BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan acak lengkap) dengan 1 media pembanding Vancient went, ( R1 = Pembanding) dan 10 perlakuan (R2 = 0.75 g/l, R3 = 1 g/l, R4 =1.25 g/l, R5 = 1.5 g/l, R6 = 1.75 g/l, R7 = 2 g/l, R8 = 2.25 g/l, R 9 = 2.5 g/l, R10 = 2.75 g/l, R11 = 3 g/l) serta 4 ulangan, sehingga total adalah 44 eksplan yang dibutuhkan
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ini dimulai pada tanggal 29 Juli 2012 hingga 27 Desember 2012, bertempat di laboratorium subkultur Plasma Orchid Sooko Mojokerto
3.3 Alat dan Bahan 3.3.1 Alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah botol kultur, Enkas, blender, timbangan analitik, gelas piala, pengaduk,kompor listrik, autoklaf, pipet, pH meter, saringan, gelas ukur, Erlenmeyer, corong, Petridis, scalpel, lampu spiritus, pinset, alumunium foil, plastik, karet pengikat, keranjang, kertas label, penggaris dan alat tulis.
26
27
3.3.2 Bahan Bahan-bahan yang digunakan adalah bayclin 20%, Phalaenopsis gigantea, aquabides, Pupuk majemuk NPK 32-10-10, alkohol, casein 1g/l media, air kelapa 150 ml/media, gula pasir 20 g/l media, agar bubuk 8 g/l media, serta arang 2 g/l media.
3.4 Cara Kerja 3.4.1. Sterilisasi 3.4.1.1 Sterilisasi Alat 1. Botol-botol kultur, petridis, erlenmeyer, gelas piala, pinset, scalpel dicuci dengan detergen 2. Cawan petri, pinset, skalpel, gelas piala, erlenmeyer berisi aquadest, dibungkus dengan alumunium foil kemudian dimasukkan autoklaf. 3. Autoklaf disiapkan kemudian diberi aquadest secukupnya ±2 liter, kemudian dipanaskan ±10 menit pada tekanan 1,5 lb 1,5 kg/cm2 dengan temperatur 121 0C. (Lampiran hal 63) 3.4.2.2 Media Pembanding 1. Bahan anorganik media Vancient Went masing-masing ditimbang, (NH4)2SO4 0.5g, KH2PO4 0.25g, MgSO4.7H2O 0.25g, FeSO4.7H2O 0.025g, Ca(NO3)2.4H2O 1 g 2. Bahan organik media Vancient Went masing-masing ditimbang gula pasir 20 g/l dan Agar 8 g/l, arang 2 g/l, kemudian dipanaskan hingga mendidih, dan dituangkan ke dalam botol.
28
3. Botol yang telah berisi bahan diatas kemudian dimasukkan autoklaf dengan cara diberi aquadest secukupnya ± 2 liter), kemudian dipanaskan ± 10 menit tekanan 1,5 lb 1,5 kg/cm2) dan temperatur 1210C. 4. Botol yang telah disterilkan dengan autoklaf diambil dan ditiriskan di tempat yang miring 3.4.2.2 Media Perlakuan 1. Pupuk majemuk NPK 32-10-10 masing-masing ditimbang 0.75 g/l, 1 g/l, 1.25 g/l, 1.5 g/l, 1.75 g/l, 2 g/l, 2.25 g/l, 2.5 g/l, 2.75 g/l, 3 g/l 2. Bahan media masing-masing ditimbang, casein 1g/l media , gula pasir 20 g/l media, agar bubuk 8 g/l media, serta arang 2 g/l media (Lampiran hal 63) 3. Air kelapa diambil sebanyak 150 ml, kemudian dicampurkan bahan diatas dan diaduk kemudian dipanaskan hingga mendidih, lalu dituangkan ke dalam media. 4. Botol yang telah berisi bahan diatas kemudian dimasukkan autoklaf dengan cara diberi aquadest secukupnya ± 2 liter), kemudian dipanaskan ± 10 menit tekanan 1,5 lb 1,5 kg/cm2) dan temperatur 1210C. 5. Botol yang telah disterilkan dengan autoklaf diambil dan ditiriskan di tempat yang miring 3.4.3 Penanaman Anggrek ke dalam Media 1. Enkas disterilkan dengan alkohol 70%. 2. Aquadest dituangkan ke dalam gelas piala,yang telah disterilkan, disemprot dengan alkohol supaya steril lalu memasukkan ke dalam Enkas.
29
3. Botol eksplan disemprot terlebih dahulu dengan alkohol 70% untuk menghilangkan jamur atau bakteri yang masih menempel pada permukaan buah. 4. Tutup botol dibuka kemudian dioleskan alkohol 70% lalu dibakar dengan api spiritus, selama dua menit 5. Eksplan ditransplantingkan kedalam botol yang telah berisi media, kemudian ditutup botol 3.4.4 Pengamatan 3.4.4.1 Pengamatan Panjang Daun Planlet diukur dengan menggunakan penggaris, panjang daun diukur dari pangkal daun hingga ujung daun 3.4.4.2 Pengamatan Jumlah Daun Jumlah daun yang muncul dari planlet dihitung 3.4.4.3 Pengamatan Panjang Akar Panjang akar planlet diukur dari pangkal akar hingga ujung akar dengan menggunakan penggaris 3.4.4.4 Pengamatan Jumlah Akar Jumlah akar yang muncul dari planlet dihitung 3.4.4.5 Pengamatan Berat Basah Tanaman Planlet ditimbang dengan timbangan analitik setelah dikeluarkan dari botol 3.4.4.6 Pengamatan Berat Kering Tanaman Planlet yang telah dioven selama 1 hari pada suhu 700C ditimbang dengan timbangan analitik
30
3.4.5 Analisis Data Untuk mengetahui adanya bedanyata antar perlakuan dilakukan analisis varian menggunakan software SPSS, apabila terdapat beda nyata analisa dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan multiple range test (DMRT)