BAB IV HASIL DAN UJI COBA
IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Karyawan Pada PT. Sushi Indo Sukses Mandiri.
IV.1.1. Form Login Tampilan Form Login pada sistem yang dibuat dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut ini :
Gambar IV.1 Tampilan Form Login
IV.1.2. Form Menu Form menu merupakan halaman utama sistem yang berisi tampilan penilaian kinerja karyawan dan pilihan metode yang akan digunakan. Tampilan Form menu dapat dilihat pada gambar IV.2 berikut ini :
78
79
Gambar IV.2 Tampilan Form Menu
IV.1.3. Form Edit Data Anggota Form edit data anggota merupakan Form yang berfungsi untuk mengedit data anggota apabila ada perubahan data pada anggota. Tampilan Form edit data anggota dapat dilihat pada gambar IV.3 berikut ini :
80
Gambar IV.3 Tampilan Form Edit Data Anggota
IV.1.4. Form Edit Penilaian Karyawan Tampilan Form edit penilaian karyawan dapat dilihat pada gambar IV.4 berikut ini :
Gambar IV.4 Tampilan Form Edit Penilaian Karyawan
81
IV.1.5. Form Metode SAW Form SAW berfungsi dalam menampilkan proses perhitungan penilaian karyawan pada sistem yang menggunakan metode SAW. Tampilan Form SAW dapat dilihat pada gambar IV.5 berikut ini :
Gambar IV.5 Tampilan Form SAW
IV.1.6. Form Laporan Metode SAW Tampilan Form laporan SAW dapat dilihat pada gambar IV.6 berikut ini :
82
Gambar IV.6 Tampilan Laporan Proses SAW
IV.1.7. Form Metode Profile Matching Form ini menampilkan proses perhitungan peniliaian kinerja karyawan pada sistem. Tampilan Form Profile Matchingdapat dilihat pada gambar IV.7 berikut ini :
Gambar IV.7 Tampilan Form Profile Matching
83
IV.1.8. Form Laporan Metode Profile Matching Tampilan Form laporan Profile Matchingdapat dilihat pada gambar IV.8 berikut ini :
Gambar IV.8 Tampilan Laporan Proses Profile Matching
IV.2. Uji Coba Hasil Berikut adalah hasil uji coba fungsional dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberhentian Karyawan Pada PT. Sushi Indo Sukses Mandiri. IV.2.1. Proses Autentikasi Proses Login merupakan tahap untuk memastikan bahwa pengguna sistem adalah mereka yang telah terdaftar dan memiliki akses untuk menggunakan sistem. Proses autentikasi pada sistem yang dibuat dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut ini :
84
Tabel IV.1 Tabel Tes Proses Login Jenis Pengujian
Aktivitas Pengujian
Form
Hasil
Proses Login User
User memasukkan Userid dan password
FormLogin
Berhasil
IV.2.2. Proses Edit Data Anggota Pada tahap ini merupakan proses untuk menampilkan edit data anggota. Proses tes Form edit data anggota dapat dilihat pada tabel IV.2 berikut ini : Tabel IV.2 Tabel Tes Proses Edit Data Anggota Jenis Pengujian
Aktivitas Pengujian
Form
Hasil
Edit Data
-
FormEditDataAnggota
Berhasil
Edit Data Anggota
Merubah data anggota yang dipilih pada list edit anggota
FormEditDataAnggota
Berhasil
Simpan Edit Data Anggota
Menyimpan data yang telah diedit.
FormLaporanBahan
Berhasil
IV.2.3. Proses Edit Penilaian Karyawan Pada tahap ini merupakan proses untuk menampilkan edit data penilaian karyawan. Proses tes edit penilaian karyawan dapat dilihat pada tabel IV.3 berikut ini :
85
Tabel IV.3 Tabel Tes Edit Penilaian Karyawan Jenis Pengujian
Aktivitas Pengujian
Form
Hasil
Edit Penilaian Karyawan
-
FormEditPenilaianKaryawan
Berhasil
Edit Penilaian Karyawan
Merubah nilai pada list edit penilaian karyawan
FormEditPenilaianKaryawan
Berhasil
Menyimpan data yang telah FormEditPenilaianKaryawan diedit.
Berhasil
Simpan Edit Penilaian Karyawan
IV.2.4. Proses Metode SAW Pada tahap ini merupakan proses untuk menampilkan proses perhitungan pada sistem dengan metode SAW. Proses tes Form SAW dapat dilihat pada tabel IV.4 berikut ini : Tabel IV.4 Tabel Tes Proses SAW Jenis Pengujian
Aktivitas Pengujian
Form
Hasil
Simple Additive Weighting
-
FormSAW
Berhasil
Normalisasi
Merubah nilai dari nilai alternatif yang telah diketahui dengan rumus max untuk kriteria benefit
FormSAW
Berhasil
86
Hitung Nilai
Nilai hasil normalisasi dikalikan dengan nilai bobot yang teah ditentukan.
FormSAW
Berhasil
Sortir
Mengurutkan nilai dari yang tertinggi ke yang terendah.
FormSAW
Berhasil
Cetak Laporan
Mencetak laporan penilaian kinerja karyawan dengan metode SAW
FormLaporanSAW
Berhasil
Kembali
Kembali ke menu
FormMenu
Berhasil
IV.2.5. Proses Metode Profile Matching Pada tahap ini merupakan proses untuk menampilkan proses perhitungan pada sistem dengan metode Profile Matchingdapat dilihat pada tabel IV.5 berikut ini : Tabel IV.5 Tabel Tes Proses Profile Matching Jenis Pengujian
Aktivitas Pengujian
Form
Hasil
Profile Matching
-
FormProfileMatching
Berhasil
87
Merubah nilai karyawan ke nilai FormProfileMatching skala yang telah ditentukan
Berhasil
Hitung Gap
Mengurangi nilai skala dengan nilai Gap yang telah ditentukan
FormProfileMatching
Berhasil
Hitung Bobot
Merubah nilai Gap dengan nilai bobot yang telah ditentukan
FormProfileMatching
Berhasil
Hitung Rata-rata Core Factor dan Secondary Factor
Menghitung nilai rata-rata Core factor dan Secondary Factor
FormProfileMatching
Berhasil
Hitung Nilai Dengan Presentase ( % )
Menghitung nilai rata dari Core factor dan Secondary Factor dengan presentase yang ditentukan
FormProfileMatching
Berhasil
Sortir Data
Mengurutkan nilai dari yang tertinggi ke yang terendah.
FormProfileMatching
Berhasil
Cetak Laporan
Mencetak laporan penilaian kinerja karyawan dengan metode Profile Matching
FormProfileMatching
Berhasil
Konversi Skala
88
Kembali
Kembali ke menu
FormMenu
Berhasil
IV.3. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Berdasarkan hasil uji coba dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang, yaitu sebagai berikut:
IV.3.1. Kelebihan Sistem Adapun kelebihan dari sistem yang dirancang adalah : 1. Memiliki proses autentikasi untuk membatasi User yang dapat mengoperasikan aplikasi. 2. Memiliki kemampuan menghitung penilaian kinerja karyawan dengan waktu yang cepat dan tepat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. 3. Memiliki kemudahan dalam membuat laporan kinerja karyawan. IV.3.2. Kekurangan Sistem Adapun kekurangan dari sistem yang dirancang adalah : 1. Penggunaan aplikasi terbatas hanya pada PT. Sushi Indo Sukses Mandiri. 2. Aplikasi belum memiliki kemampuan untuk online atau jaringan lokal.
89
3. Penggunan dua metode SAW dan metode Profile Matchingdimana metode yang lebih efektif digunakan yaitu metode SAW dari pada menggunakan
metode
Profile
Matchingdalam
menentukan
pemberhentian kinerja karyawan, dikarenakan pada metode SAW dalam melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot tingkat kepentingan yang dibutuhkan, nilai tidak dikonversi ke nilai skala, sehingga nilai yang didapat lebih detail. Untuk metode Profile Matchinglebih efektif digunakan untuk mencari karyawan yang menduduki posisi tertentu sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan.