BAB IV HASIL DAN UJI COBA
IV.1.
Hasil Berdasarkan hasil perancangan animasi 3d perancangan simulasi 3d dibuat
dalam bentuk video dengan resolusi gambar 1700 x 1133 pixel. Selain ditampilkan dalam bentuk video disini penulis akan menampilkan hasil rendering dalam bentuk visual gambar image dari berbagai sudut pandang seperti tampilan acak animasi ketika dijalankan, tampilan perancangan simulasi 3d pengolahan biji kakao menjadi coklat berbasis multimedia, serta tampilan akhir simulasi yang terlihat dibawah ini :
IV.1.1. Tampilan Awal Tampilan ini merupakan tampilan awal ketika video diputar, ini merupakan sebuah kata sambutan yang menjelaskan video simulasi.
42
43
Gambar.IV.1 Tampilan Awal
IV.1.2. Tampilan Objek Bahan 1. Tampilan Objek Biji Kakao Biji kakao adalah bahan pokok dalam pengolahan coklat. Biji kakao berasal dari pohon kakao
44
Gambar IV.2. Tampilan Objek Biji Kakao
2. Tampilan Objek Gula Gula berguna untuk memberi rasa manis yang ada di coklat.
Gambar IV.3. Tampilan Objek Gula
45
3. Tampilan Objek Susu Susu berguna untuk memberi rasa gurih pada Coklat dan juga untuk menstabilkan rasa coklat itu sendiri.
Gambar IV.4. Tampilan Objek Susu
4. Tampilan Objek Mesin Winnowing Mesin Winnowing ini digunakan untuk memisahkan kulit luar biji dengan inti biji coklat .
46
Gambar IV.5. Tampilan Objek Mesin winnowing
5. Tampilan Objek Mesin Grinding Mesin Grinding ini berguna untuk menghaluskan biji coklat menjadi cairan. Dan ada juga proses Mixing dan Counching, Proses Mixing adalah mencampurkan coklat dengan susu dan gula sedangkan proses Counching adalah mengatur rasa asam pada coklat.
47
Gambar IV.6. Tampilan Objek Mesin Grinding
6. Tampilan Objek Mesin Tempering Mesin Tempering ini berguna untuk mengatur suhu dari panas kedingin agar menghasilkan coklat yang mengkilat dan coklat yang pas dilidah.
48
Gambar IV.7. Tampilan Objek Mesin Tempering
7. Tampilan Objek Moulding Moulding ini digunakan untuk mencetak coklat kedalam wadah coklat
49
Gambar IV.8. Tampilan Objek Moulding
8. Tampilan Objek Packaging Tampilan ini menjelaskan proses pemasukan coklat kedalam kemasan
50
Gambar IV.9. Tampilan Objek Packaging
IV.1.3. Tampilan Cara Pembuatan 9.Tampilan Memasukan Bahan Biji Kakao ini adalah tampilan proses pembuatan bahan pokok untuk pembuatan coklat. Pencampuran bahan biji kakao kedalam mesin.
51
Gambar IV.10. Tampilan Objek Memasukan Bahan Biji Kakao
10. Tampilan Objek Penghalusan Bahan Menjadi Inti Biji Coklat Tampilan ini dimana bahan biji kakao di proses sedemikian rupa agar menghasilkan nips/inti biji kakao dengan jenjang waktu kurang dari 20 menit kemudian hasilnya akan mengeluarkan bahan pokok untuk pembuatan coklat.
52
Gambar IV.11. Tampilan Objek Penghalusan Bahan Menjadi Inti Biji Coklat
11. Tampilan Objek dari Proses Grinding Tampilan ini merupakan proses pencampuran seluruh bahan
53
Gambar IV.12. Tampilan Objek dari Proses Grinding
12. Tampilan Objek Hasil Dari Grinding Tampilan ini merupakan hasil akhir dari pencampuran semua bahan dalam pembuatan coklat
54
Gambar IV.13. Tampilan Objek Hasil Dari Grinding
13. Tampilan Objek Pengaturan Suhu Coklat Tampilan ini menjelaskan bagai mana mesin tempering mengatur suhu coklat.
55
Gambar IV.14. Tampilan Objek Pengaturan Suhu Coklat
14. Tampilan Objek Moulding Tampilan ini menjelaskan cairan coklat yang sudah melalui proses tempering dimasukkan kedalam cetakan.
56
Gambar IV.15. Tampilan Objek Moulding
15. Tampilan Objek Packaging Tampilan ini menjelaskan proses pemasukan coklat kedalam kemasan
Gambar IV.16. Tampilan Objek Packaging
IV.2. Uji Coba Pada Simulasi ini kita akan temui beberapa tahapan yang terdiri dari penyiapan bahan pencampuran bahan, membuat bahan pokok hasil pencampuran seluruh bahan jadi pengolahan biji kakao menjadi coklat. IV.3. Rendering
57
Hasil akhir proses kerja 3d Studio Max dapat kita jelaskan sebagai gambar diam atau video. Setelah kita membuat objek dalam 3d Studio Max dan memberikan material. Pencahayaan dan camera serta efek-efek yang diperlukan maka untuk tahap selanjutnya kita harus melakukan proses render pada hasil
kerja kita sebagai langkah akhir pembuatan
animasi. Pada pembahasan yang dilakukan penulis merendering hasil dalam bentuk video.
IV.4. Merekam/Burning Aplikasi Bagian ini merupakan proses terakhir dari pembuata animasi, yaitu merekam/burning seluruh file yang dibuat kedalam media penyimpanan VCD/DVD. Dengan adanya proses burning aplikasi ini, aplikasi ini dapat dijalankan dikomputer lain secara otomatis pada saat VCD/DVD dimasukkan kedalam komputer.
IV.5. Kelebihan dan Kekurangan Animasi yang dirancang Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada animasi yang dirancang sebagai berikut:
1. Kelebihan
58
a. Video animasi 3D ini dibuat dengan menggunakan aplikasi 3D Max 2010 tanpa menggunakan bahasa program. b. Animasi ini bisa dijadikan referensi yang menarik untuk membuat pengolahan biji kakao menjadi coklat secara tradisional c. Animasi ini dapat berjalan dikomputer lain tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu.
2. Kekurangan a. Animasi ini belum menggunakan efek-efek yang dapat membuat animasi tampak realistis. b. Video animasi 3D memiliki audio sound yang terbatas. c. Desain objek yang penulis buat masih sangat sederhana dan belum kompleks seperti aslinya.