah penulis mengadakan observasi, wawancara dan membagikan angket kepada subjek penelitian, dapat disimpulkan sejumlah data yang diperlukan yaitu mengenai kemampuan baca tulis Al-Qur’an pada siswa MIN Pasar Panas.
52
Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel diberi penjelasan berupa komentar untuk menjelaskan gambaran dari hasil penelitian. Dalam skripsi ini dikemukakan sebagai berikut: 1. Tingkat Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Data pada tabel berikut ini adalah data tentang kemampuan baca tulis AlQur’an siswa MIN Pasar Panas dikatagorikan. Tabel 4.3 Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an No Kategori 1 Tinggi (85-100) 2 Sedang (65-85) 3 Rendah (40-65) Jumlah
F 20 8 2 30
P 66 27 7 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang berkategori tinggi berjumlah 20 orang (66%) yang termasuk kategori tinggi, kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an yang berkategori sedang berjumlah 8 orang (27%) yang termasuk kategori sedang, dan kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an yang berkategori rendang berjumlah 2 orang (7%) yang termasuk kategori rendah. Tabel 4.4Kemampuan Menulis Ayat-Ayat Al-Qur’an No 1 2 3
Kategori Tinggi (85-100) Sedang (65-85) Rendah (40-65) Jumlah
F 28 2 30
P 93 7 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar dari kemampuan menulis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkategori tinggi berjumlah 28 orang (93%)
53
yang termasuk kategori tinggi, kemampuan menulis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkategori sedang tidak ada, dan kemampuan menulis ayat-ayat Al-Qur’an yang berkategori rendah berjumlah 2 orang (7%). Tabel 4.5 KemampuanBaca Tulis Al-Qur’an MIN PasarPanas No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Responden (PesertaDidik) R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R 12 R 13 R 14 R 15 R 16 R 17 R 18 R 19 R 20 R 21 R 22 R 23 R 24 R 25 R 26 R 27 R 28 R 29 R 30
NilaiPesertaDidik Membaca Menulis 85 100 80 100 75 85 85 100 70 85 80 100 70 85 85 95 80 100 80 100 80 100 70 85 80 100 85 100 70 80 75 80 70 85 80 95 85 90 80 85 80 80 85 100 60 65 85 100 80 90 60 60 85 95 85 100 80 100 85 95
54
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam baca baca tulis Al-Qur’an yang termasuk dalam kategori tinggi berjumlah 22 orang (73%), yang termasuk dalam kategori sedang berjumlah 6 orang (20%), dan yang termasuk dalam kategori rendah berjumlah 2 orang (7%). 2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Baca Tulis Al-Qur’an Tabel 4.6Buku Yang Dipakai Dalam Belajar Baca Tulis Al-Qur’an No 1 2 3
Kategori Buku alif-alifan atau metode iqra tamat Buku alif-alifan atau tidak tamat Tidak tamat belajar Jumlah
F 27 3 30
P 90 10 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa pernah belajar baca tulis Al-Qur’an dengan buku alif-alifan atau Iqra’ tamat berjumalah 27 orang (90%) yang termasuk dalam kategori tinggi sekali dan siswa yang belajar baca tulis Al-Qur’an dengan buku alif-alifan atau tidak tamat berjumlah 3 orang yang dikategorikan sedang 10 %. Sedangkan siswa yang tidak tamat belajar tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar buku yang dipakai siswa dalam baca tulis Al-Qur’an adalah buku alif-alifan atau Iqra’ tamat. Tabel 4.7Melanjutkan Tidaknya Belajar Ke Al-Qur’an No 1 2 3
Kategori Melanjutkan sampai tamat Melanjutkan belum tamat Tidak melanjutkan Jumlah
F 24 6 30
P 80 20 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa yang melanjutkan belajar Al-Qur’an sampai tamat
berjumlah 24 orang (80%) yang termasuk
55
kategori tinggi sekali, dan siswa yang melanjutkan ke Al-Qur’an tetapi belum tamat berjumlah 6 orang (20%) yang termasuk kategorikan sedang, sedangkan siswa yang tidak melanjutkan ke Al-Qur’an tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa melanjutkan belajar Al-Qur’an sampai tamat. Tabel 4.8Motivasi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Belajar Baca Tulis Al-Qur’an No Kategori F P 1 Selalu memberi motivasi 26 87 2 Kadang-kadang 4 13 3 Tidak memotivasi Jumlah 30 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar orang tua memberi motivasi kepada anaknya dalam baca tulis Al-Qur’an berjumlah 26 orang (87%) yang termasuk dalam kategori tinggi sekali, dan orang tua yang kadang-kadang memberi motivasi kepada anaknya dalam baca tulis Al-Qur’an berjumlah 4 orang (13%) yang termasuk dalam kategori sedang, sedangkan orang tua yang tidak memotivasi anaknya dalam baca tulis Al-Qur’an tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar orang tua selalu memberi motivasi kepada anaknya dalam belajar baca tulis Al-Qur’an. Tabel 4.9 Alasan Orang Tua Dalam Memberi Motivasi Anak Dalam Belajar Baca Tulis Al-Qur’an No Kategori F P 1 Orang tua lancar membaca Al-Qur’an 29 97 2 Orang tua tidak lancar membaca Al-Qur’an 1 3 3 Orang tua tidak bisa membaca Al-Qur’an Jumlah 30 100
56
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa alasan orang tua dalam memberi motivasi kepada anaknya dalam belajar baca tulis Al-Qur’an karena lancar membaca Al-Qur’an yang berjumlah 29 orang (97%) yang termasuk dalam kategori tinggi sekali, dan orang tua yang cukup lancar dalam membaca AlQur’an berjumlah 1 orang (3%) yang termasuk dalam kategori sedang, sedangkan orang tua tidak bisa membaca Al-Qur’an tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa alasan orang tua dalam memotivasi anaknya dalam baca tulis Al-Qur’an karena orang tua lancar membaca Al-Qur’an. Tabel 4.10Keaktifan Siswa Dalam Membaca Al-Qur’an No 1 2 3
Kategori Selalu membaca Kadang-kadang Tidak membaca Jumlah
F 18 12 30
P 60 40 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa yang selalu membaca Al-Qur’an berjumlah 18 orang (60%) yang termasuk dalam kategori tinggi, dan siswa yang kadang-kadang membaca Al-Qur’an berjumlah 12 orang (40%) yang termasuk dalam kategori sedang, dan siswa yang tidak membaca AlQur’an tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa selalu membaca Al-Qur’an. Tabel 4. 11Buku Pegangan Siswa Belajar Baca Tulis Al-Qur’an No 1 2 3
Kategori Memiliki buku pegangan (milik sendiri) Memiliki buku pegangan (meminjam) Tidak memiliki Jumlah
F 23 7 30
P 77 23 100
57
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagaian besar siswa yang memiliki buku pegangan milik sendiri berjumlah 23 orang (77%) yang dikategorikan tinggi sekali, dan siswa yang memiliki buku pegangan meminjam tidak ada, sedangkan siswa yang tidak memiliki buku pegangan berjumlah 7 orang (23%) yang termasuk dalam kategori sedang. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki buku pegangan milik sendiri. Tabel 4. 12 Kehadiran Siswa Pada Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an Di Kelas No 1 2 3
Kategori Selalu hadir Kadang-kadang hadir Tidak hadir Jumlah
F 30 30
P 100 100
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa yang selalu hadir dalam pelajaran baca tulis Al-Qur’an berjumlah 30 orang (100%) yang termasuk dalam kategori tinggi sekali, dan siswa yang kadang-kadang hadir dan tidak hadir dalam pelajaran baca tulis Al-Qur’an tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa selalu hadir dalam pelajaran baca tulis Al-Qur’an. Tabel 4. 13Perhatian Siswa Saat Guru Menjelaskan Mata Pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an No Kategori F P Selalu memperhatikan (mencatat keterangan 1 30 100 guru) Memperhatikan (tidak mencatat keterangan 2 guru) 3 Kurang memperhatikan Jumlah 30 100
58
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa yang selalu memperhatikan dan mencatat keterangan guru berjumlah 30 orang (100%) yang termasuk dalam kategori tinggi sekali, dan siswa yang memperhatikan tetapi tidak mencatat keterangan guru tidak ada, sedangkan siswa kurang memperhatikan tidak ada. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa selalu memperhatikan dan mencatat keterangan guru dalam pelajaran baca tulis AlQur’an.
C. Analisis Data 1. Tingkat Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an Sebagaimana telah dikemukakan bahwa tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an. Kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an akan memperlancar proses belajar mengajar mata pelajaran pendidikan agama Islam yang kebanyakan bersumber dari Al-Qur’an dan hadits. 2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Baca Tulis AlQur’an a. Bimbingan Orang Tua Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara bimbingan orang tua dengan kemampuan baca tulis AlQur’an. Hal ini dapat dipahami bahwa motivasi dan perhatian orang tua terhadap anak dalam kegiatan baca tulis Al-Qur’an sangat diperlukan, begitu juga keterlibatan orang tua secara langsung dalam membantu
59
anaknya belajar baca tulis Al-Qur’an tentunya ditunjang oleh kemampuan orang tua dalam baca tulis Al-Qur’an. Bimbingan orang tua adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an. Dengan kata lain tinggi rendahnya tingkat kemampuan baca tulis Al-Qur’an siswa dipengaruhi oleh bimbingan orang tua. Tugas
utama
orang
tua
adalah
mengasuh,
membimbing,
memelihara serta mendidik anak untuk menjadi cerdas, pandai dan berakhlak. Selain itu sebagai orang tua harus mampu menyediakan fasilitas atau keperluan anak dalam belajar baca tulis Al-Qur-an untuk mendapatkan sebuah keberhasilan, misalnya buku-buku pelajaran. Dalam mendapatkan sebuah prestasi kegiatan yang wajib dilaksanakan anak adalah belajar. Dalam hal ini orang tua sangat berperan penting, karena orang tua mempunyai tanggung jawab untuk memotivasi anak dalam belajar serta membimbingnya. b. Keaktifan Siswa Membaca Al-Qur’an Hal ini dapat dapat dipahami bahwa siswa yang selalu aktif dalam membaca dan menulis ayat-ayat Al-Qur’an tentu akan menghasilkan kemampuan yang tinggi dibandingkan dengan siswa yang hanya kadangkadang atau sewaktu-waktu aktif, tentu hasilnyapun tidak optimal. Sebab kemampuan baca tulis Al-Qur’an memerlukan latihan-latihan yang kuntinu, dalam hukum dasar belajar “Law of Exercise” disebutkan bahwa
60
kemampuan seseorang akan bertambah kuat atau tinggi dengan adanya latihan. Untuk itu keaktifan siswa dalam baca tulis Al-Qur’an perlu dibina dan hal ini sangat erat sekali hubungannya dengan bimbingan orang tua dalam lingkungan keluarga. c. Sarana Dan Fasilitas Belajar Siswa Kelengkapan sarana dan fasilitas belajar sangatlah mempengaruhi minat belajar siswa. Dengan kata lain kemampuan yang dimiliki siswa sangat dipengaruhi oleh sarana dan fasilitas yang tersedia. Berdasarkan penyajian data di atas dapat diketahui bahwa sarana dan fasilitas belajar siswa di sekolah sudah lengkap berupa buku-buku yang menunjang proses pembelajaran baca tulis Al-Qur’an. Hal ini menunjukkan bahwa sarana dan fasilitas yang ada di sekolah tersebut dapat menunjang proses pembelajaran baca tulis Al-Qur’an agar berjalan dengan lancar. Dari itu semua dapat disimpulkan bahwa jika fasilitas di sekolah memadai,
maka
akan
membuat
siswa
lebih
mengembangkan kemampuan dalam baca tulis Al-Qur’an.
mudah
dalam