BAB III METODE PENELITIAN
A.
Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi
experiment) dengan adanya kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Metode ini dilakukan melalui penerapan pembelajaran IPA secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena pada kelas eksperimen yang dibandingkan dengan penerapan
pembelajaran
konvensional
pada
kelompok
kontrol
dengan
membandingkan gain yang telah dinormalisasi antar kelas eksperimen dan kelas kontrol.
B.
Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Matching
Pretest-Posttest Control Group Design (Syaodih, 2005).
Penelitian diawali
dengan pemilihan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian diberikan tes awal untuk masing-masing kelompok. Selanjutnya kedua kelompok diberikan perlakuan yang berbeda, dan diakhiri dengan pemberian tes akhir terhadap kedua kelompok tersebut. sederhana, desain penelitian dapat dilihat pada Tabel 3.1.
46
Secara
Tabel 3.1. Desain penelitian
Kelas
Tes Awal
Tindakan
Tes Akhir
Eksperimen
O
X
O
Kontrol
O
Y
O
Keterangan: X = Pembelajaran IPA secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena. Y = Pembelajaran konvensional. O = Tes awal dan tes akhir untuk mengukur penguasaan konsep dan keterampilan proses sains. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut ditunjukkan pada alur penelitian, seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Studi literatur: teori-teori belajar, pembelajaran yang memanfaatkan fenomena, model pembelajaran inkuiri, pembelajaran konvensional, penguasaan konsep dan keterampilan proses sains, materi cahaya
47
Identifikasi Masalah
Konstruksi Perangkat Pembelajaran yang memanfaatkan fenomena secara inkuiri (RPP, LKS)
Pengembangan Instrumen: 1. Soal tes penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa 2. Pedoman observasi
Judgement, Uji coba, Revisi tes
Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran
Kelompok Eksperimen
Tes Awal
Pembelajaran IPA yang memanfaatkan Fenomena secara Inkuiri
Tes Akhir
Kelompok Kontrol
Pembelajaran Konvensional
Pengolahan dan Analisis Data
Kesimpulan Gambar 3.1. Diagram Alur Proses Penelitian
C.
Lokasi dan Subjek Penelitian 48
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jamika 1 yang berada di Jalan Pagarsih Gang Pak Oyon Kota Bandung. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Jamika 1 kota Bandung pada dua kelas. Kelas yang pertama menerapkan pembelajaran secara inkuiri yang memanfaatkan fenomena dalam inkuiri dan kelas yang kedua menerapkan pembelajaran secara konvensional.
Pemilihan
kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan berdasarkan kemiripan karakter siswa, baik dari segi prestasi maupun kesamaan jumlah siswa pada kelas tersebut yang terdiri dari 30 siswa pada masing-masing kelas. Siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol kemudian diklasifikasikan berdasarkan kemampuannya yang terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.
Untuk menentukan tingkat klasifikasi siswa,
didapatkan dari informasi guru yang bersangkutan yang diambil dari nilai ulangan harian siswa.
Berikut adalah deskripsi siswa pada kedua kelas berdasarkan
klasifikasi tingkat kemampuan siswa. Tabel 3.2 Klasifikasi Siswa Berdasarkan Tingkat Kemampuan
Tingkat Klasifikasi Kemampuan Rendah Kemampuan Sedang Kemampuan Tinggi Jumlah siswa
D.
Kelas Eksperimen 7 siswa 16 siswa 7 siswa 30 siswa
Kelas Kontrol 7 siswa 16 siswa 7 siswa 30 siswa
Prosedur Penelitian 49
Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap, yaitu : (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) Pengolahan dan analisis data. Secara garis besar kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1.
Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan dua kegiatan yaitu penyusunan perangkat
pembelajaran
serta pengembangan instrumen penelitian.
Untuk
menyusun
perangkat pembelajaran maka beberapa hal perlu diperhatikan antara lain, materi pelajaran yang akan dikaji, serta strategi pembelajaran yang akan diterapkan. Oleh karena itu dilakukan studi literatur tentang : a.
Tujuan pembelajaran dan analisis konsep cahaya.
b.
Analisis terhadap indikator penguasaan konsep dan keterampilan proses sains dikaitkan dengan tujuan pembelajaran.
c.
Analisis terhadap pembelajaran yang memanfaatkan fenomena dalam inkuiri guna menentukan langkah-langkah pembelajaran. Sedangkan pengembangan instrumen meliputi : penyusunan instrumen,
penimbangan instrumen penelitian oleh pakar, uji coba instrumen, dan revisi instrumen. 2.
Tahap Pelaksanaan Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data. Pada tahap ini dilakukan
implementasi pembelajaran, beberapa kegiatan yang dilakukan pada tahap ini antara lain: a.
Pemberian
tes
awal
untuk
mengetahui
penguasaan konsep dan
keterampilan proses sains siswa sebelum mengikuti pembelajaran. 50
b.
Implementasi pembelajaran yang memanfaatkan fenomena dalam inkuiri pada kelas eksperimen, sementara pada kelas kontrol sebagai kelas pembanding dilakukan pembelajaran konvensional.
c.
Observasi
terhadap penggunaan materi cahaya dengan
menggunakan
pembelajaran yang memanfaatkan fenomena dalam inkuiri. d.
Pemberian tes akhir untuk melihat peningkatan penguasaan konsep dan keterampilan proses sains siswa setelah mengikuti pembelajaran.
3.
Tahap Pengolahan dan Analisis Data Pada tahap ini peneliti melakukan pengolahan data dengan langkah-langkah
sebagai berikut: 1.
Menskor tes awal dan tes akhir data penguasaan konsep.
2.
Menskor tes awal dan tes akhir data keterampilan proses sains.
3.
Menghitung gain data penguasaan konsep dan keterampilan proses sains.
4.
Mengolah data penguasaan konsep dan keterampilan proses sains.
E.
Instrumen Penelitian Instrumen
penelitian
terdiri
dari
satuan
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, soal tes, dan lembaran observasi.
a.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
51
Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran
disusun
berdasarkan
pedoman
kurikulum dan disesuaikan dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator materi pembelajaran dan waktu yang tersedia. b.
Soal Tes Tes digunakan untuk mengukur penguasaan konsep dan keterampilan proses
sains siswa, sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran.
Tes yang akan
digunakan berbentuk pilihan ganda dengan empat pilihan. c.
Lembar observasi Observasi dilakukan untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran yang
memanfaatkan fenomena dalam inkuiri. Tujuannya adalah apakah pembelajaran dapat dilaksanakan oleh guru dan siswa sesuai dengan batasan-batasan yang telah digariskan.
F.
Analisis Instrumen Setiap instrumen yang digunakan dalam penelitian ini harus melalui tahapan
pengujian atau validasi baik oleh ahli maupun secara uji empirik dilapangan. Dalam pengujian instrumen soal berbentuk tes, uji empirik di lapangan memiliki peranan yang sangat penting untuk mengetahui tingkat keandalan instrumen tersebut. Soal tes yang baik harus memenuhi tingkat validasi yang tinggi, reliabilitas yang tinggi, daya pembeda yang baik serta tingkat kesukaran yang layak. Pengolahan data hasil uji coba instrumen ini dilakukan dengan menggunakan
52
sebuah software Anates versi 4.
Hasil uji reliabilitas butir soal penguasaan
konsep dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3. Hasil Uji Reliabilitas Butir Soal Penguasaan Konsep No. Soal
Korelasi
N
rhitung
rtabel
Reliabilitas
1
0.333
63
0.29
Reliabel
2
NAN
63
0.500 #VAL UE!
0.29
#VALUE!
3
-0.125
63
-0.286
0.29
4 5 6
0.186 0.3 0.234
63 63 63
0.314 0.462 0.379
0.29 0.29 0.29
7
0.153
63
0.265
0.29
8 9
0.519 0.242
63 63
0.683 0.390
0.29 0.29
10
0.11
63
0.198
0.29
11
-0.027
63
-0.055
0.29
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
0.543 0.3 0.252 0.213 0.415 0.3 0.206 0.377 0.283 0.456 0.475 0.235
63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63
0.704 0.462 0.403 0.351 0.587 0.462 0.342 0.548 0.441 0.626 0.644 0.381
0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29
24
-0.045
63
-0.094
0.29
25
0.485
63
0.653
0.29
26
-0.106
63
-0.237
0.29
27 28
0.339 0.233
63 63
0.506 0.378
0.29 0.29
29
0.107
63
0.193
0.29
30
0.091
63
0.167
0.29
31 32 33
0.406 0.377 0.418
63 63 63
0.578 0.548 0.590
0.29 0.29 0.29
Tidak Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Tidak Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Tidak Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
53
No. Soal
Korelasi
N
rhitung
rtabel
Reliabilitas
34 35 36 37 38 39
0.363 0.287 0.296 0.524 0.455 0.336
63 63 63 63 63 63
0.533 0.446 0.457 0.688 0.625 0.503
0.29 0.29 0.29 0.29 0.29 0.29
40
-0.002
63
-0.004
0.29
41 42 43 44
0.177 0.479 0.194 0.186
63 63 63 63
0.301 0.648 0.325 0.314
0.29 0.29 0.29 0.29
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Tidak Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Adapun Hasil uji Validitas butir soal penguasaan konsep dapat dilhat pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Butir Soal Penguasaan Konsep No. Soal Korelasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
0.333 NAN -0.125 0.186 0.3 0.234 0.153 0.519 0.242 0.11 -0.027 0.543 0.3 0.252 0.213 0.415 0.3 0.206 0.377 0.283 0.456 0.475 0.235 -0.045 0.485 -0.106
N
rhitung
rtabel
Validitas
63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63
2.803 #VALUE! -1.000 1.503 2.496 1.910 1.229 4.819 1.980 0.878 -0.214 5.133 2.496 2.067 1.730 3.620 2.496 1.671 3.231 2.342 4.067 4.284 1.919 -0.358 4.402 -0.846
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Valid #VALUE! Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid
54
No. Soal Korelasi 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
0.339 0.233 0.107 0.091 0.406 0.377 0.418 0.363 0.287 0.296 0.524 0.455 0.336 -0.002 0.177 0.479 0.194 0.186
N
rhitung
rtabel
Validitas
63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63 63
2.860 1.902 0.854 0.725 3.526 3.231 3.652 3.092 2.378 2.460 4.883 4.056 2.832 -0.016 1.427 4.331 1.570 1.503
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid
Dari hasil uji reliabilitas serta uji validitas di atas, maka dibuatlah tabel rekapitulasi analisis uji coba butir soal penguasaan konsep yang dapat dilihat pada Tabel 3.5.
55
Tabel 3.5. Rekapitulasi Analisis Butir Soal Uji Coba Soal Tes Penguasaan Konsep IPA
Rata2 = 26.40 KorelasiXY = 0.58 Simpang Baku = 5.00
Jumlah Subjek = 63 Butir Soal = 44
No. Soal
Validitas
Reliabilitas
Tingkat Kesukaran
1
Valid
Reliabel
Mudah
2
#VALUE!
#VALUE!
Sangat Mudah
Tidak Valid Tidak Valid
Tidak Reliabel
Sangat Mudah
Reliabel
Sedang
Valid
Reliabel
Mudah
3 4 5 6 7 8
Tidak Valid Tidak Valid
Reliabel
Sangat Mudah
Tidak Reliabel
Sedang
Valid
Reliabel
Sedang
Reliabel
Sangat Mudah
Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid
Tidak Reliabel Tidak Reliabel
12
Valid
Reliabel
Sukar
13
Valid
Reliabel
Mudah
14
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
15
Tidak Valid
Reliabel
Sangat Mudah
16
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
17
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
18
Tidak Valid
Reliabel
Mudah
19
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
20
Valid
Reliabel
Sukar
Valid
Reliabel
Mudah
9 10 11
Sedang Mudah
21
Daya Pembeda (%) 23,53 (Cukup) 0,00 (Kurang Baik) -11,76 (Tidak Baik) 23,53 (Cukup) 29,41 (Cukup) 17,65 (Kurang Baik) 5,88 (Kurang Baik) 58,82 (Baik) 23,53 (Cukup) 23,53 (Kurang Baik) 5,88 (Kurang Baik) 52,94 (Baik) 29,41 (Cukup) 11,76 (Kurang Baik) 23,53 (Cukup) 17,65 (Kurang Baik) 17,65 (Kurang Baik) 17,65 (Kurang Baik) 29,41 (Cukup) 23,53 (Cukup) 35,29 (Cukup)
Keputusan Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai
56
No. Soal
Validitas
Reliabilitas
Tingkat Kesukaran
22
Valid
Reliabel
Sedang
Tidak Valid Tidak Valid
Reliabel
Sukar
Tidak Reliabel
Sedang
25
Valid
Reliabel
Sedang
26
Tidak Valid
Tidak Reliabel
Sangat Sukar
27
Valid
Reliabel
Sedang
Reliabel
Sukar
23 24
Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid
Tidak Reliabel Tidak Reliabel
31
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
32
Valid
Reliabel
Sukar
33
Valid
Reliabel
Sedang
34
Valid
Reliabel
Mudah
35
Valid
Reliabel
Sedang
36
Valid
Reliabel
Sedang
37
Valid
Reliabel
Sedang
38
Valid
Reliabel
Mudah
39
Valid
Reliabel
Sedang
Tidak Valid Tidak Valid
Tidak Reliabel
Sedang
Reliabel
Sedang
Valid
Reliabel
Sedang
Reliabel
Mudah
Reliabel
Sedang
28 29 30
40 41 42 43 44
Tidak Valid Tidak Valid
Sukar Sukar
Daya Pembeda (%) 64,71 (Baik) 17,65 (Kurang Baik) -5,88 (Tidak Baik) 58,82 (Baik) -11,76 (Tidak Baik) 35,29 (Cukup) 35,29 (Cukup) 11,76 (Kurang Baik) 11,76 (Kurang Baik) 35,29 (Cukup) 47,06 (Baik) 52,94 (Baik) 35,29 (Cukup) 35,29 (Cukup) 35,29 (Cukup) 64,71 (Baik) 47,06 (Baik) 41,18 (Baik) -5,88 (Tidak Baik) 23,53 (Cukup) 64,71 (Baik) 23,53 (Cukup) 23,53 (Cukup)
Keputusan Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai
57
Tiga butir soal pada Tabel 3.5 (14, 16, dan 17), meskipun memiliki daya pembeda yang tergolong kurang baik, tetapi tetap digunakan di dalam penelitian karena sangat dibutuhkan dalam memeratakan persebaran soal konsep cahaya. Dengan
menggunakan
software
Anates
V.4
yang
sama,
maka
didapatkanlah hasil uji reliabilitas butir soal keterampilan proses seperti terlihat pada Tabel 3.6. Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas Soal Butir KPS No. Soal 1
Korelasi
N
rhitung
rtabel
Reliabilitas
0.201
63
0.335
0.38
Tidak Reliabel
2
0.417
63
0.589
0.38
Reliabel
3
0.527
63
0.690
0.38
Reliabel
4
0.501
63
0.668
0.38
Reliabel
5
0.356
63
0.525
0.38
Reliabel
6
0.194
63
0.325
0.38
Tidak Reliabel
7
0.54
63
0.701
0.38
Reliabel
8
0.431
63
0.602
0.38
Reliabel
9
0.553
63
0.712
0.38
Reliabel
10
0.466
63
0.636
0.38
Reliabel
11
0.413
63
0.585
0.38
Reliabel
12
0.274
63
0.430
0.38
Reliabel
13
0.715
63
0.834
0.38
Reliabel
14
0.446
63
0.617
0.38
Reliabel
15
0.244
63
0.392
0.38
Reliabel
16
0.286
63
0.445
0.38
Reliabel
17
0.196
63
0.328
0.38
Tidak Reliabel
18
0.087
63
0.160
0.38
Tidak Reliabel
19
0.447
63
0.618
0.38
Reliabel
20
0.252
63
0.403
0.38
Reliabel
21
0.371
63
0.541
0.38
Reliabel
22
0.499
63
0.666
0.38
Reliabel
23
-0.179
63
-0.436
0.38
Tidak Reliabel
24
0.093
63
0.170
0.38
Tidak Reliabel
25
-0.087
63
-0.191
0.38
Tidak Reliabel
26
0.355
63
0.524
0.38
Reliabel
58
Tabel 3.7 berikut adalah hasil uji validitas butir soal keterampilan proses sains siswa. Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas Butir Soal KPS No. Soal 1
Korelasi
N
rhitung
rtabel
Validitas
0.201
63
1.629
2
Tidak Valid
2
0.417
63
3.642
2
Valid
3
0.527
63
4.922
2
Valid
4
0.501
63
4.595
2
Valid
5
0.356
63
3.024
2
Valid
6
0.194
63
1.570
2
Tidak Valid
7
0.54
63
5.092
2
Valid
8
0.431
63
3.791
2
Valid
9
0.553
63
5.268
2
Valid
10
0.466
63
4.180
2
Valid
11
0.413
63
3.599
2
Valid
12
0.274
63
2.261
2
Valid
13
0.715
63
8.117
2
Valid
14
0.446
63
3.955
2
Valid
15
0.244
63
1.997
2
Tidak Valid
16
0.286
63
2.369
2
Valid
17
0.196
63
1.586
2
Tidak Valid
18
0.087
63
0.693
2
Tidak Valid
19
0.447
63
3.966
2
Valid
20
0.252
63
2.067
2
Valid
21
0.371
63
3.171
2
Valid
22
0.499
63
4.570
2
Valid
23
-0.179
63
-1.444
2
Tidak Valid
24
0.093
63
0.741
2
Tidak Valid
25
-0.087
63
-0.693
2
Tidak Valid
26
0.355
63
3.014
2
Valid
59
Berdasarkan hasil uji reliabilitas dan uji validitas soal keterampilan proses sains di atas, maka dibuatlah tabel rekapitulasi analisis butir soal uji coba tes keterampilan proses sains seperti pada Tabel 3.8.
Tabel 3.8. Rekapitulasi Analisis Butir Soal Uji Coba Soal Tes Keterampilan Proses Sains
Rata2 = 14.00 KorelasiXY = 0.57 Simpangan Baku = 3.82
Jumlah Subyek= 63 Butir Soal = 26
No. Soal
Validitas
Reliabilitas
Tingkat Kesukaran
1
Tidak Valid
Tidak Reliabel
Sedang
2
Valid
Reliabel
Mudah
3
Valid
Reliabel
Mudah
4
Valid
Reliabel
Mudah
5
Valid
Reliabel
Mudah
6
Tidak Valid
Tidak Reliabel
Sedang
7
Valid
Reliabel
Sedang
8
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
9
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
10
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
11
Valid
Reliabel
Mudah
12
Valid
Reliabel
Sangat Mudah
13
Valid
Reliabel
Sedang
14
Valid
Reliabel
Sedang
15
Tidak Valid
Reliabel
Sedang
Valid
Reliabel
Sedang
16
Daya Pembeda 0,000 (Cukup) 44,44 (Baik) 22,22 (Baik) 44,44 (Baik) 44,44 (Cukup) 22,22 (Cukup) 66,67 (Baik Sekali) 11,11 (Cukup) 33,33 (Baik) 33,33 (Cukup) 55,56 (Baik) 22,22 (Cukup) 88,89 (Baik) Sekali 22,22 (Baik) 66,67 (Baik) 33,33 (Baik)
Keputusan Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Dipakai
60
No. Soal
Tingkat Kesukaran
Validitas
Reliabilitas
Tidak Valid Tidak Valid
Tidak Reliabel Tidak Reliabel
19
Valid
Reliabel
Sedang
20
Valid
Reliabel
Sedang
21
Valid
Reliabel
Sukar
22
Valid
Reliabel
Sedang
Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid
Tidak Reliabel Tidak Reliabel Tidak Reliabel
Valid
Reliabel
17 18
23 24 25 26
Berdasarkan
hasil
Sedang Sukar
Sangat Sukar
perhitungan,
Sukar Sukar Sedang
diperoleh
Daya Pembeda
Keputusan
55,56 (Cukup) -11,11 (Kurang Baik) 22,22 (Baik) 33,33 (Cukup) 55,56 (Baik) 100,00 (Baik) -33,33 (Tidak Baik) -22,22 (Kurang Baik) 11,11 (Tidak Baik) 55,56 (Cukup)
gambaran
Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Tidak Dipakai Dipakai
bahwa
secara
keseluruhan rerata reliabilitas instrumen soal penguasaan konsep IPA sebesar 0,73 termasuk dalam kategori tinggi, demikian pula rerata reliabilitas instrumen soal keterampilan proses sains yang mencapai 0,72 (tinggi). Hal ini menunjukkan bahwa soal tersebut layak digunakan, adapun butir soal mana yang digunakan dapat dilihat secara detail pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.8 di atas. Hasil pengolahan data validitas dan reliabilitas secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran C.
61
G. Teknik Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu data utama dan data penunjang. Data utama yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif berupa skor tes penguasaan konsep IPA dan skor tes keterampilan proses sains siswa pada kedua kelas. Data tersebut dapat memberikan gambaran mengenai
pencapaian
siswa
sebelum
dan
sesudah
mengikuti
kegiatan
pembelajaran di kelasnya masing-masing. Data selanjutnya yang dikumpulkan adalah data hasil observasi kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan pada kedua kelas, yang kemudian dideskripsikan untuk memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang berlangsung sehingga dapat memberikan penjelasan mengenai penyebab terjadinya perbedaan perolehan skor siswa sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan pembelajaran.
H. Teknik Pengolahan Data Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang diolah dengan teknik perhitungan secara statistik menggunakan program SPSS for windows 12.
Data tersebut kemudian menjadi bahan rujukan pengambilan
keputusan dari empat buah hipotesis penelitian yang diajukan.
Untuk
mendeskripsikan hasil penelitian, maka dibutuhkan data pendukung berupa hasil observasi pembelajaran. Untuk mengetahui perbandingan tingkat penguasaan konsep IPA dan
keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran IPA yang memanfaatkan fenomena secara inkuiri dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui 62
pembelajaran konvensional sekaligus menjawab hipotesis pertama, kedua, ketiga, dan keempat, maka data yang diolah berupa skor tes awal dan tes akhir pada kedua kelas. Perbedaan yang terjadi pada kedua kelas dihitung dengan membandingkan rerata perolehan skor tes (uji beda), baik tes awal maupun tes akhir, serta peningkatan skornya (N-Gain). Persyaratan yang harus dipenuhi dalam pengolahan data kuantitatif dengan menggunakan statistik parametik adalah data berdistribusi normal dan homogen (Akdon, 2007). Untuk menguji normalitas data, digunakan uji satu sampel Kolmogorov-Smirnov (One Sample Kolmogorov-Smirnov), dan untuk menguji tingkat homogenitas data digunakan uji Levine. Prosedur uji statistik selanjutnya adalah uji beda menggunakan Uji T Sampel Berpasangan (Paired Sample T Tes) jika data berdistribusi normal dan homogen. Namun jika data tidak berdistribusi normal atau tidak homogen maka digunakan uji statistik non parametrik yaitu uji Dua Sampel Berhubungan (Two Sample Related/ Wilcoxon Tes). Peningkatan yang terjadi sebelum dan sesudah pembelajaran dihitung dengan rumus gain faktor (N-Gain) menurut Meltzer (Hendrawati, 2009), sebagai berikut:
g=
S post − S pre S maks − S pre
Keterangan: Spost : Skor posttes Spre : Skor pretest Smaks : Skor maks ideal Adapun kriteria tingkatan N-Gain adalah sebagai berikut: Tabel 3.9. Kategori Tingkat N-Gain Batasan N-Gain > 0.7 0.3 ≤ N-Gain ≤ 0.7 N-Gain < 0.3
Kategori Tinggi Sedang Rendah 63