BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, mahasiswa akuntansi dipersiapkan untuk menjadi akuntan yang punya kompetensi antara lain dalam bidang teknologi informasi yang memadai dan merupakan pelengkap inti dari pendidikan akuntansi dasar
W
sehingga dapat mendukung tugas-tugasnya sebagai seorang calon akuntan. Kecakapan mahasiswa akuntansi dalam menggunakan teknologi
U KD
informasi ditentukan oleh beberapa faktor salah satunya adalah computer attitudes yang dimiliki oleh mahasiswa tersebut.
Computer attitudes merupakan reaksi atau penilaian seseorang
terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangan terhadap komputer (Rifa dan
Gudono, 1999). Computer attitudes terdiri atas tiga
variabel yaitu pesimis, optimis, intimidasi.
©
Menurut Rifa dan Gudono (1999), pesimis didefinisikan sebagai pandangan bahwa perkembangan komputer akan menurunkan nilai-nilai kemanusiaan. Optimis yang didefinisikan sebagai pandangan optimis perkembangan komputer akan sangat berguna dan efesien, serta intimidasi yang didefinisikan sebagai pandangan bahwa perkembangan komputer akan memberikan tekanan terhadap para pekerjanya. Computer attitudes yang terdiri dari optimis, pesimis dan intimidasi akan mempengaruhi kesenangan atau ketidaksenangan pengguna dalam
1
pemanfaatan komputer yang akan berpengaruh terhadap keahlian pengguna (Rifa dan Gudono,1999). Tuntutan dunia kerja yang kelak akan dihadapi oleh mahasiswa akuntansi menuntut sikap yang positif terhadap teknologi, mahasiswa akuntansi harus dapat memaksimalkan kesempatan dalam bangku kuliah untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan teknologi informasi dalam tugas-tugas perkuliahan terutama menyangkut laporan-laporan keuangan.
W
Keahlian menggunakan komputer menurut Harrison dan Rainer (1992) dalam Sudaryono (2005) mendefinisikan bahwa keahlian komputer adalah
U KD
suatu perkiraan atas suatu kemampuan seorang untuk melaksanakan pekerjaan dengan sukses.
Seorang
yang
menganggap
dirinya
mampu
untuk
melaksanakan tugas, cenderung akan sukses.
Keahlian menggunakan komputer menurut Igbaria (1994) dalam
Sudaryono (2005) mendefinisikan bahwa keahlian komputer adalah suatu kombinasi antara pengalaman user dalam
menggunakan komputer, latihan
©
yang telah diperoleh dan keahlian komputer secara menyeluruh. Keahlian menggunakan komputer oleh Widiatmoko (2004) juga
menyatakan bahwa keahlian dalam menggunakan komputer merupakan kombinasi lamanya (pengalaman) menggunakan komputer dalam pekerjaannya dengan pendidikan yang diperoleh dalam bidang komputer baik pendidikan formal maupun non formal. Sikap pelatihan dan pengalaman mahasiswa dalam menggunakan komputer
secara
efektif
dapat
mendukung
keberhasilan
studi
dan
kompetensinya. Demikian halnya pemanfaatan komputer untuk membantu
2
proses belajar yang ternyata terbukti erat kaitannya dengan pengaruh Computer Attidute terhadap Keahlian Komputer Mahasiswa Akuntansi dengan Nilai sebagai Variabel Pemoderasi. Nilai merupakan suatu indikator untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam mengambil matakuliah. Nilai praktika akuntansi dan sistem informasi manajemen yang akan menjadi tolak ukur mahasiswa dalam keahlian komputer. Terutama dalam mengerjakan tugas kuliah dengan Ms. Excel.
W
Arndt et al (1985) dalam Rifa dan Gudono (1999) mengungkapkan hubungan antara sikap dengan penggunaan komputer, dimana subyek yang
U KD
memiliki sikap positif terhadap komputer lebih banyak menggunakan komputer, daripada subyek yang pesimis.
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian-penelitian
sebelumnya yang meneliti mengenai karakteristik individu (computer attitudes) yang mempengaruhi keahlian komputer mahasiswa akuntansi dengan menambahkan variabel indeks Nilai untuk memoderasi keahlian komputer.
©
Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka penulis
memilih judul ” Pengaruh Computer Attitudes terhadap Keahlian
Mahasiswa Akuntansi dengan Nilai sebagai Variabel Pemoderasi”.
1.2 Perumusan Masalah Computer attitudes merupakan reaksi atau penilaian seseorang terhadap komputer berdasarkan kesenangan atau ketidaksenangannya terhadap komputer (Rifa dan Gudono, 1999).
3
Sedangkan keahlian merupakan kombinasi dari pengalaman penggunaan komputer dan tingkat pendidikan yang diperoleh dibidang komputer baik secara formal maupun nonformal (Widiatmoko, 2004). Masalah yang diteliti selanjutnya dirumuskan sebagai berikut: ”Apakah faktor Computer Attitudes yang dimoderasi oleh Nilai matakuliah Praktika Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen mempunyai pengaruh
Duta Wacana? 1.3 Tujuan Penelitian
W
terhadap Keahlian Komputer Mahasiswa Akuntansi di Universitas Kristen
U KD
Tujuan penelitian adalah untuk menguji Computer Attitudes yang
dimoderasi oleh Nilai matakuliah Praktika Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terhadap Keahlian Komputer Mahasiswa Akuntansi Universitas Kristen Duta Wacana.
1.4 Kontribusi Penelitian
©
Hasil penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberikan
bukti empiris dan konfirmasi konsistensi dengan hasil penelitian sebelumnya. Selain itu penelitian ini bagi pihak universitas diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan mengenai peningkatan kurikulum mengenai software-software umum dan softwaresoftware akuntansi karena pada perusahaan-perusahaan berskala nasional pada umumnya telah mengadopsi teknologi informasi baik berupa programprogram komputer umum, maupun software-software akuntansi. Dengan
4
demikian diharapkan akan memberikan bekal kesiapan bagi para mahasiswa.
1.5 Batasan Penelitian Demi
keefektifan
penelitian,
maka
penulis
membatasi
permasalahannya sebagai berikut: 1. Penelitian hanya dilakukan di Universitas Kristen Duta Wacana.
W
2. Mahasiswa Akuntansi yang jadikan sampel adalah Mahasiswa Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah Praktika Akuntansi
U KD
dan Sistem Informasi Manajemen. Pada kedua matakuliah tersebut Mahasiswa Akuntansi sudah diajarkan menggunakan teknologi informasi berbasis komputer untuk mengerjakan tugas-tugas perkuliahaan terutama menyangkut laporan-laporan keuangan di Ms. Excel.
3. Computer attitude terdiri dari tiga variabel yaitu pesimis, optimis
©
dan intimidasi.
4. Keahlian komputer sebagai variabel dependen dan independen.
5