BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, di mana dalam proses penelitian yang digunakan berdasarkan teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti untuk menemukan solusi dalam permasalahan tersebut. Alasan memilih pendekatan kualitatif karena hal ini berkaitan dengan konsep judul dan rumusan masalah yang dikemukakan pada pendahuluan yang mengarah pada studi kasus.
B. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kantor-kantor cabang PT. Bank Rakyat Indonesia pada wilayah Kota Makassar. Dimana PT. Bank Rakyat Indonesia memiliki empat kantor cabang yang berada dalam wilayah kota Makassar, yaitu Kantor BRI Cabang Ahmad Yani, BRI Cabang Somba Opu, BRI Cabang Panakukang, dan BRI Cabang Tamalanrea.
C. Tipe Penelitian Adapun tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe
penelitian
deskriptif,
yaitu
penelitian
yang
berusaha
untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan kenyataan-kenyataan (fakta-fakta) dengan mengemukakan keadaan-keadaan mengenai objek penelitian sebagaimana adanya secara lengkap. Desain penelitian deskriptif bermaksud
32
mengamati secara lengkap dan mencari hubungan dengan konsep yang lain, tanpa pengujian hipotesa atau hubungan tersebut dalam kaitan dengan penelitian ini, maka objek penelitian ialah penerapan prinsip-prinsip corporate social responsibility. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menggambarkan bagaimana adanya fakta-fakta yang ditemukan pada masa sekarang, selanjutnya menganalisa
dan
menafsirkan fakta-fakta tersebut
serta
mengambil kesimpulannya.
D. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah berbentuk studi kasus, dengan alasan karena penelitian ini diarahkan untuk memahami dan menjelaskan penerapan prinsip-prinsip CSR, apakah telah dilakukan oleh perusahaan serta menguraikan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dalam pelaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR). Sehingga peneliti mampu membuat penjelasan dari fenomena-fenomena yang ada.
E. Unit Analisis Desain penelitian yang terkategorikan sebagai studi kasus, ditentukan oleh unit analisisnya, Yin (2006). Dalam penyusunan penelitian ini, penulis menggunakan unit analisis Organaisasi dalam hal ini yang menjadi unit analisis penulias adalah Kantor-kantor cabang PT. Bank Rakyat Indonesia pada wilayah kota Makassar sebagai organisasi yang terlibat dalam penerapan prinsip-prinsip corporate social responsibility. Penentuan unit analisis ini didasarkan pada pertimbangan obyektif bahwa berbagai
33
indikator dalam peniliaian penerapan prinsip-prinsip pelaksanaan program CSR dalam kajian ini lebih cepat dideteksi dengan pendekatan pada organisasi.
F. Informan Informan adalah orang-orang yang benar-benar mengetahui dan atau terlibat langsung dengan fokus permasalahan sehingga peneliti dapat merangkum informasi yang penting dalam fokus penelitian. Untuk memperoleh data guna kepentingan penelitian serta adanya hasil yang representatif, maka diperlukan informan kunci (mengingat penelitian ini adalah studi kasus) yang memahami dan mempunyai kaitan dengan permasalahan yang sedang dikaji/diteliti melalui informan kunci (Miles dan Huberman. 1992). Informan kunci (key informan), informan awal dipilih
secara
purposive
(purposive
sampling).
Sedangkan
informan
selanjutnya ditentukan dengan cara “snowball sampling”, yaitu dipilih secara bergulir sampai menunjukkan tingkat kejenuhan informasi. Informan kunci yang dimaksud adalah : 1. Pimpinan-pimpinan Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia pada wilayah kota Makassar 2. Staff Pelaksana 3. Kelompok Sasaran
G. Jenis Data Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif yang bersumber dari wawancara (interview), observasi dengan pengamatan langsung di lokasi
34
penelitian dan analisis isi dari bahan-bahan tertulis. Wawancara (interview) tentang penerapan prinsip-prinsip corporate social responsibility pada PT. Bank Rakyat Indonesia pada wilayah kota Makassar adalah data diperoleh dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap objek penelitian Dalam penelitian ini, data yang akan diperoleh berdasarkan sumbrnya dapat diklasifikasikan dari dua sumber yaitu : a) Data primer, data yang diperoleh dari hasil wawancara yang penulis lakukan berdasarkan pedoman yang telah dibuat serta pengamatan secara langsung terhadap responden. b) Data sekunder, data yang diperoleh dari dokumen-dokumen, catatan-catatan, laporan-laporan maupun arsip-arsip resmi, yang dapat mendukung kelengkapan data primer. Penggunaan data primer dan data sekunder secara bersamasama dimaksudkan agar saling melengkapi yang disesuaikan dengan keperluan
penelitian.
Selain
itu,
hal
ini
dilakukan
sekaligus
untuk
perbandingan data yang diperoleh.
H. Fokus Penelitian Fokus Penelitian merupakan penjelasan dari kerangka konseptual. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah penerapan prinsip-prinsip social responsibility sebagai acuan dari pelaksanaan corporate social responsibility PT. Bank Rakyat Indonesia. Adapun prinsip-prinsip tersebut yaitu :
35
a. Sustainability Berkaitan dengan bagaimana perusahaan dalam melakukan aktivitas (action) tetap memperhitungkan keberlanjutan sumber daya di masa depan. Keberlanjutan juga memberikan arahan bagaimana penggunaan
sumber
daya
sekarang
tetap
memperhatikan
dan
memperhitungkan kemanpuan generasi masa depan. Dengan demikian, sustainability berputar pada keberpihakan dan upaya bagaimana society memanfaatkan sumberdaya agar tetap memperhatikan generasi masa datang. Adapun indikator yang menjadi acuan antara lain: 1. Ketersediaan sumber daya 2. Komitmen dan dukungan 3. Keterlibatan masyarakat b. Accountability Upaya perusahaan terbuka dan bertanggungjawab atas aktivitas yang
telah
dilakukan.
Akuntabilitas
dibutuhkan,
ketika
aktivitas
perusahaan mempengaruhi dan dipengaruhi lingkungan eksternal. Akuntabilitas
dapat
dijadikan
sebagai
media
bagi
perusahaan
membangun image dan network terhadaf para pemangku kepentingan . Tingkat akuntabilitas dan tanggungjawab perusahaan menentukan legitimasi stakeholder eksternal, serta meningkatkan transaksi saham perusahaan. Indikator yang menjadi acuan dalam penerapan prinsip ini adalah : 1. Sarana penilaian masyarakat 2. Informasi penyelenggaraan 3. Audit sosial
36
c. Transparency Merupakan prinsip penting bagi pihak eksternal. Transparansi bersinggungan dengan peloporan aktivitas perusahaan berikut dampak terhadap pihak eksternal dan berperan untuk mengurangi asimetri informasi, kesalapahaman, khususnya informasi dan pertanggung jawaban berbagai dampak dari lingkungan. Indikator yang menjadi acuan dalam penerapan prinsip ini adalah : 1. Pelaporan kegiatan 2. Audit financial
I.
Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang valid dan objektif, maka dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1) Interview
(wawancara)
yaitu
teknik
yang
diarahkan
untuk
menghimpun informasi dari para informan yang kompeten dan oleh karenanya dianggap mengetahui tentang kondisi objektif dari proses pelaksanaan prinsip-prinsip corporate social responsibility. 2) Observasi, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang diteliti secara langsung terhadap obyek penelitian dimana penulis secara langsung ke lokasi penelitian untuk mengamati dan meninjau aktifitas secara langsung.
37
J. Teknik Analisis Data Dalam rangka menjawab perumusan masalah yang ditetapkan penulis maka analisis data yang menjadi acuan dalam penelitian ini mengacu pada beberapa tahapan yang dijelaskan oleh Miles dan Huberman (Sugiyono 2010;91) yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: 1. Pengumpulan informasi melalui wawancara terhadap key informan yang compatible terhadap penelitian kemudia observasi langsung di lapangan
untuk
menunjang
penelitian
yang
dilakukan
agar
mendapatkan sumber data yang diharapkan. 2. Reduksi data yaitu proses pemilihan,pemusatan perhatian pada penyederhanaan, transformasi data kasar yang muncul dari catatancatatan di lapangan selama meneliti. Tujuan diadakan transkrip data (transformasi data) untuk memilih informasi mana yang dianggap sesuai dengan masalah yang menjadi pusat penelitian dilapangan. 3. Penyajian data (data display) yaitu kegiatan sekumpulan informasi dalam bentuk teks naratif, grafik jaringan, table dan bagan yang bertujuan mempertajam pemahaman penelitian terhadapinformasi yang dipilih kemudian disajikan dalam table ataupun uraian penjelasan. Namun yang akan paling sering digunakan untuk penyajian data penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. 4. Pada tahap akhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi, yang mencari arti pola-pola penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur sebab akibat dan proposisi. Penarikan kesimpulan dilakukan secara cermat dengan melakukan verifikasi berupa tinjauan ulang pada catatan-catatan dilapangan sehingga data-data teruji validasinya.
38