BAB III KELEMBAGAAN A. Sejarah Berdirinya BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan Pada tahap awal pendirian tanggal 4 agustus 1994, KJKS BMT AnNajah bernama KPERMA (koperasi remaja masjid), kemudian pada tahun 1999 sesuai laporan keputusan RAT berganti nama menjadi KOPSYAH AN-NAJAH (koperasi syariah An-Najah), begitu pula pada tahun 2007 berganti nama menjadi KJKS BMT AN-NAJAH. Pada awal pendirianya hanya melayani kebtuhan pedagang dan pengusaha kecil disekitar wilayah wiradesa, namun setahun kemudian KJKS An-Najah mengadakan ekspansi operasional dengan mendirikan empat cabang di tiga tempat yakni di kecamatan wiradesa, bojong, dan kajen.1 Dalam perkembanganya, semakin lama pengusaha kecil yang menjadi anggota BMT AN-NAJAH semakin banyak. Khususnya anggota perempuan yang semakin meningkat guna membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari seiring dengan banyaknya pengangguran akibat PHK disana sini, sehingga KJKS BMT An-Najah sendiri merasa kesulitan dalam melayani banyaknya permintaan modal kerja untuk peningkatan usaha anggota, dikarenakan adanya keterbatasan modal yang dimilki KJKS BMT An-Najah, padahal sebagian anggota tersebut potensial dalam
1
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Hariadi Prihatmanto selaku Manager Bisnis di BMT An-Najah Wiradesa pada Tanggal 1 September 2014 pukul 08.00 WIB.
47
48
arti usahanya bagus serta kriterianya amanah, sehingga dirasakan perlu adanya bantuan modal dari berbagai pihak untuk mengatasi hal tersebut. BMT KJKS An-Najah memiliki nilai-nilai dasar yang mengacu pada keyakinan yang telah dimiliki oleh lembaga sebagai berikut: 1) Lillahi Ta’ala, bekerja senantiasa memiliki visi, arah dan niat yang jelas. Agar pekerjaan dapat diterima oleh Allah SWT sebagai amal Shalih,
maka
harus
dikerjakan
sebaik-baiknya,
sehingga
menghasilkan produk yang terbaik. 2) Amanah, seorang yang mampu dan dapat dipercaya, selalu mentaati dan menepati apa yang menjadi wewenang, tugas dan tanggung jawabnya secara tepat, objektif dan proporsional. 3) Khabir, memiliki pengetahuan dan keahlian yang memadai sesuai dengan bidang tugas, fungsi dan tanggung jawabnya. 4) Ahsanu’amala, melakukan, memberikan dan mempersembahkan hasil pekerjaan yang terbaikya, Sesungguhnya Allah SWT menyukai seseorang diantara kamu yang apabila bekerja dilakukan dengan sebaik-baiknya.2 Selama ini peran BMT kurang mendapatkan tempat yang sepantasnya meskipun sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa, berbagai pengalaman praktek keuangan mikro diberbagai tempat ternyata memberikan
2
Ibid.
dampak
berganda
yang
lebih
besar
dari
investasi
49
pembangunan yang dilakukan karena berbagai persoalan ekonomi. Secara operasional, BMT An-Najah dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Baitul Maal BMT An-Najah menampung dan menyalurkan dana zakat, infaq, dan shodaqoh (ZIS). Bagi mereka yang membutuhkan melalui progam beasiswa, klinik duafa, sumbangan sosial, pengembangan ekonomi prroduktif. Dana ZIS tersebut akan dimasukan kedalam simpanan amanah, dimana simpanan ini akan dikeluarkan untuk pembiayaan qardhul hasan yang akan diberikan kepada nasabah yang benarbenar tidak mampu jika diberikan pembiayaan yang lain. 2) Baitul Tamwil BMTAn-Najah bertindak sebagai lembaga ekonomi yang kegiatannya berupa simpanan dan pembiayaan dengan menganut sistem syariah yaitu dengan sistem bagi hasil yang disepakati oleh kedua belah pihak.3 Berikut keterangan mengenai BMT An-Najah : 1) Nama KSP/USP
: Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT An-
Najah 2) Nomor badan hukum: 1231/BH/VI/PAD/2007 3) Tanggal resmi berdiri: 5 januari 1995 3
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Hariadi Prihatmanto selaku Manager Bisnis di BMT An-Najah Wiradesa pada Tanggal 1 September 2014 pukul 08.00 WIB.
50
4) Alamat
Kantor Pusat
Nomor Telepon
: JL. S . Parman 206 Wiradesa Pekalongan : (0285) 4417055
Kelurahan
: Kauman
Kecamatan
: Wiradesa
Kabupaten
: Pekalongan
Provinsi Email
: Jawa Tengah :
[email protected]
Kantor Cabang
Cabang Wiroto
: Kompleks Pasar Wiroto No.08 Wiradesa
Nomor Telepon
: (0285) 4417227
Cabang Bojong
: Ruko Pasar Bojog No.03 Bojong
Nomor Telepon
: (0285) 4482700
Cabang Kajen
: JL. Diponegoro No.453 Kajen
Nomor Telepon
: (0285) 381508
51
B. Visi Misi4 Pemahaman dan penguasaan manajemen pengurus terhadap pola syariah sangatlah menentukan sejauh mana penerapan prinsip syariah yang diterapkan. Penguasaan yang penting adalah terhadap visi, misi dan cara operasionalisasi pada syariah. visi dan misi akan menentukan sejauh mana kosistensi KSP/USP dalam menerapkan pola syariah berhadapan dengan sistem dalam cara pikir konvensional dari masyarakat dan para pengusaha KSP/USP. 1) Visi BMT An-Najah adalah :5
Mengembangkan perekonomian umat
Mitra usaha dalam bermuamalat
Senantiasa jujur da tulus melayani setiap nasabah simapanan dan pembiayaan.
2) Misi BMT An-Najah adalah :
Penyediaan pelayanan keuangan bagi usaha kecil dengan cara pemberian pembiayaan modal kerja dengan sistem bagi hasil
Menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat.
Berdasarkan visi misi tersebut, BMT An-Najah mengajak kepada masyarakat luas untuk bekerjasama dalam melakukan kegiatan muamalat yang menyangkut aspek ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan dan 4
Berdasarkan wawancara dengan Bapak Hariadi Prihatmanto selaku Manager Bisnis di BMT An-Najah Wiradesa pada Tanggal 1 September 2014 pukul 08.00 WIB. 5 Ibid.
52
kualitas hidup seperti jual beli, simpan pinjam, usaha bersama dan sebagainya. C. Struktur Kelembagaan 1) Struktur Kepengurusan dan pengelola 6 a) Pengurus Ketua
: M.Iskandar Zulkarnaen, SE
Sekretaris
: Hermawan Jatmiko, SE
Bendahara
: Yusuf Jaelani, SE
b) Dewan Pengawas Syariah Ketua
: H. Muh. Fahrurrozie
Sekretaris
: Ir. Fahrozi
Anggota
: Ir.Ahmad Musa
c) Penasehat Manajemen Ketua
: Ir. Fahrozi
Anggota
: Drs. Agung NurH M. Roeslan
d) General Manager
: Ir.Ahmad Musa
e) Asisten General Manager
: Agus Kuncoro,S.I
f) Pengelola
6
Manager Keuangan
: Alifa Rohimah, SE
Asisten Keuangan
: Dwi Desiyanti, Amd
Berdasarkan wawancara dengan Ibu Eka yuningsih Saputri selaku Kabag. Pemasaran di BMT An-Najah Wiradesa Tanggal 20 Mei 2015 pukul 16.00 WIB.
53
Manager Bisnis
:Hariadi Prihatmanto, SE
Kabag. Pemasaran
: Eka Yuningsih Saputri, SE
Manager Maal
: Ila Sofa,Amd
Kepala kantor Pelayanan Kauman : Ali Masyar, Amd Kepala kantor Pelayanan Ps. Wiroto: Slamet Wawan,SE Kepala kantor Pelayanan Bojong
: Feri Irawan
Kepala kantor Pelayanan Kajen
: Rukmono Agung, Amd
Jumlah Karyawan
: 45 orang
Jumlah Anggota
: >28.000 orang
54
2) Struktur Organisasi Gambar 3.17 RAT Dewan Pengawas Manajemen
Dewan Pengawas Syariah
Pengurus
GM.B M
GM.BT
Development & Research
Staf BM
Kepala Cabang
Manager Pemasaran
Ka.Bag. Marketing
Ka.Bag. Marketing
Ka.Bag. Pembiayaan
Ka.Bag. keuangan
Staf Marketing
Staf Pembiayaan
Teller
7
Dari Modul BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan.
Manager
Manager
Keuangan
SDM
Staf keuangan
Staf SDM
Ka.Bag. Pembiayaan
55
D. Produk-Produk 1) Produk Penghimpunan Dana Gambar 3.28
Funding
Wadiah
Mudharabah
Istishna’
SEMBAKO
SIFITRI
SISUQUR
SIMPELPRES
SIRELA
SARAS
SISUKA
Keterangan : SIFITRI
:Simpanan Idul Fitri merupakan simpanan yang
pengambilannya hanya dapat dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri serta besar setoran dan waktu setoran dapat disesuaikan sesuai keinginan. SISUQUR
: Simpanan qurban adalah simpanan yang bisa
diambil pada saat menjelang hari raya qurban. Karena simpanan ini 8
Dari Brosur BMT An-Najah wiradesa Pekalongan.
56
memang dikhususkan bagi nasabah yang ingin mewujudkan iat mulianya untuk berqurban. Besaran simpanan dan waktu peyimpanan dapat disesuaikan dengan kemampuan nasabah. Jika diperlukan pihak BMT pun dapat membantu dalam membelikan dan mendistribusikan hewa qurban nasabah tersebut. SIRELA akan
: Simpanan ini diberlakukan sebagai investasi, yang
dikerjasamakan
pada
usaha-usaha
mikro
yang
menguntungkan. Dimana keuntungan tersebut dibagikan kepada nasabah dengan prinsip bagi hasil sesuai ketentuan. SIMPELPRES : Simpanan yang didesikasikan untuk dunia pendidikan dalam membantu para pelajar guna merencanakan keuangan untuk medukung pendidikan dimasa kini maupun mendatang dan pihak BMT menyediakan layanan baik secara kolektif maupun individual untuk mengambil simpanan adik-adik pelajar dilembaga pendidikan dalam jumlah nominal tertentu.9 SARAS
:Simpanan rumah sehat merupakan produk yang
dikhususkan utuk nasabah yang telah berniat untuk membangun atau merenovasi rumah. dan jika diperlukan BMT An-Najah akan membantu dalam bentuk pembiayaan yang saling menguntungkan. SISUKA
: Simpanan yang diperuntukan bagi masyarakat
yang memiliki dana untuk dapat di Investasikan selama jangka waktu tertentu (3,6 atau 12 bulan dst).
9
Ibid.
57
SEMBAKO
: Sebuah produk yang unik, yang memungkinkan
nasabah dapat membeli paket barang sembako dari BMT AnNajah. paket barang tersebut dapat dibayar dapat dibayar secara angsuran selanjutnya barang yang disepakati akan diserahkan menjelang hari lebaran ketika nasabah sudah melunasinya.10
2) Produk Penyaluran Dana Gambar 3.311 Financing
Murabahah
Musyarakah
Mudharabah
PARAS
Keterangan : Murabahah
: Sebuah produk jual beli dimana BMT An-
Najah sebagai penyedia barang atas pesanan dari anggota pemohon dengan kesepakatan margin untuk dibayar baik secara tangguh waktu maupun secara angsuran. Mudharabah dua
pihak
: Merupakan akad kerjasama usaha antara dimana
pihak
pertama
(shahibul
maal)
menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainya menjadi
10 11
Ibid. Dari Brosur BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan.
58
pegelola.dan keuntungan usaha dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak atau akad. Musyarakah
: Merupakan akad kerjasama antara dua
pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu dimana masingmasing
pihak
memberikan
kontribusi
dana
dengan
kesepakatan bahwa keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan. PARAS
: Model pembiayaan khusus pembanguanan
rumah atau rehab rumah dengan jangka waktu angsuran 4 tahun.12
12
Ibid.