BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat, merambat ke berbagai sektor dengan kecepatan yang sangat mengagumkan. Hal ini menyebabkan dekade ini sering disebut sebagai dekade Informasi, karena informasi memegang peran kunci dalam berbagai bidang. Salah satu yang sangat berpengaruh sekarang ini salah satunya adalah Aplikasi Web atau sering dikenal dengan sebutan Website. Suatu Website atau aplikasi Web adalah suatu aplikasi yang dapat membentuk halaman-halaman Web berdasarkan permintaan pemakai. Dashboard merupakan salah satu teknologi yang banyak digunakan oleh banyak industri dan perusahaan-perusahaan besar karena manfaatnya dalam memberikan informasi dengan mudah. Dashboard dapat menjadi suatu solusi untuk menangani masalah yang dihadapi oleh perusahaan. Dari hal tersebut kami sebagai mahasiswa, khususnya Jurusan Teknik Informatika tertarik untuk mempelajari Pembuatan Dashboard Absen dan Biaya Berobat Karyawan pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia Bandung, dimana saat ini web dashboard sangat dibutuhkan oleh direktorat ini dalam menyajikan dan memvisualisasi data yang dapat memberikan kejelasan mengenai informasi penting yang disampaikan bagi pengguna. Untuk mewujudkan hal tersebut kami melakukan Kerja Praktek di PT. Dirgantara Indonesia Bandung yang beralamat di Jl. Pajajaran No 154 Bandung.
1
Dengan kerja praktek inilah yang akan membekali mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja nantinya.
1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah yang muncul adalah membangun sebuah web dashboard absen dan biaya berobat karyawan, dimana web ini digunakan untuk mempermudah perusahaan, terutama pada Direktorat Aircraft Integration dalam menangani semua data dan proses yang berhubungan dengan absen dan biaya berobat, antara lain: a. Dapat memberikan informasi dan visualisasi data absen dan data biaya berobat karyawan pada Direktorat Aircraft Integration. b. Membantu analisis lebih cepat dari informasi yang didapat sehingga tindak lanjut dari keadaan yang terjadi dapat segera dipikirkan dan direncanakan secepat mungkin. c. Pimpinan tidak perlu melihat data absen dan biaya berobat karyawan satu persatu hanya untuk sekadar mengetahui perkembangan dan laporan. Hal ini menunjukkan manfaat dalam mengefisiensikan kerja.
1.3 Tujuan Kerja Praktek Tujuan dilaksanakannya kerja praktek ini adalah : Membangun sistem informasi absen dan biaya berobat karyawan yang berbasis web pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia. Mengefisiensikan proses dan pengelolaan data-data absen dan biaya berobat di Direktorat Aircraft Integration PT. Dirgantara Indonesia.
2
Menyajikan informasi dan visualisasi data yang dapat memberikan kejelasan informasi penting, yang berguna bagi pengguna.
1.4 Batasan Masalah Program web dashboard absen dan biaya berobat karyawan pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia ini hanya terbatas pada semua data dan proses yang terjadi di dalam absen dan biaya berobat, antara lain : 1. Data jumlah absen SBB (surat bukti berobat) 2. Data jumlah absen ID (ijin dinas) 3. Data jumlah absen IG (ijin potong gaji) 4. Data jumlah biaya berobat karyawan 5. Web ini hanya dapat dioperasikan oleh administrator yang dapat memasukan, merubah, dan menghapus data dan tidak bisa dioperasikan oleh pengguna website atau user. 6. User hanya dapat mengakses website, tetapi tidak dapat mengakses databasenya.
1.5 Metodologi Kerja Praktek Metodologi yang dilakukan adalah dengan cara metode pengumpulan data. Yaitu dengan menggunakan Data Primer, dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan absen dan biaya berobat pada Direktorat Aircraft Integration.
1.5.1 Tahap Pengumpulan Data Untuk dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini, maka dilakukan penelitian dengan beberapa cara sebagai berikut:
3
1. Metode Observasi (Observation Method) Metode ini akan menjadi sebuah hal yang sangat penting bagi penulis sebagai seorang disainer sistem. Pada metode ini penulis melakukan penelitian secara langsung pada Direktorat Aircraft Integration PT.Dirgantara Indonesia. 2. Metode Wawancara (Interview Method) Melalui wawancara langsung dengan bapak Syamsul Arief, M.T sebagai pembimbing kerja praktek untuk mendapatkan data yang relevan yang seterusnya menjadi data yang akurat. 3. Metode Pustaka (Bibliography Method) Banyak buku dikumpulkan melalui cara ini, dengan maksud untuk dijadikan acuan sebanyak-banyaknya dalam menyusun laporan kerja praktek ini, agar agar data yang didapatkan lengkap dan relevan.
4. Metode Laboratorium (Laboratory Method) Untuk pengolahan data penulis menggunakan fasilitas laboratorium untuk pengetikan, desain web, perancangan sistem dan sebagainya. Spesifikasi Komputer yang dipakai adalah sebagai berikut : a. Perangkat Keras (Hardware)
PC Core 2 Quad Q9400
Monitor Samsung 19”
Hardisk 500 Gb
Memory 2Gb
Keyboard Logitech 104 keys
4
Printer Canon MP 145
b. Perangkat Lunak (Software)
Sistem Operasi Windows 7
Program Aplikasi Microsoft Word 2010
Sistem Aplikasi Microsoft Excel 2010
Sistem Aplikasi Microsoft Visio 2007
Sistem Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8
Rich Text Box
Web Service XAMPP 1.6.6a
5. Metode Pengolahan Data Metode Pengolahan Data yang penulis lakukan yaitu dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman komputer yaitu dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. 1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak Metode yang digunakan adalah metode prototype, dimana tahapan-tahapannya yaitu sebagai berikut :
1. Pengumpulan kebutuhan. Merupakan kegiatan dimana user dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat. Adapun informasi yang dihasilkan dari sistem yang akan dibangun yaitu tentang data jumlah yang berhubungan dengan absen dan biaya berobat karyawan pada Direktorat Aircraft Integration.
5
2. Membangun prototyping. Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada user, dalam hal ini membuat desain awal web. 3. Evaluasi protoptyping. Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangi langkah 1, 2 , dan 3. 4. Mengkodekan system. Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai, yaitu PHP dan MySQL. 5. Menguji system. Kegiatan ini untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat, sehingga apabila ada kesalahan dapat diperbaiki secepat mungkin. Begitupun jika ada perubahan, maka dapat segera dilakukan. 6. Evaluasi Sistem. Pada tahap ini web dashboard dievaluasi apakah sistem dashboard yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. 7. Menggunakan sistem Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
6
Gambar 1.1 Metode Prototype
1.6 Sistem Pelaksanaan Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dimulai pada tanggal 21 Juni 2010 sampai dengan 26 Juli 2010. Tempat dilaksanakan kerja praktek ini yaitu di Direktorat Aircraft Integration PT. Dirgantara Indonesia yang beralamat di Jl.Pajajaran No.154 Bandung, Jawa Barat.
1.7 Kegiatan Kerja Praktek Secara umum, kegiatan yang dilakukan selama kerja praktek adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Kegiatan Kerja Praktek Minggu Ke-
1
Bulan Tanggal
21 Juni 2010
Juni Kegiatan 1. Pengenalan lingkungan kerja 2. Pengenalan Dashboard 3. Eksplorasi & memahami data dashboard yang diberikan
7
Juli Kegiatan
2
3
4
5
6
28 Juni 2010
1. Memindahkan dan mengedit data dashboard yang diberikan kedalam Microsoft Excel
5 Juli 2010
1. Mendesain dan mengimplementasikan web dashboard 2. Eksplorasi grafik realtime menggunakan modul JPGraph
12 Juli 2010
1. Memasukan data-data absen & biaya berobat kedalam web 2. Menambahkan fasilitas masukan, rubah, hapus data
19 Juli 2010
1. Merubah desain awal ke desain baru yang akan digabungkan dengan web utama
26 Juli 2010
1. Penyerahan dan penginstalan web ke dalam server 2. Pelaporan dan evaluasi kerja praktek
Selama pelaksanaan kerja praktek diadakan beberapa kali review dengan supervisor Direktorat Aircraft Integration, Bapak Syamsul Arief, M.T sebagai pembimbing peserta kerja praktek. Selain itu, juga diadakan beberapa kali demo untuk menyampaikan kemajuan yang telah diperoleh.
8
1.8 Sistematika Penyusunan Laporan kerja praktek ini terdiri dari enam bab dengan perincian sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dijelaskan tentang latar belakang, tempat dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, perumusan masalah, metodologi, sistematika penulisan. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini berisi tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan. Dalam bab ini juga dijelaskan tentang landasan teori yang digunakan antara lain membahas definisi internet, My SQL,HTML, bahasa pemrograman PHP. 3. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Dalam bab ini dijelaskan tentang analisis pembangunan web dashboard absen dan biaya berobat karyawan pada Direktorat Aircraft Integration, diagram konteks, data flow diagram (DFD), diagram ER, skema relasi struktur menu, desain database, dan perancangan antar muka (interface). 4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam bab ini berisi implementasi dan pengujian web dashboard absen dan biaya berobat karyawan pada Direktorat Aircraft Integration di PT. Dirgantara Indonesia. 5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan penutup, berisi tentang kesimpulan dari, saran – saran.
9