BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dewasa ini, tidak hanya kaum hawa yang peduli akan penampilan mereka, namun kaum adam sudah mulai berani menampakkan kepeduliannya terhadap penampilan fisik mereka. Di era seperti saat ini, penampilan merupakan aset penting yang perlu dijaga konsistensinya. Penilaian akan pentingnya aset berupa fisik mulai dijadikan bisnis oleh beberapa kalangan untuk membuat usaha barbershop khusus laki-laki. Bisnis ini mulai berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat yang disebabkan oleh adanya animo laki-laki yang ingin memanjakan diri dengan penampilan yang up to date. Semakin berkembangnya bisnis barbershop, maka akan sinergi dengan peningkatan kas yang akan diterima serta semakin kompleks manajemennya. Kas yang diterima perlu mendapatkan pengelolaan yang baik oleh manajemen yaitu dengan cara membuat suatu kebijakan pengendalian kas. Semakin banyak kas yang diterima, maka sudah seharusnya pengendalian kas yang dilakukan semakin baik. Persaingan bisnis saat ini yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk memberikan jaminan perlindungan akan aset-aset yang dimiliki. Aset merupakan roda penggerak setiap bisnis sehingga perannya sangat vital bagi
1
perusahaan. Aset perusahaan yang paling vital dan mudah disalahgunakan adalah kas. Kas tidak memiliki identitas dan secara fisik sangat mudah untuk dipindahtangankan. Oleh sebab itu, jaminan akan keamanan kas merupakan hal yang perlu diupayakan oleh setiap perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa memiliki kecenderungan berisiko tinggi akan pengendalian kasnya. Meskipun sudah terdapat standar kerja, namun karena perusahaan tidak memproduksi barang yang memiliki bentuk fisik, maka pengendalian akan kasnya menjadi lebih sulit. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pangkas rambut dan mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun ini adalah MACHO! Barber. MACHO! Barber menerapkan sistem bisnis francise atau waralaba dan dengan sistem itu MACHO! Barber mampu meraup keuntungan yang besar dalam waktu yang relatif cepat. Peningkatan bisnis yang dialami MACHO! Barber berpengaruh pada kompleksitas manajemen khususnya pengendalian internal terkait penerimaan kasnya. Sistem waralaba yang diusung MACHO! Barber dikelola oleh para manajer sehingga para mitra kerja yang memiliki usaha dengan brand MACHO! Barber cenderung tidak terlalu fokus dalam mengelola bisnisnya dan lebih cenderung mengandalkan sistem yang dikelola oleh manajemen. Dengan adanya pengawasan dari pemilik usaha yang tidak maksimal dan lebih mengandalkan sistem dari manajemen, maka hal tersebut dapat menimbulkan risiko yang besar khususnya risiko penyalahgunaan kas. Peningkatan bisnis perusahaan berimbas kepada jumlah gerai MACHO! Barber yang semakin bertambah banyak dan tersebar di beberapa kota di pulau
2
Jawa. Dengan demikian, seharusnya perusahaan telah memiliki manajemen yang baik yang mampu menjamin pengendalian internal perusahaan diterapkan dengan optimal. Atas dasar itulah, penulis tertarik untuk mengangkat permasalah tersebut dengan judul “Analisis Sistem Pengendalian Internal Penerimaan Kas Pada MACHO! Barber Yogyakarta”
1.2. Rumusan Masalah Persaingan bisnis saat ini menuntut setiap pelaku bisnis untuk mampu memberikan jaminan akan ketepatan data dan proses bisnis yang terjadi. Jaminan diperoleh melalui sistem pengendalian yang andal. Setiap perusahaan sudah memiliki pengendalian masing-masing. Namun, kerap kali pengendalian yang ada masih belum mampu memberikan jaminan yang baik sehingga menciptakan peluang untuk melakukan penyalahgunaan aset perusahaan. Hal tersebut yang menarik perhatian penulis untuk merumuskan permasalahan tentang bagaimana sistem pengendalian internal atas penerimaan kas pada MACHO! Barber?
1.3. Tujuan Penulisan Sesuai dengan rumusan masalah yang dijelaskan, maka tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pengendalian internal atas penerimaan kas pada MACHO! Barber.
3
1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang akan diperoleh dari penyusunan Tugas Akhir ini adalah: 1.4.1. Bagi Penulis a. Merupakan
sarana
untuk
meningkatkan,
memperluas,
dan
mengaplikasikan teori yang telah diterima di bangku kuliah; b. Mempraktikan ilmu yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di universitas; c. Memperoleh pengalaman yang sangat berharga dan mendapatkan tambahan pengetahuan sebagai bekal di masa depan.
1.4.2. Bagi Sekolah Vokasi dan Universitas Memberikan tambahan informasi dan ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi pada perpustakaan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.
1.4.3. Bagi MACHO! Barber Yogyakarta a. Adanya rasa memberi dan menerima dalam bidang wawasan dan ilmu pengetahuan antara mahasiswa dan instansi tempat penelitian berlangsung; b. Diharapkan
akan
memberikan
manfaat
terciptanya
sistem
pengendalian internal pada penerimaan kas yang baik dan sesuai bagi MACHO! Barber sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efesiensi perusahaan.
4
1.5. Ruang Lingkup Penelitian Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis membatasi pembahasan analisis sistem pengendalian internal penerimaan kas pada MACHO! Barber Yogyakarta dengan membandingkannya dengan teori lima komponen pengendalian internal COSO.
1.6. Kerangka Penulisan Kerangka penulisan merupakan urutan hal-hal yang akan dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir. Kerangka penulisan dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Penulisan
5