BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) atau biasa disebut penelitian dan pengembangan yakni mengembangkan sebuah hal yang baru berdasarkan hasil penelitian. Menurut Borg and Gall (1989:624),
yang dimaksud model penelitian dan
pengembangan adalah “ a process used develop and validate educational products”,
yang
berarti
sebuah
proses
yang
digunakan
untuk
mengembangkan dan memvalidasikan suatu produk pendidikan. Selain mengembangkan dan menvalidasikan hasil-hasil pendidikan, Research and Development
untuk menjadi jembatan antara penelitian pendidikan dan
pendidikan praktis. Untuk menemukan pengetahuan atau hal-hal baru melalui “basic research” atau menjawab pertanyaan-pertanyaan khusus tentang masalah-masalah yang bersifat praktis yang digunakan untuk meningkatkan kualitas praktik pendidikan. Sugiyono juga berpendapat bahwa “ Metode penelitian dan pengembangan berarti penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut”(2009:207). Dalam hal ini R&D dimanfaatkan untuk mengembangkan bahan ajar biola untuk tingkat dasar dengan media lagu anak Indonesia yang memiliki kualitas tinggi dari
segi jenis dan isinya tetapi mulai terpinggirkan di kalangan anak-anak Indonesia. Diharapkan bahan ajar biola tersebut menjadi bahan yang efektif untuk digunakan dalam rangka menumbuhkan minat anak-anak terhadap lagu anak Indonesia melalui pembelajaran praktek instrumen biola. Bahan ajar biola tersebut akan diujicobakan kepada responden, serta akan dilihat bagaimana hasil ujicobanya. Pada proses penerapan, bahan ajar yang digunakan akan diperbaiki setelah divalidasi oleh beberapa ahli yang memungkinkan penelitian ini dapat diterapkan secara lebih luas. Dengan demikian, penelitian dilakukan secara eksplorasi yang bersifat kualitatif dan secara eksperimen dan penerapan. Eksplorasi bertujuan untuk mengungkap pembelajaran biola yang telah dilakukan di tempat kursus Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana ( FSP UKSW ) Salatiga. Sedangkan bentuk eksperimen dilakukan berbentuk pelaksanaan uji coba bahan ajar yang diterapkan bagi siswa kursus biola di tempat kursus FSP UKSW Salatiga. Penerapan bahan ajar biola tersebut, peneliti menggunakan guru mayor instrumen biola yang ada di tempat kursus FSP UKSW Salatiga dan peneliti sendiri sebagai partisipan aktif. Peneliti memilih guru mayor instumen biola tersebut agar dapat maksimal dalam mengajar karena pengajar tersebut merupakan mahasiswa bimbingan dari peneliti.
B. Lokasi atau Sampel Penelitian Peneliti menggunakan lokasi penelitian di tempat kursus musik FSP UKSW Salatiga. Kursus musik tersebut merupakan binaan dari FSP UKSW Salatiga yang tujuan awalnya untuk mempersiapkan calon-calon mahasiswa yang belum mencapai grade minimal untuk diterima sebagai mahasiswa di FSP UKSW Salatiga. Fakta yang ada saat ini mendapat sambutan dari masyarakat
Salatiga
untuk
mendapatkan
pembelajaran
musik
yang
berkualitas. Sehingga siswa kursus yang pada awalnya diprioritaskan bagi calon mahasiswa saja sekarang sudah dibuka untuk umum, mulai dari 4 tahun sampai orang tua. Alasan menggunakan tempat kursus musik FSP UKSW Salatiga sebagai sampel penelitian adalah untuk mempermudah peneliti dalam pengumpulan data. Pengajar kursus merupakan mahasiswa-mahasiswa FSP UKSW Salaitiga yang terbaik dan sudah mendapat rekomendasi dari dosen mayor instrumen. Dengan demikian, peneliti sebagai dosen di FSP UKSW Salatiga dapat lebih mendalam melakukan penelitian ini karena dapat terjun sebagai partisipan aktif. Alasan memilih siswa yang berusia sekitar 6-12 tahun karena faktor perkembangan dan pertumbuhan anak. Pada usia tersebut, anakanak sudah biasanya sudah mendapatkan pelajaran menyanyi lagu-lagu anak Indonesia baik melalui sekolah formal maupun non formal. Anak-anak dapat hidup mandiri dan mengembangkan dirinya sendiri.
C. Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengacu pada produk, yaitu pengembangan bahan ajar biola tingkat dasar berdasarkan aplikasi metode Suzuki dengan media lagu anak Indonesia. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini dapat dilihat dalam bagan berikut. Bagan 3.1 Prosedur Pengembangan Pengajar biola
Analisis kebutuhan
Siswa Pengembangan bahan ajar Lagu anak Indonesia populer
Perencanaan
Buku Suzuki Violin vol.1
Penyusunan Pengajar biola Penilaian Pakar Revisi
Uji coba
Pemantapan
Siswa
1. Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan melalui kuesioner atau angket siswa, observasi, serta wawancara dengan pengajar biola untuk memperoleh informasi mengenai pembelajaran biola, metode dan bahan ajar yang digunakan. Hasil analisis ini akan menjadi informasi dalam membuat perencanaan dan penyusunan bahan ajar biola. 2. Pengembangan bahan ajar Pengembangan bahan ajar meliputi beberapa tahap, yakni perencanaan, penyusunan, penilaian, uji coba, dan revisi. Uraian masingmasing tahap sebagai berikut. a. Perencanaan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan lagu-lagu anak Indonesia yang populer di kalangan anak-anak yang akan digunakan sebagai bahan ajar biola. Lagu-lagu tersebut diidentifikasi karakteristiknya untuk disesuaikan dengan
tingkat
kesulitan
dalam
memainkan
biola
dan
tingkat
perkembangan siswa. b. Desain Produk Pada tahap ini dokumen berupa buku teks Suzuki Violin School volume 1 yang digunakan dianalisis, kemudian dilakukan serangkaian kegiatan teknis, yaitu penetapan teknik-teknik dasar permainan biola, range nada, tingkat kesulitan permainan, dan materi pokok pembelajaran biola.
Hasil kegiatan ini berupa penetapan lagu-lagu yang dapat digunakan sebagai materi pokok untuk pembelajaran biola tingkat dasar. Setelah mendapatkan draf lagu, kegiatan selanjutnya adalah menyusun bahan ajar berdasarkan teknik permainan, range nada, tingkat kesulitan, tanda sukat, dan jumlah birama. c. Penilaian Penilaian produk dilakukan untuk mengukjur validitas, efektivitas, dan efisiensi produk yang telah dihasilkan. Penilaian dilakukan oleh pengajar biola dan pakar pendidikan (dosen). Hasil penilaian digunakan untuk merevisi dan menyempurnakan produk. d. Revisi Pada tahap ini, komponen yang pada tahap penilaian produk dinilai kurang akan diperbaiki untuk menyempurnakan produk, sehingga bahan ajar yang disusun memenuhi kriteria secara kualitatif. Tanggapan, komentar, kritik, dan saran akan digunakan sebagai bahan pertimbangan revisi produk. 4. Pembuatan Produk Untuk menghasilkan produk bahan ajar biola dengan media lagu anak Indonesia untuk tingkat dasar, maka peneliti membuat desain produk. Desain tersebut berupa rancangan bahan ajar yang bermaterikan lagu anak Indonesia yang familiar di kalangan anak-anak Indonesia dan sesuai dengan karakteristik bahan ajar biola untuk tingkat dasar.
Tabel 3.1 Daftar Lagu yang Digunakan sebagai Bahan Ajar No Judul Lagu
Pencipta
Makna
Lagu
lagu
Sukat
1.
Layang-layang
A.T.Mahmud
Rekreasi
4/4
2.
Balonku
NN
Rekreasi
2/4
3.
Anak Gembala
A.T.Mahmud
Pekerjaan
2/4
4.
Ambilkan Bulan, Bu
A.T.Mahmud
Keluarga
4/4
5.
Becak
Ibu Sud
Transpotasi
2/4
6.
Menanam Jagung
Ibu Sud
Rekreasi
2/4
7.
Naik-naik ke Puncak
NN
Rekreasi
3/4
Gunung 8.
Naik Delman
Pak Kasur
Transpotasi
4/4
9.
Desaku
NN
Lingkungansekitar
3/4
Lagu-lagu tersebut akan dibuat menggunakan program software Sibelius pada komputer. Desain produk tersebut berisi 9 (Sembilan) lagu sesuai dengan jenis dan karakteristik untuk pengembangan bahan ajar. Desain yang dibuat masih bersifat hipotetik, karena efektivitasnya masih perlu dibuktikan melalui pengujian di lapangan. e. Uji Coba Produk Pengujian produk akan dilakukan pada kelompok terbatas sesuai dengan sampel atau subjek penelitian. Tujuan dari pengujian produk adalah
untuk mendapatkan informasi apakah bahan ajar tersebut lebih efektif dari bahan ajar yang sudah ada. Pengujian produk tersebut dilakukan dengan cara membandingkan kelayakan bahan ajar sebelum dan sesudah menggunakan bahan ajar baru. Uji coba dilaksanakan di FSP UKSW Salatiga.
D. Subjek Penelitian Dalam penelitian ini digunakan teknik pengambilan sampel secara Purposive Sample (Sampling bertujuan). Peneliti secara subjektif mengambil sampel karena kekhasan atau kerepresentasian dari latar belakang individu, atau kegiatan (Alwasilah, 2008:147). Subjek penelitian pada tahap uji coba ini adalah siswa kursus FSP UKSW yang mengambil instrumen mayor biola pada tingkat dasar dan berusia sekitar 6-12 tahun.
E. Jenis Data Dalam penelitian ini, data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa informasi yang diperoleh melalui kuesioner, lembar observasi, dan angket penilaian. Kuesioner digunakan untuk menganalisis kebutuhan siswa, dan lagu-lagu anak Indonesia yang populer. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui teknik dan metode pembelajaran serta bahan ajar yang digunakan, dan angket penilaian digunakan untuk menilai produk oleh pengajar biola, dan pakar pengajaran
biola.Data kualitatif berupa persentase hasil kuesioner dan hasil wawancara dengan pengajar biola.
F. Instrumen Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. 1. Observasi Teknik ini observasi dilakukan di ruang kelas (tempat kursus FSP UKSW)
untuk
mengetahui
proses pembelajaran
serta
sarana-sarana
pendukung yang digunakan dalam pembelajaran. Observasi dilakukan pada tanggal 20 Februari 2011 dan bertempat di Fakultas Seni Pertunjukan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Observasi tersebut dilakukan di ruang D 101 dengan pengajar instrumen mayor biola saudara Ferry Indrayana. Siswa-siswa yang dijadikan sampel sebagai berikut.
Tabel 3.2 Daftar Pembelajar Biola Tingkat Dasar yang Menjadi Sampel No
Nama
Usia
Kelas
Lama Belajar
1
Deborah
9 tahun
3 SD
4 bulan
2
Siena
10 tahun
4 SD
10 bulan
3
Caroline
9 tahun
3 SD
3 bulan
4
Feliks
11 tahun
5 SD
6 bulan
5
Karensa
10 tahun
4 SD
9 bulan
6
Priscilla
8 tahun
2 SD
6 bulan
7.
Vienny
9 tahun
3 SD
4 bulan
8.
Wandy
11 tahun
5 SD
6 bulan
9.
Dewi
8 tahun
2 SD
6 bulan
10. Monica
9 tahun
3 SD
4 bulan
11. Daniel
11 tahun
5 SD
6 bulan
12. Levina
11 tahun
5 SD
6 bulan
13. Namo
9 tahun
3 SD
4 bulan
14. Fernando
11 tahun
5 SD
6 bulan
15. Irene
11 tahun
5 SD
6 bulan
16. Justine
9 tahun
3 SD
4 bulan
17. Bian
8 tahun
2 SD
6 bulan
18. Yoga
8 tahun
2 SD
6 bulan
19. Kelly
9 tahun
3 SD
4 bulan
20. Jessica
11 tahun
5 SD
6 bulan
2. Wawancara Wawancara dilakukan pada tanggal 28 Februari 2011, dengan pengajar mayor instumen biola di lembaga kursus FSP UKSW, yaitu Ferry Indrayana. Wawancara
dilakukan
untuk
memperoleh
informasi
tentang
proses
pembelajaran, metode, dan bahan ajar yang digunakan. 3. Kuesioner Kuesioner digunakan sebagai instrumen untuk memperoleh informasi (1) lagu anak Indonesia yang populer di kalangan siswa kursus, dan (2) kendala yang dihadapi siswa dalam praktik instrumen mayor biola. Kuesioner ini diberikan kepada siswa kursus yang dipilih menjadi sampel. 4. Studi Pustaka Teknik
ini
dilakukan
dengan
mempelajari
dokumen
resmi
yangmendukung penelitian ini. Dokumen tersebut berupa buku kumpulan lagu anak nusantara, kurikulum, bahan ajar, alat bantu ajar, makalah-makalah seminar, rekaman-rekaman kegiatan anak-anak (dalam bentuk kaset/CD) khususnya yang berkaitan dengan penelitian pembelajaran praktek instrumen mayor biola di tempat kursus FSP UKSW Salatiga. 5. Angket penilaian Angket penilaian merupakan alat yang digunakan untuk menilai produk pengembangan bahan ajar yang dilakukan oleh ahli pembelajaran biola atau praktisi pengajar biola.
Instrumen-instrumen
yang
digunakan
tersebut
disusun
dan
dikembangkan oleh peneliti dengan menyusun kisi-kisi terlebih dahulu sebagai kerangka berpikir. Berikut kisi-kisi instrumen pengumpulan data yang akan digunakan untuk memperoleh data, yakni observasi, pedoman wawancara, kuesioner, dan angket penilaian. Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Observasi Pembelajaran No.
Butir Observasi
No. dalam instrumen
1. Penjelasan tujuan pembelajaran oleh guru
1
2. Apersepsi
2
3. Penggunaan bahan ajar
3
4. Guru menggunakan lagu lain di luar bahan ajar pokok
4
5. Variasi teknik mengajar
5
6. Frekuensi guru bertanya
6
7. Frekuensi siswa bertanya
7
8. Tanggapan siswa terhadap materi pembelajaran
8
9. Umpan balik guru
9
10. Penguatan oleh guru
10
Tabel 3.4 Kisi-kisi Wawancara dengan Pengajar Kursus Biola No.
Butir Pertanyaan
1.
Aspek terpenting dalam pembelajaran biola bagi anak-anak.
2.
Proses pembelajaran biola bagi anak-anak
3.
Kesulitan dalam pengajaran biola bagi anak-anak.
4.
Kesulitan yang dialami siswa dalam proses pembelajaran
5.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran biola bagi anak-anak.
6.
Buku-buku yang digunakan sebagai bahan ajar
7.
Penggunaan metode Suzuki dalam proses pembelajaran
8.
Kekuatan dan kelemahan metode Suzuki dalam pembelajaran
9.
Penggunaan bahan ajar atau lagu lain di luar bahan ajar pokok
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Kuesioner Pembelajaran Biola bagi Anak-anak No.
Butir pertanyaan
No. dalam instrumen
1.
Pemberitahuan tujuan pembelajaran
1
2.
Bahan ajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
2
3.
Pemahaman terhadap lagu yang digunakan dalam latihan
3
4.
Umpan balik terhadap latihan
4
5.
Sumber belajar atau bahan ajar lain
6.
Kesulitan yang dihadapi dalam pembelajaran
7
Lagu anak yang familiar/populer bagi siswa
8
7.
5 dan 6
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Penilaian Produk Pengembangan No.
Butir Penilaian
1.
Memuat tanda-tanda musikal penting
2.
Memuat informasi makna tanda-tanda musikal
3.
Memuat teknik bermain biola
4.
Memberikan alternatif latihan (etude) bagi pembelajar
5.
Memperhatikan perkembangan dan kebutuhan pembelajar
6.
Keberagaman dan keterpaduan
7.
Kecukupan materi untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran
G. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan untuk mengolah data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis isi. Teknik analisis data akan dimulai dengan mendeskripsikan hasil data yang diperoleh dari kuesioner dengan menggunakan teknik deskriptif persentase dengan rumus sebagai berikut. Frekuensi jawaban X 100 % Jumlah siswa
Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan dari penilaian produk pengembangan diuraikan dalam tabel berikut.
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Produk Pengembangan Tingkat pencapaian
Kualifikasi
Nilai
85% - 100%
Sangat baik
5
75% - 84%
Baik
4
60% - 74%
Cukup
3
40% - 59%
Kurang
2
0% - 39%
Sangat kurang
1 (Nurgiyantoro, 2001: 399)
Kriteria penilaian produk pengembangan adalah sebagai berikut. 1. Kelengkapan tanda-tanda musikal pada tiap lagu 2. Informasi makna tanda-tanda musikal bagi pembelajar 3. Variasi teknik bermain biola 4. Etude untuk latihan pembelajar 5. Perkembangan dan kebutuhan pembelajar (tingkat kesulitan) 6. Keberagaman dan keterpaduan 7. Kecukupan materi untuk mendukung tujuan pembelajaran.
Data kualitatif dalam penelitian ini ada beberapa unsur, yakni (1) informasi tentang proses pembelajaran biola bagi anak-anak di kursus musik FSP, (2) informasi tentang bahan ajar (buku) yang digunakan dalam pembelajaran biola bagi anak-anak, (3) kajian terhadap metode dan lagu-lagu dalam buku Suzuki, (4) kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran, (5) lagu-lagu anak Indonesia yang populer di kalangan anak-anak, dan (6) masukan, tanggapan, saran, dan komentar dari dosen pembimbing dan praktisi (pengajar
biola).
Data
pertama
hingga
kelima
digunakan
untuk
mengembangkan bahan ajar biola dengan media lagu anak Indonesia, sementara data keenam digunakan untuk merevisi produk pengembangan.
H. Teknik Penyimpulan Data sebagai Dasar Revisi Produk Berdasarkan hasil analisis data, data kuantitatif dan data kualitatif yang memenuhi kriteria pengembangan yang telah dikemukakan, akan digunakan sebagai dasar untuk merevisi produk pengembangan. Namun demikian, tidak semua data yang telah diperoleh dijadikan dasar untuk merevisi produk pengembangan. Data yang digunakan untuk merevisi produk adalah data yang memenuhi kriteria sebagai berikut. A. Data kualitatif 1. Benar menurut pakar 2. Sesuai teori yang digunakan 3. Logis menurut pengembang atau peneliti
B. Data kuantitatif Berdasarkan data kuantitatif, komponen yang memperoleh penilaian <75% dari kriteria yang ditetapkan akan direvisi.
H. Revisi Produk Revisi produk dilakukan ketika dalam uji coba produk masih terdapat kekurangan berdasarkan hasil validasi. Revisi produk bertujuan untuk menyempurnakan produk agar sesuai dengan kebutuhan.
B. Pembuatan Produk Pembuatan produk dilakukan setelah produk yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi. Demikian juga, buku tentang bahan ajar biola untuk tingkat dasar dengan media lagu anak Indonesia akan diproduksi berdasarkan studi kelayakan yang memenuhi sebagai bahan ajar. Dalam hal ini peneliti akan bekerja sama dengan penerbit.