BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kehidupan manusia juga berkembang pesat. Perkembangan ini juga berimbas pada meningkatnya gaya hidup modern dan cenderung menuju gaya hidup mewah. Hal ini didukung dengan semakin gencar dan maraknya promosi wisata baik di dalam, maupun luar negeri. Dengan adanya program serta promosi paket wisata yang menarik, bisnis hotel juga semakin berkembang di kalangan masyarakat saat ini. Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus (Sulastiyono, 2011:5). Mengacu kepada keputusan Menparpostel KM 94/HK.103/MPPT-87 tentang ketentuan usaha dan penggolongan hotel, hotel diklasifikasikan dalam 5 golongan kelas, yaitu : Bintang 1, bintang 2, bintang 3, bintang 4, bintang 5. Menurut Wiyasha ( 2010: 9) karakteristik produk hotel sebagai berikut : 1. Tamu terlibat dalam proses produksi, misalnya ketika tamu menikmati makanan di restaurant. 2. Tidak dapat dipakai sampel, produk harus dinikmati langsung oleh tamu. 3. Jasa yang tidak terjual pada hari tertentu tidak dapat disimpan dan dikompensasikan dengan penjualan pada hari berikutnya.
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
4. Tamu sebagai konsumen harus datang langsung ke lokasi untuk menikmati produk tamu. 5. Mutu layanan yang tidak konsisten, produk yang sama disiapkan oleh karyawan yang berbeda akan menghasilkan mutu yang berbeda. 6. Citra Hotel tidak kasat mata. 7. Mudah ditiru atau diduplikasi oleh pesaing. Semua fasilitas tersebut disediakan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjungnya.
Dampak perkembangan zaman seperti yang diuraikan diatas juga telah berdampak pada semua aspek kehidupan manusia tidak hanya dalam bidang pariwisata dan gaya hidup masyarakat belakangan ini. Tidak terkecuali dalam dunia bisnis dan ekonomi khususnya akuntansi. Pada masa kini kegiatan akuntansi lebih di permudah pemrosesannya dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komputerisasi yang sangat pesat. Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut membantu para pelaku bisnis dengan cara menyediakan informasi-informasi akuntansi yang penting yang tentunya dapat membantu para pelaku bisnis dalam mengambil keputusan dan kebijakan menyangkut usaha yang mereka jalankan. Kegiatan akuntansi dalam dunia bisnis dan ekonomi dimulai dari pencatatan input yang diperoleh dari bukti transaksi, sampai akhirnya menghasilkan output berupa laporan keuangan yang dipergunakan untuk membuat kebijakan-kebijakan baru bagi perusahaan. Sama seperti perusahaan jasa pada umumnya, di hotel juga terdapat departmen akuntansi yang bertugas mengelola perputaran uang di hotel. Informasi-informasi dalam proses akuntansi yang berkualitas dapat diperoleh melalui Sistem informasi akuntansi. Bodnar & Hopwood (2010) mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi merupakan suatu kumpulan dari berbagai macam sumber
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
daya, seperti manusia dan juga peralatan yang dirancang untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi user dan penggunanya. Selain itu, informasi yang diberikan oleh sistem informasi akuntansi juga membantu hotel untuk menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan intensitas persaingan (Bolon 1998 dalam Josua et al, 2015). Banyak peneliti (Kenney et al, 2015; Senge, 1990; Day dan Wensley 1991 dan Linn, 1994 dalam Josua et al, 2015) menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan intensitas persaingan, bisnis perlu beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan pasar mereka. Demikian pula untuk hotel, untuk bertahan hidup dan bahkan unggul dalam persaingan, manajemen hotel harus mampu membuat keputusan yang tepat (Ismail, 2009 dan Dastgir et al, 2003 dalam Josua et al, 2015), oleh karena itu demi menunjang pengambilan keputusan dan strategi manajerial perusahaan yang tepat maka penggunaan dan penerapan sistem informasi akuntansi merupakan salah satu faktor yang memiliki andil besar. Selain intensitas persaingan, variabel yang berkorelasi dengan penggunaan sistem informasi akuntansi di sektor perhotelan adalah ukuran perusahaan. Semakin besar hotel, semakin besar koordinasi yang mereka butuhkan dalam bentuk pertukaran informasi antar unit (Mintzberg 1992 dalam Josua et al, 2015). Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan sistem informasi akuntansi. Salah satu contoh penerapan sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam suatu perusahaan adalah sistem informasi akuntansi penerimaan kas. Sistem informasi akuntansi penerimaan kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Siklus penerimaan kas pada perusahaan terjadi dengan intensitas yang tinggi atau dengan kata lain sering terjadi. Terlebih lagi pada perusahaan di bidang jasa perhotelan, siklus penerimaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
kas terjadi hampir setiap hari karena siklus penerimaan kas di perusahaan perhotelan dipengaruhi oleh adanya tamu-tamu yang merupakan customer yang menggunakan fasilitas maupun jasa hotel tersebut yang hampir setiap hari ada. Oleh karena itu sistem akuntansi penerimaan kas di perusahaan perhotelan merupakan salah satu sistem maupun penunjang yang penting bagi perusahaan perhotelan dalam menjalankan bisnisnya. Mempertimbangkan manfaat dari sistem informasi akuntansi penerimaan kas untuk hotel, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh antara ukuran perusahaan dan intensitas persaingan dengan penggunaan sistem informasi akuntansi terutama dalam penerimaan kas. Dalam rangka untuk bertahan dalam kompetisi, manajemen hotel harus mampu membuat keputusan yang tepat dengan menggunakan bantuan sistem informasi akuntansi. Dari uraian diatas, dapat dilihat peran penting penggunaan sistem informasi akuntansi dalam suatu perusahaan termasuk bisnis perhotelan, sehingga penulis tertarik untuk menggambarkan pentingnya penerapan sistem informasi akuntansi dengan menyusun skripsi yang berhubungan dengan tema tersebut, yang diberi judul : “PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN DAN INTENSITAS KOMPETISI PERUSAHAAN
TERHADAP
PENERAPAN
SISTEM
INFORMASI
AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA SEKTOR PERHOTELAN DI JAKARTA SELATAN”
B. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan masalah yang menjadi pokok bahasan dari penelitian ini adalah:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
1. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas? 2. Apakah intensitas kompetisi perusahaan berpengaruh terhadap penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas? 3. Apakah ukuran perusahaan dan intensitas kompetisi perusahaan berpengaruh terhadap penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas? C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan halhal berikut: a. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas b. Untuk mengetahui apakah intensitas kompetisi perusahaan berpengaruh terhadap penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas c. Untuk mengetahui apakah ukuran perusahaan dan intensitas kompetisi perusahaan berpengaruh terhadap penerapan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas 2. Kontribusi Penelitian a. Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini bermanfaat sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya dan pembanding untuk menambah ilmu pengetahuan. b. Peneliti berikutnya, sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan penelitian lebih lanjut mengenai topik ini. c. Penulis, sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah referensi mengenai pengembangan Sistem Informasi Akuntansi penerimaan kas pada
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
entitas perhotelan sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis di masa yang akan datang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/