10
BAB III
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
3.1.
Perangkat Lunak File Recovery
File Recovery dapat di download dalam situs www.ubcd4win.com dimana dalam situs tersebut terdapat kumpulan tool-tool yang berhubungan dengan forensik, salah satunya File Recovery ini. Selain situs tersebut dapat juga di download dalam situsnya langsung di www.pcinspector.de/file_recovery.
3.1.1. Cara Kerja File Recovery
Setelah File Recovery selesai di download, untuk menjalankan tool tersebut kita hanya menekan filerecovery.exe. Saat pertama kita menjalankan File Recovery akan masuk ke halaman utama yang berisi menu pilihan aksi apa yang akan dilakukan selanjutnya.
11
Gambar 3.1.1.1 •
Recover Deleted Files Digunakan untuk mengembalikan data yang telah dihapus dari tempat pembuangan data sementara (Recycle Bin). o Pilih logical drive, dimana Logical Drive itu maksudnya adalah bagian dari partisi hard disk yang dapat kita lihat di Windows Explorer. o Setelah menekan tombol OK maka File Recovery akan mencari file-file baik yang sudah ataupun belum terhapus. Tool ini akan mencari dalam sector dan cluster pada drive o Pilih file yang dicari dalam folder “Deleted”. Klik kanan pada mouse. o Setelah itu save to ke tempat dimana kita akan meletekkannya.
12
•
Find Lost Data Digunakan jika kita ingin mencari data yang telah hilang saat melakukan quick-formatting atau sistem yang hancur. o Pilih logical drive. Tekan OK. o Masukkan berapa minimum dan maximum alamat cluster tempat yang akan kita cari isi filenya. Tekan OK. o Pilih file yang kita cari dalam folder “Lost”. Lalu Save ke tempat dimana kita akan meletakannya. o Nama dalam folder “Lost” tersebut semua bernama Cluster.
•
Find Lost Drive Digunakan untuk mencari drive sebelumnya yang hilang. Disini kita akan mencari drive hilang yang telah terdapat dalam sector pada hard disk.
o Pilih Physical Drive lalu Find Logical drives. o Pilih berapa start sector(min) dan End Sector(max). o Pilih file yang dicari dalam folder “Root”. Klik kanan pada mouse. o Setelah itu save ke tempat dimana kita akan meletekkannya.
3.2.
Implementasi
Uji coba dilakukan untuk mengetahui kinerja File Recovery. Uji coba juga dilakukan sebagai sarana evaluasi sehingga dapat diketahui keakuratan File Recovery dalam merecovery file yang hilang. Spesifikasi teknis system yang digunakan adalah perangkat keras dan perangkat lunak yang saling mendukung. Konfigurasi yang digunakan sebagai berikut. a. Perangkat Keras •
Processor AMD Duron 847 MHz
•
Motherboard ECS
•
HDD Seagate 40 GB
13
•
HDD Maxtor 20 GB
•
Pixel View GForce 4 MX 4000 / 128 MB
•
256 Mb RAM
•
Lite-On DVD-ROM 16X
•
Lite-On CD-RW 52X
b. Perangkat Lunak
3.3.
•
Windows XP Profesional SP 1
•
File Recovery
•
Internet Explorer
Kinerja File Recovery
Penulis akan melakukan uji coba dengan cara setiap hasil recovery file terdapat pencatatan kapasitas masing-masing data atau file yang di-recovery. Hasil yang diterima dicatat ke dalam tulisan ini untuk melihat perbandingan keakuratan File Recovery dalam merecover file.
Kemudian besar data atau file dibedakan dalam 3 kelas, yaitu: •
Kelas pertama 20 kb – 100 kb untuk data gambar atau foto.
•
Kelas kedua 4,920 kb – 27,322 kb untuk data aplikasi.
•
Kelas ketiga 101 kb – 2,231 kb untuk data dokumen.
3.3.1. Recover File
Dalam setiap kelas terdapat 5 data yang akan di hapus lalu di-recover kembali. Setelah itu dibuat kelas data. Hasil uji coba digambarkan dalam grafik untuk melihat kemampuan atau keakuratan File Recovery.
14
1. Data untuk kelas gambar sebelum dan sesudah di-recover.
No
Nama Data
Sebelum Dihapus
Sesudah Recover
1
KRILIN.jpeg
20 Kb
20 Kb
2
BROLI1.bmp
40 Kb
40 Kb
3
0006570.jpeg
60 Kb
60 Kb
4
Untitled-1 copy.jpeg
80 Kb
80 Kb
5
Users_133.jpeg
100 Kb
100 Kb
Tabel 3.3.1.1 Tabel Kelas Gambar
2. Data untuk kelas aplikasi sebelum dan sesudah di-recover. No
Nama Data
Sebelum Dihapus
Sesudah Recover
1
Spybotsd14
4,920 Kb
4,920 Kb
2
Easyphp1-8_setup
7,896 Kb
7,896 Kb
3
Record-xp
8,801 Kb
8,801 Kb
4
Phptriad2-2-1
13,150 Kb
13,150 Kb
5
Pack_Vista_Inspirat_1.1
27,322 Kb
27,322 Kb
Tabel 3.3.1.2 Tabel Kelas Aplikasi
3. Data untuk kelas dokumen sebelum dan sesudah di-recover.
No
Nama Data
Sebelum Dihapus
Sesudah Recover
1
Doc1
101 Kb
101 Kb
2
Doc2
204 Kb
204 Kb
3
Doc3
943 Kb
943 Kb
4
Doc4
1.017 Kb
1.017 Kb
5
Doc5
2.231 Kb
2.231 Kb
Tabel 3.3.1.3 Tabel Kelas Dokumen
15
Setelah didapat beberapa kelas data, hasil uji coba tadi dapat kita gambarkan dengan grafik sebagai berikut. •
Grafik untuk file dokumen setelah dihapus lalu di-recover kembali.
2500 2,231
2000 1500 1000
1,017
943
500 204 5( 2. 23 1K b)
) 17 Kb 1. 0 4(
D
D oc
oc
D oc
D
D
oc
oc
1(
2(
10
1
20 4
Kb
Kb
)
)
3( 94 3K b)
101
0
Gambar 3.3.1.1 Grafik File Dokumen
Grafik untuk file aplikasi setelah dihapus lalu di-recover kembali. 30,000 25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0
27,322
13,150
b) 2K
ta (
27
32
50 13 1 d( Pa
ck
_V
is
pt ria ph
dx or ec
R
K
01 K 88
78 p( ph
b)
b)
b) 96 K
b) 0K Ea
sy
sd (4 92 ot yb Sp
8,801
7,896
4,920
p(
•
Gambar 3.3.1.2 Grafik File Alikasi
16
Grafik untuk file gambar setelah dihapus lalu di-recover kembali.
120 100 80 60 40 20 0
100 80 60 40
Gambar 3.3.1.3 Grafik File Gambar
Users_133.jpeg(10 0Kb)
Untitled1.jpeg(80Kb)
0006570.jpeg(60K b)
Krilin.jpeg(20Kb)
20 Broli1.bmp(40Kb)
•