BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Tujuan pendidikan adalah menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter, sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai suatu cita- cita yang di harapkan dan mampu beradaptasi secara cepat dan tepat didalam berbagai lingkungan. Karena pendidikan itu sendiri memotivasi diri kita untuk lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Belajar secara umum diartikan sebagai perubahan pada individu yang terjadi melalui pengalaman, dan bukan karena pertumbuhan atau perkembangan tubuhnya atau karakteristik seseorang sejak lahir. Program pembelajaran di sekolah kejuruan merupakan program khusus yang diarahkan untuk menjadikan lulusannya sebagai tenaga kerja ataupun young entrepreneur berbasis sekolah. Dengan mengikuti proses pembelajaran di sekolah kejuruan, maka goal yang ingin dicapai adalah kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan atau bekerja. Terlalu banyak lulusan yang gagal menghadapi kehidupan. Para lulusan pendidikan ternyata hanya menjadi pengangguran terdidik, yaitu kelompok orang-orang yang mempunyai tingkat inteletualitas tinggi tetapi tidak dapat berperan aktif dalam kehidupan nyata. Orang tua mengirim anak-anak belajar di sekolah kejuruan adalah untuk mempermudah anak-anak mendapatkan pekerjaan tersebut. Hal ini sebagai wujud kesadaran masyarakat bahwa harus ada spesifikasi dan kualifikasi kemampuan Marlis Susriyanti, 2013 Analisis Pembelajaran Berbasis Produksi Pada Mata Pelajaran Pengelolaan Induk Ikan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2
anak untuk dapat bertahan hidup dalam kehidupan ini. Mereka sangat menyadari bahwa tingkat persaingan tenaga kerja ataupun pendidikan sangat ketat sehingga kemungkinan masuk menjadi semakin kecil. Apalagi ketika menyadari bahwa semakin hari kualitas calon tenaga kerja semakin bagus dan hal tersebut semakin meningkatkan kualitas persaingan. Pendidikan sekolah dewasa ini dituntut tidak hanya mampu menghasilkan lulusan semata, pendidikan juga harus memiliki orientasi yang jelas kearah mana lulusan akan berkontribusi dimasyarakat. Pendidikan tingkat menengah, khususnya SMK memiliki karakter yang unik dalam menghasilkan lulusan yang siap kerja. Sesunguhnya potensi lulusan SMK bukan hanya siap kerja, namun memiliki peluang besar ikut mengembangkan ekonomi melalui kewirausahaan. Siswa SMK yang sedang menempuh pendidikan harus dipersiapkan tidak hanya untuk mengisi peluang kerja sebagai pekerja pada dunia usaha dan industri, akan tetapi juga upaya pendidikan yang memberikan lulusan SMK memiliki jiwa dan perilaku atau karakteristik kewirausahaan. Mengapa penulis melakukan penelitian mengenai analisis pembelajaran berbasis produksi untuk meningkatkan minat berwirausaha dapat dilihat dari tujuan pendidikan yang tercantum dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (2007:7), yaitu: 1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang produktif, mampu bekerja, bersikap mandiri, serta berkompeten sesuai program keahlian.
Marlis Susriyanti, 2013 Analisis Pembelajaran Berbasis Produksi Pada Mata Pelajaran Pengelolaan Induk Ikan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan, berkopetensi dan mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang dimilikinya. 3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri ataupun jenjang yang lebih tinggi. Alasan dipilih pembelajaran berbasis produksi karena pembelajaran berbasis produksi salah satu wahana dalam pembentukan minat berwirausaha yang diperkirakan akan efektif digunakan sebagai upaya untuk menumbuhkan minat berwirausaha siswa sesuiai dengan tujuan Sekolah Menengah Kejruan. Berdasarkan gambaran umum yang telah dipaparkan diatas, peneliti memandang perlu untuk meneliti tentang “Analisis Pembelajaran Berbasis Produksi Pada Mata Pelajaran Pengelolaan Induk Ikan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang”. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian uraian diatas, muncul masalah yang memperkuat alasan mengapa permasalahan tersebut diangkat. Adapun identifikasi masalah dari judul yang penulis telah pilih adalah masih perlunya banyak pembekalan, bimbingan, dan arahan dalam menumbuhkan minat berwirausaha. 1.3. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran pengaruh pembelajaran berbasis produksi terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Subang? 2. Bagaimanakah perbedaan antara siswa sekolah induk dan kelas jauh dalam hal minat berwirausaha? Marlis Susriyanti, 2013 Analisis Pembelajaran Berbasis Produksi Pada Mata Pelajaran Pengelolaan Induk Ikan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4
1.4. Batasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu luas ruang lingkupnya, maka dibatasi pada permasalahan sebagai berikut: 1. Siswa kelas XI Program Keahlian agribisnis produksi sumber daya perairan SMK Negeri 2 Subang. 2. Masalah pembelajaran berbasis produksi pada mata pelajaran pengelolaan induk ikan terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 2 Subang. 1.5. Tujuan Tujuan penelitian merupakan pedoman bagi peneliti dalam melakukan penelitian. Tujuan dari penelitian ini pada umumnya adalah untuk memberikan sebuah alternatif pada pembelajaran saat ini yang diharapkan dapat digunakan oleh seluruh SMK pertanian khususnya. Tujuan khusus dari penelitian ini yaitu: 1. Untuk memperoleh data mengenai Sistem Pembelajaran Berbasis Produksi Pada
Mata
Pelajaran
pengelolaan
induk
Ikan
Terhadap
Minat
Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang. 2. Untuk memperoleh data mengenai bagaimana perbedaan antara siswa sekolah induk dan kelas jauh dalam hal minat berwirausaha. 1.6.Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan gambaran umum tentang
penerapan sistem pembelajaran
berbasis produksi pada mata pelajaran pengelolaan induk ikan terhadap minat berwirausaha. Marlis Susriyanti, 2013 Analisis Pembelajaran Berbasis Produksi Pada Mata Pelajaran Pengelolaan Induk Ikan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
2. Dapat memberikan masukan kepada seluruh SMK pertanian, jika tentang penerapan pembelajaran berbasis produksi. 3. Peneliti mengharapkan, siswa lebih memiliki minat untuk berwirausaha setelah mengalami pembelajaran berbasis produksi.
Marlis Susriyanti, 2013 Analisis Pembelajaran Berbasis Produksi Pada Mata Pelajaran Pengelolaan Induk Ikan Terhadap Minat Berwirausaha Siswa SMK Negeri 2 Subang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu