BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A.
Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan Siswa Kelas VB Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru sebanyak 22 siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan peran figur (role models) yang dilaksanakan berdasarkan langkah-langkah pelaksanaannya.
B.
Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VB Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru. Alasan peneliti memutuskan untuk melaksanakan penelitian pada kelas VB Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru adalah karena peneliti sendiri merupakan salah satu staf pengajar di Sekolah tersebut. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan bulan Agustus 2013. Mata pelajaran yang diteliti adalah Ilmu Pengetahuan Sosial.
C.
Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan tiap siklus dilakukan dalam dua kali pertemuan. Hal ini dimaksudkan agar siswa dan guru dapat beradaptasi dengan strategi pembelajaran yang diteliti. Sehingga hasil penelitian tindakan kelas dapat dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar selanjutnya. Agar penelitian tindakan kelas ini berhasil dengan baik tanpa hambatan yang mengganggu kelancaran penelitian, peneliti menyusun tahapan-tahapan yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas, yaitu: 14
Refleksi Awal
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan Perencanaan Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan Gambar alur Penelitian Tindakan Kelas.1 1. Perencanaan/Persiapan Tindakan Tahap perencanaan atau persiapan tindakan ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan penerapan strategi Saat Tenang. b. Penyusunan silabus pembelajaran c. Menyiapkan lembar observasi d. Menunjuk teman sejawat untuk menjadi observer. Adapun tugas observer adalah untuk mengamati aktivitas guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan penggunaan peran figur (role models). 2. Tindakan (Action) Langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam penerapan peran figur (role models) adalah sebagai berikut: 1
Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), h.16
a.
Guru mengelompokkan siswa ke dalam 5 atau 6 kelompok, lalu setiap kelompok diberikan satu lembar kertas dan alat tulis
b.
Guru memerintahkan kepada setiap kelompok untuk mengidentifikasi tiga orang tokoh (tergantung kepada materi pembelajaran yang akan mereka identifikasi)
c.
Setelah mengidentifikasi dan dikenal dengan baik, guru meminta mereka membuat daftar karakterisitk dari tiga orang tersebut kesamaannya dan perbedaannya. Kemudian ditempelkan ke papan tulis
d.
Guru mengumpulkan kembali seluruh kelas dan bandingkan daftar-daftar yang mereka buat sambil mereka menjelaskan mengapa mereka memilih orang tersebut
3. Observasi Pelaksanaan penelitian juga melibatkan pengamat, tugas dari pengamat tersebut adalah untuk melihat aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung, ini dilakukan untuk memberi masukan dan pendapat terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan, sehingga masukan-masukan dari pengamat dapat dipakai untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus berikutnya. Pengamatan ditujukan untuk melihat aktivitas guru dan aktivitas belajar siswa selama proses berlangsungnya pembelajaran. 4. Refleksi Setelah perbaikan pembelajaran dilaksanakan, guru dan observer melakukan diskusi dan menganalisa hasil dari proses pembelajaran yang
dilaksanakan, sehingga diketahui keberhasilan dan kelemahan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Hasil dari analisa data tersebut dijadikan sebagai landasan untuk siklus berikutnya, sehingga antara siklus I dan siklus berikutnya ada kesinambungan dan diharapkan kelemahan pada siklus yang pertama sebagai dasar perbaikan pada siklus yang berikutnya.
D.
Teknik Pengumpulan Data Adapun data dalam penelitian ini adalah data tentang aktivitas guru dan siswa yang dikumpulkan dengan cara: 1. Observasi a. Untuk mengetahui aktivitas guru selama pembelajaran dengan Strategi peran figur (role models). b. Untuk mengetahui aktivitas siswa setelah penggunaan peran figur (role models). 2. Tes Tertulis Tes tertulis merupakan tes dimana soal dan jawaban yang diberikan kepada peserta didik dalam bentuk tulisan, bisa berbentuk pilihan ganda, pilihan benar atau salah, dan menjodohkan. 3. Wawancara Wawancara dilakukan untuk memperoleh data tentang keadaan guru, keadaan siswa, keadaan sarana prasarana yang berada di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Pekanbaru.
E.
Teknik Analisis Data 1. Aktivitas Guru Menentukan kriteria penilaian tentang hasil observasi aktivitas guru, maka dilakukan atas 5 kriteria sebagai berikut: 2 Keterangan: BS B C K SK
: Baik Sekali : Baik : Cukup : Kurang Baik : Sangat Kurang
Skor = 5 Skor = 4 Skor = 3 Skor = 2 Skor = 1
2. Aktivitas Siswa Sedangkan untuk observasi aktivitas siswa menggunakan alternatif jawaban: BS B C K SK
: Baik Sekali : Baik : Cukup : Kurang Baik : Sangat Kurang
Skor = 5 Skor = 4 Skor = 3 Skor = 2 Skor = 1
Setelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase,3 yaitu sebagai berikut :
Keterangan:
f P = × 100% N
P
= Angka persentase
f
= Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N
= Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
100% = Bilangan Tetap 2 3
43
KTSP, Panduan Lengkap KTSP, (Yogyakarta: Pustaka Yudistira. 2007), h. 367 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h.
3. Hasil Belajar Menentukan kriteria penilaian tentang hasil observasi dan hasil belajar, maka dilakukan pengelompokkan atas 5 kriteria sebagai berikut:4 a. b. c. d. e.
90 - 100 70 - 89 50 - 69 30 - 49 10 - 29
4
= Baik Sekali = Baik = Cukup = Kurang = Sangat Kurang
KTSP, Op. Cit., h. 367