BAB III METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV D Sekolah Dasar Negeri 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa sebanyak 35 orang. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pencarian informasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains. Variabel dalam penelitian terdiri dari dua variabel yaitu strategi pencarian informasi (Variabel X), dan hasil belajar siswa (Variabel Y ). B. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV D Sekolah Dasar Negeri 176 Pekanbaru Kecamatan Tampan, pada mata pelajaran Sains. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2013-Februari 2014. C. Rencana Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Februari 2014 dengan menggunakan dua siklus dan dua kali pertemuan pada setiap siklusnya. Pengumpulan data direncanakan pada bulan Desember 2013 sampai Februari 2014.
27
28
Adapun tahapan-tahapan yang dilalui adalah: a. Perencanaan Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut: 1) Menyusun silabus Silabus disusun berdasarkan prinsip berorientasi pada pencapaian kompetensi. Berdasarkan prinsip tersebut maka silabus mata pelajaran Sains diformat dalam bentuk tabel yang berisi tentang standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, sumber belajar,dan penilaian. 2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun mengguanakan langkahlangkah strategi pencarian informasi dalam pembelajaran Sains yang disusun secara sistematis berisi: standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator,
tujuan
pembelajaran,
dan
langkah-langkah
pembelajaran memuat kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir dengan pedoman pada langkah-langkah strategi pencarian informasi. 3) Membuat pertanyaan yang bersumber dari berbagi sumber Pertanyaan-pertanyaan dibuat berdasarkan sumber yang telah ada seperti buku sumber, yang ditulis dalam bentuk kartu kecil dan berisi: nama dan beberapa pertanyaan.
29
4) Lembaran observasi guru dan siswa Lembaran observasi dirancang secara sistematis berdasarkan aktifitas guru dan siswa. 5) Meminta teman sejawat untuk mengobservasi Lembaran observasi teman sejawat sama halnya dengan lembaran observasi guru. 6) Soal untuk mengukur hasil belajar siswa Soal untuk mengukur hasil belajar siswa di buat berdasarkan materi yang disampaikan yang terdiri dari soal essay. b. Implementasi Tindakan Implementasi pembelajaran dengan strategi pencarian informasi: 1) Kegiatan Awal a) Guru memulai pelajaran dengan salam dan do’a. b) Guru mengabsen siswa. c) Memotivasi siswa d) Guru memberi apersepsi kepada siswa tentang materi pelajaran. e) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. f) Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran 2) Kegiatan Inti a) Guru menyampaikan materi pelajaran. b) Guru membagi siswa atas beberapa kelompok kecil. c) Guru membagikan pertanyaan-pertanyaan.
30
d) Guru memerintahkan siswa untuk mencari pertanyaan yang telah di berikan. e) Guru memerintahkan siswa untuk mempersentasikan hasil kelompoknya ke depan kelas. f) Guru
menambahkan
jawaban
siswa,
guna
memperluas
jawabannya. g) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan. 3) Kegiatan Penutup a) Guru menyimpulkan materi pelajaran bersama siswa. b) Guru menutup pelajaran dengan berdo’a dan mengucapkan salam. c. Observasi Mengamati dampak atau hasil yang akan dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa. Tujuannya untuk mengetahui kualitas pelaksanaan tindakan. Waktu pelaksanaan observasi dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Observasi melibatkan seorang pengamat dengan mengisi lembar pengamatan. Pengamatan dilakukan untuk melihat aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung yang tujuannya untuk memberi masukan atau pendapat teradap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan, sehingga saran dan kritik dari pengamat dapat digunakan untuk memperbaiki pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
31
d. Refleksi Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis dari hasil observasi, guru dapat merefleksi diri dengan melihat data observasi kegiatan yang dilakukan apakah dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil yang diperoleh dari tahap observasi kemudian dikumpulkan dan dianalisa, dari hasil observasi kegiatan yang telah dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sains pada kelas IV D SekolahDasar Negeri 176 Pekanbaru dengan menerapkan strategi pencarian informasi. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa setelah tindakan lebih baik dari pada sebelumnya. D. Jenis dan Teknik pengumpulan Data a. Jenis Data Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) Data Kualitatif Data yang berbentuk kata-kata yang berwujud pernyataan-pernyataan verbal yang diperoleh melalui hasil pengamatan aktivitas guru dan hasil pengamatan aktivitas siswa. 2) Data Kuantitatif Data yang berwujud angka-angka hasil perhitungan dapat diproses dengan cara dijumlahkan dan dibandingkan sehingga dapat diperoleh persentase.
Dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa yang
32
diperoleh melalui tes hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil belajar. b. Teknik Pengumpulan Data Adapun data dalam penelitian ini adalah data tentang: 1. Observasi Untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pembelajaran penerapan strategi pencarian informasi. 2. Tes Tes dilakukan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar siswa. Tes hasil belajar yang berupa Ulangan Harian (UH) ini dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir dalam masing-masing siklus. 3. Dokumentasi Digunakan
untuk
mengumpulkan
data
yang
bertujuan
untuk
mengetahui sejarah sekolah, keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana yang ada di sekolah.
33
E. Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Aktifitas Guru dan Siswa Setelah data terkumpul melalui observasi, data tersebut diolah dengan menggunakan rumus persentase32, yaitu sebagai berikut : P
F x 100% N
Keterangan: F
= Frekuensi yang sedang dicari persentasenya
N
= Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya individu)
P
= Angka persentase
100% = Bilangan tetap Dalam menentukan kriteria penilaian tentang hasil penelitian, maka dilakukan pengelompokkan atas 4 kriteria penilaian yaitu baik, cukup, kurang baik dan tidak baik. Adapun kriteria persentase tersebut yaitu sebagai berikut: a) Apabila persentase antara 76% - 100% dikatakan “Baik” b) Apabila persentase antara 56% - 75% dikatakan “Cukup” c) Apabila persentase antara 40% - 55% dikatakan “kurang baik” d) Apabila persentase kurang dari 40% dikatakan “tidak baik”.33
32
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012, hlm. 43 33 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, hlm. 246.
34
2. Hasil Belajar Untuk mengukur hasil belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus: HasilBelaj arIndividu
SkorSiswa
SkorKeselu ruhan
100
Selanjutnya ketuntasan belajar siswa pada setiap pembelajaran dan seluruh individu dihitung dengan rumus : 34 S
R 100% N
Keterangan : S = Ketuntasan belajar siswa secara individu. R = Jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar. N = Skor maksimum. Sedangkan untuk mengukur ketuntasan klasikal dengan rumus 35
:
Ketuntasan Klasikal
34
Jumlah Siswa yang Tuntas 100% Jumlah Keseluruha n
Ngalim Purwanto, Prinsi-prinsif dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: 2010, hlm 112 35 Depdiknas, Rambu-Rambu Penetapan Ketuntasan Belajar Minimum dan Analisis Hasil Pencapaian Standar Ketuntasan Belajar, Jakarta: 2004, hlm. 24