BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara atau prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan sebagai solusi atau jawaban atas masalah yang diteliti.29 Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam bahasa Inggris, PTK disebut dengan Classroom Action Reseach (CAR). Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu penelitian yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran.30 Menurut Suyanto, PTK adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas.31 Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian dari teori Kurt Lewin. Karena di dalam model tersebut dijelaskan bahwa ada empat hal yang harus dilakukan dalam proses penelitian tindakan, yaitu: Perencanaan, Tindakan, Observasi, dan Refleksi.32 Pelaksanaan penelitian Tindakan adalah proses yang terjadi dalam suatu lingkaran yang terus menerus, yang meliputi hal berikut: 1. Perencanaan (planning) adalah proses menentukan program kebaikan yang berangkat dari suatu ide gagasan peneliti 29
Ulber Silalahi. Metode Penelitian Social. (Bandung: Anggota Ikapi, 2010) ,12 Suharsimi Arikunto, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), 16 31 Basrowi dan Suwandi, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2008), 26. 32 Wina Sanjaya, Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta : Kencana, 2009), 49 30
34
35
2. Tindakan (implementing) adalah perlakuan yang dilaksanakan oleh peneliti sesuai dengan perencanaan yang telah disusun oleh peneliti. 3. Observasi (obseving) adalah pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui efektifitas tindakan atau mengumpulkan informasi tentang berbagai kekurangan tindakan yang telah dilakukan. 4. Refleksi (reflecting) adalah kegiatan menganalisis tentang hasil observasi sehingga memunculkan program atau perencanaan baru Proses tersebut dapat digambarkan dalam skema berikut : Identifikas i masalah
Perencanaan (Planning)
Tindakan (Acting)
Siklus I
Refleksi (Reflecting)
Observasi (Observing)
Perencanaan Ulang
Siklus II
dst
Gambar 3.1 Siklus PTK menurut Kurt Lewin Penelitian tindakan kelas (PTK) termasuk penelitian kualitatif walaupun data yang dikumpulkan bisa saja bersifat kuantitatif. PTK berbeda dengan penelitian formal yang bertujuan untuk menguji hipotesis dan mengembangkan
36
teori yang bersifat umum (general). PTK lebih bertujuan memperbaiki kinerja, sifatnya konstektual dan hasilnya tidak untuk digeneralisasi. Namun demikian hasil PTK dapat saja diterapkan oleh orang lain yang mempunyai latar yang mirip dengan yang dimiliki peneliti.33 B. Setting dan Subjek Penelitian 1.
Setting penelitian Adapun untuk lokasi penelitian ini dilakukan di Kelas IIA MINU WEDORO Waru-Sidoarjo
2.
Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada awal semester genap kelas IIA tahun ajaran 2015/2016
3.
Subjek penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas IIA MINU WEDORO WARUSIDOARJO ajaran 2015/2016 yang berjumlah 27 siswa. 17 siswi perempuan dan 10 siswa laki-laki.
C. Variabel yang Diteliti Variabel yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah Penggunaan media ABACA Flahcard untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa inggris kelas IIA. Selain variabel tersebut, masih ada variabel yang lain, yaitu: 1. Variabel Input
:
Siswa kelas IIA MINU WEDORO Waru Sidoarjo
33
Ekawarna, Penelitian Tindakan Kelas, (jakarta:Referensi,2013),6.
37
2. Variabel Proses : Penerapan dan penggunaan media ABACA Flashcard 3. Variabel Output : Peningkatan keterampilan berbicara Bahasa Inggris materi Fruits And Vegetables
D. Rencana Tindakan Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin. Menurut model Kurt Lewin penelitian ini terdiri empat komponen, yaitu : (1) Perencanaan (Planning), (2) aksi atau tindakan (acting/implementing), (3) observasi (observing), (4) refleksi (reflekting).34 Pada Penelitian tindakan kelas ini, peneliti melaksanakan dengan 2 siklus, sebagai berikut : 1) Siklus I a.
Perencanaan Pada tahap perencanaan ini, kegiatan yang harus dilakukan peneliti antara lain: 1) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) materi bahasa inggris “Fruits And Vegetables”. 2) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa ABACA Flashcard yang berhubungan dengan materi. 3) Mempersiapkan instrumen panduan wawancara guru dan siswa
34
Trianto, Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas [Classroom Action Research];Teori&Praktik, cet.ke-3, (Jakarta: Prestasi Pustakarya,2012), 29.
38
4) Menyiapkan lembar kerja siswa. 5) Menyusun instrument lembar observasi aktivitas guru dan siswa b.
Pelaksanaan tindakan Pada pertemuan ini peneliti menggunakan media ABACA Flashcard dengan perpaduan konsep belajar kooperatif (kelompok) Prosedur pelaksanaannya adalah menerapkan tindakan mengacu pada RPP dan skenario pembelajaran, diantaranya : Tabel 3.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) kegiatan Deskripsi Waktu Awal 1) Guru membuka pelajaran dengan salam 2) Dengan instruksi dari guru “Before Begaining our study today Let’s pray together “ sebagai tanda dimulainya belajar 3) Siswa berdo’a bersama-sama membaca surat AlFatihah 4) Guru menanyakan kabar (“How Are You Today?”) dan mengabsen siswa 5) Meriview kembali materi sebelumnya dengan 5 menit tanya jawab 6) Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari 7) Guru menginformasikan materi pelajaran yaitu materi bahasa inggris tentang “Fruits And Vegetables” 8) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Inti
Exploration 1) Menanyakan pada siswa siapa saja yang menyukai buah dan sayuran. 2) Siswa diminta menyebutkan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mereka sukai. 3) Guru memperlihatkan media ABACA Flashcard kepada siswa 4) Siswa menyimak penjelasan guru mengenai aturan main media ABACA Flashcard Elaboration
60 menit
39
5) Siswa dibentuk menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan nama warna/colour pada kelompoknnya, yakni Blue, green, yellow, red and black. 6) Memulai pemanasan dengan media abaca flashcard kepada siswa dengan menunjukan beberapa kartu flashcard materi fruits and vegetables dengan bahasa inggris dan terjemahanya. 7) Mengulang secara cepat dengan media kartu tanpa reward koin dari Flashcard karena masih dalam tahap pemanasan. 8) Sesi pertama Dalam suatu kelompok guru memberikan beberapa pertanyaan dengan kartu flashcard, flashcard yang terjawab dengan tepat akan mendapatkan koin sesuai yang tertera di dalamnya. Begitu juga kepada kelompok lainnya 9) Sesi kedua guru memberikan pertanyaan flashcard kepada semua kelompok dengan sistim berebut, siapa cepat dia dapat. 10) Masing-masing siswa secara bergantian acak maju kedepan mendeskripskan card yang telah dipilih. 11) Sebagai tambahan keterampilan literasi siswa, guru memberikan tugas individu (Lembar Kerja Siswa) kepada masing-masing siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yaitu membuat gambar buah atau sayuran yang di sukai kemudian mendeskripsikan atau menceritakan gambar tersebut melalui tulisan dibawah gambar (Terlampir III ). Konfirmation
Akhir
12) Menanyakan kepada siswa mengenai kepahaman terhadap materi yang belum jelas. 13) Menjawab dan menjelaskan pertanyaan-pertanyaan dari siswa yang kurang memahami 14) Siswa diberi penguatan tentang materi yang dipelajari hari ini. 1) Bersama-sama siswa dan guru membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar 2) Memberikan tugas (pekerjaan rumah) kepada siswa. 3) Menginformasikan materi selanjutnya yakni 5 menit tentang “animals”. 4) Mengajak semua siswa untuk berdo’a atau hamdallah untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran
40
c.
Observasi Pada tahap penelitian ini, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1) Mengamati guru dalam proses pembelajaran 2) Mengamati
perilaku
siswa-siswi
dalam
mengikuti
kegiatan
pembelajaran 3) Merekam data mengenai proses dan produk dari implementasi tindakan yang dirancang dengan penggunaan instrumen penelitian. 4) Melakukan wawancara kepada guru dan siswa. d.
Analisis dan Refleksi Pada tahap ini peneliti melakukan analisis dan refleksi sebagai berikut: 1) Memeriksa instrumen penelitian 2) Memeriksa hasil observasi 3) Mendiskusikan dengan guru untuk mengevaluasi tindakan yang telah dilakukan 4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk digunakan pada siklus berikutnya 5) Evaluasi siklus 1 Jika ternyata hasil yang diperoleh belum berhasil maka akan dilakukan siklus selanjutnya.
2. Siklus II
41
Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus kedua dimaksudkan sebagai perbaikan dari siklus pertama. Tahapan pada siklus kedua identik dengan siklus pertama yaitu diawali dengan perencanaan (planning), dilanjutkan dengan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi (reflektion). Pada tahap ini dilakukan refleksi terhadap siklus I dan siklus II. Selain itu juga dilakukan diskusi dengan guru kolaborator untuk mengevaluasi agar dapat dibuat kesimpulan atas pelaksanaan pembelajaran. E. Data dan Cara Pengumpulan 1.
Data Data adalah semua keterangan seseorang yang dijadikan responden maupun yang berasal dari dokumen-dokumen baik dalam bentuk statistik atau dalam bentuk lainnya guna keperluan penelitian yang dimaksud.35 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data-data yang dapat menggambarkan keberhasilan dan ketidakberhasilan penelitian.36 Dalam penelitian ini, data yang diperlukan ada dua macam, yaitu : a.
Data Kualitatif Data kualitatif merupakan data yang berhubungan dengan kategorisasi, karakteristik berwujud pertanyaan atau berupa kata-kata. Adapun yang termasuk dalam data kualitatif pada penelitian ini, meliputi: 1) Materi yang disampaikan dalam Penelitian Tindakan Kelas 2) Pendekatan yang dipakai dalam penelitian Tindakan Kelas
b. 35 36
Data Kuantitatif
Joko, Subagyo, Metode Penelitian dalam teori dan praktek, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2006), 87. Rosman Hartiny Sam’s, Model Penelitian Tindakan Kelas, (Yogyakarta: Teras, 2010), hal. 80
42
Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka-angka. Adapun yang termasuk dalam data kuantatif pada penelitian ini, meliputi: 1) Data jumlah siswa kelas IIA 2) Data persentase ketuntasan minimal 3) Data nilai siswa 4) Data prosentase aktivitas guru dan siswa 2.
Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain: a.
Wawancara Wawancara adalah pertemuan tanya jawab peneliti dengan informan untuk melakukan tanya jawab.37 Metode ini digunakan peneliti sebagai data pendukung dalam penelitian untuk memperoleh data yang kaitannya dengan sikap atau pendapat guru dan siswa, kesulitan-kesulitan, dan kesan-kesan siswa kelas IIA di MINU wedoro waru sidoarjo dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris. Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara dua kali kepada guru pengajar Bahasa Inggris yakni sebelum dan sesudah penelitian berlangsung. Wawancara ini tertuju pada guru pengajar Bahasa Inggris kelas IIA Ibu Masrufah, S.Pd. dan semua siswa kelas IIA secara kelompok besar setelah mendapatkan perlakuan dalam pembelajaran
37
Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Pusat Bahasa,2008),1811.
43
bahasa Inggris materi Fruits and Vegetables dengan menggunakan Media ABACA Flashcard. Berikut ini instrumen panduan wawancara terhadap guru dan siswa kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo pada tabel. Tabel 3.2 Panduan wawancara sebelum penelitian kepada guru kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo Nama Guru : Tgl Wawancara : 1. Berapa jumlah siswa kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo ? 2. Bagaimana kemampuan berbicara bahasa inggris siswa kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo saat ini? 3. Bagaimana keterampilan berbicara bahasa inggris siswa kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo saat ini? 4. Faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo ? 5. Apa saja yang sudah anda lakukan untuk mengatasi kesulitan dalam berbicara bahasa inggris siswa? 6. Media apa yang anda gunakan dalam pembelajaran bahasa inggris materi Fruits and Vegetables terutama dalam hal berbicara? 7. Apakah anda menyiapkan RPP terlebih dahulu dan melaksanakan pembelajaran sesuai RPP?
Tabel 3.3 Panduan wawancara sesudah penelitian kepada guru kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo Nama Guru : Tgl Wawancara : 1. Bagaimana menurut Ibu tentang pengaplikasian media ABACA Flashcard dalam pembelajaran bahasa inggris materi fruits and vegetables ? 2. Menurut ibu apa keuntungan dari pengapikasian media ABACA Flashcard dalam pembelajaran bahasa inggris materi fruits and vegetables ? 3. Adakah kesulitan yang didapat pada saat mengajar dengan menggunakan media ABACA Flashcard ? 4. Bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan media ABACA Flashcard ?
44
5. Bagaimana kesan Ibu terhadap penggunaan media ABACA Flashcard dalam pembelajaran kali ini? Tabel 3.4 Panduan wawancara sesudah penelitian kepada siswa kelas IIA MINU Wedoro Waru Sidoarjo Nama Guru : Tgl Wawancara : 1. Bagaimana anak-anak pelajaran hari ini, apakah menyenangkan? 2. Kesulitan apakah yang kalian hadapi ketika mempelajari materi fruits and vegetables? 3. Bagaimana menurut kalian terhadap pembelajaran bahasa inggris materi fruits and vegetables dengan menggunakan media ABACA Flashcard? 4. Apakah kalian lebih memahami materi ini dengan menggunakan media ABACA Flashcard ini? 5. Dan bagaimana kesan kalian dalam mempelajari materi fruits and vegetables dengan menggunakan media ABACA Flashcard?
b.
Observasi (pengamatan) Observasi
adalah
pengamatan;
pengawasan;
peninjauan;
penyelidikan; riset.38 Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.39 Dalam pengamatan ini digunakan dua lembar pengamatan, yaitu lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa yang digunakan untuk merekam aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran apakah sudah sesuai dengan RPP atau belum.
38 39
Pius A Martanto, M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, (Surabaya: Arkola, 2001), 533 Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011), 153
45
Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Guru No
Aspek yang Diamati
Kegiatan Awal 1 Guru membuka pelajaran dengan salam 2 Guru menginstruksikan ke siswa untuk bernyanyi “Before Begaining our study today Let’s pray together “sebagai tanda dimulainya belajar 3 Guru bersama Siswa berdo’a bersama-sama membaca surat Al-Fatihah 4 Guru menanyakan kabar (“How Are You Today?”) dan mengabsen siswa 5 Guru Meriview kembali materi sebelumnya dengan tanya jawab 6 Guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari 7 Guru menginformasikan materi pelajaran yaitu materi bahasa inggris tentang “Fruits And Vegetables” 8 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Eksploration 1 Guru Menanyakan pada siswa siapa saja yang menyukai buah dan sayuran. 2 Guru meminta siswa menyebutkan buah-buahan dan sayur-sayuran yang mereka sukai. 3 Guru memperlihatkan media ABACA Flashcard kepada siswa Elaboration 4 Guru membentuk Siswa menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan nama warna/colour pada kelompoknnya, yakni Blue, green, yellow, red and black. 5 Guru Memulai pemanasan dengan media abaca flashcard kepada siswa dengan menunjukan beberapa kartu flashcard materi fruits and vegetables dengan bahasa inggris dan terjemahanya. 6 Guru Mengulang secara cepat dengan media kartu tanpa reward koin dari Flashcard karena masih dalam tahap pemanasan. 7 Dalam suatu kelompok, guru memberikan beberapa pertanyaan dengan kartu flashcard, flashcard yang terjawab dengan tepat akan mendapatkan koin sesuai
Terlaksana Ya Tidak
46
yang tertera di dalamnya. Begitu juga kepada kelompok lainnya 8 Guru memberikan pertanyaan flashcard kepada semua kelompok dengan sistim berebut, siapa cepat dia dapat. 9 Guru meminta Masing-masing siswa secara bergantian acak maju kedepan mendeskripskan card yang telah dipilih. 10 Guru memberikan tugas individu (Lembar Kerja Siswa) kepada masing-masing siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru yaitu membuat gambar buah atau sayuran yang di sukai kemudian mendeskripsikan atau menceritakan gambar tersebut melalui tulisan dibawah gambar. Konfirmation 11 Guru menanyakan kepada siswa mengenai kepahaman terhadap materi yang belum jelas. 12 Guru menjawab dan menjelaskan pertanyaanpertanyaan dari siswa yang kurang memahami 13 Guru memberikan penguatan tentang materi yang dipelajari hari ini. Kegiatan Penutup 1 Guru membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar 2 Guru memberikan tugas (pekerjaan rumah) kepada siswa. 3 Guru menginformasikan materi selanjutnya yakni tentang “animals”. 4 Guru mengajak semua siswa untuk berdo’a atau hamdallah untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran 5 Guru memberikan Salam salam penutup
47
Tabel 3.6 Lembar Observasi Aktivitas Siswa No
Aspek yang Diamati
Persiapan 1 Siswa dibangkunya waktu pelajaran akan dimulai 2 Kerapian siswa dalam berseragam 3 Siswa sudah siap untuk belajar dengan bukunya Pelaksanaan Kegiatan Awal 1 Siswa menjawab dengan salam 2 Siswa melaksanakan instruksi guru dengan bernyanyi “Before Begaining our study today Let’s pray together “ sebagai tanda dimulainya belajar 3 Siswa berdo’a bersama-sama membaca surat AlFatihah 4 Siswa Menjawab kabar (“I’m Fine”) 5 Siwa melakukan tanya jawab dengan guru terkait materi sebelumnya 6 Siswa mendengarkan motivasi Guru tentang materi dengan kehidupan sehari-hari 7 Siswa menyimak informasi guru tentang materi pelajaran yaitu materi bahasa inggris tentang “Fruits And Vegetables” Kegiatan Inti Exploration 1 Siswa menjawab siapa saja (angkat tangan) yang menyukai buah dan sayuran. 2 Siswa menyebutkan buah-buahan dan sayursayuran yang mereka sukai. 3 Siswa melihat media ABACA Flashcard yang ditunjukkan oleh guru 4 Siswa menyimak penjelasan guru mengenai aturan main media ABACA Flashcard Elaboration 5 Siswa membentuk menjadi 5 kelompok dengan masing-masing kelompok menggunakan nama warna/colour pada kelompoknnya, yakni Blue, green, yellow, red and black. 6 Siswa Memulai pemanasan dengan media abaca flashcard yang ditunjukkan guru materi fruits and vegetables dengan bahasa inggris dan terjemahanya.
Terlaksana Ya Tidak
48
7
Siswa Mengulang secara cepat dengan media kartu tanpa reward koin dari Flashcard karena masih dalam tahap pemanasan. 8 Siswa menjawab beberapa pertanyaan dengan kartu flashcard 9 Siswa menjawab pertanyaan flashcard dari guru kepada semua kelompok dengan sistim berebut, siapa cepat dia dapat. 10 siswa secara bergantian acak maju kedepan mendeskripskan card yang telah dipilih. 11 Siswa mengerjakan tugas Literasi di Lembar Kerja Siswa Konfirmation Siswa menjawab mengenai kepahaman terhadap 12 materi yang belum jelas. 13 Siswa menyimak penjelasan guru Siswa menyimak penguatan tentang materi yang 14 dipelajari hari ini. Kegiatan Penutup 1 Siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar bersama guru 2 Siswa berdo’a atau hamdallah untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran 3 Siswa merespon umpan balik guru 4 Siswa menjawab Salam
49
c.
Dokumentasi Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi di bidang pengetahuan.40 Dokumentasi pada penelitian ini adalah absensi, data nilai, dan gambar-gambar
yang
dibutuhkan
selama
proses
pembelajaran
berlangsung. b.
Penilaian Non Tes Non tes adalah salah satu teknik dalam penilaian. Teknik non tes ini digunakan untuk mengukur ranah afektif dan psikomotor. Dalam penelitian ini, teknik non tes digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara siswa dan produk yang dihasilkan siswa 1) Penilaian Performance Instrumen
yang
digunakan
adalah
rubrik
penilaian
performance. Dilihat dari aktivitas dan partisipasi siswa dalam berbicara ketika melakukan proses pembelajaran dengan media ABACA flashcard. Berikut ini rubrik penilaian keterampilan berbicara siswa materi fruits and vegetables.
40
Tim Penyusun, Kamus Bahasa Indonesia., 362
50
Tabel 3.7 Rubrik Penilaian Keterampilan berbicara Bahasa Inggris
Indikator : 6.1.1. Mendeskripsikan gambar flashcard dengan pengucapan dan intonasi yang tepat
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai Pengucapan
Intonasi
Kosa kata
Kelancaran
Pemahaman
Jumlah Skor
Nilai
Keterangan
1. 2. Dst
Tabel 3.8 Kriteria Penilaian Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris NO
ASPEK
SKOR 5 4
1.
Pengucapan (Pronouncing)
3
2 1
5
2.
Intonasi (Intonation)
4 3 2 1
KETERANGAN Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli Mudah dipahami meskipun dengan aksen tertentu Ada masalah pengucapan yang membuat pendengar harus konsentrasi penuh dan kadang-kadang ada kesalahpahaman yang terulang Tiga kali Sulit dipahami karena ada masalah pengucapan, diminta mengulang lebih dari Tiga kali Masalah pengucapan serius sehingga tidak bisa dipahami Intonasi dan penekanan dalam berbicara sangat baik sehingga pendengar dengan mudah memahami maksud dari si pembicara Intonasi dan penekanan dalam berbicara baik Intonasi dan penekanan dalam berbicara cukup baik Intonasi dan penekanan dalam berbicara kurang baik Intonasi dan penekanan dalam berbicara sangat kurang baik sehingga pendengar
51
5 4
3.
Kosa kata (Vocabulary)
3
2 1 5 4
4.
Kelancaran (Fluency)
3 2 1 5 4
5.
Pemahaman (Comprehension)
3 2 1
tidak mudah memahami maksud dari si pembicara Menggunakan kosa kata dan ungkapan seperti penutur asli Tiga kali menggunakan kosa kata yang tidak tepat Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat lebih dari Tiga kali, percakapan menjadi terbatas karena keterbatasan kosa kata Menggunakan kosa kata secara salah dan kosa kata terbatas sehingga sulit dipahami Kosa kata sangat terbatas dan salah sehingga tidak dipahami sedikitpun Lancar seperti penutur asli Kelancaran tampak sedikit terganggu oleh masalah bahasa hingga Tiga kali pengulangan Kelancaran sedikit banyak terganggu oleh masalah bahasa hingga lebih dari Tiga kali pengulangan Sering ragu-ragu dan terhenti karena keterbataan bahasa Bicara terputus-putus dan terhenti sehingga percakapan tidak mungkin terjadi Memahami semua tanpa mengalami kesulitan Memahami hampir semuanya, walau ada pengulangan pada bagian tertentu hingga tiga kali pengulangan Memahami sebagian besar apa yang dikatakan bila bicara agak diperlambat walau ada pengulangan lebih dari 3 kali Susah mengikuti apa yang dikatakan Tidak bisa memahami walaupun percakapan sederhana
2) Penilaian Produk Instrumen yang digunakan adalah rubrik penilaian produk. Dilihat dari aktivitas dan partisipasi siswa dalam menyelesaikan tugas dalam menggambar buah atau sayur dan mendeskripsikannya dalam
52
bentuk tulisan setelah melakukan proses pembelajaran dengan media ABACA flashcard. Berikut ini rubrik penilaian produk siswa : Tabel 3.9 Rubrik Penilaian Produk
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai kerapian
Gambar sesuai tema
Warna
Deskripsi
Diksi
Jumlah Skor
Nilai
1. 2. Dst
Tabel 3.10 Kriteria Penilaian Produk No
Aspek yang dinilai
1.
Kerapian dan kebersihan produk
2.
Gambar sesuai dengan tema
3.
Warna
4
deskripsi sesuai tema
5.
Diksi (pilihan kata)
Skor dan kriteria 4 3 2 Sangat rapi Rapi dan Tidak rapi dan bersih bersih dan tidak bersih Sesuai Kurang Tidak sesuai dengan tema sesuai dengan tema dengan tema Diwarnai Sebagian Tidak dengan indah diwarnai dan diwarnai dan dan rapi kurang rapi tidak rapi Sesuai Kurang Tidak sesuai dengan tema sesuai dengan tema dengan tema Sangat tepat Tepat dan Kurang tepat dan kosa kosa kata dan kosa kata terdiri terdiri dari kata terdiri dari ≤30 kata ≤20 kata dari ≤10 kata
Keteran gan
53
3.
Teknis Analisis Data Pada penelitian tindakan kelas ini, digunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar yang dicapai siswa juga untuk mengetahui respon siswa terhadap kegiatan serta aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.41 a.
Analisis Prosentase Aktivitas Guru dan Siswa Data tentang aktivitas siswa dianalisis dengan menghitung prosentase aktivitas siswa untuk setiap indikator. Rumus menghitung prsentasi siswa untuk tiap-tiap indikator adalah : 1
1
100%
Keterangan :
b.
S1
: Presentase Aktivitas guru/siswa
X1
: Banyak aktivitas guru/siswa
N
: Jumlah aktivitas secara keseluruhan42
Analisis Ketuntasan Untuk analisis tingkat keberhasilan atau presentase ketuntasan belajar siswa setelah proses belajar mengajar berlangsung, dilakukan dengan cara memberikan penilaian keterampilan berbicara (performance)
41
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SD, SLB, TK (Bandung: CV. Yrama Widya, 2009), 40 42 Kusaeri, Penerapan Pendekatan Diskusi dalam Pembelajaran Persamaan Kuadrat Pada Siswa Kelas I SMU Negeri 13 Surabaya, (Surabaya: UNESA, 2006), 51.
54
dan penilaian produk pada setiap akhir siklus. Analisis ini di hitung dengan menggunakan statistik sederhana berikut: 1) Penilaian Performance dan Produk a)
Penilaian performance Pada penilaian performance ini
yakni menilai pada
keterampilan siswa dalam berbicara yang meliputi 5 aspek yaitu pengucapan (pronouncing), intonasi (Intonation), kosa kata (Vocabularry),
kelancaran
(Fluency)
dan
pemahaman
(Comprehension). dengan masing-masing aspek diklasifikasikan dalam lima tingkatan sesuai kriteria penilaian yang ditetapkan dalam RPP. Untuk analisis hasil penilaian siswa dilakukan dengan cara mengubah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai siswa. Dapat di tuliskan dengan rumus: Nilai =
湡
× 100%
(1)
b) Penilaian Produk Sedangkan penilaian produk siswa ini meliputi 5 aspek di antanya kerapian dan kebersihan produk, kesesuaian gambar dengan tema, warna, deskripsi sesuai tema dan diksi (pilihan kata). dengan masing-masing aspek diklasifikasikan dalam lima tingkatan sesuai kriteria penilaian yang ditetapkan dalam RPP. Untuk analisis hasil penilaian produk siswa sama dengan penilaian keterampilan berbicara siswa (Performance) dilakukan dengan cara mengubah skor yang diperoleh siswa menjadi nilai siswa. Dapat di tuliskan dengan rumus:
55
Nilai =
× 100%
Untuk mengetahui jumlah rata-rata hasil nilai siswa dari nilai performance
dan produk
yakni
dengan
cara
menjumlahkan
nilai
performance dan nilai produk kemudian dibagi 2, maka akan diperoleh jumlah nilai rata-rata dari nilai performance dan produk. Seperti pada rumus dibawah :
Jumlah Nilai rata-rata
=
Setelah nilai siswa diketahui, peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh rata-rata. Menurut Sudjana, bahwa untuk menghitung rata-rata kelas digunakan rumus sebagai berikut:43
X=
Keterangan : X
: Nilai rata-rata
x
: Jumlah semua nilai siswa
N
: Jumlah siswa
2) Penilaian Ketuntasan Belajar Berdasarkan petunjuk pelaksanaan belajar mengajar, bahwa tingkat pencapaian untuk tes formatif adalah 75%44, maka peneliti menganggap bahwa penggunaan media ABACA Flashcard dikatakan 43 44
Sudjana, Evaluasi hasil Belajar, (bandung: Pustaka Martiana, 1988), 131 Suharsimi Arikunto, Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Aksara Bumi, 2009), 48
56
berhasil dalam meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Inggris materi Fruits and vegetables dan memenuhi ketuntasan belajar minimal 75% dengan kriteria tingkat keberhasilan belajar yang dikelompokkan kedalam lima kategori berikut45: Tabel 3.11 Tingkat Keberhasilan Belajar Tingkat Keberhasilan (%)
Arti
90-100% 70-89% 50-69% 0-49%
Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik
Untuk menentukan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II dapat digunakan rumus : P=
ℎ ℎ
100%
Keterangan : Kriteria ketuntasan siswa dikatakan tuntas apabila memperoleh ≥75% dari skor maksimal. Dan suatu pembelajaran dikatakan efektif jika ketuntasan kalsikalnya ≥75% maksudnya jika dalam satu kelas siswa yang berhasil ≥75% maka ketuntasannya tercapai.
F. Indikator Kinerja Indikator kinerja berarti alat penunjuk atau sesuatu yang menunjukkan kualitas sesuatu. Adapun indikator yang diharapkan oleh peneliti, yaitu: 45
Zainal Aqib, Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, SD, SLB, TK (Bandung: CV. Yrama Widya, 2009), 42
57
1.
Meningkatnya prosentase keterampilan berbicara siswa secara aktif dalam pembelajaran bahasa Inggris 90%
2.
Guru dapat menerapkan pembelajaran sesuai RPP yang telah dikembangkan mencapai 85%.
3.
Meningkatnya prosentase nilai siswa melalui media ABACA Flashcard mencapai 75% Pencapaian tersebut dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mendapat nilai di atas KKM yaitu 70.
4.
Perolehan skor rata-rata kelas minimal 75.
5.
Media ABACA Flashcard dikatakan berhasil jika 75% siswa mampu memperoleh nilai di atas KKM dan skor rata-rata kelas minimal 75. Siswa dinyatakan tuntas secara individual jika mendapatkan nilai
minimal 70. Sedangkan keberhasilan kelas ditetapkan sebesar 75%. Artinya bahwa jika dalam evaluasi, diperoleh hasil belajar minimal 75% siswa kelas II A berhasil secara individual, maka strategi pembelajaran yang diterapkan dapat dikatakan berhasil. Demikian sebaliknya, jika siswa kelas IIA yang berhasil secara individual masih dibawah 75% maka strategi pembelajaran yang diterapkan dapat dikatakan belum berhasil.
G. Tim Peneliti dan Tugasnya Penelitian tindakan kelas ini dilakukan secara kolaboratif, antara guru kelas dan mahasiswa sebagai peneliti. Tim peneliti yang terlibat langsung dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai berikut : 1.
Nama guru kolaborasi
: Masrufah, S.Pd
58
Bertugas
: Observer sekaligus Menyusun persiapan
KBM, Bertanggung jawab dalam semua jenis kegiatan dan Bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan kegiatan 2.
Nama mahasiswa
: Aniswatin
Bertugas
: Menyusun perencanaan pembelajaran,
Menyususn laporan observasi, Menyusun laporan hasil penelitian dan pelaksana observasi