55
BAB IV ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Pengamatan Prasiklus Data di bawah ini merupakan data hasil observasi kepada para siswa kelas III C yang didukung oleh data pendukung berupa hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan pengukuran tes afektik atau sikap, kognitif dan psikomotorik untuk mengetahui hasil belajar daripada siswanya. 1. Aktivitas Pembelajaran Tahfidz Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan dalam proses interaksi pembelajaran tahfidz di kelas III C masih berlangsung satu arah atau monolog, di mana peserta didik hanya mendengarkan penjelasan dari gurunya. Karenanya guru diharapkan dapat menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang tepat dalam kegiatan belajar tahfidz di kelas III C dengan materi surat-surat yang sudah disiapkan oleh masig-masing peserta didik agar memperoleh respon belajar yang optimal dan belum mampu menumbuhkan perbaikan yang diharapkan. Bila guru tidak segera mencari upaya melalui pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang tepat bagi optimalisasi belajar siswa pada pelajaran tahfidz di kelas III C tersebut, maka akan di khawatirkan hasil yang ingin dicapai tidak maksimal. Pengamatan suatu tindakan kelas ini memiliki karakteristik antara lain:
56
1) Pengamatan tindakan kelas ini dilakukan oleh guru sendiri. 2) Berangkat dari permasalahan yang factual 3) Adanya
tindakan-tindakan
yang
perlu
dilakukan
untuk
memperbaiki proses belajar di kelas yang bersangkutan.
2.
Hasil Evaluasi Belajar Tahfidz Prasiklus Pada pelaksanaan test, peserta didik terlihat kurang dalam pelajaran
tahfidz, karena aktivitas peserta didik terhadap pembelajaran kurang, maka belajar tahfidz mereka kurang maksimal dan hasil yang diharapkan juga belum mampu terbentuk pada siswa. Dari hasil evaluasi belajar siswa nilai rata-rata mereka adalah
64,67 dengan ketuntasan belajar
individu 52%. 3.
Hasil belajar tahfidz kelas III C SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan
Prasiklus Hasil belajar peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan dalam pelajarn tahfidz belum terlihat pada harapan yang diingingkan. Sebagaimana yang ada di tabel di bawah ini :
57
Data Nilai Aktifitas Prasiklus No Ur ut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
KodeResponden
Adnan Syafiq Ahmad Annisa Qomtatul Hafidzoh Arsyal nafila sifa Duha fazle rabbani Elmafaza luthfi zuantari Farhana yahya hidayah Faros ahkam islam Halimah as sa’diyah Hanif at tartila Harits alfarizi Hilyatue sa’adah Husna ishwah rosyidah Imaniyah mahira Kayla alianda babyah Khansa ayu hafidzah m. ardulina putra danebhvara Muhammad aldhito alfiansyah Muhammad azmi fawwaz. S Muhammad luqmanul hakim Muhammad ramzi robbani Muhammad savero Nafahatul ashifa Najah amalina husna Nareswari asha maharani Nahla averoesa ahmad Rameyza alea nadza Rifqi sungkar Salwa firdausa Shaffa aladia sekar Yasmin azzahra Jumlah Rata-rata Keterangan :
A
AktifitasSiswa B C D
E
15 15 15 10 15 15 10 15 15 15 15 10 15 10 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 10 10 15 15 15 15
15 15 15 10 10 15 10 15 10 15 15 10 15 10 15 15 15 15 15 15 15 15 10 15 15 10 15 15 15 15
10 10 15 10 15 15 10 15 15 15 10 10 10 10 15 10 10 15 15 15 10 15 15 15 15 10 15 15 15 10
10 10 10 10 10 10 10 15 10 15 10 10 15 10 15 15 15 15 10 15 10 10 10 15 15 10 15 10 15 10
10 15 10 10 15 10 10 15 10 15 10 10 15 10 15 15 10 10 10 15 10 15 15 15 15 10 10 10 15 10
jml
60 65 65 50 65 65 50 75 60 75 60 50 70 50 75 70 65 70 65 75 60 70 65 75 70 50 70 65 75 60 1940 64,67
A= Mengulanghafalan B= Menambahayat C= Lancarhafalan D= Betulbacaan E= Bagusbacaan
(rentangnilaiaktifitas per item 1-20)
58
Padahal melalui pembelajaran Tahfidz ini diharapkan hasil belajar siswa akan muncul sebagai berikut : a) Mengulang ayat b) Menambah ayat c) Lancar hafalan d) Betul bacaan e) Bagus bacaan
Nilai-nilai hasil belajar yang muncul tersebut sebagai tujuan dalam pembentukan watak dan kepribadian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran tahfidz bagi peserta didik kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Cara penilaian hasil belajar peserta didik yang ditunjukan dalam hasil nilai dengan indikasi perilaku peserta didik saat belajar yang dapat dilakukan dari pengamatan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas III C
di SDIT Ulul Albab Kota
Pekalongan tersebut. Pedoman penilaian hasil belajar diukur melalui penskoran dengan data sebagai berikut Nilai A (Amat Baik) Skor 81-99
Nilai B (Baik) Skor 71-80
Nilai C (Cukup) Skor 51-70
Nilai C (Kurang) Skor 31-50
59
Berdasarkan
hasil
kegiatan
pembelajaran
Tahfidz
yang
dilaksanakan di kelas III C belum menunjukan harapan yang diinginkan, di mana hasil belajar yang diinginkan oleh guru dalam pelaksanaan pembelajaran Tahfidz belum terlihat. Hal ini ditunjukan dari data hasil penilaian siswa kelas III C pada kegiatan pembelajaran dengan cara biasa sebagai kegiatan prasiklus pada bulan juli minggu ke IV : Dari 30 siswa yang dilakukan penelitian tindakan kelas, terdapat enam (6) siswa yang melakukan (a) mengulang ayat, (b) menambah ayat, (c) lancer hafalan, (d) betul bacaan, (e) bagus bacaan mendapatkan point masing-masing 15 sehingga jumlah poit nilai 75. Enam (6) siswa menunjukan kriteria cukup terlihat dengan (a) mengulang ayat,(b) menambah ayat, (c) lancer hafalan, (d) betul bacaan, (e) bagus bacaan dengan point masing-masing 15, sedangkan pada (e) bagus bacaan mendapatkan 10 point dengan jumlah point nilai 70. Selanjutnya delapan (8) siswa dengan jumlah point nilai 65, di mana ketiga criteria (a,b,c) masing-masing mendapat point 15, sementara (d dan e) masing-masing mendapat point 10. Lima (5) siswa dengan jumlah point nilai 60, yang menunjukan dau criteria (a dan b) mendapatkan point 15, sementara pada (c,d dan e) mendapat point 10).
60
Masih ada lima (5) siswa mendapatkan jumlah point nilai 50 yang menunjukan kategori rendah di mana kelima criteria (a) mengulang ayat, (b) menambah ayat, (c) lancer hafalan, (d) betul bacaan, (e) bagus bacaan dengain point 10. Pada jumlah point nilai ini menunjukan belajar yang masih rendah terhadap respon belajar maupun kepada guru yang mengajarkan pelajaran tahfidz tersebut.
B. Penyajian Data Pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Materi Surat AnNaba Sampai Surat Al-Fajr Berbasis Kooperatif Teaching Learning Siklus I 1. Tindakan Pembelajaran dengan Kooperatif Teaching Learning pada Siklus I Tindakan siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan pada hari jum’at, tanggal 7 Agustus 2015 jam pelajaran kelima. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : a. Perencanaan Pada perencanaan siklus I, sebelum dilakukan pada titik sebenarnya, penelitian ini memiliki rencana untuk memperbaiki efektifitas dan efesiensi kinerja proses belajar mengajar di dalam kelas, yang peserta didiknya memiliki kemampuan yang heterogen dengan latar belakang akademik yang berbeda.
61
Selanjutnya pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan proses belajar yang optimal, maka dipilihlah Kooperatif Teaching Learning dalam kegiatan pembelajaran tahfidz bagi siswa kelas IIIC di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan. a. Aktivitas Awal Kegiatan ini dilakukan dengan menyapa para siswa, kemudian mendata kehadiran siswa atau persensi sekaligus menanyakan satu-persatu kabar atau keadaan siswa hari itu. Selanjutnya guru mengawalinyadengan membawa siswa masuk pada zona alfa, di mana otak akan bekerja dengan rileks atau santai. Dalam kondisi ini bisa tepat dilakukan proses pembelajaran. Kegiatan zona alfa ini bisa dilakukan dengan teka-teki, tebak-tebakan, permainan ataupun dengan tepuk tangan dan yel-yel semangat belajar bersama sambil tepuk tangan. Guru memulainya dengan ucapan ”tepuk semangat”(prok…prok…prok…) ayo maju…,(prok…prok….prok…) pantang mundur…,(prok..prok…prok…), kita pasti bisa. Diakhiri dengan gerakan tangan ke atas sambil mengucapkan yel-yel ” kita siswa SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan oke!”. Kegiatan Apersepsi, yaitu guru melakukan penjelasan tentang point utama dalam pembelajaran tahfidz berkanaan dengan materi surat An-Naba – Surat AlFajr, dengan scene setting berupa: guru mengkondisikan siswa untuk duduk melingkar, guru berada di tengah-tengah lalu guru bercerita tentang keteladanan nabi Muhammad SAW yang mendapat jaminan masuk surga, meskipun demikian, nabi SAW tetap rajin beribadah termasuk selalu membaca dan menghafal Al-
62
qur’an yang dilakukan pada setiap hari. Kemudian guru menanyakan pada siswa kelas III C, “ siapa yang rajin membaca dan menghafal Al-qur’an ?”, berapa ayat yang kalian baca dalam sehari ? apa hukum membaca dan menghafalkan Alqur’an? “ Respon yang muncul dari kegiatan apersepsi ini, ternyata banyak siswa yang berebut menjawab dan bahkan balik bertanya pada guru berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan pelajaran Tahfidz , seperti kenapa harus menghafal Alqur’an ? bagaimana cara menghafal ? apa hukum kalau hafalan tidak di amalkan ? b. Kegiatan inti Setelah siswa sangat senang untuk mengetahui tentang materi surat An-Naba – Surat Al-Fajr pada pelajaran tahfidz dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Guru menjelaskan tentang tujuan
kegiatan pembelajaran tahfidz yang
akan dipelajari dengan mengembangkan pembelajaran yang berbasis Kooperatif Teaching Learning . kemudian guru membagi kelompok yang setiap kelompoknya 4 orang menjadi 8 kelompok. 2.
Guru memberikan tugas kepada semua peserta didik yaitu menghafal ayat sesuai surat nya masing-masing .
3. Kemudian guru mengarahkan kepada semua peserta didik untuk saling menyimak,saling membantu dan saling kompak pada kelompoknya masing-masing. 4. Bagi kelompok yang sudah siap menyetorkan untuk maju menghadap gurunya.
63
5. Bagi kelompok yang sudah menyetorkan untuk tetap saling menyimak antar sesama anggota kelompoknya. 6. Guru memberikan apresiasi atas hasil kerja keras dalam bekerja keras,bekerja sama dalam kelompoknya. c. Penutup 1. Guru memberikan tugas pada siswa untuk menghafal ayat berikutnya sesuai suratnya masing-masing 2.
Guru memberikan post test I pada siswa. Dimana para siswa menghafalkan ayatnya dalam kelompoknya.
Hasil yang muncul dari kegiatan siklus I berkenaan dengan hasil belajar siswa kelas III C pada pelajaran tahfidz dengan materi Surat An-Naba – Surat Al-Fajr adalah
kreativitas siswa terhadap senangnya menghafal al-qur’an dan
juga
kepada guru selaku pendidik yang berubah dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada prasiklus dengan tidak melakukan pendekatan pembelajaran yang berbasis Kooperatif Teaching Learning. 4. Analisis Hasil Penelitian Tindakan Siklus I a. Perencanaan 1. Membuat Standar Kegiatan Harian (SKH) berupa target-target yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran yang akan membantu pada tahapan observasi. Dengan lembar SKH dengan contoh sebagai berikut :
Tabel 2
64
Contoh Lembar SKH No
Kode
Perubahan/perkembangan Indikator
Responden
hasil belajar siswa pada pelajaran tahfidz
1.
III-1
2.
III-2
3.
III-3
Dst
1. Persiapan bahan dari pelajaran Tahfidz materi surat an-naba-surat al-fajr yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. 2. Membuat perangkat observasi sesuai dengan rencana pembelajaran 3. Simulasi dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif teaching learning melalui pembentukan kelompok tentang materi yang diajarkan. 4. Uji afektif,kognitif dan psikomotorik
siswa melalui Kooperatif
Teaching Learning yang diterapkan bagi siswa dalam menguji hasil belajarnya dan pengamatan aktivitas kegiatan pembelajaran. 5. Pengamatan kegiatan belajar siswa pada pelajaran tahfidz materi surat an-naba-surat al-fajr malalui perkembangan hasil belajar dengan penuh ketekunan dan penuh kooperatif.
b. Tindakan
65
1. Perubahan atau perkembangan hasil belajar setelah belajar tahfidz dengan menggunakan Kooperatif
Teaching Learning
yang
ditunjukan oleh para siswa, observasi dilakukan peneliti atau guru dengan menggunakan lembar observasi dengan gambaran bahwa para siswa dalam
belajar sudah menunjukan adanya perubahan
dalam hal diantaranya : Mengulang ayat , menambah ayat, , antusias, bisa tertib. Melalui nilai hasil belajar siswa. 2. Guru atau peneliti mengamati dan mengambil kesimpulan hasil nilai belajar siswa berkenaan dengan pembelajaran Tahfidz
belajar siswa setelah mengikuti
dari pengamatan atau peneliti dan
dituliskannya dalam lembar observasi 1. c. Observasi 1. Pada saat
pembelajaran dengan berbasis Kooperatif
Teaching
Learning diterapkan, guru atau peneliti melakukan pengamatan terhadap kegiatan belajar siswa dalam
pelajaran Tahfidz yang
ditujukan saat belajar saat berkelompok-kelompok akan mengulang ayat, menambah ayat, lancer hafalan , betul bacaan, bagus bacaan dari para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan pada Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Adapun hasil penilaian hasil belajar dalam kegiatan belajar tahfidz oleh siswa kelas III C pada siklus I sebagai berikut : Dari 30 siswa yang dilakukan penelitian tindakan kelas, terdapat satu(1) siswa yang menonjol (a) mengulang ayat, (b) menambah ayat dalam akivitas belajarnya
66
sehingga masing pointnya 20, adapun aktivitas (c) lancer hafalan,(d) betul bacaan dan (e) bagus bacaan mendapatkan point masing-masing 15 sehingga jumlah point nilai 85. Tiga (3) siswa menunjukan aktivitas belajarnya (a) mengulang ayat dengan point 20 dan aktivitas belajarnya (b) menambah ayat, (c) lancer hafalan (d) betul bacan, (e) bagus bacaan masing-masing 15 point dengan jumlah point 80. Selanjutnya Sembilan (9) siswa dengan jumlah point 75, di kelima aktivitas kegiatan belajarnya (a,b,c,d, dan e) masing-masing mendapat point 15. Lima (5) siswa dengan jumlah point 70, yang menunjukan empat aktivitas belajar (a,b.c dan d) pada point dan satu aktivitas belajar (e) mendapat point 10. Delapan (8) siswa jumlah point 65, yang menunjukan 3 aktivitas dalam belajar (a,b. dan c) dengan point 15 dan dua aktivitas (d dan e) masing-masing mendapat point 10. Dua (2) siswa dengan jumlah point 60, yang menunjukan dua aktivitas
(a dan b)
memperoleh point 15 dan tiga aktivitas lainnya (c,d dan e) mendapatkan point 10. Sedangkan tinggal tiga (3) siswa dengan jumlah point 50, yang menunjukan semua criteria (a,b,c,d dan e) mendapat masing-masing point 10. 2. Kesimpulan
dari belajar tahfidz dari para siswa kelsa III C
dalam
pengamatan yang dilakukan guru atau peneliti dari pengaruh Kooperatif Teaching Learning sebagai basis atau dasar dalam kegiatan pembelajaran Tahfidz yang diterapkan bagi kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan. 3. Hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan dalam siklus I ini mengenai aktivitas kegiatan yang para siswa lakukan di kelas III C Ulul
67
Albab Kota Pekalongan semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 pada mata pelajaran Tahfidz melalui
pembelajaran berbasis Kooperatif Teaching
Learning dapat dilihat dari data tabel berikut : Hasil Pengamatan Siklus I Jumlah responden/kategori Perubahan atau penelitian perkembangan yang menunjukan peningkatan dalam pembelajaran Tahfidz dengan Kooperatif Teaching Learning Jumlah 30 siswa Sebelum penelitian Yang sudah terlihat adanya 6 siswa perubahan dalam kegiatan (20,0%) belajar tahfidz Yang cukup terlihat 19 siswa kegiatan belajar Tahfidz (63,3%) Yang belum terlihat 5 siswa adanya perubahan dalam (16,7%) kegiatan belajar tahfidz
Siklus I 12 siswa (40,0%) 15 siswa (50,0%) 3 siswa (10,0%)
Data Nilai aktifitas Siklus I No Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KodeResponden Adnan Syafiq Ahmad Annisa Qomtatul Hafidzoh Arsyal nafila sifa Duha fazle rabbani Elmafaza luthfi zuantari Farhana yahya hidayah Faros ahkam islam Halimah as sa’diyah Hanif at tartila Harits alfarizi Hilyatue sa’adah
A 15 15 15 15 15 15 15 20 15 20 15
Aktifitas Siswa B C 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 10 15 10 20 15 15 15 15 15 15 10
jml D 15 15 15 15 15 10 10 15 10 15 10
E 15 15 15 10 15 15 10 15 15 15 10
75 75 75 70 75 65 60 85 70 80 60
68
12 13 14 15 16
Husna ishwah rosyidah Imaniyah mahira Kayla alianda babyah Khansa ayu hafidzah m. ardulina putra danebhvara 17 Muhammad aldhito alfiansyah 18 Muhammad azmi fawwaz. s 19 Muhammad luqmanul hakim 20 Muhammad ramzi robbani 21 Muhammad savero 22 Nafahatul ashifa 23 Najah amalina husna 24 Nareswari asha maharani 25 Nahla averoesa ahmad 26 Rameyza alea nadza 27 Rifqi sungkar 28 Salwa firdausa 29 Shaffa aladia sekar 30 Yasmin azzahra Jumlah Rata-rata Keterangan : A= Mengulang hafalan B= Menambah ayat C= Lancar hafalan D= Betul bacaan E= Bagus bacaan
15 15 10 20 20
15 15 10 15 15
15 15 10 15 15
10 15 10 15 15
10 15 10 15 10
65 75 50 80 80
15
15
15
10
10
65
15 15 15 15 15 15 15 10 10 15 15 15 15
15 15 15 15 15 10 15 15 10 15 15 15 15
15 10 15 10 10 10 15 15 10 15 10 15 15
10 10 15 15 15 15 15 15 10 10 10 15 10
15 15 15 10 15 15 15 15 10 15 15 15 10
70 65 75 65 70 65 75 75 50 70 65 75 65 2090
(rentang nilai aktifitas per item 1-20)
d. Refleksi Setelah melakukan pengumpulan data dari hasil observasi mengenai tingkat perkembangan
belajar tahfidz
dari para siswa kelas III
C dalam kegiatan
pembelajaran dengan pendekatan Kooperatif Teaching Learning melalui keliling kelompok di kelas III C SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 telah menunjukan adanya peningkatan belajar dengan nilai yang ditunjukan pada semangat belajar dan perhatian kepada guru selaku pendidik dari para siswa kelas III C dengan adanya pendekatan pembelajaran tahfidz
69
berbasis Kooperatif Teaching Learning dengan menggunakan keliling kelompok. Berdasarkan hasil observasi tersebut dilanjutkan pada kegiatan tahap 2 atau siklus II selama 1 minggu, dengan demikian kegiatan dilanjutkan ke siklus II. Siklus II 1. Tindakan pembelajaran dengan Kooperatif Teaching Learning pada siklus II Tindakan siklus II dilaksanakan satu kali pertemuan pada hari kamis, tanggal 9 September 2015 jam pelajaran ketiga dan empat. Peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan prosedur kerja dalam penelitian tindakan kelas dengan tahapan – tahapan sebagai berikut : a. Perencaan Pada perencaan siklus I, sebelum dilakukan pada titik sebenarnya, penelitian ini memiliki rencana untuk memperbaiki efektivitas dan efesiensi kinerja proses mengajar di dalam kelas , yang siswanya memiliki kemampuan yang heterogen dengan latar belakang akademik yang berbeda. Selanjutnya pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan proses pembelajaran yang optimal, maka dipilihlah pendekatan Kooperatif Teaching Learning melaluikeliling kelompok dalam kegiatan belajar pelajaran tahfidz
bagi kelas III C di SDIT
Ulul Albab Kota Pekalongan. Aktivitas
pembelajaran Tahfidz dengan berbasis Kooperatif Teaching Learning melalui kegiatan keliling kelompok dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut : 1. Kegiatan awal
70
Kegiatan ini dilakukan dengan menyapa para siswa, kemudian mendata kehadiran siswa atau persensi sekaligus menanyakan satu-persatu kabar atau keadaan siswa hari itu. Selanjutnya guru mengawalinya dengan membawa siswa masuk pada zona alfa, di mana otak akan bekerja dengan rileks atau santai. Dalam kondisi tepat untuk dilakukan dengan teka-teki , tebak-tebakan, permainan atau dengan tepuk tangan dan yel-yel semangat belajar bersama sambil tepuk tangan. Guru memulainya dengan ucapan “tepuk semangat!”, (prok..prok…prok…) ayo maju…,(prok..prok..prok…) pantang mundur …, (prok..prok…prok…), kita pasti bisa. Diakhiri dengan gerakan tangan ke atas sambil mengucapkan yel-yel” kita siswa SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan oke!”. Kegiatan apersepsi, yaitu guru melakukan penjelasan tentang point utama dalam pembelajaran Tahfidz berkenaan dengan materi suratAn-naba−surat Al-fajr dengan scene setting berupa: guru mengkondisikan siswa untuk membentuk kelompok yang terdiri dari empat (4) orang untuk masing-masing kelompok, maka terdapat 8 kelompokdalam
satu kelas . selanjutnya guru menjelaskan
tentang mamfaat menghafal Al-qur’an yang dilakukan pada setiap hari, kemudian guru menanyakan pada siswa kelas III C ,” siapa yang sudah menghafal surat Alfajr dari ayat 1 – 5 ?”. siapa yang bersedia maju kedepan untuk membacakan surat Al-fajr ?”. Respon yang muncul dari kegiatan apersepsi ini, ternyata hampir seluruh siswa menyatakan siap untuk membentuk keliling kelompok untuk pelaksanaan pelajaran tahfidz.
71
2. Kegiatan inti 1. Guru menjelaskan tentang tujuan kegiatan pembelajaran pelajaran Tahfidz yang akan dipelajari dengan berbasis Kooperatif Teaching Learning melalui kegiatan keliling kelompok. 2. Siswa dibagi dalam kelompok belajar, satu kelompok terdiri dari 5 orang , karena peserta didiknya terdiri dari 30 orang siswa, maka ada 6 kelompok . 3. Guru melanjutkan tugas dengan meminta semua kelompok untuk mengingat apa yang telah dilakukan dalam kegiatan keliling kelompok dengan materi surat Al-fajr
– surat An-naba secara perkelompok-
kelompok. 4. Guru mempersilahkan kembali kepada masing-masing kelompok untuk melakukan
aktivitas
keliling
kelompok.
Para
siswa
harus
bisa
melaksanakan tugas pada aktivitas keliling kelompok dalam pembelajaran Tahfidz
tersebut. Di mana setiap kelompok melakukan tugas dengan
saling bekerja sama , saling memberi semangat,saling menolong untuk mencapai tujuan bersama secara semangat dan bisa tertib. 5. Guru memberikan apresiasi atas hasil aktivitas keliling kelompok para siswa dengan mengambil kesimpulan dari keliling kelompok yang dilakukan para dalam masing-masing kelompoknya.
3. Penutup 1. Guru memberikan tugas pada siswa untuk dikerjakan keliling kelompok untuk pertemuan berikutnya.
pada kegiatan
72
2. Guru memberikan post tes II pada siswa terkait materi surat An-naba – surat Al-fajr . 2.Analisis Hasil Tindakan Siklus II a. Revisi tindakan I 1) Perubahan atau perkembangan belajar pada pelajaran Tahfidz para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I 2015/2016, observasi dilakukan peneliti atau guru dengan menggunakan
lembar
observasi kedua. 2) Guru atau peneliti mengamati dan mengambil kesimpulan aktivitas dalam kegiatan belajar siswa terhadap pelajaran Tahfidz dengan pembelajaran yang berbasis Kooperatif Teaching Learning bagi para siswa kelas III C SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan dengan kegiatan keliling kelompok. Kemudian dicatatkan dalam lembar observasi 2. Dimana aktivitas mengulang hafalan, menambah ayat, lancer hafalan, betul bacaan, bagus bacaan telah dtunjukan siswa dalam menerima materi pelajaran tahfidz. b. Tindakan II 1) Perubahan atau perkembangan dari aktivitas belajar Tahfidz
yang
ditunjukan oleh para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016, observasi dilakukan peneliti atau guru dengan
menggunakan lembar observasi 2. Adapun
hasil penelitian belajar siswa kelas III C pada silus II adalah sebagai berikut :
73
Dari jumlah 30 siswa yang dilakukan penelitian tindakan kelas, terdapat tiga(3) siswa yang menunjukan (A) mengulang ayat, (B) menambah ayat dan (C) lancer hafalan dalam belajarnya dengan point 20, adapun
(D) betul bacaan, dan (E) bagus bacaan
mendapatkan point masing-masing 15 sehingga jumlah point nilai 90. Lima(5) siswa menunjukan (A) mengulang ayat, dan (B) menambah ayat dengan point 20, sedangkan (C) lancer bacaan, (D) betul bacaan, (E) bagus bacaan masing-masing point 15 dengan jumlah point nilai 85. Enam (6) siswa menunjukan (A) mengulang ayat dengan point 20 dan kriteria (B) menambah ayat, (C)
lancer
hafalan,
(D)betul
bacaan,
(E)
bagus
bacaan
masing−masing point 15 dengan jumlah point nilai 80. Selanjutnya dua belas (12) siswa dengan jumlah point 75, di kelima kriteria (A,B,C,D dan E) masing – masing mendapat point 15, satu siswa dengan jumlah point 70, yang menunjukan empat kriteria (A,B,C,D ) pada point 15 dan satu (E) mendapat point 10. Dan tiga (3) siswa yang masih memiliki jumlah point 65, yang menunjukan tiga kriteria (A,B, dan C) dengan point 15 dan dua kriteria (D dan E)masing-masing mendapat point 10.
2) Guru atau peneliti mengamati dan mengambil kesimpulan peningkatan atau perkembangan aktivitas belajar
Tahfidz dengan pembelajaran
berbasis Kooperatif Teaching Learning
pada mata pelajaran Tahfidz
74
tersebut yang dilakukan oleh para siswa kelas III C SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan
Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam
lembar
observasi 2. c.
Observasi stimulasi tahap II
1) Pada saat dilakukan pembelajaran dengan berbasis Kooperatif Teaching Learning , di mana mereka melaksanakan kegiatan belajar keliling kelompok, guru atau peneliti melakukan pengamatan terhadap perubahan atau
perkembangan
dalam
kegiatan belajar tahfidz sebagai bentuk
aktivitas dari para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 . 2) Kesimpulan peningkatan aktivitas siswa melalui kegiatan belajar tahfidz dari para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam pengamatan yang dilakukan guru atau peneliti dari pengembangan Kooperatif Teaching Learning
dalam
kegiatan pembelajaran pelajaran Tahfidz. 3) Hasil pengamatan atau observasi yang dilakukan dalam siklus II ini mengenai peningkatan aktivitas dari para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 dalam pengamatan yang dilakukan guru atau peneliti dari penggunaan Kooperatif Teaching Learni ng dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran tahfidz yang dapat dilihat dari data tabel berikut :
75
Hasil pengamatan Jumlah responden/ kategori penelitian
Jumlah 30 Yang sudah terlihat adanya aktivitas dalam kegiatan belajar Tahfidz Yang cukup terlihat adannya aktivitas dalam kegiatan belajar Tahfidz Yang belum terlihat adanya aktivitas dalam kegiatan belajar Tahfidz
Perubahan atau perkembangan yang menunjukan peningkatan aktivitas belajar Tahfidz dengan basis Kooperatif Teaching Learning Siklus I 12 siswa (40,0%)
Siklus II 25Siswa (83,3%)
15 siswa (50,0%)
5 Siswa (16,7 %)
3 siswa (10,0%)
0 siswa (00,0%)
Data Nilai Aktifitas Siklus II No Urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
KodeResponden
Adnan Syafiq Ahmad Annisa Qomtatul Hafidzoh Arsyal Nafila Sifa Duha Fazle Rabbani Elmafaza Luthfi Zuantari Farhana Yahya Hidayah Faros Ahkam Islam Halimah As Sa’diyah Hanif At Tartila Harits Alfarizi Hilyatue Sa’adah Husna Ishwah Rosyidah Imaniyah Mahira Kayla Alianda Babyah Khansa Ayu Hafidzah M. Ardulina Putra Danebhvara Muhammad Aldhito Alfiansyah Muhammad Azmi Fawwaz. Muhammad Luqmanul Hakim Muhammad Ramzi Robbani
A 20 20 20 15 20 15 17 20 20 20 15 15 20 17 20 20 15 15 15 20
AktifitasSiswa B C 20 15 20 20 15 15 15 15 20 15 15 15 17 17 20 15 20 15 15 15 15 15 15 15 20 15 17 17 20 15 20 15 15 15 15 15 15 15 15 15
Jml D 15 15 15 15 15 15 9 15 20 20 15 15 15 9 15 15 15 15 15 15
E 15 15 15 15 15 15 10 15 15 20 10 15 15 10 15 15 15 15 15 15
85 90 80 75 85 75 70 85 90 90 70 75 80 70 85 85 75 75 75 80
76
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Muhammad Savero Nafahatul Ashifa Najah Amalina Husna Nareswari Asha Maharani Nahla Averoesa Ahmad Rameyza Alea Nadza Rifqi Sungkar Salwa Firdausa Shaffa Aladia Sekar Yasmin Azzahra
20 15 15 15 20 17 15 15 20 15
15 15 15 15 15 17 15 15 15 15
15 15 15 15 15 17 15 15 15 15
15 15 15 15 15 9 15 15 15 15
15 15 15 15 15 10 15 15 15 10
Jumlah Rata-rata Keterangan : A= Mengulang hafalan B= Menambah ayat C= Lancar hafalan D= Betul bacaan E= Bagus bacaan
(rentang nilai aktifitas per item 1-20)
d. Refleksi tahap II Setelah melakukan pengumpulan data dari hasil observasi mengenai tingkat perkembangan aktivitas dari para siswa kelas III C dalam kegiatan pembelajaran Tahfidz yang dilakukan oleh guru atau peneliti dengan pendekatan Kooperatif Teaching Learning sebagai dasar pembelajaran nya di kelas III C SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 telah menunjukan adanya peningkatan aktivitas
para siswa kelas III C
pembelajaran berbasis Kooperatif Teaching Learning .
C. Penyajian Analisis Hasil Keseluruhan Data
dengan kegiatan
80 75 75 75 80 70 75 75 80 75 2355
77
Setelah observasi atau pengamatan dilaksanakan yang juga diiringi dengan mengadakan interview atau wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian, maka peneliti melakukan pemberian skor dalam bentuk prosentasi dari perubahan atau perkembangan aktivitas para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 melalui hasil nilai kegiatan yang dilakukan guru atau peneliti dari
dasar
Kooperatif Teaching
Learning dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran Tahfidz. Dari hasil data yang diperoleh berupa perubahan dari beberapa jumlah siswa kemudian dihitung dengan nilai prosentasi dengan rumus :
Untuk mengetahui nilai aktivitas dalam pembelajaran mata pelajaran Tahfidz dari para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Dari hasil observasiatau pengamatan yang telah dilakukan dalam kurun waktu yang telah ditentukan selama empat minggu dengan pembagian siklus, maka dapat dilakukan suatu pengujian hipotesis atas kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Setelah penelitian melalui siklus II telah perubahan atau perkembangan nilai aktivitas siswa yang meliputi kategori mengulang ayat, menambah ayat, lancer bacaan, betul bacaan, bagus bacaan dalam kegiatan belajar Tahfidz para siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun
78
Pelajaran 2015/2016 dalam penelitian yang dilakukan guru dari pembelajaran berbasis Kooperatif Teaching Learning dengan data sebagai berikut : Hasil pengamatan Keseluruhan Siklus Jumlah responden/kategori penelitian
Perubahan atau perkembangan yang menunjukan peningkatan aktivitas belajar tahfidz dengan pembelajaran Kooperatif Teaching Learning Sebelum Siklus I Siklus II penelitian
Jumlah siswa 30 Yang sudah terlihat adanya aktivitas dalam kegiatan belajar Tahfidz
6 siswa (20,0%)
12 siswa (40,0%)
25 siswa (83,3%)
Yang cukup terlihat adanya aktivitas dalam kegiatan belajar Tahfidz
19 siswa (63,3%)
15 siswa (50,0%)
5 siswa (16,7%)
Yang belum terlihat adanya aktivitas dalam kegiatan belajar Tahfidz
5 siswa (16,7%)
3 siswa (10,0%)
0 siswa (00,0%)
keterangan
Untuk hasil penelitian Prasiklus B: 6 siswa 20,0% C: 19 siswa 63,3% K: 5 siswa 16,7% Siklus I B: 12 siswa 40,0% C: 15 siswa 50,0% K : 3 siswa 10,0% Siklus II B: 25 siswa 83,3% C : 5 siswa 16,7% K : 0 siswa 00,0%
Dari tabel siklus II menunjukan bahwa pembelajaran berbasis Kooperatif Teaching Learning dapat meningkatkan aktiviatas belajar siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan data berupa yang sudah terlihat adanya peningkatan aktivitas belajar siswa pada pelajaran Tahfidz ada 25 siswa (83,3%), yang cukup terlihat adanya peningkatan aktivitas belajar
tahfidz
ada 5 siswa (16,7%) dan yang
belum terlihat
peningkatan aktivitas belajar Tahfidz sudah tidak ada atau 0 siswa
79
(0%). Kemudian peneliti menganalisa data dengan standar penafsiran terhadap perhitungan prosentase tersebut adalah sebagai berikut: 100%
= seluruhnya
90% - 99%
= hampir seluruhnya
60%-89%
= sebagian besar
51%-59%
= lebih dari setengahnya
50%
= setengahnya
41%-49%
= hampir setenganya
10%-39%
= sebagian kecil
1%-9%
= sedikit sekali
0%
= tidak ada sama sekali
Prosentasi dari hasil pengamatan yang dipadukan dengan analisis data hasil penelitian yang telah dilakukan. Sehingga dapat diketahui bahwa Kooperatif Teaching Learning sebagai basis pembelajaran Tahfidz sebagian besar efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar Tahfidz dengan materi surat An-naba-surat Al-fajr siswa kelas III C di SDIT Ulul Albab Kota Pekalongan Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan prosentase 83,3% yang berarti pelaksanaan Kooperatif Teaching Learning
sebagian
besar
dari
mampu meningkatkan
aktivitas belajar Tahfidz dengan materi surat An-naba sampai surat Al-fajr di kelas III C tersebut.