36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Metodologi Pendekaran kuantitatif memiliki peranan penting dalam membantu pengambilan keputusan. Ada beberapa tahapan dalam pendekaran kuantitatif dalam buku Teori Kuantitatif : Pendekatan Pengambilan Keputusan Untuk Ilmu Sosial dan bisnis (Nugroho, Saragih, Eko. 2012) 1. Merumuskan atau mendifinisikan persoalan 2. Pembentukan model 3. Menentukan solusi model 4. Validasi model 5. Penerapan hasil akhir Salah
satu
permasalahan
dalam
penelitian
kuantitatif
adalah
pembentukan model, di mana merupakan tempat persoalan dianalisa secara sistematis. Ada tiga bagiam model kuantitatif yang di kelasifikasikan oleh Anderson, et al. 2008 (Nugroho, Saragih, Eko. 2012) sebagai berikut : 1. Model ikon : replika atau representasi fisik dari objek sebenarnya 2. Model analog : model yang pada dasarnya memiliki bentuk fisik, tetapi tidak memiliki penampilan fisik yang sama dengan
objeknyayang
36
akan
di
buat
modelnya
37
3. Model matematis : model yang mempresentasikan suatu masalah dengan melihat hubungan anar simbol atau hubungan matematis.
3.1.1
Sumber Data Terknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan : a. Data Primer Data primer dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang menjabarkan tentang pertanyaan umum seputar responden yang menjadi sumber data penelitian serta pertanyaanpertanyaan tentang masalah dalam penelitian yaitu motivasi dalam mengikuti kuis berhadiah di media sosial Twitter. b. Data Sekunder Data sekunder dalam penelitian ini mencakup gambaran umum tentang media sosial khususnya Twitter serta motivasi penggunanya dalam mengikuti kuis. Dalam penelitian ini akan meneliti media sosial @FTV_SCTV data sekunder juga akan diperoleh dengan cara studi kepustakaan yaitu mencari informasi melalui buku-buku serta informasi melalui internet.
38
3.2 Populasi dan Sampel Populasi merupakan generalisasi berupa subjek yang di teliti untuk di pelajari serta diambil kesimpulannya. Menurut Roscoe (Sekaran, Uma.2006) memberikan acuan dalam menentukan sample, yang di jelaskan sebagai berikut : a. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500. b. Jika sampel di pecah menjadi subsampel, ukuran sampelnya minimum 30 untuk tiap kategori. c. Pada penelitian multivarite sebaiknya 10kali lebih besar dari variabelnya. d. Untuk penelitian eksperimental sederhana dengan kontrol eksperimen yang ketat, ukuran sample kecil antara 10 ampai 20. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel data dengan metode probabilitas (Acak Sederhana). Adapun di pilihnya metode probabilitas ini
untuk memenuhi tujuan pengambilan data sampel secara
memuaskan serta faktor waktu dan mempermudah pengambilan unit sampel di dunia maya. Tujuan teori sampling menurut (Supranto. J. 2007:52) ialah membuat sampling menjadi
lebih efisien, yaitu di mana dengan biaya yang relatif
rendah namun tingkat ketelitian sama tinggi. Tingkat ketelitian itu berbedabeda sesuai dengan tujuan atau jenis penelitiannya. Adapun tingkatan kesalahan sampling dalam buku Teknik Sampling, Untuk Survey &
39
Eksperimen (Supranto.J. 2007:52) bahwa kesalahan dapat d torerir hingga 10 persen. Populasi dalam penelitian ini adalah pengikut (follower) dari media sosial twitter @FTV_SCTV yang berjumlah 244.773 orang. Dalam penelitian ini besarnya jumlah sampel yang akan di pergunakan rumus slovin, yaitu disebagai berikut :
Yaitu : n : Jumlah Sample N : Jumlah Populasi d : presisi yang di tetapkan 10persen (0.1)
3.2.1
Teknik Pengolahan Sampel Data pengikut (followers) media sosial Twitter @FTV_SCTV
pada bulan maret 2013 berjumlah 244.778. maka dari itu karena besarnya jumlah pengikut @FTV_SCTV menggunakan tingkat presisi atau yang di gunakan sebesar 10persen (0.1) dengan taraf kesalahan sebesar 90persen. 244.778 n= 1 + 244.778 (0.1)2 244.778
40
n= 2248,78 = 108,84
Dari perhitungan diatas sampel yang harus di ambil sebanyak 108,84 responden, maka akan dibulatkan menjadi sebanyak 109 sampel sehingga pengambilan sample yang diinginkan akan terpenuhi.
3.3 Teknik Pengumpulan Data Pada
penelitian
ini
menggunakan
metode
kuantitatif
serta
dalam
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioneryang akan diajukan padaresponden sebagai sampel penetian ini. Dalam penelitian ini menggunakan model alat pengumpulan data berupa angket digital yang di bentuk dalam tipe form yang dibuat dalam google docs serta menggunakan skala likert. Dalam skala likert, kemungkinan jawaban tidak hanya sekedar “setuju” dan “tidak setuju” saja, melainkan di buat lebih banyak kemungkinan jawaban yang sesuai dengan pilihan seperti berikut (rangkuti freddy.2007:66) Tabel 3.1 Bobot Penilaian Dengan Skala Likert Keterangan
Penilaian
Sangat Tidak Setuju
1
Tidak Setuju
2
Netral
3
Setuju
4
41
Sangat Setuju
5
AdapuncaramengerjaandalamSkalaLikertadalah(rangkuti freddy.2007:66-67) : 1. Mengumpulkansejumlahpertanyaan akanditeliti.
yang
berkaitandenganmasalah
yang
Respondendiharuskanmemilihsatudatisejumlahjawaban
yang
tersedia. Lalumasing-masingjawabandiberiskortertentu (misalnya, 1,2,3,4,5). 2. Membuatskor
total
untuksetiap
orang
Caranyaadalahmembandingkanjawabanantarduaresponden
yang
denganmenjumlahskoruntuksemuajawaban. 3. Menilaikekompakanantarpertanyaan.
mempunyaiskor total yang sangatberbeda, tetapimemberikanjawaban yang samauntuksuatupertanyaantertentu.
Peryataan
yang
bersangkutandinilaitidakbaikdanpertanyaantersebuttidakdipergunakanuntukm engukurjonsep yang diteliti. 4. Pertanyaan
yang
kompakdijumlahkanuntukmembentuk
barudenganmempergunakantekniksummanted rating.
variable
42
3.4 Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Konsep Tabel 3.2 Variabel bebas X dan Y Variabel Teoritis Variabel (X)
Dimensi
1. Trasparansi
Media Sosial Twitter
2. Dialog dan komunikasi
3. Jejaring relasi
Sub dimensi
Indikasi
1. Keterbukaan informasi antara @FTV_SCTV dan pengikut (followers) 2. Pengikut (followers) menjadi mudah untuk bertukar informasi dengan @FTV_SCTV 3. a. Melalui @FTV_SCTV lebih mudah mendapatkan teman baru sesama follower @FTV_SCTV b. Mempunyai jaringan ikatan antar komunitas FTV.
4. Multi opini
4. @FTV_SCTV menjadi wadah untuk saling bertukar pendapat.
5. a. Mempermudah
Skala
43
5. Multi form
memberikan informasi berupa lampiran gambar/video. b. Informasi yang di berikan lebih menarik dengan lampiran berupa gambar dan video
Variabel (Y)
1. Kebutuhan
Motivasi mengikuti kuis berhadiah
2. Utilitarian
3. Hedonik
1. Alasan mengikuti kuis #FTV_Windows8 karena hadiah yang di tawarkan untuk memenuhi kebutuhan materi.
2. Antusias followers untuk segera mengikuti kuis #FTV_Windows8. 3. Harapan followers untuk memenangkan hadiah dalam #FTV_Windows8
4. Evaluasi alternatif
4. a. Mencari tahu tentang kesalahan yang membuat followers tidak memenangkan kuis berhadiah. b. Mengikuti lebih keras pada kuis berhadiah periode selanjutnya.
44
3.5 TeknikUji Data Kuantitatif Uji Validitas Uji validitas yang dijelaskan oleh Umar Husein (2003, 103) yaitu validitas menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat mengukur apa yang ingin diukur. Jika peneliti menggunakan media kuesioner dalam pengumpulan data, kuesioner yang disusun harus mengukur apa yang telah diukur. Uji validitas akan dilakukan dengan program SPSS 20 dengan cara mengoreksi skor tiap butir pertanyaan-pertanyaan pada (variabel x) dengan skor total pada (valiabel y). Rumus korelasi yang digunakan adalah korelasi product moment yang rumusnya sebagai berikut :
r : Rumus Korelasi
X : Variabel Bebas (skor item X)
n : Jumlah Sampel
Y : Variabel Tidak Bebas (skor item Y)
Uji Reabilitas Reabilitas adalah suatu nilai yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama (umar husein, 2003, 113). Pada setiap alat pengukur seharusnya mempunyai gejala yang sama serta memiliki kemampuan untuk memberikan hasil yang konsisten.
45
Kriteria uji reabilitas dalam buku Metode Riset Untuk Bisnis & Manajemen di jelaskan bahwa suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Output SPAA untuk hasil uji reliabilitas ini akan dihasilkan secara bersamaan dengan hasil uji valititas yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun rumus yang di gunakakan adalah rumus koefisien Alpha (a) metode combath :
α
: Alpha Cronbach
Sb2
: Varian Untuk Instrumen Butir
St2
: Varian Untuk Instrumen Variabel Pada uji reliabilitas dilakukan hanya pada pertanyaan yang valid dengan
menggunakan metode di atas dimana tingakat reliabilitas diukur skala Alpha antara 0 hingga 1 yang dijelaskan sebagai berikut : -
0,00 – 0.199 : Sangat Tidak Reliabel
-
> 0,20 – 0,399 : Kurang Reliabel
-
> 0,40 – 0,599 : Agak Reliabel
-
> 0,60 – 0,799 : Reliabel
-
> 0,80 – 1,000 : Sangat Reliabel
maka dari itu jika variabel mempunyai skor 0,60 atau lebih besar dapat dikatakan bahwa data yang didapat bisa dikatakan telah reliabel.
46
Uji Korelasi Analisis korelasi adalah suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui kuat tidaknya hubungan yang terjadi antar variabel bebas dengan variabel terikat baik berganda atau parsial (Sunyoto Danang, 2012, 151). Bedasarkan ukuran, tingkat kepentingan pada data X dan Y ditata secara berurutan maka pada penelitian
ini menggunakan koefisien korelasi peringkat
dengan rumus Spearman :
Dapat dijelaskan bahwa D dinotasikan selisih antara peringkat untuk nilai X dan untuk nilai Y yang saling berpasangan dan N menjelaskan banyaknya pasangan (X,Y) didalam data. Uji Normalitas Uji normalitas mempunya itujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng (Santoso, 2010, 43). Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yaitu merupakan jenis uji nonparametik bagian dari chi square test goodness of fit yaitu menguji kesesuaian antara data observasi (fo) dengan data harapan (fe) (Sunyoto, 2012, 164). Hipotesis riset uji satu sampel dengan penyelesaian komputer menggunakan SPSS 20 sebagai berikut :
47
Ho : fo = fe (data observasi sama dengan data harapan) Ha : fo ≠ fe (data observasi tidak sama dengan harapan) Kesimpulan : Ho diterima jika asymp.sig.(2-tailed) ≥ α Ho ditolak jika asymp.sig.(2-tailed) < α UjiHomogenitas Ujihomoskedatisitasmerupakansalahsatuujiasumsiklasik yang menjadisyarat agar
persamaanregresi
yang
digunakanlayakuntukdigunakan.Ujiinidilakukanuntukmelihatapakah
residual
dipengaruhiolehvariabelbebasatautidak.Pengambil;ankeputusanapakahsuatupersamaa nregresilayakdigunakanterkaithomoskedasitasdapatmenggunakanUji
White,
Uji
Park, UjiGlejser, dan lain-lain. UjiHomoskedasitasdalampenelitianinimenggunakanUjiGlejser
yang
secaraumumdinotasikansebagaiberikut: = a + bX Dimana, = Nilai Absolut dari residual yang dihasilkan persamaan regresi terbentuk. X Agar
= Variabelbebas (Media Sosial Twitter) dapatdinyatakanlulusujiHomoskedastisitas,
variabelbebasharustidakmempengaruhi residual, danhipotesis yang digunakanadalah: H0 = Variabelbebastidakmempengaruhi residual H0 = Variabelbebasmempengaruhi residual
48
Sehinggauntukdapat lulus UjiHomoskedastisitasharusmenerima H0. AnalisisRegresi Linier Sederhana Analisis regresi sederhana (Simple Regression Analysis) digunakan untuk memprediksi nilai suatu variabel dependen y berdasarkan nilai variabel independen x. Analisis regresi juga dapat digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen x terhadap variabel dependen y. Variabel independen x sering disebut sebagai variabel prediktor, sedangkan variabel dependen y sering disebut sebagai variabel respons. Analisisregresimencerminkanbentukpersamaanmatematika
yang
mengungkapkanhubunganantaravariabeldependendanvariabelindependen. Model
regresiiniberbentuk
adalahvariabeldependen,
Y
=
aadalahkonstanta,
a
+ b
bX
+
e,
dimana
adalahkoefisienregresi,
Y X
adalahvariabelindependendan e adalah error ataukesalahan. Manfaatdarihasilanalisisregresiadalahuntukmembuatkeputusanapakahnaikdan menurunnyavariabeldependendapatdilakukanmelaluipeningkatanvariabelindependen atautidak.