BAB II PROFIL PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk
A. Sejarah Singkat Perusahaan PT Hexindo Adiperkasa (Hexindo) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris Mohamad Ali, S.H., No.37 tanggal 28 November 1988. Perusahaan berkedudukan di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta, tepatnya di Jl. Pulau Kambing II Kav.I-II.No.33, Jakarta, dan memulai kegiatan komersialnya pada bulan Januari 1989.Sesuai Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha Perusahaan adalah perdagangan dan persewaan alat berat serta pelayanan purna jual. Saat ini Perusahaan juga bertindak selaku distributor alat-alat berat dan suku cadang Hitachi. Pada bulan Februari tahun 1995, Hexindo mencatatkan namanya di Bursa Efek Jakarta dan berganti nama menjadi PT Hexindo Adiperkasa Tbk.Selama 23 tahun kiprah bisnisnya, Hexindo tumbuh agresif didukung berbagai langkah terobosan yang mengantarkan menjadi salah satu pebisnis alat berat yang sangat diperhitungkan kompetitornya di Indonesia. Pencapaian prestasi kinerjanya dalam beberapa tahun terakhir makin cemerlang yang dibuktikan dengan peningkatan laba dan kenaikan harga saham yang sangat signifikan. Kini melalui satu kantor pusat yang berlokasi di Jakarta dan 41 kantor cabang dan project yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua, Hexindo siap melayani penyediaan alat berat secara menyeluruh (one stop services) yang didukung fasilitas, produk dan layanan purna jual yang lengkap termasuk pelayanan memuaskan yang siaga melayani selama 24 jam.
7
8
B. Bidang Usaha Sebagai Perusahaan pengadaan alat berat dan pemegang merek resmi untuk alat-alat berat dan suku cadang merek Hitachi di Indonesia, Hexindo bergerak pada kegiatan usaha : 1. Penjualan alat-alat berat Penyewaan alat-alat berat. 2. Dukungan suku cadang. 3. Dukungan pelayanan dan kontrak pemeliharaan penuh. 4. Remanufaktur. Hexindo makin unggul dan diperhitungkan karena komitmen dan keseriusannya dalam pengembangan produk, keahlian, infrastruktur dan fasilitas layanan purna jual berstandar internasional yang menjamin kualitas alat dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggannya.
C. Visi dan Misi PT.Hexindo Adiperkasa Tbk Medan Adapun visi dan misi PT. Hexindo Adiperkasa adalah : 1. Visi Perusahaan Menjadi perusahaan kelas dunia dalam industri alat-alat berat di Indonesia dengan
kualitas
berkepentingan.
pelayanan
terbaik
bagi
kepuasan
semua
pihak
yang
9
2. Misi Perusahaan 1. Menjadi mitra pelanggan yang paling dapat diandalkan dalam pengadaan alat-alat berat sekaligus menjadi ahli yang paling dapat dipercaya dalam memberikan solusi terbaik mengenai produk dan jasa. 2. Meningkatkan kualitas kinerja para karyawan secara berkesinambungan dalam lingkungan kerja yang semakin kondusif, sekaligus membantu mereka mencapai kesejahteraan. 3. Menghadirkan kebanggaan di mata dunia melalui kontribusi nyata bagi kesejahteraan umum, masyarakat dan bangsa. 4. Menjamin imbalan keuangan yang pasti serta memastikan pertumbuhan yang terus meningkat bagi investasi para pemegang saham.
D. Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi dari PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Medan adalah : 1. Struktur Organisasi dari PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Medan yaitu menggunakan struktur organisasi lini dan staff. 2. Keuntungan dari struktur organisasi garis dan staff adalah adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staff yang melakukan kegiatan penunjang. 3. Tujuan adanya struktur organisasi adalah untuk pencapaian kerja dalam organisasi yang berdasarkan pada pola hubungan kerja serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab.
10
Struktur organisasi PT. Hexindo Adiperkasa Tbk dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut.
Sumber : PT. Hexindo Adiperkasa Tbk, Medan (2015) Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Hexindo Adiperkasa Tbk Medan
11
E. Uraian Pekerjaan/Job Description Yang termasuk dalam uraian pekerjaan/job description PT. Hexindo Adiperkasa Tbk yaitu : Identitas Pekerjaan (Job Identity), Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification), Pertanggung jawaban Pekerjaan (Job Responsibility), Tanda Tangan (Signatures).
Tabel 2.1 1.Identitas Pekerjaan (Job Identity) TITEL PEKERJAAN / JOB TITLE
Sales Admin
LAPOR KEPADA / REPORT DIRECTLY Branch Manager TO DEPARTEMEN / DEPARTMENT Pekanbaru Main Branch DIVISI /DIVISION MELAPOR TIDAK LANGSUNG GM Region KEPADA / REPORT INDIRECTLY TO DEPARTEMEN / DEPARTMENT Marketing Division DIVISI / DIVISION ANAK BUAH / SUBORDINATES LOKASI / LOCATION
Pekanbaru Main Branch
Sumber : PT.Hexindo Adiperkasa Tbk, Medan (2015)
12
Tabel 2.2 1.
Spesifikasi Pekerjaan (Job Specification)
NO. 1.
Daftar Pekerjaaan / Job Items Mencatat data pelanggan untuk transaksi penjualan / Recording and gathering all the customer’s data for sales transaction. Membuat administrasi dokumen dalam transaksi penjualan / Making administrative documentation on unit sales transaction covering the
2.
making of quotation, cost calculation sheet, sales agreement, purchase requisition, SP3B ( Delivery notes), BAST (Handing over certificate), opening account for new Customer. Membuat laporan kegiatan penjualan Cabang dan Region/ To create
3.
reports on unit sales activities covering weekly sales prospects, biannual sales projection, monthly unit sales including recording the information of unit type sold, unit in total, total sales in branch and Region. Membuat pencatatan dan inventory pelanggan aktif dan unit yang dibeli
4.
dalam waktu setahun / To make recording and inventory on active Customer and unit acquired by Customers within the last one year. Melakukan surat menyurat dan penyimpanan dokumen atas penjualan
5.
alat berat / To make correspondence and document filling of unit sales documents.
6.
Membuat forecast & reporting penjualan Cabang & Region/ Make forecast & report sales of the month for Branch and Region
7.
Membantu atasan langsung dan atasan tidak langsung ( GM Reg )/ Help direct superior and indirect superior
Sumber : PT.Hexindo Adiperkasa Tbk, Medan (2015)
13
Tabel 2.3 2. NO . 1.
Pertanggung jawaban Pekerjaan (Job Responsibility) KPI (Key Performance Daftar Pertanggungjawaban / Items of Indicator)(Target Responsibility Pengukuran / Target Measurement ) Membuat administrasi dokumen dalam 100% Kegiatan administrasi proses penjualan unit alat berat / Making yang benar dalam menunjang administrative documentation on unit penjualan alat berat / Better administrative process in sales supporting unit sales.
2.
Membuat report forecast/ Make forecast 100% Akurat forecast/ 100% report based on input from salesmen Accurate forecast
3.
Membuat laporan penjualan untuk bulanan, semester, tahunan / To create reports on unit sales activities covering monthly sales prospects, semester sales projection, annual unit sales including recording the information of unit type sold, unit in total, total sales in branch.
100% Membuat laporan yang akurat untuk melihat penjualan sudah mencapai target dalam minggu ke 1 bulan berikutnya/ To know accurately (100%) to make a report on whether monthly sales target has been achieved every 1st week of next month.
4.
Membuat catatan pelanggan aktif dan pembelian yang dilakukan dalam 1 tahun / To make recording and inventory on active Customer and unit acquired by Customers within the last one year.
100% Kegiatan administrasi yang benar dalam menunjang penjualan alat berat / Better administrative process in supporting unit sales.
5.
Melakukan surat menyurat dan penyimpanan dokumen atas penjualan alat berat / To make correspondence and document filling of unit sales documents.
100% Pencatatan akurat tentang pembelian unit / Accurate documentation of historical data from unit sales of each customer.
\Sumber : PT.Hexindo Adiperkasa Tbk, Medan (2015)
14
Tabel 2.4 3.
Tanda Tangan (Signatures) Dept./ Div
HR Div
Atasan Atasan
Direct
Tidak
Langsung Langsung/
Direktur/Director
/Direct
Indirect
Superior
Superior
NOTE
Dept. Organization Chart attached
Manager
Sumber : PT.Hexindo Adiperkasa Tbk, Medan (2015)
General Mgr
or Name
15
F.Grafik Organisasi ( Organization Chart) Adapun bentuk dari grafik organisasi yang ada di PT. Hexindo Adiperkasa Tbk seperti Gambar 2.2 di bawah ini :
Sumber : PT. Hexindo Adiperkasa Tbk, Medan (2015) Gambar 2.2 Grafik Organisasi PT. Hexindo Adiperkasa Tbk
G. Kinerja Usaha Terkini Tahun ini ditandai dengan berbagai macam kondisi ekonomi. Membaiknya manufaktur Amerika Serikat diimbangi dengan perlambatan perekonomian di Eropa dan Tiongkok. Selain itu, harga komoditas global jatuh yang kemudian memberikan tekanan besar pada para pelanggan Perseroan. Sementara itu, kekuatan perekonomian Indonesia justru menguntungkan bagi Perseroan, dengan ekspektasi pertumbuhan perekonomian mencapai 5,3%. Pemerintah yang baru telah meluncurkan serangkaian kebijakan, dimana salah
16
satunya adalah investasi di bidang infrastruktur yang diharapkan dapat mencapai Rp5.452 triliun hingga lima tahun ke depan, atau setara dengan Rp1.090 triliun per tahun. Kebijakan ini, meskipun bersifat jangka panjang, akan membawa dampak positif bagi industri alat berat. Dengan kondisi bauran tersebut, Perseroan mampu membukukan Penghasilan untuk tahun 2014 sebesar AS$392,7 juta, turun 18% dibandingkan dengan tahun 2013 yang membukukan Penghasilan sebesar AS$478,3 juta. Laba Bersih tahun 2014 sebesar AS$19,2 juta, turun 12% dari tahun 2013 yang sebesar AS$21,9 juta. Meskipun Perseroan mengalami penurunan indikator kinerja utamanya, tingkat penurunan untuk masing-masing indikator mengindikasikan perlambatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan pergeseran fokus Perseroan kepada suku cadang dan perawatan, yang kini menyumbang hingga 45% dari total penjualan, dibandingkan dengan pencapaian 40% pada tahun 2013. Perseroan juga telah mampu meningkatkan pangsa pasar untuk excavator, dari 23,6% menjadi 25,9% meskipun penjualan unit mengalami penurunan.
H. Rencana Usaha PT.Hexindo adiperkasa Tbk
berencana memperkuat fokus untuk
mempertahankan pangsa pasar di alat berat, dengan fokus khusus pada proyekproyek infrastruktur. Dalam perspektif PT.Hexindo Adiperkasa Tbk, ini merupakan strategi dalam rangka menyambut belanja infrastruktur sebagai fokus utama perekonomian Indonesia di masa mendatang. Bersamaan dengan itu, Perseroan juga akan mengupayakan peningkatan cakupan penjualan
17
hingga 80%, dibandingkan pencapaian di tahun 2014 yang sebesar 67%, dengan meraih pasar pesaing. Rencana aksi lainnya yang akan diinisiasi adalah peningkatan kegiatan pelatihan untuk tenaga penjualan untuk memperluas cakupan penjualan, meningkatkan penghasilan dari
product support melalui paket promosi, dan
upaya keberlanjutan Perseroan untuk terus melakukan efisiensi. Dalam hal struktur modal, Perseroan akan fokus pada pengurangan persediaan jangka panjang, dan mengurangi tingkat utang. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat, yang akan merambat ke pasar Perseroan dan meningkatkan biaya pinjaman.