BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Masalah Paradigma pembangunan di Indonesia telah mengalami perubahan.
Diawali dari pembangunan berbasis ekonomi menjadi paradigma pembangunan berkelanjutan. Gagasan paradigma pembangunan berkelanjutan merupakan gagasan yang berupaya untuk memenuhi kebutuhuan masa kini, tanpa mengurangi kebutuhan generasi masa depan. Dalam menghadapi persaingan bisnis dan perubahan paradigm pembangunan, maka perusahaan harus memiliki strategi untuk keberlangsungan bisnisnya. Salah satu strategi tersebut dikonsep dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Tanggung jawab sosial perusahaan atau lebih dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan bentuk pengembangan dari konsep kedermawanan sosial. Konsep CSR menawarkan sebuah kesamaan, yaitu keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis dan perhatian terhadap aspek sosial serta lingkungannya dalam rangka mencapai pembangunan berkelanjutan. Motif perusahaan dalam melakukan program CSR beragam, biasanya bersifat pemberian program dalam bentuk charity (amal atau derma), security prosperity (keamanan dan peningkatan kesejahteraan), atau bahkan money laundering (achda dalam Febriana, 2008). Hal ini terlihat dari survey yang dilakukan Saidi bahwa mayoritas beberapa perusahaan di Indonesia, ditemukan
masih mengandung muatan promosi dan kepentingan bisnis pada kegiatan sumbangan sosial. Terlebih lagi dengan munculnya peraturan pemerintah yang mewajibkan perusahaan melaksanakan program Corporate Social Responsibiliy. 1 Berbicara mengenai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi salah satu pemacu citra perusahaan, ada beberapa artikel yang dianggap selaras dengan pemikiran peneliti dalam penelitian saat ini. Dalam artikel yang berjudul “Corporate Social Responsibility-CSR”, Dunia international terus bergerak untuk menerapkan suatu standar bagi CSR. Untuk itu pada bulan September 2004 telah dibentuk kelompok kerja dibidang ISO, Organisasi International untuk Standarisasi, yang akan mengembangkan standar international untuk menyediakan pedoman mengenai tanggung jawab sosial, CSR menjadi salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi Bab V Pasal 74 UU Perseroan Terbatas (UU PT) yang baru. UU ini disahkan dalam Sidang Paripurna DPR pada hari Jumat, 20 Juli 2007. 2 Artinya
sudah
terdapat
aturan
yang
memberlakukan
perusahaan
berkewajiban untuk melaksanakan CSR. Artikel lain yang ditulis oleh Hangga Surya Prayoga dalam blognya: Diantara Negara-negara di Asia, penetrasi aktifitas CSR di Indonesia masih tergolong rendah. Pada tahun 2005 baru ada 27 perusahaan yang memberikan laporan mengenai aktifitas CSR yang dilaksanakannya. Dalam hal kebijakan pemerintah, perhatian pemerintah terhadap CSR tertuang dalam UU PT, walaupun hanya mewajibkan pelaksanaan aktifitas CSR untuk perusahaan
1
Zaim, Saidi, dkk, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas (Pengantar pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2003
2
http://triyani.wordpress.com/2007/10/08/uu-pt-yang-baru-uu-40-th-2007 di download pada tanggal 13 November 2012.
dibidang pertambangan, Undang-Undang tersebut menimbulkan kontroversi dikarenakan kebijakanmewajibkan aktifitas CSR bukan merupakan kebijakan umum yang dilakukan di Negara-negara lain. 3 PT XL Axiata Tbk merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jumlah pelanggan 46,4 juta hingga akhir 2011, penyedia kebutuhan masyarakat dalam komunikasi suara dan data telah memberikan perhatian lebih terhadap program CSR.
XL dengan komitmen tinggi secara
berkelanjutan menjalankan bisnis secara etis dengan berkontribusi kepada pemerintah dengan memberikan program CSR perusahaan yang dinamakan Indonesia Berprestasi. Program Indonesia Berprestasi adalah payung dari semua program CSR XL sebagai wujud Persembahan XL bagi Negeri (tagline CSR) yang menerapkan program-program antara lain: acara sosial, donasi bencana, juga aktifitas-aktifitas lain bertujuan mendorong keunggulan dunia pendidikan, kepedulian terhadap lingkungan, menciptakan semangat kompetensi, dan mendorong prestasi diantara orang Indonesia. Program Indonesia Berprestasi dirancang untuk memberikan kontribusi
kepada
pembangunan
bangsa
terutama
pada
sector
sosial,
kewirausahaan, ekonomi, seni dan budaya serta lingkungan. Program Indonesia Berprestasi menetapkan program Indonesia Berprestasi Award (IBA) sebagai program unggulan CSR pada tahun 2007 hingga 2011. Program tersebut diterapkan didasari oleh antusiasme dan optimisme masyarakat Indonesia yang telah mengilhami XL untuk berperan aktif dalam menciptakan 3
Prayoga, Hangga, Surya, 28 Nopember 2007, “CSR:Sekilas Sejarah dan Konsep”, http://donhangga.com/ dilihat pada tanggal 13 November 2012
sesuatu yang berbeda, bagi pembangunan masyarakat. IBA merupakan program pemberian penghargaan XL kepada insan masyarakat yang memiliki prestasi tinggi, memotivasi lingkungan sekitar dan memberikan kontribusi positif terhadap lingkungannya sebagai wujud pembuktian dan eksistensi masyarakat tersebut terhadap lingkungannya. Setelah berjalan selama lima tahun dan menjadi program unggulan dibawah payung Indonesia Berprestasi, XL melakukan transformasi pada program unggulan IBA menjadi program XL Future Leaders bertujuan menciptakan bibit baru Indonesia yang siap berkompetisi secara global, dengan memberikan pelatihan pendidikan softskills guna mengembangkan potensi generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depaan Indonesia yang mampu bersaing di tingkat dunia internasional. Peneliti memilih PT XL Axiata Tbk sebagai objek penelitian dikarenakan XL merupakan perusahaan telekomunikasi yang menerapkan program CSR yang berbeda, berinovasi dan selalu membuat terobosan baru agar tercapai pelayanan yang baik dan memuaskan bagi pelanggan, korporat, pemerintah, dan masyarakat. Melalui program Future Leaders XL memilih untuk fokus dan berkomitmen dalam bidang Information and Communication Technology (ICT) dalam pilar pendidikan
(Education)
serta
Pengembangan
Masyarakat
(Community
Development) yang terimplementasikan melalui program dan kegiatan-kegiatan CSR yang diterapkan di tahun 2012 ini. Perubahan atau transformasi program Indonesia Berprestasi tahun 2012 ini, pada program XL Future Leaders diperlukan strategi perencanaan program
yang terstruktur dan berbeda dari perencanaan program sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan target sasaran yang dituju pada program inipun mengalami transformasi dari khalayak umum dipersempit hanya untuk generasi muda yaitu mahasiswa berusia Sembilan belas hingga dua puluh dua tahun dan juga dari insan-insan yang telah memiliki prestasi menjadi pemberian pelatihan atau pendidikan kepada generasi muda untuk dapat berprestasi dimasa mendatang. Dengan adanya sasaran target generasi muda tersebut, strategi perencanaan meliputi need analysis terhadap keterampilan yang diperlukan unuk menjadi pemimpin dunia, edukasi atau kurikulum pelajaran yang diperlukan untuk menghadapi persaingan dunia global saat ini. Strategi perencanaan XL selain melakukan need analysis, XL juga menggunakan metode studi banding sebagai salah satu tahapan untuk mengetahui jenis program serupa sebagai referensi dan acuan untuk memberikan dan melaksanakan program edukasi yang lebih baik dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi. Proses perencanaan XL dalam program Future Leaders ini menjadi tujuan peneliti untuk membahas bagaimana strategi perencanaan XL dalam proses penerapan program Future Leaders.
1.2.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diambil beberapa
rumusan masalah yaitu “Bagaimana strategi perencanaan program CSR Future Leaders?”
1.3.
Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan permasalahan yang telah diuraikan, maka tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi perencanaan CSR XL mengkomunikasikan dan mengimplementasikan program CSR “Future Leaders” kepada perusahaan dan publik.
1.4.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu menambah kajian pendidikan, pengajaran serta referensi mengenai Corporate Social Responsibilty sebagai suatu program perusahaan efektif dan memberikan kontribusi yang tinggi bagi program studi ilmu komunikasi khususnya dalam bidang public relations dan Corporate Relations.
2.
Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan dan evaluasi yang berguna bagi praktisi Corporate Social Responsibilty bagaimana program XL Future Leaders dapat menjadi sebagai salah satu perwujudan pengembangan program pemerintah dan potensi generasi muda mendatang bagi perusahaan-perusahaan lainnnya terutama dalam bidang telekomunikasi.